Anda di halaman 1dari 15

Artikel untuk istriku tercinta

10 Nutrisi Penting Untuk Kehamilan Sehat

Ketika anda hamil, apa pun yang Anda makan akan menjadi makanan untuk janin anda.
Sebuah penelitian menunjukan bahwa nutrisi selama kehamilan secara signifikan akan
mempengaruhi kesehatan jangka pendek dan jangka panjang bayi. Selain jenis yang tepat dan
jumlah protein, karbohidrat dan lemak, mikronutrien seperti vitamin, mineral dan fitonutrien
(zat kimia alami yang ditemukan dalam berbagai makanan nabati) yang penting untuk
perkembangan janin yang sehat.

Berikut ini sepuluh nutrisi penting untuk kehamilan yang sehat dan direkomendasikan
untuk anda :

1.  Vitamin A

Vitamin A sangat penting bagi ginjal, paru dan kardiovaskular kesehatan, kekebalan tubuh
dan produksi sel darah merah. Konsumsi harian yang direkomendasikan untuk wanita hamil 
adalah 770 mikrogram, sumber yang baik termasuk telur, susu, keju cheddar, sayuran hijau
gelap, labu, ubi jalar, dan wortel.

2.  Vitamin B12

Sangat penting untuk produksi dan metabolisme asam amino, yang merupakan senyawa
organik yang membentuk protein dan merupakan kunci untuk pertumbuhan, perbaikan
jaringan dan sejumlah fungsi tubuh lainnya. Selain itu, vitamin B membantu produksi energi
dari lemak dan protein, sintesis hemoglobin, fungsi pankreas dan pencegahan cacat tabung
saraf. RDA untuk ibu hamil adalah 2,6 mikrogram, sumber yang baik termasuk kerang,
kepiting, ikan sarden, salmon,daging sapi dan yogurt tanpa lemak.

3.  Vitamin C

Vitamin C adalah vitamin antioksidan. Melindungi terhadap racun yang berasal dari
lingkungan, vitamin C diperlukan untuk perkembangan otak yang optimal dan fungsi
kekebalan tubuh. RDA untuk wanita hamil adalah 85 miligram, sumber yang baik meliputi
paprika (terutama merah dan kuning), jambu biji, jus jeruk, pepaya, stroberi, brokoli, dan
melon.

4.  Vitamin D

Penting bagi ibu dan bayi mendapatkan asupan vitamin D, bayi yang kekurangan vitamin D
akan meningkatkan resiko penyakit tulang. Sehingga ibu hamil disarankan mengkonsumsi
minyak ikan, salmon, tuna, udang, dan susu yang diperkaya vitamin D, susu kedelai dan juga 
jus jeruk.
5.  Vitamin K

Vitamin K diperlukan untuk pembekuan darah dan pertumbuhan sel normal, serta
pencegahan osteoporosis dan penyakit jantung. RDA untuk ibu hamil adalah 90 mikrogram,
sumber yang baik termasuk kale mentah, lobak, peterseli ,bayam dan kedelai

6.  Kalsium

Kalsium adalah sebuah nutrisi penting dalam pembentukan tulang dan gigi dan mendukung
fungsi yang tepat dari pembuluh darah, otot, saraf, hormon dan banyak lagi. RDA untuk
hamil wanita usia 19 dan lebih tua adalah 1.000 miligram, sumber yang baik termasuk keju
cheddar, susu, yogurt, tahu, kacang putih, bok choy, kale dan brokoli.

7.  Folat

Membantu mengatur asam amino, mendukung pembentukan DNA dan RNA, mencegah cacat
tabung saraf dan mendukung pankreas, sel-sel ginjal dan otak. RDA untuk ibu hamil adalah
600 mikrogram, sumber yang baik meliputi lentil, kacang-kacangan , bayam, dan jus jeruk

8.  Zat Besi

Zat Besi sangat penting untuk transportasi oksigen, produksi energi sel, kekebalan dan
banyak lagi. Wanita hamil mentransfer sebagian besi untuk janin selama trimester ketiga,
sehingga zat besi sangat penting menuju bulan-bulan terakhir kehamilan. RDA untuk wanita
hamil adalah 27 miligram, sumber yang baik meliputi tahu, kacang kedelai, daging sapi
tenderloin, bayam dan kacang merah.

9.  Magnesium

Berperan dalam banyak fungsi, termasuk produksi energi dari karbohidrat dan lemak,
integritas struktural tulang, membran sel dan kromosom, kontraksi otot, impuls saraf, irama
jantung dan kontrol tekanan darah serta gula darah. RDA untuk wanita hamil usia 19 sampai
30 adalah 310 miligram, untuk wanita usia 31 dan lebih tua adalah 320 miligram. Sumber
yang baik termasuk biji labu, bayam, lobak, kedelai, kacang hijau, salmon, biji bunga
matahari.

10.  Seng, seperti magnesium

Merupakan kunci untuk beberapa fungsi termasuk ginjal, jantung, pankreas, saraf dan
kekebalan tubuh. RDA untuk wanita hamil adalah 60 mikrogram setiap hari. Sumber
direkomendasikan meliputi tiram,kepiting, salmon, udang, biji bunga matahari, beras merah
dan telur.

Mengatasi keluhan yang terjadi saat hamil

Selama kehamilan, seorang bumil akan berhadapan dengan berbagai proses dan perubahan
terhadap tubuhnya. Perubahan-perubahan tersebut akan membuat tubuh bumil dirasakan
berbeda dan menimbulkan berbagai macam keluhan-keluhan. Seringkali keluhan-keluhan
tersebut menimbulkan kekhawatiran pada bumil dan pasangannya. Harus diwaspadai adalah
bila ternyata keluhan yang dirasakan terjadi akibat perubahan yang tidak normal atau
patologis. Artikel kali ini akan membahas mengenai berbagai keluhan-keluhan yang sering
dirasakan oleh bumil serta penyebab dari timbulnya keluhan tersebut. Artikel kali ini juga
membahas kapan keluhan tersebut harus diwaspadai.

1. Mual, muntah, tidak nafsu makan Mual dan muntah pada kehamilan muda adalah wajar
dan dinamakan emesis gravidarum. Hal ini dikarenakan terjadi aktifitas hormon HCG yang
berperan untuk membantu mempertahankan kehamilan sampai fungsi plasenta menjadi
sempurna. Keluhan ini biasa mencapai puncaknya pada kehamilan 9-12minggu dan mulai
membaik pada usia kehamilan 16 minggu. Bila mual muntah berlebihan maka disebut
hiperemesis gravidarum, dimana makan dan minum sudah tidak mungkin dilakukan pasien.
Pada saat ini perawatan di rumah sakit adalah yang terbaik untuk mencegah terjadinya
dehidrasi dan gangguan keseimbangan elektrolit. Prinsip penanganan emesis gravidarum
adalah mengusahakan untuk tetap memperoleh cukup cairan, melalui minum atau buah-
buahan dengan kadar cairan tinggi seperti semangka, jambu, dll. Selain itu, tidak ada
pantangan khusus dalam jenis makanan. Namun diusahakan ntuk mengkonsumsi makanan
yang tidak bersifat asam dan pedas. Atau makanan yang bersifat merangsang lambung.
Makan dalam porsi kecil namun sering serta menyediakan camilan sehat untuk siap
dikonsumsi kapan saja adalah pola makan yang dianjurkan. Bila mual dirasakan terus
menerus, maka harus diwaspadai beberapa penyakit yang dapat menyertai seperti sakit maag,
hepatitis, radang empedu, dll.

2. Meriang, tidak enak badan Saat hamil muda hingga masuk trimester ke-2, bumil seringkali
merasakan badannya agak meriang. Meriang dirasakan seperti saat seseorang tidak enak
badan atau sedang mau sakit flu. Hal ini terjadi akibat perubahan hormonal selama hamil.
Perubahan hormonal ini menimbulkan peningkatan jumlah aliran darah di permukaan kulit
sehingga menimbulkan sensasi meriang. Tidak ada penanganan khusus untuk keluhan ini.
Konsumsi banyak cairan akan sangat membantu untuk mengatasi kehilangan cairan akibat
penguapan tubuh. Harus diwaspadai bila meriang yang dirasakan hingga menggigil atau
merasakan dingin tiba sampai menggigil. Segera lakukan pengukuran suhu tubuh dengan
termometer dan segera ke dokter.

3. Panas atau gerah Panas dan gerah juga sering dirasakan pada saat masuk trimester-ke-3.
Seorang bumil akan terus menerus merasakan kepanasan hingga berkeringat. Hal ini adalah
wajar dan merupakan dinamika proses kehamilan yang dirasakan leh seorang bumil. Untuk
mengatasinya cobalah untuk mengenakan pakaian yang longgar dan mudah menyerap
keringat. Minum air dingin atau air es juga diperbolehkan. Bila ada yang menyebutkan air es
menimbulkan bayi jadi besar, maka itu hanya mitos saja.

4. Marah, kesal, atau sedih tiba-tiba Perubahan mood sering dialami oleh ibu hamil, mulai
dari awal kehamilan hingga trimester akhir. Perubahan mood ini menimbulkan perasan
campur aduk dari seorang bumil terhadap kehamilannya. Mulai dari senang dan bahagia,
sampai depresi ataupun marah. Kadang perubahan mood ini diekspresikan juga pada orang
terdekat seperti suami dan anggota keluarga lainnya. Perubahan mood terjadi akibat
perubahan hormonal yang terjadi selama hamil. Persis seperti yang terjadi pada saat
menjelang menstruasi. Untuk mengatasinya diperlukan peran dari pasangan untuk mengerti
perubahan yang dialami oleh istri. Perubahan mood ini biasa akan membaik seiring dengan
semakin besarnya kehamilan. Penggunaan obat-obatan penenang atau antidepresi tidak
dianjurkan pada saat hamil
5. Mengidam Mengidam diakibatkan oleh 2 faktor : pertama adalah kebutuhan tubuh akan
nutrisi tertentu, dan kedua adalah kebutuhan untuk diperhatikan oleh suami. Contohnya :
mengidam makanan tertentu yang bersifat masam dan pedas, sering berhubungan dengan
kebutuhan tubuh akan vitamin C. Tidak ada salahnya memenuhi keinginan untuk mengidam,
selama makanan yang diidamkan adalah makanan yang bukan saja enak, melainkan juga
sehatdan bermanfaat.

6. Timbul jerawat dan noda hitam pada wajah Sekali lagi hormon merupakan penyebab dari
perubahan pada tubuh selama hamil. Perubahan seperti jerawat terjadi akibat peningkatan
produksi kelenjar minyak wajah. Perubahan warna kehitaman pada kulit wajah disebut
chloasma gravidarum. Namun biasanya noda kehitaman ini tidak akan hilang sepenuhnya
pada saat bayi lahir.

7. Rasa “nyut-nyutan” diperut bawah Rasa nyut-nyutan atau kadang agak kencang di bagian
kanan atau kiri dari perut bawah biasa dirasakan di umur kehamilan >16 minggu. Hal ini
terjadi akibat rahim semakin membesar dan menimbulkan peregangan pada otot-otot di
sekitar rahim. Kadang sensasi kencang atau nyut-nyutan tersebut dirasakan saat posisi
tertentu, misalnya saat jongkok atau duduk ke berdiri, bangun dari tidur, selesai mencuci
pakaian, dll. Selama sensasi tersebut hanya timbul sesekali saja, maka tidak ada yang perlu
dikhawatirkan. Harus diwasapadai bila sensasi dirasakan lebih sering dan teratur (tidak
dipengaruhi posisi tertentu), apalagi ditandai dengan keluarnya darah dari jalan lahir.

8. Perdarahan sedikit dari jalan lahir Warna kemerahan yang keluar dari jalan lahir
merupakan pertanda untuk segera pergi ke dokter. Ada beberapa hal yang penting diketahui
mengenai macam-macam penyebab keluar darah dari jalan lahir, seperti: lecet pada mulut
rahim, polip pada mulut rahim, kanker ulut rahim, hingga keguguran. Dengan banyaknya
masalah serius yang ditandai dengan perdarahan dari jalan lahir, maka sebaiknya segera
mencari pertolongan dokter untuk mendapatkan kepastian mengenai penyebabnya.

9. Bayi belum dirasakan bergerak Seringkali bumil merasaka panik karena belum merasakan
pergerakan bayinya. Untuk kasus seperti ini, ada banyak faktor yang mungkin terjadi.
Pertama, gerakan bayi dirasakan paling cepat saat bumil mulai memasuki umur kehamilan 16
minggu. Namun kadang ada juga yang baru mulai merasakan saat memasuki umur kehamilan
24 minggu. Bila bumil belum merasakannya, mungkin saja bayinya masih kecil atau kurang
dari 16 minggu. Kedua, adalah faktor dinding perut ibu. Bumil yang dinding perutnya tebal
(berlemak), seringkali agak terlambat merasakan pergerakkan bayinya. Berbeda dengan ibu
yang dinding perutnya tipis, biasa pergerakan bayi lebih cepat dirasakan. Ketiga, kadang-
kadang bumil sendiri tidak tahu bahwa sensasi yang dirasakan di perut bawah adalah
pergerakan bayi. Hal ini sering dialami oleh bumil anak pertama yang belum berpengalaman.
Pergerakan bayi sering dirasakan seperti perasaan keram di bagian bawah, kadang perasaan
bergelembung atau gembung di bawah, hingga penekanan di dasar panggul. Sensasi yang
dialami oleh tiap bumil bisa saja berbeda-beda. Namun bila kehamilan sehat maka cepat atau
lambat bumil akan merasakan pergerakan bayinya.

10. Kembung dan susah buang air besar Dalam kehamilan, rasa kembung dan begah adalah
normal. Kadang hal ini pulalah yang membua bumil tidak bisa makan banyak. Hal ini juga
terjadi akibat perubahan hormonal yang menimbulkan pergerakan usus menjadi lambat.
Perlambatan pergerakan usus menimbulkan gangguan pengosongan lambung dan pergerakan
sisa makanan dan udara dalam usus. Hal inilah yang menimbulkan begah dan kembung.
Perasaan begah, kembung dan mual yang berlebihan pada trimester ke-2 dan ke-3 harus
diwaspadai karena bisa merupakan gejala sakit maag, hepatitis dan masalah lain di empedu.
Segera berobat ke dokter bila anda mengalami hal ini.

11. Sering buang air kecil Penekanan pada kantung kencing oleh kepala atau bokong bayi
menimbulkan keluhan sering buang air kecil. Hal ini adalah normal dan biasa dirasakan pada
kehamilan kurang dari 16 minggu dan pada kehamilan diatas 32 minggu. Harus diwaspadai
bila keluhan sering buang air kecil disertai dengan rasa tidak tuntas saat berkemih, rasa
terbakar atau perih/panas di lubang kencing, nyeri perut bawah, nyeri pinggang dan meriang.
Mungkin saja ternyata bumil terena infeksi saluran kencing. Banyak minum dan jangan
menahan kencing merupakan salah satu tips untuk mencegah infeksi saluran kencing.

12. Kulit kencang atau gatal Peregangan pada kulit perut dan payudara terjadi karena
pembesaran rahim dan payudara akibat kehamilan. Peregangan tersebut menimbulkan sensasi
gatal pada kulit. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa, menggaruk perut dan payudara
bukanlah ide yang baik. Diduga bahwa menggaruk perut dan payudara dapat mempermudah
timbulnya stretch mark pada kulit. Stretch mark bersifat genetik atau bawaan sehingga susah
dicegah, namun bila anda penasaran, maka dapat mencoba berbagai pelembab untuk kulit
bumil. Aplikasikan pelembab tersebut segera setelah bumil tahu sedang mengandung, dan
terus diaplikasikan hingga perut sudah mengempis dan kembali seperti sedia kala.

13. Keputihan Meskipun sering dialami bumil, namun harus waspada. Semua keputihan harus
diwaspadai, terutama mesikpun tidak disertai gatal dan bau. Keputihan akibat infeksi dapat
menimbulkan pecahnya selaput ketuban sebelum waktunya serta persalinan prematur.
Vaginal swab dan pap-smear merupakan pemeriksaan screening yang dapat dilakukan selama
hamil untuk menyingkirkan adanya infeksi yang berbahaya selama hamil dan kanker mulut
rahim

14. Keram-keram atau kencang di perut bawah Pada trimester ke-3 akan muncul kontraksi
palsu atau Braxton Hicks. Kontraksi ini dirasakan hilang timbul dan tidak semakin sering.
Kadang kalau ibu berjalan-jalan, maka kontraksinya akan hilang. Kontraksi harus diwaspadai
terutama bila semakin sering dan disertai dengan keluar darah dan keluar air dari jalan lahir.
Mungkin saja tanda persalinan sudah dimulai. Jangan segan-segan untuk menghubungi
dokter anda bila tanda-tanda ini mulai anda rasakan.

15. Sulit tidur Karena perubahan postur tubuh, pertumbuhan bayi dan pergerakan bayi, maka
hal ini akan menyulitkan ibu untuk mencari posisi tidur yang nyaman. Beberapa petugas
kesehatan menganjurkan untuk miring ke kiri, tetapi hal ini bila dilakukan terus menerus akan
menimbulkan nyeri akibat teregangnya otot penunjang rahim ke satu sisi selama terus
menerus. Untuk mengatasi masalah ini, saya pribadi menganjurkan pasien untuk mencari
posisi tidur yang dianggap cukup nyaman. Tujuannya adalah supaya ibu mendapatkan
istirahat yang cukup. Bila merasa nyaman dengan tidur terlentang maka silahkan terlentang,
dan bila ingin miring kekanan atau kiri, silahkan saja namun disarankan agar diletakan bantal
tipis dan menggunakan guling untuk menahan perut.

16. Sakit pinggang Perubahan postur tubuh ibu terjadi akibat semakin membesarnya rahim.
Bentuk tulang punggung juga mengalami perubahan sehingga seringkali bumil jadi susah
berjalan atau berjalan seperti bebek. Hal ini adalah normal, dan seringkali menjadi penyebab
nyeri pinggang pada bumil terutama yang sudah hamil tua. Hal ini normal terjadi pada bumil
oleh karena itu sangat dianjurkan untuk bumil paham bahwa perubahan ini adalah proses
normal yang harus disyukuri karena berarti adik bayi berhasil bertahan dan berkembang
dalam sempitnya rahim. Untuk mengatasi hal ini ada beberapa hal yang harus dilakukan.
Pertama, perhatikan postur tubuh saat duduk dan berjalan. Saat duduk usahakan agar
punggung atas menyentuh sandaran kursi sedangkan pinggang disangga dengan
menggunakan bantal duduk. Jangan duduk melorot. Saat jalan usahakan punggung dan bahu
untuk tetap tegak supaya supaya tidak merubah pusat gravitasi tubuh. Kedua adalah untuk
mendapatkan pijatan lembut di daerah punggung sebelum tidur. Ketiga, mengikuti senam
hamil dari sejak kehamilan muda dan trimester ketiga dapat membantu psotur tubuh anda.
Terakhir, penggunaan obat anti nyeri hanya digunakan sebagai solusi terakhir untuk
meringankan nyeri pinggang anda. Untuk diwaspadai : infeksi saluran kencing dan ginjal
serta adanya batu ginjal juga dapat menimbulkan sensasi pegal hingga nyeri di pinggang yang
kadang menjalar hingga bibir kemaluan.

17. Kaki bengkak Merupakan kejadian yang sering dialami oleh ibu hamil, sehingga saat ini
kriteria kaki bengkak sudah tidak lagi digunakan untuk menunjukkan suatu keadaan darah
tinggi dalam kehamilan. Kaki bengkak terjadi akibat penimbunan cairan pada tubuh wanita
hamil dan penekanan dari pembuluh darah besar di dasar panggul oleh bagian-bagian dari
bayi. Kaki bengkak terjadi pada saat berdiri lama, ataupun duduk terlalu lama. Gejala yang
sering dirasakan terutama adalah saat bumil merasakan sepatu yang biasa dipakai tiba-tiba
menjadi lebih sempit dari biasanya. Untuk mengatasinya adalah dengan menaikkan kaki
dengan bantal saat tidur malam, serta bila harus menempuh perjalanan jauh, usahakan untuk
beristirahat dan berjalan-jalan untuk mencegah kaki bengkak dan timbulnya varises. Harus
diwaspadai bila kaki bengkak disertai dengan darah tinggi. Segeralah periksa ke dokter anda.

18. Nafsu makan meningkat Setelah melewat masa mual dan muntah dalam kehamilan, maka
bumil akan mulai merasakan enak makan setelah usia kehamilan >20minggu. Tidak perlu
khawatir dengan meningkatnya nafsu makan. Pastikan makanan yang dikonsumsi adalah
makanan sehat dan bermanfaat. Hindari makanan manis berlebihan untuk mengejar berat
badan bayi. Harus diwaspadai bila kenaikan berat badan yang terlalu pesat serta hindari
terjadinya kegemukan dalam kehamilan. Hal tersebut akan meningkatkan resiko terkena
diabetes dalam kehamilan dan kegemukan pada bayi di kemudian hari.

19. Pergerakan anak sangat aktif Pergerakan anak yang sangat aktif membuat bumil khawatir,
akibatnya menjadi sulit tidur. Apalagi pergerakan anak biasa dirasakan sangat aktif pada
malam hari. Pegerakan anak yang aktif dirasakan pada malam hari disebabkan oleh beberapa
faktor, seperti aktifitas ibu yang sudah menurun membuat ibu lebih merasakan pergerakan
anak daripada di siang hari. Selain itu juga, pada malam hari kadar gula darah ibu akan
menurun, hal ini membuat bayi lebih kuat beraktifitas. Tidak perlu takut dengan pergerakan
anak karena biasa pergerakan anak akan terus meningkat sampai usia kehamilan 32 minggu.

20. Pergerakan anak menurun Penurunan pergerakan anak biasa mulai menurun saat mulai
mendekati taksiran persalinan atau di atas 36 minggu. Hal ini terjadi akibat semakin besarnya
bayi, berkurangnya cairan ketuban dan masuknya bayi ke dalam panggul. Terpenting
adalahpergerakan bayi inimal dirasakan 3-5x pergerakan aktif dalam 1 jam. Harus diwaspadai
bila pergerakan bayi dirasakan kurang dari itu. Segera kontrol ke dokter dan mungkin dokter
akan menganjurkan untuk melakukan perekaman denyut jantung bayi.

21. Keluar cairan dari payudara Keluarnya cairan dari payudara dalam kehamilan pertanda
bahwa kelenjar susu sudah muai memproduksi ASI. Cairan bening dengan warna kekuningan
dan kental adalah kolostrum yang sangat dibutuhkan oleh bayi. Kolostrum baru keluar saat
mencapai umur kehamilan 32 minggu, namun kadang ada yang baru keluar saat setelah
persalinan. Meskipun jumlahnya masih sedikit, namun mencukupi kebutuhan hari-hari
pertama bayi. Keluhan-keluhan yang dialami selama kebanyakan diakibatkan oleh perubahan
normal dari tubuh selama hamil. Dengan ikut maternity class, anda akan lebih paham
mengenai perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh ibu hamil dan persiapan menghadapi
proses persalinan. Namun bila keluhan dirasakan mengkhawatirkan, segera komunikasikan
dengan dokter anda. Itulah pentingnya untuk mencari dokter yang mudah berkomunikasi
dengan anda.

Mengatasi keluhan-keluhan yang terjadi selama masa kehamilan merupakan suatu hal yang
perlu diketahui oleh para ibu hamil. Diharapkan dengan demikian kehamilan yang sedang
dijalani bukan menjadi suatu hal yang menyiksa hari-hari ibu hamil, tapi menjadi sesuatu hal
yang menyenangkan.

Gejala mual dan muntah (morning sickness) adalah hal yang paling sering dialami oleh para
ibu hamil, terutama terjadi pada awal-awal kehamilan atau pada trimeseter pertama. Mual dan
muntah ini disebabkan oleh adanya perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil. Selain itu
mual dan muntah dapat terjadi bila ibu mencium aroma makanan tertentu.

Walaupun mual dan muntah akan hilang dengan sendirinya ketika kehamilan memasuki
trimester ke dua, namun mual dan muntah patut diwaspadai. Mual dan muntah dapat
menyebabkan kekurangan gizi baik pada ibu hamil maupun janin yang dikandungnya.
Trimester pertama merupakan masa kritis di mana janin berada dalam tahap awal
pembentukan organ-organ tubuh. Jika janin mengalami kekurangan gizi tertentu,
pembentukan organ yang sempurna dapat mengalami kegagalan. Selain itu, janin juga
beresiko lahir dengan berat badan lahir rendah.
 
Tips :

 Makanlah dalam jumlah sedikit tetapi sering, jangan makan dalam jumlah porsi besar
karena justeru akan menambah rasa mual. Tetap berusaha makan ketika kondisi perut
terasa enak, usahakan makan 5-6 kali sehari dalam jumlah porsi yang lebih sedikit dan
untuk menghindari perut yang kosong.
 Hindari makanan yang banyak mengandung lemak, bumbu, terlalu asam atau pedas.
 Makanlah makanan yang banyak mengandung kadar karbohidrat dan protein.
Perbanyak pula konsumsi buah dan sayuran
 Hindari makanan yang mengandung aroma yang akan membuat anda mual dan
muntah.
 Minumlah segelas teh hangat untuk mengatasi gangguan mual dan muntah.
 Perbanyak cairan  dengan meminum air putih, susu rendah lemak, atau jus buah untuk
mengganti cairan yang dikeluarkan selama muntah dan menghindarkan dari dehidrasi.
 Perbanyak makanan yang banyak mengandung vitamin B6 seperti pisang, avokad,
beras, atau sereal

Jika mual dan muntah ini terus berlanjut hingga usia kehamilan memasuki trimester kedua,
segera konsultasikan permasalahan ini dengan dokter.
KEPUTIHAN

Peningkatan hormon selama kehamilan menyebabkan produksi carian vagina yang disebut
lokore. Cairan ini berwarna putih, encer dan tidak berbau. Keluarnya cairan keputihan ini
adalah normal selama tidak menjadi banyak, berubah warna, berbau, adanya rasa gatal atau
iristasi. Jika cairan ini menjadi demikian, segera konsultasikan ke dokter.

Tips :

 Jagalah kebersihan dan kelembaban di sekitar vagina.


 jangan memakai pakaian dalam terlalu ketat.
 Gantilah celana dalam sesering mungkin, terutama ketika celana dalam sudah terasa
lembab/basah.
 Gunakan selalu celana dalam yang kering dan bersih
 Gunakan bahan celana dalam yang terbuat dari bahan katun atau yang paling mudah
menyerap keringat

SEMBELIT

Sembelit terjadi akibat peningkatan hormon progesterone. Hormon ini selain mengendurkan
otot-otot rahim, juga berdampak pada mengendurnya otot dinding usus sehingga
menyebabkan sembelit atau susah buang air besar. Namun keuntungan dari keadaan ini
adalah memungkinkan peyerapan nutrisi yang lebih baik saat hamil.

Sembelit yang terjadi secara terus menerus dapat menyebabkan wasir.

Tips:

 Perbanyaklah minum air putih


 Perbanyaklah konsumsi makanakan yang berserat seperti sayuran dan buah-buahan.
 Lakukanlah olahraga teratur seperti berjalan kaki atau jogging

SERING BUANG AIR KECIL

Keinginan sering buang air kecil pada awal kehamilan ini karena rahim yang membesar
menekan kandung kencing dan perubahan hormonal juga menyebabkan peningkatan volume
darah yang menyebabkan ginjal memproduksi cairan.

Keadaan ini akan berkurang pada kehamilan trimester kedua karena pertumbuhan rahim ke
arah perut dan mulai lagi pada kehamilan di trimester ketiga karena pertumbuhan janin yang
semakin membesar akan kembali menekan kandung kencing

Tips:

 Jangan pernah menahan keinginan untuk buang air kecil, hal ini dapat menyebabkan
infeksi saluran kencing
 Meskipun anda mengalami sering buang air kecil, namun porsi minum anda jangan
sampai dikurangi
 Sering buang air kecil dapat membuat kondisi daerah vagina anda lembab, jaga
kebersihan pada daerah vagina anda

PUSING DAN SAKIT KEPALA

Gangguan pusing dan sakit kepala yang sering dirasakan oleh ibu hamil diakibatkan oleh
faktor fisik; rasa lelah, mual, lapar dan tekanan darah, rendah. Sedangkan penyebab
emosional yaitu adanya perasaan tegang dan depres. Selain itu peningkatan pasokan darah ke
seluruh tubuh juga bisa menyebabkan pusing saat ibu berubah posisi.

Tips:

 Istirahatlah sejenak jika ibu merasa pusing atau sakit kepala.


 Hindari perasaan-perasaan tertekan atau masalah berat lainnya yang dapat membuat
menjadi depresi
 Jangan melakukan gerakan yang tiba-tiba atau tergesa-gesa
 usahakan untuk tetap tenang dan santai

Bila sakit kepala terasa semakin berat dan terus menerus, secepatnya hubungi dokter. Sakit
kepala yang hebat pada saat kehamilan merupakan tanda bahaya kehamilan.

PERUBAHAN KULIT

Perubahan kulit disebabkan oleh melanosit yang menyebabkan warna kulit menjadi lebih
gelap. Kemudian timbul garis kecoklatan mulai dari pusar ke arah bawah yang disebut linea
nigra. Selain itu sering juga terjadinya kecoklatan pada wajah yang disebut chloasma atau
topeng kehamilan.

Strecth mark terjadi karena peregangan kulit yang berlebih, biasanya terjadi di daerah perut,
paha atas dan payudara. Strecth mark ini dapat menimbulkan rasa gatal dan strecth mark ini
tidak dapat dicegah

Selain itu, perubahan kulit yang terjadi di wajah adalah kulit muka menjadi lebih berminyak
dan sering menimbulkan jerawat

Tips:

 Hindari sedapat mungkin menggaruk rasa gatal yang diakibatkan oleh strecth mark
 Menjaga kebersihan kulit
 Mempertinggi makanan yang mengandung protein dan vitamin C

RASA LELAH DAN MENGANTUK

Rasa lelah dan mengantuk pada ibu hamil selain disebabkan oleh perubahan hormonal, juga
akibat kinerja dari beberapa organ vital seperti ginjal, jantung, dan paru-paru, semakin
bertambah. Organ-organ vital ini tidak hanya bekerja untuk mencukupi kebutuhan ibu saja,
namun juga untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Perut ibu yang semakin membesar
seiring dengan bertambahnya usia kehamilan juga memberikan beban tersendiri bagi tubuh
ibu.

Tips:

 Untuk mengurangi rasa lelah, penuhi kebutuhan karbohidrat sebagai pemasok energi
utama.
 Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks yang mudah dicerna
 Bila terasa ngantuk, dan kalo bisa beristirahat segera lakukan tidur.
 Jangan memaksakan diri untuk terus beraktivitas, jika tubuh terasa lelah segeralah
beristirahat

Berikut kami coba sampaikan beberapa keluhan yang terjadi selama kehamilan berikut tips-
tipsnya untuk mengatasi keluhan tersebut.

Tips Mengatasi Keluhan-keluhan Pada Ibu Hamil

Kehamilan merupakan sesuatu selalu yang dinanti-nantikan oleh pasangan suami-istri,


terlebih bagi mereka yang belum dikaruniai anak setelah lama menikah. Kondisi kehamilan
adalah saat-saat yang berat dan susah bagi seorang ibu, walaupun begitu banyak para ibu
tidak merasa kapok untuk mendapatkan kehamilan kembali. Mungkin kesusahan saat hamil
segera hilang dengan didapatkannya anak-anak yang lucu dan menggemaskan. 

Dalam Alqur'an sendiri telah disinggung bagaimana susahnya kondisi seorang ibu saat hamil,
yang diibaratkan kesusahan diatas kesusahan atau kesusahan yang bertumpuk-tumpuk.
Tulisan berikut membahas tentang keluhan-keluhan yang biasa dialami ibu hamil seperti
mual muntah, perut kembung, keputihan, sembelit, nyeri kepala, dll,disertai tips-tips untuk
mengatasinya. Semoga bermanfaat...

Mual Muntah
Mengapa terjadi mual muntah pada ibu hamil...???
Mual muntah adalah keluhan yang sering terjadi pada ibu hamil muda, disebut juga morning
sickness. Biasanya timbul pada minggu ke-6 hingga ke-12 kehamilan, paling berat minggu 9-
10 dan biasanya hilang pada minggu ke-16. Keluhan ini disebabkan peningkatan hormon beta
hCG pada awal kehamilan, sehingga memicu peningkatan asam lambung dan menyebabkan
ibu hamil merasa kembung dan nyeri ulu hati.

TIPS:

1. Bangun perlahan pada pagi hari, kemudian konsumsi makanan ringan dan teh manis
sebelum benar-benar berdiri dan beraktivitas. Sediakan camilan dekat tempat tidur
sehingga mudah meraihnya saat bangun atau merasa lapar dan mual.
2. Apabila merasa mual terus menerus usahakan tetap makan apa saja yang mampu
dikonsumsi. Jangan berhenti makan walaupun sedikit, setidaknya dua jam sekali dan
menyibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaaat sehingga mnegalihkan perhatian
kita dari rasa mual tersebut.
3. Hindari makanan yang pedas, goreng-gorengan, makanan bersantan, dan bau-bauan
yang menyebabkan asam lambung meningkat sehingga gejala mual bertambah parah.
Ingat, bahwa wanita hamil memiliki penciuman yang lebih sensitif terhadap bau-
bauan (contohnya ada yang sangat sensitif dengan bau masakan, bau detergen, bahkan
ada yang bau parfum suami).
4. Banyak minum, makanan yang mengandung jahe., mengandung vitamin B (biasanya
dari buah alpukat, jagung, kacang atau suplemen). Cukup istirahat dan tidur biasanya
dapat meringankan gejala mual muntah pada ibu hamil.
5. Segera konsultasi ke dokter apabila kondisi memburuk.

Kembung
Kembung adalah gejala yang terdapat pada ibu hamil trimester I dan trimester III. Pada awal
kehamilan biasanya akibat kerja hormon kehamilan yang punya efek memperlambat kerja
usus. Sedangkan pada trimester III, pembesaran uterus sehingga menekan pergerakan saluran
pencernaan juga merupakan penyebab terjadinya gejala tersebut.
TIPS:

1. Kurangi makanan dan minuman yang mengandung banyak gas seperti kol, kacang-
kacangan, minuman bersoda, asaparagus.
2. Olahraga yang ringan dan teratur dapat membantu proses pencernaan dalam tubuh.
3. Hindari hal-hal yang dapat menyebabkan udara tertelan cukup banyak dalam tubuh
seperti: jangan minum memakai sedotan, makanlah perlahan-lahan, jangan minum
terlalu banyak saat makan, dll.

Keputihan
Vagina secara normal memang mengeluarkan cairan yang jernih, tidak berbau dan tidak gatal
yang berasal dari sekresi kelenjar dinding vagina, leher rahim, dan flora normal vagina.
Namun pada saat hamil, cairan tersebut menjadi lebih banyak. Hal ini wajar terjadi akibat
adanya perubahan hormonal dan peningkatan sirkulasi pada alat kelaminwanita tersebut.
Apabila terjadi perubahan lain misalnya berbau tidak sedap, putih seperti susu, kuning atau
kehijauan, nyeri atau bahkan gatal, maka bisa disimpulkan telah terjadi infeksi yang biasa
disebabkan jamur atau bakteri. Menjaga kebersihan diri merupakan pencegahan paling utama
terhadap penyakit ini.
TIPS:

1. Tidak perlu pengobatan pada keputihan yang normal.


2. Menjaga kebersihan dan kesehatan khususnya kebersihan dan kesehatan daerah alat
kelamin misalnya mencuci daerah kemaluan dari depan, jaga kelembaban serta
menggunakan pakaian dalam yang tidak terlalu ketat dan terbuat dari katun, menyerap
keringat, sehingga tidak lembab.
3. Jangan melakukan basuh vagina (douche) agar tidak mengganggu keseimbangan flora
normal dalam vagina dan dapat meningkatkan risiko infeksi vagina.

Sembelit (Susah Buang Air Besar)


Sembelit biasanya terjadi pada trimester I dan trimester III, oleh karena adanya perubahan
hormonal dan penekanan usus bagian bawah akibat pembesaran uterus. Hal ini akibat efek
pencernaan makanan yang cukup lama. Adanya pemberian zat besi pada ibu hamil juga dapat
mengakibatkan sembelit. Namun hal ini tidak berbahaya, apabila tidak ada penyakit lain.
TIPS:
1. Konsumsi makanan berserat seperti roti gandum, sereal buah, sayuran, buah-buahan
dan kacang-kacangan.
2. Makanlah sedikit namun sering sehingga pencernaan tetap aktif.
3. Banyak minum.
4. Olahraga teratur untuk menjaga kekuatan otot dan membuat saluran pencernaan tetap
aktif.

Rasa Kencang Di Perut (Kontraksi)


Rasa kencang atau kontrkasi yang dirasakan oleh ibu hamil namun tidak mengarah pada
persalinan (kontraksi Braxton Hicks). Biasanya timbul mulai minggu ke-20 hingga ke-22.
Kontraksi makin sering dengan meningkatnya usia persalinan. Hal ini wajar terjadi namun
apabila terjadi lebih dari enam kali dalam satu jam, tidak berhenti walaupun sudah istirahat
dan minum air, maka dianjurkaan agar konsul ke dokter.
TIPS:

1. Minumlah cairan dalam jumlah yang cukup karena dehidrasi dapat menimbulkan
kontraksi.
2. Saat terjadi kontraksi, duduk dengan tenang serta tarik napas dalam perlahan. Hal ini
dapat meringankan rasa nyeri akibat kontraksi uterus.
3. Usahakan relaks dan istirahat yang cukup, dapat mengurangi kejadian kontraksi
uterus.

Nyeri Kepala
Nyeri Kepala saat hamil disebabkan oleh berbagai hal yaitu perubahan hormonal, tegang,
lelah, kadar gula rendah, atau kombinasi beberapa faktor lain yang biasa terdapat pada ibu
hamil.
TIPS:

1. Kurangi aktivitas yang terlalu banyak dan berat.


2. Carilah tempat segar yang dapat membuat kita rileks.
3. Menkonsumsi makanan dengan protein yang tinggi dan menghindari makanan yang
membuat sakit kepala seperti coklat, keju, anggur merah dan makanan yang
mengandung gula olahan.
4. Pemberian kompres dingin pada kepala dapat meringankan nyeri kepala yang
disebabkan oleh rasa tegang dan lelah.
5. Istirahat di tempat yang gelap dengan memkai penutup mata dapat mengurangi nyeri
kepala.
6. Memijat daerah leher, tengkuk, dan bahu dengan perlahan dapat meringankan gejala
tersebut.
7. Apabila bertambah buruk dapat dikonsulkan ke dokter.

Nyeri Ulu Hati


Nyeri seperti ditusuk-tusuk (heartburn) yang biasanya terjadi pada trimester II dan III. Hal ini
akibat melemahnya katup pada lambung akibat proses hormonal yang menyebabkan makanan
dapat masuk kembali ke kerongkongan. Selain itu pada trimester III janin mulai membesar
sehingga menekan lambung yang dapat juga menyebabkan nyeri tersebut.
TIPS:
1. Makanlah dalam jumlah sedikit namun sering.
2. Hindari makanan pedas dan asam.
3. Minumlah setelah makan untuk mendorong makanan masuk dalam lambung dan
membantu penetralan asam lambungnya.
4. Jangan berbaring saat dan setelah makan.
5. Konsumsi obat maagh terkadang dapat membantu.

Nyeri Punggung /Pinggang Bawah


Nyeri yang biasa terjadi pada ibu hamil akibat perubahan postur ibu, peningkatan ukuran dan
berat rahim, pembersaran janin, regangan otot dan sendi panggul. Kesemuanya itu memang
dipersiapkan untuk kehamilan dan persalinan dari janin tersebut. Namun efeknya ibu tersebut
menjadi mudah terserang nyeri punggung bawah.
TIPS:

1. Hindari mengangkat beban terlalu berat.


2. Jangan mengangkat beban dengan membungkuk.
3. Saat memutar badan usahakan kaki juga ikut berputar sehingga tulang belakang tidak
terpelintir.
4. Jangan mamakai sepatu berhak tinggi agar distribusi beban merata.
5. Pijatan ringan dapat mengurangi nyeri punggung.
6. Pemakaian korset penyangga khusus atas saran dokter.
7. Olahraga yang dapat memperkuat otot perut dan mengurangi nyeri bagian bawah.
8. Kompres dengan air hangat dan dingin secara bergantian agar dapat meringankan
nyeri tersebut. Apabila salah satu kompres dianggap lebih enak maka pilih salah satu
diantaranya tanpa bergantian.
9. Pemakaian balsem anti nyeri, minyak pijat, lotion bahkan analgesik dapat
meringankan beban nyeri tersebut.

Varises
Peningkatan tekanan dalam panggul atau diafragma dapat meningkatkan tahanan terhadap
pembuluh darah balik (vena). Hal ini dapat menyebabkan terjadinya varises (pelebaran
pembuluh darah vena) yang dapat terjadi di tungkai bawah dan bibir kemaluan yang biasanya
terdapat nyeri.
TIPS:

1. Istirahat secara periodik disertai peninggian tungkai.


2. Minum obat antinyeri yang diperbolehkan bila diperlukan.
3. Kompres hangat jika diperlukan.
4. Penggunaan stoking.
5. Hindari cedera pada daerah tersebut.
6. Jangan memakai sepatu berhak tinggi agar distribusi beban merata.
7. Konsul ke dokter apabila gejala bertambah parah.

Kaki Kram
Kaki kram adalah gejala yang biasa dialami ibu pada trimester ke II dan III. Tekanan janin
pada panggul mengakibatkan penurunan aliran darah ke kaki sehingga menimbulkan kram.
Biasanya terjadi di paha, kaki dan tungkai. Penyebab lain yaitu kurangnya asupan kalium,
magnesium dan kalsium dalam tubuh.
TIPS:

1. Lakukan peregangan dengan cara menekuk dan meluruskan kaki dan menahan ibu jari
belakang.
2. Konsumsi buah-buahan yang dapat meningkatkan asupan kalium (seperti pisang),
kalsium dan magnesium.
3. Konsumsi suplemen kalsium jika perlu.
4. Olahraga untuk memperbaiki sirkulasi darah, mengurangi frekuensi terjadinya kram.
5. Minum banyak air.
6. Pijatan pada otot kaki dapat meringankan kram.

Kaki Bengkak
Biasanya pada trimester akhir terjadi pembengkakan pada kaki yang diakibatkan oleh adanya
pembesaran janin dan uterus yang menekan  pembuluh darah, volume darah yang tambah
meningkat, ditambah dengan aktivitas dari ibu hamil tersebut. Biasanya kondisi ini membaik
dengan istirahat di malam hari.
TIPS:

1. Gunakan kompres dingin pada daerah yang bengkak.


2. Kurangi asupan garam atau makanan yang asin-asin.
3. Hindari aktivitas yang menimbulkan bengkak seperti berdiri terlalu lama atau duduk
bersila.
4. Makan makanan cukup protein.
5. Tidur miring untuk menghindari tekanan pada pembuluh darah balik.
6. Pakailah sepatu yang cukup/ agak longgar dan jangan yang berhak tinggi.

Perubahan Pada Kulit


Banyak sekali hal yang terjadi pada ibu hamil yaitu banyak timbul jerawat, timbul bercak
hitam di pipi, kulit jadi agak kering dan kasar, timbul parut kehamilan (striae) dan gatal-
gatal. Semuanya itu biasanya akibat adanya perubahan hormonal yang ada pada ibu hamil,
serta adanya perubahan pada kondisi perut ibu.
TIPS:

1. Menjaga kebersihan kulit dengan mandi dan cuci muka teratur dengan sabun yang
ringan. Namun hal ini tetap tidak boleh terlalu sering karena dapat menyebabkan
kekeringan pada kulit.
2. Memakai pelembab pada kulit yang kering untuk mengurangi rasa gatal pada perut
dan dada.
3. Banyak minum air putih dan jus buah-buahan.
4. Olahraga secara teratur.
5. Memakai sunblock untuk tabir surya sehingga tidak memperparah flek kehitaman
pada wajah.
6. Mengkonsumsi tablet/ suplemen vitamin E, Vitamin C, dan suplemen zinx 30 mg
untuk menjaga kesehatan kulit tubuh.

Sering Kencing
Gejala ini bisanya terjadi pada trimester I dan trimester III. Pada awal kehamilan terjadi
akibat perubahan hormonal yang menyebabkan otot uterus relaks mengerut dan menekan
saluran kemih, sedangkan pada usia kehamilan lanjut akibat penekanan terhadap kandung
kemih yang menyebabkan perasaan ingin kencing pada ibu hamil. Karena hal ini wajar terjadi
maka tidak perlu terapi tambahan. Namun apabila disertai dengan rasa nyeri pada saat
kencing, maka segera konsultasikan ke dokter!

Anda mungkin juga menyukai