1 SPESIFIKASI UMUM
2 PASAL-1
3 KETENTUAN UMUM
1. UMUM
1.1. Lokasi Pekerjaan
Lokasi pekerjaan terletak pada :
Kecamatan :
Kabupaten :
Propinsi :
1.2. Ruang Lingkup Pekerjaan
1. Pekerjaan persiapan
2. Pekerjaan galian tanah
3. Pekerjaan timbunan tanah
4. Pekerjaan beton
5. Pasangan batu
2. KETENTUAN UMUM
3. FASILITAS PELAKSANAAN
1
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
pemeliharaan, perbaikan dan modifikasi yang dilakukan Penyedia Jasa terhadap hal-
hal tersebut diatas adalah menjadi tanggung jawab Penyedia jasa.Penyedia Jasa harus
menjaga setiap kemungkinan bahaya yang akan timbul.
Oleh karena itu Penyedia Jasa harus dapat mengatur peralatan pelaksanaan maupun
bahan di lokasi dengan sebaik-baiknya terhadap pengangkutan, penempatan material
dan pengisian bahan bakar untuk peralatan dan kendaraan yang dipergunakan untuk
mencegah terjadinya bahaya kebakaran. Semua material, peralatan untuk keperluan
pelaksanaan disiapkan oleh Penyedia Jasa setiap saat dan Penyedia Jasa harus
menyiapkan fasilitas pengecekan tanpa meminta tambahan biaya untuk keperluan
tersebut.
4. PERALATAN
Penyedia Jasa harus menyediakan sendiri semua peralatan kerja dalam jumlah yang
cukup sesuai dengan jenis dan volume pekerjaan. Disamping peralatan kerja utama,
Penyedia Jasa harus menyediakan peralatan kerja bantu yang cocok dan lazim
digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan ini serta jumlah yang cukup. Selama
berlangsungnya pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Jasa harus menyediakan penerangan
pada malam hari sehingga seluruh lokasi kerja dapat dikontrol pada malam hari.
5. FOTO DOKUMENTASI
Penyedia jasa harus membuat foto-foto dokumentasi dalam tahapan pekerjaan sebagai
berikut :
- Sebelum pekerjaan dimulai '(0%)
- Pekerjaan mencapai ± 50%
- Pekerjaan selesai seluruhnya '100 %
Tata cara pengambilan foto dokumentasi diambil dalam arah dan tempat yang sama
setiap tahapan sehingga dapat menggambarkan kemajuan secara kronologis dan jelas.
foto-foto yang baik khususnya yang dapat menunjukkan tahapan pekerjaan 0 %, ± 50
% dan 100 %, yang dianggap penting disusun dalam album dan diserahkan kepada
Direksi sebanyak 3 (tiga) rangkap beserta negatif filmnya, dan selanjutnya menjadi
dokumen proyek.
Penyedia Jasa diwajibkan untuk memeriksa kecocokan ukuran dalam gambar rencana
dengan keadaan setempat. Apabila terdapat kelainan atau tidak sesuai keadaan
lapangan, maka Penyedia Jasa harus segera memberitahukan kepada pengawas
lapangan. Pengawas lapangan akan menentukan perubahan pada rencana pekerjaan
yang tidak sesuai dengan keadaan lapangan tersebut. Gambar-gambar tender nantinya
akan dilampirkan dalam Kontrak yang juga di pergunakan sebagai gambar rencana
untuk melaksanakan pekerjaan. Ukuran-ukuran pokok dapat dilihat pada gambar
rencana, ukuran-ukuran yang tidak tercantum dalam gambar atau kurang jelas, dapat
ditanyakan kepada pengawas lapangan Gambar-gambar detail yang belum ada dan
2
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
dianggap perlu oleh pengawas lapangan harus dibuat oleh Penyedia Jasa berupa
gambar kerja dan sebelum dilaksanakan harus diperiksa dan disetujui oleh pengawas
lapangan serta menjadi milik pengawas lapangan. Apabila selama pelaksanaan ada
perubahan - perubahan, Penyedia Jasa harus menyerahkan gambar - gambar revisi
yang telah disetujui direksi dalam rangkap 3 (tiga), masing-masing :
♦ 1 (satu) set untuk Penyedia Jasa
♦ 1 (satu) set untuk Pengawas Lapangan
♦ 1 (satu) set untuk Pengguna Jasa
Perubahan-perubahan gambar dapat dibuat dengan tinta merah diatas gambar cetak
aslinya. Catatan dari gambar revisi pada gambar tersebut, harus diserahkan kepada
pengawas lapangan untuk mendapatkan persetujuan sebelum pelaksanaan pekerjaan
pada bagian tersebut dimulai.
7. PENGAMANAN
Penyedia Jasa berkewajiban menjaga keamanan dan tata tertib ditempat pekerjaan.
Penyedia Jasa berkewajiban mengambil tindakan yang perlu demi keamanan
pekerjaan. Tempat pekerjaan harus senantiasa bersih dan teratur rapih. Penyedia Jasa
wajib menolak orang-orang yang dinilai pengawas lapangan mengganggu jalannya
pekerjaan. Bila perlu pengawas lapangan minta bantuan penguasa setempat dan
Pemborong tidak berhak menuntut ganti rugi karenanya.
8. KESELAMATAN KERJA
9. PROGRAM PELAKSANAAN
Penyedia Jasa harus membuat program pelaksanaan sesuai dengan syarat- syarat
kontrak. Program tersebut harus di buat dalam bentuk barchart dan daftar yang
memperlihatkan setiap kegiatan :
a) Jenis Kegiatan dan volume.
b) Waktu Pelaksanaan.
c) Program dan realisasi kemajuan pekerjaan.
d) Jumlah dan jenis tenaga kerja, peralatan dan material yang diperlukan.
Aktivitas yang terlihat pada program harus sudah termasuk pelaksanaan pekerjaan
mobilisasi, persiapan dll, serta kelonggaran waktu dengan adanya hari libur umum.
3
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
Program penerapan sistim jaminan mutu harus disusun oleh Penyedia Jasa dan
disepakati pengguna jasa pada saat rapat persiapan pelaksanaan kontrak dan dapat
direvisi sesuai dengan kondisi lapangan. Program penerapan sistim jaminan mutu
berisi :
a. Informasi pengadaan jasa
b. Organisasi pengguna jasa dan penyedia jasa
c. Jadwal pelaksanaan
d. Prosedur pelaksanaan pekerjaan
e. Prosedur instruksi kerja
f. Pelaksana kerja.
a. Rapat Mingguan :
Tempat :
Pelaksanaan :
Minimum satu kali tiap minggu, tergantung kebutuhan.
Peserta :
Pengawas Lapangan, Site Manager dan Pelaksana.
b. Rapat Bulanan :
Tempat :
Pelaksanaan :
4
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
Tujuan :
- Membahas dan evaluasi kemajuan pekerjaan dalam bulan tersebut termasuk
hambatan yang timbul.
- Menyusun program pelaksanaan untuk pekerjaan bulan berikut.
5
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
4 PASAL 2
5 PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Mobilisasi
Mobilisasi paling lambat harus sudah mulai dilaksanakan dalam waktu 15 (lima belas) hari
sejak diterbitkan SPMK yang meliputi ;
- Mendatangkan peralatn-peralatn terkait yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan.
- Mempersiapkan fasilitas kantor, rumah, gudang dan sebagainya
- Mendatangkan personil-personil
- Mobilisasi peralatn terkait dan personil Penyedia Jasa dapat dilakukan secara bertahap
sesuai dengan kebutuhan.
2. Pembersihan Lapangan
Penyedia jasa harus membersihkan lapangan kerja sebelum pekerjaan di mulai dari semua
tumbuhan, termasuk pohon-pohon, akar-akaran dan lain-lain pada daerah tertentu ditempat
pekerjaan. Semua hasil pembongkaran / pembersihan tersebut dibuang ketempat yang telah
ditunjuk oleh pengawas lapangan.
Ukuran - ukuran daerah yang akan dibersihkan tercantum pada gambar-gambar rencana
atau ditentukan oleh PPK Satker
3. Pekerjaan Pengukuran
3.1 Titik Tetap (Bench Mark)
Sebelum pekerjaan dimulai Pengawas Lapangan menentukan titik tetap lapangan yang
ketinggiannya akan diberikan secara tertulis pada pihak Penyedia jasa. Titik tetap ini
akan merupakan titik utama dalam melaksanakan pekerjaan dan digunakan sebagai
dasar untuk menentukan titik duga ( peil - peil ) pada sumbu tanggul dan bangunan-
bangunan lainnya. Selama pelaksanaan, Penyedia jasa diwajibkan untuk menjaga dan
mencegah kemungkinan-kemungkinan rusak dan berubahnya titik tetap. Jika merasa
perlu Pengawas Lapangan dapat memerintahkan kepada pemborong untuk
mengadakan pengecekan peil titik tetap lainnya.
3.2 Pengukuran Mutual Check
Untuk menerapkan gambar rencana yang ada terhadap kondisi lapangan, maka
Pengawas Lapangan bersama-sama dengan Pihak Penyedia jasa melaksanakan
pengukuran Mutual Check untuk menentukan duga (peil) terhadap pekerjaan yang
akan dilaksanakan. Pengukuran dilaksanakan sesuai dengan ukuran-ukuran yang ada
pada gambar rencana. Apabila terdapat elevasi pada gambar yang tidak sesuai, agar
tidak mengganggu lancarnya pelaksanaan pekerjaan, gambar akan disesuaikan dengan
keadaan lapangan. Pengukuran terakhir dilaksanakan setelah pelaksanaan pekerjaan
selesai, yakni pada saat pekerjaan akan diserah terimahkan. Pengukuran meliputi :
Pengukuran elevasi, panjang dan lebar bangunan.
3.3 Pekerjaan Uitzet dan Pemasangan Profil
Dalam segala hal sebelum memulai melaksanakan pekerjaan, Penyedia jasa harus
melakukan pekerjaan uitzet yang meliputi penentuan elevasi dan (poros) bangunan
yang dikerjakan, dengan melakukan pemasangan profil dan mengambil ketinggian
terhadap daerah yang diduduki pekerjaan dengan menggunakan Bench Mark (BM)
6
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
atau titik referensi yang disetujui Pengawas Lapangan. Pada pemasangan profil
digunakan kayu yang bermutu baik dengan ukuran 4 cm x 6 cm atau papan dengan
ukuran ± 2,5 cm x 25 cm, sedemikian rupa sehingga membentuk profil yang sesuai
dengan bentuk bangunan yang akan dikerjakan. Pembuatan profil harus betul-betul
kuat tidak berubah selama pelaksanaan pekerjaan berlangsung. Pada pemasangan
profil ini diberi tanda untuk mendapatkan batas-batas peil pekerjaan yang dipakai
sebagai pengontrol untuk menentukan posisi bangunan yang akan dibuat. Profil untuk
tanggul dan galian harus dipasang pada tiap-tiap jarak maksimum 50 m.
6. G u d a n g
Penyedia jasa diharuskan membuat gudang untuk menyimpan bahan-bahan dan peralatan
kerja. Bilamana gudang ditempatkan diluar lokasi pekerjaan, maka tempat gudang harus
7
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
dipilih yang berdekatan dengan lokasi pekerjaan dan mendapat persetujuan dari PPK
Satker. Biaya yang timbul akibat hal ini menjadi tanggungan Pemborong.
PASAL 3
ADMINISTRASI
8
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
3.2. Bila Penyedia Jasa menggunakan Sub Penyedia Jasa, semua tanggung jawab
tetap pada Pihak Penyedia Jasa.
3.3. Direksi tidak bertanggung jawab atas Pembayaran pihak Penyedia Jasa kepada
Sub Penyedia Jasa.
9
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
7 Rencana Kerja
7.1. Penyedia Jasa harus menyerahkan rencana kerja untuk mendapatkan persetujuan
dari PPK Satker paling lambat satu minggu setelah dikeluarkan surat perintah
mulai kerja (SPMK). Rencana kerja meliputi :
a. Rencana Umum Pekerjaan.
b. Organisasi dan tanggung jawab staf Penyedia Jasa.
c. Daftar dan jumlah peralatan dan material yang akan digunakan.
d. Time Schedule dan jadwal umum pelaksanaan.
e. Metode Pelaksanan, mulai dari pekerjaan persiapan, pengukuran, dst.
f. Data dan grafik curah hujan.
7.2. Persetujuan dari rencana kerja ini, sekali-kali tidak membebaskan penyedia jasa
dari tanggung jawab. Juga tidak berarti memberi hak pada penyedia jasa untuk
menuntut ganti rugi, bila dalam pekerjaan alat-alat bantu yang digunakan atau
urutan dari cara pelaksanaan ternyata tidak tepat.
10
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
10 Jam kerja
10.1. Agar rencana pekerjaan dapat diselesaikan tepat pada waktunya, maka Penyedia
jasa bekerja minimum 7 jam setiap hari.
10.2. Penyedia jasa dapat melaksanakan pekerjaan diluar jam kerja atau malam hari
demi kesempurnaan dan cepat selesainya pekerjaan, untuk ini Penyedia jasa
harus memberitahukan hal tersebut kepada Direksi secara tertulis sehari
sebelumnya.
11
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
14 P e r s e l i s i h a n
14.1. Apabila terjadi perselisihan antara pihak Direksi dan pihak Penyedia jasa, maka
harus diusahakan penyelesaian secara musyawarah.
14.2. Jika perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka dibentuk
Panitia Arbitrage yang terdiri dari :
- Seorang wakil dari pihak Direksi
- Seorang wakil dari pihak Pemborong
- Seorang ahli yang tidak ada sangkut pautnya dengan pekerjaan tersebut
- Pengangkatannya disetujui oleh kedua belah pihak
14.3. Bilamana cara-cara diatas belum dapat dicapai penyelesaiannya, maka
perselisihan tersebut diajukan ke Pengadilan Negeri .........
12
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
f. Kebakaran
g. Gangguan Industri Lainnya.
14
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
20 Penutup
Bilamana terdapat kekeliruan dalam peraturan dan syarat-syarat pelaksanaan pekerjaan
ini, maka akan ditinjau kembali/akan dibahas dalam Aanwyzing. Bilamana dalam
peraturan dan syarat – syarat pelaksanaan pekerjaan ini terdapat kekurangan-
kekurangan maupun pasal-pasal yang tidak dipergunakan, maka akan diadakan ralat
atau pasal-pasal tambahan.
SPESIFIKASI TEKNIS
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Mobilisasi dan Demobilisasi
1.1. Umum
Yang dimaksud dengan mobilisasi adalah pengangkutan peralatan dan personil
sesuai yang tercantum dalam kontrak, dari tempat aslinya ke lokasi pekerjaan
dimana akan digunakan.
Sedangkan yang dimaksud dengan demobilisasi adalah pengangkutan kembali,
peralatan dan personil dari lapangan pekerjaan ke tempat semula.
15
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
16
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
adalah diambil pada saat pekerjaan belum dimulai yang dipakai untuk
mengetahui kondisi sebenarnya dari lokasi yang akan dikerjakan oleh penyedia
jasa.
2. Foto 50%
adalah foto yang diambil untuk melihat kondisi lapangan yang sebenarnya pada
kondisi 50%.
3. Foto 100%
adalah foto yang diambil untuk melihat kondisi akhir pekerjaan yang telah
selesai.
Sebelum pengambilan foto-foto, maka dibuat rencana/denah yang menunjukkan
lokasi, posisi dari kamera dan arah bidikan yang kemudian diserahkan kepada
direksi untuk disetujui.
Foto dokumentasi tersebut di atas dicetak dengan ukuran 3R cm dilengkapi dengan
album foto dan diberi catatan sebagai berikut :
i. Nama Kontrak
ii. Nama Bangunan atau Lokasi Sungai/Saluran
iii. Tahap/Progress Pekerjaaan 0%, 50% atau 100%
17
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
e. Penyedia jasa harus segera mengirim semua data survai serta hasil perhitungan
dan gambar-gambar dari pengukuran MC-0 dan MC-100 kepada direksi
secepatnya, dengan rincian sebagai berikut:
- Data ukur, 1 asli dan 1 rekaman
- Gambar dengan ukuran A1 sebanyak 1 asli (kalkir) dan 1 rekaman serta
ukuran A3 sebanyak 2 rekaman.
2.4. Cara Pengukuran dan Pembayaran foto dokumentasi.
a. Pengukuran pembayaran dilakukan mengikuti prosentase kumulatif progres
pekerjaan dengan ketentuan akan dibayar 100% bilamana keseluruhan foto
dokumentasi yang disyaratkan telah diserahkan kepada direksi.
b. Pembayaran didasarkan atas satuan lump sum (LS) sesuai yang tercantum
dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
Cara Pengukuran dan Pembayaran Penggambaran.
a. Pengukuran pembayaran dilakukan mengikuti prosentase kumulatif progres
pekerjaan dengan ketentuan akan dibayar 100% bilamana keseluruhan data-
data ukur, hasil perhitungan dan gambar-gambar hasil pengukuran yang
disyaratkan telah diserahkan kepada direksi.
b. Pembayaran didasarkan atas satuan lump sum (LS) sesuai yang tercantum
dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
2.5. Cara Pengukuran dan Pembayaran Penggambaran.
a. Pengukuran pembayaran dilakukan mengikuti prosentase kumulatif progres
pekerjaan dengan ketentuan akan dibayar 100% bilamana keseluruhan data-
data ukur, hasil perhitungan dan gambar-gambar hasil pengukuran yang
disyaratkan telah diserahkan kepada direksi.
b. Pembayaran didasarkan atas satuan lump sum (LS) sesuai yang tercantum
dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
18
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
19
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
20
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
21
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
material yang bisa dipakai untuk timbunan ditempatkan pada lokasi yang sedekat-
dekatnya dengan lokasi yang memerlukan timbunan dan bisa langsung ditebar pada
bagian yang akan ditimbun. Semua galian untuk pondasi bangunan / struktur akan
dilaksanakan dalam kondisi kering (dimana dalam kondisi kering akan dibangun
seperti dalam Pekerjaan Pengeringan). Tidak ada tambahan biaya terhadap harga
satuan tender dalam BoQ untuk galian yang disebabkan material menjadi basah.
Galian akan dibuat sepenuhnya sesuai dengan ukuran yang diperlukan dan akan
diselesaikan terhadap garis dan ketinggian yang ditentukan kecuali terdapat batu
menonjol sendiri akan diijinkan untuk melebar dalam garis yang telah ditentukan
tidak lebih dari 20 (dua puluh) sentimeter dimana permukaan tidak dilindungi
dengan beton. Jika permukaan dilindungi dengan beton secara umum harus rata
seperti ditentukan oleh Direksi. Kecuali seperti secara rinci ditunjukkan dalam
gambar atau sebaliknya yang diarahkan oleh Direksi, keperluan pengukuran untuk
pembayaran galian terbuka terhadap kemiringan seperti disebutkan dibawah ini:
Kemiringan Galian :
Material Kemiringan Deskripsi
Batu-batu 1 : 0.5 Kemiringa Permanen
Lapuk Tanah 1 : 0.8 Kemiringa permanen
Galian Deposit 1:1 Kemiringa permanen
Sungai 1 :1 Kemiringa permanen
Dimana diperlukan dan diinstruksikan oleh Direksi, Penyedia Jasa akan menggali
saluran terbuka / parit untuk mengalihkan air mengalir keluar dari galian terbuka.
Biaya keseluruhan dari pekerjaan ini akan ditanggung oleh Penyedia Jasa kecuali
dimana saluran tersebut adalah merupakan bagian dari pekerjaan permanen yang
mana pembayaran untuk galian akan dihitung dari harga satuan dalam BoQ.
Penggalian tanah untuk bangunan termasuk pekerjaan galian dari semua tanah,
kerikil, dan batuan kasar. Penggalian untuk bangunan harus dilaksanakan dengan
cara yang paling aman hingga mencapai elevasi yang disetujui Direksi. Kecuali
ditunjukkan dengan jelas pada gambar atau telah ditetapkan oleh Direksi. Apabila
terdapat material alam pada lokasi galian pondasi yang mengganggu selama
pelaksanaan penggalian, maka hal tersebut harus dipadatkan ditempat atau
disingkirkan atau diganti dengan tanah timbunan yang sesuai atau beton K100 atas
biaya Penyedia Jasa. Pekerjaan galian tanah untuk bangunan akan diukur sebagai
dasar pembayaran hingga mencapai elevasi yang diperlihatkan dalam gambar atau
bila tidak diperlihatkan dalam gambar sampai mencapai garis elevasi sesuai dengan
syarat- syarat yang ditentukan.
6. Pekerjaan Timbunan
Penyedia Jasa akan mengerjakan beberapa macam material timbunan dan
penutupan kembali di lokasi yang ditunjukkan oleh gambar atau ditempat lain
seperti arahan Direksi. Kualitas dari material harus mendapatkan ijin dari Direksi
22
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
dan tidak termasuk bahan organik atau bahan lain yang tidak diijinkan. Penyedia
Jasa harus semaksimal mungkin menggunakan material hasil galian sebagai bahan
untuk timbunan sejauh secara kualitas memenuhi syarat. Tidak diizinkan adanya
semak, akar, rumput atau material tidak memenuhi syarat lain yang akan dipakai
sebagai bahan timbunan. Kelayakan dari setiap bagian pondasi untuk penempatan
material timbunan dan semua material yang digunakan dalam konstruksi timbunan
adalah sesuai dengan spesifikasi teknik. Penyedia Jasa harus melaksanakan test uji
timbunan (trial embankment) untuk menentukan efektifitas dari beberapa metode
pemadatan dari material yang tersedia untuk pekerjaan timbunan. Sasaran hasil dari
uji test timbunan adalah untuk mengkonfirmasi efektifitas dari metode pemadatan
yang berkaitan dengan jenis dan ukuran dari alat pemadat, jumlah lintasan untuk
ketebalan lapisan yang disyaratkan, efek getaran terhadap kadar air dan aspek lain
dari pemadatan. Pekerjaan ini termasuk penempatan/penghamparan dari material
dari borrow area, galian dan stockpile dengan perbedaan kadar air dan dalam lajur
terpisah untuk pemadatan dengan peralatan pemadat, kecepatan, frekuensi dan
jumlah lintasan yang berbeda. Hasil percobaan ini tidak membebaskan Penyedia
Jasa dalam segala hal kewajibannya untuk mendapatkan batas pemadatan sebagai
yang ditentukan dalam kontrak
Apabila ditemukan/dijumpai tanah yang berbeda pada waktu pelaksanaan
dikemudian hari, maka percobaan-percobaan lebih lanjut harus dilaksanakan
terlebih dahulu. Bila hasil percobaan pemadatan tanah dilaksanakan untuk tanggul
pada bangunan yang permanen, percobaan tersebut akan dianggap sebagai suatu
bagian pekerjaan dalam penyelesaian pekerjaan tersebut, dan apabila pekerjaan
tersebut gagal dan tidak memenuhi persyaratan-persyaratan yang ditentukan
Direksi, maka Penyedia Jasa harus membongkar kembali pekerjaan permanen yang
didasarkan pada percobaan yang gagal tersebut atas biaya Penyedia Jasa tidak ada
pembayaran terpisah atas percobaan tanah yang dilaksanakan di tempat lain.
Penyedia Jasa akan memberikan informasi kepada Direksi paling tidak 30
(tigapuluh) hari sebelum pelaksanaan test uji timbunan (trial embankment). Jenis
test yang harus dilaksanakan untuk uji timbunan (trial embankment) adalah sebagai
berikut :
- Kepadatan Lapangan (field density)
- Permeability lapangan (field permeability)
- Berat Jenis (specific gravity)
- Kadar Air (water content)
- Konsistensi (consistency/Atterberg Limit)
- Gradasi (gradation) Lapangan dan Laboratorium
- Kepadatan Laboratorium (proctor compaction)
Tidak ada pembayaran terpisah yang akan dibuat untuk test uji timbunan (trial
embankment). Semua biaya untuk pelaksanaan test uji timbunan sudah termasuk uji
pemadatan, penghamparan, dan berikut pembongkaran material serta berkaitan
dengan pengujian, pengambilan contoh uji (sample) adalah sudah termasuk dalam
harga satuan yang dapat diterapkan untuk pekerjaan timbunan dalam BoQ.
23
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
24
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
a. Pekerjaaan Persiapan
Dari gambar rencana (dokumen kontrak), maka dapat diketahui volume dan
lokasi galian, serta volume dan lokasi timbunan.
1. Penetapan Disposal area :
(1).Dilakukan survey awal untuk mencari daerah-daerah tempat pembuangan
hasil galian yang tidak dapat dipakai sebagai material timbunan
(2).Dari beberapa alternatif yang ada, pilih dan tetapkan daerah-daerah
pembuangan yang menguntungkan ditinjau dari segi biaya dan waktu.
Dalam banyak hal daerah yang terdekat biasanya menjadi pilihan yang
baik.
(3).Ukur jarak tempat pembuangan (Disposal Area) dari tempat galian.
Untuk dapat menghitung jumlah dump truck yang diperlukan (ingat cara
menghitung kebutuhan Dump Truck didasarkan atas volume lepas) dan
menghitung biaya angkutan.
2. Penetapan Quarry Tanah Timbunan
a) Bila diperlukan quarry tanah, maka perlu survey awal untuk mencari
daerah- daerah yang tanahnya dapat diambil dan memenuhi syarat
untuk material timbunan.
b) Dari beberapa alternatif yang ada, pilih dan tetapkan daerah yang
menguntungkan dengan pertimbangan biaya, waktu dan mutu tanahnya.
Usahakan letaknya searah dengan disposal area (atau sebaliknya)
sehingga dump truck yang balik dalam keadaan kosong dapat
dimanfaatkan
c) Ambil sampel tanahnya, untuk dapat dihitung berat volume kering
maksimumnya di laboratorium, untuk dipergunakan sebagai standar
pengukuran kepadatan dalam pelaksanaan. Karena standar hanya
berlaku untuk jenis tanah yang sama, maka harus diberi tanda supaya
tidak tertukar dengan yang lain.
d) Agar pengambilan tanah dapat berjalan secara efektif, maka jalan kerja
jalan kerja menuju quarry dan disposal area, perlu dapat perhatian yang
serius serta dilengkapi dengan drainase lingkungan.
3. Penetapan Base Camp
Tetapkan letak base camp, sedekat mungkin dengan lokasi pekerjaan.
Hendaknya diperhatikan juga lingkungan sosial yang ada.
4. Dokumentasi
Perlu dibuat dokumentasi untuk daerah quarry, disposal area, jalan kerja dan
kondisi sepanjang saluran
25
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
b. Pembersihan Medan
Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan tanah, pembersihan lokasi pekerjaan
dari semua tumbuhan harus dikerjakan oleh Penyedia Jasa setelah mendapat
persetujuan dari Direksi.
Pembersihan terdiri dari penebangan pohon-pohon perdu, semak belukar dan
pembabatan rumput liar yang tumbuh sepanjang dasar saluran, talud luar dan
dalam, serta di atas tanggul saluran, sehingga profil saluran terlihat rapih
kembali seperti sebelumnya.
Sampah yang berasal dari pembersihan harus diatur dan disebar disekitar lokasi
yang dijamin tidak akan mengganggu kegiatan pertanian. Pengaturan dari
semua sampah tersebut harus sesuai petunjuk Direksi. Kemudian Penyedia Jasa
harus membongkar akar-akar, mengisi lubang-lubangnya dengan tanah dan
dipadatkan kemudian membuang dari tempat pekerjaan semula bahan-bahan
hasil pembersihan lapangan. Untuk semua pohon dan semak-semak yang tidak
harus dibersihkan / tidak harus ditebang dan tetap berada di tempatnya, maka
Penyedia Jasa harus melindunginya dari kerusakan. Semua bahan yang akan
dibakar harus ditumpuk dengan rapi dan apabila keadaan mengijinkan harus
dibakar sampai habis.
Penumpukan untuk pembakaran harus dikerjakan dengan cara dan pada
tempattempat tertentu agar tidak menimbulkan resiko terhadap bahaya
kebakaran. Semua pembakaran harus sesempurna mungkin sehingga bahan
yang dibakar akan menjadi abu. Penyedia Jasa setiap saat harus mengambil
langkah-langkah pencegahan secara khusus untuk mencegah penyebaran api
dan harus mempunyai peralatan sesuai untuk digunakan dalam pencegahan dan
pemadaman. Pembersihan lokasi pekerjaan termasuk penebangan pohon dan
semak belukar, dimana lokasi tersebut akan dipakai untuk bangunan-bangunan
permanen, jalan masuk, tanggul-tanggul dan saluran-saluran. Sedangkan
bidang lain yang diperlukan untuk menunjang pekerjaan tidak diperhitungkan
dalam pembayaran. Luas areal yang akan dibayar untuk pekerjaan ini adalah
dihitung berdasarkan luasan seperti dalam tabel berikut :
c. Kupasan / Stripping
(1).Kupasan adalah penggalian humus (tanah organik) berikut rumput, yang
akan dilakukan pada semua dasar tanggul, pada lokasi material galian
yang dipakai kembali sebagai bahan timbunan, pada semua dasar jalan,
pada lokasi borrow area yang disetujui, semua lokasi yang tercantum
pada Gambar dan seperti yang diperintahkan Direksi Pekerjaan.
(2).Pelaksanaan kupasan harus dilakukan dengan cara mengupas semua
material yang tidak cocok untuk timbunan atau untuk pondasi dan semua
bahan organik seperti rumput, tanah lapis atas dan sisa akar, yang tidak
termasuk didalam pembersihan medan. Kedalaman minimum pekerjaan
kupasan adalah 0,20 meter.
26
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
1. Pekerjaan Pengeringan
Sebelum melaksanakan pekerjaan bangunan yang membutuhkan
pengeringan (dewatering) dengan alat pompa, Penyedia Jasa harus
mengajukan rencana kerja lengkap yang memuat metode, tahap-tahap
pekerjaan dan kebutuhan waktu pengeringan dan dimintakan persetujuan
Direksi paling lambat 15 hari sebelum pelaksanaan pembangunan.
Penyedia Jasa harus menjaga agar galian bebas dari air selama masa
pembangunan dan menjamin adanya peralatan pompa yang cukup dan
siap dioperasikan di lapangan setiap waktu guna menghindari
terputusnya kontinuitas pengeringan air. Cara menjaga galian bebas dari
air, pengeringan dan pembuangan air harus dilaksanakan dengan cara
yang dapat disetujui oleh Direksi. Penyedia Jasa harus menjamin setiap
waktu adanya peralatan yang baik dan cukup dilapangan guna
menghindari terputusnya pekerjaan pengeringan
2. Cara Penggalian
Penyedia Jasa harus menyampaikan usul mengenai cara-cara penggalian,
termasuk detail dari konstruksi penahan yang mungkin diperlukan, guna
mendapat persetujuan Direksi secara tertulis sekurang-kurangnya 14 hari
sebelum dimulainya pekerjaan, sehingga keamanan penggaliannya
terjamin.
3. Kelebihan Penggalian
Penggalian yang melebihi batas yang ditentukan pada gambar atau yang
tidak diperintahkan oleh Direksi harus diisi kembali oleh Penyedia Jasa
dengan tanah yang dipadatkan sebagaimana yang dikehendaki Direksi,
tanpa menuntut suatu tambahan pekerjaan.
4. Perapihan Permukaan Galian
Setiap permukaan galian harus dirapihkan dengan cara manual atau alat
lain yang disetujui oleh Direksi, sehingga bidang pondasi atau bagian lain
dari bangunan atau timbunan ang berhubungan lansung dengan tanah asli
27
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
bisa berhubungan baik. Apabila tanah dasar pondasi atau bagian lain
yang dianggap peka oleh Direksi rusak akibat berlangsungnya pekerjaan
maka Penyedia Jasa wajib memperbaikinya sesuai dengan petunjuk
Direksi atas biaya Penyedia Jasa. Dasar galian yang akan menerima
beton, pasangan batu atau isian dipadatkan, 0,15 m yang terakhir dari
galian harus dirapikan dengan tangan, atau dengan cara yang mungkin
dibenarkan atau diperintahkan oleh Direksi. Hal ini dilakukan setelah
pembersihan semua lumpur pada waktu akan menempatkan konstruksi
diatasnya.
29
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
telah dikupas atau digali tersebut, sebelum pekerjaan timbunan untuk tanggul saluran
maupun tanggul banjir harus dibuat alur-alur terbuka sedalam 20.00 cm dengan jarak
antara alur lebih kurang 1.00 meter. Sebelum mulai menimbun, permukaan tanahnya
digaruk sampai kedalaman yang lebih besar dari retak-retak tanah yang ada dan
paling tidak sampai kedalaman 0.15 m, dan kadar air tanah yang digaruk harus
dijaga, baik secara pengeringan alami atau pembasahan dengan alat semprot.
Kalau pelaksanaan pemadatan terhenti, permukaan dari timbunan harus digaruk
kembali dan kadar airnya diperiksa kembali sebelum pekerjaan timbunan atau
pemadatan dilanjutkan. Sebelum pekerjaan penimbunan dilakukan, semua lubang-
lubang dan bekas-bekas yang terjadi pada permukaan tanah, harus diratakan. Untuk
semua pekerjaan tanggul harus dibangun hingga mencapai garis elevasi yang
ditunjukan pada gambar atau yang ditentukan oleh Direksi. Tanah timbunan untuk
tanggul harus bersih dari tunggultunggul pohon, akar, rumput, humus-humus dan
unsur lain yang bisa membusuk. Penyedia Jasa harus memperhitungkan tambahan
pengisian pemadatan sendiri, dan penurunan dari tanggul, baik disebutkan atau tidak,
maka tinggi, lebar dan ukuran yang ditunjuk dalam gambargambar, harus dilebihkan
(freeboard), sehingga setelah penurunan selesai dan tanggul dirapihkan maka akan
tercapai dimensi/ukuran sesuai dengan gambar. Secara berurutan material harus
ditempatkan agar supaya menghasilkan distribusi material yang baik sesuai dengan
yang disetujui oleh Direksi dan dimana diperlukan untuk mencapai tujuan ini Direksi
akan menunjuk lokasi di area timbunan dimana material akan ditempatkan.
Penimbunan harus dilakukan lapis perlapis dengan ketebalan maksimum hamparan
material sebelum dipadatkan adalah 30 cm. Penghamparan dan pemadatan material
pada sisi kemiringan luar atau dalam supaya dilebihkan minimal 30 cm dari garis
rencana agar pada saat setelah perapihan didapat kepadatan yang sama diseluruh
bidang rencana. Bila dianggap perlu, Direksi bisa meminta pada Penyedia Jasa untuk
melasanakan pemadatan khusus di tempat-tempat tertentu tanpa mengubah harga
satuan. Hasil akhir pekerjaan timbunan untuk saluran diatas tanah asli harus rapat air
dan tidak boleh ada rembesan pada tanah timbunan yang dianggap membahayakan
oleh /Direksi, maka Penyedia Jasa wajib memperbaikunya tanpa ada biaya
penggantian. Ketika masing-masing lapisan material telah dikondisikan untuk kadar
air yang diperlukan, kepadatan kering lapangan yang dihasilkan minimal 90 %
(sembilan puluh persen) dari kepadatan kering maksimum laboratorium.
Setiap lapis dari material timbunan harus memenuhi kadar air untuk pemadatan yang
dibutuhkan dengan menggunakan alat vibrator roller/stamper dengan berat lebih dari
9 (sembilan) ton atau alat pemadat lain yang telah disetujui. Ini akan dapat dipenuhi
dengan dilewati alat pemadat kira-kira 6 (enam) lintasan setiap lapis (sama dengan
lebar kepadatan yang dibutuhkan, bagaimanapun Direksi boleh mengubah jumlah
lintasan dari alat vibrator roller tergantung dari uji coba timbunan/trial embankment.
Untuk mendapatkan acuan kerja lapangan diperlukan uji coba (trial test) timbunan
dengan menggunakan peralatan yang akan digunakan Penyedia Jasa di lapangan.
30
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
Uji percobaan ini harus disaksikan oleh Direksi dan dibuat berita acaranya.
Selanjutnya tes kepadatan dilakukan per 50 meter panjang saluran per lapis
timbunan. Pembayaran pekerjaan timbunan sudah termasuk penggalian di tempat
asal material, pengangkutan, penghamparan, penyiraman (bila perlu), pemadatan dan
tes kepadatan dihitung dalam meter kubik timbunan terlaksana sesuai garis rencana
atau sesuai perintah Direksi. Penyedia Jasa harus merawat timbunan yang telah
disetujui hingga akhir penyelesaian dan penerimaan dari pekerjaan. Penyedia Jasa
harus bertanggungjawab terhadap erosi dari permukaan timbunan dan setiap material
timbunan yang hilang akibat erosi harus diganti oleh biaya Penyedia Jasa. Penyedia
Jasa harus hati-hati dalam pemadatan material timbunan yang berdekatan/ berada di
sekitar struktur beton.
Kerusakan apapun yang berakibat pada struktur beton oleh peralatan Penyedia Jasa
harus diperbaiki dengan biaya Penyedia Jasa. Untuk material yang ditempatkan
berdekatan dengan struktur beton, penempatannya harus ditunda atau menunggu
hingga struktur telah mencapai umur 28 hari atau seperti arahan Direksi. Material
akan ditempatkan sepanjang mungkin disekitar struktur beton untuk memperkecil
pembebanan tidak seimbang pada struktur, yang mana telah dipertimbangkan dalam
perencanaan.
1. Batu
Batu untuk pasangan batu kosong dan bronjong harus terdiri dari batu yang
keras dan awet dengan sifat sebagai berikut :
A. Keausan agregat dengan mesin Los Angeles harus kurang dari 35 %.
B. Berat isi kering oven lebih besar dari 2,3.
C. Peyerapan Air tidak lebih besar dari 4%.
D. Kekekalan bentuk agregat terhadap natrium sulfat atau magnesium sulfat
dalam pengujian 5 siklus (daur) kehilangannya harus kurang dari 10 %. Batu
untuk pasangan batu kosong haruslah bersudut tajam, berat tidak kurang dari
40 kg dan memiliki dimensi minimum 300 mm. Direksi Pekerjaan dapat
memerintahkan batu yang ukurannya lebih besar jika kecepatan aliran sungai
cukup tinggi.
2. Landasan
Landasan haruslah dari bahan drainase porous dengan gradasi yang dipilih
sedemikian hingga tanah pondasi tidak dapat hanyut melewati bahan landasan
dan juga bahan landasan tidak hanyut melewati pasangan batu kosong atau
bronjong.
31
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
Adukan pengisi untuk pasangan batu kosong yang diberikan harus beton fc’ 15
MPa atau K-175 seperti yang disyaratkan
1) Adukan Semen
Semen harus memenuhi ketentuan dalam SNI 15-2049-1994
2) Agregat halus harus memenuhi ketentuan dalam AASHTO M45-04
3) Kapur tohor harus memenuhi ketentuan dalam jumlah residu, letupan dan
lekukan (popping & pitting), dan penahan air sisa untuk kapur jenis N dalam
ASTM C207
4) Air
Air yang digunakan untuk campuran, perawatan, atau pemakaian lainnya
harus bersih, dan bebas dari bahan yang merugikan seperti minyak, garam,
asam, basa, gula atau organis. Air harus diuji sesuai dengan; dan harus
memenuhi ketentuan dalam SNI 03- 6817-2002 Air yang diketahui dapat
diminum dapat digunakan. Jika timbul keragu-raguan atas mutu air yang
diusulkan dan pengujian air seperti di atas tidak dapat dilakukan, maka harus
diadakan perbandingan pengujian kuat tekan mortar semen dan pasir dengan
memakai air yang diusulkan dan dengan memakai air suling. Air yang
diusulkan dapat digunakan jika kuat tekan mortar dengan air tersebut pada
umur 7 hari dan 28 hari minimum 90 % kuat tekan mortar dengan air suling
pada periode perawatan yang sama.
32
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
a. Pasangan Batu
1. Pengaturan Lokasi Pembuatan Adukan
a) Lokasi pembuatan adukan perlu diatur sedemikian rupa agar dapat
menjamin kelancaran pekerjaan. Memudahkan bagi pengawas dan
menjamin tercapainya mutu adukan yang baik dan terlindung.
b) Pengadukan dilakukan sedekat mungkin dengan lokasi konsrtruksi yang
akan dibangun. Pasir dan semen disiapkan terpisah ditempat kering (lebih
tinggi dari tanah sekitarnya ).
c) Kotak pengaduk dipasang ditempat datar dilokasi yang memudahkan
bagi petugas pengaduk dan pengangkutan adukan ke lokasi bangunan.
d) Drum air ditempatkan didekat kotak pengaduk kotak – kotak takaran
disiapkan secukupnya dilokasi timbunan pasir dan semen. Gerobak
pengangkutan adukan dan ember disiapkan dekat kotak adukan kearah
konstruksi yang akan dibangun.
2. Persiapan Pondasi (Pasangan Batu)
a) Pondasi untuk struktur pasangan batu harus disiapkan sesuai dengan
syarat untuk Bagian Galian Spesifikasi ini.
b) Terkecuali disyaratkan lain atau ditunjukkan pada Gambar, dasar
pondasi untuk struktur dinding penahan harus tegak lurus, atau
bertangga yang juga tegak lurus terhadap muka dari dinding. Untuk
struktur lain, dasar pondasi harus mendatar atau bertangga yang juga
horisontal.
c) Lapis landasan yang rembes air (permeable) dan kantung penyaring
harus disediakan jika disyaratkan sesuai dengan ketentuan.
d) Jika ditunjukkan dalam Gambar, atau yang diminta lain oleh Direksi
Pekerjaan, suatu pondasi beton mungkin diperlukan. Beton yang
digunakan harus memenuhi ketentuan dari Bagian Beton dari pesifikasi
ini.
3. Pelaksanaan Pemasangan Batu
a) Lakukan dan periksa persiapan yang meliputi penyediaan batu, pasir
dan air dilokasi kerja, kelengkapan peralatan dan alat bantu seperti
kotak penampung adukan, penampung air, plastik pelindung hujan,
tukang batu dan buruh pembantu, tenaga dan sarana pengangkutan
adukan.
b) Ratakan lantai dasar bangunan, pasang profil sesuai gambar design
bangunan. Dalam kotak dan hamparkan serta ratakan pasir setebal 5 -
10 cm sebagai lantai kerja.
33
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
c) Periksa dimensi dan elevasi profil dengan alat ukur (oleh juru ukur) dan
minta persetujuan Direksi bila telah selesai gambar kontrak.
d) Sebelum dipasang, batu harus dibersihkan dari lumpur atau tanah yang
melekat serta basahi dengan air agar ikatan dengan adukan menjadi
kuat.
e) Pemasangan lapis batu pertama, diawali dengan menghamparkan
adukan setebal 3 - 5 cm, kemudian menyusun batu diatas hamparan
dengan jarak 2 - 3 cm (tidak bersinggungan) pukul atau ketok-ketok
batu tersebut agar terikat kuat dengan adukan.
f) Isi rongga diantara batu-batu dengan adukan sampai penuh/mampat
dengan menggunakan sendok adukan.
g) Bila memerlukan suling-suling resapan sesuai design/kontrak Suling
dari pipa paralon yang dibungkus ijuk diujung pipa bagian dalam
dipasang bersamaan dengan pasangan batu.
h) Letak suling resapan merupakan barisan dalam arah horizontal dengan
jarak tertentu sesuai gambar kontrak. Baris pipa suling berikutnya
(diatasnya) dipasang berselangseling arah vertikal.
i) Apabila hujan atau setelah selesai, pasangan diitutup plastik agar
pasangan yang masih baru tersebut tidak rusak karena air hujan.
4. Pelaksanaan Kotak Adukan
a) Sebelum pemasangan, batu harus dibersihkan dan dibasahi sampai
merata dan dalam waktu yang cukup untuk memungkinkan penyerapan
air mendekati titik jenuh. Landasan yang akan menerima setiap batu
juga harus dibasahi dan selanjutnya landasan dari adukan harus disebar
pada sisi batu yang bersebelahan dengan batu yang akan dipasang.
b) Adukan dibuat dengan perbandingan 1 bagian semen dan 4 bagian pasir
(1 Pc :4 Ps)
c) Masukkan dan ratakan 2 takar pasir dalam kotak pengaduk, disusul 1
takar semen dan 2 takar pasir berikutnya.
d) Adukan campuran kering (tanpa air) dengan cangkul sampai rata
(homogen) .
e) Adukan campuran kering (tanpa air) dengan cangkul sampai rata
(homogen) .
f) Tuangkan air sedikt demi sedikit sambil diaduk terus sampai diperoleh
adukan homogen. Adukan sudah baik apabila sudah terlihat lengket dan
tidak terurai saat dituang serta tidak ada yang tersisa diplat cangkul saat
dituang tidak terlalu kering, sehingga mudah digunakan.
34
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
5. Pelaksanaan Plesteran
a. Bagian-bagian tertentu dari pasangan batu sesuai gambar design/kontrak
harus di plester. Plesteran dibuat dari campuran 1 bagian semen dan tiga
bagian pasir yang disaring atau sesuai dengan ketentuan dalam gambar
kontrak.
b. Tebal plesteran dibuat 2 - 3 cm dari permukaan batu, sebelum plesteran
dipasang diantara batu-batu harus dikorek sampai kedalaman 1 - 2 cm
dibawah permukaan batu. Kemudian permukaan pasangan dibersihkan
dan disiram air agar terjadi ikatan yang kuat antara pasangan dan
plesteran.
6. Pelaksanaan Siaran
b) Siaran dibuat dari campuran 1 bagian semen dan 2 bagian pasir yang
disaring atau sesuai dengan ketentuan dalam gambar.
Sebelum siaran dipasang adukan pasangan diantara batu–batu halus dikorek
sampai kedalaman 1-2 cm dibawah permukaan batu untuk jenis siar rata dan
siar timbul, dan 2-3 cm untuk jenis siar tenggelam, kemudian pasangan
dibersihkan dan disiram air agar terjadi ikatan yang kuat antara pasangan
siaran.
35
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
4.1 Structure
36
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
4.3 Applications
37
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
38
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
4.6 Construction
4 Contents
1 SPESIFIKASI UMUM.........................................................................................................1-1
2 PASAL-1...............................................................................................................................2-1
3 KETENTUAN UMUM........................................................................................................3-1
1. UMUM..................................................................................................................................3-1
1.1. Lokasi Pekerjaan............................................................................................................3-1
1.2. Ruang Lingkup Pekerjaan..............................................................................................3-1
2. KETENTUAN UMUM........................................................................................................3-1
3. FASILITAS PELAKSANAAN............................................................................................3-1
4. PERALATAN.......................................................................................................................3-2
5. FOTO DOKUMENTASI.....................................................................................................3-2
6. GAMBAR DAN KETENTUAN UKURAN........................................................................3-2
7. PENGAMANAN..................................................................................................................3-3
8. KESELAMATAN KERJA..................................................................................................3-3
39
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
9. PROGRAM PELAKSANAAN............................................................................................3-3
10. RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK (PRE CONSTRUTION
MEETING)...................................................................................................................................3-4
11. PROGRAM PENERAPAN SISTIM JAMINAN MUTU..............................................3-4
12. RAPAT BERSAMA.........................................................................................................3-4
13. LAPORAN HASIL PEKERJAAN..................................................................................3-5
4 PASAL 2...............................................................................................................................4-6
5 PEKERJAAN PERSIAPAN................................................................................................5-6
1. Mobilisasi...............................................................................................................................5-6
2. Pembersihan Lapangan..........................................................................................................5-6
3. Pekerjaan Pengukuran............................................................................................................5-6
3.1 Titik Tetap (Bench Mark)...............................................................................................5-6
3.2 Pengukuran Mutual Check.............................................................................................5-6
3.3 Pekerjaan Uitzet dan Pemasangan Profil........................................................................5-6
4. Jalan Logistik/Jalan Sementara..............................................................................................5-7
5. Direksi Keet (Kantor Lapangan)............................................................................................5-7
6. G u d a n g..............................................................................................................................5-7
7. Papan Nama Pelaksana...........................................................................................................5-8
PASAL 3.......................................................................................................................................5-8
A D M I N I S T R A S I...............................................................................................................5-8
1 Bouwheer Direksi dan Pengawas...........................................................................................5-8
2 Penyedia Jasa dan Site Manager.............................................................................................5-8
3 Sub Penyedia Jasa/Tark Werker.............................................................................................5-8
Penyedia Jasa dapat bekerja sama dengan perusahaan Golongan Ekonomi Lemah sebagai Sub
Penyedia Jasa.................................................................................................................................5-8
4 Tugas Umum Direksi.............................................................................................................5-9
5 Tugas Umum Penyedia Jasa...................................................................................................5-9
6 Perubahan Kegiatan Pekerjaan.............................................................................................5-10
7 Rencana Kerja......................................................................................................................5-10
8 Material Yang Didatangkan oleh Penyedia Jasa...................................................................5-11
9 Gambar Kerja, Grafik dan Time Schedule...........................................................................5-11
10 Jam kerja..........................................................................................................................5-11
11 Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan dan Peralatan...............................................................5-11
12 Perpanjangan Waktu Pelaksanaan....................................................................................5-11
40
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
41
SPESIFIKASI TEKNIS
Review DED Drainase
TPK SARIMUKTI
42