Anda di halaman 1dari 3

CARA PENULISAN PERSAMAAN-PERSAMAAN KIMIA DAN PERSAMAAN REAKSI

OKSIDASI -REDUKSI

Aturan Penulisan Persamaan Reaksi


Persamaan reaksi adalah persamaan yang menunjukan zat-zat yang bereaksi sama dengan zat
hasil reaksi. Zat-zat yang bereaksi itu disebut pereaksi ( reaktan ) ditulis di sebelah kiri,
sedangkan zat hasil reaksi ditulis di sebelah kanan. Perubahan zat dari pereaksi ke hasil reaksi
ditulis dengan arah panah ke kanan.
Contoh:
Besi dreaksikan dengan belerang menghasilkan besi belerang.
Besi Belerang Besi Belerang
Fe S FeS

Hidrogen direaksikan dengan oksigen menghasilkan air.


Hidrogen Oksigen Air
H2 + O2 → H2O

Dalam reaksi kimia berlaku Hukum Kekekalan Massa ( Hukum Lavoisier ) yang
menyatakan:
“ Jumlah massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.”
Massa suatu zat berbandung lurus dengan jumlah partikel ( atom-atom ) maka hukum tersebut
dapat diartikan :
“Jumlah atom yang bereaksi ( pereaksi ) akan sama dengan jumlah atom-atom zat hasil
reaksi.”
Perhatikan contoh reaksi berikut:

1. Fe + S → FeS

Terlihat bahwa disebelah kiri jumlah atom Fe dan S masing-masing adalah satu yang jika
dijumlahkan menjadi dua. Begitu juga disebelah kiri, reaksi tersebut membentuk unsur yang
memiliki atom berjumlah dua ( FeS ) dan berarti reaksi sudah setara.
2. H2 O2 H2O
4 atom 3 atom
(Reaksi ini belum setara)
Cara menyetarakan reaksi No.2 adalah:
- Jumlah atom H di kiri dan di kanan sudah sama, yaitu 2.
- Jumlah atom O di kiri ada 2, sedangkan di kana ada satu. Untuk itu di sebelah kiri
dikalikan setengah, maka:

H2 ½ O2 H2O

Agar tidak ada pecahan maka semuanya dikalikan dua, sehingga:

2H2 + O2 2H2O
6 atom 6 atom

Dalam persamaan reaksi, bilangan-bilangan di depan zat disebut koefisien reaksi.

Reaksi Redoks

Pengertian Oksidasi dan Reduksi (Redoks)

Pengertian oksidasi dan reduksi disini lebih melihat dari segi transfer oksigen, hidrogen dan
elektron. Disini akan juga dijelaskan mengenai zat pengoksidasi (oksidator) dan zat pereduksi
(reduktor).

Oksidasi dan reduksi dalam hal transfer oksigen


Dalam hal transfer oksigen, Oksidasi berarti mendapat oksigen, sedang Reduksi adalah
kehilangan oksigen.
Sebagai contoh, reaksi dalam ekstraksi besi dari biji besi:
Fe2O3 3CO 2Fe + 3CO2

Karena reduksi dan oksidasi terjadi pada saat yang bersamaan, reaksi diatas disebut reaksi
REDOKS.

Zat pengoksidasi dan zat pereduksi

Oksidator atau zat pengoksidasi adalah zat yang mengoksidasi zat lain. Pada contoh reaksi
diatas, besi(III)oksida merupakan oksidator.

Reduktor atau zat pereduksi adalah zat yang mereduksi zat lain. Dari reaksi di atas, yang
merupakan reduktor adalah karbon monooksida.
Jadi dapat disimpulkan:

oksidator adalah yang memberi oksigen kepada zat lain,

reduktor adalah yang mengambil oksigen dari zat lain

Anda mungkin juga menyukai