Makalah Penelitian Jasa - KLP 2 - Kls 2E D4

MANAJEMEN PEMASARAN JASA
“PENGARUH HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PRODUK

JASA PENERBANGAN MASKAPAI GARUDA INDONESIA PADA PT
GARUDA INDONESIA DI MAKASSAR”
Kelompok 2 :
Nurul Athifah Dalif
45220105
Zulfa Angriani
45220106
Andi Trio Ramadhan
45220108
Ince Nurfadillah Kadriani
45220109
Kelas : 2E D4 Administrasi Bisnis
PROGRAM STUDI D4 ADMINISTRASI BISNIS

JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2022
i | Pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen produk jasa penerbangan maskapai garuda
indonesia pada PT Garuda Indonesia di Makassar
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhana Wa Ta’ala

berkat anugerah dan rahmat dari-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan
tepat pada waktunya. Penulisan makalah ini berjudul “Pengaruh Harga Terhadap
Kepuasan Konsumen Produk Jasa Penerbangan Maskapai Garuda Indonesia pada
PT Garuda Indonesia di Makassar”. Sholawat serta salam tak lupa dihanturkan
kepada junjungan Nabi Besar Muhammad Shallallahu alaihi Wa Sallam yang
telah memberikan pedoman kepada kita jalan yang sebenar-benarnya berupa
ajaran Agama Islam yang sempurna dan menjadi rahmat bagi alam semesta.
Penulis sangat bersyukur karena mampu menyelesaikan makalah ini tepat

waktu sebagai pemenuh tugas Manajemen Pemasaran Jasa. Selain itu, penulis
menyadari bahwa dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan yang
disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki.
Oleh karana itu, penulis meminta seluruh kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan naskah makalah selanjutnya.
Makalah ini dapat penulis selesaikan berkat adanya bimbingan dan

bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang membantu penulis
untuk menyelesaikan makalah ini sampai selesai. Demikian yang bisa penulis
sampaikan, semoga laporan ini bisa memberikan manfaat kepada semua pihak.
Makassar, 5 Juni 2022

.
Penulis
ii | Pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen produk jasa penerbangan maskapai garuda
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................. i
KATA PENGANTAR................................................................................ ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
BAB I. Pendahuluan..................................................................................... 1
BAB II. Kajian Pustaka................................................................................. 4

BAB III. Metode Penelitian.......................................................................... 11
BAB IV. Hasil dan Pembahasan..................................................................... 19
BAB V. Penutup........................................................................................... 30
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 31
LAMPIRAN................................................................................................. 32
iii | Pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen produk jasa penerbangan maskapai garuda
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemasaran merupakan sebuah konsep ilmu dalam strategi bisnis yang

bertujuan untuk mencapai kepuasan berkelanjutan bagi stakeholder (pelanggan,
karyawan, dan pemegang saham). Sebagai ilmu, pemasaran merupakan ilmu
pengetahuan yang obyektif yang diperoleh dengan penggunaan instrumen-
instrumen tertentu untuk mengukur kinerja dari aktivitas bisnis untuk membentuk,
mengembangkan, mengarahkan pertukaran yang saling menguntungkan dalam
jangka panjang antara produsen dan konsumen atau pemakai. Sebagai strategi
bisnis, marketing merupakan tindakan penyesuaian organisasi yang berorientasi
pasar dalam menghadapi kenyataan bisnis baik dalam lingkungan mikro maupun
lingkungan makro yang terus berubah (Ali Hasan, 2014:1). Dunia bisnis yang
tumbuh dengan pesat menjadi tantangan maupun ancaman bagi para pelaku usaha
agar dapat memenangkan persaingan dan mempertahankan kelangsungan hidup
perusahaannya. Strategi pemasaran yang berorientasi pada konsumen membuat
perusahaan harus memenuhi kebutuhan konsumen untuk mencapai kepuasan
konsumen.
Kepuasan pelanggan merupakan suatu konsep yang telah lama dikenal

dalam teori dan aplikasi pemasaran. Kepuasan pelanggan menjadi salah satu
tujuan esensial bagi aktivitas bisnis, dipandang sebagai salah satu indikator
terbaik untuk meraih laba di masa yang akan datang, dan menjadi pemicu upaya
untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Persaingan bisnis semakin tajam,
preferensi dan perilaku pelanggan berubah, teknologi informasi berkembang
dengan cepat mendorong organisasi bisnis untuk lebih fokus menanggapi
kepuasan pelanggan untuk menjamin pengembangan dan keberlanjutan bisnis.
1 | Pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen produk jasa penerbangan maskapai garuda
Saat ini banyak perusahaan di bidang jasa bersaing untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen. Dimana kualitas perusahaan dengan
pelayanan yang sesuai dengan harapan dapat memberikan kepuasan yang baik
bagi pengguna jasa. Selain itu banyak faktor yang mempengaruhi kepuasan
pelanggan, salah satunya adalah harga. Harga adalah satu-satunya elemen yang
menghasilkan pendapatan. Harga juga dapat menjadi penentu keberhasilan
perusahaan karena harga dapat menentukan seberapa besar Keuntungan yang
diperoleh dari penjualan produk maupun jasa (Jacub dan Laksono, 2012). Harga
yang ditetapkan harus sesuai dengan perekonomian konsumen, agar konsumen
dapat membeli barang tersebut.
Kenyataannya saat ini, telah didirikan beberapa kantor maskapai

penerbangan dimana dalam satu wilayah tidak hanya satu kantor maskapai
penerbangan. Persaingan antara maskapai penerbangan semakin ketat sehingga
mengakibatkan banyak upaya yang harus dilakukan maskapai penerbangan untuk
mempertahankan pelanggannya.
Maskapai Garuda Indonesia merupakan salah satu maskapai penerbangan

terlama di Indonesia dimana membuka kantor cabang maskapai Garuda Indonesia
di Makassar. Penduduk yang bertempat di wilayah Makassar sangat banyak
dimana sebagian penduduknya berprofesi sebagai pegawai negeri yang sering
melakukan perjalanan dinas untuk tugasnya, maka dari itu maskapai penerbangan
ini sering digunakan. Disamping itu, kantor cabang maskapai Garuda Indonesia di
Makassar memiliki lokasi strategis yang terletak di pinggir jalan raya dan
lingkungannya bersih, sehingga membuat konsumen memutuskan untuk
menggunakan maskapai penerbangan ini. Berdasarkan pada uraian latar belakang
masalah yang terjadi diatas maka, dapat diajukan sebuah penelitian dengan judul
"Pengaruh Harga Terhadap Kepuasan Konsumen Produk Jasa
Penerbangan Maskapai Garuda Indonesia Pada PT Garuda Indonesia di
Makassar".
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka permasalahan dalam
penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Adakah pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen jasa penerbangan
Maskapai Garuda Indonesia di Makassar?
1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas penelitian ini bertujuan untuk :
1. Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen jasa
penerbangan Maskapai Garuda Indonesia di Makassar.
1.4 Manfaat Hasil Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk menambah wawasan dan
pengetahuan peneliti tentang permasalahan yang dikaji serta dijadikan media
untuk menerapkan teori-teori yang diperoleh melalui perkuliahan dalam
mengidentifikasi masalah, menganalisis situasi dan dapat membangkitkan
semangat peneliti untuk melakukan riset dengan variabel yang lebih banyak.
2. Bagi Pihak Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai pertimbangan dan
masukan bagi perusahaan untuk menyusun keputusan pemecahan masalah
yang dihadapi maupun sebagai pemikiran strategi jangka panjang dalam
mempertahankan kepuasan konsumen.
3. Bagi Pihak Akademis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan
referensi untuk menambah literatur penelitian yang berkaitan dengan pengaruh
harga terhadap kepuasan konsumen produk jasa penerbangan maskapai Garuda
Indonesia.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Harga
Menurut Kotler dan Keller (2009:115) mengatakan bahwa harga

merupakan sejumlah uang yang dibayarkan atas barang atau jasa, atau
jumlah nilai yang konsumen tukarkan dalam rangka mendapatkan manfaat
dari memiliki atau menggunakan barang atau jasa. Dari dua pengertian
diatas menjelaskan bahwa harga adalah unsur yang penting yang menjadi
alat dalam proses pertukaran barang atau jasa oleh konsumen. Indikator
yang mencirikan harga menurut Kotler (2008:345) Yaitu:
1. Keterjangkauan harga
2. Kesesuaian harga dengan kualitas produk
3. Daya saing harga
Apa yang dimaksud dengan harga? Pengertian Harga adalah nilai

uang yang harus dibayarkan oleh konsumen kepada penjual atas barang atau
jasa yang dibelinya. Dengan kata lain, harga adalah nilai suatu barang yang
ditentukan oleh penjual.
Ada juga yang mengatakan definisi harga adalah sejumlah uang

yang dibebankan kepada konsumen untuk mendapatkan manfaat dari suatu
produk (barang/ jasa) yang dibeli dari penjual atau produsen.
Penggunaan istilah “harga” umumnya dipakai dalam kegiatan jual-

beli suatu produk, baik itu barang maupun jasa. Harga jual ditentukan oleh
penjual dan mengambil keuntungan dari harga tersebut, sedangkan
konsumen mendapatkan kebutuhannya dengan membayar produk tersebut
dengan harga yang ditentukan.
Menurut Philip Kotler, pengertian harga adalah sejumlah uang
yang dibebankan ke suatu produk atau layanan jasa. Artinya, harga adalah
jumlah nilai yang harus dibayar konsumen demi memiliki atau mendapatkan
keuntungan dari sebuah produk barang atau jasa.
Menurut Samsul Ramli (2013), pengertian harga adalah nilai relatif

yang dimiliki oleh suatu produk. Nilai tersebut bukanlah indikator pasti
yang menunjukkan besarnya sumber daya yang dibutuhkan untuk
menghasilkan produk.
2.2 Fungsi Harga
Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa harga

memiliki fungsi sebagai alat ukur nilai suatu barang, cara membedakan
suatu barang, menentukan jumlah barang yang akan diproduksi dan
pembagiannya kepada konsumen.
Sesuai dengan pengertian harga yang dijelaskan, berikut ini adalah

beberapa fungsi harga secara umum:
1. Menjadi acuan dalam memperhitungkan nilai jual suatu barang atau jasa.
2. Untuk membantu aktivitas transaksi, dimana harga yang sudah terbentuk
akan mempermudah proses jual-beli.
3. Penetapan harga yang tepat akan memberikan keuntungan bagi penjual
atau produsen.
4. Menjadi salah satu acuan bagi konsumen dalam menilai kualitas suatu
barang atau jasa.
5. Membantu konsumen dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan
manfaat produk dan daya beli konsumen.
2.3 Jenis-Jenis Harga
Ada beberapa jenis harga di dalam aktivitas perekonomian.

Adapun beberapa jenis harga tersebut adalah sebagai berikut :
1. Harga Subjektif
Harga subjektif adalah harga yang ditetapkan berdasarkan taksiran atau
opini seseorang.Penjual dan pembeli memiliki taksiran harga yang
berbeda untuk suatu produk dan biasanya berbeda dengan harga pasar.
2. Harga Objektif (Harga Pasar)
Harga objektif adalah harga yang telah disepakati oleh penjual dan
pembeli. Nilainya dijadikan patokan bagi para penjual dalam
memasarkan produknya.
3. Harga Pokok
Harga pokok adalah nilai riil suatu produk, atau jumlah nilai yang
dikeluarkan untuk menghasilkan produk tersebut.
4. Harga Jual
Harga jual adalah harga pokok ditambah dengan besarnya keuntungan
yang diharapkan oleh penjual. Umumnya harga jual pada masing-
masing penjual berbeda, namun tetap berpatokan pada harga pasar.
2.4 Indikator-Indikator Harga
Indikator harga menurut Stanton, ada empat indikator yang

mencirikan harga yaitu:
1) Keterjangkauan harga
Keterjangkauan harga adalah harga sesungguhnya dari suatu produk, yang

harus dibayarkan oleh pelanggan. Maksudnya adalah pelanggan cenderung
melihat harga akhir dan memutuskan apakah akan menerima nilai yang
baik seperti yang diharapkan.
2) Kesesuaian harga dengan kualitas produk
Terlebih dahulu harga yang tercantum pada sebuah produk, karena

sebelum membeli konsumen sudah berfikir tentang sistem hemat yang
tepat. Selain itu konsumen dapat berpikir tentang harga yang ditawarkan
yang memiliki kesesuaian dengan produk yang telah dibeli.
3) Daya saing harga
Penawaran harga yang diberikan oleh produsen atau penjual berbeda dan
bersaing dengan yang diberikan oleh produsen lain pada satu jenis produk
yang sama.
4) Kesesuaian harga dengan manfaat
Aspek penetapan harga yang dilakukan oleh produsen atau penjual harus
sesuai dengan manfaat yang diperoleh konsumen dari produk yang dibeli.
2.5 Pengertian Kepuasan Konsumen
Kepuasan atau ketidakpuasan adalah perasaan senang atau kecewa

seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap
kinerja produk yang nyata dengan kinerja produk yang diharapkan.
Menurut Zeithaml dan Bitner, kepuasan konsumen merupakan
"Customer's evaluation of a product or service in terms of whether the
product or service has met their needs and expectation". Menurut Kotler,
Kepuasan adalah sejauh mana suatu tingkatan produk dipersepsikan sesuai
dengan kenyataan yang diterima oleh konsumen. Jika produk tersebut jauh
di bawah harapan, maka konsumen akan kecewa. Sebaliknya, jika produk
tersebut memenuhi harapan konsumen akan merasa puas. Harapan
konsumen dapat diketahui dari pengalaman mereka sendiri saat
menggunakan produk tersebut, informasi dari orang lain, informasi yang
diperoleh dari iklan atau promosi lainnya.
2.6 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Konsumen
Lupiyoadi menyebutkan ada 5 faktor utama yang mempengaruhi

kepuasan konsumen yaitu :
1) Kualitas produk
Konsumen akan merasa puas bila hasil evaluasi mereka
menunjukkan bahwa produk yang mereka gunakan berkualitas.
Produk dikatakan berkualitas bagi seseorang jika produk
tersebut dapat memenuhi kebutuhannya.
2) Kualitas layanan
Konsumen akan merasa puas bila mendapatkan pelayanan yang
baik atau sesuai dengan harapannya.
3) Emosional
Konsumen merasa puas ketika orang memuji dia karena
menggunakan merek yang mahal.
4) Harga
Produk yang mempunyai kualitas yang sama tetapi menetapkan
harga yang relatif murah maka akan memberikan nilai yang
lebih tinggi.
5) Biaya
Konsumen yang tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau
tidak perlu membuang waktu untuk mendapatkan suatu produk
atau jasa cenderung puas terhadap produk atau jasa tersebut.
2.7 Indikator-Indikator Kepuasan Konsumen
Kotler menyatakan ciri-ciri konsumen yang merasa puas sebagai berikut:
1) Loyal terhadap produk, yaitu membeli ulang dari produsen yang sama.
2) Adanya komunikasi dari mulut ke mulut yang bersifat positif, yaitu

rekomendasi kepada calon konsumen lain dan mengatakan hal-hal yang
baik mengenai produk dan perusahaan produk yang dikonsumsi.
3) Perusahaan menjadi pertimbangan utama, yaitu ketika membeli merek

lain perusahaan yang telah memberikan kepuasan kepadanya akan menjadi
pertimbangan utama.
2.8 Kerangka Berfikir
Kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana

teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai
masalah yang penting.
Berdasarkan telaah pustaka, maka paradigma penelitian ini adalah:
Gambar 2.1
Kerangka Berfikir
Berdasarkan telaah pustaka, maka kerangka berpikir penelitian ini adalah:

Jika harga baik, maka kepuasan konsumen akan baik.
2.9 Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian yang kebenarannya masih harus diuji karena belum didasarkan pada
fakta-fakta yang ada dalam pengumpulan data.
Berdasarkan kerangka berfikir tersebut, maka diperoleh hipotesis sebagai

berikut :
Ho : Tidak ada pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen pada maskapai

penerbangan Garuda Indonesia.
Ha : Ada pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen pada maskapai

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif
Arikunto (2017: 3) menyatakan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian
yang bertujuan untuk menggambarkan keaadan, situasi, peristiwa dan lainnya.
Analisis data bersifat kuantitatif statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang
telah ditetapkan. Metode penelitian ini menggunakan metode survei, sedangkan
pengumpulan datanya menggunakan kuesioner dan wawncara. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen
produk jasa penerbangan maskapai Garuda Indonesia pada PT Garuda
Indonesia di Makassar.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan salah satu kantor cabang maskapai Garuda

Indonesia di Kota Makassar. Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan tanggal
3 Juni – 8 Juni 2022.
3.3 Subjek Penelitian
Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya (Sugiyono, 2010: 117).
Populasi pada penelitian ini adalah konsumen pengguna maskapai
penerbangan Garuda Indonesia dengan jumlah 40 orang.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak
mungkin mempelajari semua yang ada ada populasi, misalnya karena
keterbatasan dana, keterbatasan tenaga dan waktu, maka peneliti dapat
menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu (Sugiyono, 2010:
118).
Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah
cluster sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pengambilan
sampel berdasarkan daerah populasi yang telah ditetapkan. Menurut
Sugiyono (2010:121), Cluster Sampling adalah teknik penentu sampel
bila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas misal
penduduk dari suatu negara, propinsi atau kabupaten. Menurut
Sukandarrumidi (2012:63), Cluster Sampling merupakan pengambilan
sampel oleh kelompok atau rumpun yang dilakukan secara bertahap.
Dimana sampel yang digunakan yaitu konsumen pengguna maskapai
penerbangan Garuda Indonesia yang berjumlah 36 orang.
3.4 Definisi Operasional Variabel
Sugiyono (2013: 63) mengemukakan bahwa variabel adalah segala sesuatu

yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari agar
memperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulannya.
Dinamakan variabel karena adanya variasi. Variabel dalam penelitian ini
adalah variabel bebas atau independen yaitu harga (X) sedangkan variabel
terikat atau dependen yaitu kepuasan konsumen (Y). Adapun definisi
operasional variabel merupakan suatu definisi yang diberikan kepada suatu
variabel dengan memberi arti atau menspesifikkan kegiatan atau membenarkan
suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur suatu variabel tersebut.
Tabel Definisi operasional variabel dan indikator
Variabel Penelitian Definisi Indikator

Harga Sejumlah nilai yang ➢ Keterjangkauan
(X) harus dibayar konsumen harga
demi memiliki atau ➢ Kesesuaian harga
mendapatkan manfaat dengan kualitas
dari sebuah produk pelayanan yang
barang atau jasa yang diberikan
dibeli. ➢ Daya saing harga
Kepuasan Konsumen Tingkat perasaan ➢ Ketepatan waktu
(Y) seseorang setelah penerbangan
membandingkan kinerja ➢ Pelayanan yang
(atau hasil) yang memuaskan
dirasakan dengan ➢ Penampilan staff
harapannya. ➢ Kelengkapan
peralatan
➢ Interior pesawat
bersih dan nyaman
3.5 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan oleh peneliti adalah data kuantitatif. Di
mana data berupa angka dalam arti sebenarnya jadi berbagai operasi
matematika dapat dilakukan pada data kuantitatif. Data berdasarkan
sumbernya ada dua yaitu :
1) Data Primer
Menurut suhartanto (2014) sumber data primer adalah data yang
dikumpulkan oleh seseorang (periset) untuk memecahkan masalah yang
sedang diinvestigasi. Untuk mendapatkan data primer penulis melakukan
wawancara dan survei dengan menggunakan kuesioner yang dibuat dalam
bentuk Google form dan disebar melalui media sosial seperti WhatsApp,
Instagram, Facebook dan lainnya.
2) Data Sekunder
Sumber data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain
untuk tujuan tertentu (Suhartanto, 2014). Untuk mendapatkan data
sekunder, penulis memperoleh informasi dari penelitian yang telah
dilakukan sebelumnya seperti buku, artikel dan web resmi maskapai
Garuda Indonesia.
3.6 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui :
1. Angket atau kuesioner
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya atau hal-hal lain yang ia ketahui. Untuk mengetahui
tanggapan responden mengenai pengaruh harga terhadap kepuasan
konsumen dan untuk mempermudah pengambilan kesimpulan maka
disebarkan kuesioner dengan menggunakan skala likert lima jawaban.
Skala likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
fenomena sosial (Sugiyono, 2010:134). Setiap responden akan diminta
jawaban untuk setiap item instrumen yang menggunakan skala likert
dengan gradasi sangat positif sampai sangat negatif. Setiap jawaban akan
diberi skor satu sampai dengan lima, dapat dijelaskan sebagai berikut :
Skor 5 untuk jawaban sangat setuju
Skor 4 untuk jawaban setuju
Skor 3 untuk jawaban ragu-ragu
Skor 2 untuk jawaban tidak setuju
Skor 1 untuk jawaban sangat tidak setuju
2. Interview (Wawancara)
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti

ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan
yang harus diteliti dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari
responden yang lebih mendalam dan jumlah responden sedikit atau kecil
(Sugiyono, 2010:194). Dalam melakukan wawancara ini penulis telah
menyiapkan instrumen penelitian berupa beberapa pertanyaan dengan
alternatif jawaban yang telah disiapkan. Dalam melakukan wawancara
selain harus membawa instrumen sebagai pedoman untuk wawancara,
maka penulis menggunakan alat bantu seperti tape recorder dan gambar
untuk membantu pelaksanaan wawancara menjadi lancar.
3.7 Metode Pengolahan dan Analisis Data
Dalam menganalisis data peneliti lebih mengarah kepada statistik

deskriptif. Yaitu penggambaran data yang ada untuk memperoleh bentuk
nyata dari responden sehingga lebih mudah dimengerti peneliti atau
orang lain yang tertarik dengan hasil penelitian yang dilakukan. Metode
untuk mengolah data menggunakan SPSS 15 (Statistikal Package For
The Social Sciens). Sedangkan metode analisis data yang peneliti
gunakan, yaitu :
1. Uji Instrument
a. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah suatu instrumen

alat ukur telah menjalankan fungsi ukurnya. Menurut Sekaran yang
dikutip dari buku Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS
validitas menunjukkan ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam
melakukan fungsi ukurnya. Suatu skala pengukuran disebut valid
bila ia melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan mengukur
apa yang seharusnya diukur. Dalam uji ini, setiap item akan diuji
korelasinya dengan skor total variabel yang dimaksud. Untuk
menguji validitas instrumen dengan melihat nilai correlation
coefficient. Dikatakan valid apabila r-hitung>r-tabel dan dikatakan
tidak valid apabila r-hitung<r-tabel.
b. Uji Reliabilitas
Menurut Sugiyono (2008:273) Reliabilitas adalah tingkat

kemampuan instrument penelitian untuk mengumpulkan data
secara tepat dari sekelompok individu. Reliabilitas menunjukkan
konsistensi dan stabilitas hasil skala pengukuran tertentu. Pengujian
reliabilitas ini dilakukan dengan menggunakan formula alfa pada
program SPSS. Dalam penelitian ini digunakan formula alfa
cronbach dengan rumus sebagai berikut:
Instrument dikatakan andal (reliable) bila memiliki koefisien
reliabilitas sebesar 0,6 atau lebih, bila lebih kecil dari 0,6 maka
maka dinyatakan tidak reliable, instrumen dikatakan andal
(reliable) bila memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,6 atau lebih,
dapat diterima bila 0,61-0,79, bila lebih kecil dari 0,6 maka
dinyatakan tidak reliable.
2. Uji Hipotesis
Uji hipotesis sama artinya dengan menguji signifikan koefisien

regresi linear sederhana atau berganda yang terkait dengan
pernyataan hipotesis penelitian (Sanusi, 2014). Adapun uji
hipotesis yang dilakukan yaitu :
a. Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis Regresi bertujuan untuk menguji pengaruh antara

variabel satu dengan variabel lain. Variabel yang dipengaruhi
disebut variabel tergantung/dependen, sedangkan variabel yang
mempengaruhi disebut variabel bebas/independen. Pada penelitian
ini analisis regresi yang digunakan adalah regresi linier sederhana
dimana memiliki hanya satu variabel dependen dan satu variabel
independent dengan model persamaannya yaitu : Y = a + bX +e
b. Uji t
Uji t digunakan untuk melihat signifikan pengaruh variabel

independen secara individu terhadap variabel dependen. Untuk
pengambilan kesimpulannya dinyatakan dengan melihat nilai
signifikan dan membandingkan dengan taraf kesalahan (signifikan)
yang dipakai, yakni jika nilai probabilitas < nilai alpha maka
variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependen.
Adapun dasar pengambilan keputusan adalah :
Jika thitung > ttabel artinya variabel bebas (X) mempunyai pengaruh
signifikan terhadap variabel terikat (Y).
Jika thitung < ttabel artinya variabel bebas (X) tidak mempunyai
pengaruh signifikan terhadap variabel terikat (Y).
Dan adapun kesimpulannya yaitu :
Nilai signifikan > 0,05 maka HO diterima Ha ditolak.
Nilai signifikan < 0,05 maka HO ditolak Ha diterima.
b. Uji F
Uji F digunakan untuk melihat pengaruh variabel independen

secara keseluruhan terhadap variabel dependen. Untuk melihat
pengaruh yang terjadi dilakukan dengan membandingkan nilai sig
dengan nilai tingkat kepercayaan 0,05. Apabila nilai sig lebih kecil
dari nilai derajat kepercayaan (sig < 0,05) berarti terdapat
hubungan yang signifikan antara variabel independen terhadap
variabel dependen. Dasar pengambilan keputusan ialah :
Jika Fhitung > Ftabel maka HO ditolak Ha diterima artinya variabel

bebas secara serentak berpengaruh signifikan terhadap variabel
terikat.
Jika Fhitung < Ftabel maka HO diterima Ha ditolak artinya variabel

bebas secara serentak tidak berpengaruh signifikan terhadap
variabel terikat.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASANAN
Pencatatan data merupakan proses untuk menginput data kedalam software

yang digunakan sehingga memungkinkan periset untuk menganalisis data
(Suhartanto, 2014). Dalam pembahasan ini penulis menggunakan software IBM
SPSS 15 (Statistikal Package For The Social Sciens) untuk menganalisa jawaban
responden konsumen maskapai Garuda Indonesia di kalangan masyarakat.
Penggunaan IBM SPSS 15 dilakukan agar memudahkan penulis dalam
menganalisa data yang telah terkumpul dari responden konsumen maskapai
Garuda Indonesia.
4.1 Hasil Pengujian Deskripsi
Analisa yang dilakukan oleh penulis yaitu dengan pembagian angket

kuesioner kepada responden sebanyak 36 kuesioner. Agar bisa mendapatkan
gambaran umum responden maka dilakukan analisa deskripsi responden
berdasarkan jenis kelamin, pekerjaan, dan lama penggunaan jasa penerbangan
maskapai Garuda Indonesia. Menurut Suhartanto (2014) menyatakan bahwa
penggunaan grafik merupakan metode yang sangat bermanfaat karena
kemampuannya untuk memberikan informasi dengan cepat dan mudah dipahami
dari data yang digunakan dalam riset.
1. Jenis Kelamin
Berdasarkan data diatas dapat ditunjukkan bahwa jenis kelamin konsumen
pada maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang berjumlah 36
konsumen, yaitu responden laki-laki dan perempuan sebanyak 50% atau
18 responden laki-laki dan 18 responden perempuan.
2. Pekerjaan
Berdasarkan data diatas dapat ditunjukkan bahwa pekerjaan konsumen

pada maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang berjumlah 36
konsumen, yaitu responden sebagai pegawai negeri sebanyak 36,4% atau
berjumlah 14 orang, responden sebagai pegawai swasta sebanyak 27,3%
atau berjumlah 10 orang, responden sebagai mahasiswa sebanyak 15,9%
atau berjumlah 6 orang, responden sebagai wiraswasta sebanyak 13,6%
atau berjumlah 4 orang dan responden sebagai ibu rumah tangga sebanyak
6,8% atau berjumlah 2 orang.
3. Frekuensi penggunaan
Berdasarkan data di atas dapat ditunjukkan bahwa frekuensi penggunaan
maskapai penerbangan Garuda Indonesia sebanyak 1 kali berjumlah
20,5% atau 7 orang, sebanyak 2 kali berjumlah 13,6% atau 5 orang,
sebanyak 3 kali berjumlah 20,5% atau 7 orang dan lebih dari 3 kali
penggunaan sebanyak 45,5% atau berjumlah 17 orang.
4.2 Analisis Data
Angket Kuesioner pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen

produk jasa penerbangan maskapai Garuda Indonesia pada PT Garuda
Indonesia di Makassar
Skala
No. Item Pernyataan STS TS RR S SS
1 2 3 4 5
Harga
1 Informasi harga tiket
pesawat Garuda Indonesia
lengkap, benar dan jujur
2 Informasi harga dapat
dimengerti dan dipahami
oleh konsumen maskapai
Garuda Indonesia
3 Harga tiket pesawat
Garuda Indonesia sesuai
dengan kualitas pelayanan
yang diberikan
Garuda Indonesia tidak
bervariasi sesuai dengan
pilihan kelas pesawat
Garuda Indonesia kurang
ekonomis dibandingkan
dengan tiket pesawat lain
Kepuasan Konsumen
1 Maskapai Garuda
Indonesia dalam jadwal
keberangkatannya sesuai
dengan waktu yang telah
ditentukan selama cuaca
mendukung
Pramugari Maskapai
2 Garuda Indonesia dalam
pelayanannya terlihat
ramah dalam bertutur kata
dan membantu konsumen
saat waktu penerbangan
3 Pesawat Garuda Indonesia
menggunakan interior
yang bersih, rapi dan
nyaman
4 Staff maskapai Garuda
Indonesia tidak dapat
menyelesaikan dengan
cepat mengenai masalah
bagasi yang berlebih
5 Staff Maskapai Garuda
Indonesia dalam proses
ground handling
(ticketing, check-in,
boarding) tidak dilakukan
dengan cepat dan tepat
Keterangan :
STS = Sangat tidak Setuju
TS = Tidak Setuju
RR = Ragu-Ragu
S = Setuju
SS = Sangat Setuju
No.Res Jawaban Responden Atas Pernyataan Harga
P1 P2 P3 P4 P5
1 2 2 2 2 2
2 2 3 2 2 3
3 4 5 4 4 5
4 5 5 5 5 5
5 1 4 3 1 1
6 2 4 2 2 4
7 4 4 4 4 4
8 4 5 4 4 4
9 2 4 4 2 2
10 2 2 3 2 2
11 4 4 3 4 4
12 5 5 4 5 5
13 4 3 4 4 4
14 3 4 3 3 4
15 3 2 4 1 2
16 2 1 2 1 1
17 2 1 2 1 1
18 2 1 1 1 1
19 4 5 5 4 5
20 1 1 1 1 1
21 1 1 1 1 1
22 1 2 4 1 2
23 2 2 2 2 2
24 2 1 3 2 1
25 1 1 1 1 1
26 5 2 5 5 2
27 1 1 1 1 1
28 4 2 4 4 2
29 4 4 4 4 4
30 4 2 4 4 2
31 1 1 3 1 1
32 1 1 2 1 1
33 1 1 1 1 1
34 1 1 2 1 1
35 1 1 2 1 1
36 1 1 2 1 1
No.Res Jawaban Responden Atas Pernyataan Konsumen
P1 P2 P3 P4 P5
1 4 5 4 5 4
2 5 5 5 4 3
3 4 4 4 4 5
4 5 5 5 5 5
5 1 1 1 1 1
6 5 5 3 4 4
7 4 4 4 4 4
8 4 4 4 4 4
9 4 5 4 4 2
10 5 5 4 4 3
11 4 4 4 4 4
12 4 4 3 2 5
13 5 4 3 2 4
14 5 4 5 4 4
15 5 5 5 5 4
16 5 5 5 5 4
17 5 5 4 4 3
18 5 5 5 5 4
19 4 5 4 5 5
20 5 5 5 5 4
21 5 5 5 5 4
22 5 5 5 5 4
23 5 5 5 5 5
24 5 5 5 5 5
25 5 5 5 5 4
26 5 5 5 5 3
27 5 5 5 5 4
28 5 5 5 5 4
29 4 4 4 4 3
30 5 5 5 5 3
31 5 5 5 5 4
32 5 5 5 5 3
33 5 5 5 5 4
34 5 5 5 5 5
35 5 5 5 5 5
36 5 5 5 5 4
1. Hasil Uji Validitas pada pernyataan Harga
Case Processing Summary

N %
Cases Valid 36 100.0
Excluded
0 .0
(a)
Total 36 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Item-Total Statistics
Scale Corrected Cronbach's
Scale Mean if Variance if Item-Total Alpha if
Item Deleted Item Deleted Correlation Item Deleted
Harga 1 10.00 27.086 .892 .926
Harga 2 10.00 26.857 .819 .940
Harga 3 9.61 29.730 .777 .946
Harga 4 10.14 26.237 .906 .924
Harga 5 10.14 26.580 .878 .929
Dengan menggunakan jumlah responden sebanyak 36 maka nilai r tabel dapat

diperoleh melalui tabel r product moment pearson dengan df (degree of freedom)
= n-2, jadi df = 36-2 = 34, maka r tabel = 0,283. Butir pernyataan dikatakan valid
jika nilai r hitung > r tabel dapat dilihat dari corrected item total correlation.
Analisis output bisa dilihat dibawah ini :
Variabel r hitung r tabel Keterangan

Pernyataan 1 0,892 0,283 Valid
Kesimpulan : Semua butir pernyataan harga menunjukkan nilai r hitung lebih

besar dari r tabel sehingga dikatakan valid atau diterima.
2. Hasil Uji Reliabilitas pada pernyataan Kepuasan Konsumen
Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
.946 5
Kesimpulan : Uji reliabilitas dapat dilihat pada nilai Cronbach’s Alpha, jika
nilai Alpa > 0,60 maka konstruk pernyataan yang merupakan dimensi variabel
adalah reliabel (konsisten dari hasil data penelitian yang diperoleh). Nilai
Cronbach’s Alpha adalah 0,946 yang berarti lebih besar atau diatas 0,60 maka
dikatakan reliabel.
1. Hasil Uji Validitas pada pernyataan Kepuasan Konsumen
Case Processing Summary

N %
Cases Valid 36 100.0
Excluded
0 .0
(a)
Total 36 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Item-Total Statistics
Scale Corrected Cronbach's
Scale Mean if Variance if Item-Total Alpha if
Item Deleted Item Deleted Correlation Item Deleted
Kepuasan 1 17.42 8.650 .822 .861
Kepuasan 2 17.39 8.530 .863 .853
Kepuasan 3 17.61 7.902 .861 .848
Kepuasan 4 17.64 7.609 .818 .859
Kepuasan 5 18.17 9.686 .441 .940
Dengan menggunakan jumlah responden sebanyak 36 maka nilai r tabel dapat

diperoleh melalui tabel r product moment pearson dengan df (degree of freedom)
= n-2, jadi df = 36-2 = 34, maka r tabel = 0,283. Butir pernyataan dikatakan valid
jika nilai r hitung > r tabel dapat dilihat dari corrected item total correlation.
Analisis output bisa dilihat dibawah ini :
Variabel r hitung r tabel Keterangan
Kesimpulan : Semua butir pernyataan kepuasan menunjukkan nilai r hitung lebih

besar dari r tabel sehingga dikatakan valid atau diterima.
2. Hasil Uji Reliabilitas pada pernyataan Kepuasan Konsumen
Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
.897 5
Kesimpulan : Uji reliabilitas dapat dilihat pada nilai Cronbach’s Alpha, jika
nilai Alpa > 0,60 maka konstruk pernyataan yang merupakan dimensi variabel
adalah reliabel (konsisten dari hasil data penelitian yang diperoleh). Nilai
Cronbach’s Alpha adalah 0,897 yang berarti lebih besar atau diatas 0,60 maka
dikatakan reliabel.
Perumusan Masalah
Adakah pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen jasa penerbangan Maskapai
Garuda Indonesia di Makassar?
Hipotesis (Dugaan)
Ho : Tidak ada pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen pada maskapai
Ha : Ada pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen pada maskapai

Pengambilan keputusan
Dimana X = harga
Y = kepuasan
Jika Sig > 0,05 maka Ho diterima
Jika Sig < 0,05 maka Ho ditolak
3. Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana dengan koefisien determinasi
Model Summary
Adjusted Std. Error of
Model R R Square R Square the Estimate
1 .921(a) .848 .843 2.570
a Predictors: (Constant), Kepuasan
Uji Hipotesis Koefisien Determinasi dimana dilihat dari nilai
Nilai R Square (koefisien determinasi) = 0,848
0,848 > 0,05
Kesimpulan : Variabel dependen harga dipengaruhi oleh kepuasan konsumen

dengan melihat besarnya nilai R Square ialah 0,848 yang berarti 84,8% variabel
harga dipengaruhi oleh kepuasan konsumen.
4. Hasil Uji Hipotesis dengan Uji Statistik F
ANOVA(b)
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1248.356 1 1248.356 188.962 .000(a)
Residual 224.617 34 6.606
Total 1472.972 35
a Predictors: (Constant), Kepuasan
b Dependent Variable: Harga
Nilai Sig = 0,000
0,000 < 0,05
Maka, Hipotesis Ho : Tidak ada pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen
pada maskapai penerbangan Garuda Indonesia ditolak karena Nilai Sig < 0,05.
Kesimpulan : Dari Uji ANOVA atau F Test, didapat p_value (Sig) = 0,000 karena
p_value lebih kecil dari 0.05, maka model regresi dapat digunakan untuk
memprediksi apakah harga berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.
5. Hasil Uji Hipotesis dengan Uji Statistik t
Coefficients(a)
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig.
Model B Std. Error Beta B Std. Error
1 (Constant) 1.574 .901 1.746 .090
Kepuasan 1.151 .084 .921 13.746 .000
a Dependent Variable: Harga
Dari penelitian diatas nilai sig yang diperoleh dari tabel coefficients(a) adalah
0,000 yang berarti < 0,05 maka Ho ditolak. Dimana nilai sig variabel kepuasan
lebih kecil dari 0,05 sehingga berada pada daerah Ho ditolak maka, ada pengaruh
antara harga terhadap kepuasan konsumen.
Kesimpulan : Ada pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen dapat dilihat

dari tabel coefficients(a) dengan output B yaitu sebesar 1.151 jadi persamaan
regresinya adalah Y = 1,574 + 1,151 X + e yang berarti bila variabel harga naik satu
satuan maka variabel kepuasan akan naik sebesar 1,151 atau 115,1% koefisien bernilai
positif, artinya Harga(X) dan Kepuasan Konsumen(Y) memiliki hubungan positif.
Hal ini selaras dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dyah Ayu
Permatasary tahun 2014 Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang berjudul "Pengaruh
Harga, Produk, Kualitas Layanan dan Tempat Terhadap Kepuasan Pelanggan di
Rumah Makan Pecel Madiun Laris Manis Jebres Surakarta". Dari hasil penelitian
menunjukkan bahwa harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
konsumen. Jika konsumen memperoleh tingkat kepuasan yang besar maka dia
akan mau membayar mahal, sebaliknya jika kepuasan yang dirasakan konsumen
rendah maka dia hanya akan mau membayar dengan harga yang murah.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan

pada bab sebelumnya serta hubungannya dengan tujuan penelitian, maka
bisa ditarik kesimpulan bahwa dalam uji validitas dan reabilitas yang
dilakukan menunjukkan hasil dari harga terhadap kepuasan konsumen
dikatakan valid karena nilai r hitung > r tabel, selain itu semua pernyataan
pada kuesioner layak dijadikan tolak ukur karena harga terhadap kepuasan
konsumen dinyatakan reliabel. Secara simultan, variabel harga
berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap kepuasan konsumen,
yang ditunjukkan dengan tabel coefficient(a) yaitu nilai Sig 0,000 < 0,05
maka Ho ditolak sehingga berada pada daerah Ho ditolak maka Ha diterima
yaitu ada pengaruh antara harga terhadap kepuasan konsumen.Variabel
dependen harga dipengaruhi oleh kepuasan konsumen dengan melihat
besarnya nilai R Square ialah 0,848 yang berarti 84,8% variabel harga
dipengaruhi oleh kepuasan konsumen dan sisanya 0,152 atau 15,2 %
dijelaskan oleh faktor lain.
5.2 Saran
Adapun saran yang diberikan penulis terhadap maskapai
penerbangan Garuda Indonesia yaitu diharapkan tetap menjaga kualitas
profesionalisme dalam melayani pelanggan maskapai penerbangan Garuda
Indonesia agar konsumen merasa puas dan senang untuk kembali
menggunakan maskapai penerbangan ini, selain itu harga yang ditetapkan
harus sesuai dengan pelayanan kepuasan yang diberikan sehingga
konsumen tidak merasa dirugikan.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 1998.
Fahmi Firdaus Rufliansah , Agus Hermani Daryanto Seno, “Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap
Kepuasan Konsumen (Studi pada Konsumen Rainbow Creative Semarang)” dalam
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jiab/article/download/28226/24782 diakses 5 Juni 2022
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller (2009), Manajemen Pemasaran, Edisi 13. Jakarta
Lupiyoadi dan Hamdani, 2006. Manajemen Pemasaran jasa, Edisi kedua. Salemba Empat,Jakarta.
Permatasary, Dyah Ayu. "Pengaruh, Harga, Produk, Kualitas Layanan dan Tempat Terhadap Kepuasan
Pelanggan di Rumah Makan Pecel Madiun Laris Manis Jebres Surakarta". Skripsi, Surakarta: Universitas
Muhammadiyah Surakarta, 2014.
Sangadji dan Sopiah MM. Metodologi Penelitian-Pendekatan Praktis dalam Penelitian. Yogyakarta: CV
Andi Offset, 2010.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta,
2010.
Sukandarrumidi, Metodologi Penelitian Petunjuk Praktis Untuk Peneliti Pemula. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press, 2012.
Stanton, William J. Prinsip Pemasaran. Surabaya: Erlangga, 1984.
Lea, Nurlita. 2018. “Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap Kepuasan Konsumen di Angkringan
Sepanjang Jalan Baru Kota Ponorogo” dalam http://etheses.iainponorogo.ac.id diakses pada 5 Juni 2022
Mirza Abdi Khairusy. “Pengaruh Harga Terhadap Kepuasan Konsumen Dengan Kualitas Pelayanan
Sebagai Variabel Moderating (Studi pada Konsumen PT Astra Internasional Daihatsu Sales Operation
Cabang Pondok Pinang)” dalam https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JIPAGS/articledownload/8708/5778
diakses pada 5 Juni 2022
Setyani. “Pengaruh Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus Minimarket
Pujomart Samigaluh Kulonprogo Yogyakarta)” dalam
http://repository.upy.ac.id/482/1/Dokumen%201_hlm.sampul%2C%20abstrak%2C%20persetujuan...pdf
diakses pada 5 Juni 2022
V. Wiratna Sujarweni. SPSS Untuk Penelitian. Bantul, Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2015.
LAMPIRAN
➢ Dokumentasi Wawancara
➢ Dokumentasi Staff dan Konsumen maskapai Garuda Indonesia

Makalah Penelitian Jasa - KLP 2 - Kls 2E D4

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Makalah Penelitian Jasa - KLP 2 - Kls 2E D4

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MANAJEMEN PEMASARAN JASA

“PENGARUH HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PRODUK

Kelas : 2E D4 Administrasi Bisnis

PROGRAM STUDI D4 ADMINISTRASI BISNIS

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhana Wa Ta’ala

Penulis sangat bersyukur karena mampu menyelesaikan makalah ini tepat

Makalah ini dapat penulis selesaikan berkat adanya bimbingan dan

Makassar, 5 Juni 2022

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

DAFTAR ISI .............................................................................................. iii

BAB II. Kajian Pustaka................................................................................. 4

1.1 Latar Belakang

Pemasaran merupakan sebuah konsep ilmu dalam strategi bisnis yang

Kepuasan pelanggan merupakan suatu konsep yang telah lama dikenal

Kenyataannya saat ini, telah didirikan beberapa kantor maskapai

Maskapai Garuda Indonesia merupakan salah satu maskapai penerbangan

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Manfaat Hasil Penelitian

2.1 Pengertian Harga

Menurut Kotler dan Keller (2009:115) mengatakan bahwa harga

2. Kesesuaian harga dengan kualitas produk

3. Daya saing harga

Apa yang dimaksud dengan harga? Pengertian Harga adalah nilai

Ada juga yang mengatakan definisi harga adalah sejumlah uang

Penggunaan istilah “harga” umumnya dipakai dalam kegiatan jual-

Menurut Samsul Ramli (2013), pengertian harga adalah nilai relatif

2.2 Fungsi Harga

Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa harga

Sesuai dengan pengertian harga yang dijelaskan, berikut ini adalah

Ada beberapa jenis harga di dalam aktivitas perekonomian.

2.4 Indikator-Indikator Harga

Indikator harga menurut Stanton, ada empat indikator yang

Keterjangkauan harga adalah harga sesungguhnya dari suatu produk, yang

Terlebih dahulu harga yang tercantum pada sebuah produk, karena

3) Daya saing harga

4) Kesesuaian harga dengan manfaat

2.5 Pengertian Kepuasan Konsumen

Kepuasan atau ketidakpuasan adalah perasaan senang atau kecewa

Lupiyoadi menyebutkan ada 5 faktor utama yang mempengaruhi

Kotler menyatakan ciri-ciri konsumen yang merasa puas sebagai berikut:

2) Adanya komunikasi dari mulut ke mulut yang bersifat positif, yaitu

3) Perusahaan menjadi pertimbangan utama, yaitu ketika membeli merek

2.8 Kerangka Berfikir

Kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana

Berdasarkan telaah pustaka, maka paradigma penelitian ini adalah:

Berdasarkan telaah pustaka, maka kerangka berpikir penelitian ini adalah:

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

Berdasarkan kerangka berfikir tersebut, maka diperoleh hipotesis sebagai

Ho : Tidak ada pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen pada maskapai

Ha : Ada pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen pada maskapai

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif

Arikunto (2017: 3) menyatakan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian

yang bertujuan untuk menggambarkan keaadan, situasi, peristiwa dan lainnya.

telah ditetapkan. Metode penelitian ini menggunakan metode survei, sedangkan

pengumpulan datanya menggunakan kuesioner dan wawncara. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen

produk jasa penerbangan maskapai Garuda Indonesia pada PT Garuda

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan salah satu kantor cabang maskapai Garuda

3.3 Subjek Penelitian

Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: