Anda di halaman 1dari 92

ALUR PROSES PENYUSUNAN RKA

ASESMEN RISIKO
PENETAPAN KONTEKS PENGUKURAN
ALUR PETA
PROSES/ LEVEL RISIKO
SASARAN/KPI ASPEK RISIKO
Teknik assesment
Risiko al.
DESKRIPSI
RISIKO Brainstorming/
Judgement Expert

SUSUN
UJI AKURMIT UJI PULUT SCOREBOARD WIG
WIGSESSION
SESION

Output:
WILDLY IMPORTANT GOAL Output: Output: Output:
(WIG) LEAD MEASURE SCOREBOARD WEEKLY REPORT

PROSES 4DX – EKSEKUSI & MONITORING


S PENYUSUNAN RKAP BERBASIS RISIKO

ALTERNATIF MITIGASI
RCPS RISIKO
PETA
RISIKO
PRIORITAS
RISIKO PRIORITAS MITIGASI

WIG
WIGSESSION
SESION
Output:
RISK
REGISTER Resources &
Output: anggaran
ID Risk
WEEKLY REPORT
PRK WORKPLAN
AO/AI
(PIC, Waktu, Biaya)
RKAP/RKAU

Output:
RKAP/RKAU
PENANGANAN RISIKO
DIBAWAH INI JANGAN DIHAPUS:

PILIHAN PRIORITISASI PENANGANAN RISIKO:


Kesulitan Penanganan
MUDAH KECIL
SEDANG SEDANG
SULIT BESAR
PILIHAN UNTUK PENGUKURAN KUANTITATIF:
dan
atau
LEVEL RISIKO
KEMUNGKINAN DAMPAK
Sangat Kecil Tidak Signifikan
Kecil Minor
Sedang Medium
Besar Signifikan
Sangat Besar Sangat Signifikan
PILIHAN TIPE PENANGANAN RISIKO:
Kontrol Eksisting
Mitigasi

Biaya)

N RISIKO
PRIORITISASI PENANGANAN
KEMUDAHAN DAMPAK
Mudah Kecil
Sedang Sedang
Sulit Besar
PT PLN (PERSERO)

KRITERIA KEMUNGKINAN TERJADINYA RISIKO (LIKELIHOOD)


UNTUK ANALISIS RISIKO PADA PROFIL RISIKO 2018
Risk
Parameter Deskripsi
Tingkat/ Probabilitas
Kualitatif
Kemungkinan

Hampir dapat dipastikan


E Sangat Besar > 80% - 100%
akan terjadi
D Besar > 60% - 80% Kemungkinan besar akan terjadi
Kemungkinan sama antara
C Sedang > 40% - 60%
akan terjadi dan tidak terjadi.
B Kecil > 20% - 40% Kemungkinan kecil akan terjadi
Hampir dapat dipastikan
A Sangat Kecil 0% - 20%
tidak akan terjadi
PT PLN (PERSERO)

KRITERIA DAMPAK RISIKO


PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK / UNIT PELAKSANA …. TAHUN …
KATEGORI/ TIDAK SANGAT
NO MINOR MEDIUM SIGNIFIKAN
PARAMETER RISIKO SIGNIFIKAN SIGNIFIKAN

1 KEPEMIMPINAN : Keluhan pegawai secara Ketidakpuasan Protes pegawai yang Demo pegawai dengan Terjadi mogok kerja dalam
a. SDM individu sekelompok pegawai melibatkan Serikat pemogokan terbatas skala luas
Pekerja.
b. Insiden Insiden memerlukan Insiden memerlukan Insiden memerlukan Insiden membutuhkan Insiden menimbulkan
penanganan oleh atasan penanganan oleh pihak penyelidikan oleh pihak penjelasan ke pihak permasalahan/ tuntutan
langsung. manajemen (internal) independen (eksternal) berwajib/ Pemerintah hukum.

c. Citra / Reputasi Dampak tidak berarti, tidak Dampak minimum berupa Komplain, ketidakpuasan, Sorotan media yang luas Sorotan secara nasional,
menimbulkan gangguan komplain atau demostrasi dan sorotan di daerah, memicu dibutuhkan kebijakan
operasional permanen. ketidakpuasan, tidak media memicu tanggapan tanggapan pemerintah, khusus pemerintah,
mengganggu operasional stakeholder, operasional operasional bisnis terhenti ancaman terhadap bisnis
bisnis. bisnis terganggu. beberapa saat, diperlukan jangka panjang.
penanganan segera.

d. Fraud (Kecurangan) TIDAK DITOLELIR


2 PROSES BISNIS INTERNAL : Kerusakan critical asset Kerusakan critical asset Kerusakan critical asset Kerusakan critical asset Kerusakan critical asset
a. K-3 / Critical Asset hanya membutuhkan membutuhkan perbaikan membutuhkan perbaikan membutuhkan perbaikan membutuhkan perbaikan >
perbaikan minor, atau hingga hingga 3-6 bulan 6 bulan, atau penggantian
beberapa hari. 1 bulan 3 bulan

b. K-3 / Keselamatan Aset Kerusakan aset ringan. Kerusakan aset ringan. Kerusakan aset sedang, Aset rusak berat (perlu Aset rusak berat (tidak
perbaikan). dapat digunakan lagi).

c. K-3 / Keselamatan Jiwa TIDAK DITOLELIR


d. Lingkungan Tidak ada teguran dari Teguran dari KLH Peringatan keras dari KLH Denda / pembatasan Penutupan lokasi, atau
KLH operasional dari KLH pemidanaan oleh KLH
Terjadi pencemaran Terjadi pencemaran Terjadi pencemaran Terjadi pencemaran Terjadi pencemaran
lingkungan namun masih lingkungan namun masih lingkungan di luar ambang lingkungan di luar ambang lingkungan di luar ambang
dalam ambang batas KLH dalam ambang batas KLH batas KLH dan dampak batas KLH dan dampak batas KLH dan dampak
dan dampak terhadap dan dampak terhadap terhadap lingkungan dapat lingkungan bersifat lingkungan bersifat
lingkungan dapat diatasi lingkungan dapat diatasi < diatasi (>1 bulan) permanen, tdk dapat permanen, tidak dapat
segera 1 bulan diatasi segera diatasi

e. Kelangsungan Usaha Kegiatan perusahaan tidak Kegiatan perusahaan Kegiatan perusahaan Kegiatan perusahaan Kegiatan perusahaan
terganggu . terganggu pada 1 unit, terganggu pada 1 unit, dan terganggu pada beberapa terganggu secara luas
tidak mempengaruhi mempengaruhi pelayanan unit (nasional).
pelayanan

f. Tuntutan Hukum Pihak Ketiga Penyelesaian Tuntutan Penyelesaian Tuntutan Penyelesaian Tuntutan Penyelesaian Tuntutan Penyelesaian Tuntutan
dilakukan melalui dilakukan melalui dilakukan melalui alternatif dilakukan melalui proses dilakukan melalui proses
musyawarah. musyawarah, dengan penyelesaian sengketa. peradilan, mulai dari Peninjauan Kembali
peran mediator. Pengadilan Negeri, Mahkamah Agung RI.
Banding Pengadilan
Tinggi, dan Kasasi
Mahkamah Agung RI

g. Pencapaian Kinerja Operasional Deviasi thdp target : Deviasi thdp target : Deviasi thdp target : Deviasi thdp target : Deviasi terhadap target :
(untuk Kinerja Finansial mengacu pada < 0.5% 0.5% - 2.5% 2.5% - 5% 5% - 10% >10%
Kategori Keuangan dan Pasar)
3 PRODUK & LAYANAN : Pemadaman hingga Pemadaman hingga Pemadaman hingga Pemadaman bergilir Pemadaman bergilir
a. Luasan Area/Sistem Padam 1 hari, atau cakupan pada 1 minggu, atau cakupan 1 bulan, atau cakupan hingga 3 bulan, atau > 3 bulan, atau cakupan
beberapa penyulang pada pemadaman 1 Gardu beberapa Gardu Induk cakupan pada 1 sub- pada 1 Sistem besar pada
satu waktu. Induk atau sistem kecil. atau sistem sedang pada sistem besar pada satu satu waktu / blackout
satu waktu waktu. sistem.

b. Keluhan Pelanggan Keluhan pelanggan ke Keluhan pelanggan Keluhan pelanggan Keluhan pelanggan disorot Demonstrasi oleh
contact center dengan mendatangi kantor melalui surat pembaca/ oleh media nasional/ pelanggan/ class action
PLN secara langsung media sosial tuntutan hukum oleh oleh sekelompok
pelanggan secara individu pelanggan

4 KEUANGAN & PASAR : <0,1% dari pendapatan 0,1% - 0,5% dari 0,5% - 1% dari 1% - 2% dari pendapatan >2% dari pendapatan
Kerugian atau Opportunity Perusahaan satu tahun pendapatan Perusahaan pendapatan Perusahaan Perusahaan satu tahun Perusahaan satu tahun
satu tahun satu tahun
Loss
PT PLN (Persero) UNIT….

KONTEKS PROFIL RISIKO


UNIT INDUK ………..
TAHUN 2022

A. KONDISI INTERNAL & EKSTERNAL TAHUN 2021


1. Konteks Internal
a. Terjadinya keterlambatan proyek PLN dan IPP sebesar ... MW.
b. Telah diterbitkan Perdir ... tentang pengadaan di PLN, namun masih belum dipahami dengan baik oleh para
c. dan
… pelaksana pengadaan.
d. …
2. Konteks Eksternal
a. Adanya wabah COVID-19 sehingga berdampak pada perekonomian dan operasional Unit.
b. Peningkatan kurs nilai tukar terutama US$ secara signifikan dari ... menjadi ....
c. …
d. …

B. KONDISI INTERNAL & EKSTERNAL TAHUN 2022


1. Konteks Internal
a. Keterlambatan proyek PLN dan IPP diperkirakan masih terjadi sebesar ... MW.
b. Telah diterbitkan Perdir ... tentang pengadaan di PLN, namun masih belum dipahami dengan baik oleh para
c. dan
… pelaksana pengadaan.
d. …
2. Konteks Eksternal
a. Wabah COVID-19 diperkirakan masih berlangsung meskipun vaksin sudah ditemukan, tetapi masih da
b. distribusi.
Kurs nilai tukar terutama US$ diperkirakan masih fluktuatif berkisar di antara ... sampai dengan ... selama tahu
c. …
d. …

C. SASARAN STRATEGIS TAHUN 2022


Sasaran strategis tahun 2022 adalah :
1. Peningkatan kesehatan keuangan Perusahaan.
2. Peningkatan kehandalan suplai dan layanan tenaga listrik.
3. Peningkatan efisiensi penyediaan tenaga listrik.
4. Peningkatan reputasi perusahaan melalui GCG.

D. RINCIAN SASARAN TAHUN 2022


NO RINCIAN SASARAN TARGET
1 SAIDI ... menit/plg
2 SAIFI ... kali/plg
3 Susut Jaringan …%
4 …

E PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKEHOLDER) UTAMA


NO STAKEHOLDER UTAMA KAITAN KEPENTINGAN
berwenang dalam penyusunan/pengeloaan kebijakan …,
1 Kementerian ESDM
persetujuan …
2 Kementerian Keuangan
3 ….
4 ….
F DOKUMEN REFERENSI
1. RUPTL …
2. RJP …
3. RKAP …
4. Laporan …

Jakarta, …

Disetujui oleh : Disusun oleh :


General Manager (Risk Leader) Ketua Tim Manajemen Risiko (Perwakilan Risk Cham

(Nama) (Nama)
HALAMAN KONTEKS INI DIGUNAKAN DALAM KONTEKS DOKUMEN PROFIL RISIKO

Diisi dengan konteks, isu, dan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi selama tahun n-1

hami dengan baik oleh para pengguna

al Unit.

Diisi dengan konteks, isu, dan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi selama tahun n

hami dengan baik oleh para pengguna

itemukan, tetapi masih dalam tahap


mpai dengan ... selama tahun n.

Diisi dengan sasaran strategis Unit/Satuan tahun n, dapat diambil dari RKAP atau RJP

TARGET
... menit/plg Diisi dengan sasaran Unit/Perusahaan tahun n yang lebih rinci, dapat diambil dari RKAP atau RJ
... kali/plg
…%

KEPENTINGAN Diisi dengan daftar stakeholder internal dan eksternal yang terkait disertai penjelasan mengenai
n/pengeloaan kebijakan …,
Diisi dengan dokumen-dokumen pendukung Profil Risiko

akarta, …
Pengesahan/penandatanganan PROFIL RISIKO
susun oleh : Profil Risiko … KIRI KANAN
isiko (Perwakilan Risk Champion)
DIT atau setingkat DIR GM (Perwakilan)
SDT atau setingkat SEVP atau setingkat EVP (Perwakilan)
DIV atau setingkat EVP atau setingkat VP (Perwakilan)
Unit/Pusat2 GM atau setingkat SRM (Perwakilan)
Anak Perusahaan DIRUT DIR pembina Mnj Risiko
(Nama)
OKUMEN PROFIL RISIKO

erjadi selama tahun n-1

erjadi selama tahun n

il dari RKAP atau RJP

dapat diambil dari RKAP atau RJP

it disertai penjelasan mengenai keterkaitan/area tanggung jawabnya


PROSES ASESMEN RISIKO
Sasaran
Sasaran / KPI
No Strategis Sasaran Korporat Tahapan / Aspek
(Kaidah SMART)
Korporat No
1 Lean Meningkatkan Penurunan SAIDI 1) Penanganan 1
keandalan suplai menjadi 1.024,6 Gangguan
dan layanan menit/plg melalui
penanganan gangguan
dan pemeliharaan pada
tahun 2022

7
8

2) Penanganan Har 9
Terencana

10

2 Peningkatan 1) Gangguan 11
kehandalan suplai dan Kubikel/GH
layanan tenaga listrik
melalui penurunan
SAIFI menjadi 12,4
kali/plg pada tahun
2022

2) Penurunan 12
Gangguan Penyulang
(KPI)

13

14
15

16

17

3) Penurunan 18
Gangguan Trafo (KPI)

19

4) Penurunan 20
Gangguan JTR

21

22

5) Penurunan 23
Gangguan SR & APP

24
6) Gangguan SKTM 25

26

27
Identifikasi Risiko

Penyebab
Deskripsi Risiko
Utama (Why-1)
Kesulitan pencarian titik gangguan 1. Tidak ada fault indicator di Jaringan
2. Fault Indikator yang terpasang rusak
3. Keterbatasan titik switching

Beban kerja YANTEK tinggi 1. Pembagian personil tidak merata


2. Area kerja luas
3. Jumlah gangguan meningkat pada waktu2
tertentu
Material tidak siap 1. MDU untuk breakdown tidak tersedia
2. Stok minimum material aksesoris tidak
dikelola dengan baik oleh petugas YANTEK

Peralatan tidak siap 1. Peralatan sudah tidak layak pakai


2. Peralatan hilang

Performa petugas YANTEK buruk 1. Kompetensi petugas kurang


2. Pengawasan belum optimal
3. Punishment yang diberikan tidak
menimbulkan efek jera

Vendor KHS Jasa Konstruksi JTM, 1. Petugas vendor tidak berdomisili di lokasi
JTR, dan GD tidak siap untuk kontrak KHS.
breakdown 2. Vendor lebih mengutamakan pekerjaan
Investasi

Recloser tidak berfungsi 1. Recloser rusak


2. Setting relay recloser salah
3. Catu daya hilang
PTS (Pole Top Switch) Macet 1. Rusak
2. Tidak dipelihara

Vendor KHS Jasa Konstruksi JTM, Jumlah petugas vendor kurang


JTR, dan GD tidak siap untuk
pekerjaan preventif

Permintaan Padam Pekerjaan 1. Manajemen pemadaman kurang optimal


yang berulang 2. Penyelesaian pekerjaan lambat

Gangguan terminating 1. Material yang terpasang tidak standard


2. Petugas yang melakukan pemasangan
terminating tidak kompeten

Gangguan komponen JTM 1. Kualitas material buruk


2. Kualitas pemasangan tidak sesuai standard

Gangguan Tiang 1. Lokasi tiang di daerah rawan longsor


2. Pondasi kurang dalam
3. Tiang keropos yang tidak dilakukan
penggantian
4. Bencana alam (force majeur)

Pelaksanaan ROW tidak optimal 1. Peta pohon tidak update


2. Siklus ROW tidak optimal
3. Tidak dapat izin tebang / pangkas
4. Waktu pelaksanaan pekerjaan ROW tidak
disiplin
5. Pekerjaan ROW tidak boleh padam
6. Petugas tidak bisa memanjat
7. Laporan ROW tidak sesuai dengan realisasi
8. Penyampaian laporan telat
Gangguan Bencana Alam Force Majeur

Gangguan Pihak Ketiga 1. Jaringan dekat dengan pohon


2. Jaringan dekat dengan baliho / bangunan
masyarakat

Gangguan Layang-Layang 1. Masyarakat bermain layang2 dekat pada


SUTM
2. Masyarakat memasang umbul2 dekat
dengan SUTM
Trafo Overload 1. Pertumbuhan beban tidak terkendali
2. Tidak bisa menambah trafo
3. Harmonisa
Minyak trafo merembes 1. Baut tidak kencang
2. Bocor

Konektor JTR loss kontak 1. Pemasangan tidak standar


2. Kualitas material buruk
3. Masih ada konektor yang belum
menggunakan konektor press
Penghantar JTR rusak 1. Beban overload
2. Penghantar tua

Tiang TR roboh 1. Tertabrak mobil


2. Tertarik mobil
2. Tiang keropos yang belum diganti

Gangguan SR 1. Pemasangan tidak standar


2. Kualitas material buruk
3. Masih ada konektor yang belum
menggunakan konektor press
4. Beban overload
Gangguan APP 1. kWh Meter tua
2. Kualitas material buruk
Miss Dig (Salah gali) 1. Kurang koordinasi dengan pengelola proyek
2. kurang pengawasan
3. Penanda SKTM tidak akurat
4. Kedalaman galian tidak sesuai standard

Gangguan Jointing 1. Umur Tua


2. Pemasangan tidak sempurna
3. Kualitas material jointing jelek
SKTM Rusak 1. Umur SKTM Tua
2. Kualitas material jelek
Tingkat Risiko Saat Ini
(Residual Risk)
Identifikasi Kontrol Eksisting
Dampak Kemungk
Dampak
Utama (langsung) inan
Penormalan gangguan lama K1. Kontrak Pelayanan Teknik (YANTEK) C. 5.
K2. Prosedur Lokalisasi Gangguan Sedang Sangat
K3. Prosedur Pemeliharaan JTM Signifika
n

Penormalan gangguan lama Merujuk ke K1 E. Sangat 4.


Besar Signifika
n

Penormalan gangguan lama Merujuk ke K1 C. 2. Minor


K4. Prosedur pengadaan MDU Sedang
K5. KHS Jasa Konstruksi JTM, JTR, dan
Gardu

Penormalan gangguan lama Merujuk ke K1 E. Sangat 2. Minor


Besar

1. Gangguan berulang K6. Prosedur Rekrutmen petugas B. Kecil 4.


2. Komplain dari pelanggan YANTEK (PT HPI) Signifika
K7. Prosedur Pengembangan n
Kompetensi Petugas YANTEK (PT HPI)

Penormalan gangguan lama Merujuk ke K5 E. Sangat 3.


Besar Medium

Pemadaman meluas K8. Prosedur Sistem Proteksi E. Sangat 4.


Besar Signifika
n
Jaringan tidak dapat dimanuver Merujuk ke K2 E. Sangat 4.
dengan cepat Besar Signifika
n

Penyelesaian pekerjaan lambat Merujuk ke K5 E. Sangat 3.


Besar Medium

1. Komplain pelanggan K9. Prosedur Permohonan Padam untuk E. Sangat 3.


2. ENS tinggi Pekerjaan Jaringan Besar Medium

1. Pemadaman K10. KHS Jasa Konstruksi SKTM dan E. Sangat 2. Minor


2. Kubikel terbakar SKUTM Besar

Pemadaman Merujuk ke K1 E. Sangat 4.


Merujuk ke K3 Besar Signifika
Merujuk ke K5 n
K14. Pekerjaan Preventif JTM
K15. Pekerjaan Korektif JTM

Pemadaman Merujuk ke K1 D. Besar 2. Minor


Merujuk ke K3
Merujuk ke K5

Gangguan akibat pohon tinggi K11. Prosedur Pemeliharaan ROW E. Sangat 5.


Merujuk ke K1 Besar Sangat
Signifika
n
1.Gangguan permanen Merujuk ke K5 D. Besar 2. Minor
2. Area Padam luas

1. Pemadaman Merujuk ke K1 E. Sangat 3.


2. Potensi kec masy umum Besar Medium

1. Pemadaman Merujuk ke K1 E. Sangat 4.


2. Potensi kec masy umum Besar Signifika
n

1. Kerusakan trafo K12. Manajemen Trafo E. Sangat 2. Minor


2. Penambahan pelanggan Besar
terhambat
Kerusakan trafo Merujuk ke K5 E. Sangat 2. Minor
Besar

1. Timbul flash over Merujuk ke K5 E. Sangat 1. Tidak


2. Pemadaman Besar Signifika
n

1. Hubung singkat pada Merujuk ke K5 E. Sangat 3.


penghantar JTR Besar Medium
2. Hubung singkat penghantar JTR
dengan tiang besi
3. Pemadaman

Pemadaman Merujuk ke K5 E. Sangat 1. Tidak


Besar Signifika
n

Pemadaman K13. KHS Jasa Konstruksi SR dan APP E. Sangat 2. Minor


Besar

Pemadaman Merujuk ke K13 E. Sangat 1. Tidak


Besar Signifika
n
Kecelakaan ketenagalistrikan Merujuk ke K10 A. Sangat 3.
Kecil Medium

1. Pemadaman lama Merujuk ke K10 C. 2. Minor


2. Kecelakaan ketenagalistrikan Sedang

Pemadaman lama Merujuk ke K10 B. Kecil 2. Minor


kat Risiko Saat Ini
Residual Risk) Pertimbangan Tingkat
Pertimbangan Tingkat Dampak
Tingkat Kemungkinan
Risiko
Sangat Berdasarkan hasil wawancara dengan Berdasarkan hasil wawancara dengan
Tinggi 7 Spv Tek ULP, sekitar 50% 7 Spv Tek ULP, gangguan tersebut
(C5) gangguan JTM yang terjadi memerlukan waktu pencarian diatas 2
memerlukan waktu pencarian yang jam
cukup lama.

Sangat Sebanyak 2 dari 7 ULP memiliki Respon time rata-rata kedua ULP
Tinggi beban kerja YANTEK yang besar: tersebut antara 1 - 2 jam
(E4) Jumlah gangguan >25 kali/tim.hari
dan jangkauan gangguan > 70 km
Moderat 1. 2 Spv Tek ULP menyampaikan 1. Kejadian breakdown tersebut
(C2) bahwa terdapat setidaknya 1-2 kali sebagian besar dapat dilakukan
kejadian dalam satu tahun terakhir manuver sementara, sedangkan
dimana MDU yang tersedia tidak kekurangan MDU teratasi dengan
cukup untuk mengatasi breakdown. meminjam ULP terdekat, sehingga
2. 1 Spv Tek ULP menyampaikan kejadian pemadaman <3 jam
bahwa stok material aksesoris dan 2. Kekurangan material YANTEK
pendukung Tim Yantek sering tidak diatasi dengan bon pinjam material
tersedia, sudah disurati ke HPI terkait milik ULP dan UP3
hal ini

Moderat 4 ULP menyampaikan peralatan Tim Teratasi sebagian dengan meminjam


(E2) Yantek sering tidak lengkap, sudah ULP atau vendor KHS terdekat,
disurati ke PT HPI namun belum sebagian lain tetap berdampak
realisasi. tertundanya penormalan gangguan
sekitar 10-20 menit

Tinggi Diperkirakan 10% dari pelaporan Beberapa kejadian sampai


(B4) APKT berulang dari lokasi dan jenis menyebabkan temuan Tim P2TL dan
gangguan yang sama komplain pelanggan hingga ke Direksi

Tinggi Sebanyak 4 dari 7 ULP tidak ada Spv Tek memerlukan waktu
(E3) vendor KHS Jasa Konstruksi JTM, koordinasi atau mencari vendor yang
JTR, dan Gardu yang standby di area available sehingga menunda recovery
kerja ULP. time selama kira-kira 30 menit - 1 jam

Sangat Sebanyak 3 Unit recloser rusak dan Pada saat terjadi gangguan dibawah
Tinggi setidaknya 4 Unit recloser recloser tersebut mengakibatkan
(E4) settingannya belum pas tambahan beban padam antara 20-70
A
Sangat Sebanyak 18 PTS perlu dilakukan Pada saat terjadi gangguan dibawah
Tinggi pemeliharaan dan 13 PTS sudah 13 PTS tersebut mengakibatkan
(E4) rusak proses manuver 1-2 jam

Tinggi Berdasarkan hasil wawancara dengan Dampak penundaan penyelesaian


(E3) Spv Rensis UP3, sebanyak 7 dari 12 SPJ kira-kira 1-2 bulan
Vendor KHS JTM, JTR, GD beberapa
kali mengalami penundaan/penolakan
SPJ dengan alasan kekurangan orang

Tinggi Spv Op UP3: Permintaan padam Pemadaman terencana menyumbang


(E3) berulang boleh dikatakan hampir 56% dari SAIDI se-UP3
selalu terjadi di pekerjaan AI/AO, tidak
semua vendor memberikan jadwal
pemadaman, adapun yang
memberikan jadwal sering tidak tepat
(molor)

Moderat Spv Har UP3: Jumlah gangguan Sebanyak 10 kejadian dapat


(E2) terminating tahun 2018 sebanyak 13 dimanuver full sehingga hanya terjadi
kali pemadaman <30 menit, sedangkan 3
kejadian segmen terakhir baru bisa
dimanuver setelah 1 Jam

Sangat Sebanyak 21% gangguan SUTM Diperkirakan ENS akibat gangguan


Tinggi disebabkan karena komponen JTM komponen SUTM tahun 2018 sebesar
(E4) 3,81 GWh atau setara dengan Rp 4
Miliar

Moderat Sebanyak 4% gangguan SUTM Diperkirakan ENS akibat gangguan


(D2) disebabkan karena tiang tiang tahun 2018 sebesar 762 MWh
atau setara dengan Rp 800 Juta

Ekstrem Sebanyak 44% gangguan SUTM Diperkirakan ENS akibat gangguan


(E5) disebabkan karena pohon pohon tahun 2018 sebesar 7,71 GWh
atau setara dengan Rp 8,1 Miliar
Moderat Sebanyak 6% gangguan SUTM Diperkirakan ENS akibat gangguan
(D2) disebabkan karena bencana (force pohon tahun 2018 sebesar 1,26 GWh
majeure) atau setara dengan Rp 1,32 Miliar

Tinggi Sebanyak 15% gangguan SUTM Diperkirakan ENS akibat gangguan


(E3) disebabkan karena pihak ketiga pohon tahun 2018 sebesar 3,24 GWh
(termasuk binatang) atau setara dengan Rp 3,4 Miliar

Sangat Sebanyak 10% gangguan SUTM Diperkirakan ENS akibat gangguan


Tinggi disebabkan karena bencana (force pohon tahun 2018 sebesar 2,1 GWh
(E4) majeure) atau setara dengan Rp 2,2 Miliar

Moderat Tahun 2018 terjadi 23 trafo rusak, 8 Total kerugian dari nilai aset (trafo)
(E2) diantaranya karena overload dan ENS diperkirakan sebesar Rp 620
Juta
Moderat Tahun 2018 terjadi 23 trafo rusak, 10 Total kerugian dari nilai aset (trafo)
(E2) diantaranya karena minyak merembes dan ENS diperkirakan sebesar Rp 780
Juta
Moderat Selama tahun 2018, 6% dari laporan Dampak terkait keandalan (ENS) bisa
(E1) gangguan APKT adalah loss contact dibilang tidak signifikan, lebih besar
JTR/SR dampak terhadap Susut (sudah
dibahas di RCPS Susut)
Tinggi Selama tahun 2018, 7% SAIFI 1. ENS gangguan JTR selama tahun
(E3) disebabkan gangguan JTR 2018 diperkirakan sebesar 543 MWh
atau sebesar Rp 570 Juta (minor)
2. Satu kejadian menyebabkan korban
masyarakat sekitar (luka ringan-
medium)

Moderat Selama tahun 2018 tercatat 34 ENS gangguan tiang JTR diperkirakan
(E1) kejadian tiang TR roboh sebesar 2,6 MWh atau sebesar Rp
2,7 Juta

Moderat Selama tahun 2018, <1% SAIFI Dampak terhadap beban kerja
(E2) disebabkan gangguan SR YANTEK: 15% laporan APKT karena
kerusakan SR

Moderat Selama tahun 2018, <1% SAIFI Spv TE, dampak gangguan APP yang
(E1) disebabkan gangguan APP terkait keandalan boleh dibilang tidak
signifikan, dampak lebih besar kearah
penjualan dan susut (sudah ada di
RCPS penjualan/susut)
Moderat Tidak ada kejadian salah gali yang Diperkirakan berpotensi
(A3) mengenai SKTM selama >2 tahun mengakibatkan kecelakaan
terakhir kerja/masyarakat

Moderat Terdapat 1 kali kejadian gangguan Pemadaman 45 A (sudah manuver)


(C2) jointing se-UP3 selama tahun 2018 selama 4 jam

Rendah Tidak ada kejadian kerusakan SKTM Pemadaman 48 A (sudah manuver)


(B2) selama tahun 2018 (tahun 2017 1 kali) selama 5 jam
Tingkat Risiko Saat ini (Residual Risk)
2
Sangat
E
Besar
E.1 E.2 E.3 E.4 E.5
TINGKAT KEMUNGKINAN

Besar D
D.1 D.2 D.3 D.4 D.5

3 1
Sedang C
C.1 C.2 C.3 C.4 C.5

Kecil B
B.1 B.2 B.3 B.4 B.5

Sangat
A
Kecil
A.1 A.2 A.3 A.4 A.5
1 2 3 4 5
EKSTREM Tidak Signifikan Minor Medium Signifikan Sangat Signifikan
SANGAT TINGGI TINGKAT DAMPAK
TINGGI
MODERAT
Assesment Risiko

No Deskripsi Risiko Level Risiko


Why-1 Why-

1 Kesulitan pencarian titik Sangat ← PENYEBAB


gangguan Tinggi (C5)
1.1 Tidak ada fault indicator di Jaringan

1.2 Fault Indikator yang terpasang rusak 1.2.1

1.3 Keterbatasan titik switching 1.3.1

1.3.2

1.4 Peralatan switching belum


terintegrasi SCADA
1.5 Keterbatasan media komunikasi

→ DAMPAK
1.1 Penormalan gangguan lama 1.1.1

← PENYEBAB

2.1 Pembagian personil tidak merata 2.1.1

2.1.2

2.2 Area kerja luas


2.3 Jumlah gangguan meningkat pada 2.3.1
waktu2 tertentu
→ DAMPAK
2.1 Respon Time Lama 2.1.1

3 Material tidak siap Moderat (C2) ← PENYEBAB


→ DAMPAK

4 Peralatan tidak siap Moderat (E2) ← PENYEBAB

→ DAMPAK

5 Performa petugas YANTEK Tinggi (B4) ← PENYEBAB


buruk
5.1 Kompetensi petugas kurang 5.1.1

5.1.2

5.1.3

5.1.4

5.2 Pengawasan belum optimal


5.3 Punishment yang diberikan tidak
menimbulkan efek jera

→ DAMPAK
Penormalan gangguan lama

Perbaikan tidak tuntas

6 Vendor KHS Jasa Konstruksi Tinggi (E3) ← PENYEBAB


JTM, JTR, dan GD tidak siap
untuk breakdown
Petugas vendor tidak berdomisili di
lokasi kontrak KHS

Vendor lebih mengutamakan


pekerjaan Investasi

Vendor lebih mengutamakan


pekerjaan Investasi

→ DAMPAK
Penormalan gangguan lama
7 Recloser tidak berfungsi Sangat ← PENYEBAB
Tinggi (E4)
Recloser rusak

Setting relay recloser salah

Catu daya hilang

→ DAMPAK
Sistem Proteksi tidak bekerja
8 PTS (Pole Top Switch) Macet Sangat ← PENYEBAB
Tinggi (E4)
Rusak

→ DAMPAK
Jaringan tidak dapat dimanuver

9 Vendor KHS Jasa Konstruksi Tinggi (E3) ← PENYEBAB


JTM, JTR, dan GD tidak siap
untuk pekerjaan preventif
Jumlah petugas vendor kurang

→ DAMPAK
Penyelesaian pekerjaan lambat

10 Permintaan Padam Pekerjaan Tinggi (E3) ← PENYEBAB


yang berulang
Manajemen pemadaman kurang
optimal

Penyelesaian pekerjaan lambat

→ DAMPAK
Kehilangan Peluang Penjualan
Komplain pelanggan
11 Gangguan terminating Moderat (E2) ← PENYEBAB

→ DAMPAK

12 Gangguan komponen JTM Sangat ← PENYEBAB


Tinggi (E4)
Kualitas material buruk

Kualitas pemasangan tidak sesuai


standard

→ DAMPAK
Pemadaman
13 Gangguan Tiang Moderat (D2) ← PENYEBAB

Pemadaman
14 Pelaksanaan ROW tidak Ekstrem (E5) ← PENYEBAB
optimal
Peta pohon tidak update

Siklus ROW tidak optimal

Tidak dapat izin tebang / pangkas

Waktu pelaksanaan pekerjaan ROW


tidak disiplin

Pekerjaan ROW tidak boleh padam

Petugas tidak bisa memanjat

Laporan ROW tidak sesuai dengan


realisasi

Penyampaian laporan telat

→ DAMPAK
Gangguan pohon
15 Gangguan Bencana Alam Moderat (D2) ← PENYEBAB

Longsor

Force Majeur lainnya (Banjir, Badai,


Gempa, dan Tsunami)
→ DAMPAK
Gangguan permanen
Area padam luas
16 Gangguan Pihak Ketiga Tinggi (E3) ← PENYEBAB
Jaringan berada di kawasan rawan
binatang
Terkena antena masyarakat

Terkena pekerjaan pemasangan


baliho

→ DAMPAK
Pemadaman
Potensi kecelakaan masyarakat
umum
17 Gangguan Layang-Layang Sangat ← PENYEBAB
Tinggi (E4)
Masyarakat bermain layang2 dekat
pada SUTM

Masyarakat memasang umbul2


dekat dengan SUTM

→ DAMPAK
Pemadaman
Potensi kecelakaan masyarakat
umum
18 Trafo Overload Moderat (E2) ← PENYEBAB

→ DAMPAK

19 Minyak trafo merembes Moderat (E2) ← PENYEBAB


→ DAMPAK

20 Konektor JTR loss kontak Moderat (E1) ← PENYEBAB

Pemasangan tidak standar

Kualitas material buruk

Masih ada konektor yang belum


menggunakan konektor press
→ DAMPAK
Timbul flash over / percikan
Pemadaman
21 Penghantar JTR rusak Tinggi (E3) ← PENYEBAB
Beban overload

Penghantar tua

→ DAMPAK
Hubung singkat pada penghantar
JTR
Hubung singkat penghantar JTR
dengan tiang besi
Pemadaman
22 Tiang TR roboh Moderat (E1) ← PENYEBAB

→ DAMPAK

23 Gangguan SR Moderat (E2) ← PENYEBAB

→ DAMPAK
Pemadaman
24 Gangguan APP Moderat (E1) ← PENYEBAB

→ DAMPAK

25 Miss Dig (Salah gali) Moderat (A3) ← PENYEBAB

→ DAMPAK

26 Gangguan Jointing Moderat (C2) ← PENYEBAB

→ DAMPAK

27 SKTM Rusak Rendah (B2) ← PENYEBAB

→ DAMPAK

← PENYEBAB

→ DAMPAK

← PENYEBAB

→ DAMPAK

← PENYEBAB

→ DAMPAK

← PENYEBAB
→ DAMPAK

← PENYEBAB

→ DAMPAK

← PENYEBAB

→ DAMPAK

← PENYEBAB

→ DAMPAK
Identifikasi Akar Penyebab & Dampak

Why-2 Why-3 Why-4

Umur fault indicator sudah lama

Belum ada peralatan switching


yang terpasang

Peralatan switching eksisting rusak

Kehilangan pendapatan penjualan 1.1.1.1

Komplain dari pelanggan 1.1.1.2

Belum ada evaluasi tentang rasio 2.1.1.1 Data pendukung untuk


jumlah petugas terhadap frekuensi evaluasi tidak akurat
gangguan, jumlah pelanggan serta,
coverage wilayah

Penambahan aset tidak diiringi


dengan penambahan personil

Faktor musim / cuaca

Penormalan Gangguan Lama 2.1.11 Kehilangan pendapatan


penjualan
2.1.1.2 Komplain dari pelanggan
Pengalaman kerja petugas kurang 5.1.1.1 Petugas baru direkrut

Petugas belum diberikan pelatihan


yang memadai tentang lingkup
pekerjaannya

Kemampuan petugas yang direkrut 5.1.3.1 Nepotisme


tidak sesuai kebutuhan
Kontrak belum mengatur standar
kompetensi yang harus dimiliki oleh
petugas

Gangguan Berulang
Kesalahan baca alat ukur pembatas Kerugian Perusahaan
pembatas
Kontrak tidak mengatur pembagian
regional wilayah kerja vendor dan
kewajiban untuk standby di lokasi
tersebut

Tidak ada punishment apabila


vendor menolak WO dari ULP /
UP3
Tidak ada punishment apabila
vendor menolak WO dari ULP /
UP3

Umur Tua

Belum ada prosedur HAR recloser

Kompetensi SDM tidak kompeten

CVT rusak
Kabel lepas Pemasangan tidak baik

Area padam luas

Tidak dipelihara Tidak bisa padam

Area padam luas


Pemadaman lama

Beban kerja tinggi Manajemen pemberian WO


kurang optimal
Kesulitan finansial Keterlambatan pembayaran
dari PLN
Modal kerja vendor pas-pasan

Vendor tidak memiliki petugas tetap Kesulitan finansial dari vendor

Tidak ada kepastian volume


dan waktu WO dari PLN
Bebearpa vendor
menggunakan tenaga kerja
yang sama
Pemadaman berulang-ulang

Pekerjaan Investasi dan Operasi Pengaturan perencanaan


tidak sinkron pemadaman terkait pekerjaan
masih kurang optimal

faktor cuaca

Ketidaksiapan petugas vendor

Ketidaksiapan peralatan vendor Kondisi peralatan tidak sesuai


standar

Spesifikasi pengadaan kurang ketat

Proses penerimaan dan


pemeriksaan material kurang ketat

Pengawasan kurang ketat

Komplain pelanggan
Komplain pelanggan

Petugas Adm Teknik Vendor tidak Beban kerja Adm Teknik tinggi
disiplin mengupdate peta pohon

Kemampuan eksekusi tim ROW Petugas kurang kompeten


tidak optimal

Jumlah petuags Row tidak kebutuhan petugas ROW


mencukupi terhadap kondisi dan
pengembangan jaringan

Pengelolaan WO kurang optimal


Meminta uang ganti rugi yang Pohon produktif
mahal
Pemilik pohon tersinggung dengan komunikasi petugas pelaksana
petugas ROW kurang baik

Jaringan melewati daerah hutan


lindung

Lokasi jauh

Cuaca tidak menentu


Petugas tidak mau menginap Tidak ada akomodasi / biaya
perjalanan dinas
Kesepakatan bersama saat
Rakordist
Trauma
Kompetensi petugas tidak sesuai Rekrutmen petugas
spesifikasi rekrutmen berdasarkan faktor kedekatan

Manipulasi data laporan pekerjaan Mengejar target SLA


ROW

Petugas Adm Teknik tidak


kompeten

Volume pekerjaan Adm Teknik


menumpuk

Pemadaman SAIFI meningkat


Komplain pelanggan
Gangguan temporer
Jaringan dekat dengan bangunan
masyarakat

Jaringan dekat dengan baliho

Masyarakat kurang paham Kurang sosialisasi kepada


terhadap faktor penyebab masyarakat tentang kondisi
gangguan jaringan kelistrikan

Masyarakat kurang paham Kurang sosialisasi kepada


terhadap bahaya beraktivitas di masyarakat tentang kondisi
dekat jaringan listrik kelistrikan
Petugas yang memasang tidak
kompeten

Peralatan kerja tidak standard


Pengadaan material dilakukan oleh
vendor jasa konstruksi

Jaringan tua

Kabel terbakar

Pertumbuhan beban tinggi

Pengawasan beban JTR tidak


optimal
Tidak ada monitoring usia
penghantar

Kabel terbakar

Kecelakaan masyarakat umum


Komplain pelanggan
ak Perumusan Penanganan R

Why-4 Why-5 No Penanganan

1.1

1.2

1.5

1.6
1.7
1.8

1.9

1.10
1.11
K1
K2
K3

K1.1

K1.2

K1.3

1.12
1.13

2.1
K3.1

K3.2

K3.3

K3.4

4.1

4.2

K4.1

K4.2
K4.3

5.1

K6

K7

K5.1
6.1

6.2

K7.1

7.2

7.3

Pemasang tidak kompeten

K7.1

8.1
8.2

MDU terlambat / tidak sinkron 9.1

9.2

Manajemen pemberian WO kurang


optimal
10.1

10.2

10.6

10.7
K9

K11.1
K11.2

K10

K11.3

12.1

12.4
12.5
12.6
K14

K15

K13.1

K13.2
13.1

13.2

14.2

14.5
14.6

Petugas perabasan tidak dibekali


soft kompetensi komunikasi
terhadap pelanggan
14.8

14.9

14.10

14.12

14.15

14.16

14.18

K11
15.1
15.2
15.3

16.1

16.5
16.6

16.7

16.10
16.11

17.1

17.2

K18.1
K18.2
K18.3

K18.4
K19.1

K19.2

19.1

K20.1

20.1
20.2

K20.2
20.3

21.1

21.2

21.3

21.4

K22.1

K23.1

K23.2

K23.3
K12
K24.1
K24.2

K25.1
K25.2

25.1
K25.3

K26.1

K26.2

K26.3
Prioritisasi Penanganan Risiko
Perumusan Penanganan Risiko
Tingkat Tingkat
Prioritas
Kesulitan Dampak
Pelaksanaa
Uraian Pekerjaan PIC Penangana Penangana
n
n n

Pengadaan dan Pemasangan Fault MBag Jar MUDAH BESAR 1


Indicator
Pendataan dan Penggantian Fault Indicator Spv Op MUDAH BESAR 1
Rusak
Pemasangan LBS Motorize MBag Jar MUDAH BESAR 1

Pemasangan Recloser MBag Jar MUDAH BESAR 1


Pemasangan FCO MBag Jar SEDANG BESAR 2
Penggantian LBS motorized MBag Jar MUDAH BESAR 1
(full/komponen)
Integrasi ke Point Switching dengan MBag Jar MUDAH BESAR 1
SCADA
Pengadaan Radio kumunikasi MBag Jar MUDAH BESAR 1
Perbaikan Radio komunikasi MBag Jar MUDAH BESAR 1
Pelayanan Teknik (Kontrol Eksisting) MBag Jar MUDAH BESAR 1
Prosedur Lokalisasi Gangguan (KE) Spv Tek MUDAH BESAR 1
Pemeliharaan JTM (KE) MBag Jar MUDAH BESAR 1

Pelaksanaan SOP Manuver (Kontrol Spv. Tek ULP MUDAH BESAR 1


Eksisting)
Pelaksanaan SOP lokalisasi gangguan Spv. Tek ULP MUDAH BESAR 1
(Kontrol Eksisting)
Prosedur Penanganan Keluhan Pelanggan Spv. PA MUDAH BESAR 1
(Kontrol Eksisting)
Standby genset di lokasi prioritas MBag Jar MUDAH BESAR 1
Pemeliharaan genset MBag Jar MUDAH BESAR 1

Mengevaluasi rasio petugas terhadap MBag Jar MUDAH BESAR 1


gangguan dan luas daerah per KP
terhadap jumlah petugas

Merujuk ke 1.4 N/A

Merujuk ke K1 N/A
N/A

N/A N/A

N/A
Meminjam lahan unit lain terdekat (Kontrol MULP / MBag N/A
Eksisting) Jar
Melaksanakan check list material (Kontrol MULP / MBag MUDAH SEDANG 3
Eksisting) Jar
Menyampaikan laporan kebutuhan MULP / MBag MUDAH BESAR 1
minimum MDU masing-masing ULP dan Jar
UP3 per bulan (KE)

Peminjaman Material ke Unit lain terdekat Spv Tek/Spv Op N/A


(Bursa Material) (KE)

Evaluasi KHS untuk mempertajam jumlah UIW MUDAH BESAR 1


peralatan per paket pekerjaan
Pembuatan SOP penggunaan peralatan MBag Jar MUDAH BESAR 1
kerja
Konsistensi Check list peralatan kerja MULP / MBag MUDAH BESAR 1
vendor (Kontrol Eksisting) Jar
Prosedur pengadaan MDU (KE) SrM Ren N/A
KHS Jasa Konstruksi JTM, JTR, dan Gardu SrM Dis N/A
(KE)
Merujuk ke K1 N/A

N/A N/A

Upskilling petugas YANTEK MBag Jar MUDAH SEDANG 3

Merujuk ke 5.1 N/A

Merujuk ke 5.1 N/A


Merujuk ke 5.1 N/A

Merujuk ke 1.4 N/A

N/A
N/A

Prosedur Rekrutmen petugas YANTEK (PT PT HPI N/A


HPI)
Prosedur Pengembangan Kompetensi PT HPI N/A
Petugas YANTEK (PT HPI)

Penerapan Punishment sesuai SLA N/A


Kontrak Yantek (Kontrol Eksisting)
N/A N/A
N/A N/A
Evaluasi kontrak KHS UIW MUDAH BESAR 1
1. Pembagian regional
2. Kemampuan finansial
3. Jumlah minimum personil
4. Jumlah minimum peralatan

Membuat SPBJ har preventif korektif per MBag Jar MUDAH BESAR 1
masing-masing ULP
Merujuk ke 6.1 N/A

Merujuk ke K5 N/A

N/A N/A

Pendataan dan Penggantian Recloser MBag Jar MUDAH BESAR 1


(Kontrol Eksisting)
Pembuatan SOP Pemeliharaan Recloser UP2D MUDAH BESAR 1

In house training setting relay dan UP2D MUDAH BESAR 1


pengoperasian recloser
Merujuk ke 7.1 N/A
Merujuk ke 7.2 N/A

Prosedur Lokalisasi Gangguan (KE) N/A

Pemeliharaan preventif LBS MBag Jar MUDAH BESAR 1


Penggantian LBS Manual MBag Jar MUDAH BESAR 1
Merujuk ke K2 N/A

Merujuk ke K7.1 N/A


N/A

Membuat SOP pemberian WO ke vendor MBag Jar MUDAH SEDANG 3


antara AI dan AO
memastikan standarisasi bisnis proses UIW MUDAH SEDANG 3
model dan pelaksanaannya
Merujuk ke 6.1 UIW N/A

N/A

Merujuk ke 9.1 MBag Jar N/A

Merujuk ke 6.1 UIW N/A

N/A
Merujuk ke K5 (Penerapan Punishment N/A
sesuai KHS)

Membuat jadwal pekerjaan pemeliharaan MBag Jar MUDAH BESAR 1


jaringan yang menyangkut pemadaman
secara rutin dan konsisten

Mempertimbangkan kondisi cuaca sebelum Spv Tek SULIT BESAR 4


melakukan perkerjaan (yang tertuang
dalam SOP)
Merujuk ke 6.1 UIW N/A
Merujuk ke 6.1 Spv Tek N/A
Merujuk ke 6.1 UIW N/A

Check list peralatan kerja vendor sebelum Spv Tek MUDAH BESAR 1
melaksanakan pekerjaan
Penarikan JTM MBag Jar MUDAH BESAR 1
Prosedur Permohonan Padam untuk Spv Op N/A
Pekerjaan Jaringan (KE)

N/A N/A
N/A

SOP pemasangan Terminating UIW MUDAH BESAR 1


Syarat sertifikasi petugas pemasangan UIW SEDANG SEDANG 5
dalam kontrak KHS
KHS Jasa Konstruksi SKTM dan SKUTM N/A

Pemeliharaan Korektif (Kontrol Eksisting) N/A

SOP pemeriksaan dan penerimaan material UIW SEDANG SEDANG 5


MDU
Merujuk ke 12.1 N/A

Merujuk ke 12.1 N/A

Pemasangan Arrester MBag Jar MUDAH BESAR 1


Pemasangan GSW MBag Jar MUDAH BESAR 1
Perbaikan konstruksi GSW MBag Jar MUDAH BESAR 1
Pekerjaan Preventif JTM MBag Jar N/A

Pekerjaan Korektif JTM MBag Jar N/A

Pemeliharaan Preventif Tiang (Kontrol MBag Jar MUDAH BESAR 1


Eksisting)
SOP pengawasan pendirian tiang yang MBag Jar MUDAH BESAR 1
dilengkapi dengan standarisasi (KE)
Optimalisasi dan evaluasi Inspeksi petugas MBag Jar MUDAH SEDANG 3

Pengecatan dan pemasangan beton MBag Jar SEDANG BESAR 2


manshet

Merujuk ke K11.3 N/A

Merujuk ke 1.4 N/A

Evaluasi (rapor) per Petugas ROW dan MBag Jar MUDAH BESAR 1
hasilnya disurati ke PT HPI agar diproses
sesuai ketentuan yang berlaku
Merujuk ke 1.4 N/A

Merujuk ke 1.4 N/A


Membuat SOP pemberian WO ROW MBag Jar MUDAH SEDANG 3
Sosialisasi kepada masyarakat tentang MULP/Spv Tek MUDAH SEDANG 3
bahaya listrik
Merujuk ke 5.1 N/A

Penggantian kawat A3C dengan A3CS MBag Jar SULIT BESAR 4


untuk Hutan Lindung
Koordinasi dengan dinas kehutanan MULP/Spv Tek MUDAH BESAR 1
setempat
Optimalisasi Jadwal / Rute Rampal MBag Jar MUDAH SEDANG 3

N/A
Merujuk ke 1.4 N/A

Komitmen rakordist MBag Jar MUDAH BESAR 1

Merujuk ke 1.4 N/A


Merujuk ke 1.4 N/A

Inspeksi Sampling Hasil Pekerjaan ROW MBag Jar SEDANG SEDANG 5


(Kontrol Eksisting)
Optimalisasi jadwal sampling ROW SPV MUDAH BESAR 1
berdasarkan rapor petugas ROW (lanjutan HARUP3/MULP
14.2)
Merujuk ke 1.4 N/A

Mengevaluasi jumlah pekerjaan dengan MBag Jar MUDAH SEDANG 3


jumlah petugas Adm teknik
Prosedur Pemeliharaan ROW MBag Jar N/A

Merujuk ke 1.6; 7.1; dan 7.2 N/A


N/A
N/A
Relokasi jaringan rawan longsor MBag Jar SULIT BESAR 4
Perbaikan dan perubahan konstruksi MBag Jar SULIT BESAR 4
Menyediakan material cadangan MBag Jar SULIT BESAR 4
N/A

Merujuk ke K11.3 N/A


Merujuk ke K5 N/A

Pemasangan Tekep Isolator Spv Har / MULP MUDAH SEDANG 3

Merujuk ke 14.8 MBag Jar N/A

Relokasi jaringan MBag Jar MUDAH BESAR 1


Sosialisasi kepada masyarakat tentang MULP MUDAH BESAR 1
bahaya listrik
Penggantian A3C dengan MVTIC untuk MBag Jar SULIT BESAR 4
Jaringan dekat Bangunan
Merujuk ke 14.8 MUDAH BESAR 1
Pemasangan cover bushing trafo MBag Jar MUDAH BESAR 1
Penggantian jumper trafo MBag Jar MUDAH BESAR 1

Merujuk ke K15 (Pemeliharaan Korektif) N/A


N/A

Meningkatkan sosialiasi kepada MULP MUDAH BESAR 1


masyarakat tentang kondisi kelistrikan

Penggantian A3C dengan A3CS untuk MBag Jar SEDANG BESAR 2


daerah rawan layang-layang
Merujuk ke 16.6 N/A

N/A

Merujuk ke K1 (Yantek) N/A


N/A

Manajemen Trafo (Kontrol Eksisting) Spv Op/Spv Tek N/A


Uprating daya trafo MBag Jar SEDANG BESAR 2
Penyeimbangan beban trafo (Kontrol MBag Jar N/A
Eksisting)
Pemasangan trafo sisip dan manajemen MBAG REN N/A
trafo (Kontrol Eksisting)

Merujuk pada K18.1 - K18.4 N/A


SOP pengawasan pekerjaan (Kontrol MBag Jar N/A
Eksisting)
Evaluasi Beban Trafo (Merujuk ke K18.1) Spv Op/Spv Tek N/A
Inspeksi Berkala (Merujuk ke K18.1) Spv Op/Spv Tek N/A
Pemeliharaan Trafo (Merujuk ke K18.1) Spv Har/Spv Tek MUDAH BESAR 1

Penggantian trafo merembes Spv Har/Spv Tek SEDANG BESAR 2

Retrofit trafo MBag Jar SEDANG BESAR 2

N/A N/A

Mensyaratkan dalam KHS tentang MBag Jar MUDAH BESAR 1


kompetensi petugas pelaksana
pemasangan konektor JTR
Membuat standarisasi peralatan kerja UIW MUDAH BESAR 1
Mencantumkan standarisasi material yang UIW SEDANG BESAR 2
diadakan vendor
SOP pengawasan pemasangan material UIW MUDAH BESAR 1
Rekonnekting JTR MBag Jar MUDAH BESAR 1

N/A
N/A

Uprating JTR Overload ke LVTC 3x70+50 MBag Jar SEDANG BESAR 2


mm2 (Kontrol Eksisting)
Evaluasi ukuran penampang terhadap MBag Jar MUDAH BESAR 1
beban
Mengusulkan inspeksi JTR dilaksanakan MBag Jar SEDANG BESAR 2
oleh petugas inspeksi HP
MUDAH BESAR 1

Penggantian JTR Rusak (Kontrol Eksisting) MBag Jar MUDAH BESAR 1

N/A

N/A

Penggantian Tiang TR Keropos (KE) MBag Jar MUDAH BESAR 1

Merujuk ke K11.3 N/A

Mensyaratkan standar kompetensi petugas UIW MUDAH BESAR 1


KHS, SR APP dalam kontrak (KE)

SOP penerimaan material oleh tim UIW MUDAH BESAR 1


pemeriksa (KE)
Normalisasi SR (KE) MBag Jar MUDAH BESAR 1
KHS Jasa Konstruksi SR dan APP MBag Jar N/A
Merujuk ke K1 N/A

Penggantian KWh meter tua MBAG TEL MUDAH SEDANG 3


Penggantian MCB tua/rusak MBAG TEL MUDAH BESAR 1

N/A

Update Peta SKTM yang lebih akurat Spv Op/Spv Tek MUDAH BESAR 1
SOP pengawasan pemasangan penanda MBag Jar MUDAH BESAR 1
SKTM
Usulan pelatihan pengawasan SKTM MBag Jar MUDAH BESAR 1
koordinasi dengan instansi terkait Spv Op/Spv Tek SEDANG BESAR 2

N/A

Syarat pada KHS untuk Jointer SKTM MBag Jar MUDAH BESAR 1
harus tersertifikasi dari Pabrikan
SOP pekerjaan pemeliharaan Joint MBag Jar MUDAH BESAR 1

Penggantian jointing SKTM (KE) N/A

N/A
N/A

N/A

N/A
N/A

N/A

N/A
N/A
N/A
N/A
N/A

N/A
N/A
N/A

N/A
N/A

N/A
N/A
N/A

N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A

N/A

N/A
N/A
N/A
N/A
N/A

N/A

N/A
N/A

N/A

N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A

N/A
N/A
N/A
PRIORITISASI PENANGANAN RISIKO

Sangat
E
Mudah
E.1 E.2 E.3 E.4 E.5

Mudah D
TINGKAT KESULITAN

D.1 D.2 D.3 D.4 D.5

Sedang C

C.1 C.2 C.3 C.4 C.5

Sulit B

B.1 B.2 B.3 B.4 B.5

Sangat Sulit A

A.1 A.2 A.3 A.4 A.5


1 2 3 4 5
NO GO Sangat Kecil Kecil Sedang Besar Sangat Besar
EVALUASI TINGKAT DAMPAK
PRIORITISASI
Pemetaan Mitigasi Risiko Berdasarkan Kemudahan & Manfaat Implementasi
K3.2 5.1 9.1 9.2 13.1 14.5 14.6 14.10 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.8 1.9
14.18 16.1 1.10 1.11 K1 K2 K3 K1.1 K1.2 K1.3
1.12 1.13 2.1 K3.3 4.1 4.2 K4.1 6.1
6.2 K7.1 7.2 7.3 K7.1 8.1 8.2 10.1
Mudah C 10.6 10.7 K11.1 12.4 12.5 12.6 K13.1 K13.2
14.2 14.9 14.12 14.16 16.5 16.6 16.10 16.11
17.1 K20.1 20.1
Kemudahan Implementasi

C.1 C.2 C.3

K11.2 12.1 14.15 1.7 13.2 17.2 K18.2 K19.2 19.1 20.2

Sedang B

B.1 B.2 B.3

10.2 14.8 15.1 15.2 15.3 16.7

Sulit A

A.1 A.2 A.3

1 2 3
Kecil Sedang Besar
WORKPLAN PENANGANAN RISIKO
No
No Deskripsi Risiko Level Risiko Penanga Program Kerja / Mitigasi Tipe
nan

Kesulitan pencarian Sangat Pengadaan dan Pemasangan Fault


1 1.1 Mitigasi
titik gangguan Tinggi (C5) Indicator

Pendataan dan Penggantian Fault


1.2 Mitigasi
Indicator Rusak

1.3 Pengadaan Alat Inspeksi Gangguan Mitigasi

Evaluasi & amandemen kontrak YANTEK:


1. Penambahan peralatan inspeksi
2. Penambahan jumlah petugas
3. Waktu pemenuhan peralatan
1.4 Mitigasi
4. Syarat minimum kompetensi petugas
5. Biaya perjalanan dinas petugas HP
6. ROW JTR
7. Inspeksi JTR

1.5 Pemasangan LBS Motorize Mitigasi

1.6 Pemasangan Recloser Mitigasi


1.7 Pemasangan FCO Mitigasi
Penggantian LBS motorized
1.8 Mitigasi
(full/komponen)
Integrasi ke Point Switching dengan
1.9 Mitigasi
SCADA
1.10 Pengadaan Radio kumunikasi Mitigasi
1.11 Perbaikan Radio komunikasi Mitigasi
1.12 Standby genset di lokasi prioritas Mitigasi
1.13 Pemeliharaan genset Mitigasi
Kontrol
K1 Pelayanan Teknik (Kontrol Eksisting)
Eksisting

Kontrol
K2 Prosedur Lokalisasi Gangguan (KE)
Eksisting

Kontrol
K3 Pemeliharaan JTM (KE)
Eksisting

Mengevaluasi rasio petugas terhadap


Beban kerja YANTEK Sangat
2 2.1 gangguan dan luas daerah per KP Mitigasi
tinggi Tinggi (E4)
terhadap jumlah petugas

Moderat Meminjam lahan unit lain terdekat (Kontrol Kontrol


3 Material tidak siap K3.1
(C2) Eksisting) Eksisting
Melaksanakan check list material (Kontrol Kontrol
K3.2
Eksisting) Eksisting

Menyampaikan laporan kebutuhan


Kontrol
K3.3 minimum MDU masing-masing ULP dan
Eksisting
UP3 per bulan (KE)

Peminjaman Material ke Unit lain terdekat Kontrol


K3.4
(Bursa Material) (KE) Eksisting

Moderat Konsistensi Check list peralatan kerja Kontrol


4 Peralatan tidak siap K4.1
(E2) vendor (Kontrol Eksisting) Eksisting

Kontrol
K4.2 Prosedur pengadaan MDU (KE)
Eksisting

KHS Jasa Konstruksi JTM, JTR, dan Kontrol


K4.3
Gardu (KE) Eksisting

Performa petugas
5 Tinggi (B4) 5.1 Upskilling petugas YANTEK Mitigasi
YANTEK buruk
Evaluasi kontrak KHS
Vendor KHS Jasa 1. Pembagian regional
Konstruksi JTM, JTR, 2. Kemampuan finansial
6 Tinggi (E3) 6.1 Mitigasi
dan GD tidak siap 3. Jumlah minimum personil
untuk breakdown 4. Jumlah minimum peralatan

Membuat SPBJ har preventif korektif per


6.2 Mitigasi
masing-masing ULP
Recloser tidak Sangat
7 7.2 Pembuatan SOP Pemeliharaan Recloser Mitigasi
berfungsi Tinggi (E4)
In house training setting relay dan
7.3 Mitigasi
pengoperasian recloser
PTS (Pole Top Sangat
8 8.1 Pemeliharaan preventif LBS Mitigasi
Switch) Macet Tinggi (E4)
8.2 Penggantian LBS Manual Mitigasi
Vendor KHS Jasa
Konstruksi JTM, JTR,
Membuat SOP pemberian WO ke vendor
9 dan GD tidak siap Tinggi (E3) 9.1 Mitigasi
antara AI dan AO
untuk pekerjaan
preventif
memastikan standarisasi bisnis proses
9.2 Mitigasi
model dan pelaksanaannya

Permintaan Padam Membuat jadwal pekerjaan pemeliharaan


10 Pekerjaan yang Tinggi (E3) 10.1 jaringan yang menyangkut pemadaman Mitigasi
berulang secara rutin dan konsisten

Mempertimbangkan kondisi cuaca


10.2 sebelum melakukan perkerjaan (yang Mitigasi
tertuang dalam SOP)
Check list peralatan kerja vendor sebelum
10.6 Mitigasi
melaksanakan pekerjaan
10.7 Penarikan JTM Mitigasi
Gangguan komponen Sangat SOP pemeriksaan dan penerimaan
12 12.1 Mitigasi
JTM Tinggi (E4) material MDU
12.4 Pemasangan Arrester Mitigasi
12.5 Pemasangan GSW Mitigasi
12.6 Perbaikan konstruksi GSW Mitigasi
Kontrol
12.7 #N/A
Eksisting

Evaluasi (rapor) per Petugas ROW dan


Pelaksanaan ROW Ekstrem
14 14.2 hasilnya disurati ke PT HPI agar diproses Mitigasi
tidak optimal (E5)
sesuai ketentuan yang berlaku

14.5 Membuat SOP pemberian WO ROW Mitigasi


Sosialisasi kepada masyarakat tentang
14.6 Mitigasi
bahaya listrik
Penggantian kawat A3C dengan A3CS
14.8 Mitigasi
untuk Hutan Lindung
Koordinasi dengan dinas kehutanan
14.9 Mitigasi
setempat
14.10 Optimalisasi Jadwal / Rute Rampal Mitigasi
14.12 Komitmen rakordist Mitigasi
Inspeksi Sampling Hasil Pekerjaan ROW
14.15 Mitigasi
(Kontrol Eksisting)
Optimalisasi jadwal sampling ROW
14.16 berdasarkan rapor petugas ROW Mitigasi
(lanjutan 14.2)
Mengevaluasi jumlah pekerjaan dengan
14.18 Mitigasi
jumlah petugas Adm teknik
Gangguan Pihak
16 Tinggi (E3) 16.10 Pemasangan cover bushing trafo Mitigasi
Ketiga
16.11 Penggantian jumper trafo Mitigasi
16.1 Pemasangan Tekep Isolator Mitigasi
Penghantar JTR Uprating JTR Overload ke LVTC 3x70+50
21 Tinggi (E3) 21.1 Mitigasi
rusak mm2 (Kontrol Eksisting)
Evaluasi ukuran penampang terhadap
21.2 Mitigasi
beban
Mengusulkan inspeksi JTR dilaksanakan
21.3 Mitigasi
oleh petugas inspeksi HP

Penggantian JTR Rusak (Kontrol Kontrol


21.4
Eksisting) Eksisting
Pos
PIC Prioritas Satuan Volume Harga Satuan Total Biaya
Anggaran

AI
MBag Jar 1 Bh 117 4,950,000 579,150,000 Penambahan
Kapasitas

Spv Op 1 Bh 66 4,950,000 326,700,000 AO Non Rutin

AI
MBag Jar 1 Set 130 36,899,408 4,796,923,000 Mempertahank
an Kapasitas

MBag Jar /
1 Dok 1 tbd tbd AO Rutin
MULP

MBag Jar 1 Unit 42 120,533,786 5,062,419,000 Investasi

MBag Jar 1 Unit 23 276,898,696 6,368,670,000 Investasi


MBag Jar 2 Set 83 3,714,821 308,330,129 Investasi
MBag Jar 1 Unit 3 120,533,786 361,601,357 AO Non Rutin

MBag Jar 1 Titik 65 14,250,000 926,250,000 Investasi


MBag Jar 1 Set 62 5,443,483 337,495,946 Investasi
MBag Jar 1 Set 313 1,077,460 337,245,035 AO Non Rutin
MBag Jar 1 Unit 4 7,510,000 30,040,000 Investasi
MBag Jar 1 Unit 629 346,893 218,196,000 AO Non Rutin

MBag Jar 1 Bln 12 2,547,446,000 30,569,352,000 AO Rutin

Spv Tek 1 - - - -

MBag Jar 1 kms 154.3 54,786,000 8,453,479,800 AO Rutin

MBag Jar 1 Dok 1 - - AO Rutin

MULP /
N/A -
MBag Jar
MULP /
3 -
MBag Jar

MULP /
1 -
MBag Jar

Spv
N/A -
Tek/Spv Op

MULP /
1 -
MBag Jar

SrM Ren N/A -

SrM Dis N/A -

MBag Jar 3 Batch 12 23,500,000 282,000,000 AO Rutin

UIW 1 Dok 1 - -

MBag Jar 1 Dok 7 - -

UP2D 1 Dok 8 - -

UP2D 1 Batch 6 - -

MBag Jar 1 Unit 18 3,500,000 63,000,000 AO Non Rutin


MBag Jar 1 Unit 13 34,389,382 447,061,960 Investasi

MBag Jar 3 Dok 1 - -

UIW 3 Dok 1 - -

Kondisio
MBag Jar 1 Kali - -
nal

Kondisio
Spv Tek 4 Kali - -
nal

Kondisio
Spv Tek 1 Kali - -
nal
MBag Jar 1 kms 72.65 436,968,656 31,745,772,842 Investasi
UIW 5 Dok 1 - -
MBag Jar 1 Set 74 3,431,569 253,936,085 Investasi
MBag Jar 1 kms 1 50,743,770 50,743,770 Investasi
MBag Jar 1 kms 3 15,365,300 46,095,900 AO Non Rutin

#N/A #N/A Ls 1 4,524,298,122 4,524,298,122 AO Non Rutin

MBag Jar 1 Kali 365 - -

MBag Jar 3 Dok 1 - -


MULP/Spv
3 Kali 14 7,836,000 109,704,000 AO Non Rutin
Tek
MBag Jar 4 kms 22.426 134,516,337 3,016,663,384 Investasi
MULP/Spv Kondisio
1 Kali - -
Tek nal
MBag Jar 3 Dok 1 - -
MBag Jar 1 Dok 1 - -
MBag Jar 5 % 5 - -

SPV
Kondisio
HARUP3/M 1 Kali - -
nal
ULP

MBag Jar 3 Dok 1 - -

MBag Jar 1 bh 467 42,240 19,726,080 Investasi


MBag Jar 1 set 482 1,304,500 628,769,000 Investasi
Spv Har /
3 bh 3523 126,400 445,307,200 Investasi
MULP
MBag Jar 2 kms 46.72 83,625,572 3,906,986,743 Investasi

MBag Jar 1 Dok 1 - -

MBag Jar 2 Dok 1 - -

MBag Jar 1 kms 32.46 83,625,572 2,714,486,080 Investasi

Total 106,930,403,433
Sub Total AO Rutin 39,304,831,800
Sub Total AO Non
5,986,840,414
Rutin
Sub Total AI
Penambahan 579,150,000
Kapasitas
Sub Total AI
Mempertahankan 4,796,923,000
Kapasitas
Sub Total Pos Adm
-
Niaga
Sub Total Pos Adm
-
Umum
Sub Total dst -
Sub Total 8 -
Sub Total 9 -
Sub Total 10 -
Sub Total 11 -
Sub Total 12 -
Sub Total 13 -
Sub Total 14 -
Input Jenis Pos
No PRK Keterangan
Anggaran

AI-B.2 AO Rutin

Usulan Tambahan AO AO Non Rutin

AI Penambahan
AI-B.6
Kapasitas

AI
Usulan Tambahan AO Mempertahanka
n Kapasitas

AI-B.2 UP2D Pos Adm Niaga

AI-B.2 UP2D Pos Adm Umum


AI-B.2 dst
Usulan Tambahan AO,
8
UP2D
AI-B.2 UP2D 9
AI-B.6 10
AO-5.3 dist 11
AI-B.6 12
AO-5.3 dist 13

AO-5.3 dist 13

13

AO-5.3 dist 13

14

AI-B.4
AI-B.4

AI-B.4

AI-B.4

AI-B.4

AI-B.4

AI-B.4

Usulan SDM
Usulan Tambahan AO-
5.3
AI-B.4

AI-B.2
AI-B.2
AI-B.2
Usulan Tambahan AO

AO-5.3 Dis

AO-5.4

AI-B.4

AI-B.2
AI-B.4
AI-B.4

AI-B.4

AI-B.4
Pemetaan Mitigasi Risiko Berdasarkan Kemudahan & Manfaat Implementasi
5.1 6.1 6.2

1
Mudah C
Kemudahan Implementasi

C.1 C.2 C.3

2
Sedang B

B.1 B.2 B.3

Sulit A

A.1 A.2 A.3

1 2 3
Kecil Sedang Besar
List Mitigasi Risiko

No
No Deskripsi Risiko Penangan Mitigasi Risiko P U L
an
Kesulitan pencarian titik
1 1.1 Pengadaan dan Pemasangan Fault Indicator v v v
gangguan
Pendataan dan Penggantian Fault Indicator
1.2 v v v
Rusak
Evaluasi & amandemen kontrak YANTEK:
1. Penambahan peralatan inspeksi
2. Penambahan jumlah petugas
3. Waktu pemenuhan peralatan
1.4 v x v
4. Syarat minimum kompetensi petugas
5. Biaya perjalanan dinas petugas HP
6. ROW JTR
7. Inspeksi JTR
1.5 Pemasangan LBS Motorize v v v
1.6 Pemasangan Recloser v v v
1.7 Pemasangan FCO v v v
1.8 Penggantian LBS motorized (full/komponen) v v v
1.9 Integrasi ke Point Switching dengan SCADA v v v
Evaluasi kontrak KHS
1. Pembagian regional
Vendor KHS Jasa Konstruksi
2. Kemampuan finansial
6 JTM, JTR, dan GD tidak siap 6.1 v x v
3. Jumlah minimum personil
untuk breakdown
4. Jumlah minimum peralatan

7 Recloser tidak berfungsi 7.2 Pembuatan SOP Pemeliharaan Recloser v v v


8 PTS (Pole Top Switch) Macet 8.1 Pemeliharaan preventif LBS v v v
Vendor KHS Jasa Konstruksi
Membuat SOP pemberian WO ke vendor antara
9 JTM, JTR, dan GD tidak siap 9.1 v v v
AI dan AO
untuk pekerjaan preventif
memastikan standarisasi bisnis proses model dan
9.2 v v v
pelaksanaannya
Membuat jadwal pekerjaan pemeliharaan jaringan
Permintaan Padam Pekerjaan
10 10.1 yang menyangkut pemadaman secara rutin dan v v v
yang berulang
konsisten

Mempertimbangkan kondisi cuaca sebelum


10.2 v v v
melakukan perkerjaan (yang tertuang dalam SOP)

Check list peralatan kerja vendor sebelum


10.6 v v v
melaksanakan pekerjaan
Pelaksanaan ROW tidak
14 14.5 Membuat SOP pemberian WO ROW v v v
optimal
Penggantian kawat A3C dengan A3CS untuk
14.8 v v v
Hutan Lindung
14.10 Optimalisasi Jadwal / Rute Rampal v v v
Inspeksi Sampling Hasil Pekerjaan ROW (Kontrol
14.15 v v v
Eksisting)
Optimalisasi jadwal sampling ROW berdasarkan
14.16 v v v
rapor petugas ROW (lanjutan 14.2)
16 Gangguan Pihak Ketiga 16.1 Pemasangan Tekep Isolator v v v
Uprating JTR Overload ke LVTC 3x70+50 mm2
21 Penghantar JTR rusak 21.1 v v v
(Kontrol Eksisting)
21.2 Evaluasi ukuran penampang terhadap beban v v v

Catatan:
P Prediksi
U ukur
L Milik
U Ulang
T Tim

Dari ... mitigasi TS menghasilkan ... Lead Measure. Selanjutnya terpilih 3 LM hasil uji PULUT
untuk dieksekusi menggunakan 4DX berdasarkan gabungan antara sumber risiko dengan
tingkat manfaat dan tingkat kemudahan pelaksanaan:
Final LM :
1
2
3
U T

x v

x v

x v

x v
x v
x v
x v
x v

x v

x v
x v

x v

x v

x v

x v

x v

x v

x v
x v
x v
x v

x v
x v
x v
BIAYA ADMINISTRASI PER UNSUR
TAHUN 2018
(Ribuan Rupiah)

No. URAIAN Tunai Non Tunai Jumlah

a b c d e=c+d

1.1 Pengelolaan pelanggan -


1.2 Pembacaan Meter -
1.3 Beban penagihan (Collection fee) 2,125,000,000 2,125,000,000
1.4 Beban pemutusan dan penyambungan kembali 1,800,000,000 1,800,000,000
1.5 Beban Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) -
1.6 Beban penyisihan piutang -
1.7 Beban Teknologi Informasi Niaga -
1.8 Beban Pemasaran -
Sub. Jumlah Administrasi Niaga 3,925,000,000 - 3,925,000,000

2.1 Honorarium -
2.2 Pemakaian perkakas dan peralatan -
2.3 Asuransi -
2.4 Perjalanan dinas non diklat -
2.5 Teknologi Informasi -
2.6 Listrik, gas dan air -
2.7 Pos dan Telekomunikasi -
2.8 Beban Bank -
2.9 Bahan Makanan dan Konsumsi -
2.10 Sewa Gedung / Tanah -
2.11 Sewa mesin Foto Copy dan Kelengkapannya -
2.12 Alat dan Keperluan Kantor -
2.13 Barang Cetakan dan Penerbitan -
2.14 Pajak / Retribusi -
2.15 Iuran, abunemen dan Iklan -
2.16 Beban Keamanan -
2.17 Beban Amortisasi -
2.18 Beban Penyisihan Material -
Sub. Jumlah Administrasi Umum - - -

Jumlah Administrasi 3,925,000,000 - 3,925,000,000

2016 2017 2018


No. URAIAN Audited Prognosa Usulan RKAP
a b c d e
1 Biaya Adm Niaga/pelanggan
2 Biaya Adm Umum/pegawai
BIAYA ADMINISTRASI PER FUNGSI
TAHUN 2018
(Ribuan Rupiah)

No. URAIAN Niaga Umum Jumlah

a b c d e=c+d

1 Pembangkitan PLTA -
2 Pembangkitan PLTU -
3 Pembangkitan PLTD -
4 Pembangkitan PLTG -
5 Pembangkitan PLTP -
6 Pembangkitan PLTGU -
Renewable Lainnya (PLTS, PLTB,
7 -
PLTBM, Lain-Lain)
8 Sistem Transmisi -
9 Sistem Teleinformasi Data -
10 Sistem Distribusi -
11 Unit Pengatur Distribusi -
12 Tata Usaha Langganan -
13 Tata Usaha -
14 Gudang & Persediaan Bahan - Bahan -
15 Bengkel -
16 Laboratorium -
17 Jasa - jasa Teknik -
18 Wisma dan Rumah Dinas -
19 Telekomunikasi -
20 Rupa - rupa Jasa Umum -
21 Pendidikan dan Latihan -
22 Teknologi Informasi -

Jumlah Biaya Kepegawaian - - -


BIAYA PEMELIHARAAN PER FUNGSI
TAHUN 2018
(Ribuan Rupiah)
Material Jasa Jumlah
No Fungsi
Rutin Non Rutin Jumlah Rutin Non Rutin Jumlah Rutin Non Rutin Jumlah
a b c d e=c+d f g h=f+g i=c+f j=d+g k=i+j

PEMBANGKITAN - - - - - - - - -
1 Pembangkitan PLTA - - - - -
2 Pembangkitan PLTU - - - - -
3 Pembangkitan PLTD - - - - -
4 Pembangkitan PLTG - - - - -
5 Pembangkitan PLTP - - - - -
6 Pembangkitan PLTGU - - - - -
7 Renewable Lainnya (PLTS, PLTB, PLTBM, Lain-Lain) - - - - -

TRANSMISI - - - - - - - - -
8 Sistem Transmisi - - - - -
9 Sistem Teleinformasi Data - - - - -
DISTRIBUSI 2,000,000,000 - 2,000,000,000 500,000,000 - 500,000,000 2,500,000,000 - 2,500,000,000
10 Sistem Distribusi 2,000,000,000 2,000,000,000 500,000,000 500,000,000 2,500,000,000 - 2,500,000,000
11 Unit Pengatur Distribusi - - - - -
12 TATA USAHA LANGGANAN - - - - -
FUNGSI PENDUKUNG - - - - - - - - -
13 Tata Usaha - - - - -
14 Gudang & Persediaan Bahan - Bahan - - - - -
15 Bengkel - - - - -
16 Laboratorium - - - - -
17 Jasa - jasa Teknik - - - - -
18 Wisma dan Rumah Dinas - - - - -
19 Telekomunikasi - - - - -
20 Rupa - rupa Jasa Umum - - - - -
21 Pendidikan dan Latihan - - - - -
22 Teknologi Informasi - - - - -

TOTAL 2,000,000,000 - 2,000,000,000 500,000,000 - 500,000,000 2,500,000,000 - 2,500,000,000


BIAYA PEMELIHARAAN PER UNSUR
TAHUN 2018
(Ribuan Rupiah)
Material Jasa Jumlah
No. URAIAN
Rutin Non Rutin Jumlah Rutin Non Rutin Jumlah Rutin Non Rutin Jumlah
a b c d e=c+d f g h=f+g i=c+f j=d+g k=i+j

1.1 Transformator - - - - -
1.2 Switchgear dan Jaringan - - - - -
1.3 Kabel - - - - -
1.4 Alat Ukur, Pembatas, dan Kontrol - - - - -
1.5 Bahan Bakar & suku cadang u/ Kendaraan - - - - -
1.6 Persediaan Material lainnya - - - - -
Sub. Jumlah I - - - - - - - - -

2.1 Pemeliharaan Tanah, Gedung & Kel.Halaman - - - - -


2.2 Pemeliharaan Mesin Pembangkit & Perlengkapannya - - - - -
2.3 Pemeliharaan Jar.Trans.& Dist.& Perlengkapannya - - - - -
2.4 Biaya Kendaraan Bermotor dan Alat-2 yg Mobil - - - - -
2.5 Pemeliharaan Perlengkapan Umum Dan Lainnya - - - - -
Sub. Jumlah II - - - - - - - - -

JUMLAH - - - - - - - - -
PERSEDIAAN MATERIAL DAN BAHAN BAKAR
TAHUN 2018
(Ribuan Rupiah)
Pengurangan
No. URAIAN Saldo Per Penambahan Saldo Per Desember
Desember 2017 Tahun 2018 Ke Biaya Ke AT Ke PDP Konstruksi Lainnya 2018

a b c d e f g h i=(c+d)-(e+f+g+h)
1.1 HSD -
1.2 M F O / Residu -
1.3 IDO -
1.4 Batu Bara -
1.5 Minyak Pelumas -
Jumlah Bahan Bakar dan Minyak Pelumas - - - - - - -

2.1 Transformator -
2.2 Switchgear dan Jaringan -
2.3 Kabel -
2.4 Alat Ukur, Pembatas, dan Kontrol -
2.5 Menara dan tiang -
2.6 Persediaan umum -
2.7 Material pada pihak ketiga -
2.8 Material yang dititipkan -
2.9 Material swakelola -
2.10 Material Dalam perjalanan antar satuan -
2.11 Material Import Dalam Perjalanan -
2.12 Material Scada -
2.13 Instalasi & Mesin -
2.14 Persediaan Material lainnya -
Jumlah Persediaan Material - - - - - - -

JUMLAH - - - - - - -
1. TABEL KRITERIA PRIORITISASI PENANGANAN RISIKO v1
Besar Anggaran Non Rutin satu tahun: Rp
TINGKAT Limit Nilai
MUDAH SEDANG SULIT
KESULITAN Pekerjaan*
Kebutuhan anggaran
- 1,025,000,000 2,050,000,000 4,100,000,000
diatas (Rp) :
TINGKAT DAMPAK KECIL SEDANG BESAR
Dampak diatas (Rp) : - 1,025,000,000 2,050,000,000
TINGKAT B/C KECIL SEDANG BESAR
Dampak diatas (B/C) : - 1 2
Bila satu pekerjaan membutuhkan anggaran diatas limit akan langsung dieliminasi berapapun besar dampaknya*

2. TABEL KRITERIA PRIORITISASI PENANGANAN RISIKO v2


Besar Anggaran Non Rutin satu ta
SANGAT
MUDAH SEDANG SULIT
MUDAH
URAIAN
SANGAT KECIL KECIL SEDANG BESAR
Kebutuhan anggaran /
- 205,000,000 410,000,000 1,025,000,000
dampak diatas :
Bila satu pekerjaan membutuhkan anggaran diatas limit akan langsung dieliminasi

Batasan untuk kotak kuning :


1. NO GO apabila B/C ratio dibawah : 90%
2. EVALUATE atau evaluasi lebih lanjut
90% dan 110%
apabila B/C ratio diantara :
3. PRIORITAS 11 apabila B/C ratio
110%
diatas :

3. TABEL KEBUTUHAN SDM

Biaya per Hari


dgn asumsi 1
Tipe Orang Biaya per Bulan
Bulan 21 Hari
21
Buruh Lepas 3,500,000 166,667 UMR setempat + Tunjangan
Tenaga Alih Daya 5,000,000 238,095 Standar gaji Tenaga Alih Daya (Outsourcing) setemp
Pegawai Grade 22 384,000
Pegawai Grade 21 408,000
Pegawai Grade 20 448,000
Pegawai Grade 19 536,000
Pegawai Grade 18 576,000
Pegawai Grade 17 632,000
Pegawai Grade 16 712,000
Pegawai Grade 15 768,000
Pegawai Grade 14 832,000
Pegawai Grade 13 896,000
Pegawai Grade 12 968,000 Hanya
Pegawai Grade 11 1,048,000 Perkiraan
Hanya
Perkiraan
Pegawai Grade 10 1,136,000
Pegawai Grade 9 1,232,000
Pegawai Grade 8 1,344,000
Pegawai Grade 7 1,456,000
Pegawai Grade 6 1,584,000
Pegawai Grade 5 1,720,000
Pegawai Grade 4 1,872,000
Pegawai Grade 3 2,040,000
Pegawai Grade 2 2,224,000
Pegawai Grade 1 2,432,000

Tanda Sambung
dan
atau

Tingkat Dampak Tingkat Risiko KK KD


Sangat Kecil Tidak Signifikan A 1 A. Sangat Kecil
Sangat Kecil Minor A 2 A. Sangat Kecil
Sangat Kecil Medium A 3 A. Sangat Kecil
Sangat Kecil Signifikan A 4 A. Sangat Kecil
Sangat Kecil Sangat Signifikan A 5 A. Sangat Kecil
Kecil Tidak Signifikan B 1 B. Kecil
Kecil Minor B 2 B. Kecil
Kecil Medium B 3 B. Kecil
Kecil Signifikan B 4 B. Kecil
Kecil Sangat Signifikan B 5 B. Kecil
Sedang Tidak Signifikan C 1 C. Sedang
Sedang Minor C 2 C. Sedang
Sedang Medium C 3 C. Sedang
Sedang Signifikan C 4 C. Sedang
Sedang Sangat Signifikan C 5 C. Sedang
Besar Tidak Signifikan D 1 D. Besar
Besar Minor D 2 D. Besar
Besar Medium D 3 D. Besar
Besar Signifikan D 4 D. Besar
Besar Sangat Signifikan D 5 D. Besar
Sangat Besar Tidak Signifikan E 1 E. Sangat Besar
Sangat Besar Minor E 2 E. Sangat Besar
Sangat Besar Medium E 3 E. Sangat Besar
Sangat Besar Signifikan E 4 E. Sangat Besar
Sangat Besar Sangat Signifikan E 5 E. Sangat Besar
aran Non Rutin satu tahun: Rp 82,000,000,000
SANGAT SULIT
Limit Nilai
Pekerjaan*
SANGAT BESAR

2,050,000,000 4,100,000,000
n langsung dieliminasi berapapun besar dampaknya*

Pilihan Tingkat Pilihan Tingkat


Kesulitan Dampak
MUDAH KECIL

SEDANG SEDANG

SULIT BESAR
N/A N/A

(Outsourcing) setempat + Tunjangan


Tingkat Risiko Tingkat Risik Kode #Inheren #Residual #Target
1. Tidak Signifikan Rendah Rendah (A1) 1100 0
2. Minor Rendah Rendah (A2) 1200 0
3. Medium Moderat Moderat (A3) 1300 0
4. Signifikan Tinggi Tinggi (A4) 1400 1
5. Sangat SignifikanTinggi Tinggi (A5) 1500 0
1. Tidak Signifikan Rendah Rendah (B1) 2100 0
2. Minor Rendah Rendah (B2) 2200 1
3. Medium Moderat Moderat (B3) 2300 0
4. Signifikan Tinggi Tinggi (B4) 2400 2
5. Sangat SignifikanSangat Tinggi Sangat Tinggi 2500 2
1. Tidak Signifikan Rendah Rendah (C1) 3100 3
2. Minor Moderat Moderat (C2) 3200 5
3. Medium Tinggi Tinggi (C3) 3300 0
4. Signifikan Tinggi Tinggi (C4) 3400 0
5. Sangat SignifikanSangat Tinggi Sangat Tinggi 3500 1
1. Tidak Signifikan Rendah Rendah (D1) 4100 0
2. Minor Moderat Moderat (D2) 4200 0
3. Medium Tinggi Tinggi (D3) 4300 0
4. Signifikan Sangat Tinggi Sangat Tinggi 4400 5
5. Sangat SignifikanEkstrem Ekstrem (D5) 4500 0
1. Tidak Signifikan Moderat Moderat (E1) 5100 1
2. Minor Moderat Moderat (E2) 5200 0
3. Medium Tinggi Tinggi (E3) 5300 5
4. Signifikan Sangat Tinggi Sangat Tinggi 5400 0
5. Sangat SignifikanEkstrem Ekstrem (E5) 5500 1
Max 0 5 0
Rendah 1
Moderat 13
Tinggi 6
Sangat Tinggi 6
Ekstrem 1
Total 0 27 0
Rendah (A1Rendah
Rendah (A2Rendah
Rendah (B1Rendah
Rendah (B2Rendah
Rendah (C1Rendah
Rendah (DRendah
Moderat (AModerat
Moderat (BModerat
Moderat (CModerat
Moderat (DModerat
Moderat (EModerat
Moderat (EModerat
Tinggi (A4)Tinggi
Tinggi (A5)Tinggi
Tinggi (B4)Tinggi
Tinggi (C3)Tinggi
Tinggi (C4)Tinggi
Tinggi (D3)Tinggi
Tinggi (E3)Tinggi
Sangat TinSangat Tinggi
Sangat TinSangat Tinggi
Sangat TinSangat Tinggi
Sangat TingSangat Tinggi
Ekstrem (DEkstrem
Ekstrem (EEkstrem

Anda mungkin juga menyukai