Kasus Latihan-2
Kasus Latihan-2
Pasien bernama Ny. E dengan usia 76 tahun, jenis kelamin perempuan, beragama Islam,
status cerai mati, pendidikan tamat SD, bahasa yang digunakan Bahasa Indonesia, suku
Jawa, pekerjaan ibu rumah tangga, alamat Jl. Cemara Blok 1 Gg. II/22 RT 05/16, sumber
biaya BPJS, sumber informasi berasal dari pasien, pasien masuk pada tanggal 20
Februari 2021 di Ruang Neurologi kamar 1604 dengan nomor register 317203 dengan
Pasien dibawa ke rumah sakit Koja oleh tetangganya pada tanggal 20 Februari 2021
pada pukul 00:05 WIB. Pasien tinggal sendirian dan dibawa ke rumah sakit oleh
tetangga nya karena pasien tidak keluar rumah dan tetangganya menemukan pasien
hanya terbaring lemah ditempat tidur dan pasien mengatakan sulit berjalan sehingga
tidak bisa keluar rumah, pasien tampak berbicara pelo, pasien mengeluh nyeri kepala
sudah sekitar 4 hari dan tidak bisa makan sama sekali. Pasien mempunyai riwayat
hipertensi sejak 2 tahun yang lalu. Pasien tampak lemas, keadaan umum sedang, TTV :
berbicara cadel, lidah pasien mengalami lateralisasi ke kiri, kosa kata masih bisa
Tindakan keperawatan mandiri yang telah dilakukan yaitu mengkaji keadaan umum,
mengkaji tanda-tanda vital pasien, mengkaji skala, membantu ADL pasien, memantau
ada nya peningkatan, memberikan posisi yang nyaman. Sedangkan tindakan kolaborasi
yang sudah dilakukan untuk masalah diatas yaitu memasang dan mempertahankan cairan
infus 1 kolf asering/24 jam. Memberikan terapi sesuai program Citicolin 500 mg,
Keterolak 30 mg, Mecobolamin 500 mg, Ranitidin 100 mg. Evaluasi secara umum
Keluhan utama pasien saat ini adalah merasa pusing, susah berbicara dan nyeri pinggang
akibat berbaring terlalu lama dengan skala nyeri 3 (1-10 numeric scale), timbul
keluhannya bertahap, lama nya sejak satu bulan yang lalu upaya untuk mengatasinya
Pasien mempunyai riwayat hipertensi sejak 2 tahun yang lalu dan keluhan yang
dirasakan juga tidak terlalu mengganggu pasien sehingga pasien tidak pergi ke fasilitas
kesehatan untuk memeriksa keadaannya, pasien tidak memiliki riwayat kecelakaan, tidak
mempunyai riwayat alergi obat, makanan, binatang dan lingkungan. Riwayat pemakaian
obat tidak ada dan pasien tidak pernah dirawat di rumah sakit.
Hasil Laboratorium : Hemoglobin 14.0 g/dl (12.5 - 16.0), Jumlah Leukosit 8.86 10^3/µl
(4.00 - 10.50), Hematokrit 39.9 ∞ (37.0 - 47.0), Jumlah Trombosit 249 10^3/µl (182 –
369), pH 7.471 (7.350 - 7.450), P CO2 29.7 mm Hg (32.0 - 45.0), P O2 92.6 mm Hg (95.0
- 100.0), HCO3 21.9 mEq/L (21.0 - 28.8), Base Excess -1.9 mmol/L (-2.5 - +2.5), 02
Saturation 97.5 ∞ (94.00 - 100.00), Natrium (Na) 140 mEq/L (135– 147), Kalium (K)
3.49 mEq/L (3.5 - 5.0), Klorida (CI) 109 mEq/L (96 – 108), Kolesterol Total 219 mg/dl,
Kolesterol HDL 35.0 mg/dl (48.9 – 73.5), Kolesterol LDL 159 mg/dl (<130), Trigliserida
hipodens difus periventrikel dengan lesi leukoaraiosis, atrofi serebri, dan tidak tampak