Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN TUGAS MANDIRI

MATA KULIAH: PSIKOSOSIAL DAN BUDAYA

 “Keperawatan, Kesehatan Global dan Isu Kontemporer dalam Perkembangan


Transcultural Nursing”

Oleh: 

Muhammad Rifqi (215070207111018)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


DEPARTEMEN KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2022

Keperawatan, Kesehatan Global dan Isu Kontemporer dalam Perkembangan


Transcultural Nursing
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian
integral dari pelayanan kesehatan yang berbasis ilmu pengetahuan dan keperawatan dalam
bentuk pendekatan holistik bio-psiko-sosial-spiritual yang menangani baik individu, keluarga
dan masyarakat yang sakit maupun sehat dan mencakup semua proses. dari kehidupan
manusia. Pada saat yang sama, kesehatan adalah keadaan kesehatan fisik, mental, spiritual,
dan sosial yang memungkinkan setiap orang untuk menjalani kehidupan yang produktif
secara sosial dan ekonomi. Di era globalisasi saat ini, budaya masyarakat semakin beragam.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat batas-batas dunia menghilang.
Pertukaran budaya mudah dicapai melalui media sosial dan internet. Kemajuan teknologi
juga meningkatkan jumlah pendatang. Perbedaan budaya antara klien imigran meningkat.
Oleh karena itu, keperawatan antar budaya diciptakan untuk mempromosikan dan
mempertahankan kebutuhan keperawatan yang spesifik secara budaya dari individu,
kelompok, dan masyarakat.

Keperawatan transkultural adalah bagian dari ilmu budaya dalam pembelajaran dan
keperawatan, yang berfokus pada studi tentang perbedaan dan persamaan antara budaya,
menghormati nilai-nilai budaya, keyakinan dan tindakan orang berdasarkan perawatan,
kesehatan dan penyakit dan pengetahuan ini. . digunakan untuk memberikan asuhan
keperawatan dalam budaya tertentu atau kepada orang-orang dalam integritas budaya
(Leininger, 2002). Premis dasar dari teori ini adalah perilaku peduli. Asuhan merupakan inti
dari pekerjaan keperawatan, yang membedakan, mengontrol dan menyatukan seorang
perawat. Caring dikatakan sebagai aktivitas yang mendukung individu secara keseluruhan.
Perilaku hati-hati harus ada pada orang sejak lahir, selama perkembangan dan pertumbuhan,
dari masa perlindungan sampai kematian seseorang. Merawat seseorang umumnya mengacu
pada segala sesuatu yang berkaitan dengan mendukung dan membimbing orang yang sehat.
Merawat orang adalah fenomena universal yang ekspresi, struktur dan modelnya bervariasi
dari budaya ke budaya.
Isu perkembangan keperawatan lintas budaya dewasa ini sangat banyak, apalagi jika
mengingat penyebaran global pandemi COVID-19 telah memaksa banyak orang untuk
mengubah semua kebiasaannya. Dalam hal ini, tenaga kesehatan juga turut serta dalam
memperkuat kebiasaan baik yang berhubungan dengan kesehatan. Selama proses tersebut,
beberapa petugas kesehatan menerima perlakuan yang tidak menyenangkan.
Pemahaman perawat tentang keperawatan lintas budaya sangat penting bagi perawat
untuk memberikan asuhan keperawatan yang sesuai dan sesuai dengan budaya klien. Selama
pandemi COVID saat ini, pedoman budaya yang dapat diterapkan di TCN: makan, pantangan
makanan, bagaimana klien ingin diperlakukan ketika sakit, dan bagaimana klien ingin
diperlakukan ketika meninggal. Perawat harus memahami pantangan diet yang berhubungan
dengan keyakinan klien, seperti mengkonsumsi makanan halal untuk klien muslim, tidak
mengkonsumsi daging sapi untuk klien Hindu, dan keyakinan lainnya. Caregiver juga perlu
memahami hal-hal apa saja yang tabu dan tidak pantas bagi klien agar klien merasa lebih
dihargai.
DAFTAR PUSTAKA

Drianus, O. (2021) ‘The Existential-Spiritual of Development of Elderly: Thematic


Review & Islamic Interpretation of al-Ashr’, Counselle| Journal of Islamic Guidance
and Counseling, 1(1), pp. 1–19.

Erlina., D.L. et al. (2019) Efektifitas Model Pokbaya Asalkena Berbasis Transcultural
Nursing Dalam Kesiapsiagaan Resiko Bencana Masyarakat Di Wilayah Rawan
Bencana.

Fitriana, R. and Wanda, D. (2021) ‘Perilaku Ibu Dalam Penanganan Kejang Demam
Pada Anak’, Journal of Telenursing (JOTING), 3(2), p. 6.

Hasnah, H., Sutria, E. ., Aidha, A., Wahdania, W., Rasmawati, . R., Hadriani, E. .,
Khotimah, N. K., & Sari, K. . (2022). Penyuluhan Kesehatan Pada Lanjut Usia dengan
Pendekatan Transkultural Nursing di Wilayah Kerja Puskesmas Samata : Health
Counseling for the Elderly with a Transcultural Nursing Approach in the Working
Area of the Samata Health Center. Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas, 2(1), 6–
14.

Jane, B., Prasasti Ngandoh, M., Shabrina Hidayat, D., Rahman, F., & Puspitha R, A.
(2021). Budaya Siri’na Pacce terhadap Self Esteem Perempuan dengan HIV/AIDS di
Kota Makassar Melalui Pendekatan Transcultural Nursing. Jurnal Keperawatan
Silampari, 5(1), 591-600.

Im, E. O., & Lee, Y. (2018). Transcultural nursing: Current trends in theoretical works.
Asian Nursing Research, 12(3), 157-165.

Mastuty, A., Suhamdani, H., Yulandasari, V., & Achmalona, T. (2021). Analisis
Faktor Penerapan Budaya Sasaran Keselamatan Pasien di Rumah Sakit: A Literature
Review. Jurnal Kesehatan Qamarul Huda, 9(1), 71-77.

Murwani, A., Nuryati, N., Hikmawati, A., Kusumasari, R., & Amri, R. (2022).
Analysis of Warm Water Compresses as An Intervention of Gout Arthritis with Acute
Pain Problems in Elderly Families. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(2),
378-383.

McFarland, M., & Alamah, H. (2019). Leininger's theory of culture care diversity and
universality: An overview with a historical retrospective and a view toward the future.
Journal of Transcultural Nursing, 30(6), 1-18.

Paju, W., Ani, M., & Nurmalia, D. (2019). Analisis Faktor-Faktor Budaya yang
Berhubungan dengan Hambatan Komunikasi Perawat Kepada Pasien di Ruang Rawat
Inap Rumah Sakit Umum Daerah Brebes, Jawa Tengah (Doctoral dissertation,
Diponegoro University).

Pannyiwi, R., Nurhaedah, N., & Hariati, A. (2021). Sikap Asertif Perawat dalam
Memberikan Pelayanan Keperawatan di Instalasi Rawat Inap di Rumah Sakit. Jurnal
Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 280-284.

Sagar, P. L., & Sagar, D. Y. (2018). Current state of transcultural nursing theories, models,
and approaches. Annual review of nursing research, 37(1), 25-41.

Suryani, U., & Efendi, Z. (2020). Dukungan Keluarga Berhubungan dengan Harga Diri pada
Penderita Tuberkulosis Paru. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 3(1), 53–58.

Tosun, B., Yava, A., Dirgar, E., Şahin, E. B., Yılmaz, E. B., Papp, K., ... & Tricas-
Sauras, S. (2021). Addressing the effects of transcultural nursing education on nursing
students’ cultural competence: a systematic review. Nurse Education in Practice, 55,
103171.

Wehbe-Alamah, H. B. (2018). Leininger’s culture care diversity and universality theory:


Classic and new contributions. Annual Review of Nursing Research, 37(1), 1-23.

Anda mungkin juga menyukai