Anda di halaman 1dari 23

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

SMP NEGERI 1 TEMBARAK

MATERI II
KURIKULUM SMP NEGERI 1 TEMBARAK

A. Struktur Kurikulum
Kurikulum SMP Negeri 1 Tembarak melaksanakan Kurikulum 2013 dimana dalam cakupan
pelaksanaan kegiatannya menyeesuaikan dengan Kurikulum Masa Darurat Covid 19. Untuk
struktur kurikulumnya terdiri dari 11 mata pelajaran kelompok A yang kontennya dikembangkan
oleh pemerintah pusat, 3 mata pelajaran kelompok B yang kontennya dikembangkan oleh pusat
dan dilengkapi konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah. Struktur kurikulum SMP
Negeri 1 Tembarak sebagaimana tercantum dalam tabel berikut.
ALOKASI WAKTU
MUATAN KURIKULUM
PER MINGGU
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 Jam Pelajaran (JP)
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 Jam Pelajaran (JP)
3 Bahasa Indonesia 6 Jam Pelajaran (JP)
4 Matematika 5 Jam Pelajaran (JP)
5 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jam Pelajaran (JP)
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 Jam Pelajaran (JP)
7 Bahasa Inggris 4 Jam Pelajaran (JP)
Kelompok B
1 Seni Budaya 3 Jam Pelajaran (JP)
2 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 3 Jam Pelajaran (JP)
3 Prakarya 2 Jam Pelajaran (JP)
4 Bahasa Jawa (Mulok Provinsi) 2 Jam Pelajaran (JP)
Kegiatan Pengembangan Diri
1 Pelayanan Bimbingan & Konseling 1 (ekuivalen 1 JP)
2 Pelayanan Bimbingan TIK 1 (ekuivalen 1 JP)
3 Pembinaan Wali Kelas 1 (ekuivalen 1 JP)
4 Ekstrakurikuler
Kegiatan Pembiasaan
1 Upacara Bendera
2 Jum’at Beriman/Jum’at Bersih/Jum’at Sehat
3 Sholat Jum’at dan Keputrian
4 Layanan Bimbingan Wali Kelas
5 Senyum, Salam dan Sapa
6 Membaca Juz Amma dan atau Asmaul Husna

CITTRA BUNGA AGI


1
Cerdas, Iman, Taqwa, Terampil, Berbudaya Lingkungan dan Menguasai Teknologi
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
SMP NEGERI 1 TEMBARAK

7 Menyanyikan Lagu Kebangsaan/ Lagu Nasional/ Lagu


Daerah
8 Literasi/Membaca Buku Non Pelajaran
9 Sholat Dzuhur Berjamaah
Jumlah 43 Jam

SMP Negeri 1 Tembarak melaksanakan proses pembelajaran pada masa pandemi Covid 19
melalui moda kombinasi yaitu moda dalam jejaring (daring) dan moda luar jejaring (luring). Begitu
juga dengan pelaksanaan kegiatan pengembangan diri dan kegiatan pembiasaan, bahkan untuk
kegiatan peringatan hari besar nasional dan keagamaan juga.
B. Penilaian
SMP Negeri 1 Tembarak melaksanakan penilaian yang terdiri dari:
1. Penilaian Sikap (di Sekolah maupun di lingkungan masyarakat)
2. Penilaian Pengetahuan (dilaksanakan melalui Penilaian Harian/PH, Penilaian Tengah
Semester/PTS, Penilaian Akhir Semester/PAS dan Penilaian Akhir Tahun/PAT)
3. Penilaian Keterampilan (Penilaian Harian/PH dan Ujian Sekolah/US Praktik)
Apabila dalam penilaian tersebut peserta didik belum tuntas sesuai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal) maka peserta didik wajib mengikuti remedial melalui bimbingan individual,
kelompok atau belajar dengan tutor sebaya.
C. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
SMP Negeri 1 Tembarak menetapkan satu KKM tunggal yaitu KKM Sekolah sebagai
berikut:
No. Kelas KKM
1 VII 75
2 VIII 75
3 IX 70

Sehingga interval nilai dan predikat sebagai berikut:


Interval Nilai dan Predikat Nilai Kelas 7 dan 8
Interval Predikat Keterangan
>92 A Sangat Baik
> 83 – 92 B Baik
≥ 75 – 83 C Cukup
< 75 D Kurang

CITTRA BUNGA AGI


2
Cerdas, Iman, Taqwa, Terampil, Berbudaya Lingkungan dan Menguasai Teknologi
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
SMP NEGERI 1 TEMBARAK

Tabel Interval dan Predikat Nilai Kelas 9


Interval Predikat Keterangan
>90 A Sangat Baik
> 80 – 90 B Baik
≥ 70 - 80 C Cukup
< 70 D Kurang
D. Kriteria Kenaikan Kelas
SMP Negeri 1 Tembarak menetapkan Kriteria Kenaikan Kelas sebagai berikut:
1. Peserta didik dinyatakan NAIK KELAS apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam semester gasal dan genap pada tahun
pelajaran yang diikuti.
b. Jumlah ketidak kehadiran tanpa keterangan maksimal 5 % dalam satu tahun pelajaran
yang diikuti.
c. Memiliki nilai di bawah KKM maksimal 2 mata pelajaran pada satu tahun pelajaran (Nilai
rata-rata semester 1 dan 2 untuk aspek pengetahuan dan keterampilan).
d. Memiliki deskripsi sikap BAIK sesuai pada satu tahun pelajaran yang diikuti.
e. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK.
2. Peserta didik dinyatakan TIDAK NAIK KELAS apabila:
a. tidak menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam semester gasal dan genap pada
tahun pelajaran yang diikuti;
b. jumlah kehadiran kurang dari 95 % dalam satu tahun pelajaran yang diikuti, terkecuali
sakit dan ijin.
c. memiliki nilai di bawah KKM lebih dari 2 mata pelajaran pada satu tahun pelajaran (Nilai
rata-rata semester 1 dan 2 untuk aspek pengetahuan dan keterampilan).
d. memiliki deskripsi sikap CUKUP/KURANG BAIK pada satu tahun pelajaran yang diikuti.
e. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan CUKUP.
E. Kriteria Kelulusan
SMP Negeri 1 Tembarak menetapkan peserta didik LULUS apabila memenuhi kriteria berikut:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal BAIK;
3. Mengikuti Ujian Nasional seluruh mata pelajaran yang diujikan sesuai dengan jadwal;
4. Lulus Ujian Sekolah (sesuai dengan ketetapan dalam POS Ujian Sekolah).
F. Ekstrakurikuler
SMP Negeri 1 Tembarak menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler sebagaimana yang tercantum
dalam tabel berikut :
No Jenis Kegiatan Pembina
1 Pendidikan Kepramukaan Mulyanto,S.Pd, S.Pd., Sayat M.Si, Randy Messa dan
(Ekstrakurikuler Wajib) semua wali kelas

CITTRA BUNGA AGI


3
Cerdas, Iman, Taqwa, Terampil, Berbudaya Lingkungan dan Menguasai Teknologi
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
SMP NEGERI 1 TEMBARAK

2 Band/Musik Roedy Bintoro, S.Pd dan Wachyudi, S.Pd.


3 Sepak Bola Hafidz Nurwin S.Pd
4 Tenis Meja Jati Narwanto, S.Pd
5 Pencak Silat Eko Saputro Yusmani, S.Pd, M.Si. dan Hamam Fatkhuri
6 Rebana L Nikmah R, S.PdI dan M Syafi’i, S.PdI.

SMP Negeri 1 Tembarak adalah Gugus Depan (Gudep) yang melaksanakan Pendidikan
Kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib pada jenjang SMP. Jadi kegiatan Ekstrakurikuler wajib
merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik. Gugus Depan
(Gudep) SMP Negeri 1 Tembarak terdiri dari Gugus Depan Putra (Gudep 637) dan Gugus Depan
Putri (Gudep 638). Pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan Gudep SMP Negeri 1 Tembarak
terjadwal rutin satu minggu satu kali selama 120 menit dan diberikan penilaian formal. Bentuk
kegiatannya yaitu menerapkan sikap dan keterampilan

CITTRA BUNGA AGI


4
Cerdas, Iman, Taqwa, Terampil, Berbudaya Lingkungan dan Menguasai Teknologi
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
SMP NEGERI 1 TEMBARAK

MATERI III
ORGANISASI DI SEKOLAH

Semenjak memasuki Sekolah Menengah Pertama (SMP), mungkin kalian pernah


bertanya-tanya tentang logo yang terdapat di dada seragam sekolah kalian. Logo dengan
gambar tangan terbuka, buku, bunga segilima, dan tulisan “OSIS”. Gambar tersebut
adalah logo OSIS. Apa itu OSIS? OSIS merupakan singkatan dari Organisasi Siswa Intra
Sekolah, sebuah organisasi peserta didik resmi yang terdapat di sekolah. Organisasi ini
berperan menjadi “penggerak” sekaligus menggerakkan peserta didik untuk turut aktif serta
berkontribusi bagi sekolahnya.
Setiap organisasi tentu memiliki fungsi dan perannya masing-masing. Nah, OSIS
sendiri juga mempunyai beberapa fungsi, yaitu sebagai wadah organisasi peserta didik di
sekolah, sebagai penggerak atau motivator, dan juga sebagai sarana pembinaan peserta didik
dalam meningkatkan softskill.
Siapa saja yang boleh ikut OSIS?
Pada dasarnya, seluruh peserta didik di sekolah adalah anggota dari OSIS. Meskipun
demikian, OSIS terbagi ke dalam beberapa perangkat. Perangkat OSIS ialah pembina OSIS,
perwakilan kelas atau MPK (Majelis Perwakilan Kelas), dan juga pengurus OSIS.
Pembina OSIS terdiri atas kepala sekolah sebagai ketua, wakil kepala sekolah sebagai
wakil ketua, dan guru sebagai anggota. Sedikitnya lima orang guru yang menjadi anggota dan
bergantian setiap tahun pelajaran.
Untuk perwakilan kelas atau yang sering disebut MPK, biasanya anggotanya terdiri dari
dua orang pesertadidik perwakilan kelasnya. MPK ini bertugas sebagai lembaga legislatif atau
pengawas jalannya kepengurusan OSIS di sekolah.
Nah, bagian kepengurusan OSIS ialah bagian yang cukup penting. Oleh karena itu,
kepengurusan umumnya dipilih melalui seleksi yang ketat. Struktur kepengurusan OSIS
terdiri dari ketua OSIS, sekretaris, ketua seksi, dan juga anggota setiap seksinya. Biasanya
terdapat sepuluh seksi bidang dalam kepengurusan OSIS. Seluruh seksi bidang ini telah
ditetapkan oleh pemerintah.
Apa manfaat yang didapat dari mengikuti OSIS?
Setelah mengetahui kalau semua peserta didik boleh mengikuti OSIS, sekarang kalian
sudah tertarik untuk menjadi bagian dari OSIS? Ada banyak manfaat yang bisa kalian dapat
apabila bergabung dengan OSIS.
Yang pertama, OSIS bisa menjadi wadah bagi kalian yang mau belajar demokrasi dan
organisasi. Di dalam organisasi, kalian akan akrab dengan musyawarah dan demokrasi. Begitu
pula di dalam OSIS, setiap keputusan harus diambil berdasarkan mufakat bersama. Di
organisasi ini, kalian juga dapat belajar cara memimpin dan tanggung jawab.
Pembelajaran leadership yang paling dasar adalah memimpin diri sendiri. Setelah bergabung

CITTRA BUNGA AGI


5
Cerdas, Iman, Taqwa, Terampil, Berbudaya Lingkungan dan Menguasai Teknologi
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
SMP NEGERI 1 TEMBARAK

dengan OSIS kalian pun akan belajar mengenai tanggung jawab, seperti tanggung jawab
terhadap organisasi, sekolah, ataupun diri sendiri.
Selain itu, OSIS juga bisa menjadi sarana untuk menambah teman dan relasi. Kalian
dapat bertemu teman-teman dari kelas lain. Jadi, ruang lingkup dan relasi kalian akan semakin
luas, tidak hanya terbatas pada teman kelas. Apakah kalian tertarik bergabung dengan
kepengurusan OSIS? Yuk, berperan aktif dalam organisasi OSIS SMP Negeri 1 Tembarak.
OSIS SMP Negeri 1 Tembarak melaksanakan berbagai kegiatan sebagaimana yang
tercantum dalam Program Kerja OSIS, antara lain:
1. latihan dasar kepemimpinan;
2. melaksanakan classmeeting;
3. bakti sosial;
4. lomba dalam rangka memperingati hari besar nasional dan keagamaan serta hari
bersejarah lainnya (hari bumi, hari air, hari anak, hari aksara, bulan bahasa, dsb);
5. outbond untuk membentuk kerja tim.

Berikut susunan organisasi OSIS SMP Negeri 1 Tembarak

CITTRA BUNGA AGI


6
Cerdas, Iman, Taqwa, Terampil, Berbudaya Lingkungan dan Menguasai Teknologi
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
SMP NEGERI 1 TEMBARAK

STRUKTUR ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH


SMP NEGERI 1 TEMBARAK
MASA BAKTI 2020/2021

A. KETUA OSIS : AWLIYA SARA SABILA


B. WAKIL KETUA OSIS : MUHAMMAD IRSYADUL KHAQI
C. SEKRETARIS : 1. MAULANA BAGUS NUGROHO
2. WINAHYU PRAMUDITA
D. BENDAHARA : 1. NAFLA ARINA GHAITSA
2. SALISA NAFA OLIVIA
E. SEKSI-SEKSI :
1. KETAQWAAN :
a. RAHAYU DIAS W
b. TSALASAKHAIRUNNISA
c. MUDRIQ KUASYIFUL ARZAA
d. HANA LUTFIA
2. BELA NEGARA :
a. NADZIRA AZALEA SHAFIRA
b. CHELSI MEILAYANA PUTRI
c. RISMA MAULIDA DANIA
d. NABILA AYU FEBRIANA
3. PENDIDIKAN :
a. REVA LIANA YUNIA SARI
b. NAYLA RIZKY
c. SEVILLA BERLINAZZAHRA
d. ADHEN MEIVAN PUTRA WIJAYA
4. OLAH RAGA :
a. THORIQ SAÁD ACHMADI
b. ATIQAH QURRARU ÁINI
c. TEGAR NUR FIRMANSYAH
d. VELA SAFIRA
5. KEAMANAN :
a. NARENDRA ARDANA PUTRA
b. ILHAM MAULANA HAKIM
c. SYIVA DWI RAISA
d. NAUFAL DWI REZA
e. NAYSILAA DIVA A

CITTRA BUNGA AGI


7
Cerdas, Iman, Taqwa, Terampil, Berbudaya Lingkungan dan Menguasai Teknologi
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
SMP NEGERI 1 TEMBARAK

MATERI IV
TATA KRAMA

A. Tata Krama Dalam Masyarakat


Tata krama atau adat sopan santun atau sering disebut etiket telah menjadi bagian dalam
hidup. Tata krama terdiri dari dua kata, yakni tata yang artinya adat, aturan, norma dan krama
yang berarti sopan santun, tindakan, dan perbuatan. Dengan kata lain, tata krama adalah adab
sopan santun atau kebiasaan sopan santun. Contohnya pada waktu masa kanak-kanak, orang
tua sudah melatih anak-anaknya untuk menerima pemberian orang dengan tangan sebelah
kanan dengan mengucapkan terima kasih. Orang tua melatih bagaimana cara makan, minum,
menyapa, memberi hormat dan berpakaian. Seiring dengan berjalannya waktu, perilaku
tersebut melekat dan menjadi kebiasaan. Jadi tata krama adalah kebiasaan, yang lahir dalam
hubungan antar manusia. Tata krama yang semula berlaku dalam lingkungan terbatas lama
kelamaan berkembang pada lingkungan yang lebih luas. Sehingga tata krama telah menjadi
bagian dari pergaulan sehari-hari dalam kehidupan bermasyarakat. Jadi dapat disimpulkan
bahwa tata krama adalah kebiasaan sopan santun yang disepakati dalam lingkungan
pergaulan antara manusia setempat.
Ada beberapa kunci pokok yang perlu diperhatikan dalam hubungan komunikasi:
a. Perlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin diperlakukan.
b. Setiap orang mempunyai perbedaan-perbedaan perorangan tidak ada kembar satu telur
yang sama.
Manfaat Tata Krama
Penerapan adab sopan santun dapat mendatangkan sejumlah manfaat untuk kehidupan
manusia, di antaranya:
a. Menciptakan kehidupan yang damai, aman, dan tenteram.
b. Memperkuat jalinan kerukunan yang sudah dibentuk selama ini.
c. Memperkecil munculnya konflik di lingkungan masyarakat.
d. Mempermudah pergaulan di masyarakat.
Contoh Tata Krama
Ada banyak contoh adab kesopanan yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut adalah beberapa contohnya:
b. Tata Cara Berbicara
 Menjaga perkataan agar tidak menyinggung perasaan orang lain.
 Memperhatikan lawan bicara. Jika lawan bicara lebih tua, gunakan kata-kata yang
lebih sopan.
 Tidak memotong pembicaraan orang lain.
c. Tata Cara Makan
 Cicipi makanan dan minuman tanpa bersuara.
 Berdoa sebelum makan.

CITTRA BUNGA AGI


8
Cerdas, Iman, Taqwa, Terampil, Berbudaya Lingkungan dan Menguasai Teknologi
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
SMP NEGERI 1 TEMBARAK

 Apabila batuk saat makan, tutupi mulut.


d. Tata cara menggunakan fasilitas umum
 Buang sampah pada tempatnya.

Menjaga kebersihan.

Berkendara sesuai dengan aturan.
 Tidak merusak fasilitas umum.
Tata krama seperti dalam penjelasan di atas berlaku di sekolah dan akan menjadi nilai
sikap peserta didik.
B. ETIKA BERKOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ)
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) merupakan proses pembelajaran yang dilaksanakan jarak
jauh mengacu pada interaksi antara guru, peserta didik dan materi ajar utama. PJJ dapat
dilakukan melalui moda dalam jejaring (daring), moda luar jejaring (luring) dan moda
kombinasi (daring dan luring).
Pada masa Pandemi Covid 19 ini pembelajaran daring menjadi solusi terdepan untuk
daerah yang dapat mengakses internet dengan baik. Proses pembelajaran dilakukan melalui
media pembelajaran berbasis online atau Learning Management System (LMS), contohnya
Google Classroom, Edmodo, Moodle. Tidak ketinggalan pula guru memanfaatkan media
sosial (Whatapps, Instagram, Twitter, Telegram dan Facebook) untuk berkomunikasi dengan
peserta didik dan orang tua, meskipun bersifat tidak formal, akan tetapi para guru dan peserta
didik bahkan orang tua harus mengikuti aturan dan etika yang berlaku. Berikut Aturan dan
Etika dalam Pembelajaran daring:
1. Peserta didik tepat Waktu dalam mengikuti pembelajaran.
Walaupun kegiatan pembelajaran bersifat daring ( Online ), para peserta didik pun harus
tetap mengikuti pembelajaran dengan tepat waktu. bahkan seharusnya peserta didik bisa lebih
awal karena sistem pembelajaran ini dikerjakan di rumah.
4. Menggunakan Bahasa yang baik dan sopan dalam kegiatan pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran melalui diskusi, dimana peserta didik dan guru mata
pelajaran akan berdiskusi dan tanya jawab mengenai materi yang disampaikan. Hal paling
penting yang harus diperhatikan adalah tata krama dan bahasa yang di sampaikan pada
kegiatan belajar dan mengajar oleh peserta didik maupun guru bersangkutan, sehingga
kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dengan nyamandan menyenangkan.
5. Berpenampilan rapi dan sopan ( dalam pembelajaran virtual )
Berpenampilan rapi sangat penting ketika melakukan pembelajaran dengan metode tatap
muka virtual yang biasa menggunakan media ZOOM atau Google Meet. Mengapa hal itu
sangat penting? Penampilan yang rapi akan menjadi penilaian guru terhadap sikap peserta
didik dimana guru akan menilai peserta didik yang berpenampilan rapi menandakan bahwa
peserta didik tersebut sudah siap untuk mengikuti pembalajaran sehingga menjadi nilai lebih
untuk penilaian.

CITTRA BUNGA AGI


9
Cerdas, Iman, Taqwa, Terampil, Berbudaya Lingkungan dan Menguasai Teknologi
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
SMP NEGERI 1 TEMBARAK

6. Etika menghubungi guru apabila ada keperluan melalui media sosial


 Mengucapkan salam sebagai pembuka obrolan atau chat.
 Memperkenalkan diri.
 Sampaikan hal yang ditanyakan dengan menggunakan bahasa yang baik, sopan dan
tidak bertele – tele.
 Ucapkan terima kasih jika sudah mendapatkan jawaban yang sesuai dengan
pertanyaan.
 Memperhatikan waktu apabila ingin menghubungi guru.

CITTRA BUNGA AGI


10
Cerdas, Iman, Taqwa, Terampil, Berbudaya Lingkungan dan Menguasai Teknologi
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
SMP NEGERI 1 TEMBARAK

PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG


DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA
SMP NEGERI 1 TEMBARAK
JL. Raya Tembarak Kec. Tembarak Telp. (0293) 4903289 Kode Pos 56261
Email: smpnegeri1tembarak@gmail.com
Website: //smpnegeri1tembarak.sch.id.

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH


NOMOR : 422 / 269 / 2021

TENTANG
TATA TERTIB DAN TATA KRAMA PESERTA DIDIK
PADA MASA PANDEMI COVID-19
SMP NEGERI 1 TEMBARAK
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Dalam rangka mencegah penyebaran Corona Virus Disease ( COVID-19) perlu dibuat tata tertib
dan tata krama peserta didik pada masa pandemi covid-19 SMP Negeri 1 Tembarak Tahun Pelajaran
2021/2022.
Selama masa pandemi kegiatan pembelajaran di SMP Negeri Tembarak dilaksanakan 2 cara yaitu
pembelajaran dalam jaringan atau pembelajaran jarak jauh dan pembelajaran luar jaringan atau
pembelajaran tatap muka.

TATA TERTIB DAN TATA KRAMA PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN


DALAM JARINGAN (DARING)

Beberapa hal yang harus dipatuhi peserta didik selama mengikuti pembelajaran daring di masa
pandemi covid-19

1. Peserta didik menggunakan aplikasi pembelajaran (google classroom, edmodo, dll) WA dan
youtube untuk tiap mata pelajaran.
2. Peserta didik mempersiapkan akun email dengan menggunakan akun belajar
3. Kelas online dimulai pukul 07.30 s.d. 11.15 sesuai jadwal yang telah dibagikan
4. Peserta didik harus sudah mempersiapkan diri dan memastikan jaringan internet berjalan dengan
baik 10 menit sebelum pembelajaran dimulai
5. Peserta didik yang sakit atau ada keperluan darurat, wali peserta didik memintakan ijin kepada
wali kelas melalui WA
6. Peserta didik wajib di rumah dan memakai seragam sekolah selama durasi jadwal pembelajaran
online.
7. Peserta didik dilarang bermain game atau membuka aplikasi lain kecuali aplikasi pembelajaran
yang ditentukan selama pembelajaran online berlangsung
8. Peserta didik dilarang menggunakan kata-kata kotor dalam percakapan di google clasroom, grup
WA dan media sosial lain yang digunakan dalam pembelajaran
9. Peserta didik diharapkan merespon apabila diminta, sebagai bentuk keaktifan
10. Peserta didik mengumpulkan tugas-tugas yang diminta sesuai waktu yang telah ditentukan
11. Peserta didik yang tidak mengerjakan tugas atau memperoleh nilai di bawah KKM harus mengikuti
program remidi yang diselenggarakan guru mata pelajaran
12. Peserta didik bisa langsung berkomunikasi dengan bapak/ibu guru mata pelajaran melalui WA jika
mengalami kesulitan dalam pembelajaran (memahami materi)
13. Peserta didik dapat langsung berkomunikasi dengan wali kelas melalui WA apabila ada kendala
teknis dalam pembelajaran.
14. Peserta didik yang tidak memiliki sarana pembelajaran daring, diwajibkan datang ke sekolah untuk
konsultasi pembelajaran dalam periode tertentu

CITTRA BUNGA AGI


11
Cerdas, Iman, Taqwa, Terampil, Berbudaya Lingkungan dan Menguasai Teknologi
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
SMP NEGERI 1 TEMBARAK

TATA TERTIB DAN TATA KRAMA PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN


LUAR JARINGAN (LURING)

Beberapa hal yang harus dipatuhi peserta didik selama mengikuti bimbingan /konsultasi
pembelajaran selama masa pandemi covid-19

1. Peserta didik telah mendapat ijin dari orang tua/wali untuk mengikuti bimbingan/konsultasi mata
pelajaran di sekolah
2. Peserta didik dalam keadaan sehat ataupun tidak mengalami gejala sakit
3. Peserta didik di sekolah wajib memakai masker selama pembelajaran/konsultasi mata pelajaran
4. Peserta didik sebelum masuk lingkungan sekolah harus cek suhu dan screening petugas
5. Peserta didik mengikuti alur masuk dan keluar sesuai dengan petunjuk yang ada
6. Peserta didik masuk kelas dan duduk di tempat duduk sesuai dengan nomor absen
7. Peserta didik selalu menjaga jarak satu sama lain baik di dalam kelas maupun di luar kelas
8. Peserta didik membawa alat pembelajaran sendiri dan tidak diperbolehkan saling meminjam
9. Peserta didik dilarang berkerumun baik di kelas maupun di luar kelas
10. Peserta didik diwajibkan membawa makanan dan minuman sendiri dari rumah
11. Peserta didik yang tiba-tiba sakit dipersilahkan untuk pulang
12. Setelah pembelajaran/bimbingan selesai peserta didik pulang ke rumah masing-masing

Demikian tata tertib dan tata krama peserta didik pada masa pandemi, semoga dapat dilaksanakan
dengan sebaik-bainya demi kelancaran pembelajaran baik. Hal-hal yang belum diatur pada peraturan
sekolah ini akan diatur kemudian.

Ditetapkan : di Tembarak
Pada tanggal : 28 Juni 2021
Kepala SMP Negeri 1 Tembarak

Sumiastuti, S.Pd., MM.Pd.


NIP. 19660509 198803 2 005

CITTRA BUNGA AGI


12
Cerdas, Iman, Taqwa, Terampil, Berbudaya Lingkungan dan Menguasai Teknologi
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
SMP NEGERI 1 TEMBARAK

PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG


DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA
SMP NEGERI 1 TEMBARAK
JL. Raya Tembarak Kec. Tembarak Telp. (0293) 4903289 Kode Pos 56261
Email: smpnegeri1tembarak@gmail.com
Website: //smpnegeri1tembarak.sch.id.
SURAT KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH
NOMOR : 422 / 271 / 2021

TENTANG
TATA TERTIB DAN TATA KRAMA
SMP NEGERI 1 TEMBARAK
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Menimbang : Bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah


Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah perlu
menetapkan Peraturan Sekolah tentang Tata Tertib dan Tata
Krama Peserta Didik.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2015 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
3. Permendiknas No. 41 Tahun 2006 tentang Standar
Pengelolaan.
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 45 Tahun 2014 Tentang Pakaian Seragam
Sekolah Bagi Peserta didik Pada Jenjang Pendidikan Dasar
dan Menengah.
5. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan
PRAMUKA Nomor 174 Tahun 2012 Tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Pakaian Seragam Anggota Gerakan
PRAMUKA
Memperhatikan : Persetujuan Rapat Dewan Guru, Karyawan dan Komite
Sekolah SMP Negeri 1 Tembarak
Memutuskan
Menetapkan :
Kesatu : Tata Tertib dan Tata Krama Peserta Didik SMP Negeri 1
Tembarak adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran
keputusan ini.
Kedua : Tata Tertib dan Tata Krama Peserta Didik sebagaiamana yang
dimaksud dalam diktum kesatu diberlakukan bagi semua
peserta didik SMP Negeri 1 Tembarak
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : di Tembarak
Pada tanggal : 28 Juni 2021
Kepala SMP Negeri 1 Tembarak

Sumiastuti, S.Pd., MM.Pd.


NIP. 19660509 198803 2 005

CITTRA BUNGA AGI


13
Cerdas, Iman, Taqwa, Terampil, Berbudaya Lingkungan dan Menguasai Teknologi
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
SMP NEGERI 1 TEMBARAK

LAMPIRAN : Keputusan Kepala SMP Negeri 1


Tembarak
Nomor : 422 / 271 / 2021
Tanggal : 28 Juni 2021

PERATURAN SEKOLAH TENTANG TATA TERTIB DAN TATA KRAMA


PESERTA DIDIK

BAB I
Pengertian

Ketertiban berarti kondisi dinamis yang menimbulkan keserasian, keselarasan dan keseimbangan
dalam tata hidup bersama sebagai makhluk Tuhan. Dalam kehidupan sekolah, kondisi itu mencerminkan
keteraturan dalam pergaulan, dalam penggunaan dan pemeliharaan sarana / prasarana, penggunaan
waktu, pengelolaan administrasi dan dalam mengatur hubungan dengan masyarakat dan lingkungannya.
Ketertiban sekolah dituangkan dalam Tata Tertib dan Tata Krama Peserta Didik, dan disusun
secara operasional untuk mengatur tingkah laku dan sikap hidup peserta didik.
Dalam Tata Tertib dan Tata Krama Peserta Didik memuat :
a. Hal-hal yang diharuskan atau diwajibkan.
b. Hal-hal yang dianjurkan.
c. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan atau larangan.
d. Sanksi-sanksi / hukuman bagi pelanggaran.

BAB II
Kewajiban-Kewajiban Peserta didik

Pasal 1
Kehadiran Peserta didik

1. Datang di sekolah sebelum kegiatan sekolah dimulai yaitu jam 07.00 pagi dan meninggalkan
sekolah setelah jam pembelajaran/kegiatan sekolah selesai.
2. Apabila peserta didik tidak masuk sekolah karena sakit, atau ijin harus mengirimkan surat ijin
yang sah dari orang tua / wali murid pada hari itu juga atau lewat telepon sekolah.
3. Jumlah hari hadir selama satu semester sekurang-kurangnya 95% hari efektif sekolah, dan apabila
tidak terpenuhi maka dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk penentuan kenaikan kelas.
4. Apabila peserta didik akan meninggalkan sekolah sebelum jam pembelajaran sekolah berakhir
karena sakit atau ijin keperluan lain, harus minta ijin kepada guru piket/BK, dan baru boleh
meninggalkan sekolah setelah mendapat surat ijin meninggalkan sekolah dari guru Piket/BK.
5. Apabila peserta didik akan meninggalkan kelas atau jam pembelajaran harus minta ijin kepada
guru yang mengajar di kelas yang bersangkutan.
6. Wajib mengikuti semua kegiatan pembelajaran sejak jam pertama hingga jam terakhir, serta
pulang secara bersama-sama setelah tanda bel pembelajaran terakhir dibunyikan.
7. Berada di dalam kelas pada jam-jam kegiatan pembelajaran dan tetap berada di lingkungan
halaman sekolah pada saat jam istirahat.
8. Wajib mengikuti upacara yang ditentukan oleh sekolah.

Pasal 2
Pakaian Seragam Sekolah

1. Pakaian seragam OSIS SMP Negeri 1 Tembarak (dipakai hari Senin dan Selasa) mengacu pada
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2014 tentang
pakaian seragam sekolah bagi peserta didik pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah dengan
dimodifikasi disesuaikan dengan kepentingan sekolah, yaitu :

a. Pakaian Seragam OSIS Peserta didik Putra


1) Kemeja putih lengan pendek memakai satu saku di sebelah kiri, bawah baju dimasukkan ke
dalam celana sampai ikat pinggang terlihat dan berdasi;

CITTRA BUNGA AGI


14
Cerdas, Iman, Taqwa, Terampil, Berbudaya Lingkungan dan Menguasai Teknologi
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
SMP NEGERI 1 TEMBARAK

2) Celana panjang warna biru tua model biasa/lurus, panjang celana sampai mata kaki dengan
lingkar kaki minimal 42 cm, bagian pinggang disediakan tali gesper untuk ikat pinggang,
saku dalam pada sisi kiri dan kanan dan satu saku vest/bobok belakang sebelah kanan;
3) Ikat pinggang ukuran lebar 3 cm warna hitam, gasper bertuliskan SMP Negeri 1 Tembarak;
4) Kaos kaki putih polos minimal 10 cm di atas mata kaki;
5) Sepatu hitam (tali hitam/putih).

b. Pakaian Seragam OSIS Peserta didik Putri (non muslim)


1) Kemeja putih lengan panjang bermanset, memakai satu saku di sebelah kiri, bawah baju
dimasukkan ke dalam rok sampai ikat pinggang terlihat dan berdasi;
2) Rok panjang sampai mata kaki warna biru tua dengan lipit hadap di kiri dan kanan bagian
muka, ritsluiting di tengah belakang, saku dalam bagian sisi rok, di pinggang disediakan tali
gesper untuk tempat ikat pinggang;
3) Ikat pinggang ukuran lebar 3 cm warna hitam, gasper bertuliskan SMP Negeri 1 Tembarak;
4) Kaos kaki putih polos minimal 10 cm di atas mata kaki;
5) Sepatu hitam (tali hitam/putih).

c. Pakaian Seragam OSIS Peserta didik Putri (muslim)


1) Kemeja putih lengan panjang bermanset, memakai satu saku di sebelah kiri, bawah baju
dimasukkan ke dalam rok sampai ikat pinggang terlihat dan berdasi;
2) Jilbab putih berlogo SMP Negeri 1 Tembarak bagi kelas 7 dan jilbab putih persegi bagi kelas
8 dan 9;
3) Rok panjang sampai mata kaki warna biru tua dengan lipit hadap di kiri dan kanan bagian
muka, ritsluiting di tengah belakang, saku dalam bagian sisi rok, di pinggang disediakan tali
gesper untuk tempat ikat pinggang;
4) Ikat pinggang ukuran lebar 3 cm warna hitam, gasper bertuliskan SMP Negeri 1 Tembarak;
5) Kaos kaki putih polos minimal 10 cm di atas mata kaki;
6) Sepatu hitam (tali hitam/putih).

d. Atribut
1) Badge OSIS dijahitkan pada saku kemeja;
2) Badge merah putih dijahitkan pada atas saku kemeja;
3) Badge nama peserta didik dijahitkan pada kemeja bagian dada sebelah kanan;
4) Badge nama sekolah dijahitkan pada lengan kemeja kanan;
5) Badge kelas dijahitkan pada lengan kemeja kiri.

2. Seragam Identitas SMP Negeri 1 Tembarak (dipakai hari Rabu dan Kamis)

a. Pakaian Seragam Identitas Peserta didik Putra


1) Kemeja motif kotak warna biru lengan pendek memakai satu saku di sebelah kiri, bawah baju
dimasukkan ke dalam celana sampai ikat pinggang terlihat;
2) Celana panjang warna biru tua model biasa/lurus, panjang celana sampai mata kaki dengan
lingkar kaki minimal 42 cm, bagian pinggang disediakan tali gesper untuk ikat pinggang,
saku dalam pada sisi kiri dan kanan dan satu saku vest/bobok belakang sebelah kanan;
3) Ikat pinggang ukuran lebar 3 cm warna hitam, gasper bertuliskan SMP Negeri 1 Tembarak;
4) Kaos kaki putih polos minimal 10 cm di atas mata kaki;
5) Sepatu sekolah warna bebas.

b. Pakaian Seragam Identitas Peserta didik Putri (non muslim)


1) Kemeja motif kotak warna biru lengan panjang bermanset memakai satu saku di sebelah kiri,
bawah baju dimasukkan ke dalam rok sampai ikat pinggang terlihat;
2) Rok panjang sampai mata kaki warna biru tua dengan lipit hadap di kiri dan kanan bagian
muka, ritsluiting di tengah belakang, saku dalam bagian sisi rok, di pinggang disediakan tali
gesper untuk tempat ikat pinggang;
3) Ikat pinggang ukuran lebar 3 cm warna hitam, gasper bertuliskan SMP Negeri 1 Tembarak;
4) Kaos kaki putih polos minimal 10 cm di atas mata kaki;
5) Sepatu sekolah warna bebas.

CITTRA BUNGA AGI


15
Cerdas, Iman, Taqwa, Terampil, Berbudaya Lingkungan dan Menguasai Teknologi
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
SMP NEGERI 1 TEMBARAK

c. Pakaian Seragam Identitas Peserta didik Putri (muslim)


1) Kemeja motif kotak warna biru lengan panjang bermanset memakai satu saku di sebelah kiri,
bawah baju dimasukkan ke dalam rok sampai ikat pinggang terlihat;
2) Jilbab merah jambu berlogo SMP Negeri 1 Tembarak bagi kelas 7 dan 8, jilbab merah jambu
berbetuk persegi bagi kelas 9;
3) Rok panjang sampai mata kaki warna biru tua dengan lipit hadap di kiri dan kanan bagian
muka, ritsluiting di tengah belakang, saku dalam bagian sisi rok, di pinggang disediakan tali
gesper untuk tempat ikat pinggang;
4) Ikat pinggang ukuran lebar 3 cm warna hitam, gasper bertuliskan SMP Negeri 1 Tembarak;
5) Kaos kaki putih polos minimal 10 cm di atas mata kaki;
6) Sepatu sekolah warna bebas.

d. Atribut Seragam Identitas


1) Badge logo identitas dijahitkan pada saku kemeja;
2) Badge nama peserta didik dijahitkan pada kemeja bagian dada sebelah kanan;
3) Badge kelas dijahitkan pada lengan kemeja kiri.

3. Seragam PRAMUKA SMP Negeri 1 Tembarak (dipakai hari Jumat dan Sabtu) mengacu pada Surat
Keputusan Kwartir Nasional Nomor 174 Tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian
Seragam Anggota Gerakan Pramuka dengan dimodifikasi disesuaikan dengan kepentingan sekolah,
yaitu :

a. Pakaian Seragam PRAMUKA Peserta didik Putra


1) Kemeja cokelat muda lengan pendek memakai dua saku tempel bertutup di kanan dan kiri
dada, lidah bahu lebar 2,5 cm, bawah baju dimasukkan ke dalam celana sampai ikat pinggang
terlihat;
2) Celana panjang warna cokelat tua model biasa/lurus, panjang celana sampai mata kaki
dengan lingkar kaki minimal 42 cm, bagian pinggang disediakan tali gesper untuk ikat
pinggang, dua saku pada sisi kiri dan kanan, dua saku tempel bertutup di belakang sebelah
kanan dan kiri, dua saku timbul bertutup pada samping kanan dan kiri celana;
3) Ikat pinggang ukuran lebar 3 cm warna hitam, gasper bertuliskan SMP Negeri 1 Tembarak;
4) Kaos kaki hitam polos minimal 10 cm di atas mata kaki;
5) Sepatu hitam (jika bertali, warna tali harus hitam);
6) Tutup kepala berbentuk baret warna cokelat tua, dikenakan dengan tepi mendatar, bagian
atasnya ditarik miring ke kanan. (Topi dipakai untuk Upacara HUT PRAMUKA dan kegiatan
kepramukaan yang lain).
b. Pakaian Seragam PRAMUKA Peserta didik Putri (non muslim)
1) Blus warna coklat muda lengan panjang bermanset, memakai dua saku tempel betutup pada
dada kiri dan kanan, kerah shiller, lidah bahu lebar 2,5 cm, bawah baju dimasukkan ke dalam
rok sampai ikat pinggang terlihat;
2) Rok lipit panjang sampai mata kaki warna cokelat tua, ritsluiting di tengah belakang, di
pinggang disediakan tali gesper untuk tempat ikat pinggang;
3) Ikat pinggang ukuran lebar 3 cm warna hitam, gasper bertuliskan SMP Negeri 1 Tembarak;
4) Kaos kaki hitam polos minimal 10 cm di atas mata kaki;
5) Sepatu hitam (jika bertali, warna tali harus hitam);
6) Setangan leher berbentuk segi tiga menggunakan ring;
7) Tutup kepala berbentuk topi bulat berbahan laken/beludru warna cokelat tua. (Topi dipakai
untuk Upacara HUT PRAMUKA dan kegiatan kepramukaan yang lain).

c. Pakaian Seragam PRAMUKA Peserta didik Putri (muslim)


1) Blus warna coklat muda lengan panjang bermanset, memakai dua saku tempel betutup pada
dada kiri dan kanan, kerah shiller, lidah bahu lebar 2,5 cm, bawah baju dimasukkan ke dalam
rok sampai ikat pinggang terlihat;
2) Rok lipit panjang sampai mata kaki warna cokelat tua, ritsluiting di tengah belakang, di
pinggang disediakan tali gesper untuk tempat ikat pinggang;
3) Ikat pinggang ukuran lebar 3 cm warna hitam, gasper bertuliskan SMP Negeri 1 Tembarak;
4) Kaos kaki hitam polos minimal 10 cm di atas mata kaki;
5) Sepatu hitam (jika bertali, warna tali harus hitam);

CITTRA BUNGA AGI


16
Cerdas, Iman, Taqwa, Terampil, Berbudaya Lingkungan dan Menguasai Teknologi
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
SMP NEGERI 1 TEMBARAK

6) Kerudung/jilbab warna cokelat tua.


7) Setangan leher berbentuk segi tiga menggunakan ring dipakai di luar kerudung.
8) Tutup kepala berbentuk topi bulat berbahan laken/beludru warna cokelat tua. (Topi dipakai
untuk Upacara HUT PRAMUKA dan kegiatan kepramukaan yang lain).

d. Atribut PRAMUKA
1) Tanda tutup kepala; berbentuk lingkaran (putri) dan segi delapan (putra) dengan warna dasar
merah. Pada putri dipasang di topi bagian depan, sedangkan untuk putra di samping kiri
kabaret pramuka.
2) Tanda pandu dunia; berwarna dasar ungu. Untuk putri berbentuk lingkaran, dipasang di kerah
baju sebelah kanan, untuk putra berbentuk persegi, dipasang di dada (di atas papan nama)
sebelah kanan.
3) Tanda pelantikan; berwarna dasar cokelat tua, untuk putri berbentuk lingkaran, dipasang di
kerah baju sebelah kiri, untuk putra dipasang di dada sebelah kiri tepat pada tengah saku;
4) Papan nama; berwarna dasar cokelat muda, baik putra maupun putri dipasang di dada sebelah
kanan di bawah tanda pandu dunia;
5) Tana lokasi Kwarcab; baik putra maupun putri dipasang di lengan baju sebelah kanan, paling
atas;
6) Tanda Gugus Depan; putri 638, putra 637, baik putra maupun putri dipasang di lengan baju
sebelah kanan, tepat di bawah tanda lokasi Kwarcab;
7) Lencana/Badge Jawa Tengah; dipasang di lengan baju sebelah kanan, di bawah tanda gudep.
Pasal 3
Lingkungan Sekolah

1. Ikut menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah.


2. Membuang sampah dan meludah pada tempat yang telah disediakan.
3. Membersihkan ruangan kelas setiap hari oleh petugas piket kelas masing-masing.
4. Tidak melakukan corat-coret baik di dinding maupun meja belajar dan tempat lain yang tidak
seharusnya.
5. Ikut menjaga kelestarian tanaman sekolah.
6. Tidak merusak sarana /prasarana yang ada di sekolah.
Pasal 4
Etika , Estetika dan Sopan Santun

1. Menghormati dan bersikap sopan kepada Kepala sekolah , guru, karyawan SMP Negeri 1
Tembarak serta warga lainnya.
2. Menjunjung tinggi kultur dan adat budaya.
3. Bagi peserta didik putri tidak berdandan secara mencolok dan tidak mengenakan perhiasan secara
berlebihan.
4. Rambut diatur/dipotong secara rapi sesuai aturan sekolah, tidak dicat dan untuk peserta didik
putra tidak berambut gondrong.
5. Bagi peserta didik putra tidak mengenakan perhiasan/assesori yang tidak selayaknya dikenakan
peserta didik putra.
6. Berbicara secara santun, baik terhadap guru/ karyawan, teman-teman sekolah serta warga lainnya.
7. Hormat-menghormati sesama peserta didik.
8. Menjaga keamanan dan ketertiban selama di sekolah maupun sepulang sekolah.
9. Menghormat atau menyapa jika ada tamu/bertemu tamu.

Pasal 5
Administrasi Sekolah.

1. Meminjam dan mengembalikan buku-buku perpustakaan sesuai dengan ketentuan yang ditentukan
oleh perpustakaan.
2. Memanfaatkan sarana dan prasarana sekolah secara benar sesuai dengan pengunaannya.
3. Meminjam dan mengembalikan alat-alat pembelajaran sesuai dengan ketentuan.

Pasal 6

CITTRA BUNGA AGI


17
Cerdas, Iman, Taqwa, Terampil, Berbudaya Lingkungan dan Menguasai Teknologi
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
SMP NEGERI 1 TEMBARAK

Kegiatan Ekstrakurikuler dan Pengembangan Diri

1. Wajib mengikuti ekstrakurikuler Pramuka.


2. Wajib mengikuti salah satu atau lebih ekstrakurikuler/pengembangangan diri pilihan.
3. Wajib mengikuti kegiatan lain yang ditentukan oleh sekolah.

BAB III
Larangan-Larangan
Pasal 1

1. Melanggar kewajiban-kewajiban yang harus dipatuhi oleh peserta didik sebagaimana pada
Bab II.
2. Meninggalkan sekolah sebelum berakhirnya kegiatan pembelajaran tanpa ijin (bolos)
3. Berkeliaran atau berada di luar kelas pada saat jam-jam kegiatan pembelajaran
4. Berkeliaran di luar lingkungan sekolah pada saat jam-jam kegiatan pembelajaran maupun
istirahat
5. Membawa sepeda motor ke sekolah.
6. Membawa uang saku secara berlebihan.
7. Bertingkah / berbicara teriak-teriak dan berbuat onar yang mengundang kerawanan sekolah.
8. Berpacaran di lingkungan sekolah baik pada saat jam-jam sekolah maupun di luar jam
sekolah.
9. Membawa senjata tajam atau sejenisnya, yang diperkirakan dapat dipergunakan untuk hal-hal
yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
10. Berkelahi diantara sesama peserta didik SMP Negeri 1 Tembarak, maupun peserta
didik/orang lain di luar SMP Negeri 1 Tembarak baik di dalam maupun di luar lingkungan
sekolah.
11. Merokok selama masih mengenakan seragam sekolah baik di sekolah maupun di luar sekolah.
12. Berjudi atau hal-hal yang bisa diindikasikan perjudian.
13. Mengambil barang –barang baik milik sekolah maupun milik teman yang bukan miliknya
14. Melakukan pemerasan atau sejenisnya yang bersifat atau diindikasikan premanisme.
15. Melakukan pelecehan / penghinaan kehormatan martabat guru, karyawan maupun sesama
peserta didik.
16. Membawa gambar/buku bacaan/kaset video yang bersifat negatif dan alat komunikasi
elektronik (HP).
17. Membawa/mengkonsumsi/mengedarkan obat-obat terlarang ( Narkoba ) maupun minuman
keras , baik di sekolah maupun di luar sekolah.
18. Pelecehan seksual dan perbuatan tidak senonoh
19. Menikah dan atau hamil
20. Melakukan semua tindakan dalam kategori tindakan kriminal.
21. Bertato
22. Memalsukan dokumen administrasi sekolah

BAB IV

Sanksi – Sanksi

Pasal 1
Tahapan Saksi

Apabila peserta didik tidak mentaati kewajiban – kewajiban dan melanggar larangan-larangan seperti
tersebut di atas, maka akan diberikan sanksi oleh sekolah berupa :
1. Peringatan secara lisan dan penindakan secara langsung
2. Peringatan secara tertulis.
3. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik
4. Skorsing tidak boleh mengikuti pelajaran.
5. Dikembalikan kepada orang tua / wali.

CITTRA BUNGA AGI


18
Cerdas, Iman, Taqwa, Terampil, Berbudaya Lingkungan dan Menguasai Teknologi
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
SMP NEGERI 1 TEMBARAK

Pasal 2
Peringatan Secara Lisan dan Penindakan Secara Langsung

Diberlakukan bagi peserta didik yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat Katagori ringan:
1. Tidak mematuhi kewajiban sebagaimana Bab II Kewajiban-kewajiban peserta didik
2. Melanggar Larangan –larangan sebagaimana Bab III pasal 1 :
a. Meninggalkan sekolah sebelum berakhirnya kegiatan pembelajaran tanpa ijin (bolos)
b. Berkeliaran atau berada di luar kelas pada saat jam-jam kegiatan pembelajaran
c. Berkeliaran di luar lingkungan sekolah pada saat jam-jam kegiatan pembelajaran maupun
istirahat
d. Membawa sepeda motor ke sekolah.
e. Membawa uang saku secara berlebihan.
f. Bertingkah / berbicara teriak-teriak dan berbuat onar yang mengundang kerawanan sekolah.
3. Penindakan langsung dapat berupa hukuman pembinaan yang bersifat mendidik.

Pasal 3
Peringatan Secara Tertulis

Diberlakukan bagi peserta didik yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat pembinaan awal :
1. Melanggar kewajiban sebagaimana Bab II secara berulang kali
2. Tidak mengindahkan peringatan secara lisan dan penindakan secara langsung sebanyak 3 kali
sebagaimana ketentuan Bab IV pasal 2
3. Melanggar larangan–larangan sebagaimana Bab III pasal 1 :
a. Berpacaran di lingkungan sekolah baik pada saat jam-jam sekolah maupun di luar jam sekolah.
b. Membawa senjata tajam atau sejenisnya, yang diperkirakan dapat dipergunakan untuk hal-hal
yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
c. Merokok selama masih mengenakan seragam sekolah baik di sekolah maupun di luar sekolah.
d. Mengambil barang –barang baik milik sekolah maupun milik teman yang bukan miliknya
e. Bertato.
f. Memalsukan dokumen.
4. Peringatan tertulis berupa :
a. Surat pemberitahuan kepada orang tua / wali
b. Surat pernyataan/janji peserta didik yang menyatakan sanggup untuk tidak mengulang lagi
dengan diketahui oleh orang tua / wali.
5. Peringatan tertulis untuk sebuah pelanggaran diberlakukan sebanyak-banyaknya 3 kali dan
selebihnya dilakukan tahapan pemanggilan langsung orang tua / wali peserta didik.
6. Pada pembinaan awal ini, ditambahkan hukumam yang bersifat mendidik misalnya:
a. Membuat / mencari artikel tentang pergaulan yang sehat dan dipresentasikan di halaman sekolah
pada acara Jumat pagi.
b. Membuat / mencari artikel tentang bahaya merokok dan dipresentasikan di halaman sekolah pada
acara Jumat pagi.

Pasal 4
Pemanggilan Langsung Orang Tua / Wali Peserta didik

Diberlakukan bagi peserta didik yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat pembinaan
bersama:
1. Telah melalui tahapan pembinaan sebagaimana disebutkan pada Bab IV pasal 2 dan pasal 3.
2. Melanggar larangan–larangan sebagaimana Bab III pasal 1 :
a. Berkelahi diantara sesama peserta didik SMP Negeri 1 Tembarak, maupun peserta didik/orang
lain di luar SMP Negeri 1 Tembarak.
b. Berjudi atau hal-hal yang bisa diindikasikan perjudian
c. Melakukan pemerasan atau sejenisnya yang bersifat atau diindikasikan premanisme
d. Melakukan pelecehan/penghinaan kehormatan dan martabat guru , karyawan maupun sesama
peserta didik
3. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik yang bersifat mendesak dapat dilakukan melalui telpon
atau sarana komunikasi lainnya.

CITTRA BUNGA AGI


19
Cerdas, Iman, Taqwa, Terampil, Berbudaya Lingkungan dan Menguasai Teknologi
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
SMP NEGERI 1 TEMBARAK

4. Pada pembinaan bersama ini, ditambahkan hukumam yang bersifat mendidik misalnya:
a. Membuat / mencari artikel tentang etika / sopan santun terhadap orang tua / guru dan
dipresentasikan di halaman sekolah pada acara Jumat pagi.
b. Membuat / mencari artikel tentang peran pelajar sebagai generasi penerus bangsa dan
dipresentasikan di halaman sekolah pada acara Jumat pagi.
c. Skorsing 3 hari dengan diberi tugas rumah oleh guru mata pelajaran yang ditinggalkan.

Pasal 5
Penyitaan dan Barang Disimpan di Sekolah

Diberlakukan bagi peserta didik yang melanggar tata tertib peserta didik yang melanggar larangan
sebagaimana Bab III pasal 1 yaitu, membawa gambar/buku bacaan/kaset video yang bersifat negatif dan
alat komunikasi elektronik (HP).
a. Gambar/buku bacaan/kaset video yang disita tidak dikembalikan.
b. HP yang disita akan dikembalikan setelah peserta didik naik kelas (bagi kelas 7 dan 8).
c. HP yang disita akan dikembalikan setelah peserta didik lulus dari SMP Negeri 1 Tembarak (bagi
kelas 9).

Pasal 6
Skorsing Tidak Boleh Mengikuti Pembelajaran

Diberlakukan bagi peserta didik yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat peringatan Keras
:
1. Telah melalui tahapan pembinaan sebagaimana disebutkan pada Bab IV pasal 2 , pasal 3 dan pasal
4.
2. Melanggar Larangan –larangan sebagaimana Bab IV pasal 2 , pasal 3 dan pasal 4 secara berulang.
3. Melanggar tahapan-tahapan pembinaan yang telah dilakukan : Peringatan secara lisan , Peringatan
secara tertulis , pemanggilan orang tua / wali peserta didik.
4. Skorsing sebagai peringatan keras sebanyak 6 hari dengan diberi tugas rumah oleh semua guru mata
pelajaran.

Pasal 7
Dikembalikan Kepada Orang Tua / Wali

Diberlakukan bagi peserta didik yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat dengan kategori
berat :
1. Telah melalui tahapan pembinaan sebagaimana disebutkan pada Bab IV pasal 2 , pasal 3 , pasal 4
dan pasal 6 dan diindikasikan sudah tidak mungkin dilakukan pembinaan.
2. Melanggar Larangan –larangan sebagaimana Bab III pasal 1 :
a. Membawa/mengkonsumsi/mengedarkan obat-obat terlarang (Narkoba) maupun minuman keras
, baik di sekolah maupun di luar sekolah
b. Pelecehan seksual dan perbuatan tidak senonoh.
c. Menikah dan atau hamil
3. Menjalani proses hukum tindak pidana oleh pihak kepolisian
4. Melakukan penghasutan atau sejenisnya yang bersifat SARA.

BAB V
Mekanisme Penanganan Kasus

Pasal 1
Kasus Pelanggaran Tata Tertib Peserta didik
1. Tahapan penanganan kasus pelanggaran tata tertib peserta didik :
a. Peringatan secara lisan dan penindakan langsung
b. Peringatan secara tertulis
c. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik

CITTRA BUNGA AGI


20
Cerdas, Iman, Taqwa, Terampil, Berbudaya Lingkungan dan Menguasai Teknologi
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
SMP NEGERI 1 TEMBARAK

d. Skorsing tidak boleh mengikuti pempelajaran


e. Dikembalikan kepada Orang tua / wali
2. Setiap guru / karyawan berkewajiban melakukan peringatan secara lisan dan penindakan langsung
kepada setiap peserta didik yang melakukan pelanggaran tata tertib peserta didik.
3. Setiap guru / karyawan yang telah melakukan peringatan secara lisan dan penindakan langsung
terhadap peserta didik, menulis pada kartu pelanggaran peserta didik dengan diketahui wali kelas,
selanjutnya kartu pelanggaran diserahkan kepada petugas pencatat/perekap pelanggaran untuk
mendapatkan penanganan lebih lanjut.
4. Peringatan secara tertulis diberikan oleh sekolah dilengkapi dengan data pelanggaran yang telah
dilakukan peserta didik berdasarkan catatan pelanggaran dari guru BK.
5. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik yang melakukan pelanggaran dilakukan oleh BK dan
diketahui oleh Kepala Sekolah.
6. Dalam hal sanksi berat dan sangat berat peserta didik dikembalikan kepada orang tua / wali
dilakukan setelah melalui rapat dewan guru.

Pasal 2
Kasus Pribadi

1. Kasus pribadi dimaksudkan sebagai kasus bukan bersifat pelanggaran Tata Tertib Peserta didik yaitu
masalah yang berkaitan dengan pribadi, sosial, belajar dan karier, (prestasi yang menurun, masalah
dengan keluarga, kesulitan belajar, kesulitan bergaul, rendah diri, cita-cita, memilih sekolah, dll)
2. Penanganan dilakukan oleh Wali Kelas , Guru BK dan orang tua / wali peserta didik

BAB VI
Penutup
1. Peraturan sekolah ini diberlakukan sejak tanggal ditetapkan
2. Hal-hal yang belum diatur pada peraturan sekolah ini akan diatur kemudian .

Ditetapkan : di Tembarak
Pada tanggal : 28 Juni 2021
Kepala SMP Negeri 1 Tembarak

Sumiastuti, S.Pd., MM.Pd.


NIP. 19660509 198803 2 005

CITTRA BUNGA AGI


21
Cerdas, Iman, Taqwa, Terampil, Berbudaya Lingkungan dan Menguasai Teknologi
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
SMP NEGERI 1 TEMBARAK

SURAT PERNYATAAN

Telah membaca dan memahami serta akan mematuhi tata tertib dan tata krama perserta didik
SMP Negeri 1 Tembarak baik dalam pembelajaran jarak jauh (masa pandemi) maupun tatap muka
(kondisi normal).

Mengetahui
Orang Tua / Wali Peserta didik

(.................................................) (.................................................)

CITTRA BUNGA AGI


22
Cerdas, Iman, Taqwa, Terampil, Berbudaya Lingkungan dan Menguasai Teknologi

Anda mungkin juga menyukai