Anda di halaman 1dari 22

 Turbidity

 Color
 pH
 Keasaman
 Definisi: air yang mengandung materi
tersuspensi yang dapat menghalangi masuknya
cahaya sehingga jarak pandang terganggu
 Partikel koloid batuan
 Aktivitas pertanian
 Erosi akibat banjir
 Air buangan dari daerah perkotaan dan industri
 Estetika
 Filterability
 Desinfeksi
 Standard unit
1 mg SiO2/L = 1 unit of turbidity

Metoda Pemeriksaan:
 Jackson candle turbidymeter
 Nephelometry
 Sistem pengolahan air bersih
 Sistem pengolahan air buangan industri dan
domestik
 Jenis:
 Apparent: warna yang diakibatkan oleh materi
tersuspensi, misalnya dari red clay soil.

 True: warna yang diakibatkan oleh materi koloid,


misalnya ekstrak organik. Pada umumnya “true color”
disebabkan oleh partikel koloid bermuatan positif
 Air buangan:
 industri tekstil: dye
 pabrik kertas (pulp): lignin
Air yang mengandung warna alamiah
biasanya dianggap tidak membahayakan
atau mengandung bahan beracun.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
 Estetika
 Proses khlorinasi: trihalomethane
 Perbandingan warna menggunakan tabung
Nessler dan Larutan standard

 Larutan standard: K2PtCl6 (Potassium


Chloroplatinate)

 Spektrofotometer
 Data kualitas air warna digunakan untuk
menentukan pemilihan unit pengolahan air
bersih, misalnya:pemilihan koagulan

 Pemilihan unit desinfeksi dan pengolahan


kimiawi
 Definisi: angka yang digunakan untuk
menunjukkan intensitas asam dan basa dalam
sebuah larutan

 pH = - log [H+]
H2O < ----> H+ +OH -

[H ][OH ] = K
+ −

[H 2O ]

{H }{OH }= K
+ −
w

Pada air murni

{H }{OH }= 10
+ − −7
X 10 −7 = 10 −14
pH = - log {H+}

pH = log [1/{H+}]

Interpretasi data

pH = 2 {H+} = 10-2

pH = 10 {H+} =10-10
Potensial Hydrogen _ pH

Menyatakan Keasaman atau kebasaan suatu larutan.

Cara untuk menyatakan konsentrasi ion hydrogen atau aktifitas


ion hydrogen

pH sangat penting dalam setiap fasa dalam teknik dan ilmu


lingkungan.
Water supply
Koagulasi,desinfeksi,penurunan kesadahan,kontrol korosi

Pengolahan Air Limbah


Proses biologis,pengolahan lumpur
Metoda pengukuran pH
 Menggunakan elektroda hidrogen
 Bahan elektoda dapat bermacam-macam,
tergantung pada jenis sampel yang ada
 Selalu dikaitkan dengan aktivitas ion hidrogen
atau juga intensitas basa atau asam
 pH tidak mengukur total keasaman atau total
alkalinitas
 Data pH digunakan untuk pengolahan warna,
proses koagulasi, dan water softening
Asiditas
Asiditas pada sistem air alami → kapasitas air untuk
menetralisir OH-.

CO2 dari atmosfer menghasilkan suatu asam yang bereaksi


dengan basa-basa di dalam batu-batuan.

Asisditas, biasanya merupakan hasil dari adanya asam lemah


seperti H2PO4-, CO2, H2S,protein,asam-asam lemak dan ion-
ion logam asam, terutama Fe 3+.

Asiditas lebih sukar ditentukan daripada alkalinitas, karena


dua kontributor utama, CO2 dan H2S, merupakan larutan
volatil yang segera hilang dari sampel :
CO2 + OH- → HCO3-
H2S + OH- → HS + H2O
 Sebagian besar air secara alamiah
mengandung karbondioksida
 Sumber:
1. Alamiah: oksidasi biologis bahan-bahan organik dalam
proses aerobic dan anaerobic, mineral acidity, pembakaran
bahan bakar fosil
2. Manmade: air limbah industri
•Asidistas total → ditentukan oleh titrasi dengan basa untuk mencapai titik
akhir phenolphtalein (pH 8,2).
Asam mineral bebas → ditentukan oleh titrasi dengan basa untuk
mencapai titik akhir methyl orange (pH 4,3).
•Karakter asam dari ion-ion logam terhidrasi dapat menimbulkan asiditas :
Al(H2O6)3+ ↔ Al(H2O)5OH2+ + H+
•Beberapa buangan industri mengandung ion-ion logam asam , dan
biasanya beberapa merupakan asam kuat.

Anda mungkin juga menyukai