Anda di halaman 1dari 5

www.baktiacaryapertiwi.

org

MODUL 2
MERANCANG VIDEO PEMBELAJARAN

Tujuan Belajar
Setelah mempelajari materi pada kegiatan belajar 2, Bapak/Ibu peserta pelatihan
diharapkan dapat menjelaskan tahapan pengembangan video pembelajaran, tahapan
dalam kegiatan merancang video pembelajaran, dan dapat membuat naskah video
pembelajaran.

Uraian Materi
Membuat video pembelajaran didahului dengan serangkaian kegiatan sebelum proses
pembuatannya. Untuk menyiapkan materi pembelajaran dalam bentuk media video
harus melalui tahapan-tahapan:

A. Penentuan Ide/Eksplorasi Gagasan


Untuk memulai suatu karya apapun dimulai dengan sebuah ide/gagasan. Demikian
juga pembuatan media video pembelajaran. Untuk menemukan ide, dapat dari mana
saja, misalnya pengalaman mengajar di kelas, lingkungan, permasalahan, buku,
siaran TV, siaran radio, surat kabar, dan berbagai teknik pengumpulan data.
Khusus pembuatan media video pembelajaran sebaiknya ide diambil dari kurikulum
yang berlaku saat itu. Misalnya media tersebut akan digunakan oleh peserta didik
SD/SMP/SMA, maka idenya sebaiknya dari kurikulum SD/SMP/SMA, sesuai
sasaran yang akan memakai media tersebut.
Kurikulum di sini merupakan acuan utama di dalam pemilihan kompetensi yang
akan diajarkan kepada siswa melalui media video. Di dalam penelaahan kurikulum
harus dilakukan oleh guru dan dikaji oleh ahli materi dan ahli media. Peranan ahli
materi adalah untuk menjaga agar materi tetap harus benar dan sesuai dengan
sasaran tidak lebih dan tidak kurang. Di samping itu ahli materi juga harus
menginformasikan perkembangan ilmu tersebut yang terkini. Sedangkan ahli media
harus mengkaji agar di

1
www.baktiacaryapertiwi.org

dalam pemilihan materi yang akan diangkat ke dalam media video sesuai dengan
karakteristik media tersebut, karena tidak semua materi yang ada di kurikulum dapat
dibuat ke dalam media video secara menarik. Dengan demikian ahli media harus
menjaga agar nantinya setelah materi tersebut dibuat dalam media video menarik
untuk dilihat siswa dan menambah pengetahuan.

B. Analisis Kebutuhan
1. Menginventaris atau mengidentifikasi masalah-masalah pembelajaran yang
akan diangkat dalam video pembelajaran.
2. Merumuskan tujuan umum yang akan dicapai dari proses pemecahan masalah
dalam video pembelajaran

C. Perancangan Video Pembelajaran


1. Penyusunan Garis Besar Isi Media (GBIM) dan Garis Besar Isi Media Jabaran
Materi (GBIMJM)
Berdasar analisis kebutuhan video pembelajaran pada tahapan sebelumnya,
diperoleh beberapa informasi tentang kebutuhan video pembelajaran,
selanjutnya menetuan topik/tema, indikator dan sasaran pengguna video
pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Penyusunan Garis Besar Isi Media (GBIM) untuk media video dilakukan oleh
guru dan dikaji oleh ahli materi dan ahli media. Ahli materi mengkaji kebenaran
dan kecukupan materi, sedangkan ahli media mengkaji kemenarikan materi
tersebut untuk divideokan. GBIM merupakan acuan tahapan selanjutnya dalam
penyusunan Garis Besar Isi Media Jabaran Materi (GBIMJM).
Setelah GBIM selesai disusun, maka langkah selanjutnya yaitu penyusunan
GBIMJM. GBIMJM disusun oleh guru dan dikaji oleh ahli materi dan ahli
media. Di dalam GBIMJM diuraikan secara lengkap materi yang akan diangkat
dalam media video serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari bagi siswa.

2
www.baktiacaryapertiwi.org

2. Tahapan Penyusunan Naskah


Tahapan yang dilakukan untuk menyusun naskah video pembelajaran yaitu:
a. Mempelajari GBIM dan JM
b. Mencari buku referensi yang dianjurkan serta sumber lain yang berkaitan.
c. Menyusun identifikasi naskah, sinopsis, dan treatment (urutan sajian
naskah), kemudian dikonsultasikan kepada ahli materi dan ahli media agar
mendapatkan masukan dari kebenaran aplikasi atau penerapan konsep serta
kemenarikannya.
d. Visualisasi ide: sinopsis dan treatment yang sudah disetujui kemudian
dikembangkan dalam uraian visual dan audio menjadi sebuah naskah.
Langkah awal penulisan naskah, sebaiknya dimulai dari uraian visual dari
detik awal hingga akhir dan sebisa mungkin juga sudah digambarkan durasi
dari visual tersebut. Setelah uraian visual lengkap kemudian dilengkapi
dengan audio. Dalam audio meliputi musik, narasi, sound effect, direct
sound, dll, mulai dari pembuka sampai penutup program.
e. Contoh naskah dapat dilihat melalui tautan berikut:
https://bit.ly/NaskahVideoku
f. Menentukan format sajian: format sajian secara umum ada banyak,
misalnya: dokumenter, feature, kuis, news, naratif, tutorial, talkshow, dsb.
Pilihlah yang tepat sesuai materi dan kemenarikan.
g. Metode pembelajaran: Naskah video pembelajaran sebaiknya ditulis dengan
memperhatikan metode pembelajaran.
h. Pengemasan secara edutainment: Hal lain yang harus diperhatikan di dalam
menulis naskah adalah kemenarikan program. Istilah umum untuk program
pembelajaran penyajiannya yaitu secara edutainment, artinya mendidik dan
menghibur (perlu dan menarik). Untuk membuat menarik ada beberapa cara,
misalnya adanya konflik, lucu, human interes (menyentuh perasaan),
bintang, terkenal, berbeda, mutakhir, dsb.

3
www.baktiacaryapertiwi.org

Tips Menulis Naskah


Berikut beberapa tips dalam menulis naskah adalah sebagai berikut:
a. Tentukan indikator dan materi yang akan disajikan.
b. Pilih format sajian sesuai karakteristik materi yang disajikan (misalnya; game,
kuis, dan lain-lain).
c. Bumper Tune dibuat animasi tiga dimensi yang mewakili identitas program.
d. Teaser (pembuka) berupa adegan yang menggambarkan materi yang akan
dibahas atau montage shot (cuplikan gambar), dan bisa juga dalam bentuk
komedi atau tragedi untuk menarik perhatian penonton.
e. Isi bagian visual dengan perintah deskripsi atau gunakan istilah teknis
pertelevisian.
f. Utamakan visual gerak, berwarna, kalau bisa tiga dimensi, dan detail sesuai
narasi.
g. Penulisan Caption harus sesuai kaidah bahasa dan singkat, tidak lebih dari lima
baris.
h. Sajikan materi dengan menarik, jelas, dan mudah diingat penonton.
i. Repetisi atau pengulangan tidak persis sama dengan sajian materi.
j. Latihan dibuat dalam bentuk soal tertutup (pilihan ganda), sebagai bentuk
penguatan sajian materi.
k. Kolom audio diberi musik, sound effect, dialog, presenter, direct sound,
embience, narator sesuai dengan kebutuhan. Audio sebagai penguat atau
penjelasan visual yang masih belum jelas.
l. Narasi sebaiknya tidak menggurui, kalimat tidak terputus-putus, bersifat
memotivasi, dialog disesuaikan dengan situasi dan kondisi, kalau presenter
sebaiknya komunikatif, singkat, dan lain sebagainya.

Pengkajian Naskah
Setiap naskah dikaji oleh ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa. Ahli materi mengkaji
aspek sajian materi dan aspek pembelajaran. Dari aspek materi misalnya: kesesuaian
materi dengan kurikulum (standar isi) kebenaran, kecukupan, dan
Setelah mempelajari kegiatan belajar 2, Bapak/Ibu peserta pelatihan diharapkan sudah

4
www.baktiacaryapertiwi.org

bisa merancang video pembelajaran. Untuk memperdalam pemahaman, silahkan


membuat sebuah naskah video pembelajaran sederhana. Penugasan pembuatan naskah
ini akan berlanjut pada kegiatan belajar berikutnya tentang tahapan produksi dan pasca
produksi.

Rangkuman
Pembuatan media video pembelajaran secara umum melalui 3 tahap. Tahapan pertama
adalah merancang media video, dilanjutkan tahap kedua yaitu produksi, dan tahap
terakhir adalah tahap pasca produksi.
Tahap merancang media video akan menentukan keberhasilan pada tahap selanjutnya.
Tahap ini merupakan perencanaan dari kegiatan selanjutnya dan hasil yang akan
dicapai. Rangkaian pekerjaan yang dilakukan meliputi:
a. Penentuan Ide/Eksplorasi Gagasan
b. Penyusunan Garis Besar Isi Media (GBIM)
c. Penyusunan Garis Besar Isi Media Jabaran Materi Media (GBIMJM)
d. Pengkajian GBIMJM
e. Penyusunan Naskah
f. Pengkajian Naskah

Hasil akhir dari tahap praproduksi yaitu naskah video pembelajaran yang telah disetujui
oleh pengkaji dan dinyatakan kebenarannya, sehingga naskah tersebut layak produksi.

Tugas
Setelah mempelajari kegiatan belajar 2, Anda diharapkan sudah bisa naskah video
pembelajaran. Untuk memperdalam pemahaman saudara, silahkan membuat naskah
video pembelajaran menggunakan format seperti contoh dari kami. Naskah video
pembelajaran ini menggunakan naskah yang Anda buat pada penugasan modul
sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai