Anda di halaman 1dari 67

ALUR PROSES PENYUSUNAN R

ASESMEN RISIKO
PENETAPAN KONTEKS PENGUKURAN
ALUR PETA
PROSES/ LEVEL RISIKO
SASARAN/KPI ASPEK RISIKO
Teknik assesment
Risiko al.
DESKRIPSI Brainstorming/
RISIKO
Judgement Expert

SUSUN
UJI AKURMIT UJI PULUT SCOREBOARD WIG
WIGSESSION
SESION

Output:
WILDLY IMPORTANT GOAL Output: Output: Output:
(WIG) LEAD MEASURE SCOREBOARD WEEKLY REPOR

PROSES 4DX – EKSEKUSI & MONITORING


S PENYUSUNAN RKAP BERBASIS RISIKO

ALTERNATIF MITIGASI
RCPS RISIKO
PETA
RISIKO
PRIORITAS
RISIKO PRIORITAS MITIGASI

WIG
WIGSESSION
SESION
Output:
RISK
REGISTER Resources &
anggaran
Output: ID Risk
WEEKLY REPORT
PRK WORKPLAN
AO/AI
RKAP/RKAU (PIC, Waktu, Biaya)

Output:
RKAP/RKAU
PENANGANAN RISIKO
DIBAWAH INI JANGAN DIHAPUS:

PILIHAN PRIORITISASI PENANGANAN RISIKO:


Kesulitan Penanganan
MUDAH KECIL
SEDANG SEDANG
SULIT BESAR
PILIHAN UNTUK PENGUKURAN KUANTITATIF:
dan
atau
LEVEL RISIKO
KEMUNGKINAN DAMPAK
Sangat Kecil Tidak Signifikan
Kecil Minor
Sedang Medium
Besar Signifikan
Sangat Besar Sangat Signifikan
PILIHAN TIPE PENANGANAN RISIKO:
Kontrol Eksisting
Mitigasi

Biaya)

N RISIKO
PRIORITISASI PENANGANAN
KEMUDAHAN DAMPAK
Mudah Kecil
Sedang Sedang
Sulit Besar
PT PLN (PERSERO)

KRITERIA KEMUNGKINAN TERJADINYA RISIKO (LIKELIHOOD)


UNTUK ANALISIS RISIKO PADA PROFIL RISIKO 2018
Risk
Parameter Deskripsi
Tingkat/ Probabilitas
Kualitatif
Kemungkinan

Hampir dapat dipastikan


E Sangat Besar > 80% - 100%
akan terjadi
Kemungkinan besar akan
D Besar > 60% - 80%
terjadi
Kemungkinan sama antara
C Sedang > 40% - 60%
akan terjadi dan tidak terjadi.
B Kecil > 20% - 40% Kemungkinan kecil akan terjadi
Hampir dapat dipastikan
A Sangat Kecil 0% - 20%
tidak akan terjadi
PT PLN (PERSERO)

KRITERIA DAMPAK RISIKO


PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK / UNIT PELAKSANA …. TAHUN …
KATEGORI/ TIDAK SANGAT
NO MINOR MEDIUM SIGNIFIKAN
PARAMETER RISIKO SIGNIFIKAN SIGNIFIKAN

1 KEPEMIMPINAN : Keluhan pegawai secara Ketidakpuasan Protes pegawai yang Demo pegawai dengan Terjadi mogok kerja dalam
a. SDM individu sekelompok pegawai melibatkan Serikat pemogokan terbatas skala luas
Pekerja.
b. Insiden Insiden memerlukan Insiden memerlukan Insiden memerlukan Insiden membutuhkan Insiden menimbulkan
penanganan oleh atasan penanganan oleh pihak penyelidikan oleh pihak penjelasan ke pihak permasalahan/ tuntutan
langsung. manajemen (internal) independen (eksternal) berwajib/ Pemerintah hukum.
c. Citra / Reputasi Dampak tidak berarti, tidak Dampak minimum berupa Komplain, ketidakpuasan, Sorotan media yang luas Sorotan secara nasional,
menimbulkan gangguan komplain atau demostrasi dan sorotan di daerah, memicu dibutuhkan kebijakan
operasional permanen. ketidakpuasan, tidak media memicu tanggapan tanggapan pemerintah, khusus pemerintah,
mengganggu operasional stakeholder, operasional operasional bisnis terhenti ancaman terhadap bisnis
bisnis. bisnis terganggu. beberapa saat, diperlukan jangka panjang.
penanganan segera.

d. Fraud (Kecurangan) TIDAK DITOLELIR


2 PROSES BISNIS INTERNAL : Kerusakan critical asset Kerusakan critical asset Kerusakan critical asset Kerusakan critical asset Kerusakan critical asset
a. K-3 / Critical Asset hanya membutuhkan membutuhkan perbaikan membutuhkan perbaikan membutuhkan perbaikan membutuhkan perbaikan >
perbaikan minor, atau hingga hingga 3-6 bulan 6 bulan, atau penggantian
beberapa hari. 1 bulan 3 bulan
b. K-3 / Keselamatan Aset Kerusakan aset ringan. Kerusakan aset ringan. Kerusakan aset sedang, Aset rusak berat (perlu Aset rusak berat (tidak
perbaikan). dapat digunakan lagi).

c. K-3 / Keselamatan Jiwa TIDAK DITOLELIR


d. Lingkungan Tidak ada teguran dari Teguran dari KLH Peringatan keras dari KLH Denda / pembatasan Penutupan lokasi, atau
KLH operasional dari KLH pemidanaan oleh KLH
Terjadi pencemaran Terjadi pencemaran Terjadi pencemaran Terjadi pencemaran Terjadi pencemaran
lingkungan namun masih lingkungan namun masih lingkungan di luar ambang lingkungan di luar ambang lingkungan di luar ambang
dalam ambang batas KLH dalam ambang batas KLH batas KLH dan dampak batas KLH dan dampak batas KLH dan dampak
dan dampak terhadap dan dampak terhadap terhadap lingkungan dapat lingkungan bersifat lingkungan bersifat
lingkungan dapat diatasi lingkungan dapat diatasi < diatasi (>1 bulan) permanen, tdk dapat permanen, tidak dapat
segera 1 bulan diatasi segera diatasi

e. Kelangsungan Usaha Kegiatan perusahaan tidak Kegiatan perusahaan Kegiatan perusahaan Kegiatan perusahaan Kegiatan perusahaan
terganggu . terganggu pada 1 unit, terganggu pada 1 unit, terganggu pada beberapa terganggu secara luas
tidak mempengaruhi dan mempengaruhi unit (nasional).
pelayanan pelayanan

f. Tuntutan Hukum Pihak Ketiga Penyelesaian Tuntutan Penyelesaian Tuntutan Penyelesaian Tuntutan Penyelesaian Tuntutan Penyelesaian Tuntutan
dilakukan melalui dilakukan melalui dilakukan melalui alternatif dilakukan melalui proses dilakukan melalui proses
musyawarah. musyawarah, dengan penyelesaian sengketa. peradilan, mulai dari Peninjauan Kembali
peran mediator. Pengadilan Negeri, Mahkamah Agung RI.
Banding Pengadilan
Tinggi, dan Kasasi
Mahkamah Agung RI

g. Pencapaian Kinerja Operasional Deviasi thdp target : Deviasi thdp target : Deviasi thdp target : Deviasi thdp target : Deviasi terhadap target :
(untuk Kinerja Finansial mengacu pada < 0.5% 0.5% - 2.5% 2.5% - 5% 5% - 10% >10%
Kategori Keuangan dan Pasar)
3 PRODUK & LAYANAN : Pemadaman hingga Pemadaman hingga Pemadaman hingga Pemadaman bergilir Pemadaman bergilir
a. Luasan Area/Sistem Padam 1 hari, atau cakupan pada 1 minggu, atau cakupan 1 bulan, atau cakupan hingga 3 bulan, atau > 3 bulan, atau cakupan
beberapa penyulang pada pemadaman 1 Gardu beberapa Gardu Induk cakupan pada 1 sub- pada 1 Sistem besar pada
satu waktu. Induk atau sistem kecil. atau sistem sedang pada sistem besar pada satu satu waktu / blackout
satu waktu waktu. sistem.

b. Keluhan Pelanggan Keluhan pelanggan ke Keluhan pelanggan Keluhan pelanggan Keluhan pelanggan disorot Demonstrasi oleh
contact center dengan mendatangi kantor melalui surat pembaca/ oleh media nasional/ pelanggan/ class action
PLN secara langsung media sosial tuntutan hukum oleh oleh sekelompok
pelanggan secara individu pelanggan

4 KEUANGAN & PASAR : <0,1% dari pendapatan 0,1% - 0,5% dari 0,5% - 1% dari 1% - 2% dari pendapatan >2% dari pendapatan
Kerugian atau Opportunity Perusahaan satu tahun pendapatan Perusahaan pendapatan Perusahaan Perusahaan satu tahun Perusahaan satu tahun
satu tahun satu tahun
Loss
PT PLN (Persero) UP3 PEKANBARU

KONTEKS PROFIL RISIKO


PELAKSANAAN PENERTIBAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK (P2TL) UP3 PEKAN
TAHUN 2022

A. KONDISI INTERNAL & EKSTERNAL TAHUN 2021


1. Konteks Internal
a. Peningkatan penjualan tenaga listrik sebesar 2.944,06 GWh
b. Peningkatan pendapatan penjualan tenaga listrik 3.579,3 Rp Milyar
c. Susut Jaringan sebesar 9,77 %
d.
2. Konteks Eksternal
a. Pemahaman masyarakat tentang pelaksanaan pembangunan jaringan listrik, P2TL, Tusbung dan bahaya listrik
b. Kebutuhan konsumsi listrik semakin tinggi
c.
d.

B. KONDISI INTERNAL & EKSTERNAL TAHUN 2022


1. Konteks Internal
a. Peningkatan penjualan tenaga listrik sebesar 3.023,02 GWh
b. Susut Jaringan sebesar 9,52 %
c. Pelaksanaan P2TL belum maksimal dalam penentuan target operasi
d.
2. Konteks Eksternal
a. Memastikan listrik yang digunakan oleh pelanggan terukur dengan baik dan aman dari bahaya listrik
b. Tanggapan pelanggan tidak kooperatif dalam pelaksanaan P2TL
c. …
d. …

C. SASARAN STRATEGIS TAHUN 2022


Sasaran strategis tahun 2022 adalah :
1. Peningkatan kesehatan keuangan Perusahaan.
2. Peningkatan jumlah kwh temuan P2TL dari 1.779.000 kwh menjadi 2.097.000 perbulan
3.
4.

D. RINCIAN SASARAN TAHUN 2022


NO RINCIAN SASARAN TARGET
1 Susut Jaringan Tanpa E-MIN 9.52%
2 Pendapatan penjualan tenaga listrik Rp.3.072,28 Mi
3
4 …

E PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKEHOLDER) UTAMA


NO STAKEHOLDER UTAMA KAITAN KEPENTINGAN
1 Man UP3 Pekanbaru Penanggung jawab resiko
2 Man Bagian TE Pemilik resiko
3 Vendor Pelaksana P2TL ( PT.Toyyibatul Rizky ) Pelaksana Pekerjaan
4 POLRI Penanggung jawab keamanan
F DOKUMEN REFERENSI
1. Draft RKAP 2022
2. UUD No.30 Tahun 2009
3. Peraturan Direksi Nomor : 088-Z.P/DIR/2016
4. Permen ESDM No.27 tahun 2017

Jakarta, …

Disetujui oleh : Disusun oleh :


Manager Manager Bagian Transaksi Energi Listrik

WIRA BHAKTI DHARMA AMRIZAL


HALAMAN KONTEKS INI DIGUNAKAN DALAM KONTEKS DOKUMEN PROFIL RISIKO
P2TL) UP3 PEKANBARU

Diisi dengan konteks, isu, dan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi selama tahun n-1

, Tusbung dan bahaya listrik

Diisi dengan konteks, isu, dan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi selama tahun n

dari bahaya listrik

Diisi dengan sasaran strategis Unit/Satuan tahun n, dapat diambil dari RKAP atau RJP

TARGET
9.52% Diisi dengan sasaran Unit/Perusahaan tahun n yang lebih rinci, dapat diambil dari RKAP atau RJ
Rp.3.072,28 Milyar

KEPENTINGAN Diisi dengan daftar stakeholder internal dan eksternal yang terkait disertai penjelasan mengenai

n
Diisi dengan dokumen-dokumen pendukung Profil Risiko

akarta, …
Pengesahan/penandatanganan PROFIL RISIKO
susun oleh : Profil Risiko … KIRI KANAN
n Transaksi Energi Listrik
DIT atau setingkat DIR GM (Perwakilan)
SDT atau setingkat SEVP atau setingkat EVP (Perwakilan)
DIV atau setingkat EVP atau setingkat VP (Perwakilan)
Unit/Pusat2 GM atau setingkat SRM (Perwakilan)
Anak Perusahaan DIRUT DIR pembina Mnj Risiko
AMRIZAL
OKUMEN PROFIL RISIKO

erjadi selama tahun n-1

erjadi selama tahun n

bil dari RKAP atau RJP

dapat diambil dari RKAP atau RJP

it disertai penjelasan mengenai keterkaitan/area tanggung jawabnya


PROSES ASESMEN RISIKO

Sasaran Strategis Sasaran / KPI


No Sasaran Korporat Tahapan / Aspek
Korporat (Kaidah SMART)
No
1 Susut Mencapai target Menaikkan jumlah Resiko Penggunaan 1
susut Non Teknis kwh temuan P2TL Tenaga Listrik
UP3 Pekanbaru dari 1.779.000 kwh
menjadi 1,52% menjadi 2.097.000
kwh perbulan
Identifikasi Risiko

Penyebab
Deskripsi Risiko
Utama (Why-1)
TIM P2TL tidak dapat P1. Tidak inline nya target P2TL yang diberikan
menyelesaikan seluruh Target dengan jumlah tim yang ada
Operasi P2. Kerusakan Alat uji portable
P3. Kesalahan SOP Pelaksanaan P2TL
P4.Belum Optimal anev TO P2TL
P5.Pelanggaran yang dilakukan oknum
TNI/POLRI/Kejaksaan
Tingkat Risiko Saat Ini
ko
Identifikasi Kontrol (Residual Risk)
Dampak Eksisting Kemun
Utama (langsung) gkinan
D1. Target KPI susut tidak tercapai Kontrol Pencegahan: D. Besar
D2. Pelaksanaan P2TL tidak Optimal 1. Perolingan tim ULP yang
D3. Banyaknya temuan yang gugur akibat memiliki target tinggi (+1 tim)
kesalahan SOP (P1)
2. melakukan pengecekan
rutin terhadap alat uji yang
digunakan (P2)
3. Membekali Tim dengan
SOP yang lengkap (P3)
4. Melakukan
Upskilling Penentuan Target
Operasi P2TL sesuai
dengan karakter
pelanggaran 2 tahun terakhir
(P4)
Tingkat Risiko Saat Ini
(Residual Risk) Pertimbangan Tingkat
Pertimbangan Tingkat Dampak
Tingkat Kemungkinan
Dampak
Risiko
4. Sangat Realisasi pencapaian target kinerja Dengan tidak tercapainya target
Signifika Tinggi P2TL s.d SMT I 2022 mengalami temuan P2TL maka akan sulit untuk
n (D4) penurunan dibandingkan dengan mencapai target susut
pencapaian s.d SMT I 2021
Tingkat Risiko Saat ini (Residual Risk)

Sangat
E
Besar
E.1 E.2 E.3 E.4 E.5

1
TINGKAT KEMUNGKINAN

Besar D
D.1 D.2 D.3 D.4 D.5

Sedang C
C.1 C.2 C.3 C.4 C.5

Kecil B
B.1 B.2 B.3 B.4 B.5

Sangat
A
Kecil
A.1 A.2 A.3 A.4 A.5
1 2 3 4 5
EKSTREM Tidak Signifikan Minor Medium Signifikan Sangat Signifikan
SANGAT TINGGI TINGKAT DAMPAK
TINGGI
MODERAT
Assesment Risiko

No Deskripsi Risiko Level Risiko


Why-1

1 TIM P2TL tidak dapat menyelesaikan Sangat Tinggi ← PENYEBAB


seluruh Target Operasi (D4)
1.1 Tidak inline nya target P2TL
yang diberikan dengan jumlah tim
yang ada
1.2 Kerusakan Alat Uji Portable

1.3 Kesalahan SOP Pelaksanaan


P2TL

1.4 Belum Optimalnya ANEV TO


P2TL

1.5 Pelanggaran yang dilakukan


oknum TNI/POLRI/Kejaksaan

→ DAMPAK

← PENYEBAB

→ DAMPAK

← PENYEBAB

→ DAMPAK

← PENYEBAB
→ DAMPAK

← PENYEBAB

→ DAMPAK

← PENYEBAB

→ DAMPAK

← PENYEBAB

→ DAMPAK

← PENYEBAB

→ DAMPAK

← PENYEBAB

→ DAMPAK
← PENYEBAB

→ DAMPAK

← PENYEBAB

→ DAMPAK

← PENYEBAB

→ DAMPAK

← PENYEBAB

← PENYEBAB
→ DAMPAK

← PENYEBAB

→ DAMPAK

← PENYEBAB

→ DAMPAK

← PENYEBAB

→ DAMPAK

← PENYEBAB

→ DAMPAK

← PENYEBAB

→ DAMPAK

← PENYEBAB
→ DAMPAK

← PENYEBAB

→ DAMPAK

← PENYEBAB

→ DAMPAK

← PENYEBAB

→ DAMPAK

← PENYEBAB

→ DAMPAK

← PENYEBAB

→ DAMPAK

← PENYEBAB

→ DAMPAK

← PENYEBAB

→ DAMPAK

← PENYEBAB
→ DAMPAK

← PENYEBAB

→ DAMPAK

← PENYEBAB

→ DAMPAK

← PENYEBAB

→ DAMPAK

← PENYEBAB

→ DAMPAK

← PENYEBAB

→ DAMPAK

← PENYEBAB

→ DAMPAK
Identifikasi Akar Penyebab & Dampak

Why-2 Why-3 Why-4

1.1.1 Tidak diperbolehkannya 1.1.1.1 Banyaknya tim yang


penambahan TAD sesuai dengan resign akibat perolingan tim
Perdir 0219
1.2.1 Kesalahan pemasangan 1.2.1.1 Kurang nya skill tim
komponen alat dalam mengoperasikan alat
1.2.1.2 Kerusakan bisa terjadi
pada APP (Terbakar)
1.3.1 Kurangnya pengetahun tim 1.3.1.1 Kesalahan SOP dapat
dalam memahami PERDIR 088.Z berpotensi ke ranah hukum
dan SKDIR 613
1.4.1 Kurangnya pengetahuan tim 1.4.1.1 Kurangnya inisiatif tim
dalam mengolah AP2T dan ACMT untuk melakukan kordinasi
dengan pelaksana BILLMAN
1.5.1 Kurangnya kesadaran instansi 1.5.1.1 Aroganisme pelaku
dalam hal penggunaan tenaga penyalahgunaan pemakaian
listrik tenaga listrik
Pemadaman lama
Perumusan Penanganan Risiko

Why-4 No Penanganan Uraian Pekerjaan

1.1 Perolingan tim yang memiliki target tinggi


(+1 Tim)

1.2 Pengecekan alat uji secara berkala

1.3 Upskilling penggunaan alat uji

1.4 Upskilling pemahanan isi PERDI 088.Z dan


SKDIR 613

1.5 Upskilling penggunaan sistem AP2T dan


ACMT

1.5.1.1.1 Kurangnya kesadaran 1.6 Meminta bantuan provos TNI/POLRI apa


atasan pada instansi dalam hal bila ada temuan pelanggaran yang
menindak pelaku penyalahgunaan melibatkan oknum TNI/POLRI
tenaga listrik
N/A
Prioritisasi Penanganan Risiko
Risiko
Tingkat
Tingkat Dampak Prioritas
Kesulitan
PIC Penanganan Pelaksanaan
Penanganan

MBTEL MUDAH BESAR 1

MBTEL MUDAH BESAR 1

MBTEL MUDAH BESAR 1

MBTEL MUDAH BESAR 1

MBTEL MUDAH BESAR 1

MBTEL SULIT BESAR 4

N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A

N/A
N/A
N/A
N/A
N/A

N/A
N/A
N/A
N/A

N/A
N/A

N/A
N/A
N/A

N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A

N/A

N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A

N/A
N/A
N/A

N/A
N/A
N/A
N/A

N/A

N/A
N/A
N/A
N/A
N/A

N/A

N/A
N/A
N/A

N/A
N/A

N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A

N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A

N/A
N/A

N/A
N/A
N/A

N/A

N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A

N/A

N/A
N/A
N/A
N/A

N/A

N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A

N/A
N/A
N/A

N/A
N/A
N/A
N/A

N/A
N/A

N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A

N/A
N/A

N/A
N/A
N/A
N/A

N/A
N/A

N/A
N/A
N/A
N/A

N/A

N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A

N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A

N/A
N/A

N/A
N/A
N/A
N/A

N/A
N/A
N/A

N/A

N/A

N/A
N/A
N/A
N/A

N/A

N/A
N/A

N/A

N/A
N/A
N/A
N/A

N/A

N/A
N/A

#REF!

N/A
N/A

N/A

N/A
N/A
N/A

N/A
N/A
N/A
N/A
N/A

N/A
N/A
N/A

N/A
N/A

N/A
N/A
N/A

N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A

N/A

N/A
N/A
N/A
N/A
N/A

N/A

N/A
N/A

N/A

N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A

N/A
N/A
N/A
PRIORITISASI PENANGANAN RISIKO

Sangat E
Mudah
E.1 E.2 E.3 E.4 E.5

Mudah D
TINGKAT KESULITAN

D.1 D.2 D.3 D.4 D.5

Sedang C
C.1 C.2 C.3 C.4 C.5

Sulit B
B.1 B.2 B.3 B.4 B.5

Sangat Sulit A
A.1 A.2 A.3 A.4 A.5
1 2 3 4 5
NO GO Sangat Kecil Kecil Sedang Besar Sangat Besar
EVALUASI TINGKAT DAMPAK
PRIORITISASI
Pemetaan Mitigasi Risiko Berdasarkan Kemudahan & Manfaat Implementasi
1.1 1.2 1.3 1.4 1.5

Mudah C
Kemudahan Implementasi

C.1 C.2 C.3

Sedang B

B.1 B.2 B.3

1.6

Sulit A

A.1 A.2 A.3

1 2 3
Kecil Sedang Besar
WORKPLAN PENANGANAN RISIKO
No
No Deskripsi Risiko Level Risiko Penangana Program Kerja / Mitigasi
n

TIM P2TL tidak dapat


Sangat Perolingan tim yang memiliki target tinggi
1 menyelesaikan seluruh 1.1
Tinggi (D4) (+1 Tim)
Target Operasi

1.2 Pengecekan alat uji secara berkala

1.3 Upskilling penggunaan alat uji

Upskilling pemahanan isi PERDI 088.Z


1.4
dan SKDIR 613

Upskilling penggunaan sistem AP2T dan


1.5
ACMT
Meminta bantuan provos TNI/POLRI apa
1.6 bila ada temuan pelanggaran yang
melibatkan oknum TNI/POLRI
Pos
Tipe PIC Prioritas Satuan Volume Harga Satuan Total Biaya
Anggaran

Kontrol
MBTEL 1 -
Eksisting

Kontrol
MBTEL 1 -
Eksisting
Kontrol
MBTEL 1 -
Eksisting
Kontrol
MBTEL 1 -
Eksisting

Kontrol
MBTEL 1 -
Eksisting

Mitigasi MBTEL 4 -

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Total -
Sub Total AO Rutin -
Sub Total AO Non
-
Rutin
Sub Total AI
Penambahan -
Kapasitas
Sub Total AI
Mempertahankan -
Kapasitas
Sub Total Pos Adm
-
Niaga
Sub Total Pos Adm
-
Umum
Sub Total dst -
Sub Total 8 -
Sub Total 9 -
Sub Total 10 -
Sub Total 11 -
Sub Total 12 -
Sub Total 13 -
Sub Total 14 -
Input Jenis Pos
No PRK Keterangan
Anggaran

AO Rutin

AO Non Rutin
AI Penambahan
Kapasitas
AI
Mempertahanka
n Kapasitas

Pos Adm Niaga

Pos Adm Umum

dst
8
9
10
11
12
13
13
13
13
14
Pemetaan Mitigasi Risiko Berdasarkan Kemudahan & Manfaat Implementasi

1
Mudah C
Kemudahan Implementasi

C.1 C.2 C.3

2
Sedang B

B.1 B.2 B.3

Sulit A

A.1 A.2 A.3

1 2 3
Kecil Sedang Besar
List Mitigasi Risiko

No
No Deskripsi Risiko Penangan Mitigasi Risiko P U L
an
TIM P2TL tidak dapat
1 menyelesaikan seluruh Target 1.1 Perolingan tim yang memiliki target tinggi (+1 Tim) v v v
Operasi
1.2 Pengecekan alat uji secara berkala v v v
1.3 Upskilling penggunaan alat uji v v v
Upskilling pemahanan isi PERDI 088.Z dan
1.4 v v v
SKDIR 613
1.5 Upskilling penggunaan sistem AP2T dan ACMT v v v
Meminta bantuan provos TNI/POLRI apa bila ada
1.6 temuan pelanggaran yang melibatkan oknum v v v
TNI/POLRI

Catatan:
P Prediksi
U ukur
L Milik
U Ulang
T Tim

Dari ... mitigasi TS menghasilkan ... Lead Measure. Selanjutnya terpilih 3 LM hasil uji PULUT
untuk dieksekusi menggunakan 4DX berdasarkan gabungan antara sumber risiko dengan
tingkat manfaat dan tingkat kemudahan pelaksanaan:
Final LM :
1
2
3
U T

v v

v v
v v
v v
v v

v v
BIAYA ADMINISTRASI PER UNSUR
TAHUN 2018
(Ribuan Rupiah)

No. URAIAN Tunai Non Tunai Jumlah

a b c d e=c+d

1.1 Pengelolaan pelanggan -


1.2 Pembacaan Meter -
1.3 Beban penagihan (Collection fee) 2,125,000,000 2,125,000,000
1.4 Beban pemutusan dan penyambungan kembali 1,800,000,000 1,800,000,000
1.5 Beban Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) -
1.6 Beban penyisihan piutang -
1.7 Beban Teknologi Informasi Niaga -
1.8 Beban Pemasaran -
Sub. Jumlah Administrasi Niaga 3,925,000,000 - 3,925,000,000

2.1 Honorarium -
2.2 Pemakaian perkakas dan peralatan -
2.3 Asuransi -
2.4 Perjalanan dinas non diklat -
2.5 Teknologi Informasi -
2.6 Listrik, gas dan air -
2.7 Pos dan Telekomunikasi -
2.8 Beban Bank -
2.9 Bahan Makanan dan Konsumsi -
2.10 Sewa Gedung / Tanah -
2.11 Sewa mesin Foto Copy dan Kelengkapannya -
2.12 Alat dan Keperluan Kantor -
2.13 Barang Cetakan dan Penerbitan -
2.14 Pajak / Retribusi -
2.15 Iuran, abunemen dan Iklan -
2.16 Beban Keamanan -
2.17 Beban Amortisasi -
2.18 Beban Penyisihan Material -
Sub. Jumlah Administrasi Umum - - -

Jumlah Administrasi 3,925,000,000 - 3,925,000,000

No. URAIAN 2016 2017 2018


Audited Prognosa Usulan RKAP
a b c d e
1 Biaya Adm Niaga/pelanggan
2 Biaya Adm Umum/pegawai
BIAYA ADMINISTRASI PER FUNGSI
TAHUN 2018
(Ribuan Rupiah)

No. URAIAN Niaga Umum Jumlah

a b c d e=c+d

1 Pembangkitan PLTA -
2 Pembangkitan PLTU -
3 Pembangkitan PLTD -
4 Pembangkitan PLTG -
5 Pembangkitan PLTP -
6 Pembangkitan PLTGU -
Renewable Lainnya (PLTS, PLTB,
7 -
PLTBM, Lain-Lain)
8 Sistem Transmisi -
9 Sistem Teleinformasi Data -
10 Sistem Distribusi -
11 Unit Pengatur Distribusi -
12 Tata Usaha Langganan -
13 Tata Usaha -
14 Gudang & Persediaan Bahan - Bahan -
15 Bengkel -
16 Laboratorium -
17 Jasa - jasa Teknik -
18 Wisma dan Rumah Dinas -
19 Telekomunikasi -
20 Rupa - rupa Jasa Umum -
21 Pendidikan dan Latihan -
22 Teknologi Informasi -

Jumlah Biaya Kepegawaian - - -


BIAYA PEMELIHARAAN PER FUNGSI
TAHUN 2018
(Ribuan Rupiah)
Material Jasa Jumlah
No Fungsi
Rutin Non Rutin Jumlah Rutin Non Rutin Jumlah Rutin Non Rutin Jumlah
a b c d e=c+d f g h=f+g i=c+f j=d+g k=i+j

PEMBANGKITAN - - - - - - - - -
1 Pembangkitan PLTA - - - - -
2 Pembangkitan PLTU - - - - -
3 Pembangkitan PLTD - - - - -
4 Pembangkitan PLTG - - - - -
5 Pembangkitan PLTP - - - - -
6 Pembangkitan PLTGU - - - - -
7 Renewable Lainnya (PLTS, PLTB, PLTBM, Lain-Lain) - - - - -
TRANSMISI - - - - - - - - -
8 Sistem Transmisi - - - - -
9 Sistem Teleinformasi Data - - - - -
DISTRIBUSI 2,000,000,000 - 2,000,000,000 500,000,000 - 500,000,000 2,500,000,000 - 2,500,000,000
10 Sistem Distribusi 2,000,000,000 2,000,000,000 500,000,000 500,000,000 2,500,000,000 - 2,500,000,000
11 Unit Pengatur Distribusi - - - - -
12 TATA USAHA LANGGANAN - - - - -
FUNGSI PENDUKUNG - - - - - - - - -
13 Tata Usaha - - - - -
14 Gudang & Persediaan Bahan - Bahan - - - - -
15 Bengkel - - - - -
16 Laboratorium - - - - -
17 Jasa - jasa Teknik - - - - -
18 Wisma dan Rumah Dinas - - - - -
19 Telekomunikasi - - - - -
20 Rupa - rupa Jasa Umum - - - - -
21 Pendidikan dan Latihan - - - - -
22 Teknologi Informasi - - - - -

TOTAL 2,000,000,000 - 2,000,000,000 500,000,000 - 500,000,000 2,500,000,000 - 2,500,000,000


BIAYA PEMELIHARAAN PER UNSUR
TAHUN 2018
(Ribuan Rupiah)
Material Jasa Jumlah
No. URAIAN
Rutin Non Rutin Jumlah Rutin Non Rutin Jumlah Rutin Non Rutin Jumlah
a b c d e=c+d f g h=f+g i=c+f j=d+g k=i+j

1.1 Transformator - - - - -
1.2 Switchgear dan Jaringan - - - - -
1.3 Kabel - - - - -
1.4 Alat Ukur, Pembatas, dan Kontrol - - - - -
1.5 Bahan Bakar & suku cadang u/ Kendaraan - - - - -
1.6 Persediaan Material lainnya - - - - -
Sub. Jumlah I - - - - - - - - -

2.1 Pemeliharaan Tanah, Gedung & Kel.Halaman - - - - -


2.2 Pemeliharaan Mesin Pembangkit & Perlengkapannya - - - - -
2.3 Pemeliharaan Jar.Trans.& Dist.& Perlengkapannya - - - - -
2.4 Biaya Kendaraan Bermotor dan Alat-2 yg Mobil - - - - -
2.5 Pemeliharaan Perlengkapan Umum Dan Lainnya - - - - -
Sub. Jumlah II - - - - - - - - -

JUMLAH - - - - - - - - -
PERSEDIAAN MATERIAL DAN BAHAN BAKAR
TAHUN 2018
(Ribuan Rupiah)
Pengurangan
No. URAIAN Saldo Per Penambahan Saldo Per Desember
Desember 2017 Tahun 2018 Ke Biaya Ke AT Ke PDP Konstruksi Lainnya 2018

a b c d e f g h i=(c+d)-(e+f+g+h)
1.1 HSD -
1.2 M F O / Residu -
1.3 IDO -
1.4 Batu Bara -
1.5 Minyak Pelumas -
Jumlah Bahan Bakar dan Minyak Pelumas - - - - - - -

2.1 Transformator -
2.2 Switchgear dan Jaringan -
2.3 Kabel -
2.4 Alat Ukur, Pembatas, dan Kontrol -
2.5 Menara dan tiang -
2.6 Persediaan umum -
2.7 Material pada pihak ketiga -
2.8 Material yang dititipkan -
2.9 Material swakelola -
2.10 Material Dalam perjalanan antar satuan -
2.11 Material Import Dalam Perjalanan -
2.12 Material Scada -
2.13 Instalasi & Mesin -
2.14 Persediaan Material lainnya -
Jumlah Persediaan Material - - - - - - -

JUMLAH - - - - - - -
1. TABEL KRITERIA PRIORITISASI PENANGANAN RISIKO v1
Besar Anggaran Non Rutin satu tahun: Rp
TINGKAT Limit Nilai
MUDAH SEDANG SULIT
KESULITAN Pekerjaan*
Kebutuhan anggaran
- 1,025,000,000 2,050,000,000 4,100,000,000
diatas (Rp) :
TINGKAT DAMPAK KECIL SEDANG BESAR
Dampak diatas (Rp) : - 1,025,000,000 2,050,000,000
TINGKAT B/C KECIL SEDANG BESAR
Dampak diatas (B/C) : - 1 2
Bila satu pekerjaan membutuhkan anggaran diatas limit akan langsung dieliminasi berapapun besar dampaknya*

2. TABEL KRITERIA PRIORITISASI PENANGANAN RISIKO v2


Besar Anggaran Non Rutin satu ta
SANGAT
MUDAH SEDANG SULIT
URAIAN MUDAH
SANGAT KECIL KECIL SEDANG BESAR
Kebutuhan anggaran /
- 205,000,000 410,000,000 1,025,000,000
dampak diatas :
Bila satu pekerjaan membutuhkan anggaran diatas limit akan langsung dieliminasi

Batasan untuk kotak kuning :


1. NO GO apabila B/C ratio dibawah : 90%
2. EVALUATE atau evaluasi lebih lanjut
90% dan 110%
apabila B/C ratio diantara :
3. PRIORITAS 11 apabila B/C ratio
110%
diatas :

3. TABEL KEBUTUHAN SDM

Biaya per Hari


dgn asumsi 1
Tipe Orang Biaya per Bulan
Bulan 21 Hari
21
Buruh Lepas 3,500,000 166,667 UMR setempat + Tunjangan
Tenaga Alih Daya 5,000,000 238,095 Standar gaji Tenaga Alih Daya (Outsourcing) setemp
Pegawai Grade 22 384,000
Pegawai Grade 21 408,000
Pegawai Grade 20 448,000
Pegawai Grade 19 536,000
Pegawai Grade 18 576,000
Pegawai Grade 17 632,000
Pegawai Grade 16 712,000
Pegawai Grade 15 768,000
Pegawai Grade 14 832,000
Pegawai Grade 13 896,000
Pegawai Grade 12 968,000 Hanya
Perkiraan
Hanya
Pegawai Grade 11 1,048,000 Perkiraan
Pegawai Grade 10 1,136,000
Pegawai Grade 9 1,232,000
Pegawai Grade 8 1,344,000
Pegawai Grade 7 1,456,000
Pegawai Grade 6 1,584,000
Pegawai Grade 5 1,720,000
Pegawai Grade 4 1,872,000
Pegawai Grade 3 2,040,000
Pegawai Grade 2 2,224,000
Pegawai Grade 1 2,432,000

Tanda Sambung
dan
atau

Tingkat Dampak Tingkat Risiko KK KD


Sangat Kecil Tidak Signifikan A 1 A. Sangat Kecil
Sangat Kecil Minor A 2 A. Sangat Kecil
Sangat Kecil Medium A 3 A. Sangat Kecil
Sangat Kecil Signifikan A 4 A. Sangat Kecil
Sangat Kecil Sangat Signifikan A 5 A. Sangat Kecil
Kecil Tidak Signifikan B 1 B. Kecil
Kecil Minor B 2 B. Kecil
Kecil Medium B 3 B. Kecil
Kecil Signifikan B 4 B. Kecil
Kecil Sangat Signifikan B 5 B. Kecil
Sedang Tidak Signifikan C 1 C. Sedang
Sedang Minor C 2 C. Sedang
Sedang Medium C 3 C. Sedang
Sedang Signifikan C 4 C. Sedang
Sedang Sangat Signifikan C 5 C. Sedang
Besar Tidak Signifikan D 1 D. Besar
Besar Minor D 2 D. Besar
Besar Medium D 3 D. Besar
Besar Signifikan D 4 D. Besar
Besar Sangat Signifikan D 5 D. Besar
Sangat Besar Tidak Signifikan E 1 E. Sangat Besar
Sangat Besar Minor E 2 E. Sangat Besar
Sangat Besar Medium E 3 E. Sangat Besar
Sangat Besar Signifikan E 4 E. Sangat Besar
Sangat Besar Sangat Signifikan E 5 E. Sangat Besar
aran Non Rutin satu tahun: Rp 82,000,000,000

SANGAT SULIT Limit Nilai


Pekerjaan*
SANGAT BESAR

2,050,000,000 4,100,000,000
n langsung dieliminasi berapapun besar dampaknya*

Pilihan Tingkat Pilihan Tingkat


Kesulitan Dampak
MUDAH KECIL

SEDANG SEDANG

SULIT BESAR
N/A N/A

(Outsourcing) setempat + Tunjangan


Tingkat Risiko Tingkat Risik Kode #Inheren #Residual #Target
1. Tidak Signifikan Rendah Rendah (A1) 1100 0
2. Minor Rendah Rendah (A2) 1200 0
3. Medium Moderat Moderat (A3) 1300 0
4. Signifikan Tinggi Tinggi (A4) 1400 0
5. Sangat SignifikanTinggi Tinggi (A5) 1500 0
1. Tidak Signifikan Rendah Rendah (B1) 2100 0
2. Minor Rendah Rendah (B2) 2200 0
3. Medium Moderat Moderat (B3) 2300 0
4. Signifikan Tinggi Tinggi (B4) 2400 0
5. Sangat SignifikanSangat Tinggi Sangat Tinggi 2500 0
1. Tidak Signifikan Rendah Rendah (C1) 3100 0
2. Minor Moderat Moderat (C2) 3200 0
3. Medium Tinggi Tinggi (C3) 3300 0
4. Signifikan Tinggi Tinggi (C4) 3400 0
5. Sangat SignifikanSangat Tinggi Sangat Tinggi 3500 0
1. Tidak Signifikan Rendah Rendah (D1) 4100 0
2. Minor Moderat Moderat (D2) 4200 0
3. Medium Tinggi Tinggi (D3) 4300 0
4. Signifikan Sangat Tinggi Sangat Tinggi 4400 0
5. Sangat SignifikanEkstrem Ekstrem (D5) 4500 0
1. Tidak Signifikan Moderat Moderat (E1) 5100 0
2. Minor Moderat Moderat (E2) 5200 1
3. Medium Tinggi Tinggi (E3) 5300 0
4. Signifikan Sangat Tinggi Sangat Tinggi 5400 0
5. Sangat SignifikanEkstrem Ekstrem (E5) 5500 0
Max 0 1 0
Rendah 0
Moderat 0
Tinggi 0
Sangat Tinggi 1
Ekstrem 0
Total 0 1 0
Rendah (A1Rendah
Rendah (A2Rendah
Rendah (B1Rendah
Rendah (B2Rendah
Rendah (C1Rendah
Rendah (DRendah
Moderat (AModerat
Moderat (BModerat
Moderat (CModerat
Moderat (DModerat
Moderat (EModerat
Moderat (EModerat
Tinggi (A4)Tinggi
Tinggi (A5)Tinggi
Tinggi (B4)Tinggi
Tinggi (C3)Tinggi
Tinggi (C4)Tinggi
Tinggi (D3)Tinggi
Tinggi (E3)Tinggi
Sangat TinSangat Tinggi
Sangat TinSangat Tinggi
Sangat TinSangat Tinggi
Sangat TingSangat Tinggi
Ekstrem (DEkstrem
Ekstrem (EEkstrem

Anda mungkin juga menyukai