Anda di halaman 1dari 12

Kata Pengantar

Penyusunan Makalah tentang Asuhan keperawatan pada bayi baru lahir ini

bertujuan untuk memenuhi tugas seminar mata kuliah Maternitas mahasiswa Poltekkes

Samarinda semester IV (genap).

Semoga materi ini dapat menambah wawasan dan ketrampilan dalam penanganan

masalah perinatologi karena materi ini ada keterkaitannya dengan materi perinatologi

selain dari masalah keperawatan anak yang diajarkan oleh tim dosen.

Untuk ini semua, kami panjatkan Puji dan syukur kami kehadirat Allah SWT,

karena berkat rahmat dan hidayahnyalah sehingga kami bisa menyelesaikan penulisan

makalah ini sampai diseminarkan.

Demikian juga kepada dosen pembimbing yang telah memberikan arahan dan

bimbingan, tidak lupa kepada teman sejawat dan berbagai pihak yang telah berpartisipasi

dalam hal ini kami ucapkan banyak terima kasih, semoga bantuan – bantuan dan

kebaikan yang telah diberikan mendapat balasan dari Allah SWT.

Amin…………..

Samarinda, 5 April 2004,

Kelompok III
Pendahuluan
A. Latar Belakang.

Mengenal masalah bayi baru lahir merupakan hal yang penting untuk

memutuskan asuhan keperawatan yang akan diberikan. Dari laporan WHO (1985 –

1990) diketahui bahwa 138 juta kelahiran setahun 87,6 % ( 121) terlahir di negara

berkembang 50 – 80 % kelahiran terjadi di rumah yang biasanya ditolong oleh dukun

bayi, mungkin mertua anggota keluarga atau tetangga.

Setiap tahun di seluruh dunia 4,3 juta bayi baru lahir meninggal, kebanyakan

meninggal di rumah dan di negara berkembang. Sebetulnya 70 % dari jumlah

kematian ini dapat dicegah dengan teknologi tepat guna.sedangkan penyebab

kematian dokumentasinya sangaut kurang terutama di negara berkembang. Penyebab

utama kematian adalah berat badan bayi baru lahir rendah, bayi kurang bulan,

asfeksia waktu lahir, infeksi karena trauma lahir dan sepsis, tetanus, penyakit

pernapasan. Hingga saat ini orang menjadi tua di suatu daerah mempunyai pengaruh

besar dalam proses kehamilan, persalinan, pasca persalinan dan perawatan bayi diberi

secara tradisional ini ada yang baik seperti mengisolasi ibu dan bayi selama 40 hari,

mengurut bayi dengan minyak. Ada juga hal yang membahayakan seperti memotong

tali pusat dengan pisau bambu serta membatasi minum untuk ibu pasca persalinan dan

hamil.

B. Tujuan.

Sesuai dengan ketentuan WHO yang menentukan bahwa kesehatan neonatus yang

sangat ditentukan oleh pelayanan yang didasarkan pada 5 prinsip yaitu :

1. Persalinan yang bersih dan aman.


2. Mempertahankan suhu tubuh.

3. Dimulainya pernapasan spontan.

4. Menyusui segera sesudah melahirkan.

5. Mencegah dan tata laksan penyakit.

Setelah diketahui maka akan segera dimengerti dan bisa dipraktekkan pada

pertolongan bayi baru lahir baik di Rumah sakit, Puskesmas maupun di rumah dengan

menggunakan praktek teknologi tepat dan cepat.


Asuhan Keperawatan
Bayi Baru Lahir (BBL)
A. Pengkajian.
1. Alat pengkajian bayi baru lahir
a) Nama, Jenis Kelamin dan Suku
b) Nama Ibu, Nama Ayah.
c) Tanggal lahir, waktu, apgar skor.
d) Waktu pemeriksaan, usia bayi dan usia gestasi.

2. Aktivitas / istrahat
a) Aktivitas Spontan
b) Status terjaga yang terlihat : mengantuk, sadar aktif, sadar diam dan menangis.
c) Status tidur yang terlihat : tidur dalam dan tidur sebentar (REM)

3. Sirkulasi
a) Nadi apikal dapat berfluktasi dari 110 samapi 180 dpm
b) Tekanan darah 60 – 80 mmHg (sistolik), 40 – 45 mmHg (diastolik)
c) Bunyi jantung : lokasi di mediastinum pada ruang intensitas maksimal tepat di
kiri dari midsternum pada ruang interkostal ketiga atau keempat.
d) Murmur biasa terjadi selama beberapa jam pertama kehidupan.
e) Tali pusat putih dan bergelatin, mengandung dua arteri dan satu vena.
f) Warna kulit : kebiruan, belang – belang atau abu – abu.

4. Integritas Ego
a) Kebiasaan terhadap rangsang, prilaku sosial atau keinginan untuk digendong.
b) Kemampuan menyatu, pengaturan diri.

5. Eliminasi
a) Dapat berkemih pada saat lahir
b) Bising usus, abdomen, anus (paten, eisura / kista pilonidal), mekonium keluar
(waktu)
c) Urine : waktu pertama berkemih, jumlah atau frekuensi (24 jam), warna dan
adanya ureter.

6. Makanan dan Cairan


a) Berat badan, panjang badan, BB = 2500 – 4000 gr, PB = 44 – 55 cm.
b) Kulit : lembab atau kering, turgor.
c) Edema, fontanel dan mulut (gerakan simetris dari bibir dan mulut), bibir /
palatum utuh, tuberkel labia, hisapan, lidah.

7. Neurosensori
a) Tingkat kesadaran, respon terhadap rangsang, kesadaran spontan dan
menangis.
b) Kepala : Penampilan, lingkaran dan penyimpangan sutura.
c) Tekstur rambut, penampilan wajah, mata, konjuungtivitis, pupil, kornea,
warna sklera dan respon penglihatan.
d) Telinga, hidung, leher, tonus otot, tremor otot.
- Telinga : Jumlah katilago, membran timpani.
- Hidung : Penam pilan, septum utuh.
- Leher atau kepala : Bergerak dengan bebas, kekakuan atau tortikolis.
- Tonus otot : Kekuatan fleksor, gerakan pembeda (lengan dan
kaki), postur, refleks.
- Tremor otot : Halus atau cepat.

8. Nyeri atau ketidaknyamanan


- Observasi (tidak dites untuk) respons terhadap rangsangan nyeri : gelisah,
iritabilitas, menangis konstan dan menarik.
9. Pernapasan
a) Apgar skor : 1 menit / 5 menit, skor optimal antara 7 – 10
b) Ukuran atau oksigen resusitatif (waktu). Frekuensi pernapasan rentang dari 30
– 60 per menit.
c) Bunyi napas bilateral, kadang – kadang krekels umum pada aawalnya.
d) Dada : penampilan dan lingkaran, gerakan dada – abdomen.
e) Lewatnya udara melalui kedua lubang hidung : mendengkur, bunyi nafas,
perkusi dan posisi trakea.
f) Silindrik torax, kartilago tiroid menonjol umum terjadi.

10. Keamanan
a) Suhu terentang dari 36,5 0C – 37,50 C
b) Ada verniks ( jumlah dan distribusi tergantung pada usia gestasi.
c) Kulit lembut, fleksibel, pengelupasan tangan atau kaki dapat terlihat warna –
warna muda atau kemerahan, mungkin belang – belang menunjukkan memar
minor atau perubahan warna hallequin, petekki pada kepala atau wajah.
d) Klavikula : utuh dan ikatan atau krevitasi atau lokasi.
e) Eksremitas : kesamaan panjang lengan dan kaki, jumlah jari, sindak tilisme.
f) Spinal : lurus, melengkung.
g) Res coombs, jumlah SDP.

11. Sexualitas
a) Payudara : jarak, diameter areola, pembesaran dan putting supernumeralis.
b) Genetalia wanita : labia mayora lebih besar dari pada labia minora (Y/T),
kemerahan, tag vagina/himen, spegma.
c) Genetalia pria : skrotum, testis turun, hidrokel.
B. Pemeriksaan Diagnostik
 Ph tali pusat : tingkat 7,20 – 7,24 menunjukkan status praasidosis, tingkat rendah
menunjukkan astiksia bermakna.
 Hemoglobin / hematokrit (HB/HT) kadar Hb = 15 – 20 g dan Ht = 43 % - 61 %
 Tes cooms langsung pada daerah tali pusat : menentukan adanya kompleks
antigen – antibody pada membran sel darah merah, menunukkan kondisi
hemolitik.

C. Prioritas Keperawatan
1. Meningkatkan upaya kardio pulmunar efektif.
2. Memberikan lingkungan termonetral dan mempertahankan suhu tubuh.
3. Mencegah cedera atau komplikasi.
4. meningkatkan kedekatan orang tua dan bayi.
Format Pengkajian
Keperawatan Pada Neonatus

I. PENGKAJIAN.
Nama bayi :
BB/PB bayi :
Tgl Lahir / Usia :
Anak ke :

Nama Ibu :
Pekerjaan :
Pendidikan :

Nama Ayah :
Pekerjaan :
Pendidikan :
Alamat :

II. RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINAN


Komplikasi Kehamilan :
Kunjungan Kehamilan :
Pemakaian obat – obatan selama hamil :
Status kehamilan : Direncanakan/tidak
Kala I :………………Jam
Kala II :………………Jam
Kala III :………………Jam
Keadaan Air Ketuban :
Jenis Persalinan : Spontan/ SC/ Vakum/ forcep
Lilitan Tali Pusat :
Ditolong oleh :
III. PEMERIKSAAN FISIK.
1. APGAR SCOR :
Yang Dinilai 0 1 2 Nilai
Frekuensi Jantung Tdk ada lambat di bawah Di atas 100 1 5
100
Usaha Napas Tdk ada Lambat tidak Baik
teratur menangis
Tonus Otot Lemas Fleksi Pergerakan
eksremitas aktif
Warna Kulit Biru Badan marah Menangis
pucat dan eksremitas kuat
biru
Reaksi Terhadap Tdk ada Menangis Seluruh badan
Rangsangan reaksi merah
Jumlah

2. Kepala
a. Ubun – ubun Besar :
b. Ubun – ubun Kecil :
c. Caput Succedaneum :
d. Sutura Sagitalis :
e. Lingkar Kepala :

3. Mata
a. Simetris Ka/Ki : Ya/Tidak
b. Sekresi : Ada/Tidak
c. Strabismus : Ada/Tidak
d. Jaundice : Ya/Tidak
e. Gerakkan Bola Mata : Ya/Tidak
4. Hidung
a. Bentuk :
b. Letak :
c. Cuping Hidung :

5. Mulut, Gusi, dan Pipi


a. Bentuk Mulut :
b. Saliva :
c. Palatum :
d. Warna :
e. Gigi : Ada/Tidak
f. Lidah :

6. Telinga
a. Bentuk : Simetris/Tidak
b. Cairan : Ada/Tidak

7. Thorax/ abdomen
a. Bentuk : Simetris/Tidak
b. Suara Napas :
c. Denyut Jantung :
d. Lingkar Dada :
e. Puting Susu :
f. Kembung : Ada/Tidak
g. Lingkar abdomen :
h. Tali pusat :
i. Peristaltik Usus :
j. Retraksi : Ada/Tidak
k. Respirasi : Spontan/ Dibantu
l. Murmur : Ada/Tidak
8. Genetalia
a. Laki-laki / Perempuan :
b. Normal/Abnormal (sebutkan) :

9. Exremitas
 Normal/Abnormal (sebutkan) :

10. Anus
 Kelainan : Ada/Tidak

11. Kulit
a. Warna :
b. Cyanosis :
c. Tanda Lahir :

12. Neurologis
a. Refleks Morrow :( )
b. Rootong Refleks :( )
c. Socking Refleks :( )
d. Refleks Tonik :( )
e. Refleks Menggenggam :( )

13. Nutrisi
a. Minuman yang diberikan : Asi/Pasi
b. Pemberian :

14. Eliminasi
a. BAK :………….x/hr Konsistensi :……..
b. Warna :………….x/hr Bau :……..
c. BAB :………….x/hr Warna :……..
15. Istrahat
Tidur : ……………..Jam/hr Kondisi :………

16. Tanda – tanda Vital


a. Tekanan Darah :………..mmHg
b. Nadi :………..x/mnt
c. RR :………..x/mnt
d. Suhu :………..x/mnt

17. Pengetahuan ibu terhadap perawatan bayi :


18. Tanggapan ibu / Keluarga terhadap bayi baru lahir :
19. Obat – obat yang diberikan :
20. Pemeriksaan Laboratorium :

Anda mungkin juga menyukai