DAN SIMULASI
PELATIHAN KEPERAWATAN ICU/CCU 2020
Nama
NIP
Tempat Tanggal Lahir
Pendidikan Terakhir
Tahun Lulus
Asal Institusi Pendidikan
Asal Instansi Pekerjaan
Alamat
No Hp
E mail
KATA SAMBUTAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan YME berkat nikmat yang telah
diberikan, Buku Panduan Praktik Pelatihan Keperawatan ICU/CCUBagi Perawat ini dapat
tersusun. Buku ini berisi petunjuk pelaksanaan praktik, simulasi, capaian kompetensi,
target kompetensi, evaluasi capaian kompetensi serta penugasan untuk peserta
pelatihan.
Tidak lupa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam proses penyusunan buku ini. Kritik dan saran yang membangun
penulis harapkan dari seluruh pembaca untuk penyusunan di lain waktu agar lebih baik.
PENULIS
4
Daftar Isi
Kata Sambutan………………………………………………………………................................... 2
Kata Pengantar……………………………………………………………….................................. 3
Daftar Isi……………………………………………………………………….................................. 4
Panduan Praktik Pelatihan
I. Latar Belakang ............................................................................................................. 5
II. Deskripsi ...................................................................................................................... 6
III. Kompetensi.....………………………………………………………………....................... 6
IV. Tujuan ………………………………………………………………………………………… 7
V. Metode Pembelajaran……………………………………………..................................... 7
VI. Pelaksanaan ………………………………………………………………………………… 7
VII. Evaluasi……………………………………………………............................................... 8
VIII. Tata Tertib……………………………………................................................................ 8
IX. Jadwal Seminar……………………………………………….......................................... 10
X. Nama-nama Pembimbing Klinis……………………………………………..................... 10
XI. Lampiran……………………………………................................................................... 10
Dafta Hadir……………………………………………………………………................................. 11
Format Bimbingan……………………………………………………………................................ 12
Target Kompetensi…………………………………………………………................................... 13
Format Penilaian……………………………………………………………................................... 31
Evaluasi dan saran…………………………………………………………................................... 33
Penutup ………………………………………………………………………................................. 34
Daftar pustaka………………………………………………………………................................... 35
5
I. Latar Belakang
Profesi keperawatan di Indonesia mengalami perubahan dan perkembangan
sejalan dengan perubahan dan perkembangan tuntutan kebutuhan masyarakat dan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologidan seni. Keperawatan sebagai profesi di
Indonesia mulai dikumandangkan pada Lokakarya Keperawatan Nasional di
Jakartatahun 1983. Hasil lokakarya tersebut menyepakati bahwa keperawatan sebagai
pemberi pelayanan profesional sehingga keperawatan harus dilakukan oleh tenaga
keperawatan yang profesional pula.
Pelayanan keperawatan sebagai bentuk pelayanan profesional dilandasi oleh
konsep dan teori-teori keperawatan dan berdasarkan perkembangan ilmu dan
pengetahuan sebagai hasil penelitian. Seorang perawat melaksanakan praktek asuhan
keperawatan secara ilmiah dengan menggunakan metoda proses keperawatan, yang
terdiri dari pengkajian, penetapan diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan
tindakan dan evaluasi keperawatan. Penggunaan proses keperawatan secara
sistematis diharapkan dapat memberikan asuhan dengan tepat sesuai kebutuhan dan
masalah yang dihadapi klien.
Pada saat ini mutu pelayanan keperawatandi rumah sakit belum merata,
adarumah sakit yang sudah memberikan pelayanan yang bermutu tinggi ada juga yang
belum bermutu.Hasil penelitian Handayani (2010) yang dilakukan di ruangrawat inap
salah satu RSUD di Yogyakarta, menunjukan bahwa kepuasan pasien terhadap
kualitas pelayanan keperawatan sebanyak 42,4% mengatakan kurang puas. Penelitian
Pardani (2001)di rumah sakit pemerintah kelas A di Jawa Timur, dengan
menggunakan 100 orang pasien rawat inap menunjukkan bahwa 50% menyatakan
puas terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan; 25% cukup puas dan 25% tidak
puas. Penelitian Wirawan (2000) tentang tingkat kepuasan pasien rawat inap terhadap
asuhan keperawatan di sebuah rumah sakit di Jawa Timur juga menunjukkan hanya
17% dari pasien rawat inap yang mengatakan puas terhadap asuhan keperawatan,
sedangkan 83% menyatakan tidak puas. Penelitian tersebut juga memberikan
informasi bahwa keluhan utama pasien terhadap pelayanan keperawatan adalah
kurangnya komunikasi perawat (80%), kurang perhatian (66,7%) dan kurang ramah
(33,3%) Khaidirmuhaj, 2010). Hasil Penelitian Sasmita (2001) pada salah satu rumah
sakit swasta di Bandung membuktikan bahwa nilai rata-rata tindakan keperawatan
kurang memuaskan pasien terutama dalam perencanaan dan pelaksanaan tindakan
keperawatan.
Gambaran mengenai rendahnya kualitas kemampuan memberikan asuhan
keperawatan apabila dikaitkan dengan konsep pelayanan profesioanal dari George
(1997) dapat disebabkan kurangnya penguasaan konsep dan teori, kurangnya
kemauan melakukan praktek asuhan yang berkualitas dan kurangnya kemauan
menggunakan hasil penelitian terkini. Rendahnya kemampuan memberikan asuhan
6
II. Diskripsi
Praktik Pelatihan KeperawatanICU/CCUbagi perawat merupakan program yang
mengantarkan peserta pelatihan untuk menerapkan pengetahuan yang telah
didapatkan saat penyampaian materi pelatihan untuk diterapkan dalam rangka
memberikan asuhan keperawatan.
III. Kompetensi
Kompetensi yang harus dicapai oleh peserta pelatihan meliputi
1. PengukuranCVP manual
2. Perekaman EKG 12 lead
3. Interpretasi EKG (elektrokardiografi)
4. Pengambilan sample darah arteri
5. Penilaian analisa gas darah
7
IV. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah mengikuti praktik,peserta pelatihan mampu melakukan kompetensi di
keperawatan intensif.
b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti praktik pelatihan, peserta pelatihan mampu
1. Melakukan pengukuran CVP manual
2. Melakukan perekaman EKG 12 lead
3. Melakukan interpretasi EKG (elektrokardiogram)
4. Melakukan pengambilan sample darah arteri
5. Melakukan penilaian analisa gas darah
6. Memberikan terapi titrasi
7. Melakukan tindakan suction
8. Mengoperasionalkan ventilasi mekanik
9. Mengoperasionalkan mesin CRRT
10. Melakukan bantuan hidup lanjut
V. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran pada tahap praktik keperawatan klinik ini berfokus pada
pelaksanaan pendelegasian kewenangan dari pembimbing klinik kepada peserta
pelatihan. Sedangkan kegiatan evaluasi lebih terfokus pada pembuktian bahwa
peserta pelatihan telah memiliki kompetensi yang ditetapkan dan disertai dengan
kemandirian dalam menjalankan kompetensinya sebagai cerminan kewenangan telah
dimiliki.
Metoda belajar peserta pelatihan ini meliputi pre conference dan post confren,
tutorial, diskusi kasus, pendelegasian kewenangan bertahap
VI. Pelaksanaan
Praktik Pelatihan Keperawatan ICU/CCU ini akan dilaksanakan mulai tanggal 23
September 2020-21 Oktober 2020.
8
VII. Evaluasi
Evaluasi dilakukan meliputi
NO. KOMPONEN EVALUASI CAPAIAN
MINIMAL
1 Tingkat kehadiran 95 %
2 Target kompetensi 95 %
3 Uji ketrampilan klinik 80
4 Menyampaikan 1 EBN tentang perawatan intensif per 80
kelompok
5 Menyusun 1 buah laporan kasus per kelompok 80
6 Melakukan seminar kasus per kelompok 80
7 Penampilan klinik 80
Format Evaluasi
1. Tingkat kehadiran
No Tanggal Jaga Datang Pulang Paraf dan Keterangan
Pukul Nama Katim
1 21 Sept 2020
2 22 Sept 2020
3 23 Sept 2020
4 24 Sept 2020
5 25 Sept 2020
6 26 Sept 2020
7 27 Sept 2020
8 28 Sept 2020
9 29 Sept 2020
10 30 Sept 2020
12 1Okt 2020
13 2Okt 2020
14 3Okt 2020
15 4Okt 2020
16 5Okt 2020
17 6Okt 2020
18 7 Okt 2020
19 8 Okt 2020
20 9 Okt 2020
21 10 Okt 2020
22 11 Okt 2020
23 12 Okt 2020
24 13 Okt 2020
25 14 Okt 2020
26 15 Okt 2020
27 16 Okt 2020
28 17 Okt 2020
29 18 Okt 2020
30 19 Okt 2020
31 20 Okt 2020
32 21 Okt 2020
2. Target kompetensi
10
KEMAMPUAN
NO
KEGIATAN MAMPU TIDAK
MAMPU
TAHAP PERSIAPAN
1. Mempersiapan alat
Obat yang akan diberikan, cairan pelarut, spuit 20/50 cc, three
way stopcock, ektension, etiket, tabel titrasi, syringe pump,
kalkulator
2 Melakukan penyiapan obat suntik
3 Menentukan konsentrasi obat
4 Membuat table titrasi
TAHAP PELAKSANAAN
1 Melakukan cuci tangan
2 Mengucapkan salam
3 Melakukan identifikasi pasien
4 Memasang syringe pump
5 Merangkai ektention, three way, spuit, dan infuse set
6 Memasang spuit pada syringe pump
7 Membuka three way stopcock
8 Menempelkan table titrasi
9 Menekan tombol on pada syringe pump
10 Mengatur kecepatan syringe pump
11 Menekan tombol start
TERMINASI
1 Merapikan pasien
2 Merapikan alat
3 Melakukan cuci tangan
4 Melakukan dokumentasi
5 Melakukan observasi
KEMAMPUAN
NO
KEGIATAN MAMPU TIDAK
MAMPU
TAHAP PERSIAPAN
1. Mempersiapan alat
Ventilator terpasang sirkuit siap pakai
TAHAP PELAKSANAAN
1 Melakukan cuci tangan
2 Melakukan identifikasi pasien
3 Menyambungkan ventilator dengan sumber listrik
4 Menyambungkan slang oksigen dengan sumber oksigen
5 Menyambungkan slang udara dengan sumber udara (bila
ada)
6 Menekan tombol on
7 Melakukan kalibrasi
8 Menentukan mode ventilator
9 Melakukan setting Fi O2, Peep, RR, P insp, PS, I : E ratio,
trigger, flow, setting alarm kurang lebih 10% (sesuai
kebutuhan)
10 Memastikan pengembangan lung test
TERMINASI
1 Merapikan letak ventilator dan sirkuit agar tidak tertekuk
2 Melakukan cuci tangan
3 Melakukan dokumentasi
KEMAMPUAN
NO
KEGIATAN MAMPU TIDAK
MAMPU
TAHAP PERSIAPAN
1. Pasien sudah terpasang ET
2 Ventilator sudah ready
TAHAP PELAKSANAAN
1 Melepas lung test dari sirkuit ventilator
2 Menghubungkan sirkuit dengan ET
3 Mengatur ulang mode ventilator
4 Mengatur ulang setting FiO2
5 Mengatur ulang setting PEEP
6 Mengatur ulang setting RR
7 Mengatur ulang setting I : E Ratio
8 Mengatur ulang setting Pressure support
9 Melihat respon pasien
10 Cek ulang AGD setelah 2 jam pemasangan ventilator
TERMINASI
1 Merapikan pasien
2 Merapikan letak ventilator dan sirkuit agar tidak tertekuk
3 Melakukan observasi ke pasien
4 Melakukan cuci tangan
5 Melakukan dokumentasi
KEMAMPUAN
NO
KEGIATAN MAMPU TIDAK
MAMPU
22
TAHAP PERSIAPAN
1. Ventilator sudah terlepas dari ETT
2. Box tempat sirkuit kotor
3. Handscon bersih
TAHAP PELAKSANAAN
1 Menyiapkan box
2 Melepaskan sirkuit ventilator
3 Melepaskan water chamber
4 Memasukkan dalam box
5 Merapikan kabel ventilator
6 Mengirim box tersebut ke ruang spollhok
TERMINASI
1 Merapikan ventilator
2 Melakukan dokumentasi
MAMPU
A TAHAP PERSIAPAN
1. a) Resep dokter
b) Persiapan alat:
Mesin CRRT
Set PrismaFlex
Larutan saline 1 liter + 5000 unit heparin
Larutan saline 500 cc (1)
Spuit 20 cc
Alkohol swab
Larutan prismasol (resep dokter)
Sarung tangan steril
c) Menyalakan mesin
d) Terlihat set up mode (di ujung kiri atas layar)
2 Pilih
Same patient : Pasien Yang Sama.
New Patient : Pasien Yang Baru
Last Treatment : Terapi Terakhir.
7 Tekan
24
10 Tekan CONTINUE
D TERAPI DI HENTIKAN
NOTE : terapi di hentikan jika:
Instruksi dari dokter
Filter clotting
Pilih STOP kemudian tekan END TREATMENT
Kemudian pilih /tekan RETURN BLOOD
1 Keluar instruksi berapa kecepatan darah yang akan
dimasukan dari mesin kedalam tubuh pasien.
Tekan tanda untuk memasukkan tekan continue
TERMINASI
1 Merapikan pasien
2 Merapikan mesin CRRT dalam keadaan siap pakai
3 Melakukan observasi ke pasien
4 Melakukan cuci tangan
5 Melakukan dokumentasi
PERANAN VENTILASI
No Komponen yang Dinilai Nilai Komentar
Ya Tidak
1 Kwalitas ventilasi dengan ambubag dan mayotube
2 Mempersiapkan intubasi
3 Melakukan intubasi
4 Konsentrasi
5 Komunikasi selama ACLS
PERANAN SIRKULASI
No Komponen yang Dinilai Nilai Komentar
Ya Tidak
1 Memantau monitor
2 Menyiapkan peralatan untuk intubasi
3 Menyiapkan obat yang diperlukan selama ACLS
4 Konsentrasi
5 Komunikasi selama ACLS
PERANAN KOMPRESI
No Komponen yang Dinilai Nilai Komentar
Ya Tidak
1 Konsentrasi dan mengikuti intruksi dari pemimpin
2 Frekuensi, kedalaman, posisi tangan dan ritme
3 Komunikasi
4 Memberikan panduan yang jelas selama ACLS
5 Defibrilasi
6 Konsentrasi
7 Komunikasi selama ACLS
1 Ketepatan menjawab
Semarang,……….….……….…
Pembimbing,
( )
NIP.
Nama Praktikan :
:
:
:
:
:
:
Kasus :
32
7. Format Penilaian
Penampilan Klinik / Sikap
Skor (√)
No Aspek yang dinilai
1 2 3 4 Jml
1 Disiplin
1. Selalu hadir tepat waktu sesuai jadwal
2. Berpakaian sesuai dengan ketentuan
Efektif menggunakan waktu praktik untuk
3.
mencapai kompetensi / tujuan pembelajaran
4. Tepat waktu dalam menyelesaikan tugas
2 Tanggung jawab
Melaksanakan asuhan keperawatan yang
1.
menjadi tanggung jawabnya dengan baik
2. Mengerjakan seluruh tugas dengan baik
3. Menaati Tata tertib yang ditetapkan
Tidak melempar tanggung jawab pada
4.
orang lain
3 Inisiatif
Mengikuti proses praktik klinik dengan
1.
sungguh-sungguh
Memiliki kemauan yang tinggi untuk
2.
mencapai tujuan PPK
3. Proaktif selama mengikuti PPK
4. Mandiri dalam menjalankan tugas
4 Kreativitas
Dapat memanfaatkan sarana yang ada
1.
untuk mencapai tujuan PPK
Menggunakan berbagai sumber belajar
2.
untuk mencapai tujuan PPK
Dapat menyelesaikan masalah / kesulitan
3.
yang ada
Mampu memodifikasi lingkungan untuk
4.
mencapai tujuan PPK
5 Kerjasama
Dapat bekerjasama dengan baik dengan
1.
teman
33
6 Komunikasi
Skor total
4 : Sangat memuaskan
3 : Memuaskan
2 : Cukup memuaskan
1 : Kurang memuaskan
(jumlah skor/80)x100%
Semarang,…………………. 20…..
Pembimbing
(…………………………………………….)
Rekap Penilaian
kelompok
6 Melakukan seminar 80 Sesuai tool
kasus per kelompok
7 Penampilan klinik 80
TOTAL
PENUTUP
Harapan penulis agar buku ini dapat bermanfaat bagi peserta pelatihan sebagai panduan
keberhasilan dalam menjalankan praktikkeperawatan. Saran perbaikan untuk kesempurnaan
buku ini kami harapkan.
36
DAFTAR PUSTAKA
1. SOP OksigenasI
2. Buku ajar keterampilan dasar dalam keperawatan
3. Hudak; Gallo. Keperawatan Pendekatan Holistik. 2006.Jakarta:EGC.
4. SOP Intubasi
5. SOP Ekstubasi
6. SOP Suction
7. SOP Nebulizer
8. Permenkes no 1691 tahun 2011 tentang keselamatan pasien di rumah sakit
9. Lembaga Administrasi Negara, 2003, Building Learning Commitment, Jakarta.
10. Pusdiklat SDM Kesehatan, 2007, Modul TPPK, Jakarta.
11. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang
12. Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 232/MENKES/SK/VI/2013 tentang Strategi Komunikasi
Pekerjaan dan Budaya Anti Korupsi