DIPRESENTASIKAN DALAM ACARA SOSIALISASI PEMANFAATAN GAS RAWA
DI KABUPATEN BANJARNEGARA DALAM RANGKA HARI BUMI 2022 PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG MASALAH
1. Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu daerah penghasil minyak dan gas Bumi 2. Pengelolaan dan produksi Migas membutuhkan biaya yang besar dan teknologi tinggi, sehingga masyarakat tidak mudah dan murah untuk memanfaatkan sebagai sumber energi. 3. Perlu alternatif bahan bakar yang secara nyata dapat memberikan kontribusi untuk meringankan masyarakat khususnya masyarakat pedesan dalam memenuhi kebutuhan energinya. 4. Adanya indikasi beberapa rembesan gas dangkal di beberapa daerah belum semua diupayakan untuk dimanfaatkan secara maksimal. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari kegiatan ini adalah menginventarisasi potensi
gas rawa (biogenic shallow gas) di kabupaten Banjarnegara
Tujuannya adalah pemanfaatan gas rawa sebagai energi
alternatif pengganti LPG GENESA GAS DANGKAL (BIOGENIC SHALLOW GAS) GENESA GAS RAWA (BIOGENIC GAS)
Ada dua macam tipe natural gas, yaitu:
Biogenic gas adalah natural gas yang terbentuk dari hasil aktivitas bakteri pada tahapan awal diagenesis, itu artinya terbentuk pada temperatur rendah, pada kedalaman overburden kurang dari 3000 ft, dan dibawah kondisi anaerobic yang sering diasosiasikan dengan tingginya nilai akumulasi marine sediment. Saat ini diperkirakan 20% dari world natural gas merupakan biogenic gas. Thermogenic gas adalah natural gas yang dihasilkan dari alterasi termal dari kerogen karena meningkatnya tekanan overburden dan temperatur
Gas biogenik adalah gas metana (CH4) yang sangat umum
ditemukan di permukaan bumi. Menurut Schoell, 1988, gas ini dapat terbentuk dari tiga proses utama. Pertama, fermentasi bakteri anaerobik pada sampah, kotoran ternak atau sejenisnya. Gas yang dihasilkan proses ini disebut biogas metana atau gas biomasa. Kedua, fermentasi bakteri asetat pada lapisan sedimen yang kaya zat organik (gas charged sediment) secara kimiawi: CH3COOH→ CH4 + CO2. Ketiga, proses reduksi CO2 oleh bakteri dari batuan volkanik atau magmatik alami secara kimiawi: CO2 + 2 H2O → CH4. (Wibowo, 2020) SEMBURAN GAS DANGKAL YANG BERASAL DARI SUMUR BOR AIR Video Semburan Gas Rawa Di Lokasi Pemboran Sumur Air Penduduk, Kab. Grobogan, Jawa Tengah
Manifestasi keberadaan Gas Rawa
PEMETAAN POTENSI BAWAH PERMUKAAN (SUBSURFACE IMAGING) PENDUGAAN GAS RAWA DENGAN GEOFISIKA
GEOLISTRIK
Pengambilan data lapangan
menggunakan metode geolistrik METODELOGI
ekonomis PRODUKSI Kegiatan Hulu ke Hilir Pemanfaatan Gas Rawa Tahap Eksplorasi Gas Rawa DED DEMPLOT PENYALURAN GAS RAWA
Fasilitas Produksi Gas Rawa di Desa Nguken,
Kecamatan Padangan, Kab. Bojonegoro, Jatim
Fasilitas Produksi Gas Rawa di Desa Rajek,
Kecamatan Godong, Kab. Grobogan, Jateng Instalasi Pemanfaatan Gas Rawa