Tujuan : untuk mengetahui persen berat dalam berrat (b/b) dan mengetahui persen
berat dalam volume (b/v)
Cara Kerja :
A. PERSEN BERAT
Pengamatan : Hitunglah persen berat larutan KOH 1 butir dalam 50 gr air.
Rumus =
= 0,2 %
2. Molaritas Larutan
Rumus =
Diketahui : K : 39
H:1
O : 16
Maka molalitas :
: 0,053 moll
Cara Kerja :
B. PERSEN BERAT
Pengamatan : Hitunglah persen berat larutan KOH 1 butir dalam 50 ml air.
Rumus =
= 0,2 %
2. Molaritas Larutan
Rumus =
Diketahui : K : 39
H:1
O : 16
Maka molalitas :
: 0,035 moll
3. Normalitas (N)
Rumus : N= → BE =
Diketahui : W : 0,10 gr
BM : 56
Reaksi KOH → +
Jadi a:1
BE = =1
Jawab : N :
: 0,035 N
4. Molaritas :
Rumus :
Jawab : N :
: 0,035 N
5. Pengenceran :
Diketahui :
N1 : 0,035
N2 : 0,0035
V1 : ?
V2 : 100 ml
Jawab : V1 = :
:
: 10
PRAKTIKUM III
- Erlenmeyer - KOH
- Termometer - Gula
- Tabung reaksi - Air
- Bunsen
- Pengaduk
Cara Kerja :
1. Rumus = Kd. × ×ί
= Kd. × ×2
= 0,512 . × ×2
= 0,512 × 0,0035 × 20 × 2
= 0,071 (a)
: a + 100 C
: 0,071 + 100 C
: 100,071
Cara Kerja :
= Kd. × ×2
= 0,512 . ×
= 0,512 × 0,0014 × 20
= 0,014 (a)
: a + 100 C
: 0,014 + 100 C
: 100,014
Rumus : × 100 %
: × 100 %
: 1,92 %
Rumus :
: 0,98 %
PRAKTIKUM IV
Cara Kerja :
Jawab : Rumus =
=
= 0,99
B. Densitas Aquadest
Pengamatan : Menghitung densitas aquadest ( : 20 gr ) , dan massa piknometer
Jawab : Rumus =
= 0,18
Jawab : Rumus =
= 0,86
D. Densitas Etanol
Pengamatan : Menghitung densitas air PAM ( : 34,93 gr ) , dan massa
Jawab : Rumus =
= 0,78
PRAKTIKUM V
KOLOID
Tujuan :
I. KOAGULASI
Cara kerja I :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Ambil 10 tetes masukan dalam tabung reaksi
3. Tambahkan 2 tetes
4. Amati yg terjadi
Cara kerja II :
1 Siapkan alat dan bahan
2 Ambil 10 tetes masukan dalam tabung reaksi
3 Tambahkan 2 tetes
4 Amati yg terjadi
II. DISPERSI
Cara kerja I :
1. Siapkan alat dan bahan
Cara kerja II :
1. Setelah larutan pada percobaan pertama dilakukan saring larutan tersebut
menggunakan kertas saring yg diletakkan diatas corong kaca dan ditadah
menggunakan erlenmeyer
2. Tetesi larutan yg telah disaring tersebut dengan larutan sebanyak 5 tetes
3. Amati yg terjadi
III. EMULSI
Cara kerja I :
5. Siapkan alat dan bahan
6. Tambahkan 2 tetes
7. Amati yg terjadi
Cara kerja II :
1. Setelah melakukan percobaan pertama , tambahkan larutan tersebut 5 tetes
Hasil pengamatan : warna larutan menjadi keruh dan terdapat endapan putih
susu
V. ADSORPSI
Cara kerja I :
11. Siapkan alat dan bahan
8. Ambil 3 tetes minyak tanah masukan dalam tabung reaksi
9. Tambahkan 5 tetes air
10. Amati yg terjadi
Cara kerja II :
3. Setelah melakukan percobaan pertama , tambahkan larutan tersebut dengan
detergen
4. Setelah itu amati yg terjadi
LAJU REAKSI
Cara Kerja :
1. KONSENTRASI
1. Siapkan alat dan bahan
2. Siapkan erlenmeyer dan isi masing-masing 0,2 M sebanyak 10 ml dan
letakan diatas kertas putih yg telah diberi tanda silang
3. Masukkan 5ml larutan HCl 1M kedalam gelas kimia tersebut, dann catat waktu yg
diperlukan hingga tanda silang tidak terlihat lagi dari atas permukaan larutan
4. Ulangi langkah yg sama untuk konsentrassi larutan HCl 0,5 M
2. PENGARUH SUHU
Cara Kerja :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Siapkan erlenmeyer dan isi masing- masing 10ml larutan 0,2 M
3. Panaskan larutan tersebut pada penangas air kemudian letakkan diatas kerrtas
putih yg diberi tanda silang
4. Bandingkan data ini dengan hasil tanpa pemanasan
3. HASIL PENGAMATAN
1.KONSENTRASI
2.PENGARUH SUHU
4. KESIMPULAN
1. Semakin tinggi suhu semakin cepat laju reaksinya, dan semakin cepat waktu yg
diiperlukan
2. Semakin tinggi kemolarannya semakin cepat / sedikit waktu yg diperlukan