PERCOBAAN 5

SENSOR CAHAYA (LDR)

5.1.Tujuan
Setelah melakukan praktikum ini diharapkan mahasiswa dapat memahami karakteristik
sensor cahaya (LDR: Light Dependent Resistor).

5.2.Dasar Teori
Sebuah LDR (Light Dependent Resistor) terdiri dari sebuah piringan bahan
semikonduktor dengan dua buah elektroda pada permukaannya. Dalam gelap atau
dibawah cahaya yang redup, bahan piringannya hanya mengandung elektron bebas yang
relatif kecil. Hanya tersedia sedikit elektron untuk mengalirkan muatan listrik. Hal ini
berarti bahwa, sifat konduktor yang buruk untuk arus listrik. Dengan kata lain, nilai
tahanan bahan sangat tinggi.

Gambar 5.1 Light Dependent Resistor (LDR:

(a) Kemasan, (b) struktur bahan, (c) symbol skematik, (d) kurva karakteristik tahanan
(resistansi) terhadap cahaya (dalam satuan lux)
 Dibawah cahaya yang cukup terang, lebih banyak electron dapat melepaskan diri dari
atom-atom bahan semikonduktor ini. Terdapat lebih banyak elektron bebas yang dapat
mengalirkan muatan listrik. Dalam keadaan ini, bahan bersifat sebagai konduktor yang
baik dan tahanan listriknya bahan rendah. Semakin terang cahaya yang mengenai bahan,
semakin banyak elektron yang tersedia, dan semakin rendah pula tahanan listrik bahan.

5.3.Komponen dan Peralatan

• Komputer 1 unit
• Perangkat lunak aplikasi Proteus

5.4.Diagram Rangkaian
Gambar rangkaian percobaan LDR ditunjukkan oleh Gambar 5.2

Gambar 5.2 Rangkaian percobaan LDR

5.5.Prosedur Percobaan
1. Pastikan pada komputer yang anda gunakan terdapat perangkat lunak aplikasi Proteus.
2. Jalankan aplikasi Proteus.
3. Siapkan komponen yang akan digunakan di aplikasi proteus.

4. Buatlah rangkaian seperti gambar berikut.

5. Atur nilai tegangan sumber sebesar 5V dan lux sesuai dengan tabel percobaan. Kemudian ambil
data Vout untuk setiap perubahan nilai lux. Catat hasilnya ke dalam tabel percobaan.

6. Hitung nilai tahanan LDR untuk setiap perubahan nilai lux. Catat hasilnya ke dalam tabel
percobaan.
7. Ganti voltmeter dengan LED dan ulangi langkah percobaan ke-3. Amati perubahan yang terjadi
pada LED ketika nilai lux berubah dan catat hasil pengamatan ke dalam tabel.

5.6. Tabel Percobaan

No. Intensitas Tegangan Resistansi Kondisi
Cahaya (Lux) (Vout) LDR LED
1 1
2 100
3 200
 No. Intensitas Tegangan Resistansi Kondisi
Cahaya (Lux) (Vout) LDR LED
4 300
5 400
6 500
7 600
8 700
9 800
10 900
11 1000

5.7.Panduan Analisa
1. Gambarkan grafik tegangan keluaran terhadap intensitas cahaya.
2. Gambarkan grafik nilai tahanan terhadap intensitas cahaya.
3. Analisa bagaimana pengaruh intensitas cahaya terhadap nilai tahanan LDR.
4. Analisa bagaimana pengaruh intensitas cahaya terhadap kondisi lampu LED.