Anda di halaman 1dari 127

SOAL PREDIKSI PSIKIATRI

BATCH 2 TAHUN 2018


Daftar Referensi
1. Sadock BJ & Sadock VA. 2007. Kaplan & Sadock’s Synopsis of Psychiatry
Behavioral Science Clinical Psyciatry, 10th ed. New York. Williams &
Wilkins.
2. Maramis WF & Maramis AA. 2009. Catatan ilmu kedokteran jiwa edisi 2.
Surabaya. Pusat penerbitan dan percetakan AUB.
3. Maslim, Rusdi. 2013. Buku saku diagnosis gangguan jiwa rujukan
ringkas dari PPDGJ-III dan DSM-5. Jakarta. PT Nuh Jaya.
4. Maslim, Rusdi. 2007. Buku panduan praktis penggunaan klinis obat
psikotropika edisi 5. jakarta. PT Nuh Jaya.
5. Elvira, SylviaD & Gitayanti Hadisukanto. 2013. Buku Ajar Psikiatri edisi 2.
jakarta. Badan penerbit FKUI.
1*
Pria 25 tahun sejak 5 hari yang lalu merasa tidak seperti biasa dan
diutus oleh Nyi Roro Kidul. Pasien merasa dirinya merupakan titisan
dari Nyi Roro Kidul yang diutus untuk menyebarkan kebaikan di muka
bumi. Dia sering merasa mendengar suara suara yang menyuruh dia
untuk menyebarkan ajaran Nyi Roro Kidul dan suara tersebut berisi
segala perintah yang mengontrol kehidupannya. Pasien sebelumnya
merupakan seorang penyendiri dan belum pernah mengalami keluhan
serupa atau dirawat di RSJ. Gangguan yang muncul pada pasien
tersebut merupakan?
a.Delusion of control
b.Delusion passivity
c.Thought of echo
d.Thought of broadcast
e.Thought of withdrawl
1*A
Pria 25 tahun sejak 5 hari yang lalu merasa tidak seperti biasa dan
diutus oleh Nyi Roro Kidul. Pasien merasa dirinya merupakan titisan
dari Nyi Roro Kidul yang diutus untuk menyebarkan kebaikan di muka
bumi. Dia sering merasa mendengar suara suara yang menyuruh dia
untuk menyebarkan ajaran Nyi Roro Kidul dan suara tersebut berisi
segala perintah yang mengontrol kehidupannya. Pasien sebelumnya
merupakan seorang penyendiri dan belum pernah mengalami keluhan
serupa atau dirawat di RSJ. Gangguan yang muncul pada pasien
tersebut merupakan?
a.Delusion of control
b.Delusion passivity
c.Thought of echo
d.Thought of broadcast
e.Thought of withdrawl
2*
Seorang pria 25 tahun merasa dirinya akan gila. Merasa tidak
di dunia yang nyata, tapi menyangkal bahwa dirinya sedang
berhalusinasi. Dari Alloanamnesis dengan pengantar
didapatkan bahwa dia ditemukan di diskotik, seringkali
meminum minuman beralkohol dalam jumlah banyak .Dari
penampilan pria ini tampak tenang dan mata merah.
pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis adalah
a.Toksikologi Urin
b.Ct Scan
c.EEG
d.EKG
e.Darah lengkap
2*A
Seorang pria 25 tahun merasa dirinya akan gila. Merasa tidak
di dunia yang nyata, tapi menyangkal bahwa dirinya sedang
berhalusinasi. Dari Alloanamnesis dengan pengantar
didapatkan bahwa dia ditemukan di diskotik, seringkali
meminum minuman beralkohol dalam jumlah banyak .Dari
penampilan pria ini tampak tenang dan mata merah.
pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis adalah
a.Toksikologi Urin
b.Ct Scan
c.EEG
d.EKG
e.Darah lengkap
3*
Pasien datang dengan keluhan tidak sadar. Pasien seblumnya
mengantuk hebat, euphoria, mual dan muntah, riwayat
pemakaian napza. Saat ini TD: 80/60 mmHg, nadi 58x/menit, RR
12x/menit, pupil konstriksi. Diagnosa pasien tersebut?
A) Intoksikasi alkohol
B) Intoksikasi amfetamin
C) Intoksikasi opioid
D) Sindroma putus zat alkohol
E) Sindroma putus zat amfetamin
3*C
Pasien datang dengan keluhan tidak sadar. Pasien sebelumnya
mengantuk hebat, euphoria, mual dan muntah, riwayat
pemakaian napza. Saat ini TD: 80/60 mmHg, nadi 58x/menit,
RR 12x/menit, pupil konstriksi. Diagnosa pasien tersebut?
A) Intoksikasi alkohol
B) Intoksikasi amfetamin
C) Intoksikasi opioid
D) Sindroma putus zat alkohol
E) Sindroma putus zat amfetamin
OPIOID
• Opioid adalah segolongan • Gejala intoksikasi opioid
zat yg mempunyai khasiat – Rasa kantuk
seperti morfin – Tenang
• Opioid mempunyai khasiat: – Euforia
– Analgesik – Obstipasi
– Hipnotik(menidurkan) – Analgesia
– Euforia(rasa gembira/nikmat)
– Gangguan pusat
• Cara kerja: Opioid bekerja pernafasan
dg mengikatkan diri pd – Mual dan Muntah
reseptor opioid yg terdapat – Tekanan darah dan nadi
pada dinding neuron, turun
leukosit, saluran cerna. – Pupil konstriksi
– Kejang
4*
Seorang laki-laki berusia 18 tahun dibawa ke UGD RS dengan penurunan
kesadaran. Pada pemeriksaan didapatkan GCS E2M4V3, pupil miosis,
dyspnea, tekanan darah 80/50 mmHg, denyut nadi 50x/menit, frekuensi nafas
16x/menit, suhu tubuh 35,8oC, terdapat bekas suntikan di vena-vena tangan.
Dokter menduga pasien ini mengalami intoksikasi opioid. Apakah terapi
antidotum yang paling tepat?
a. Sulfas atropin
b. Triheksifenidil
c. Naltrekson
d. Diazepam
e. Acetaminophen
4*C
Seorang laki-laki berusia 18 tahun dibawa ke UGD RS dengan penurunan
kesadaran. Pada pemeriksaan didapatkan GCS E2M4V3, pupil miosis,
dyspnea, tekanan darah 80/50 mmHg, denyut nadi 50x/menit, frekuensi
nafas 16x/menit, suhu tubuh 35,8oC, terdapat bekas suntikan di vena-vena
tangan. Dokter menduga pasien ini mengalami intoksikasi opioid. Apakah
terapi antidotum yang paling tepat?
a. Sulfas atropin
b. Triheksifenidil
c. Naltrekson
d. Diazepam
e. Acetaminophen
5*
Seorang laki-laki telah menggunakan putaw sejak 5 tahun
yang lalu. Pemeriksaan urin menunjukkan opiate (+)
amfetamin (+) benzodiazepine (+). Dia akan melakukan
program berhenti dengan menggunakan methadon.
Berapakah dosis terapi awalnya?
a.Methadone 20-30
b.Methadone 40-50
c.Methadone 60-70
d.Methadone 80-90
e.Methadone 90-100
5*A
Seorang laki-laki telah menggunakan putaw sejak 5 tahun
yang lalu. Pemeriksaan urin menunjukkan opiate (+)
amfetamin (+) benzodiazepine (+). Dia akan melakukan
program berhenti dengan menggunakan methadon.
Berapakah dosis terapi awalnya?
a.Methadone 20-30
b.Methadone 40-50
c.Methadone 60-70
d.Methadone 80-90
e.Methadone 90-100
Terapi Subtitusi Opioid
• Penghentian zat yg sdh terjadi ketergantungan diganti dg obat lain yg
sesuai kemudian dikurangi secara bertahap sampai berhenti.
• Methadone: Dimulai dg 20 mg & ditingkatkan secara perlahan 5-10 mg /
perhari(dosis rata-rata 20-80 mg /hari) kemudian diteruskan dg terapi
methadone rumatan.
• Clonidine 0,3-0,6 mg/hari dalam dosis terbagi dan bila keadaan sudah
stabil dpt dikurangi(tappering off) dlm waktu 4-6 hari. Clonidine dpt
menekan perasaan gelisah, lakrimasi, rinorrhea & keringat yg berlebihan
• Dapat ditambah obat lain
- Jika nyeri hebat : berikan analgesik kuat
- Jika insomnia : berikan anti depresi / neroleptika
6*
Laki-laki 25 th dtg dengan keluhan gelisah dan sulit
tidur. Px mengaku bahwa dia pengguna narkoba
bagaimanakah urutan terapinya?
a.Diagnosa, rehabilitasi, resosialisasi, detoksifikasi
b.Diagnosa, resosialisasi, rehabilitasi, detoksifikasi
c.Detoksifikasi, diagnosa, rehabilitasi, resosialisasi
d.Diagnosa, detoksifikasi, rehabilitasi, resosialisasi
e.Detoksifikasi, diagnisa, resosialisasi, rehabilitasi
6*D
Laki-laki 25 th dtg dengan keluhan gelisah dan sulit
tidur. Px mengaku bahwa dia pengguna narkoba
bagaimanakah urutan terapinya?
a.Diagnosa, rehabilitasi, resosialisasi, detoksifikasi
b.Diagnosa, resosialisasi, rehabilitasi, detoksifikasi
c.Detoksifikasi, diagnosa, rehabilitasi, resosialisasi
d.Diagnosa, detoksifikasi, rehabilitasi, resosialisasi
e.Detoksifikasi, diagnisa, resosialisasi, rehabilitasi
7*
Pasien laki-laki usia 35 tahun diantar ke puskesmas dengan keluhan mudah
marah sejak kurang lebih 3 bulan yang lalu. Kata keluarga pasien, pasien di
rumah mudah marah dan mudah tersinggung. Pasien juga sering mendengar
bisikan-bisikan yang tidak diketahui sumbernya. Pasien riwayat memakai sabu
sejak 12 tahun yang lalu. Sehari mengkonsumsi 1 pocket. Terapi yang tepat
pada pasien di atas adalah ....
a. Rehabilitasi rawat inap
b. Rehabilitasi social
c. Cognitive Behavioural Therapy
d. Rehabilitasi rawat jalan
e. Konseling singkat
7*A
Pasien laki-laki usia 35 tahun diantar ke puskesmas dengan keluhan mudah
marah sejak kurang lebih 3 bulan yang lalu. Kata keluarga pasien, pasien di
rumah mudah marah dan mudah tersinggung. Pasien juga sering
mendengar bisikan-bisikan yang tidak diketahui sumbernya. Pasien riwayat
memakai sabu sejak 12 tahun yang lalu. Sehari mengkonsumsi 1 pocket.
Terapi yang tepat pada pasien di atas adalah ....
a. Rehabilitasi rawat inap
b. Rehabilitasi social
c. Cognitive Behavioural Therapy
d. Rehabilitasi rawat jalan
e. Konseling singkat
REHABILITASI
• Tujuan: Mempertahankan pasien tdk menggunakan NAPZA
lagi
• Agar kondisi psikologik & fisik kembali normal
• Selama rehabilitasi problem tersulit adalah kekambuhan
karena craving / sugesti pasien ( ketidakmampuan
mengendalikan diri untuk menggunakan zat lagi).
• Kriteria rehabilitasi rawat inap:
– Tingkat penggunaan dalam fase ketergantugan
– Komplikasi fisik maupun psikiatris
– Bermasalah dalam kehidupan sosial
8*

Laki laki usia 27 tahun, sejak 1,5 tahun yang lalu


sering ketawa senyum sendiri disuruh mandi tidak
mau dan jarang mandi. Dipergelangan tangan
terdapat karet gelang yang sudah menghitam.
Diagnosis pasien ini adalah ?
a. skizofrenia paranoid
b. skizofrenia hebrefenik
c. skizofrenia katatonik
d. skizofrenia yang tidak terklasifikasi
e. skizoafektif
8*B
Laki laki usia 27 tahun, sejak 1,5 tahun yang lalu
sering ketawa senyum sendiri disuruh mandi tidak
mau dan jarang mandi. Dipergelangan tangan
terdapat karet gelang yang sudah menghitam.
Diagnosis pasien ini adalah ?
a. skizofrenia paranoid
b. skizofrenia hebrefenik
c. skizofrenia katatonik
d. skizofrenia yang tidak terklasifikasi
e. skizoafektif
9*
Laki-laki di bawa ke IGD RS Jiwa dengan keluhan bicara kacau
sejak 2 bulan lalu. Pasien juga dikatakan sering berbicara sendiri
dan melempar barang-barang. Pasien juga sering membuang
makanan di tempat tidur. Pasien mengalami keluhan ini setelah
ditinggal oleh istrinya karena pasien di PHK. Apa kemungkinan
diagnosisnya?
a. Skizoafektif
b. Skizofrenia
c. Bipolar tipe campuran
d. Bipolar episode manik
e. Gangguan cemas menyeluruh
9*B
Laki-laki di bawa ke IGD RS Jiwa dengan keluhan bicara kacau
sejak 2 bulan lalu. Pasien juga dikatakan sering berbicara sendiri
dan melempar barang-barang. Pasien juga sering membuang
makanan di tempat tidur. Pasien mengalami keluhan ini setelah
ditinggal oleh istrinya karena pasien di PHK. Apa kemungkinan
diagnosisnya?
a. Skizoafektif
b. Skizofrenia
c. Bipolar tipe campuran
d. Bipolar episode manik
e. Gangguan cemas menyeluruh
10*
Ny. N., 37th, merasa dirinya dibicarakan oleh tetangga-tetangganya sejak 6
bulan yang lalu. Seluruh keluarganya sudah menasehati bahwa hal itu tidaklah
benar, namun pasien tetap teguh pada pendiriannya. Dari hasil wawancara
psikiatri didapatkan bahwa pasien juga sering mendengar suara-suara yang
mengancam akan membunuhnya. Apa diagnose yang tepat untuk kasus ini?
a. Psikotik akut dan sementara
b. Skizofrenia paranoid
c. Gangguan kepribadian paranoid
d. Skizoafektif tipe mania
e. Gangguan waham menetap
10*B
Ny. N., 37th, merasa dirinya dibicarakan oleh tetangga-tetangganya sejak 6
bulan yang lalu. Seluruh keluarganya sudah menasehati bahwa hal itu
tidaklah benar, namun pasien tetap teguh pada pendiriannya. Dari hasil
wawancara psikiatri didapatkan bahwa pasien juga sering mendengar suara-
suara yang mengancam akan membunuhnya. Apa diagnose yang tepat untuk
kasus ini?
a. Psikotik akut dan sementara
b. Skizofrenia paranoid
c. Gangguan kepribadian paranoid
d. Skizoafektif tipe mania
e. Gangguan waham menetap
11*
• Seorang wanita berusia 28 tahun dibawa ke UGD RS karena
tidak mau makan. Pasien cenderung diam, dan tidak mau
bergerak. Tubuh pasien terlihat kaku. Dari pemeriksaan fisik
dalam batas normal. Pada pemeriksaan psikiatri didapatkan
afek datar, negativisme, mutisme. Penatalaksanaan pada
pasien ini adalah ?
a. Pemberian obat melalui infuse
b. Pemberian obat melalui NGT
c. Pemberian obat melalui ECT
d. Pemberian obat antipsikotik oral
e. Pemberian obat antipsikotik injeksi IM
11*E
• Seorang wanita berusia 28 tahun dibawa ke UGD RS karena
tidak mau makan. Pasien cenderung diam, dan tidak mau
bergerak. Tubuh pasien terlihat kaku. Dari pemeriksaan fisik
dalam batas normal. Pada pemeriksaan psikiatri didapatkan
afek datar, negativisme, mutisme. Penatalaksanaan pada
pasien ini adalah ?
a. Pemberian obat melalui infuse INGAT
MODALITAS
b. Pemberian obat melalui NGT TERAPI
Pada Obat Anti
c. Pemberian obat melalui ECT Psikosa
d. Pemberian obat antipsikotik oral
e. Pemberian obat antipsikotik injeksi IM
12*
Seorang laki-laki, diantar keluarga mengamuk dan suka marah-marah. Pasien
sering mencurigai tetangganya yang ingin mencederakannya dan tidak
menyukainya. Pasien riwayat ditinggalkan oleh istrinya bebrapa bulan yang
lalu karena di PHK. Sejak saat itu pasien sering mengurung diri di kamar dan
menyendiri. Pasien ada halusinasi dan waham kejar. Apakah tatalaksana yg
tepat pd pasien?
a. Alparazolam
b. Haloperidol
c. Fluoxetine
d. Asam Valproat
e. Lorazepam
12*B
Seorang laki-laki, diantar keluarga mengamuk dan suka marah-marah. Pasien
sering mencurigai tetangganya yang ingin mencederakannya dan tidak
menyukainya. Pasien riwayat ditinggalkan oleh istrinya bebrapa bulan yang
lalu karena di PHK. Sejak saat itu pasien sering mengurung diri di kamar dan
menyendiri. Pasien ada halusinasi dan waham kejar. Apakah tatalaksana yg
tepat pd pasien?
a. Alparazolam
b. Haloperidol
c. Fluoxetine
d. Asam Valproat
e. Lorazepam
13*
Seorang pria 45 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan
badan kaku seluruh tubuh, disertai keluhan tangan terasa
bergetar, keluhan ini muncul sejak mendapatkan pengobatan
dengan haloperidol 5 hari yang lalu. Apakah terapi yang tepat
untuk keadaan pasien ini?
a. Alprazolam
b. Lorazepam
c. Bromokriptin
d. Dantrolen
e. Trihexiphenidil
13*E
Seorang pria 45 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan
badan kaku seluruh tubuh, disertai keluhan tangan terasa
bergetar, keluhan ini muncul sejak mendapatkan pengobatan
dengan haloperidol 5 hari yang lalu. Apakah terapi yang tepat
untuk keadaan pasien ini?
a. Alprazolam
b. Lorazepam
c. Bromokriptin
d. Dantrolen
e. Trihexiphenidil
14*
Tn. B 24 tahun, dibawa keluarga dengan keluhan sering berbicara sendiri,
gelisah, tidak mau makan, dan tidak lagi mampu merawat diri. Keluarga
mengatakan pasien sudah minum obat yang diberikan dokter. Setelah minum
obat selama 5 hari, pasien mengeluhkan badan terasa kaku, terutama di
bagian leher yang terpeluntir. Apa yang Anda harapkan ditemukan pada
pasien ini?
a. Kelemahan bersifat flacid
b. Hipertermia
c. Krisis okulogirik
d. Tik
e. Sydenham chorea
14*C
Tn. B, 24 tahun, dibawa keluarga dengan keluhan sering berbicara sendiri,
gelisah, tidak mau makan, dan tidak lagi mampu merawat diri. Keluarga
mengatakan pasien sudah minum obat yang diberikan dokter. Setelah minum
obat selama 5 hari, pasien mengeluhkan badan terasa kaku, terutama di
bagian leher yang terpeluntir. Apa yang Anda harapkan ditemukan pada
pasien ini?
a. Kelemahan bersifat flacid
b. Hipertermia
c. Krisis okulogirik
d. Tik
e. Sydenham chorea
Distonia Akut Akibat Neuroleptik
Sumber: DSM-IV, Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder ed. 4

• Definisi: posisi abnormal atau spasme otot kepala, leher, anggota


gerak, atau batang tubuh, yang berkembang dalam beberapa hari
setelah memulai atau menaikkan dosis medikasi neuroleptik atau
setelah menurunkan medikasi yang digunakan untuk mengobati
gejala ekstrapiramidal.
• Gejala berupa:
– Posisi abnormal kepala dan leher dalam hubungannnya dengan tubuh
(retrokolis, tortikolis)
– Spasme otot rahang (trismus, menganga, menyeringai)
– Disfagia, gangguan berbicara, atau bernafas (spasme laring-faring,
disfonia)
– Penebalan lidah atau bicara cadel akibat lidah hipertonik atau membesar
(makroglosia atau disartria)
– Penonjolan lidah atau disfungsi lidah
– Mata deviasi ke atas, ke bawah, ke arah samping (krisis okulogirik)
– Posisi abnormal anggota gerak distal atau batang tubuh.
Pembahasan Soal
• Pada soal telah disebutkan clue gejala retrokoli/tortikoli,
maka gejala lain yang diharapkan ditemukan juga pada
pasien ini ialah krisis okulogirik.
• Opsi D. Tic ialah suatu gerakan motorik (yang lazimnya
mencakup suatu kelompok otot khas tertentu), involunter,
berlangsung cepat, berulang-ulang, tidak berirama,
ataupun suatu hasil vokal yang timbul mendadak dan tidak
ada tujuan yang nyata. (PPDGJ III)
• Opsi E. Sydenham Chorea ialah gangguan neurologis pada
masa kanak akibat infeksi Streptococcus Beta Hemolyticus
Group A (bakteri yang menyebabkan demam rematik.
Gejalanya berupa: gerakan involunter yang cepat, ireguler,
dan tidak bertujuan dari lengan, kaki, batang tubuh, dan
otot-otot wajah. (www.ninds.nih.gov)
15*
Tn. V, 39 tahun, dikeluhkan sering menyendiri dan menjadi
pendiam. Menurut pengakuan keluarga, dirinya jarang sekali
mau kontak dan berhubungan dengan orang lain. Sejak 1 ahun
terakhir, dirinya berobat rutin untuk gangguan skizofrenia.
Menurut pengakuan pasien, saat ini dirinya sudah tidak lagi
mendengar bisikan aneh-aneh. Pasien belum dapat berfungsi
di masyarakat. Apakah diagnosis yang sesuai dengan
gambaran kasus di atas?
a. Skizofrenia tak terinci
b. Skizofrenia residual
c. Gangguan mood pada skizofrenia
d. Skizofrenia simpleks
e. Depresi paska skizofrenia
15*B
Tn. V, 39 tahun, dikeluhkan sering menyendiri dan menjadi
pendiam. Menurut pengakuan keluarga, dirinya jarang sekali
mau kontak dan berhubungan dengan orang lain. Sejak 1
ahun terakhir, dirinya berobat rutin untuk gangguan
skizofrenia. Menurut pengakuan pasien, saat ini dirinya
sudah tidak lagi mendengar bisikan aneh-aneh. Pasien belum
dapat berfungsi di masyarakat. Apakah diagnosis yang sesuai
dengan gambaran kasus di atas?
a. Skizofrenia tak terinci
b. Skizofrenia residual
c. Gangguan mood pada skizofrenia
d. Skizofrenia simpleks
e. Depresi paska skizofrenia
9 Klasifikasi Skizofrenia
Sumber:
Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III (PPDGJ III);Departemen Kesehatan RI; Cetakan
Pertama; 1993

Paranoid
Skizofenia Tak Terinci

Depresi
Paska Hebrefrenik Skizofrenia Lainnya
Skizofrenia

Skizofrenia
Skizofrenia Yang
Tidak Terklasifikasi
Simpleks Katatonik

Redisual
ABAIKAN!
3 Skizofrenia Berdasarkan Perbandingan
Riwayat Gejala Dahulu dan Gejala Sekarang
Residual Simpleks Depresi Paska Skizofrenia

• Saat ini dominan gejala • Saat ini dominan gejala • Gejala-gejala depresi
negatif; perlambatan negatif; perlambatan yang menonjol; afek
psikomotor, aktivitas psikomotor, aktivitas depresif, anhedonia,
menurun, afek menurun, afek anergi, telah ada
menumpul, sikap pasif, menumpul, sikap pasif, setidaknya selama 2
komunikasi nonverbal komunikasi nonverbal minggu
yang buruk, kinerja sosial yang buruk, kinerja sosial • Pasien telah tegak
yang buruk. yang buruk. menderita skizofrenia
• Ada riwayat satu episode • TANPA didahului riwayat selama 1 tahun terakhir
psikotik yang memenuhi episode psikotik yang • Beberapa gejala
diagnosis skizofrenia. memenuhi diagnosis skizofrenia masih ada
• Sudah melampaui kurun skizofrenia. namu tidak mendominasi
waktu 1 tahun dimana gejala saat ini.
intensitas da frekuensi
waham dan halusinasi
telah sangat berkurang.
16*
Seorang laki-laki berusia 23 tahun diantar orang tuanya dengan
keluhan sering merasa ketakutan sejak 2 bulan terakhir. Pasien takut
keluar rumah karena khawatir jika ada yg berniat buruk kepada nya.
Pasien juga merasa bahwa ada yang berniat ingin membunuhnya
dengan cara meracuni sehingga membuat pasien takut memakan
masakan selain masakan ibu kandung nya. Pasien percaya bahwa orang
disekitar bisa membaca isi pikirannya. Ia juga merasa ada
segerombolan orang yg berniat ingin membunuhnya. Dari cerita diatas
terapi yang paling tepat adalah?
a) Clorpromazine 2x100mg
b) Thifluoroperazine 2x5mg
c) Haloperidol 1x5mg
d) Risperidone 2x2mg
e) Clozapine 1x25mg
16*A
Seorang laki-laki berusia 23 tahun diantar orang tuanya dengan
keluhan sering merasa ketakutan sejak 2 bulan terakhir. Pasien takut
keluar rumah karena khawatir jika ada yg berniat buruk kepada nya.
Pasien juga merasa bahwa ada yang berniat ingin membunuhnya
dengan cara meracuni sehingga membuat pasien takut memakan
masakan selain masakan ibu kandung nya. Pasien percaya bahwa
orang disekitar bisa membaca isi pikirannya. Ia juga merasa ada
segerombolan orang yg berniat ingin membunuhnya. Dari cerita
diatas terapi yang paling tepat adalah?
a) Clorpromazine 2x100mg
b) Thifluoroperazine 2x5mg
c) Haloperidol 1x5mg
d) Risperidone 2x2mg
e) Clozapine 1x25mg
Prinsip Pemilihan Antipsikotik
Sumber: Penggunaan Klinis Obat Psikotropik (Edisi Ketiga), Dr. Rusdi Maslim, Sp. KJ. Penerbit: Bagian Ilmu
Kedokteran Jiwa – Unika Atma Jaya, cetakan ke-3; 2007

• Pada dasarnya semua obat antipsikotik mepunyai efek


primer (efek klinis) yang sama pada dosis ekuivalen.
Perbedaan terutama pada efek sekunder (efek samping:
sedasi, otonomik, ekstrapiramidal)
• Pemilihan jenis obat antipsikotik mempertimbangkan
gejala psikosis yang dominan dan efek samping obat.
Prinsip Pemilihan Antipsikotik
Sumber: Penggunaan Klinis Obat Psikotropik (Edisi Ketiga), Dr. Rusdi Maslim, Sp. KJ. Penerbit: Bagian Ilmu
Kedokteran Jiwa – Unika Atma Jaya, cetakan ke-3; 2007

Dominan Gejala Dominan Gejala Tidak Memberi


Terbukti Efektif
Positif Negatif Respon Klinis
• Gaduh gelisah, • Apatis, menarik • Bila obat • Bila dalam riwayat
hiperaktif, sulit diri, afk tumpul, antipsikotik penggunaan obat
tidur, kekacauan pasif, hipoaktif, tertentu tidak antipsikotik
pikiran perasaan, hipobilia, memberikan sebelumnya jenis
perilaku, waham, kemiskinan isi pikir respon klinis antipsikotik
halusinasi • Gunakan yang dalam dosis yang tertentu telah
• Gunakan yang memiliki efek sudah optimal terbukti efektif
memiliki efek sedasi kuat lemah dalam jangka dan ditolerir
sedasi kuat • Pilih dari golongan waktu yang dengan baik efek
• Chlorpomazine, ATIPIKAL, seperti memadai  sampingnya 
Thioridazine Risperidon GANTI dengan DIIPILIH KEMBALI
obat antipsikotik untuk pemakaian
• Atau dari golongan
lain (sebaiknya dari saat ini.
TIPIKAL, seperti
golongan yang
Haloperidol,
TIDAK SAMA).
Trifluperazine,
Fluphenazine
Dosis Anjuran Antipsikotik
Sumber: Penggunaan Klinis Obat Psikotropik (Edisi Ketiga), Dr. Rusdi Maslim, Sp. KJ. Penerbit: Bagian Ilmu
Kedokteran Jiwa – Unika Atma Jaya, cetakan ke-3; 2007

No. Jenis Antipsikotik Nama Generik Sediaan Dosis Anjuran


1. TIPIKAL Chlorpromazin Tab 25, 100 mg 150 – 600 mg/hari
Ampul 50 mg/2cc 50 – 100 mg IM
tiap 4 – 6 jam
2. Thioridazine Tab 50 – 100 mg 150 – 300 mg/hari
3. Fluphenazine Tab 2,5, 5 mg 10 – 15 mg/hari
4. Trifluoperazine Tab 1, 5 mg 10 – 15 mg/hari
5. Haloperidol Tab, caps 0,5, 1,5, 5 – 15 mg/hari
2, 5 mg
Ampul 5 mg/cc 5 – 10 mg IM tiap
4 – 6 jam
6. ATIPIKAL Risperidon Tab 1, 2, 3 mg 2 – 6 mg/hari
7. Clozapin Tab 25, 100 mg 25 – 100 mg/hari
8. Olanzapin Tab 5, 10 mg 10 – 20 mg/hari
17*
Pasien, 29 tahun, datang dengan keluhan sejak 2 bulan
yang lalu merasa ada bisikan untuk menyelamatkan dunia
tiap kali menonton TV. Pasien merasa ada yang menyuruh
melakukan sesuatu. Apakah efek ireversibel yang dapat
terjadi pada terapi pasien?
a. Penurunan berat badan
b. Tardive diskinesia
c. Peningkatan tekanan darah
d. Parkinson syndrome
e. Parkinson disease
17*B
Pasien,29 tahun, datang dengan keluhan sejak 2 bulan
yang lalu merasa ada bisikan untuk menyelamatkan
dunia tiap kali menonton TV. Pasien merasa ada yang
menyuruh melakukan sesuatu. Apakah efek ireversibel
yang dapat terjadi pada terapi pasien?
a. Penurunan berat badan
b. Tardive diskinesia
c. Peningkatan tekanan darah
d. Parkinson syndrome
e. Parkinson disease
Gejala Efek Samping Neurologis dalam Jangka Panjang
Pemberian Antipsikotik: Tardive Dyskinesia
Sumber:
Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010

• Merupakan gerakan involunter pada lidah, rahang, batang tubuh, atau


anggota gerak akibat medikasi antipsikotik selama beberapa bulan
(minimal 3 bulan, atau satu bulan jika usia pasien > 60 tahun)
• Gerakan involunter ditemukan selama periode waktu setidaknya 4
minggu, dan terjadi dalam salah satu pola berikut;
– Gerakan koreiform; cepat, menyentak, berulang
– Gerakan atenoid; lambat, berkelok-kelok, kontinu
– Gerakan ritmik
• Diskinesia dieksaserbasi oleh stress dan menghilang selama tidur.
• Disebabkan oleh supersensitivitas reseptor dopaminergik di ganglia basalis
yang disebabkan oleh penghambatan kronis reseptor dopamin oleh
antipsikotik.
• Gangguan pergerakan bersifat kronis progresif.
• Tatalaksana dengan mengganti antipsikotik yang memiliki efek EPS ringan
atau tanpa efek samping EPS seperti Clozapin, menurunkan dosis obat
antipsikotik, dan/atau pemberian antikolinergik.
18*
Wanita, 25th, dibawa keluarganya ke IGD RS A karena suka berbicara serta
tertawa dan akhir-akhir ini sering keluar rumah bersama teman-teman nya.
Saat dilakukan pemeriksaan, tampak dandanan yang mencolok. Sebelumnya,
menurut keluraga, pasien memiliki riwayat ingin bunuh diri, tidak nafsu
makan, tidak mau keluar kamar dan tidak mau berinteraksi dengan orang luar.
Pemeriksaan fisik dalam batas normal, suhu afebris. Diagnosis yang tepat
untuk kasus ini adalah….
a. Skizoafektif dengan gejala manik
b. Gangguan bipolar, episode manik dengan gejala psikotik
c. Gangguan bipolar, episode depresif tanpa gejala psikotik
d. Gangguan bipolar, episode manik tanpa gejala psikotik
e. Gangguan bipolar, episode depresif dengan gejala psikotik
18*D
Wanita, 25th, dibawa keluarganya ke IGD RS A karena suka berbicara serta
tertawa dan akhir-akhir ini sering keluar rumah bersama teman-teman nya.
Saat dilakukan pemeriksaan, tampak dandanan yang mencolok.
Sebelumnya, menurut keluraga, pasien memiliki riwayat ingin bunuh diri,
tidak nafsu makan, tidak mau keluar kamar dan tidak mau berinteraksi
dengan orang luar. Pemeriksaan fisik dalam batas normal, suhu afebris.
Diagnosis yang tepat untuk kasus ini adalah….
a. Skizoafektif dengan gejala manik
b. Gangguan bipolar, episode manik dengan gejala psikotik
c. Gangguan bipolar, episode depresif tanpa gejala psikotik
d. Gangguan bipolar, episode manik tanpa gejala psikotik
e. Gangguan bipolar, episode depresif dengan gejala psikotik
19*
Seorang laki-laki meninggalkan kota kelahiranya dan tidak mempunyai
tempat tinggal lagi pasien mengalami gangguan insomnia, akhir-akhir
ini tidak bergairah, kurang bersemangat dan menarik diri dari
pergaulan sejak 6 minggu yll. Keluhan pasien semakin memberat,
tampak nafsu makan mulai menurun, malas, terlihat letih, mandi
jarang, dan berat badan berkurang. Pasien merasa bersalah, mulai
pesimis dengan masa depannya, aktivias sehari-hari hanya dihabiskan
dengan tidur dan menangisi nasib. Apakah diagnosa pada pasien ini?
a. Skizofrenia
b. Depresi bipolar
c. Depresi mayor
d. Depresi minor
e. Distimia
19*C
Seorang laki-laki meninggalkan kota kelahiranya dan tidak
mempunyai tempat tinggal lagi pasien mengalami gangguan
insomnia, akhir-akhir ini tidak bergairah, kurang bersemangat dan
menarik diri dari pergaulan sejak 6 minggu yll. Keluhan pasien
semakin memberat, tampak nafsu makan mulai menurun, malas,
terlihat letih, mandi jarang, dan berat badan berkurang. Pasien
merasa bersalah, mulai pesimis dengan masa depannya, aktivias
sehari-hari hanya dihabiskan dengan tidur dan menangisi nasib.
Apakah diagnosa pada pasien ini?
a. Skizofrenia
b. Depresi bipolar
c. Depresi mayor
d. Depresi minor
e. Distimia
20*
Nn, N, 23 tahun, datang dengan keluhan sering marah-marah sejak 5 hari
yang lalu. Pasien mengatakan keluarga menekan pasien agar segera
menyelesaikan kuliahnya, dan pasien baru saja putus dengan pacarnya 2
minggu yang lalu. Pasien saat ini jadi sering berganti-ganti pakaian hingga 5x
sehari dan berdandan menor, serta tidak lagi mau ke kampus dan
menyelesaikan skripsinya. Pasien memiliki riwayat depresi 2 tahun yang lalu
dan sudah pernah berobat. Diagnosis pada kasus ini adalah?
A. Skizofrenia
B. Gangguan skizotipal
C. Depresi
D. Bipolar 1 episode kini depresif
E. Bipolar 1
20*E
Nn, N, 23 tahun, datang dengan keluhan sering marah-marah sejak 5 hari
yang lalu. Pasien mengatakan keluarga menekan pasien agar segera
menyelesaikan kuliahnya, dan pasien baru saja putus dengan pacarnya 2
minggu yang lalu. Pasien saat ini jadi sering berganti-ganti pakaian hingga 5x
sehari dan berdandan menor, serta tidak lagi mau ke kampus dan
menyelesaikan skripsinya. Pasien memiliki riwayat depresi 2 tahun yang
lalu dan sudah pernah berobat. Diagnosis pada kasus ini adalah?
A. Skizofrenia
B. Gangguan skizotipal
C. Depresi
D. Bipolar 1 episode kini depresif
E. Bipolar 1
Klasifikasi Bipolar Berdasarkan Kaplan
Sumber:
Buku Ajar: Psikiatri (Edisi 2): Silvia D. Elvira; Balai Penerbit FK UI, 2013
Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010

Bipolar I Bipolar 2

Memenuhi kriteria diagnosa Bipolar Memenuhi kriteria diagnosa Bipolar

Komponen gangguan mood elasi : MANIA Komponen gangguan mood elasi :


(ADL terganggu) HIPOMANIA (ADL tidak terganggu)

Komponen gangguan mood depresi: Komponen gangguan mood depresi:


DEPRESI MAYOR (ADL terganggu) DEPRESI MAYOR (ADL terganggu)
21*
Pasien berusia 19 tahun datang berobat ke dokter umum dengan
keluhan sering merasa sedih sejak 5 hari yang lalu. Pasien juga
murung dan menangis. Pasien juga sering marah. Awalnya
dirasakan sejak melahirkan anaknya 1 minggu yang lalu. Keluarga
pasien mengatakan pasien tidak mempedulikan anaknya.
Diagnosis yang tepat pasien tersebut adalah
a. Depresi tanpa gejala psikotik
b. Depresi dengan gejala psikotik
c. Baby blues
d. Depresi pasca persalinan
e. Psikosis pasca persalinan
21*C
Pasien berusia 19 tahun datang berobat ke dokter umum dengan
keluhan sering merasa sedih sejak 5 hari yang lalu. Pasien juga
murung dan menangis. Pasien juga sering marah. Awalnya
dirasakan sejak melahirkan anaknya 1 minggu yang lalu.
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak mempedulikan
anaknya. Diagnosis yang tepat pasien tersebut adalah
a. Depresi tanpa gejala psikotik
b. Depresi dengan gejala psikotik
c. Baby blues
d. Depresi pasca persalinan
e. Psikosis pasca persalinan
Gangguan Jiwa Pada Masa Nifas
Sumber:
Buku Ajar: Psikiatri (Edisi 2): Silvia D. Elvira; Balai Penerbit FK UI, 2013
Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010

Gangguan Jiwa Prevalensi Kriteria Waktu Kriteria Gejala Tatalaksana


Sindroma Baby 30 – 75% Onset hari ke-3 Labilitas mood, Psikoterapi,
Blues atau ke-4 iritabilitas, sering tx
postpartum, < 2 menangis, lelah, farmakologi
minggu post sering tidur, nafsu menyesuaik
partum. makan menurun. an bila
diperlukan
antidepresa
n
Depresi post 10 – 15% > 2 minggu post Memenuhi kriteria Psikoterapi,
partum partum depresi antidepresa
n bila
diperlukan
Psikosis post 0,1 – 0,2% < 2 minggu post Waham, halusinasi, Antipsikosis,
partum partum mood fluktuatif psikoterapi
22*
Seorang perempuan 28 tahun datang dengan keluhan sedih,
sering menangis, tidak bersemangat, sejak melahirkan 7 hari
yang lalu. Pasien masih mau mengurus anaknya, tapi takut akan
menjadi ibu yang buruk. Tidak ada riwayat gangguan jiwa, Terapi
yang tepat diberikan pada pasien ....
a. Fluoxetine
b. Haloperidol
c. Alprazolam
d. Quetiapine
e. Clozapin
23*
Seorang suami membawa istri nya yg berusia 22 tahun dengan
keluhan sering marah-marah, tidak bisa tidur, berbelanja dalam
jumlah besar tanpa tujuan, dan peningkatan aktivitas seksual
sejak 10 hari terakhir. Sudah 1 bulan istri tidak bekerja. 6 bulan
sebelumnya istri sering tampak murung, tidak bersemangat,
sering menyendiri dan mudah kelelahan. Apa terapi yg tepat?
a. Fluoxetin
b. Haloperidol
c. Lithium
d. Diazepam
e. Amphetamine
23*C – Bipolar 1
Seorang suami membawa istri nya yg berusia 22 tahun dengan
keluhan sering marah-marah, tidak bisa tidur, berbelanja dalam
jumlah besar tanpa tujuan, dan peningkatan aktivitas seksual
sejak 10 hari terakhir. Sudah 1 bulan istri tidak bekerja. 6 bulan
sebelumnya istri sering tampak murung, tidak bersemangat,
sering menyendiri dan mudah kelelahan. Apa terapi yg tepat?
a. Fluoxetin
b. Haloperidol
c. Lithium
d. Diazepam
e. Amphetamine
24*
Wanita 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan merasa sedih sejak 3
bulan yang lalu suaminya menggugat cerai. Sejak saat itu pasien sering
merasa sedih dan berkeringat dingin bila teringat hal itu. Pasien masih bisa
melakukan pekerjaan tetapi tidak maksimal. Pasien bisa melupakan
kesedihannya bila dibuat beraktivitas, tetapi saat melamun, pasien kembali
merasa sedih. Apakah tatalaksana yang tepat untuk pasien itu?
a. Manipulasi lingkungan
b. Mood stabilizer
c. Antidepresan SSRI
d. Obat golongan benzodiazepine
e. Psikoterapi dan antidepresan SSRI
24*E
Wanita 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan merasa sedih sejak 3
bulan yang lalu suaminya menggugat cerai. Sejak saat itu pasien sering
merasa sedih dan berkeringat dingin bila teringat hal itu. Pasien masih bisa
melakukan pekerjaan tetapi tidak maksimal. Pasien bisa melupakan
kesedihannya bila dibuat beraktivitas, tetapi saat melamun, pasien kembali
merasa sedih. Apakah tatalaksana yang tepat untuk pasien itu?
a. Manipulasi lingkungan
b. Mood stabilizer
c. Antidepresan SSRI
d. Obat golongan benzodiazepine
e. Psikoterapi dan antidepresan SSRI
25*
Seorang wanita merasa dirinya saat ini sangat dicintai oleh bosnya. Dia juga
merasa bahwa dirinya juga mencintai bosnya dan mereka berdua saling
mencintai. Wanita ini mengaku sering bertukar kado dengan bosnya.
Saudaranya mengatakan bahwa yang diakui oleh wanita ini tidak benar. Hal ini
sangat mengganggu bosnya. Saudara pasien mengatakan bahwa pasien tidak
mengkonsumsi obat-obatan apapun. Terapi yang cocok untuk pasien ini
adalah ....
a. Sertaline
b. Ranitidine
c. Asam valproate
d. Lithium
e. Diazepam
25*D
Seorang wanita merasa dirinya saat ini sangat dicintai oleh bosnya. Dia juga
merasa bahwa dirinya juga mencintai bosnya dan mereka berdua saling
mencintai. Wanita ini mengaku sering bertukar kado dengan bosnya.
Saudaranya mengatakan bahwa yang diakui oleh wanita ini tidak benar. Hal ini
sangat mengganggu bosnya. Saudara pasien mengatakan bahwa pasien tidak
mengkonsumsi obat-obatan apapun. Terapi yang cocok untuk pasien ini
adalah ....
Gangguan status mental yang didapatkan hanya berupa Erotomania.
a. Sertaline
b. Ranitidine Tidak bisa ditegakkan diagnosa karena tidak disertai keterangan waktu
yang jelas.
c. Asam valproate
d. Lithium Diagnosa banding yang mungkin:
Gangguan Waham Menetap
e. Diazepam
Skizoafektif tipe Mania  Obat yang dapat diberikan antipsikotik
dan/atau mood stabilizer
26*
Pasien seorang perempuan 22 tahun datang dengan
keluhan ketakutan terhadap kecoa. Jika melihat
kecoa selalu berteriak dan berkeringat dingin jika
diceritakan tentang kecoa. Termasuk gangguan apa?
a. Gangguan psikosomatis
b. Gangguan cemas menyeluruh
c. Gangguan fobia khas
d. Gangguan obsesif kompulsif
e. Gangguan panik
26*C
Pasien seorang perempuan 22 tahun datang dengan
keluhan ketakutan terhadap kecoa. Jika melihat
kecoa selalu berteriak dan berkeringat dingin jika
diceritakan tentang kecoa. Termasuk gangguan
apa?
a. Gangguan psikosomatis
b. Gangguan cemas menyeluruh
c. Gangguan fobia khas
d. Gangguan obsesif kompulsif
e. Gangguan panik
Gangguan Cemas Fobik
Sumber:
Buku Ajar: Psikiatri (Edisi 2): Silvia D. Elvira; Balai Penerbit FK UI, 2013
Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III (PPDGJ III);Departemen Kesehatan RI; Cetakan
Pertama; 1993

Gangguan Cemas Fobik


Indikator Agorafobia Fobia Sosial Fobia Khas
Kunci (House Bound) (OUTSIDE the family (Highly specific
circle) situation)
Pencetus (Pergi) : banyak orang, Situasi sosial tertentu; Terbatas pada objek
pergi keluar rmh, sendiri tampil di depan umum / situasi tertentu
dengan kemungkinan
dinilai orang lain (ada
potensi dipermalukan)
Kriteria Kejadian Takut, dengan beragam Takut, dengan beragam Takut, dengan
ciri fisik fisiologis ( ciri fisik fisiologis ( beragam ciri fisik
Otonom ↑) jika Otonom ↑) jika fisiologis ( Otonom
ada/terpapar pencetus ada/terpapar pencetus ↑) jika ada/terpapar
pencetus
Pembagian Agorafobia dgn panik - Tidak terhitung
& Agorafobia tanpa panik banyaknya
27*
Wanita 20 tahun datang dengan keluhan sering tiba-tiba merasa takut. Hal ini
diirasakan sejak 3 bulan yang lalu. Muncul selama 10-15 menit lalu mereda.
Disertai sesak nafas, keringat dingin, dan rasa ingin pingsan. Saat wawancara
pasien mengaku tidak berani keluar rumah karena takut kambuh sehingga
selalu meminta keluarga utk menemani. Diagnosa ?
a. Gangguan ansietas perpisahan
b. Gangguan ansietas sosial
c. Gangguan panik
d. Gangguan cemas menyeluruh
e. Agorafobia
27*C
Wanita 20 tahun datang dengan keluhan sering tiba-tiba merasa takut. Hal ini
diirasakan sejak 3 bulan yang lalu. Muncul selama 10-15 menit lalu mereda.
Disertai sesak nafas, keringat dingin, dan rasa ingin pingsan. Saat wawancara
pasien mengaku tidak berani keluar rumah karena takut kambuh sehingga
selalu meminta keluarga utk menemani. Diagnosa ?
a. Gangguan ansietas perpisahan
b. Gangguan ansietas sosial
c. Gangguan panik
d. Gangguan cemas menyeluruh
e. Agorafobia
Kriteria Diagnosa Gangguan Panik
Sumber:
Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III (PPDGJ III);Departemen Kesehatan RI; Cetakan
Pertama; 1993

• Gangguan panik baru ditegakkan sebagai diagnosis utama


bila tidak ditemukan gangguan cemas fobik
(Agorafobia/Fobia Sosial/Fobia khas)
• Harus ditemukan adanya beberapa kali serangan (episodik)
ansietas berat (severe attack autonomic anxiety) dalam
masa setidaknya 1 bulan:
– Pada keadaan yang sebenarnya secara objektif tidak berbahaya
– Tidak terbatas pada situasi yang telah diketahui atau yang dapat
diduga sebelumnya
– Terdapat keadaan relatif bebas dari gejala ansietas pada periode
antarserangan, namun dapat terjadi anxietas anticipatory, yakni
keadaan cemas yang terjadi setelah membayangkan sesuatu
yang menkhawatirkan yang mungkin terjadi.
28*
Seorang wanita berusia 56 tahun datang ke RS dengan keluhan jantung
berdebar bila suami dan anaknya belum pulang ke rumah. Pasien sulit tidur
karena membayangkan kejadian yang dapat membahayakan keselamatan
anggota keluarga. Pasien menjadi sulit berkonsentrasi, nyeri dada dan mules.
Pemeriksaan fisik dan ekg dalam batas normal. Apakah diagnosis yang paling
tepat?
A. Gangguan cemas menyeluruh
B. Gangguan panik
C. Gangguan fobia sosial
D. Gangguan hipokondriasis
E. Gangguan depresi berat
28*A
Seorang wanita berusia 56 tahun datang ke RS dengan keluhan jantung
berdebar bila suami dan anaknya belum pulang ke rumah. Pasien sulit tidur
karena membayangkan kejadian yang dapat membahayakan keselamatan
anggota keluarga. Pasien menjadi sulit berkonsentrasi, nyeri dada dan
mules. Pemeriksaan fisik dan ekg dalam batas normal. Apakah diagnosis
yang paling tepat?
A. Gangguan cemas menyeluruh
B. Gangguan panik
C. Gangguan fobia sosial
D. Gangguan hipokondriasis
E. Gangguan depresi berat
29*
Pasien laki laki usia 45 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan nyeri ulu hati sejak 6 bulan yang lalu. Dari pemeriksaan
laboratorium darah dan endoskopi dokter menyatakan tidak
terdapat kelainan. Tapi pasien tetap mengatakan bahwa dirinya
terkena kanker lambung. Pasien sudah berpindah-pindah
berobat ke dokter lain. Dari kasus diatas apakah diagnosis dari
pasien?
a. Gangguan Nyeri Somatik
b. Gangguan Somatisasi
c. Gangguan Nyeri Somatoform
d. Gangguan Hipokondrik
e. Gangguan Psikosamatis
29*D
Pasien laki laki usia 45 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan nyeri ulu hati sejak 6 bulan yang lalu. Dari pemeriksaan
laboratorium darah dan endoskopi dokter menyatakan tidak
terdapat kelainan. Tapi pasien tetap mengatakan bahwa dirinya
terkena kanker lambung. Pasien sudah berpindah-pindah
berobat ke dokter lain. Dari kasus diatas apakah diagnosis dari
pasien?
a. Gangguan Nyeri Somatik
b. Gangguan Somatisasi
c. Gangguan Nyeri Somatoform
d. Gangguan Hipokondrik
e. Gangguan Psikosamatis
30*
Perempuan, 35 tahun datang dengan keluhan dada berdebar-debar. Keluhan
berdebar-debar, rasa seperti ditusuk-tusuk, menjalar ke bahu kiri, tangan kiri
dirasakan kesemutan. Pasien merasa ia memiliki penyakit jantung meskipun
hasil pemeriksaan di beberapa dokter dinyatakan jantungnya tidak ada
kelainan. Pasien tidak puas dan meminta pemeriksaan yang lebih canggih lagi.
Pemeriksaan saat ini didapatkan pemfis dan ekg dalam batas normal.
Diagnosis:
a. Psikosomatis
b. Gangguan somatisasi
c. Gangguan dismorfik tubuh
d. Gangguan hipokondriasis
e. Gangguan somatoform
30*D
Perempuan, 35 tahun datang dengan keluhan dada berdebar-debar. Keluhan
berdebar-debar, rasa seperti ditusuk-tusuk, menjalar ke bahu kiri, tangan kiri
dirasakan kesemutan. Pasien merasa ia memiliki penyakit jantung meskipun
hasil pemeriksaan di beberapa dokter dinyatakan jantungnya tidak ada
kelainan. Pasien tidak puas dan meminta pemeriksaan yang lebih canggih
lagi. Pemeriksaan saat ini didapatkan pemfis dan ekg dalam batas normal.
Diagnosis:
a. Psikosomatis
b. Gangguan somatisasi
c. Gangguan dismorfik tubuh
d. Gangguan hipokondriasis
e. Gangguan somatoform
31*
Seorang suami dibawa istrinya ke dokter dengan keluhan selalu
merasa gelisah. Pasien merasa gelisah tanpa sebab yang jelas.
Pasien selalu mengulangi pekerjaan yang dilakukannya karena
merasa selalu ada yang kurang. Seperti pasien mengulangi terus
rakaat sholatnya karena merasa sholatnya tidak sempurna.
Diagnosis pada pasien ini adalah ....
a. Gangguan cemas menyeluruh
b. Gangguan obsesif-kompulsi
c. Gangguan fobia
d. Gangguan paranoid
e. Gangguan kepribadian obsesif kompulsif
31*B
Seorang suami dibawa istrinya ke dokter dengan keluhan selalu
merasa gelisah. Pasien merasa gelisah tanpa sebab yang jelas.
Pasien selalu mengulangi pekerjaan yang dilakukannya karena
merasa selalu ada yang kurang. Seperti pasien mengulangi
terus rakaat sholatnya karena merasa sholatnya tidak
sempurna. Diagnosis pada pasien ini adalah ....
a. Gangguan cemas menyeluruh
b. Gangguan obsesif-kompulsi
c. Gangguan fobia
d. Gangguan paranoid
e. Gangguan kepribadian obsesif kompulsif
Gangguan Obsesif Kompulsif
Sumber:
Buku Ajar: Psikiatri (Edisi 2): Silvia D. Elvira; Balai Penerbit FK UI, 2013
Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III (PPDGJ III);Departemen Kesehatan RI; Cetakan
Pertama; 1993

• Gangguan obsesif kompulsif merupakan pikiran dan tindakan


berulang yang menghabiskan waktu atau menyebabkan
distress dan disabilitas yang bermakna.
• Harus menetap setidaknya selama 2 minggu berturut-turut.
• Pola: Kontaminasi, Keraguan Patologis, Pikiran Intrusif,
Simetri/Detil
• Tatalaksana Psikoterapi dan Farmokoterapi (Clomipramin /
SSRI)
32*
Perempuan 17 thn tdk sadar, saat ditemukan, terdapat
obat2an berserakan disamping pasien. Diketahui pasien
bertengkar dgn ibunya karena dilarang pacaran. Ia merasa
kecewa,dan menulis permohonan maaf. Saat sadar di
Rumah Sakit pasien menyadari kebodohannya. Tidak
ditemukan gangguan status mental pada pemeriksaan
psikiatri setelah pasien sadar. Diagnosis ?
a. Episode manic
b. Skizofrenia
c. Stress Akut
d. episode depresi
e. Gang.cemas
32*C
Perempuan 17 thn tdk sadar, saat ditemukan, terdapat
obat2an berserakan disamping pasien. Diketahui pasien
bertengkar dgn ibunya karena dilarang pacaran. Ia
merasa kecewa,dan menulis permohonan maaf. Saat
sadar di Rumah Sakit pasien menyadari kebodohannya.
Tidak ditemukan gangguan status mental pada
pemeriksaan psikiatri setelah pasien sadar. Diagnosis ?
a. Episode manic
b. Skizofrenia
c. Stress Akut
d. episode depresi
e. Gang.cemas
33*
Perempuan 28 tahun mengeluh mimpi buruk berulang
sejak 1 bulan yang lalu setelah melihat seorang pria
ditodong dan dibunuh. Sejak saat itu tidurnya kurang
nyaman dan jantung berdebar berkeringat dingin serta
kaget bila melihat pria bertubuh kekar dan tinggi. Tidak
berani pulang kantor sendirian dan tidak mau lewat
daerah itu lagi. Diagnosa?
a. Reaksi stres akut
b. Gangguan penyesuaian
c. PTSD
d. Panik
e. Disosiatif
33*B
Perempuan 28 tahun mengeluh mimpi buruk berulang
sejak 1 bulan yang lalu setelah melihat seorang pria
ditodong dan dibunuh. Sejak saat itu tidurnya kurang
nyaman dan jantung berdebar berkeringat dingin serta
kaget bila melihat pria bertubuh kekar dan tinggi. Tidak
berani pulang kantor sendirian dan tidak mau lewat
daerah itu lagi. Diagnosa?
a. Reaksi stres akut
b. Gangguan penyesuaian
c. PTSD
d. Panik
e. Disosiatif
34*
Tn. K, 25 tahun, diantar ke poliklinik dengan keluhan
hilang ingatan secara tiba-tiba. Hal ini terjadi setelah
mengetahui bahwa ia di PHK dari kantornya. Dari
pemeriksaan didapatkan tanda vital dalam batas normal,
dan kondisi fisik umum baik. Pada pemeriksaan CT Scan
tidak dijumpai adanya gangguan otak yang mendasar.
Apakah kemungkinan diagnosa pasien ini?
a. Gangguan stupor disosiatif
b. Gangguan identitas disosiatif
c. Gangguan amnesia disosiatif
d. Gangguan fugue disosiatif
e. Ganggguan motoris disosiatif
34*C
Tn. K, 25 tahun, diantar ke poliklinik dengan keluhan
hilang ingatan secara tiba-tiba. Hal ini terjadi setelah
mengetahui bahwa ia di PHK dari kantornya. Dari
pemeriksaan didapatkan tanda vital dalam batas normal,
dan kondisi fisik umum baik. Pada pemeriksaan CT Scan
tidak dijumpai adanya gangguan otak yang mendasar.
Apakah kemungkinan diagnosa pasien ini?
a. Gangguan stupor disosiatif
b. Gangguan identitas disosiatif
c. Gangguan amnesia disosiatif
d. Gangguan fugue disosiatif
e. Ganggguan motoris disosiatif
Gangguan Disosiatif
Sumber:
Buku Ajar: Psikiatri (Edisi 2): Silvia D. Elvira; Balai Penerbit FK UI, 2013
Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III (PPDGJ III);Departemen Kesehatan RI; Cetakan
Pertama; 1993

Amnesia Fugue Identitas Motorik Stupor


Indikator Disosiatif Disosiatif Disosiatif Disosiatif Disosiatif
Basic Concept Mekanisme pertahanan diri menghadapi trauma psikologis
Kehilangan sebagian atau seluruh integrasi normal
Sifat keadaan konsisten
Bentuk Kehilangan • Kehilangan Memiliki > 2 Ketidakmamp Berkurang
Gangguan daya ingat baik daya ingat kepribadian uan atau hilangnya
parsial maupun mengenai yang berbeda, menggerakkan gerakan
total mengenai aspek salah satu sebagian atau volunter dan
kejadian penting keperibadian seluruh respon normal
traumatik identtas dapat lebih anggota gerak terhadap
(nama, dominan rangsang
keluarga, dalam waktu eksternal
pekerjaan) tertentu dan (cahaya, suara,
• Perjalanan hanya 1 yang perabaan)
meninggalk tampil untuk
an tempat tiap saatnya
asal
35*
Nn. N., 23 tahun, diketahui mendadak buta sejak 1 hari yang lalu.
Pemeriksaan ophtalmologi dalam batas normal. Saat diamati mobilitas pasien
ketika menggunakan kacamata gelap penglihatan pasien normal. Diketahui 2
hari yang lalu pasien melihat kakaknya melakukan pornoaksi dengan teman
sebayanya. Pasien merupakan orang yang taat beragama dan mengidolakan
kakaknya. Gangguan apakah yang terjadi pada pasien ini?
a. Malingering
b. Hipokondriasis
c. Konversi
d. Somatisasi
e. Gangguan Sensorik Disosiatif
35*C
Nn. N., 23 tahun, diketahui mendadak buta sejak 1 hari yang lalu.
Pemeriksaan ophtalmologi dalam batas normal. Saat diamati mobilitas
pasien ketika menggunakan kacamata gelap penglihatan pasien normal.
Diketahui 2 hari yang lalu pasien melihat kakaknya melakukan pornoaksi
dengan teman sebayanya. Pasien merupakan orang yang taat beragama dan
mengidolakan kakaknya. Gangguan apakah yang terjadi pada pasien ini?
a. Malingering
b. Hipokondriasis
c. Konversi
d. Somatisasi
e. Gangguan Sensorik Disosiatif
Gangguan Berpura-Pura
Sumber:
Buku Ajar: Psikiatri (Edisi 2): Silvia D. Elvira; Balai Penerbit FK UI, 2013
Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III (PPDGJ III);Departemen Kesehatan RI; Cetakan
Pertama; 1993

Indikator Konversi Gangguan Factitious Disorder


Malingering
Basic Concept Gejala palsu yang ditimbulkan secara sengaja dan termotivasi
oleh stimulus dan tujuan eksternal

MOTIF Menyelesaikan Menghindari Mendapat


Unconsious Mind Hukuman Perawatan Medis
Cari Perhatian Keuntungan Pribadi
36*
Laki-laki sulit tidur karena terbayang mimpi kejadian 6 bulan
yang lalu saat istri dan anaknya meninggal dalam kecelakaan
mobil yang tragis. Saat menyetir ia sering teringat kejadian
tersebut dan merasa berdebar-debar dan menepikan mobilnya
untuk berhenti. Apa tatalaksana?
A. Risperidone
B. Haloperidol
C. Chlorpromazine
D. Amytriptilin
E. Diazepam
36*D
Laki-laki sulit tidur karena terbayang mimpi kejadian 6 bulan
yang lalu saat istri dan anaknya meninggal dalam kecelakaan
mobil yang tragis. Saat menyetir ia sering teringat kejadian
tersebut dan merasa berdebar-debar dan menepikan mobilnya
untuk berhenti. Apa tatalaksana?
A. Risperidone
B. Haloperidol
C. Chlorpromazine
D. Amytriptilin
E. Diazepam
Terapi PTSD
Sumber:
Buku Ajar: Psikiatri (Edisi 2): Silvia D. Elvira; Balai Penerbit FK UI, 2013
Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010

• Antidepresan golongan SSRI adalah lini


pertama untuk kasus ini, bila tidak ada dapat
digunakan antidepresan lain.
• Terapi yang efektif harus dilanjutkan
setidaknya selama 12 bulan.
• Terapi paparan merupakan terapi dengan
pendekatan psikososial terbaik yang
dianjurkan dan sebaiknya dilanjutkan selama 6
bulan.
37*
Ny. A, 20 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan sering
bermimpi buruk sejak 1 bulan. Keluhan terjadi setelah pasien
mengalami perampokan. Pasien menjadi sering kaget dan
sering teringat kejadian tersebut berulang kali. Pasien takut
keluar rumah dan takut bertemu orang yang tidak dikenal.
Riwayat gangguan jiwa disangkal. Pemeriksaan tanda vital dan
pemeriksaan fisik umum dalam batas normal. Tatalaksana
yang paling tepat adalah.....
a. Risperidon 2 x 2 mg
b. Terapi keengganan
c. Haloperidol 10 mg IM
d. Lithium 1 x 300 mg
e. Terapi paparan
37*E
Ny. A, 20 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan sering
bermimpi buruk sejak 1 bulan. Keluhan terjadi setelah
pasien mengalami perampokan. Pasien menjadi sering kaget
dan sering teringat kejadian tersebut berulang kali. Pasien
takut keluar rumah dan takut bertemu orang yang tidak
dikenal. Riwayat gangguan jiwa disangkal. Pemeriksaan tanda
vital dan pemeriksaan fisik umum dalam batas normal.
Tatalaksana yang paling tepat adalah.....
a. Risperidon 2 x 2 mg
b. Terapi keengganan
c. Haloperidol 10 mg IM
d. Lithium 1 x 300 mg
e. Terapi paparan
Terapi PTSD
Sumber:
Buku Ajar: Psikiatri (Edisi 2): Silvia D. Elvira; Balai Penerbit FK UI, 2013
Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010

• Antidepresan golongan SSRI adalah lini


pertama untuk kasus ini, bila tidak ada dapat
digunakan antidepresan lain.
• Terapi yang efektif harus dilanjutkan
setidaknya selama 12 bulan.
• Terapi paparan merupakan terapi dengan
pendekatan psikososial terbaik yang
dianjurkan dan sebaiknya dilanjutkan selama
6 bulan.
38*
Perempuan 42 tahun, datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada. Selama 3 bulan ini
sudah 4 kali masuk UGD dengan keluhan nyeri dada, dada terasa berat, leher seperti
tercekik, sehingga pasien kesulitan bernafas dan trasa seperti mau mati. Pasien diberi
oksigen kemudian membaik dan dibolehkan pulang. Akhir-akhir ini keluhan nyeri dada
dirasa semakin sering walaupun tidak selalu masuk UGD. Jika pasien bisa
menguasainya maka keluhan akan sembuh dengan sendirinya. Pasien tidak bisa
memprediksi kapan keluhan akan muncul sehingga membuat pasien takut sendirian
dirumah atau bepergian keluar rumah karena takut sewaktu2 nyeri dadanya kambuh
saat tidak ada orang disampingnya sehingga tidak bisa menolongnya. Edukasi apa
yang bisa diberikan?
a. Tetap diam ditempat saat serangan dan tarik nafas panjang (relaksasi)
b. Langsung ke UGD saat serangan
c. Hindari keluar rumah sendirian
d. Antisipasi terhadap semua serangan disekitar pasien
e. Meminta ditemani untuk antisipasi saat serangan kambuh
38*A
Perempuan 42 tahun, datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada. Selama 3 bulan ini
sudah 4 kali masuk UGD dengan keluhan nyeri dada, dada terasa berat, leher seperti
tercekik, sehingga pasien kesulitan bernafas dan trasa seperti mau mati. Pasien
diberi oksigen kemudian membaik dan dibolehkan pulang. Akhir-akhir ini keluhan
nyeri dada dirasa semakin sering walaupun tidak selalu masuk UGD. Jika pasien bisa
menguasainya maka keluhan akan sembuh dengan sendirinya. Pasien tidak bisa
memprediksi kapan keluhan akan muncul sehingga membuat pasien takut sendirian
dirumah atau bepergian keluar rumah karena takut sewaktu2 nyeri dadanya kambuh
saat tidak ada orang disampingnya sehingga tidak bisa menolongnya. Edukasi apa
yang bisa diberikan?
a. Tetap diam ditempat saat serangan dan tarik nafas panjang (relaksasi)
b. Langsung ke UGD saat serangan
c. Hindari keluar rumah sendirian
d. Antisipasi terhadap semua serangan disekitar pasien
e. Meminta ditemani untuk antisipasi saat serangan kambuh
39*
Nn. M 27 tahun datang dibawa oleh kedua orang tuanya
karena sulit bergaul dengan orang. Setelah konsultasi
dilakukan, ditemukan bahwa pasien cenderung cemas
malu, merasa tidak layak, dan memilih untuk menyendiri
karena takut merasa ditolak oleh orang lain. Apakah
gangguan kepribadian yang cocok menggambarkan
kondisi pasien?
A. Antisosial
B. Skizoid
C. Paranoid
D. Dependen
E. Cemas menghindar
39*E
Nn. M 27 tahun datang dibawa oleh kedua orang tuanya
karena sulit bergaul dengan orang. Setelah konsultasi
dilakukan, ditemukan bahwa pasien cenderung cemas
malu, merasa tidak layak, dan memilih untuk
menyendiri karena takut merasa ditolak oleh orang lain.
Apakah gangguan kepribadian yang cocok
menggambarkan kondisi pasien?
A. Antisosial
B. Skizoid
C. Paranoid
D. Dependen
E. Cemas menghindar
Gangguan Kepribadian Cluster C
Sumber:
Buku Ajar: Psikiatri (Edisi 2): Silvia D. Elvira; Balai Penerbit FK UI, 2013
Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III (PPDGJ III);Departemen Kesehatan RI; Cetakan
Pertama; 1993

Cemas / Avoidence / Menghindar

• Penakut konsisten
• Pesimis
• Rendah diri
• Menghindari aktivitas sosial yang banyak melibatkan kontak interpersonal

Dependen

• Anak mama sekali


• Keputusan diambil org lain

Obsesif Kompulsif / Anankastik

• Kebimbangan --> Perfeksionis


• Usaha pervasif menangani cemas
40*
Anak berumur 8 tahun datang ke dokter diantar ibunya dengan keluhan masih
belum bisa bicara. Selama ini bicara hanya sekedar kata-kata terputus yang
tidak membentuk kalimat. Pasien mandi, makan, dan pakai baju masih perlu
bantuan. Berjalan masih tidak stabil dan perlu dibantu. Pasien tidak sekolah
karena perkembangan sangat lambat. Apa kemungkinan diagnosis pasien ini?
a. Retardasi mental ringan
b. Retardasi mental sedang
c. Retardasi mental berat
d. Retardasi mental sangat berat
e. Autisme
40*C
Anak berumur 8 tahun datang ke dokter diantar ibunya dengan keluhan
masih belum bisa bicara. Selama ini bicara hanya sekedar kata-kata terputus
yang tidak membentuk kalimat. Pasien mandi, makan, dan pakai baju masih
perlu bantuan. Berjalan masih tidak stabil dan perlu dibantu. Pasien tidak
sekolah karena perkembangan sangat lambat. Apa kemungkinan diagnosis
pasien ini?
a. Retardasi mental ringan
b. Retardasi mental sedang
c. Retardasi mental berat
d. Retardasi mental sangat berat
e. Autisme
41*
Ibu datang membawa anaknya yang masih SD kelas 1 untuk
berobat, Anak dikeluhkan susah memahami pelajaran di sekolah
tidak seperti teman-temannya yang lain. Ketika diajak berbicara
terkadang pasien lambat menjawab, kontak mata masih ada,
ADL masih bisa sendiri, kemungkinan diagnosis?
a. Retardasi Mental Ringan
b. Retardasi Mental Sedang
c. Retardasi Mental Berat
d. Fungsi Intelektual Borderlline
e. Autisme
41*A
Ibu datang membawa anaknya yang masih SD kelas 1 untuk
berobat, Anak dikeluhkan susah memahami pelajaran di sekolah
tidak seperti teman-temannya yang lain. Ketika diajak berbicara
terkadang pasien lambat menjawab, kontak mata masih ada,
ADL masih bisa sendiri, kemungkinan diagnosis?
a. Retardasi Mental Ringan
b. Retardasi Mental Sedang
c. Retardasi Mental Berat
d. Fungsi Intelektual Borderlline
e. Autisme
42*
Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 3 tahun karena
sering ngamuk jika tidak diturutin kemauannya. Menurut ibu
pasien, anaknya tidak ada kontak mata dan diam ketika diajak
berbicara, sering bermain sendiri, dan sering mengulangi
gerakan gerakan tertentu. Diagnosisnya adalah...
a. Retardasi mental ringan
b. Retardasi mental berat
c. ADHD
d. Autisme
e. Gangguan Tic Provisional
42*D
Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 3 tahun karena
sering ngamuk jika tidak diturutin kemauannya. Menurut ibu
pasien, anaknya tidak ada kontak mata dan diam ketika diajak
berbicara, sering bermain sendiri, dan sering mengulangi
gerakan gerakan tertentu. Diagnosisnya adalah...
a. Retardasi mental ringan
b. Retardasi mental berat
c. ADHD
d. Autisme
e. Gangguan Tic Provisional
43*
Pasien anak laki-laki, usia 9 tahun, dibawa orang tuanya
dengan keluhan sulit berkonsentrasi dan sering usil
dengan teman-teman sekolahnya serta tidak bisa diam.
Mekanisme terjadinya penyakit tersebut adalah?
a. Penurunan Gaba A
b. Penurunan dopamin pada mesokortikal
c. Peningkatan dopamin pada Mesolimbik
d. Penurunan sinyal dopaminergic dan adrenergic di frontal
e. Hiperaktifitas amygdala
43*D - ADHD
Pasien anak laki-laki, usia 9 tahun, dibawa orang tuanya
dengan keluhan sulit berkonsentrasi dan sering usil
dengan teman-teman sekolahnya serta tidak bisa
diam. Mekanisme terjadinya penyakit tersebut adalah?
a. Penurunan Gaba A
b. Penurunan dopamin pada mesokortikal
c. Peningkatan dopamin pada Mesolimbik
d. Penurunan sinyal dopaminergic dan adrenergic di
frontal
e. Hiperaktifitas amygdala
109
44*
Seorang anak laki-laki, usia 10 tahun, datang dibawa ibunya
karena mata melirik keatas, dan berkedip-kedip. Pasien
mengalami hal itu saat akan ujian dan gangguan cemas. Pasien
merasa enakan kalau hal itu terjadi. Tidak ada keluhan lain.
Terapi yg harus diberikan kepada pasien adalah:
a. Clozapin
b. Haloperidol
c. Risperidon
d. Triflouroperazine
e. Pimoazide
44*B – Tic
Seorang anak laki-laki, usia 10 tahun, datang dibawa ibunya
karena mata melirik keatas, dan berkedip-kedip. Pasien
mengalami hal itu saat akan ujian dan gangguan cemas. Pasien
merasa enakan kalau hal itu terjadi. Tidak ada keluhan lain.
Terapi yg harus diberikan kepada pasien adalah:
a. Clozapin
b. Haloperidol
c. Risperidon
d. Triflouroperazine
e. Pimoazide
45*
Seorang anak usia 5 tahun dibawa orang tuanya ke poliklinik dengan keluhan lambat
berbicara. Pasien hanya bisa menggunakan kata-kata sederhana seperti ba ba, la la,
mama untuk berkomunikasi. Pasien telah mengikuti program terapi dan telah lebih
lancar berbicara. Namun 3 bulan terakhir pasien suka memakan benda-benda di
sekitarnya seperti kapur, penghapus, dan benda bukan makanan lainnya. Pasien
menjadi sering mengalami gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan nyeri
perut. Tubuh pasien menjadi kurus dan kurang nutrisi. Dari pemeriksaan status mental
didapatkan kontak mata tidak adekuat dan suka membentur-benturkan kepalanya ke
kursi tanpa tujuan. Apakah gangguan pola makan pada kasus tersebut?
a. Pica
b. Bulimia
c. Ruminasia
d. Anoreksia
e. Gangguan makan restriktif
45*A
Seorang anak usia 5 tahun dibawa orang tuanya ke poliklinik dengan keluhan lambat
berbicara. Pasien hanya bisa menggunakan kata-kata sederhana seperti ba ba, la la,
mama untuk berkomunikasi. Pasien telah mengikuti program terapi dan telah lebih
lancar berbicara. Namun 3 bulan terakhir pasien suka memakan benda-benda di
sekitarnya seperti kapur, penghapus, dan benda bukan makanan lainnya. Pasien
menjadi sering mengalami gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan nyeri
perut. Tubuh pasien menjadi kurus dan kurang nutrisi. Dari pemeriksaan status mental
didapatkan kontak mata tidak adekuat dan suka membentur-benturkan kepalanya ke
kursi tanpa tujuan. Apakah gangguan pola makan pada kasus tersebut?
a. Pica
b. Bulimia
c. Ruminasia PERHATIKAN APA YANG
d. Anoreksia DITANYAKAN PADA SOAL!
e. Gangguan makan restriktif
46*
Nn. N., 29 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan sulit
tidur semenjak 6 bulan yang lalu, memberat 1 minggu terahir.
Pasien sulit memulai tidur, dan baru akan tertidur saat jam 3
pagi. Badan terasa lemas dan sering mengantuk saat jam kerja.
Pasien punya kebiasaan minum kopi sehari 2 gelas, pagi dan sore
hari. Tatalaksana untuk pasien ini?
a. Sleep hygiene
b. Sleep hygiene dan antidepresan
c. Sleep hygiene dan benzodiazepine
d. Sleep hygiene dan psikostimulan
e. Sleep hygiene dan antipsikotik
46*C – Insomnia (Early/Middle)
Nn. N., 29 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan sulit
tidur semenjak 6 bulan yang lalu, memberat 1 minggu terahir.
Pasien sulit memulai tidur, dan baru akan tertidur saat jam 3
pagi. Badan terasa lemas dan sering mengantuk saat jam kerja.
Pasien punya kebiasaan minum kopi sehari 2 gelas, pagi dan
sore hari. Tatalaksana untuk pasien ini?
a. Sleep hygiene
b. Sleep hygiene dan antidepresan
c. Sleep hygiene dan benzodiazepine
d. Sleep hygiene dan psikostimulan
e. Sleep hygiene dan antipsikotik
47*
Laki-laki, 45 tahun, mengeluh sering susah tidur pada malam
hari. Pasien baru bisa tertidur setelah 2 jam di tempat tidur.
Pasien mengeluh sering terbangun di malam hari dan sulit
kembali untuk tidur. Penatalaksanaan yang sesuai adalah?
a. Fluoxetine
b. Diazepam
c. Alprazolam
d. Risperidon
e. Lorazepam
47*B – Middle Insomnia
Laki-laki, 45 tahun, mengeluh sering susah tidur pada malam
hari. Pasien baru bisa tertidur setelah 2 jam di tempat tidur.
Pasien mengeluh sering terbangun di malam hari dan sulit
kembali untuk tidur. Penatalaksanaan yang sesuai adalah?
a. Fluoxetine
b. Diazepam Bila clue soal hanya menyebutkan sulit
kembali tidur dan TIDAK menyebutkan TIDAK
c. Alprazolam BISA tiudr kembali masih termasuk kategori
d. Risperidon MIDDLE INSOMNIA.

e. Lorazepam
48*
Sdr. G., 20 tahun, dibawa teman kosnya ke RS karena dalam 1
minggu ini sering mendadak terbangun dari tidur dan berteriak-
teriak. Saat terbangun pasien tampak cemas dan gemetar, saat
ditanyai tidak menjawab hingga sekitar 5 – 10 menit. Diagnosis
pasien di atas adalah ....
a. Night terror
b. Somnabulisme
c. Insomnia
d. Hipersomnia
e. Narkolepsi
48*A
Sdr. G., 20 tahun, dibawa teman kosnya ke RS karena dalam 1
minggu ini sering mendadak terbangun dari tidur dan berteriak-
teriak. Saat terbangun pasien tampak cemas dan gemetar, saat
ditanyai tidak menjawab hingga sekitar 5 – 10 menit. Diagnosis
pasien di atas adalah ....
a. Night terror
b. Somnabulisme
c. Insomnia
d. Hipersomnia
e. Narkolepsi
Gangguan Parasomnia
Sumber:
Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010
Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III (PPDGJ III);Departemen Kesehatan RI; Cetakan
Pertama; 1993

Nightmare Night Terror Somnabulisme

• Terbangun dari tidur • Terbangun dari tidur • Episode satu atau


malam/siang karena dalam keadaan lebih bangun dari
mimpi buruk peningkatan otonom tidur kemudian
• Isi mimpi dapat yang hebat, seperti berjalan-jalan
diingat kembali orang panik. • Relatif tidak bereaksi
dengan rinci dan jelas • Relatif tidak bereaksi terhadap upaya
• Setelah terbangun terhadap upaya eksternal untuk
individu sadar penuh eksternal untuk mempengaruhi
mempengaruhi keadaan/untuk
keadaan nightterror. berkomunikasi
• Disertai disorientasi • Blank, staring face
• Ingatan terhadap • Ingatan terhadap
kejadian sangat kejadian sangat
minimal minimal
49*
Pria 30 tahun dibawa ke IGD karena mencuri pakaian dalam dari
kos putri. Pasien mengaku melakukan tindakan tersebut untuk
mendapatkan kepuasan seksual, namun tidak memakai pakaian
dalam itu. Apa diagnosa pasien?
a. Pedofilia
b. Fetishisme
c. Fetishistik transvetisme
d. Voyeurisme
e. Frotterisme
49*B
Pria 30 tahun dibawa ke IGD karena mencuri pakaian dalam dari
kos putri. Pasien mengaku melakukan tindakan tersebut untuk
mendapatkan kepuasan seksual, namun tidak memakai
pakaian dalam itu. Apa diagnosa pasien?
a. Pedofilia
b. Fetishisme
c. Fetishistik transvetisme
d. Voyeurisme
e. Frotterisme
50*
Seorang laki-laki usia 45 tahun dating ke puskesmas dengan keluhan menarik
rambut secara kompulsif dari setiap bagian dimana rambut tumbuh di kulit
kepala, alis, dan mulu mata. Pasien merasa tidak dapat menahan diri dari
dorongan tersebut. Pasien menarik rambut ketika merasa tertekan sebagi
salah 1 cara untuk menenangkan diri. Kulit kepala pasien mengalami
kebotakan dan mempengaruhi penampilan pasien serta fungsi kerjanya.
Apakah terapi farmakologi untuk kasus di atas?
a. mood stabilizer
b. methylphenidate
c. antipsikotik atipikal
d. alpha-2 delta ligands
e. antidepresan golongan SSRI
50*
Seorang laki-laki usia 45 tahun dating ke puskesmas dengan keluhan menarik
rambut secara kompulsif dari setiap bagian dimana rambut tumbuh di kulit
kepala, alis, dan mulu mata. Pasien merasa tidak dapat menahan diri dari
dorongan tersebut. Pasien menarik rambut ketika merasa tertekan sebagi
salah 1 cara untuk menenangkan diri. Kulit kepala pasien mengalami
kebotakan dan mempengaruhi penampilan pasien serta fungsi kerjanya.
Apakah terapi farmakologi untuk kasus di atas?
a. mood stabilizer
b. methylphenidate
c. antipsikotik atipikal
d. alpha-2 delta ligands
e. antidepresan golongan SSRI
50*E - Trikotilomania
Seorang laki-laki usia 45 tahun dating ke puskesmas dengan keluhan menarik
rambut secara kompulsif dari setiap bagian dimana rambut tumbuh di kulit
kepala, alis, dan mulu mata. Pasien merasa tidak dapat menahan diri dari
dorongan tersebut. Pasien menarik rambut ketika merasa tertekan sebagi
salah 1 cara untuk menenangkan diri. Kulit kepala pasien mengalami
kebotakan dan mempengaruhi penampilan pasien serta fungsi kerjanya.
Apakah terapi farmakologi untuk kasus di atas?
a. mood stabilizer Talakasana:
b. methylphenidate • Psikoterapi; CBT/Terapi Perilaku
c. antipsikotik atipikal Kognitif, Hipnoterapi, Terapi
d. alpha-2 delta ligands Perilaku
e. antidepresan golongan SSRI • Antidepresan
• Anticemas

Anda mungkin juga menyukai