Anda di halaman 1dari 78

• Bersyukur atas nikmat yg didapat

• Memahami kelebihan dan kekurangan diri


• Menghargai diri sendiri dan orang lain
• Memaafkan kekurangan diri sendiri dan orang
lain karena setiap manusia unik dan tidak
sempurna
• Berusaha menjadi lebih baik (tanggung jawab,
manfaat dan humble and pleasant)
• Keluar dari zona nyaman
• Tekun, enjoy and smile
• Siap dengan prior knowledge
– Praktik ners (LP),
– menguasai Panduan Asuhan Keperawatan, White
Paper/Standar Asuhan Keperawatan
• Siap dengan asuhan keperawatan
– format pengkajian keperawatan yang sesuai
(pemeriksaan apa saaja yang diperlukan)
– diagnosa keperawatan yang mungkin muncul
– Luaran dan intervensi keperawatan yang mungkin
diambil
• siap fisik dan mental
• Hipertensi ringan: tekanan sistolik 140 – 149
mmHg, tekanan diastolik 90 – 99 mmHg
• Hipertensi sedang: tekanan sistolik 150 – 159
mmHg, tekanan diastolik 100 – 109 mmHg
• Hipertensi berat: tekanan sistolik lebih besar
sama dengan 160 mmHg, tekanan diastolik
lebih besar sama dengan 110 mmHg
• 5-10% komplikasi dalam kehamilan
• salah satu dari penyebab kematian tersering
selain perdarahan dan infeksi
• memberikan kontribusi pada morbiditas dan
mortalitas ibu hamil
Target MDGs AKI:102
Lima penyebab kematian ibu terbesar yaitu perdarahan, hipertensi dalam kehamilan (HDK),
infeksi, partus lama/macet, dan abortus
Komplikasi yang menjadi penyebab kematian terbanyak yaitu asfiksia, bayi berat lahir rendah, dan infeksi (Riskesdas, 2007).
1. Hipertensi gestasional
2. Preeklampsia dan eklampsia
3. Hipertensi kronis
4. Preeklampsia superimposed pada hipertensi
kronis
1) Hipertensi gestasional,
2) Preeklampsia,
3) Superimposed preeclampsia
4) HELLP syndrome
• Menetap sampai 12 minggu pasca persalinan
- TD > 140/90 mmHg
- usia kehamilan > 20 minggu
- tanpa riwayat hipertensi sebelumnya
- tanpa disertai proteinuria
- transien hipertensi tekanan darah kembali
normal dalam 12 minggu postpartum.
• Tekanan darah sistolik ≥140 mmHg atau diastolik ≥ 90 mmHg yang
terjadi setelah umur kehamilan diatas 20 minggu tanpa riwayat
hipertensi sebelumnya
• Proteinuria > 300 mg dalam 24 jam atau kualitatif > 1+
• Bila proteinuria negatif:
• Oligouri, yaitu jumlah urine kurang dari 500 cc per 24 jam/kurang dari 0,5
cc/kgBB/jam.
• Adanya gangguan serebral
• gangguan penglihatan
• Nyeri epigastrium atau nyeri pada kuadran kanan atas abdomen
• Terdapat edema paru dan sianosis
• Hemolisis mikroangiopatik
• Trombositopeni (< 100.000 sel/mm3 atau penurunan trombosit dengan cepat)
• Gangguan fungsi hati: peningkatan kadar alanin dan aspartate
aminotransferase.
• Pertumbuhan janin terhambat
>
- Pasien dengan riwayat hipertensi kronik disertai
- Proteinuria > + 1
- Trombositopenia ( trombosit < 100.000 /mm3)
- Peningkatan SGOT dan SGPT
- ibu hamil dengan hipertensi kronis yang mempunyai
gejala nyeri kepala persisten, skotoma atau nyeri ulu
hati juga dapat disebut dengan superimposed
preeclampsia.
(1) Hemolisis, lactate dehydrogenase > 600 U/L
(2) SGOT > 70 U/L atau SGPT > 40 IU/L
(3) Trombosit <150,000 /mm3.4
• Primigravida
• Jarak kehamilan lebih dari 10 tahun
• Umur < 20 tahun, > 40th
• riwayat keluarga pernah pre eklampsia/
eklampsia
• Hiperplasentosis, misalnya : mola hidatidosa,
kehamilan multipel
• penyakit- penyakit ginjal dan hipertensi yang
sudah ada sebelum diabetes melitus, SLE
• obesitas
• Kejang pada wanita dengan preeklampsia
yang tidak disebabkan oleh hal lain.
• sering terjadi pada trimester akhir dan
menjadi sering ketika mendekati aterm.
# DIC (Disseminated Intravaskular Coagulation)
1. metode Esbach: dikatakan proteinuria jika
didapatkan protein ≥300 mg dari 24 jam jumlah urin.
2. metode dipstick: urin acak tengah yang tidak
menunjukkan tanda- tanda infeksi saluran kencing.
• +1 = 0,3 – 0,45 g/L
• +2 = 0,45 – 1 g/L
• +3 = 1 – 3 g/L
• +4 = > 3 g/L.
Hipertensi dalam
kehamilan

PER PEB EKLAMPSIA HIPERTENSI KRONIK

Istirahat, MgSO4 MgSO4


Cari penyebab
kendalikan Turunkan Tensi Turunkan
TD Ranap Tensi

Terapi+kendalikan
TERMINASI
Tak TD....140/90
kehamiian dlm 6
terkendali jam

Terkendali HELLP TAK


<35 mgg >35 mgg TERKENDALI
Gawat Janin TERKENDALI
PJT steroid
ATERM ATERM TERMINASI
TERMINASI TERMINASI TERMINASI
• Penyuluhan untuk kehamilan berikutnya
• Deteksi pranatal dini
• Manipulasi diet
• Aspirin dosis rendah
• Antioksidan
Apa yang dirasakan pasien sehingga melakukan pemeriksaan

Riwayat keluhan sebelum masuk RS dan sampai RSS.


Data lengkap keluhan apa saja sejak kapan, masuk bangsal dari
Poli atau IGD, rujukan atau dari rumah dll

Keluhan, penyakit, riwayat pengobatan, riwayat terapi sebelum


Keluhan ini terjadi

Penyakit yang pernah dialami keluarga yang mungkin diturunkan


Atau ditularkan

Riwayat Menarche
• Pemeriksaan laboratorium dasar
– dilakukan di awal kehamilan pada wanita dengan
faktor resiko menderita preeklampsia, yang terdiri dari
pemeriksaan kadar enzim hati (SGOT, SGPT), hitung
trombosit, kadar kreatinin serum, dan protein total
pada urin 24 jam.
• Pada wanita yang telah didiagnosis preeklampsia,
– pemeriksaan kadar albumin serum, LDH, apus darah
tepi, serta waktu perdarahan dan pembekuan.
• USG : untuk mengetahui keadaan janin
• NST : untuk mengetahui kesejahteraan janin
• Ibu mengatakan sesak nafas
• ibu mengatakan nyeri kepala (PQRST)
• Ibu mengatakan dapat melihat jelas, tapi beberapa
bagian tampak kabur
• RR 30x/menit
• Spo2 90%
• Hasil Ro Thorak tgl 13 Maret 2022 oedema paru
• TD 165/110 mmHg
• Protein urin +4
• TBJ : 1750 gram
• Umur kehamilan 36 + 1 minggu
DATA ETIOLOGI MASALAH
Ds : ibu mengatakan sesak penimbunan cairan pada Gangguan pertukaran gas
nafas paru: oedem paru.
Do:
- RR 30x/menit
- Spo2 90%
- Hasil Ro Thorak tgl 13
Maret 2022 oedema
paru
- TD 165/110 mmHg

Ds : ibu mengatakan nyeri agen cedera biologis Nyeri akut


kepala (PQRST)
Do:
- TD 165/110 mmHg
- Protein urin +4
• Pola nafas tidak efektif
• Gangguan perfusi jaringan serebral
• Gangguan pertukaran gas
• Penurunan curah jantung
• Kelebihan volume cairan
• Intoleransi aktivitas
• Nyeri akut
• Risiko cedera
• Risiko perdarah
• Menyusui efektif
• Menyusui tidak efektif
• Definisi :
• DS :
• DO :

• Data Subjektif atau Data Objektif yang diambil


dari batasan karakteristik mendukung diagnosa
keperawatan yang diambil dan faktor yang
berhubungan/faktor resiko
• Kemudian dibuatkan NOC dan NIC

Anda mungkin juga menyukai