Anda di halaman 1dari 7

BIOENERGENETIKA

DOSEN PEMBIMBING :

NAMA ANGGOTA :

PRODI S1 FARMASI
FAKULTAS FAKKAR

INSTITUT ILMU KESEHATAN STRADA INDONESIA

2022

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Kediri, 12 Mei 2022

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN

Bioenergetika adalah bagian ilmu biokimia dan biologi sel yang mengenai perubahan
energi dalam sistem kehidupan. Bioenergi adalah untuk menggambarkan bagaimana mekanisme
yang hidup memperoleh dan mengubah energi untuk melakukan pekerjaan biologis. Area aktif
penelitian biologi yang mencakup respirasi seluler dan banyak proses metabolisme dan
enzimatik lainnya yang mengarah pada produksi dan pemanfaatan energi. bentuk seperti molekul
adenosine trifosfat (ATP).

Adenosine trifosfat (ATP) adalah sumber energi langsung bagi semua kegiatan
metabolisme di dalam sel. Energi yang terikat di dalam ATP tersebut berasal dari energi yang
dibebaskan dalam pemecahan senyawa organik dalam sel yaitu dalam proses respirasi.
Sedangkan energi yang terikat dalam senyawa organik bahan respirasi tersebut hakekatnya
merupakan energi kimia yang dibentuk dalam proses fotosintesis

Pada materi bioenergetika diberikan sebagai materi selanjutnya pada matkul biokmia
untuk modul metabolisme di blok digestif, endokrin, dan metabolisme dasar. Materi
bioenergetika (integrasi metabolisme) yang ada dalam buku ajar ini diharapkan dapat menjadi
panduan belajar peserta didik baik dalam proses perkuliahan maupun dalam belajar mandiri.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Hukum Termodinamika

Termodinamika merupakan studi yang mempelajari transformasi energi dari satu bentuk ke
bentuk yang lain. Prinsip pertama dari hukum termodinamika adalah hukum kekekalan
energi, yang mengambil bentuk hukum kesetaraan panas dan kerja. Sedangkan prinsip yang
kedua adalah panas tidak dapat berpindah dari benda yang lebih dingin ke benda yang lebih
panas tanpa adanya perubahan diantara kedua benda tersebut.Berikut hukum termodinamika,
antara lain:
1. Hukum I Termodinamika
Hukum I termodinamika berbunyi, “Although energy assumes many forms, the total
quantity of energy is constant, and when energy disappears in one form it appears
simultaneously in other forms”(Smith, 2001). Energi tidak dapat diciptakan ataupun
dimusnahkan. Energi hanya akan dapat berubah bentuk, namun jumlahnya di dalam alam ini
adalah tetap. Hukum I termodinamika disebut juga dengan hukum kekekalan energi atau hukum
konservasi energi. Energi pada aplikasi hukum I termodinamika meliputi energi yang terdapat
pada sistem dan energi yang terdapat pada lingkungan.
Kedua aspek lingkup energi pada hukum I termodinamika ini kemudian dapat terjabarkan
dalam persamaan:
𝛥 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚 +𝛥 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑙𝑖𝑛𝑔𝑘𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 =0 ... (1)
Tanda Δ pada persamaan (1) merupakan tanda yang mewakili selisih nilai dari harga
karakteristik yang dikhususkan pada masing-masing bentuk energi. Misalnya, energi pada
sistem, tanda Δ akan meliputi jumlah dari seluruh perubahan energi kinetik yang terdapat pada
sistem ketika sistem itu bergerak pada perubahan kecepatan tertentu. Demikian pula, tanda Δ
akan meliputi jumlah dari seluruh perubahan energi potensial yang terdapat pada sistem ketika
sistem itu berada pada perbedaan ketinggian tertentu bahkan, hal yang sama pun akan terjadi
apabila kedua bentuk energi tersebut dapat ditemukan dalam sistem tersebut.
2. Hukum II Termodinamika
Pernyataan hukum II termodinamika merupakan observasi lebih lanjut terhadap proses
yang terjadi dalam hukum I termodinamika. Hukum II termodinamika dapat diekspresikan dalam
dua pernyataan berikut:
a. Pernyataan 1: tidak ada instrumentasi yang mampu bekerja sedemikian rupa hanya
untuk mengubah panas yang terserap oleh sistem seluruhnya menjadi kerja yang
dilakukan oleh sistem.

b. Pernyataan 2: tidak ada proses yang mungkin terjadi hanya terdiri dari perpindahan
panas dari level temperatur yang satu menuju level yang lebih tinggi.
Pada pernyataaan 1, tidak disebutkan bahwa panas tidak dapat dirubah menjadi kerja,
namun proses yang terjadi tidak dapat meninggalkan sistem atau lingkungan begitu saja,
keduanya harus diperhatikan. Sebagai contoh, ketika sebuah gas menyerap panas dari
lingkungannya, akan menghasilkan kerja yang sama nilainya dengan dikerjakannya pada
lingkungan. Pada awalnya mungkin agak berkontradiksi dengan pernyataan 2, namun bahwa
proses yang terjadi tidak hanya meliputi sistem, tapi juga lingkungan. Dengan demikian, ketika
gas akan kembali ke kondisinya semula, ia akan memerlukan kerja yang digunakannya untuk
rekompresi kembali ke tekanan awalnya. Kerja ini memiliki nilai minimal yang sama ketika gas
mengalami ekspansi akibat panas yang diserapnya dari lingkungan. Oleh karena itu, dapat
dikatakan bahwa tidak ada kerja yang dihasilkan sehingga pernyataan 1 dapat dimodifikasi
menjadi:pernyataan 2: it is impossible by cyclic process to convert the heat absorbed by a system
completely into work done by the system (Smith, 2001).
Kata siklik diperlukan karena sistem secara periodik akan kembali pada kondisinya
semula. Pada kasus gas tadi, proses ekspansi dan rekompresi menuju kondisi awalnya merupakan
satu kesatuan siklus. Jika proses ini berlanjut, maka proses ini akan membentuk siklus. Secara
garis besar, hukum II termodinamika bukanlah menentang produksi dari kerja yang diperoleh
dari panas. Namun, memberikan batasan yang jelas akan berapa banyaknya panas yang diterima
oleh sistem yang kemudian dapat dikonversikan menjadi kerja yang dilakukan oleh proses
tersebut.
\

Anda mungkin juga menyukai