Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL BASO ACI

“ristyn’s boci wenak”

Owner: Kholifah Ristyn Wulandari


Nama Perusahaan: Baso Aci Wenak
Bidang Usaha: Kuliner
Jenis Produk: Baso berbahan tepung tapioka
PROPOSAL USAHA
BASO ACI WENAK
“Cita Rasa Tepung Tapioka”

A. Data Pribadi
Nama : Kholifah Ristyn Wulandari
Tempat dan Tanggal Lahir : Jepara, 04 Agustus 2003
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Senenan Rt 18 Rw 06, Tahunan, Jepara
Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswi & barista
No. Hp :-
E-mail : kholifahristynofficial@gmail.com
B. Data Usaha
Nama perusahaan : Baso Aci Wenak
Bidang Usaha : Kuliner
Jenis Produk : Baso Berbahan Dasar Tepung Tapioka
Lokasi Usaha : Senenan Rt 18 Rw 06, Tahunan, Jepara
Slogan Usaha : Anget-anget pedes seger maknyus
C. DASAR PEMIKIRAN
Menciptakan peluang usaha dibidang kuliner merupakan salah satu
bentuk usaha yang potensial dalam rangka pendapatan laba yang besar,
salah satunya kuliner berbentuk jajanan ringan yang bisa mendapatkan
sebuah nilai potensial keuntungan di lingkungan perkotaan, pedesaan
maupun lingkungan kampus. Belakangan ini kuiner yang sifatnya simple
dan inovatif serta memiliki rasa yang berbeda banyak digemari oleh
kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum khususnya kuliner
yang sifatnya jajanan ringan.
Dengan melihat peluang tersebut muncul dipikiran saya untuk
mengelola bisnis “Baso Aci”. Baso aci terbuat dari bahan dasar tepung
tapioka yang dicampur dengan menggunakan tepung terigu. Usaha ini saya
namakan “Baso Aci Wenak” karena tidak diragukan lagi jika makanan ini
memang sangat enak.
D. TUJUAN
1. Menciptakan lapangan kerja sendiri.
2. Memiliki penghasilan sendiri.
3. Menciptakan inovasi kuliner yang baru dan digemari banyak orang.
4. Mengurangi tingkat pengangguran dengan membuka cabang di beberapa
lokasi.
5. Mengurangi beban pengeluaran keluarga.
E. DETAIL PRODUK (bahan baku, proses, dan kapasitas)
1. Bahan baku
 Tepung terigu
 Tepung tapioka
 Bawang putih
 Daun dan batang bawang
 Garam
 Gula
 Cabai
 Royco
 Air
2. Proses Pembuatan
a. Panaskan air, kemudian bumbui dengan bawang putih halus, garam,
dan kaldu bubuk sampai mendidih.
b. Campur tepung tapioka dan tepung terigu. Tuangi air rabusan bawang
putih yang sudah dibuat tadi sedikit demi sedikit sampai menjadi
adonan yang bisa dibentuk dengan tangan. Bentuk menjadi bulatan
atau bakso lonjong. Ambil tahu dan keruk bagian tengahnya, lalu isi
dengan sisa adonan aci.
c. Siapkan minyak goreng dalam jumlah banyak. Masukkan sebagian
adonan yang telah dibentuk ke dalam minyak dingin, lalu nyalakan api
besar. Goreng hingga matang, lalu angkat dan sisihkan.
d. Proses bahan-bahan bumbu halus, kemudian panaskan air secukupnya
untuk membuat kuah. Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak
sampai harum, kemudian masukkan ke dalam rebusan kuah.
e. Masukan sisa adonan bakso aci yang belum digoreng dan bakso tahu
ke dalam kuah. Masak sampai mengambang, kemudian angkat dan
sajikan.
3. Proses Penyajian
Pertama, rebus baso aci dan tahu selama 5-10 menit. Kedua, siapkan
bumbu dan minyak bawang ke dalam mangkuk. Ketiga, setelah rebusan
matang, angkat dan masukkan kedalam mangkuk yang sudah disiapkan.
Keempat, ambil sisa rebusan masukkan kedalam mangkuk secukupnya.
Kelima, masukkan topping sesuai selera.
4. Segmentasi
 Segmentasi demografi
Kuliner baso aci yang bisa dikonsumsi oleh berbagai usia,
terutama dikalangan remaja usia 13-25 tahun. Dan harganya
yang ekonomis membuat banyak peminatnya.
 Segmentasi geografis
Usaha baso aci ini dibuka di rumah sendiri karena terdapat
sekolah disamping rumah dan dijual secara online untuk
memudahkan pelanggan untuk membelinya.
 Segmentasi psikologis
Kuliner ini banyak diminati pelanggan karena sedang booming,
harganya juga terjangkau, dan rasanya bikinn nagih bagi
pecinta makanan pedas.
5. Positioning
“Bakso Aci untuk Semua orang!” sesuai motto tersebut Baso aci ini
dengan nyata memposisikan konsumen bahwa makanan ini bisa dinikmati
oleh semua orang dengan berbagai usia karena memang memilliki rasa
yang khas dan nikmat.
6. Target Pemasaran
Target kami sendiri adalah kumpulan para remaja dan para pecinta pedas,
mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Jepara, dan seluruh masyarakat
yang berdomisili di area Tahunan Jepara.
7.

Anda mungkin juga menyukai