Anda di halaman 1dari 4

KOMUNIKASI, KONSELING DAN SWAMEDIKASI

“Waktu paruh atau ½ obat-obat generik”

OLEH :

AYUVIANI INDAH LESTARI SIERI

O1B121061

DOSEN : HENNY KASMAWATI, S.Farm., M.Si., Apt.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2022
Waktu paruh, dilambangkan dengan t½, dari suatu obat adalah waktu yang
dibutuhkan oleh separuh konsentrasi obat untuk dieliminasi. Metabolisme dan eliminasi
mempengaruhi waktu paruh obat, contohnya, pada kelainan fungsi hati atau ginjal, waktu
paruh obat menjadi lebih panjang dan lebih sedikit obat dimetabolisasi dan dieliminasi. Jika
suatu obat diberikan terus menerus, maka dapat terjadi penumpukan obat. Suatu obat akan
melalui beberapa kali waktu paruh sebelum lebih dari 90% obat itu dieliminasi. Jika seorang
klien mendapat 650 mg (miligram) aspirin dan waktu paruhnya adalah 3 jam, maka
dibutuhkan 3 jam untuk waktu paruh pertama untuk mengeliminasi 325 mg, dan waktu paruh
kedua (atau 6 jam) untuk mengeliminasi 162 mg berikutnya, dan seterusnya, sampai pada
waktu paruh keenam (atau 18 jam) di mana tinggal 10 mg aspirin terdapat dalam tubuh.
Waktu paruh selama 4-8 jam dianggap singkat, dan 24 jam atau lebih dianggap panjang. Jika
suatu obat memiliki waktu paruh yang panjang (seperti digoksin, yaitu selama 36 jam), maka
diperlukan beberapa hari agar tubuh dapat mengeliminasi obat tersebut seluruhnya
(Nuryati,2017)
Contoh waktu paruh obat-obat generik
No Nama obat Indikasi Kontra indikasi Efek samping Waktu paruh
.
1. Ambroxol Sebagai Hipersensitif Gangguan Didistribusikan
mukolitik ambroxol pencernaan secara cepat
ringan, mual dari darah ke
dan muntah, jaringan secara
sakit ulu hati, luas dimana
dan dispepsia konsentrasi
aktif 
terbanyak akan
mencapai paru.
Waktu paruh
dicapai sekitar
1 – 1,5 jam.
2. Acyclovir Mengobati Hipersensitif Gangguan 4 jam untuk
infeksi akibat acyclovir gastrointestinal, neonatus, 2-3
virus kelelahan jam untuk
demam anak-anak 1-
12 tahun, 3
jam untuk
dewasa.
3. Fluvastatin Menurunkan Ibu hamil. Pusing, vertigo, <3 jam untuk
kadar tinggi Penyakit hati mual, diare, sediaan kapsul
kolesterol aktif, laktasi dispepsia, ruam dan 9 jam
total dan kulit, irirtasi untuk sediaan
LDL. mata, tablet.
oftalmoplegia,
alopesia
4. Digoxin Mengobati Blok AV total Urtikaria, Waktu paruh
penyakit dan blok AV gangguan SSP, digoxin 1-3
jantung derajat 2. Henti anoreksia, hari.
seperti sinus, sinus mual, muntah,
aritmia dan bradikardi yang gangguan
gagal jantung berlebihan, kecepatan
pemberian denyut jantung,
kalsium kondisi dan
parenteral. irama jantung
5. Asam golongan Gangguan ginjal Mual, muntah, Waktu paruh
traneksamat obat yang berat : diare; pusing asam
antifibrinoliti penyakit pada injeksi traneksamat
k yang sering tromboembolik intravena cepat adalah sekitar
dipakai untuk 2 sampai 10
menghentika jam
n perdarahan
6. Linezolid Pneumonia Hipersensitivita Diare, sakit Waktu paruh
nosokomial, s terhadap kepala, mual. untuk neonatus
infeksi kulit linezolid 4-10 jam dan
dan jaringan untuk dewasa
lunak yang 2-4,7 jam.
terkomplikasi
termasuk
infeksi pada
kaki
penderita
diabetes
7. Cefixime Infeksi Hipersensitivita Ensefalopati Waktu paruh
saluran s terhadap termasuk 3-4 jam
kemih tanpa sefalosporin, kejang,
komplikasi, penisilin, atau kebingungan,
otitis media, antibiotik beta- gangguan
faringitis dan laktam apa pun. kesadaran dan
tonsilitis. gangguan
gerakan.
8. Loratadine Untuk gejala Hipersensitivita Sakit perut, 8-11 jam
alergi seperti s pada loratadin mata merah,
bersin, ruam mata dan mulut
kulit, mata kering
berair
9. Acetylcysteine Terapi Penggunaan Reaksi Dikonsumsi
hipersekresi bubuk oral hipersensitivita secara oral
mukus atau untuk larutan s (misalnya adalah 5-6 jam
mukolitik dan tab urtikaria, ruam,
dan antidot effervescent hipotensi,
pada pasien pada anak mengi,
yang dibawah usia 2 dispnea).
overdosis pct tahun. Pasien
Hipersensitif
10 Dexamethasone Mengobati Infeksi jamur Imunosupresi, Waktu paruh
supresi sistemik, infeksi penekanan 3-4 jam
inflamasi dan sistemik kecuali adrenal,
gangguan diobati dengan miopati,
alergi. anti infeksi gangguan
spesifik psikiatri

Anda mungkin juga menyukai