Anda di halaman 1dari 10

MATA KULIAH LOGIKA DAN PEMIKIRAN KRITIS

PEMINJAMAN BUKU SECARA DRIVE-THRU


PADA MASA ENDEMI

Disusun Oleh Kelompok 3 :

1. Aryaduta Prasetya Putra 072111633053


2. Muhammad Farhan Wirakusuma 162012133009
3. Naila Shakira Putri Sanjaya 052111133095
4. Nazila Aulia Kurnia Rahmawati 102111133171
5. Primandito Yusuf Arsyad 042111233187
6. Rayhan Yafi 122111233048
7. Zazkia Amanda 142111233010

UNIT PENDIDIKAN KEBANGSAAN DAN KARAKTER (UPKK) 


DIREKTORAT PENDIDIKAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
 2022
A. Latar Belakang
Munculnya pandemi virus corona atau covid-19 memberikan dampak yang
signifikan pada seluruh aktivitas masyarakat. Virus corona ini menyebar sangat cepat
sehingga pencegahan terbaik untuk memutus penularan covid-19 yang dianjurkan adalah
tetap tinggal di rumah. Masa pandemi covid-19 tidak bisa dikendalikan secara cepat
sehingga membutuhkan penatalaksanaan yang begitu tepat baik dari pemerintah maupun
masyarakat. Pemerintah menerapkan beberapa cara seperti vaksinasi untuk menciptakan
health immunity hingga yang terakhir ini ada vaksin booster agar pandemi ini berakhir
atau kita sebut dengan endemi.
Wabah pandemi covid-19 yang melanda sebagian besar negara telah mengubah
tatanan kehidupan. Semua tatanan kehidupan berubah, baik dalam bidang ekonomi,
sosial, pendidikan termasuk perpustakaan. Secara umum, akses perpustakaan dibatasi
penggunaannya termasuk di perguruan tinggi yang berguna untuk pengembangan ilmu
mahasiswanya. Perpustakaan yang dari awal memang sedikit peminatnya dan sekarang
keadaannya harus beradaptasi dengan adanya pandemi sehingga banyak pemustaka yang
semakin sulit untuk mengembangkan ilmu untuk melakukan studi pustaka. Mereka lebih
memilih untuk melakukan pencarian di internet dan fungsi perpustakaan semakin turun,
sehingga eksistensi perpustakaan semakin dipertanyakan keefektifannya.
Dari beberapa permasalahan yang ada di era endemi, kami kemukakan satu
permasalahan mengenai sistem peminjaman buku yang bisa diterapkan di kawasan
Universitas Airlangga. Sehingga kami menyarankan solusi untuk membantu sistem
pelayanan peminjaman buku di Universitas Airlangga. Sistem ini mengadopsi dari cara
drive-thru McDonald’s. Dalam sistem ini kami berkoordinasi dengan pustakawan.
Pustakawan sebagai profesi, akan semakin dipandang sebelah mata, dan peminat pekerja
perpustakaan semakin turun dan Perpustakaan sebagai sumber pengembangan ilmu akan
rusak seiring berjalannya waktu dan punah. Dengan adanya hal ini, kami akan melakukan
studi lebih lanjut mengenai masalah yang kami angkat.
B. Tema, Judul Kegiatan
Tema : Studi Independen
Judul Kegiatan : Peminjaman Buku Drive Thru
Waktu : Selama Mata Kuliah PDB Bulan Mei - Juni
“Peminjaman Buku Drive Thru”

Nama Kegiatan Rentang Waktu

Penyusunan rumusan masalah 7 Hari

Perumusan Ide Gagasan untuk 7 Hari


Menyelesaikan Masalah

Perencanaan Metode pelaksanaan “Sistem 14 Hari


Drive Thru pada Perpustakaan”

Pembuatan Poster Kegiatan 2 Hari

Penyebaran Poster Kegiatan 2 Hari

Pelaksanaan dan Penerapan “Sistem Drive 7 Hari


Thru pada Perpustakaan”

Evaluasi Terhadap Kegiatan 2 Hari

C. Data, Permasalahan, Dukungan Konsep atau Teori Pelaksanaan Project


Wabah pandemi covid-19 yang melanda sebagian besar negara telah mengubah
tatanan kehidupan. Semua tatanan kehidupan berubah, baik dalam bidang ekonomi,
sosial, pendidikan termasuk perpustakaan. Secara umum, akses perpustakaan dibatasi
penggunaannya termasuk di perguruan tinggi yang berguna untuk pengembangan ilmu
mahasiswanya. Perpustakaan yang dari awal memang sedikit peminatnya dan sekarang
keadaannya harus beradaptasi dengan adanya pandemi sehingga banyak pemustaka yang
semakin sulit untuk mengembangkan ilmu untuk melakukan studi pustaka. Mereka lebih
memilih untuk melakukan pencarian di internet dan fungsi perpustakaan semakin turun,
sehingga eksistensi perpustakaan semakin dipertanyakan keefektifannya.
Protokol kesehatan yang diberlakukan untuk menekan penyebaran covid dan
menuju era endemi memberi dampak yang besar terhadap pelayanan dan aktivitas
berbagai pihak. Hal tersebut berpengaruh pada sasaran dan agenda instansi yang tidak
akan terpenuhi karena aktivitas di setiap instansi. Kondisi ini mempengaruhi kinerja
masing-masing staf di instansi, demikian juga pustakawan di perpustakaan. Target kinerja
pustakawan sulit tergapai dengan adanya pandemi Covid-19 ini. Selama pademi Covid-19
layanan secara langsung perpustakaan pada pemustaka di tutup dan jenis layanan
dilakukan dengan terbatas. Jumlah kegiatan pada unsur layanan akan berkurang, sehingga
berpengaruh terhadap jumlah angka kredit yang bisa dikumpulkan pustakawan untuk
keperluan kenaikan jabatan atau pangkat/golongan pustakawan. Untuk itu agar
pustakawan mendapat angka kredit yang dibutuhkan, maka pustakawan harus kreatif
yaitu melakukan kegiatan pada unsur pengembangan profesi. Kegiatan unsur
pengembang profesi dapat dilakukan pustakawan karena; (1) pada pengembangan profesi,
nilai angka kredit nya besar, (2) semua jenjang jabatan pustakawan dapat melakukan
hampir semua butir butir kegiatan, (3) kegiatan pengembangan profesi dapat dilakukan
kapanpun tidak tergantung dengan buka layanan perpustakaan, (4) kegiatan
pengembangan profesi dapat dikerjakan secara mandiri, dan (5) kegiatan pengembangan
profesi dapat dikerja secara kolaborasi dengan pustakawan atau pihak lain
(Sukirno,2020).
Dengan cara online seperti ini akan terasa tidak terbiasa dan proses nya cukup
panjang untuk meminjam sebuah buku. Namun jika sudah ada buku ditangan kita bisa
lebih mudah mengerjakan tugas dengan apa yang sudah kita pahami melalui buku. Dalam
metode yang kami gunakan berfokus untuk memudahkan seorang mahasiswa ke
perpustakaan, pelayanan saat ini bisa untuk menghubungi langsung kepada perpustakaan
yang kita tuju. Perlu kita ketahui untuk melakukan pelayanan terdapat jam yang telah
ditentukan untuk bisa dihubungi dan melayani nya dengan cepat, untuk sistem pelayanan
tersendiri bisa melalui WhatsApp maupun melalui email.
Sistem drive-thru bukanlah suatu hal yang baru bagi masyarakat Indonesia.
Sistem ini sudah diaplikasikan dalam berbagai keperluan seperti yang diterapkan di gerai
makanan cepat saji. Sistem ini diakui sangat memudahkan karena dapat menghemat
waktu dan juga tenaga. Di Indonesia telah diterapkan dalam pembayaran pajak kendaraan
bermotor ataupun pembelian tiket kereta api. Selain itu banyak kegiatan lain yang
penerapannya menggunakn sistem drive-thru seperti menikah secara drive-thru, wisuda
secara drive-thru dan tes cepat secara drive-thru. Hal ini membuktikan bahwa sistem
drive-thru merupakan sistem yang cocok dijadikan sebagai solusi menghadapi era endemi
Covid-19. (Erlin, 2021)
D. Efektifitas Implementasi dan Dampak
Pelaksanaan project ini dapat memberikan manfaat baik bagi para mahasiswa yaitu
dengan mempermudah akses peminjaman buku di perpustakaan sehingga :
1. Meningkatkan minat baca pada mahasiswa.
2. Mengembangkan ilmu mahasiswa.
3. Meningkatkan minat pengunjung dan minat membaca mahasiswa universitas
airlangga di perpustakaan.

E. Keaktifan Anggota Dalam Project

NO. Nama NIM Presentase Bentuk keaktifan dan kontribusi


Keaktifan

1 Aryaduta Prasetya 072111633053 10% 1. Membantu memikirkan ide


Putra project yang akan dilakukan
2. Menjadi CP drive thru
3. Membantu mencari jurnal
yang sesuai dengan
permasalahan dan project
yang akan diangkat

2 Muhammad Farhan 162012133009 10% 1. Membantu memikirkan ide


Wirakusuma project yang akan dilakukan
2. Membantu dalam
penyusunan latar belakang

3 Naila Shakira Putri 052111133095 90% 1. Membantu memikirkan ide


Sanjaya project yang akan dilakukan
2. Membantu dalam
penyusunan latar belakang,
tujuan, manfaat, tinjauan
pustaka, metode
pelaksanaan, dan kesimpulan
3. Membantu dalam hal
penyusunan power point
untuk presentasi di setiap
update pelaksanaan project
4. Membantu menyusun
mekansime berjalannya
project dari awal hingga
akhir
5. Memberikan ide google form
sebagai pendaftaran
peminjam dan sebagai
survey kepuasan
6. Membantu menyebarluaskan
googleform
7. Membantu menyusun
kuisioner untuk survey
kepuasan
8. Dokumentasi pada saat di
lapangan
9. Membuat tabel untuk data
peminjam
10. Menyusun instrumen
pertanyaan
11. Menambahkan link google
form kedalam poster
12. Membantu menyusun
laporan akhir projek logika

4 Nazila Aulia 102111133171 90% 1. Membantu memikirkan ide


Kurnia Rahmawati project yang akan dilakukan
2. Membantu dalam
penyusunan latar belakang,
tujuan, manfaat, tinjauan
pustaka, metode
pelaksanaan, dan kesimpulan
3. Membantu dalam hal
pencetakan proposal,
penjilidan proposal, dan
pencetakan poster
4. Membantu menyebarluaskan
googleform
5. Membantu menyusun
instrumen pertanyaan
6. Membantu menyusun
laporan akhir projek logika
7. Membantu menyetak laporan
maupun poster

5 Primandito Yusuf 042111233187 90% 1. Membantu memikirkan ide


Arsyad project yang akan dilakukan
2. Membantu dalam
penyusunan latar belakang,
tujuan, manfaat, tinjauan
pustaka, metode
pelaksanaan, dan kesimpulan
3. Membantu dalam hal
penyusunan power point
untuk presentasi di setiap
update pelaksanaan project
4. Membantu menyusun
mekansime berjalannya
project dari awal hingga
akhir
5. Membantu memberikan ide
google form sebagai
pendaftaran peminjam dan
sebagai survey kepuasan
6. Membantu menyebarluaskan
googleform
7. Membantu membuat tabel
untuk data peminjam
8. Membantu menyusun
instrumen pertanyaan
9. Membantu menyusun
laporan akhir projek logika

6 Rayhan Yafi 122111233048 50% 1. Membantu memikirkan ide


project yang akan dilakukan
2. Membantu dalam hal
penyusunan poster dan
google form
3. Menjadi CP drive thru

7 Zazkia Amanda 142111233010 10% 1. Membantu memikirkan ide


project yang akan dilakukan
2. Membantu menyusun
kuisioner untuk survey
kepuasan

F. Kesimpulan
Hasil dari project yang sudah kami laksanakan selama empat hari dari tanggal 30
Mei 2022 sampai 2 Juni 2022 dengan responden yang didapat sebanyak sepuluh orang
dari berbagai fakultas dan jurusan di Universitas Airlangga dan dari situ dapat diambil
kesimpulan bahwa kebebrhasilan project kami sekitar 90%. Survey tersebut kita dapatkan
dari presentase hasil google form yang sudah disebarkan. Sebenarnya perpustakaan Unair
juga sudah memfasilitasi peminjaman buku secara online yang hampir sama dengan
project yang kita lakukan, namun untuk sampai dirumah masih ada biaya ongkir.
Sehingga project yang kita lakukan ini sangat membantu dalam peminjaman buku karena
memanfaatkan momentum mahasiswa ke kampus yang tidak memerlukan biaya ongkir
dan kita masih perlu memperbaiki lagi sistem ketika buku sudah ditangan peminjam
(seperti menuliskan lagi data mahasiswa secara fisik).
G. Dokumentasi
● Poster :
● Pelaksanaan Project :

Anda mungkin juga menyukai