MATERI II
KURIKULUM SMP NEGERI 1 TEMBARAK
A. Struktur Kurikulum
Kurikulum SMP Negeri 1 Tembarak melaksanakan Kurikulum 2013 dimana dalam cakupan
pelaksanaan kegiatannya menyeesuaikan dengan Kurikulum Masa Darurat Covid 19. Untuk
struktur kurikulumnya terdiri dari 11 mata pelajaran kelompok A yang kontennya dikembangkan
oleh pemerintah pusat, 3 mata pelajaran kelompok B yang kontennya dikembangkan oleh pusat
dan dilengkapi konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah. Struktur kurikulum SMP
Negeri 1 Tembarak sebagaimana tercantum dalam tabel berikut.
ALOKASI WAKTU
MUATAN KURIKULUM
PER MINGGU
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 Jam Pelajaran (JP)
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 Jam Pelajaran (JP)
3 Bahasa Indonesia 6 Jam Pelajaran (JP)
4 Matematika 5 Jam Pelajaran (JP)
5 Ilmu Pengetahuan Alam 5 Jam Pelajaran (JP)
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 Jam Pelajaran (JP)
7 Bahasa Inggris 4 Jam Pelajaran (JP)
Kelompok B
1 Seni Budaya 3 Jam Pelajaran (JP)
2 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 3 Jam Pelajaran (JP)
3 Prakarya 2 Jam Pelajaran (JP)
4 Bahasa Jawa (Mulok Provinsi) 2 Jam Pelajaran (JP)
Kegiatan Pengembangan Diri
1 Pelayanan Bimbingan & Konseling 1 (ekuivalen 1 JP)
2 Pelayanan Bimbingan TIK 1 (ekuivalen 1 JP)
3 Pembinaan Wali Kelas 1 (ekuivalen 1 JP)
4 Ekstrakurikuler
Kegiatan Pembiasaan
1 Upacara Bendera
2 Jum’at Beriman/Jum’at Bersih/Jum’at Sehat
3 Sholat Jum’at dan Keputrian
4 Layanan Bimbingan Wali Kelas
5 Senyum, Salam dan Sapa
6 Membaca Juz Amma dan atau Asmaul Husna
SMP Negeri 1 Tembarak melaksanakan proses pembelajaran pada masa pandemi Covid 19
melalui moda kombinasi yaitu moda dalam jejaring (daring) dan moda luar jejaring (luring). Begitu
juga dengan pelaksanaan kegiatan pengembangan diri dan kegiatan pembiasaan, bahkan untuk
kegiatan peringatan hari besar nasional dan keagamaan juga.
B. Penilaian
SMP Negeri 1 Tembarak melaksanakan penilaian yang terdiri dari:
1. Penilaian Sikap (di Sekolah maupun di lingkungan masyarakat)
2. Penilaian Pengetahuan (dilaksanakan melalui Penilaian Harian/PH, Penilaian Tengah
Semester/PTS, Penilaian Akhir Semester/PAS dan Penilaian Akhir Tahun/PAT)
3. Penilaian Keterampilan (Penilaian Harian/PH dan Ujian Sekolah/US Praktik)
Apabila dalam penilaian tersebut peserta didik belum tuntas sesuai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal) maka peserta didik wajib mengikuti remedial melalui bimbingan individual,
kelompok atau belajar dengan tutor sebaya.
C. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
SMP Negeri 1 Tembarak menetapkan satu KKM tunggal yaitu KKM Sekolah sebagai
berikut:
No. Kelas KKM
1 VII 75
2 VIII 75
3 IX 70
SMP Negeri 1 Tembarak adalah Gugus Depan (Gudep) yang melaksanakan Pendidikan
Kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib pada jenjang SMP. Jadi kegiatan Ekstrakurikuler wajib
merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik. Gugus Depan
(Gudep) SMP Negeri 1 Tembarak terdiri dari Gugus Depan Putra (Gudep 637) dan Gugus Depan
Putri (Gudep 638). Pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan Gudep SMP Negeri 1 Tembarak
terjadwal rutin satu minggu satu kali selama 120 menit dan diberikan penilaian formal. Bentuk
kegiatannya yaitu menerapkan sikap dan keterampilan
MATERI III
ORGANISASI DI SEKOLAH
dengan OSIS kalian pun akan belajar mengenai tanggung jawab, seperti tanggung jawab
terhadap organisasi, sekolah, ataupun diri sendiri.
Selain itu, OSIS juga bisa menjadi sarana untuk menambah teman dan relasi. Kalian
dapat bertemu teman-teman dari kelas lain. Jadi, ruang lingkup dan relasi kalian akan semakin
luas, tidak hanya terbatas pada teman kelas. Apakah kalian tertarik bergabung dengan
kepengurusan OSIS? Yuk, berperan aktif dalam organisasi OSIS SMP Negeri 1 Tembarak.
OSIS SMP Negeri 1 Tembarak melaksanakan berbagai kegiatan sebagaimana yang
tercantum dalam Program Kerja OSIS, antara lain:
1. latihan dasar kepemimpinan;
2. melaksanakan classmeeting;
3. bakti sosial;
4. lomba dalam rangka memperingati hari besar nasional dan keagamaan serta hari
bersejarah lainnya (hari bumi, hari air, hari anak, hari aksara, bulan bahasa, dsb);
5. outbond untuk membentuk kerja tim.
MATERI IV
TATA KRAMA
TENTANG
TATA TERTIB DAN TATA KRAMA PESERTA DIDIK
PADA MASA PANDEMI COVID-19
SMP NEGERI 1 TEMBARAK
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Dalam rangka mencegah penyebaran Corona Virus Disease ( COVID-19) perlu dibuat tata tertib
dan tata krama peserta didik pada masa pandemi covid-19 SMP Negeri 1 Tembarak Tahun Pelajaran
2021/2022.
Selama masa pandemi kegiatan pembelajaran di SMP Negeri Tembarak dilaksanakan 2 cara yaitu
pembelajaran dalam jaringan atau pembelajaran jarak jauh dan pembelajaran luar jaringan atau
pembelajaran tatap muka.
Beberapa hal yang harus dipatuhi peserta didik selama mengikuti pembelajaran daring di masa
pandemi covid-19
1. Peserta didik menggunakan aplikasi pembelajaran (google classroom, edmodo, dll) WA dan
youtube untuk tiap mata pelajaran.
2. Peserta didik mempersiapkan akun email dengan menggunakan akun belajar
3. Kelas online dimulai pukul 07.30 s.d. 11.15 sesuai jadwal yang telah dibagikan
4. Peserta didik harus sudah mempersiapkan diri dan memastikan jaringan internet berjalan dengan
baik 10 menit sebelum pembelajaran dimulai
5. Peserta didik yang sakit atau ada keperluan darurat, wali peserta didik memintakan ijin kepada
wali kelas melalui WA
6. Peserta didik wajib di rumah dan memakai seragam sekolah selama durasi jadwal pembelajaran
online.
7. Peserta didik dilarang bermain game atau membuka aplikasi lain kecuali aplikasi pembelajaran
yang ditentukan selama pembelajaran online berlangsung
8. Peserta didik dilarang menggunakan kata-kata kotor dalam percakapan di google clasroom, grup
WA dan media sosial lain yang digunakan dalam pembelajaran
9. Peserta didik diharapkan merespon apabila diminta, sebagai bentuk keaktifan
10. Peserta didik mengumpulkan tugas-tugas yang diminta sesuai waktu yang telah ditentukan
11. Peserta didik yang tidak mengerjakan tugas atau memperoleh nilai di bawah KKM harus mengikuti
program remidi yang diselenggarakan guru mata pelajaran
12. Peserta didik bisa langsung berkomunikasi dengan bapak/ibu guru mata pelajaran melalui WA jika
mengalami kesulitan dalam pembelajaran (memahami materi)
13. Peserta didik dapat langsung berkomunikasi dengan wali kelas melalui WA apabila ada kendala
teknis dalam pembelajaran.
14. Peserta didik yang tidak memiliki sarana pembelajaran daring, diwajibkan datang ke sekolah untuk
konsultasi pembelajaran dalam periode tertentu
Beberapa hal yang harus dipatuhi peserta didik selama mengikuti bimbingan /konsultasi
pembelajaran selama masa pandemi covid-19
1. Peserta didik telah mendapat ijin dari orang tua/wali untuk mengikuti bimbingan/konsultasi mata
pelajaran di sekolah
2. Peserta didik dalam keadaan sehat ataupun tidak mengalami gejala sakit
3. Peserta didik di sekolah wajib memakai masker selama pembelajaran/konsultasi mata pelajaran
4. Peserta didik sebelum masuk lingkungan sekolah harus cek suhu dan screening petugas
5. Peserta didik mengikuti alur masuk dan keluar sesuai dengan petunjuk yang ada
6. Peserta didik masuk kelas dan duduk di tempat duduk sesuai dengan nomor absen
7. Peserta didik selalu menjaga jarak satu sama lain baik di dalam kelas maupun di luar kelas
8. Peserta didik membawa alat pembelajaran sendiri dan tidak diperbolehkan saling meminjam
9. Peserta didik dilarang berkerumun baik di kelas maupun di luar kelas
10. Peserta didik diwajibkan membawa makanan dan minuman sendiri dari rumah
11. Peserta didik yang tiba-tiba sakit dipersilahkan untuk pulang
12. Setelah pembelajaran/bimbingan selesai peserta didik pulang ke rumah masing-masing
Demikian tata tertib dan tata krama peserta didik pada masa pandemi, semoga dapat dilaksanakan
dengan sebaik-bainya demi kelancaran pembelajaran baik. Hal-hal yang belum diatur pada peraturan
sekolah ini akan diatur kemudian.
Ditetapkan : di Tembarak
Pada tanggal : 28 Juni 2021
Kepala SMP Negeri 1 Tembarak
TENTANG
TATA TERTIB DAN TATA KRAMA
SMP NEGERI 1 TEMBARAK
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Ditetapkan : di Tembarak
Pada tanggal : 28 Juni 2021
Kepala SMP Negeri 1 Tembarak
BAB I
Pengertian
Ketertiban berarti kondisi dinamis yang menimbulkan keserasian, keselarasan dan keseimbangan
dalam tata hidup bersama sebagai makhluk Tuhan. Dalam kehidupan sekolah, kondisi itu mencerminkan
keteraturan dalam pergaulan, dalam penggunaan dan pemeliharaan sarana / prasarana, penggunaan
waktu, pengelolaan administrasi dan dalam mengatur hubungan dengan masyarakat dan lingkungannya.
Ketertiban sekolah dituangkan dalam Tata Tertib dan Tata Krama Peserta Didik, dan disusun
secara operasional untuk mengatur tingkah laku dan sikap hidup peserta didik.
Dalam Tata Tertib dan Tata Krama Peserta Didik memuat :
a. Hal-hal yang diharuskan atau diwajibkan.
b. Hal-hal yang dianjurkan.
c. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan atau larangan.
d. Sanksi-sanksi / hukuman bagi pelanggaran.
BAB II
Kewajiban-Kewajiban Peserta didik
Pasal 1
Kehadiran Peserta didik
1. Datang di sekolah sebelum kegiatan sekolah dimulai yaitu jam 07.00 pagi dan meninggalkan
sekolah setelah jam pembelajaran/kegiatan sekolah selesai.
2. Apabila peserta didik tidak masuk sekolah karena sakit, atau ijin harus mengirimkan surat ijin
yang sah dari orang tua / wali murid pada hari itu juga atau lewat telepon sekolah.
3. Jumlah hari hadir selama satu semester sekurang-kurangnya 95% hari efektif sekolah, dan apabila
tidak terpenuhi maka dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk penentuan kenaikan kelas.
4. Apabila peserta didik akan meninggalkan sekolah sebelum jam pembelajaran sekolah berakhir
karena sakit atau ijin keperluan lain, harus minta ijin kepada guru piket/BK, dan baru boleh
meninggalkan sekolah setelah mendapat surat ijin meninggalkan sekolah dari guru Piket/BK.
5. Apabila peserta didik akan meninggalkan kelas atau jam pembelajaran harus minta ijin kepada
guru yang mengajar di kelas yang bersangkutan.
6. Wajib mengikuti semua kegiatan pembelajaran sejak jam pertama hingga jam terakhir, serta
pulang secara bersama-sama setelah tanda bel pembelajaran terakhir dibunyikan.
7. Berada di dalam kelas pada jam-jam kegiatan pembelajaran dan tetap berada di lingkungan
halaman sekolah pada saat jam istirahat.
8. Wajib mengikuti upacara yang ditentukan oleh sekolah.
Pasal 2
Pakaian Seragam Sekolah
1. Pakaian seragam OSIS SMP Negeri 1 Tembarak (dipakai hari Senin dan Selasa) mengacu pada
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2014 tentang
pakaian seragam sekolah bagi peserta didik pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah dengan
dimodifikasi disesuaikan dengan kepentingan sekolah, yaitu :
2) Celana panjang warna biru tua model biasa/lurus, panjang celana sampai mata kaki dengan
lingkar kaki minimal 42 cm, bagian pinggang disediakan tali gesper untuk ikat pinggang,
saku dalam pada sisi kiri dan kanan dan satu saku vest/bobok belakang sebelah kanan;
3) Ikat pinggang ukuran lebar 3 cm warna hitam, gasper bertuliskan SMP Negeri 1 Tembarak;
4) Kaos kaki putih polos minimal 10 cm di atas mata kaki;
5) Sepatu hitam (tali hitam/putih).
d. Atribut
1) Badge OSIS dijahitkan pada saku kemeja;
2) Badge merah putih dijahitkan pada atas saku kemeja;
3) Badge nama peserta didik dijahitkan pada kemeja bagian dada sebelah kanan;
4) Badge nama sekolah dijahitkan pada lengan kemeja kanan;
5) Badge kelas dijahitkan pada lengan kemeja kiri.
2. Seragam Identitas SMP Negeri 1 Tembarak (dipakai hari Rabu dan Kamis)
3. Seragam PRAMUKA SMP Negeri 1 Tembarak (dipakai hari Jumat dan Sabtu) mengacu pada Surat
Keputusan Kwartir Nasional Nomor 174 Tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian
Seragam Anggota Gerakan Pramuka dengan dimodifikasi disesuaikan dengan kepentingan sekolah,
yaitu :
d. Atribut PRAMUKA
1) Tanda tutup kepala; berbentuk lingkaran (putri) dan segi delapan (putra) dengan warna dasar
merah. Pada putri dipasang di topi bagian depan, sedangkan untuk putra di samping kiri
kabaret pramuka.
2) Tanda pandu dunia; berwarna dasar ungu. Untuk putri berbentuk lingkaran, dipasang di kerah
baju sebelah kanan, untuk putra berbentuk persegi, dipasang di dada (di atas papan nama)
sebelah kanan.
3) Tanda pelantikan; berwarna dasar cokelat tua, untuk putri berbentuk lingkaran, dipasang di
kerah baju sebelah kiri, untuk putra dipasang di dada sebelah kiri tepat pada tengah saku;
4) Papan nama; berwarna dasar cokelat muda, baik putra maupun putri dipasang di dada sebelah
kanan di bawah tanda pandu dunia;
5) Tana lokasi Kwarcab; baik putra maupun putri dipasang di lengan baju sebelah kanan, paling
atas;
6) Tanda Gugus Depan; putri 638, putra 637, baik putra maupun putri dipasang di lengan baju
sebelah kanan, tepat di bawah tanda lokasi Kwarcab;
7) Lencana/Badge Jawa Tengah; dipasang di lengan baju sebelah kanan, di bawah tanda gudep.
Pasal 3
Lingkungan Sekolah
1. Menghormati dan bersikap sopan kepada Kepala sekolah , guru, karyawan SMP Negeri 1
Tembarak serta warga lainnya.
2. Menjunjung tinggi kultur dan adat budaya.
3. Bagi peserta didik putri tidak berdandan secara mencolok dan tidak mengenakan perhiasan secara
berlebihan.
4. Rambut diatur/dipotong secara rapi sesuai aturan sekolah, tidak dicat dan untuk peserta didik
putra tidak berambut gondrong.
5. Bagi peserta didik putra tidak mengenakan perhiasan/assesori yang tidak selayaknya dikenakan
peserta didik putra.
6. Berbicara secara santun, baik terhadap guru/ karyawan, teman-teman sekolah serta warga lainnya.
7. Hormat-menghormati sesama peserta didik.
8. Menjaga keamanan dan ketertiban selama di sekolah maupun sepulang sekolah.
9. Menghormat atau menyapa jika ada tamu/bertemu tamu.
Pasal 5
Administrasi Sekolah.
1. Meminjam dan mengembalikan buku-buku perpustakaan sesuai dengan ketentuan yang ditentukan
oleh perpustakaan.
2. Memanfaatkan sarana dan prasarana sekolah secara benar sesuai dengan pengunaannya.
3. Meminjam dan mengembalikan alat-alat pembelajaran sesuai dengan ketentuan.
Pasal 6
BAB III
Larangan-Larangan
Pasal 1
1. Melanggar kewajiban-kewajiban yang harus dipatuhi oleh peserta didik sebagaimana pada
Bab II.
2. Meninggalkan sekolah sebelum berakhirnya kegiatan pembelajaran tanpa ijin (bolos)
3. Berkeliaran atau berada di luar kelas pada saat jam-jam kegiatan pembelajaran
4. Berkeliaran di luar lingkungan sekolah pada saat jam-jam kegiatan pembelajaran maupun
istirahat
5. Membawa sepeda motor ke sekolah.
6. Membawa uang saku secara berlebihan.
7. Bertingkah / berbicara teriak-teriak dan berbuat onar yang mengundang kerawanan sekolah.
8. Berpacaran di lingkungan sekolah baik pada saat jam-jam sekolah maupun di luar jam
sekolah.
9. Membawa senjata tajam atau sejenisnya, yang diperkirakan dapat dipergunakan untuk hal-hal
yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
10. Berkelahi diantara sesama peserta didik SMP Negeri 1 Tembarak, maupun peserta
didik/orang lain di luar SMP Negeri 1 Tembarak baik di dalam maupun di luar lingkungan
sekolah.
11. Merokok selama masih mengenakan seragam sekolah baik di sekolah maupun di luar sekolah.
12. Berjudi atau hal-hal yang bisa diindikasikan perjudian.
13. Mengambil barang –barang baik milik sekolah maupun milik teman yang bukan miliknya
14. Melakukan pemerasan atau sejenisnya yang bersifat atau diindikasikan premanisme.
15. Melakukan pelecehan / penghinaan kehormatan martabat guru, karyawan maupun sesama
peserta didik.
16. Membawa gambar/buku bacaan/kaset video yang bersifat negatif dan alat komunikasi
elektronik (HP).
17. Membawa/mengkonsumsi/mengedarkan obat-obat terlarang ( Narkoba ) maupun minuman
keras , baik di sekolah maupun di luar sekolah.
18. Pelecehan seksual dan perbuatan tidak senonoh
19. Menikah dan atau hamil
20. Melakukan semua tindakan dalam kategori tindakan kriminal.
21. Bertato
22. Memalsukan dokumen administrasi sekolah
BAB IV
Sanksi – Sanksi
Pasal 1
Tahapan Saksi
Apabila peserta didik tidak mentaati kewajiban – kewajiban dan melanggar larangan-larangan seperti
tersebut di atas, maka akan diberikan sanksi oleh sekolah berupa :
1. Peringatan secara lisan dan penindakan secara langsung
2. Peringatan secara tertulis.
3. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik
4. Skorsing tidak boleh mengikuti pelajaran.
5. Dikembalikan kepada orang tua / wali.
Pasal 2
Peringatan Secara Lisan dan Penindakan Secara Langsung
Diberlakukan bagi peserta didik yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat Katagori ringan:
1. Tidak mematuhi kewajiban sebagaimana Bab II Kewajiban-kewajiban peserta didik
2. Melanggar Larangan –larangan sebagaimana Bab III pasal 1 :
a. Meninggalkan sekolah sebelum berakhirnya kegiatan pembelajaran tanpa ijin (bolos)
b. Berkeliaran atau berada di luar kelas pada saat jam-jam kegiatan pembelajaran
c. Berkeliaran di luar lingkungan sekolah pada saat jam-jam kegiatan pembelajaran maupun
istirahat
d. Membawa sepeda motor ke sekolah.
e. Membawa uang saku secara berlebihan.
f. Bertingkah / berbicara teriak-teriak dan berbuat onar yang mengundang kerawanan sekolah.
3. Penindakan langsung dapat berupa hukuman pembinaan yang bersifat mendidik.
Pasal 3
Peringatan Secara Tertulis
Diberlakukan bagi peserta didik yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat pembinaan awal :
1. Melanggar kewajiban sebagaimana Bab II secara berulang kali
2. Tidak mengindahkan peringatan secara lisan dan penindakan secara langsung sebanyak 3 kali
sebagaimana ketentuan Bab IV pasal 2
3. Melanggar larangan–larangan sebagaimana Bab III pasal 1 :
a. Berpacaran di lingkungan sekolah baik pada saat jam-jam sekolah maupun di luar jam sekolah.
b. Membawa senjata tajam atau sejenisnya, yang diperkirakan dapat dipergunakan untuk hal-hal
yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
c. Merokok selama masih mengenakan seragam sekolah baik di sekolah maupun di luar sekolah.
d. Mengambil barang –barang baik milik sekolah maupun milik teman yang bukan miliknya
e. Bertato.
f. Memalsukan dokumen.
4. Peringatan tertulis berupa :
a. Surat pemberitahuan kepada orang tua / wali
b. Surat pernyataan/janji peserta didik yang menyatakan sanggup untuk tidak mengulang lagi
dengan diketahui oleh orang tua / wali.
5. Peringatan tertulis untuk sebuah pelanggaran diberlakukan sebanyak-banyaknya 3 kali dan
selebihnya dilakukan tahapan pemanggilan langsung orang tua / wali peserta didik.
6. Pada pembinaan awal ini, ditambahkan hukumam yang bersifat mendidik misalnya:
a. Membuat / mencari artikel tentang pergaulan yang sehat dan dipresentasikan di halaman sekolah
pada acara Jumat pagi.
b. Membuat / mencari artikel tentang bahaya merokok dan dipresentasikan di halaman sekolah pada
acara Jumat pagi.
Pasal 4
Pemanggilan Langsung Orang Tua / Wali Peserta didik
Diberlakukan bagi peserta didik yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat pembinaan
bersama:
1. Telah melalui tahapan pembinaan sebagaimana disebutkan pada Bab IV pasal 2 dan pasal 3.
2. Melanggar larangan–larangan sebagaimana Bab III pasal 1 :
a. Berkelahi diantara sesama peserta didik SMP Negeri 1 Tembarak, maupun peserta didik/orang
lain di luar SMP Negeri 1 Tembarak.
b. Berjudi atau hal-hal yang bisa diindikasikan perjudian
c. Melakukan pemerasan atau sejenisnya yang bersifat atau diindikasikan premanisme
d. Melakukan pelecehan/penghinaan kehormatan dan martabat guru , karyawan maupun sesama
peserta didik
3. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik yang bersifat mendesak dapat dilakukan melalui telpon
atau sarana komunikasi lainnya.
4. Pada pembinaan bersama ini, ditambahkan hukumam yang bersifat mendidik misalnya:
a. Membuat / mencari artikel tentang etika / sopan santun terhadap orang tua / guru dan
dipresentasikan di halaman sekolah pada acara Jumat pagi.
b. Membuat / mencari artikel tentang peran pelajar sebagai generasi penerus bangsa dan
dipresentasikan di halaman sekolah pada acara Jumat pagi.
c. Skorsing 3 hari dengan diberi tugas rumah oleh guru mata pelajaran yang ditinggalkan.
Pasal 5
Penyitaan dan Barang Disimpan di Sekolah
Diberlakukan bagi peserta didik yang melanggar tata tertib peserta didik yang melanggar larangan
sebagaimana Bab III pasal 1 yaitu, membawa gambar/buku bacaan/kaset video yang bersifat negatif dan
alat komunikasi elektronik (HP).
a. Gambar/buku bacaan/kaset video yang disita tidak dikembalikan.
b. HP yang disita akan dikembalikan setelah peserta didik naik kelas (bagi kelas 7 dan 8).
c. HP yang disita akan dikembalikan setelah peserta didik lulus dari SMP Negeri 1 Tembarak (bagi
kelas 9).
Pasal 6
Skorsing Tidak Boleh Mengikuti Pembelajaran
Diberlakukan bagi peserta didik yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat peringatan Keras
:
1. Telah melalui tahapan pembinaan sebagaimana disebutkan pada Bab IV pasal 2 , pasal 3 dan pasal
4.
2. Melanggar Larangan –larangan sebagaimana Bab IV pasal 2 , pasal 3 dan pasal 4 secara berulang.
3. Melanggar tahapan-tahapan pembinaan yang telah dilakukan : Peringatan secara lisan , Peringatan
secara tertulis , pemanggilan orang tua / wali peserta didik.
4. Skorsing sebagai peringatan keras sebanyak 6 hari dengan diberi tugas rumah oleh semua guru mata
pelajaran.
Pasal 7
Dikembalikan Kepada Orang Tua / Wali
Diberlakukan bagi peserta didik yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat dengan kategori
berat :
1. Telah melalui tahapan pembinaan sebagaimana disebutkan pada Bab IV pasal 2 , pasal 3 , pasal 4
dan pasal 6 dan diindikasikan sudah tidak mungkin dilakukan pembinaan.
2. Melanggar Larangan –larangan sebagaimana Bab III pasal 1 :
a. Membawa/mengkonsumsi/mengedarkan obat-obat terlarang (Narkoba) maupun minuman keras
, baik di sekolah maupun di luar sekolah
b. Pelecehan seksual dan perbuatan tidak senonoh.
c. Menikah dan atau hamil
3. Menjalani proses hukum tindak pidana oleh pihak kepolisian
4. Melakukan penghasutan atau sejenisnya yang bersifat SARA.
BAB V
Mekanisme Penanganan Kasus
Pasal 1
Kasus Pelanggaran Tata Tertib Peserta didik
1. Tahapan penanganan kasus pelanggaran tata tertib peserta didik :
a. Peringatan secara lisan dan penindakan langsung
b. Peringatan secara tertulis
c. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik
Pasal 2
Kasus Pribadi
1. Kasus pribadi dimaksudkan sebagai kasus bukan bersifat pelanggaran Tata Tertib Peserta didik yaitu
masalah yang berkaitan dengan pribadi, sosial, belajar dan karier, (prestasi yang menurun, masalah
dengan keluarga, kesulitan belajar, kesulitan bergaul, rendah diri, cita-cita, memilih sekolah, dll)
2. Penanganan dilakukan oleh Wali Kelas , Guru BK dan orang tua / wali peserta didik
BAB VI
Penutup
1. Peraturan sekolah ini diberlakukan sejak tanggal ditetapkan
2. Hal-hal yang belum diatur pada peraturan sekolah ini akan diatur kemudian .
Ditetapkan : di Tembarak
Pada tanggal : 28 Juni 2021
Kepala SMP Negeri 1 Tembarak
SURAT PERNYATAAN
Telah membaca dan memahami serta akan mematuhi tata tertib dan tata krama perserta didik
SMP Negeri 1 Tembarak baik dalam pembelajaran jarak jauh (masa pandemi) maupun tatap muka
(kondisi normal).
Mengetahui
Orang Tua / Wali Peserta didik
(.................................................) (.................................................)