Anda di halaman 1dari 4

Masih Tetap Kuat

Bonviva tablet: Dosis satu tablet , sekali sebulan , diberikan


setelah bangun di pagi hari, pasien harus konsumsi Bonviva
dengan segelas penuh air putih, dengan kondisi lambung
kosong – dan kemudian duduk menetap setengah jam
( atau berdiri menetap setengah jam , dilarang berbaring )
dan berpuasa selama 60 menit sejak minum tablet1 . Pasien
harus menerima suplemen kalsium dan vitamin D. Bonviva
Intravena: Satu injeksi intravena 3 mg selama 15-30 detik, tiap
tiga bulan.

Untuk terapi osteoporosis pada wanita pasca-menopause TABLET BULANAN ATAU INJEKSI IV KUARTALAN

dengan peningkatan risiko fraktur1,2

Karena kepatuhan terapi itu penting


Membuat kepatuhan terapi menjadi simpel d

Suatu pilihan dari satu tablet sekali per bulan 1 …


Pilihan preferensi
• 66% wanita memilih rejimen ibandronat satu kali per bulan daripada rejimen alendronat
satu kali per minggu (p<0,0001)3

Kepatuhan terapi
• Bonviva satu kali per bulan pas untuk gaya hidup pasien dan ditemukan mudah untuk
diikuti secara jangka panjang3

Manfaat jangka-panjang
• Bonviva 150 mg satu kali per bulan mempertahankan peningkatan BMD secara jangka
panjang4
• Pada 5 tahun perbaikan dalam BMD panggul total, leher femur, dan trokanter ( tercapai
setelah 2 tahun terapi awal dengan Bonviva 150 mg satu kali per bulan ) terjaga4
• Bonviva 150 mg satu kali per bulan telah menunjukkan tolerabilitas yang baik 1
• Reaksi merugikan yang umum ( > 1/ 100 sampai < 1/ 10 ) : Sakit kepala , esophagitis,
Gastritis, Penyakit refluks Gastro-esofageal, Dispepsia, diare, Nyeri perut, nausea, Ruam,
Artralgia, Mialgia, Nyeri muskulo-skeletal, Kram otot, Kekakuan muskulo-skeletal, Penyakit
seperti influenza1
• Bonviva 150 mg sekali per bulan mempunyai profil tolerabilitas yang dapat dibandingkan
dengan alendronat mingguan5
dengan Bonviva
®1,2

Atau satu injeksi kuartalan 2


Pilihan preferensi
• Beberapa wanita mungkin lebih suka terapi osteoporosisnya diberikan secara IV tiap
kuartal daripada secara oral satu kali per bulan6
• Bonviva secara IV tiap kuartal menyediakan alternatif jika pasien gagal merespon secara
adekuat terhadap terapi bisfosfonat oral7
• Kepatuhan terapi
• Bonviva® 3mg injeksi adalah terapi secara pemberian dokter satu kali tiap 3 bulan2
• Manfaat jangka-panjang
• Setelah 5 tahun dari terapi Bonviva injeksi IV tiap kuartal yang berkelanjutan, BMD
vertebra lumbal meningkat 8,1 % vs garis awal8,9
• Bonviva injeksi IV tiap kuartal telah menunjukkan tolerabilitas yang baik2,9
• Efek samping yang umum ( > 1/ 100 sampai < 1/ 10 ) : Sakit kepala , Gatritis, Dispepsia,
Diare, Nyeri perut, Nausea, Konstipasi, Ruam, Artralgia, Mialgia, Nyeri muskulo-skeletal,
Nyeri punggung, Penyakit seperti influenza, Kelelahan2
• Tidak ada sinyal keamanan baru maupun yang tidak diharapkan teridentifikasi melebihi 5
tahun dengan Bonviva injeksi IV tiap kuartal 9
INFORMASI RESEP:
Informasi Resep Bonviva 3 mg Larutan untuk Injeksi & Bonviva 150 dievaluasi untuk adanya fraktur femur tak lengkap. Oral: Potensial
mg Tablet Bersalut Selaput. Bonviva® ( Asam Ibandronat ). Silakan terjadi iritasi lokal dari mukosa saluran cerna atas: hati-hati pada
merujuk ke Ringkasan Karakterisitik Produk sebelum membuat pasien dengan problem saluran cerna atas yang aktif. Esofagitis, ulkus
resep. esofageal, dan erosi esofageal pernah dilaporkan dengan bisfosfonat
Presentasi: Tablet: Tablet bersalut selaput mengandung Asam oral.
Ibandronat 150 mg ( sebagai natrium monohidrat); larutan untuk injeksi Risiko problem esofageal parah muncul lebih besar pada pasien
intravena: Alat suntik pra-isi mengandung larutan 3 mL dari asam yang tidak / tidak dapat patuh terapi sesuai dengan petunjuk
ibandronate 3 mg ( sebagai natrium monohidrat ). Indikasi: Terapi pemberian dosis. Hentikan Bonviva dan lakukan investigasi jika terjadi
osteoporosis pada wanita pasca-menopause dengan peningkatan disfagia, odinofagia, nyeri retrosternal atau rasa panas di dada yang
risiko fraktur. Dosis dan pemberian dosis : Oral: Satu tablet 150 mg baru atau yang memburuk terjadi. Ulkus lambung dan duodenal
satu kali per bulan , ditelan utuh dengan air putih saat duduk atau pernah dilaporkan dengan penggunaan bisfosfonat. Hati-hati dengan
berdiri setelah puasa semalam ( >6 jam ) , diminum satu jam obat NSAID. Pasien dengan problem herediter yang jarang dari
sebelum makanan pertama atau minuman pertama ( selain air ) atau intoleransi galaktosa , defisiensi laktase Lapp atau malabsorpsi
satu jam sebelum produk obat oral lainnya atau suplementasi ( glukosa – galaktosa tidak boleh menggunakan Bonviva. Intravena:
termasuk kalsium ). Intravena: Satu injeksi intravena 3 mg selama Kasus reaksi/ syok anafilaktik, termasuk kejadian fatal, pernah
15-30 detik, tiap tiga bulan. Pasien harus menerima suplemen dilaporkan pada pasien yang diterapi dengan asam ibandonat
kalsium dan vitamin D . Populasi khusus: Pasien dengan gangguan intravena. Dukungan medis yang sesuai dan langkah-langkah
ginjal: Bonviva tidak direkomendasikan untuk pasien dengan bersihan pemantauan harus siap tersedia saat injeksi intravena Bonviva
kreatinin di bawah 30 mL/ menit karena pengalaman klinis yang diberikan. Jika terjadi reaksi hipersensitivitas/ alergi yang anafilaktik
terbatas. Bonviva injeksi juga tidak direkomendasikan untuk pasien atau yang parah lainnya , segera hentikan injeksi dan mulai terapi
dengan kreatinin serum di atas 2,3 mg/ dL. Pasien dengan gangguan yang sesuai. Overhidrasi harus dihindari pada pasien yang berisiko
hati: Tidak ada penyesuaian dosis yang diperlukan. Populasi lanjut gagal jantung. Interaksi: Umum terjadi pada keduanya: Interaksi
usia ( >65 tahun ) : Tidak ada penyesuaian dosis yang diperlukan. metabolic dianggap tidak mungkin karena asam ibandronat tidak
Populasi pediatric: Tidak ada penggunaan yang relevan dari Bonviva menginhibisi Isoenzim P450 hati utama. Oral: Amati kebutuhan puasa
pada anak di bawah usia 18 tahun. Kontraindikasi: Hipersensitivitas untuk menghindari interaksi makanan, khususnya produk yang
terhadap bahan aktif atau terhadap bahan inaktif, hipokalsemia. mengandung kalsium ( susu ) atau kation multivalen. Pasien tidak boleh
Formulasi oral: Abnormalitas esofageal yang menunda pengosongan menggunakan produk obat oral lainnya untuk minimum 6 jam sebelum
esofageal; ketidak-mampuan untuk berdiri atau duduk tegak selama 1 dan 1 jam setelah menggunakan Bonviva. Kehamilan/ laktasi:
jam. Peringatan Khusus: Terapi hipokalsemia dan gangguan lainnya Jangan menggunakan . Efek pada kemampuan mengemudi dan
dari tulang dan metabolism mineral sebelum memulai terapi Bonviva. menggunakan mesin: Pengaruh yang dapat diabaikan atas
Pastikan asupan yang adekuat kalsium dan vitamin D. Tidak kemampuan mengemudi dan menggunakan mesin . Efek samping:
direkomendasikan jika bersihan kreatinin <30 mL/ menit ( kedua Reaksi efek samping yang dilaporkan paling serius adalah reaksi/
formulasi ) atau kreatinin serum >200 Umol/ L ( 2,3 mg/ dL ) . Hanya syok anafilaktik , fraktur femur atipikal, osteonekrosis rahang dan
intravena: Osteonekrosis dari rahang pernah dilaporkan sangat inflamasi okuler. Reaksi efek samping yang paling sering dilaporkan
jarang terjadi dalam tatanan pasca-pemasaran yang menerima adalah artralgia dan gejala mirip influenza. Umum ( >1/ 100 hingga
Bonviva untuk osteoporosis. Permulaan periode terapi harus ditunda <1/10 ) : Sakit kepala, gastritis, dispepsia, diare, nyeri abdominal,
pada pasien dengan lesi jaringan lunak terbuka yang belum nausea, ruam, artralgia, myalgia, nyeri muskuloskeletal, sakit mirip
menyembuh di mulut. Prosedur gigi invasif harus dihindari pada pasien influenza; Hanya oral: Esofagitis, penyakit refluks gastro-esofageal ,
yang menerima bisfosfonat jika memungkinkan. Lihat Ringkasan kram otot, kekakuan muskuloskeletal,; Hanya intravena: Konstipasi,
Karakteristik Produk untuk informasi lebih lanjut. Osteonekrosis dari nyeri punggung, kelelahan. Lihat Ringkasan Karakteristik Produk untuk
kanal auditorik eksternal pernah dilaporkan dengan bisfosfonat, rincian lengkap. Pemegang lisensi: PT Nufarindo, Indonesia, atas
terutama berkaitan dengan terapi jangka Panjang. Kemungkinan lisensi dari Atnahs Pharma UK, Ltd. Distributor: PT Wicaksana Overseas
osteonekrosis dari kanal auditorik eksternal harus dipertimbangkan International , Tbk ( grup DKSH ).
pada pasien yang menerima terapi bisfosfonat dengan kondisi gejala
telinga termasuk infeksi telinga kronik. Fraktur subtrokanterik atipikal
dan fraktur femoral diafiseal pernah dilaporkan dengan terapi
bisfosfonat, terutama pada pasien yang menerima terapi jangka
Panjang untuk osteoporosis. Selama terapi pasien harus dianjurkan
untuk melaporkan adanya nyeri paha, pinggul, atau selangkangan,
dan adanya pasien yang menunjukkan gejala demikian harus

rujukan:
1. Bonviva 150 mg film-coated tablets Summary of Product Characteristics. 6. Lewiecki EM, Babbitt AM, Piziak VK, et al. Clin Ther.
2. Bonviva 3 mg solution for injection Summary of Product Characteristics. 2008;30(4):605–621.
3. Emkey R , Kolten K, Beusterein K, et al. Curr Med Res Opin. 2005 7. Bae SJ, Kim B-J, Lim KH, et al. J Bone Miner Metab 2012;30:588–595.
Dec;21(12):1895-903. 8. Munno OD, Sedie AD. Clin Cases in Min and Bone Met
4. Miller PD, Recker RR, Reginster J-Y, et al. Osteoporos Int 2010;7(1):23–26.
2012;23:1747–1756. 9. Bianchi G, Czerminski E, Kenwright A et al. Osteoporosis Int 2012;23:1769–
5. Miller PD, Epstein S, Sedarati F, et al. Curr Med Res & Opin 1778.
2008;24(1):207–213.

Code Number: 2.1/ Bonviva/ HEC/ WOI/ IV/ 2020

Anda mungkin juga menyukai