Anda di halaman 1dari 10

LEMBAGA BANTUAN HUKUM

MUSTIKA BANGSA

Kepada YTH :

Majelis Hakim Perkara Nomor : 79/Pid.B/2021/PN.Klk

Di –

Tempat

LEBIH BAIK MEMBEBASKAN SEPULUH ORANG YANG BERSALAH DARI


PADA MENGHUKUM SATU ORANG YANG TIDAK BERSALAH

Yang bertanda tangan di bawah ini :

ISMAIL, SH
FEBRUASAE PUNGKAL NUAS KUNUM, SH

Advokat / Pengacara dan Penasihat Hukum pada Lembaga Bantuan Hukum Mustika
Bangsa (LBH MUSBA) berkantor pusat di Central Dukuh Zamrud Blok GF No. 67,
Padurenan, Mustikajaya, Bekasi, Jawa Barat, Telepon 0858-2041-4532. Kantor Perwakilan
Jl. A. Yani No. 84 RT. 008, Kelurahan Selat Hilir, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas,
Kalimantan Tengah,

Bertindak berdasarkan surat kuasa Nomor : 061/kapuas/25/02/2021/PDN. tertanggal 25


Februari 2021, bertindak untuk dan atas nama Terdakwa dengan identitas sebagai berikut :

Nama Lengkap : MUHAMMAD ARIEF KUSUMA YADIE


Tempat Lahir : Banjarmasin
Umur/Tanggal Lahir : 26 Tahun / 17 Juni 1994
Tempat Tingga : Jln. Tjilik Riwut Gg. Damai RT/RW : 03/06, Kelurahan
Selat Hulu, Kecamatan Selat, Kuala Kapuas, Kalimantan
Tengah dan
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta

Majelis Hakim yang kami Muliakan


Penuntut Umum yang kami Hormati,

Page | 1
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor : AHU-0003123.AH.01.07.TAHUN 2015
Kantor Pusat: Central Dukuh Zamrut Blok GF No.67 Panduren Mustika Jaya Bekasi Jawa Barat Telpon. 0858 2041 4532
Kantor Perwakilan : Jl. A. Yani, No.84 RT. 008 Kabupaten Kapuas Propinsi Kalimantan Tengah Telpon. 0852 4977 1195
LEMBAGA BANTUAN HUKUM
MUSTIKA BANGSA

Puji Syukur kita panjatkan ke Hadirat TUHAN yang MAHA KUASA, atas limpahan Rahmat
dan Karunianya kita semua dapat menghirup nafas kehidupan dan diberikan kesehatan hingga
saat ini. Pada kesempatan kali ini, izinkan kami untuk dapat membacakan Nota Pembelaan
Terdakwa Muhammad Arief Kusuma Yadie.

TUNTUTAN JAKSA PENUNTUT UMUM


Majelis Hakim yang kami Muliakan
Penuntut Umum yang kami Hormati,

Bahwa Jaksa Penuntut umum dalam surat tuntutannya telah menuntut terdakwa sebagai
berikut :
1. Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ARIEF KUSUMA YADIE Als ARIEF Bin
AHMAD RIPANI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pi-
dana “Penadahan” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 480 Ayat 1
KUHP sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MUHAMMAD ARIEF KUSUMA YADIE
Als ARIEF Bin AHMAD RIPANI berupa pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6
(enam) bulan dengan dikurangi selama masa penangkapan dan penahanan yang telah
dijalani dengan perintah Terdakwa tetap ditahan;
3. Menetapkan agar terdakwa tetap ditahan di Rutan;
4. Menyatakan barang bukti berupa :
- 1 (satu) unit Handphone Vivo S1 Pro Tipe Vivo 1920 warna crystal blue IMEI
; 864011047044195, IMEI II : 864011047044187;
Dikembalikan kepada Saksi SULAIMAN Bin UWI
5. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000,- (dua ribu ru-
piah).

FAKTA PERSIDANGAN
Majelis Hakim yang kami Muliakan
Penuntut Umum yang kami Hormati,

Bahwa berdasarkan fakta – fakta yang terungkap dalam persidangan secara bertuturut-turut
dan juga dikarenakan baik dari JPU maupun dari Terdakwa tidak mengajukan Ahli dalam
Perkara a quo maka fakta persidangan berturut-turut adalah sebagai berikut : keterangan
Saksi, Surat, Petunjuk Berupa Barang Bukti serta Keterangan Terdakwa sebagaimana termuat
dalam Pasal 184 (1) KUHAP.
Page | 2
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor : AHU-0003123.AH.01.07.TAHUN 2015
Kantor Pusat: Central Dukuh Zamrut Blok GF No.67 Panduren Mustika Jaya Bekasi Jawa Barat Telpon. 0858 2041 4532
Kantor Perwakilan : Jl. A. Yani, No.84 RT. 008 Kabupaten Kapuas Propinsi Kalimantan Tengah Telpon. 0852 4977 1195
LEMBAGA BANTUAN HUKUM
MUSTIKA BANGSA

A. Keterangan Saksi

Kami Penasihat Hukum Terdakwa tidak ingin mencatat kembali semua keterangan saksi-
saksi tersebut secara rinci, karena kami percaya telah dicatat secara baik oleh Panitera dalam
perkara ini sebagaiamana tertuang dalam Berita Acara Persidangan. Namun kami hanya
menanggapi setiap keterangan saksi yang dituangkan Penuntut Umum dalam Tuntutannya
sesuai dengan fakta persidangan.

1. Keterangan saksi Sulaiman Bin Uwi yang dalam persidangan keterangannya di bawah
sumpah menurut Agama Islam dan seluruh keterangannya telah tercatat oleh Panitera
dalam perkara ini. Dalam persidangan, Terdakwa telah menanggapi keterangan Saksi
Sulaiman Bin Uwi dengan pernyataan bahwa Terdakwa tidak mengetahui keterangan
saksi tersebut karena Terdakwa tidak kenal dan tidak pernah mengetahui kejadian
yang dialami saksi. Bukan seperti yang tertulis dalam surat tuntutan Penuntut Umum
dimana Penuntut Umum menyatakanbahwa Terdakwa mengetahui dan membenarkan
keterangan Saksi Sulaiman Bun Uwi;

2. Keterangan saksi Ilham Bin Datu yang dalam persidangan keterangannya di bawah
sumpah menurut Agama Islam dan seluruh keterangannya telah tercatat oleh Panitera
dalam perkara ini. Dalam persidangan, Terdakwa telah menanggapi keterangan Saksi
Ilham Bin Datu dengan pernyataan bahwa Terdakwa tidak mengetahui keterangan
saksi tersebut karena Terdakwa tidak kenal dan tidak pernah mengetahui kejadian
yang dialami saksi. Bukan seperti yang tertulis dalam surat tuntutan Penuntut Umum
dimana Penuntut Umum menyatakan bahwa Terdakwa mengetahui dan membenarkan
keterangan Saksi Ilham Bin Datu;

3. Keterangan saksi Akhmad Rizki Bin Madia yang dalam persidangan keterangannya di
bawah sumpah menurut Agama Islam dan seluruh keterangannya telah tercatat oleh
Panitera dalam perkara ini. Dalam persidangan, Terdakwa telah menanggapi keteran-
gan Saksi Akhmad Rizki Bin Madia dan membenarkan semua keterangan saksi terse-
but;

Page | 3
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor : AHU-0003123.AH.01.07.TAHUN 2015
Kantor Pusat: Central Dukuh Zamrut Blok GF No.67 Panduren Mustika Jaya Bekasi Jawa Barat Telpon. 0858 2041 4532
Kantor Perwakilan : Jl. A. Yani, No.84 RT. 008 Kabupaten Kapuas Propinsi Kalimantan Tengah Telpon. 0852 4977 1195
LEMBAGA BANTUAN HUKUM
MUSTIKA BANGSA

B. Barang Bukti

Barang bukti yang diajukan di persidangan adalah 1 (satu) unit Handphone Vivo S1 Pro Tipe
Vivo 1920 warna crystal blue IMEI ; 864011047044195, IMEI II : 864011047044187;

C. Keterangan Terdakwa

Kami Penasihat Hukum Terdakwa tidak ingin mencatat kembali semua keterangan Terdakwa
secara rinci, karena Kami percaya telah dicatat secara baik oleh Panitera dalam perkara ini se-
bagaimana tertuang dalam Berita Acara Persidangan dimana selanjutnya Keseluruhan
Keterangan Terdakwa yang telah tercatat didalam Berita Acara Persidangan tersebut Kami
pergunakan untuk menunjang Pledoi ini, tentunya dengan mengingat ketentuan Pasal 189
ayat (1) dan ayat (3) KUHAP.

Pasal 189 ayat (1) KUHAP :

“Keterangan terdakwa ialah apa yang terdakwa nyatakan di sidang tentang perbuatan yang ia
lakukan atau yang ia ketahui sendiri atau alami sendiri.”

Pasal 189 ayat (3) KUHAP :

“Keterangan terdakwa hanya dapat digunakan terhadap dirinya sendiri.”

D. Petunjuk

Bahwa pasal 188 KUHAP menegaskan alat bukti petunjuk merupakan perbuatan, kejadian,
atau keadaan yang karena kesesuaiannya menandakan bahwa telah terjadi suatu tindak pidana
dan siapa pelakunya. Dengan batasan yang diberikan berdasarkan undang-undang hanya pada
alat bukti Saksi, Surat, dan Pengakuan Terdakwa.

Berdasarkan dari uraian alat bukti yang kami sampaikan sebelumnya dan penjabaran dari
analisa yang mendasar pada objektifitas fakta persidangan serta regulasi formil, maka pen-
gakuan Terdakwa tidak patut dan pantas untuk masuk dalam kategori alat bukti petunjuk
disebabkan hanya berdiri sendiri tanpa ada kaitan dengan alat bukti Surat dan alat bukti Saksi
yang mampu menguatkan Tuntutan maupun Dakwaan Sdr. Jaksa Penuntut Umum kepada
Terdakwa.

Page | 4
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor : AHU-0003123.AH.01.07.TAHUN 2015
Kantor Pusat: Central Dukuh Zamrut Blok GF No.67 Panduren Mustika Jaya Bekasi Jawa Barat Telpon. 0858 2041 4532
Kantor Perwakilan : Jl. A. Yani, No.84 RT. 008 Kabupaten Kapuas Propinsi Kalimantan Tengah Telpon. 0852 4977 1195
LEMBAGA BANTUAN HUKUM
MUSTIKA BANGSA

PEMBELAAN
Majelis Hakim yang kami Muliakan
Penuntut Umum yang kami Hormati,

Bahwa sebelum kami masuk pada pokok pembelaan, kami ingin menyoroti Surat Tuntutan
Penuntut Umum yang sangat memberatkan Terdakwa dan tidak sesuai dengan fakta persidan-
gan. Surat Tuntutan tersebut tidak mencerminkan rasa keadilan bagi Terdakwa, padahal pada
halaman pertama pada pojok kiri atas tertulis “Untuk Keadilan”. Hal ini terlihat dari tangga-
pan Terdakwa dari beberapa saksi, dalam surat tututannya Penuntut Umum menuliskan
bahwa tanggapan terhadap keterangan saksi Sulaiman bin Uwi dan Ilham bin Datu diakui dan
dibenarkan Terdakwa. Namun dalam fakta persidangan, Terdakwa tidak mengakui dan tidak
mengetahui sama sekali keterangan kedua saksi tersebut.

Bahwa selain itu, dalam surat tuntutannya Penuntut Umum menuliskan saksi Muhamad Utuh
bin Datu memberikan keterangan di bawah sumpah di depan persidangan. Namun fakta sebe-
narnya saksi yang didengar keterangannya di depan persidangan hanya saksi Sulaiman bin
Uwi, saksi Ilham bin Datu dan saksi Akhmad Rizki bin Madia. Sangat jelas bahwa surat tun-
tutan Penuntut Umum kurang tepat dan hanya untuk memberatkan hukuman bagi Terdakwa.
Kami bermohon kepada Majelis Hakim yang mulia agar dapat memperhatikan dan memper-
timbangkan keterangan dalam surat tuntutan yang tidak sesuai fakta karena kami menduga
apa yang dilakukan Penuntut Umum dalam surat tuntutannya, tergolong tindak pidana seba-
gaimana yang dimaksud pasal 263 KUHP. Oleh karenanya patutlah secara hukum agar Ma-
jelis Hakim yang Mulia menyatakan tuntutan Penuntut Umum batal demi hukum;

Bahwa dalam persidangan terungkap dari saksi Akhmad Rizki bin Madia yang menerangkan
bahwa asal-usul handphone tersebut adalah milik om saksi yaitu Ilham bin Datu dan kotak
serta perlengkapan lainnya telah rusak oleh banjir. Saksi Akhmad Rizki bin Madia telah men-
gelabui Terdakwa sehingga Terdakwa mau membeli handphone tersebut. Selain itu Terdakwa
menjadi yakin untuk membeli handphone tersebut karena transaksi berada di rumah saksi dan
saat berada di rumah saksi, ibu saksi Akhmad Rizki juga sempat meyakinkan Terdakwa
bahwa handphone tersebut baik-baik saja dan bukan hasil kejahatan karena milik saksi Ilham
bin Datu yang masih saudara dari saksi Akhmad Rizki bin Madia;

Page | 5
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor : AHU-0003123.AH.01.07.TAHUN 2015
Kantor Pusat: Central Dukuh Zamrut Blok GF No.67 Panduren Mustika Jaya Bekasi Jawa Barat Telpon. 0858 2041 4532
Kantor Perwakilan : Jl. A. Yani, No.84 RT. 008 Kabupaten Kapuas Propinsi Kalimantan Tengah Telpon. 0852 4977 1195
LEMBAGA BANTUAN HUKUM
MUSTIKA BANGSA

Pada dakwaan Jaksa Penuntut Umum pada pasal 480 KUHP angka 1, berbunyi:

“Dengan hukuman penjara selama-lamanya empat tahun atau denda sebanyak-banyak Rp.
900,- (sembilan ratus rupiah), dihukum:

1. Karena sebagai sekongkol. Barangsiapa yang membeli, menyewa, menerima


tukar, menerima gadai, menerima sebagai hadiah, atau karena hendak mendapat
untuk, menjual, menukarkan, menggaadaikan, membawa, menyimpan atau
menyembunyikan sesuatu barang, yang diketahuinya atau yang patut
disangkanya diperoleh karena kejahatan.
Untuk lebih jelasnya Pasal 480 ke-1 KUHP, terdapat unsur sebagai berikut:

1. Sebagai sekongkol dalam : membeli, menyewa, menerima tukar, menerima gadai,


menerima sebagai hadiah, atau hendak mendapat untuk, menjual, menukar, meng-
gadaikan, membawa, menyimpan atau menyembunyikan suatu barang
2. Yang diketahuinya atau patut disangka barang tersebut hasil kejahatan
Bahwa dalam fakta persidangan sangat jelas terungkap jika sebelumnya Terdakwa tidak men-
genal saksi Sulaiman bin Uwi, saksi Ilham bin Datu, saksi Akhmad Rizki bin Madia, maupun
saksi Muhamad Utuh bin Datu (yang tidak pernah dihadirkan dalam persidangan), sehingga
dapat kami simpulkan bahawa unsur “sekongkol” tidak pernah terjadi dalam kasus Terdakwa
ini. Menurut Ahli hukum R. Soesilo dalam bukunya yang berjudul Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana (KUHP) Serta Komentar-Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal (merujuk
pada Penjelasan Pasal 480 KUHP) menjelaskan bahwa yang dinamakan “sekongkol” atau bi-
asa disebut pula “tadah” dalam bahasa asingnya “heling” itu sebenarnya hanya perbuatan
yang disebutkan pada Pasal 480 ayat (1) KUHP.

Bahwa unsur lainnya terpenting dalam pasal ini adalah diketahui atau patut disangka.
Dalam fakta persidangan berdasarkan keterangan saksi Akhmad Rizki bin Madia dan
dibenarkan Terdakwa bahwa HP sebagaimana barang bukti tersebut adalah milik pamannya
yaitu saksi Ilham bin Datu. Kemudian ketika saudara Terdakwa menanyakan kotak dan per-
lengkapan lainnya saksi Akhmad Rizki bin Madia menjelaskankan bahwa kotak dan per-
lengkapan lainnya rusak karena terkena banjir di Banjarmasin. Hal tersebut dikuatkan dengan
pernyataan Ibu saksi Akhmad Rizki bin Madia bahwa HP ini aman dan merupakan milik pa-
man saksi Akhmad Rizki bin Madia, menurut keterangan Terdakwa saat hendak dibeli.

Page | 6
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor : AHU-0003123.AH.01.07.TAHUN 2015
Kantor Pusat: Central Dukuh Zamrut Blok GF No.67 Panduren Mustika Jaya Bekasi Jawa Barat Telpon. 0858 2041 4532
Kantor Perwakilan : Jl. A. Yani, No.84 RT. 008 Kabupaten Kapuas Propinsi Kalimantan Tengah Telpon. 0852 4977 1195
LEMBAGA BANTUAN HUKUM
MUSTIKA BANGSA

Bahwa suatu hal yang sangat wajar dengan penjelasan tersebut di atas Terdakwa yakin
barang ini terang dan bukan barang hasil curian, lebih lagi barang bukti berupa Handphone
ini ditawarkan saksi Akhmad Rizki bin Madia di media sosial atau facebook Jual Beli Ka-
puas, yang di dalamnya banyak followernya. Ketika handphone tersebut di Upload di media
sosial maka cukuplah menerangkan bahwa barang ini tidak disembunyikan dan dapat
dikatakan barang “terang” bukan barang “gelap”.

Bahwa dalam persidangan juga terungkap selama di upload di facebook Jual Beli Kapuas,
banyak yang melakukan penawaran harga terhadap handphone tersebut. Menurut pengakuan
saksi Akhmad Rizki bin Madia dan dibenarkan Terdakwa, 100 lebih follower yang
melakukan penawaran harga dan harga tertinggi penawarannya adalah Rp 950.000,- (Sembi-
lan ratus ribu rupiah). Cukuplah kiranya bahwa harga penawaran tersebut menjadi patokan
harga HP second tersebut yang telah berumur kurang lebih 2 tahun dipakai. Sementara Ter-
dakwa menawar harga dalam media sosial facebook Jual Beli Kapuas dengan harga yang ma-
hal yaitu Rp.1.600.000,- (satu juta enam ratus ribu rupiah). Sungguh penawaran harga yang
sangat baik dan mahal karena Terdakwa dengan itikad baik ingin membeli barang terang den-
gan harga yang wajar.

Bahwa menurut Ahli hukum R. Soesilo dalam bukunya yang berjudul Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana (KUHP) Serta Komentar-Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal (merujuk
pada Penjelasan Pasal 480 KUHP) menjelaskan bahwa Elemen penting dari pasal ini ialah:
“terdakwa harus mengetahui atau patut dapat menyangka”, bahwa barang itu dari kejahatan
apa (pencurian, penggelapan, penipuan, pemerasan atau lain-lain), akan tetapi sudah cukup
apabila ia patut dapat menyangka (mengira, mencurigai), bahwa barang itu “gelap” bukan
barang yang “terang”. Untuk membuktikan elemen ini memang sukar, akan tetapi dalam
prakteknya biasanya dapat dilihat dari keadaan atau cara dibelinya barang itu, misalnya dibeli
dengan di bawah harga, dibeli pada waktu malam secara bersembunyi yang menurut ukuran
di tempat itu memang mencurigakan.

Bahwa dalam persidangan Terdakwa benar mengakui sempat merasa curiga terhadap hand-
phone yang dijual oleh saksi Akhmad Rizki bin Madia, namun kecurigaan tersebut hilang
setelah saksi Akhmad Rizki bin Madia dan ibunya meyakinkan Terdakwa bahwa handphone
tersebut adalah barang milik saudaranya dan bukan barang curian. Selain itu, Terdakwa juga
yakin karena transaksi berada di rumah saksi Akhmad Rizki bin Madia, dan telah dipro-

Page | 7
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor : AHU-0003123.AH.01.07.TAHUN 2015
Kantor Pusat: Central Dukuh Zamrut Blok GF No.67 Panduren Mustika Jaya Bekasi Jawa Barat Telpon. 0858 2041 4532
Kantor Perwakilan : Jl. A. Yani, No.84 RT. 008 Kabupaten Kapuas Propinsi Kalimantan Tengah Telpon. 0852 4977 1195
LEMBAGA BANTUAN HUKUM
MUSTIKA BANGSA

mosikan secara terbuka di facebook Jual Beli Kapuas sehingga barang ini menyakinkan seba-
gai barang terang atau bukan barang gelap atau barang hasil tindak pidana.

Bahwa Penuntut Umum dalam surat tuntutannya menyebutkan hal yang memberatkan adalah
perbuatan Terdakwa merugikan korban dan Terdakwa pernah dilakukan restorative justice
atas dugaan tindak pidanan dengan pasal yang sama yaitu Pasal 480 ke-1 KUHP. Terhadap
hal yang memberatkan tersebut, kami beranggapan bahwa hal tersebut tidak beralasan hukum
karena yang merugikan korban bukanlah perbuatan Terdakwa namun merupakan perbuatan
saksi Ilham bin Datu dengan saksi Akhmad Rizki bin Madia yang sangat jelas terungkap
dipersidangan, perbuatan merekalah yang menyebabkan kerugian bagi korban yaitu saksi Su-
laiman bin Uwi. Terhadap restorative justice yang dilakukan terhadap Terdakwa adalah
merupakan dugaan tindak pidana Pasal 480 ke-1 KUHP dan belum pernah ada pembuktian
apakah benar Terdakwa telah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 480
ke-1 KUHP;

Bahwa berdasarkan fakta persidangan terhadap pasal 480 KUHP yang didakwakan kepada
Terdakwa tidak mampu menerangkan dua unsur dalam pertanyaan dalam pasal 480 KUHP.
Oleh karena itu dapat kami simpulkan bahwa perbuat Terdakwa bukan merupakan perbuatan
pidana, tetapi perbuatan perdata jual beli HP antara saksi Akhmad Rizki bin Madia dan
Terdakwa terlepas dari perbuatan lain antara saksi Sulaiman bin Uwi dengan saksi Ilham bin
Datu dan saksi Muhamad Utuh bin Datu (yang tidak pernah dihadirkan dalam persidangan).
Dimana perbuatan jula beli tersebut didasari itikat baik, melalui penawaran resmi dan terbuka
di media social dan dengan harga yang wajar, bahkan cendrung lebih mahal dari penawaran
lainnya yang tertinggi hanya Rp 950.000,- dan dijamin penjual barang tersebut milik paman
sendiri yang kotak dan perlengkapan lainnya rusak karena banjir beberapa waktu yang lalu di
Banjarmasin;

Menurut R Sugandhi SH dalam bukunya yang berjudul KUHP dengan penjelasannya bahwa
sifat tidak legal barang yang diperoleh dari kejahatan itu tidak selamanya tetap. Apa-
bila barang itu berpindah tangan kepada seseorang dengan itikat baik, maka sifat tidak
legal itu dihapus karenanya.

Berdasarkan hal tersebut kami mohon agar Majelis Hakim yang mulia dapat mempertim-
bangkan pembelaan kami ini untuk seluruhnya. Selain itu, kami juga memohon kepada Ma-

Page | 8
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor : AHU-0003123.AH.01.07.TAHUN 2015
Kantor Pusat: Central Dukuh Zamrut Blok GF No.67 Panduren Mustika Jaya Bekasi Jawa Barat Telpon. 0858 2041 4532
Kantor Perwakilan : Jl. A. Yani, No.84 RT. 008 Kabupaten Kapuas Propinsi Kalimantan Tengah Telpon. 0852 4977 1195
LEMBAGA BANTUAN HUKUM
MUSTIKA BANGSA

jelis Hakim yang Mulia agar mengabaikan hal-hal yang memberatkan yang dimuat oleh Pe-
nuntut Umum dalam surat tuntutannya.

Majelis Hakim yang kami Muliakan


Penuntut Umum yang kami Hormati,

Bahwa dalam persidangan Terdakwa bersikap sangat sopan dan menghormati jalannya persi-
dangan. Selain itu Terdakwa juga sudah sangat menyesal sudah melakukan pembelian itu dan
Terdakwa merupakan tulang punggung keluarga yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan
hidup ibu dan adiknya. Oleh karena itu, kami berharap agar Majelis Hakim yang Mulia dapat
mempertimbangkan seluruh pembelaan kami dan memberikan putusan dengan amar sebagai
berikut :

1. Menerima Pembelaan Terdakwa Muhammad Arief Kusuma Yadie untuk Seluruhnya;


2. Menyatakan bahwa perinstiwa yang didakwahkan dan dituntut oleh JPU dalam surat
dakwaan dan tuntutan adalah peristiwa perdata dan tidak mengandung muatan tindak
pidana:
3. Menyatakan demi hukum melepaskan Terdakwa Muhammad Arief Kusuma Yadie
dari segala tuntutan hukum;
4. Menyatakan demi hukum bahwa surat dakwaan dan tuntutan JPU adalah batal demi
hukum
5. Memulihkan hak Terdakwa Muhammad Arief Kusuma Yadie dalam kedudukannya,
harkat dan martabat, sebagai orang yang tidak bersalah, yang telah dicemarkan nama
baiknya;

Demikian Surat Pembelaan ini kami buat, besar harapan kami agar Majelis Hakim yang Mu-
lia dapat mempertimbangkan pembelaan ini. Terima kasih;

Kuala Kapuas, 17 Mei 2021


Penasihat Hukum Terdakwa

Ismail, S.H.

Page | 9
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor : AHU-0003123.AH.01.07.TAHUN 2015
Kantor Pusat: Central Dukuh Zamrut Blok GF No.67 Panduren Mustika Jaya Bekasi Jawa Barat Telpon. 0858 2041 4532
Kantor Perwakilan : Jl. A. Yani, No.84 RT. 008 Kabupaten Kapuas Propinsi Kalimantan Tengah Telpon. 0852 4977 1195
LEMBAGA BANTUAN HUKUM
MUSTIKA BANGSA

Februasae Pungkal Nuas Kunum, S.H.

Page | 10
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor : AHU-0003123.AH.01.07.TAHUN 2015
Kantor Pusat: Central Dukuh Zamrut Blok GF No.67 Panduren Mustika Jaya Bekasi Jawa Barat Telpon. 0858 2041 4532
Kantor Perwakilan : Jl. A. Yani, No.84 RT. 008 Kabupaten Kapuas Propinsi Kalimantan Tengah Telpon. 0852 4977 1195

Anda mungkin juga menyukai