Anda di halaman 1dari 6

Proses Elektrokoagulasi Limbah Laundry

I. Tujuan Percobaan
 Menentukan analisa awal dan akhir limbah laundry
 Memahami proses pengolahan secara elektrokoagulasi
 Menentukan faktor yang mempengaruhi proses elektrokoagulasi

II. Dasar Teori


Elektrokoagulasi adalah proses penggumpalan dan pengendapan
partikel
partikel halus yang terdapat dalam air dengan menggunakan energy listrik.
Proses
elektrokoagulasi dilakukan pada benjana elektrolisis yang didalamnya
terdapat dua
buah pengantar arus larutan larutan elektrolit ditempatkan dua elektroda
kemudian,
elektroda tersebut dialiri oleh arus listrik searah maka, akan terjadi
suatu proses
elektrokimia yang berupa gejala dekomposisi elektrolit, yaitu ion positif
(kation)
bergerak ke katoda dan menerima electron yang direduksi dan ion negative
(anion)
bergerak ke anoda dan menyerahkan electron yang dioksidasi. Sehingga,
nantinya
akan membentuk flok yang mampu mengikat partikel-partikelnya.

Proses elektrokoagulasi meliputi beberapa tahap yaitu proses


equalisasi,
proses elektrokimia (Floakulasi-koagulasi) dan proses sedimentasi. Proses
equalisasi dimaksudkan untuk menyeragamkan limbah cair yang akan diolah
terutama kodisi pH. Pada tahap ini tidak terjadi reaksi kimia.
Elektrokoagulasi
seringkali dapat menetralisir muatan-muatan partikel dan ion, sehingga
bias
mengendapkan kontaminan-kontaminan, menurunkan konsentrasi lebih rendah
dari yang bisa dicapai dengan pengendapan kontaminan-kontaminan,
menurunkan
konsentrasi lebih rendah dari yang bisa dicapai dengan pengendapan
kimiawi, dan
dapat menggantikan atau mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia yang mahal
(garam logam, polimer). Meskipun mekanisme elektrokoagulasi mirip dengan
koagulasi kimiawi dalam hal spesies kation yang berperan dalam netralisasi
muatan-muatan permukaan. Tetapi karakteristik flok yang dihasilkan oleh
elektrokoagulasi berbeda secara dramatis dengan flok yang dihasilkan oleh
koagulasi kimiawi. Flok dari elektrokoagulasi cenderung mengandung sedikit
ikatan air, lebih stabil dan lebih mudah disaring.

Elektrokoagulasi dikenal juga sebagai identitas elektrolisis


gelombang
pendek elektrokoagulasi merupakan suatu proses yang melewatkan arus
listrik ke
dalam air. Itu dapat digunakan menjadi sebuah uji mata dengan proses yang
sangat
efektif untuk pemindahan bahan pengkontaminasi yang terdapat dalam air.
Proses
ini dapat mengurangi lebih dari 99% kation logam berat. Pada dasarnya
sebuah
elektroda logam akan teroksidasi dan logam M menjadi kation. Selanjutnya, air
akan menjadi gas hydrogen dan juga ion hidroksil (𝑂𝐻 −).

Adapun prinsip kerja dari system ini adalah dengan menggunakan dua buah
lempeng elektroda yang dimasukkan ke dalam benjana yang telah diisi dengan air
yang akan dijernihkan. Selanjutnya, kedua elektroda dialiri arus listrik searah
sehingga, terjadilah proses elektrokimia yang menyebabkan kation bergerak
menuju katoda dan anion bergerak menuju anoda, sehingga pada akhirnya akan
terbentuk suatu floakulan yang akan mengikat kontaminan maupun partikel-
partikel dari air baku tersebut.

Reaksi Elektrokoagulasi
Sebuah arus yang dilewatkan ke elektroda logam maka akan mengoksidasi
logam (M) tersebut menjadi logam kation (M+), sedangkan air akan mengalami
reduksi menghasilkan gas hidrogen (H2) dan ion hidroksi (OH). Persamaan reaksi
elektrokoagulasi adalah sebagai berikut :
M  M+ + ne : Anoda ………………….. (1)
2 H2O + 3e  2OH + H2 : Katoda …………………. (2)
-

Kation menghidrolisis di dalam air membentuk sebuah hidroksi dengan


spesies dominan yang tergantung pada kondisi pH larutan.
Kation bermuatan tinggi mendestabilisasi beberapa partikel koloid dengan
membentuk polivalen polihidroksi komplek. Senyawa komplek ini mempunyai sisi
yang mudah diadsorbsi, membentuk gumpalan (aggregates) dengan polutan.
Pelepasan gas hidrogen akan membantu pencampuran dan pembentukan flok. Flok
yang dihasilkan oleh gas hidrogen akan diflotasikan kepermukaan reaktor.
Sebuah reaktor elektrokoagulasi adalah sel elektrokimia dimana anoda
korban (biasanya menggunakan aluminium atau besi) digunakan sebagai agen
akoagulan (Matteson et al). Secara simultan, gas-gas elektrolit dihasilkan
(hidrogen
pada katoda).

Mekanisme Proses elektrokoagulasi

Pada proses elektrokimia akan terjadi pelepasan Al3+ dari plat elektrode
(anoda) sehingga membentuk flok Al(OH)3 yang mampu mengikat kontaminan dan
partikel-partikel dalam limbah. Reaksi yang terjadi pada proses ini adalah
Apabila dalam suatu elektrolit ditempatkan dua elektroda dan dialiri arus
listrik searah, maka akan terjadi peristiwa elektrokimia yaitu gejala dekomposisi
elektrolit, dimana ion positif (kation) bergerak ke katoda dan menerima elektron
yang direduksi dan ion negatif (anion) bergerak ke anoda dan menyerahkan
elektron yang dioksidasi. Katoda Ion H+ dari suatu asam akan direduksi menjadi
gas hidogen yang akan bebas sebagai gelembung-gelembung gas.

Koagulasi dan flokulasi adalah metode tradisional pada pengolahan air


limbah. Pada proses ini bahan koagulan seperti alum atau feri klorida dan bahan
aditif lain seperti polielektrolit ditambahkan dengan dosis tertentu untuk
menghasilkan persenyawaan yang berpartikel besar sehingga mudah dipisahkan
secara fisika. Ini merupakan proses dengan tahap yang banyak sehingga
memerlukan area lahan yang luas dan ketersediaan bahan kimia secara terus
menerus (continous). Sebuah metode yang lebih efisien dan murah untuk mengolah
air limbah dengan jenis polutan yang bervariatif serta meminimisasi bahan aditif
adalah diperlukan dalam managemen keberlanjutan air. Elektrokoagulasi adalah
metode pengolahan yang mampu menjawab permasalahan tersebut.
III. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan :


 Gelas Kimia
 Peralatan elektrokoagulasi
 Stopwatch

Bahan yang digunakan:


 Sampel laundry (cucian baju)
LAPORAN TETAP
TEKNIK PENGOLAHAN LIMBAH
ELEKTROKOAGULASI

Disusun Oleh :

Kelompok 2

Isma Uly Maranggi 061540421944


Lastiko Whisnu Bramantyo 061540421945
Novia Sundari 061540421946
Nur Annisa Yuliasdini 061540421947
Nuraldya Suciati 061540421948
Ricki Noufal Hadi 061540421951
Suci Utami Putri 061540421952
Putu Yoga Andre 061540422263
Tasya Athira Makaminan 061540422264

Anda mungkin juga menyukai