Anda di halaman 1dari 6

PERCOBAAN

SENSOR SUHU LM35 (Simulasi)

1. Tujuan
Setelah melakukan praktikum ini diharapkan mahasiswa dapat memahami perilaku
karakteristik sensor LM35.

2. Dasar Teori
LM35DZ adalah komponen sensor suhu berukuran kecil seperti transistor. Komponen
yang sangat mudah digunakan ini mampu mengukur suhu hingga 100oC. Dengan
tegangan keluaran yang terskala linear dengan suhu terukur, yakni 10 milivolt per 1oC.

(a) (b)
Gambar 1 Sensor Suhu LM35:
(a) Tampak bawah kemasan, (b) Kemasan dan penjelasan kaki komponen

Bentuk kemasan (packaging) dan penjelasan kaki komponen LM35 dapat dilihat pada
Gambar 1. Sensor LM35 merupakan rangkaian terintegrasi yang memiliki 3 kaki, yaitu
kaki Supply (Vcc), kaki ground (GND) dan kaki tegangan keluaran (analog output).
LM35 dapat disuplai dengan tegangan mulai 4V-30V DC dengan arus pengurasan 60 A,
memiliki tingkat efek self-heating yang rendah (0,080C). Tegangan keluaran akan
berubah sesuai dengan suhu yang terukur oleh LM35.
Gambar 6.2 merupakan skematik rangkaian dasar sensor suhu LM35. Vout adalah
tegangan keluaran sensor yang berubah-ubah secara linier terhadap suhu terukur, yakni
10mV/oC. Jadi jika Vout = 350mV, maka suhu terukur adalah 35oC. Tegangan keluaran
sensor LM35 bisa langsung diumpankan sebagai masukan ke rangkaian pengkondisi
sinyal seperti rangkaian penguat operasional dan rangkaian filter, atau rangkaian lain
seperti rangkaian comparator dan rangkaian ADC (Analog to Digital Converter).

Gambar 2 Rangkaian dasar sensor suhu LM35

3. Komponen dan Peralatan


• Komputer 1 unit
• Perangkat lunak aplikasi Proteus

4. Diagram Rangkaian
Gambar rangkaian percobaan LM35 ditunjukkan oleh Gambar 2

5. Prosedur Percobaan
1. Pastikan pada komputer yang anda gunakan terdapat perangkat lunak aplikasi Proteus.
2. Jalankan aplikasi Proteus. Buat New Project, beri nama, dan pilih Create a Schematic –
Default saja (tanpa PCB layout dan No Firmware). Hingga tampilan sebagai berikut
3. Siapkan (Pick Devices) komponen sensor suhu LM35 dan Battery yang akan digunakan
di aplikasi proteus dari library.
4. Buatlah rangkaian seperti gambar berikut.

Note: Ground rangkaian dapat diambilkan dari menu mode Terminal sedangkan DC
Voltmeter dapat diambilkan dari menu Virtual Instrument, seperti ilustrasi berikut

5. Pilih dan double click tegangan sumber (Battery) untuk mengatur tegangan sumber
menjadi 5V dan atur suhu pada LM35 sebesar 25oC, dengan menggunakan tanda
lingkarang dengan panah ke bawah dan panah ke atas pada LM35.

6. Jalankan simulasi rangkaian. Gunakan menu Debug – Run Simulation atau tombol Run
the simulation pada bagian bawah paling kiri.
7. Amati berapa tegangan keluaran LM35 yang ditunjukkan oleh voltmeter. Catat tegangan
tersebut di tabel percobaan.

8. Naikkan suhu pada LM35 menjadi 30oC. Amati berapa tegangan keluaran LM35 yang
ditunjukkan oleh voltmeter. Catat tegangan tersebut di tabel percobaan.
9. Ulangi langkah 8 untuk variasi nilai suhu sesuai dengan tabel percobaan.

6. Tabel Percobaan
No. Suhu (oC) Tegangan
(Vout)
1 25
2 30
3 35
4 40
5 50
6 60
7 70
8 80
9 90
10 100
11 110
12 120
7. Panduan Analisa
1. Gambarkan karakteristik sensor suhu LM35, yaitu grafik tegangan keluaran terhadap
suhu.
2. Analisa bagaimana pengaruh suhu terhadap nilai tegangan keluaran sensor.
3. Dengan memanfaatkan rangkaian pembanding (comparator), buatlah rancangan
gambar skematik rangkaian yang akan menyalakan LED berwarna merah jika suhu
lebih dari 75oC. Buat gambarnya dan simulasikan dengan Proteus. Tuliskan di
laporan anda.

Anda mungkin juga menyukai