KONSEP PERANCANGAN
23
http://digilib.mercubuana.ac.id/
digunakan untuk berbelanja barang, berpergian, untuk keacara kegiatan seperti
pengajian dan lain-lain.
b. Konsep Perancangan
24
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1. Tahap Perancanagan
1. Sketsa gambar kerja
Sketsa diatas menerangkan gambar kerja sandal flip flop atau biasa
disebut sandal jepit, ada 4 tahap gambar kerja yaitu gambar belahan, gambar
isometri perspective, gambar per tampak sisi, dan gambar pisah atau exploded
25
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar18 :Totebag 30x 30cm
Sumber:Muhammad Fauzan Nur Iman 2016
26
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Proses Produksi
Tahapan perancangan Sandal dan Totebag
1. Pengambilan tumbuhan walingi dari rawa pada siang atau sorehari dalam
kondisi tidak hujan, atau tidak sehabis hujan
2. Setelah itu pengeringan daun walingi di panas sinar matahari, tidak bisa
di pemanas/ pengering buatan seperti oven, karena hasilnya tak sebagus
yang di keringkan di luar
27
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar22 :Proses pengasapan sulfur
Sumber:Muhammad Fauzan Nur Iman (2016)
28
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 24: Proses penjahitan
Sumber:Muhammad Fauzan Nur Iman (2016)
6. kemudian untuk visual grafis nya di warnai dengan cat Akrilik dengan
motif yang sudah di sesuaikan dengan cara meng kuas permukaan
anyaman tersebut.
29
http://digilib.mercubuana.ac.id/
C. TATARAN PRODUK
1. Penjelasan produk
Sandal dan Totebag ini menggunakan bahan anyaman dari
tumbuhan walingi yang sudah melalui proses pengeringan dan pengobatan
sulfur, kemudian di bentuk/ produksi sesuai pola yang sudah di tentukan, dari
produk sendal ada 2 jenis yaitu flip flop dan slop menggunakan otsole tipis model
sendal hotel ukuran sendal ini mengikuti standarnya sendal hotel ukuran kaki 41
dan 42 tidak terlalu besar ataupun kecil, kemudian dari totebag nya juga ada 2
jenis ukuran
28x28cm dan 32x40cm dan mampu menaruh beban maksimal sekitar 3 kilo
gram.
2. Logo
Nama walingi diambil dari nama tumbuhan nya nama penyebutan walingi ini
dikenal di daerah banten dan sekitarnya, karena di setiap daerah nama
tumbuhan ini berbeda-beda penyebutannya, kemudian Nations Craft yang
artinya kerajinan bangsa, karena ini salah satu kerajinan bangsa indonesia dan
harus dilestarikan keberadaanya, kemudian dipilih warna kuning krem ini diambil
dari warna walingi yang sudah menjadi anyaman warna ini pula merujuk kepada
energi yang positif bersosialisasi dengan sesama terasa kenyamanan nya.
30
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3. Cost Production/ Biaya produksi
Tabel 05 : Cost produksi
Kuantitas Harga
No Nama Bahan Satuan Harga satuan
penggunaan pembelian
1. Daun walingi 5 kg Rp. 50.000,- Rp. 5.000,-
2. Pengrajin anyaman 1 lbr 3 tote bag Rp. 85.000,- Rp. 28.000,-
3. Tukang jait 1 totebag Rp. 30.000,- Rp. 30.000,-
4. Kain furing 1 Mtr 3 totebag Rp.15.000,- Rp. 5.000,-
5. Cat Acrylic 20 ml 3 totebag Rp. 20.000,- Rp. 6.000,-
6. Phylox Acrylic 3 totebag Rp.30.000,- Rp. 10.000,-
JumlahTotal Rp. 84.000,-
Kuantitas Harga
No Nama Bahan satuan Harga satuan
penggunaan pembelian
1. Pengrajin anyaman 1 lbr 10 pasang Rp. 100.000,- Rp.10.000,-
2. Tukang jait 1 pasang Rp. 20.000,- Rp.20.000,-
3. Outsole sandal 10 pasang Rp. 15.000,- Rp. 5.000,-
4. Lem Aibon 1 pcs 10 pasang Rp. 50.000,- Rp. 5.000,-
5. Cat Acrylic 2 warna 20ml 10 pasang Rp.40.000,- Rp. 5.000,-
6. Phylox Acrylic 1 btl 10 pasang Rp. 30.000,- Rp. 3.000,-
Jumlah Total Rp. 48.000,-
D. TATARAN ELEMEN
1. Material
Bahan utama untuk perancangan sandal dan totebag ini adalah daun
walingi yang sudah kering dan sudah siap untuk dianyam menjadi berupa
lembaran dan setelah itu pembuatan pola jahitan untuk produksinya.
31
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 28 :Walingi kering
Sumber:Muhammad Fauzan Nur Iman (2016)
2. Warna
32
http://digilib.mercubuana.ac.id/