ENJINIRING INVESTASI
DEPARTEMEN : INVESTASI
DI PLTG 60 MW BORANG
KATA PENGANTAR
Maha Suci Allah SWT atas segala kasih sayang dan rahmat-Nya, sehingga karya
inovasi dengan judul “MANUAL HAND CLEANING UNTUK
MENINGKATKAN EFISIENSI KOMPRESOR DAN DAYA MAMPU
TURBIN DI PLTG 60 MW BORANG” dapat selesai.
Karya inovasi ini masih terdapat kekurangan dan belum sempurna dalam
penyusunan, pembahasan dan analisa permasalahan. Untuk itu penulis mohon maaf
atas segala kekurangan yang ada. Semoga karya inovasi ini dapat diteruskan dan
dikembangkan oleh rekan yang melakukan analisa terhadap turbin dan sebagai
tambahan wawasan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak
membantu baik secara langsung maupun tidak langsung. Melalui buku tugas akhir
ini, penulis akan menyampaikan terima kasih kepada:
1. Keluarga penulis, khususnya kepada orang tua yang selalu meridhoi penulis.
2. Seluruh tim Operational and Maintenance PLTG 60MW Borang.
3. Seluruh tim WIKA proyek PLTG 60MW Borang, Bapak Bagus Sugihardjo,
Achmad Hambali, Rendy Ardiansyah, Yova Andhika, Erick Rudolf, Waskito
Aji, Aditya Sumadya, Bambang, Farid, Yanto, Ali, dan Tatik.
Semoga karya inovasi ini membawa kebaikan dan dicatat sebagai amalan baik
oleh Allah SWT, sehingga karya inovasi ini dapat memberikan manfaat bagi
pembaca dan PT. Wijaya Karya pada khususnya. Kritik dan saran yang membangun
sangat penulis harapkan untuk introspeksi penulis dalam menyusun karya inovasi
selanjutnya.
Penulis
ii
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
DAFTAR ISI
JUDUL ..........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................................v
DAFTAR TABEL ......................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................1
1.2 Tujuan ..................................................................................................................1
1.3 Batasan Masalah ..................................................................................................1
1.4 Manfaat ................................................................................................................2
1.5 Metodologi Penulisan ..........................................................................................2
1.6 Sistematika Penulisan ..........................................................................................3
1.7 Relevansi .............................................................................................................4
iii
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
iv
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
DAFTAR GAMBAR
v
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
DAFTAR TABEL
vi
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Penulisan karya inovasi ini bertujuan untuk mengetahui besarnya manfaat
dilakukannya pembersihan kompresor turbin terhadap daya mampu turbin yang
beroperasi pada lingkungan udara yang tercemar oleh kabut asap.
1
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
1.4. Manfaat
Pelaksanaan manual hand cleaning ini bermanfaat untuk meningkatan daya
mampu PLTG 60 MW Borang dan meningkatkan efisiensi kinerja kompresor
turbin LM6000PC. Dengan demikian diharapkan tidak terjadi denda akibat
penurunan performa gas turbin.
2
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
4. Kesimpulan
Membuat kesimpulan atas hasil manual hand cleaning terhadap efisiensi
kompresor turbin LM6000PC, kenaikan daya mampu, dan penurunan risiko
denda daya mampu.
Start
Pengumpulan data
kinerja kompresor
turbin
Ya Tidak
Berhasil
Evaluasi untuk
Membuat Pragnosa
improvement
3
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
BAB I PENDAHULUAN
Berisi penjelasan latar belakang permasalahan, tujuan, batasan masalah,
manfaat, metodologi penulisan, sistematika penulisan, dan relevansi.
BAB II TEORI DASAR
Berisi materi operasional dan perawatan pembangkitan listrik menggunakan
mesin turbin LM6000PC di PLTG 60 MW Borang dan penjelasan siklus
Brayton pada turbin.
BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN
Berisi pembahasan kegiatan manual hand cleaning turbin LM6000PC PLTG
60 MW Borang, perhitungan efisiensi kompresor dan peningkatan daya
mampu plant, serta perhitungan prognosa denda daya mampu plant setelah
manual hand cleaning.
BAB IV MANAJEMEN RISIKO
Berisi analisa risiko melakukan manual hand cleaning pada kompresor turbin
LM6000PC Unit 1 dan Unit 2.
BAB V PENUTUP
Berisi tentang simpulan dari pembahasan dan juga saran.
1.7. Relevansi
Penyusunan karya inovasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut :
1. Sebagai sharing knowledge tentang metode perawatan turbin LM6000PC di
PLTG 60 MW Borang.
2. Sebagai acuan dan rekomendasi pengalaman perawatan turbin pada
pembangkit listrik yang menggunakan mesin turbin LM6000PC.
3. Sebagai sharing knowledge tentang metode peningkatan efisiensi kerja
kompresor turbin LM6000PC.
4
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
BAB II
TEORI DASAR
5
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
6
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
Pada Gambar 2.3 filter house berfungsi sebagai penyaring udara yang
dibutuhkan sistem GTG sebelum masuk ke dalam turbin LM6000PC. Turbin gas
LM6000PC sendiri membutuhkan hingga 230.000 SCFM (6513 SCMM) udara
untuk pembakaran di combustion, 39.000 SCFM (1104 SCMM) untuk enclosure
turbin, dan 60.000 SCFM (1699 SCMM) enclosure generator.
7
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
menghasilkan aliran gas panas bertekanan tinggi yang dapat menimbulkan daya
output yang besar seperti dijelaskan dalam Gambar 2.5.
8
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
LPC merupakan tempat pertama aliran udara dikopresikan dengan rasio udara
kompresi yang dikeluarkan sebesar 2,4:1. Terdiri dari rotor yaitu bagian dari
LPC memiliki blade atau sudu-sudu yang berputar. Stator yaitu bagian dari
LPC yang bersifat stasioner atau diam berfungsi mengarahkan aliran udara
satu stage blade ke stage berikutnya. Compressor front frame yang berfungsi
menyediakan dudukan untuk rotor, bagian depan rotor HPC, ruang aliran
udara menuju HPC, support bearing, jalur lubrikasi, serta inlet radial shaft ke
accessories gearbox. Bypass air collector berfungsi mengumpulkan discharge
udara dari proses bypass udara melalui VBV’s kemudia dibuang ke atmosfer.
b. High Pressure Compressor (HPC)
HPC merupakan bagian turbin yang mengkompresikan udara dari LPC yang
akan digunakan untuk campuran bahan bakar pada combustion dengan rasio
kompresi rata-rata sebesar 12:1. Terdri dari rotor yang merupakan bagian
bergerak, stator bagian yang diam, dan compressor rear frame seperti terlihat
pada Gambar 2.7.
Untuk LM6000PC pada sisi HPC masih ada pengaturan aliran udara dengan
adanya Variabel Stator Vanes (VSV) pada 5 stages awal. Sebelum masuk ke
9
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
ruang combustion, aliran udara diatur oleh VBV dan VSV. Terdapat juga
port udara keluar pada stage 8 & 11 (Sprint & Cooling) seperti terlihat pada
Gambar 2.8.
10
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
HPT merupakan bagian yang bergerak dari turbin section terdiri dari HPT
rotor disk assembly stage # 1, HPT rotor shaft terintegrasi dengan HPC
rotor, HPT Stage # 2 disk assembly, HPT nozzle stage # 1-2, thermal shield
vane bucket, dan rotating air seal menyediakan udara pendingin HPT rotor.
Udara pendingin di dapat dari HPC discharge secara kontinyu melalui celah
rotor.
b. Low Pressure Turbine (LPT)
LPT masih satu shaft dengan LPC berfungsi sebagai pengangkat beban
dengan menggunakan aliran gas discharge turbin untuk tenaga pemutarnya.
Rotor dan stator LPT terdiri dari 5 stage. Rotor LPT ditunjang oleh No 6R
11
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
dan No 7R bearings pada sump D dan sump E dari turbine rear frame seperti
terlihat pada Gambar 2.11.
12
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
Sistem ini memanfaatkan tenaga udara dari stage 11 HPC bleed air
melalui orifice untuk mendorong balance piston ke arah depan (upstream/
intake) secara aksial. Besarnya tekanan udara menyesuaikan dengan output
power yang dihasilkan, sehingga diharapkan kinerja dari bearing # 1 masih
sesuai dalam batasannya.
13
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
14
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
memutar kompresor. Pada sistem pembangkit listrik turbin gas, sebagian energi
lagi dikonversikan turbin untuk memutar generator listrik. Sedangkan pada
mesin turbojet, sebagian energi panas dikonversikan menjadi daya dorong
pesawat oleh sebentuk nozzle besar pada ujung keluaran turbin gas.
(4-1) Proses Pembuangan Panas
Tahap selanjutnya adalah pembuangan udara kembali ke atmosfer. Pada siklus
Brayton ideal, udara yang keluar dari turbin ini masih menyisakan sejumlah
energi panas. Panas ini diserap oleh udara bebas, sehingga secara siklus udara
tersebut siap untuk kembali masuk ke tahap 1-2 lagi.
Karena proses 1-2 dan 3-4 adalah isentropik, dan jika γ adalah rasio
kapasitas kalor, maka :
15
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
dimana :
Ƞth = efisiensi termal siklus Brayton
T1 = temperatur udara inlet kompresor (atmosfer)
T2 = temperatur udara outlet kompresor
P1 = tekanan udara inlet kompresor (atmosfer)
P2 = tekanan udara outlet kompresor
γ = rasio kapasitas kalor (γ udara pada 81°F adalah 1,4)
16
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
BAB III
ANALISA DAN PEMBAHASAN
Data pada Gambar 3.1 merupakan pengamatan operasi turbin saat beban
100% saat performance test. Waktu pengambilan data terjadwal di malam hari
pukul 21.00 WIB saat pengambilan data oleh operator dan dimana rataan
temperatur ambient 81°F. Termonitor mulai dari Januari 2014 sampai dengan
Januari 2016, efisiensi kompresor Unit 1 turun sebesar 0,77% (0,053% per
bulan) sementara efisiensi kompresor Unit 2 turun sebesar 0,40 (0,049% per
bulan).
Dalam pembangkitan listrik di PLTG 60 MW Borang, terdapat beberapa
faktor yang mempengaruhi kinerja kompresor yaitu temperatur ambient dan
kualitas udara yaitu :
17
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
a. Faktor yang pertama adalah temperatur ambient (yang menentukan suhu inlet
kompresor), suhu udara inlet kompresor tinggi menyebabkan peningkatan
konsumsi spesifik udara dan menyebabkan peningkatan temperatur dalam
kompresor, sehingga beban tidak dapat naik karena control T3.
b. Faktor kedua yaitu kualitas udara yang memasuki kompresor turbin.
Pengoperasian dalam waktu yang lama secara terus menerus, dengan kondisi
lingkungan yang berkabut asap (lingkungan Palembang) semakin
mempercepat penurunan kinerja kompresor. Kinerja kompresor dapat
menurun dikaranakan adnya kontaminan deposit yang menempel pada
kompresor. Semakin tebal deposit yang menempel semakin menurun kinerja
kompresor. Pada Gambar 3.2 merupakan kondisi lingkungan PLTG Borang
pada saat musim kabut asap.
Dengan kondisi kabut asap, udara kotor yang tidak tersaring pada filter udara
akan menjadi deposit yang menempel pada kompresor. Deposit inilah yang
menyebabkan kinerja kompresor menjadi turun karena laju aeroderivative
udara tidak sempurna. Dampak lanjutnya yaitu jumlah O2 pada combustion
lebih sedikit sementara gas tetap yang mengakibatkan temperatur combustion
18
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
semakin tinggi. Pada Gambar 3.3 merupakan deposit kabut asap pada IGV
dan LPC turbin.
Gambar 3.3 Deposit kabut asap pada IGV dan blade LPC
19
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
Pelepasan IGV dan chasing LPC dilakukan oleh tim LTSA menggunakan
special tools agar tidak terjadi kerusakan akibat benturan antara komponen
turbin. Dengan melepaskan IGV dan chasing LPC dari turbin package akan
memudahkan pembersihan sampai ke sudu-sudu turbin.
20
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
Untuk dapat membersihkan deposit sisa dari kabut asap yang menempel
secara optimal maka terlebih dahulu menyiram dengan air. Air yang
digunakan merupakan air demineral yang biasa digunakan saat outage water
washing bulanan agar tidak menyebabkan korosi pada material IGV dan
LPC. Air demineral yang digunakan bersuhu sekitar 80°C untuk
memudahkan proses pembersihan terlihat pada Gambar 3.6 di atas.
c. Pembersihan tahap kedua menggunakan chemical
21
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
22
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
23
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
(1,4 - 1)
14,4 1,4
Ƞth = 1 - ( 374,3 )
Ƞth= 60.59 %
2. Januari 2016 (sebelum manual hand cleaning)
(ϒ - 1)
Ƞth = 1 - ( P1P2 ) ϒ
(1,4 - 1)
14,5 1,4
Ƞth = 1 - ( 352,5 )
Ƞth= 59.82 %
3. Pebruari 2016 (sesudah manual hand cleaning)
(ϒ - 1)
Ƞth = 1 - ( P1P2 ) ϒ
(1,4 - 1)
14,5 1,4
Ƞth = 1 - ( 375,5 )
Ƞth= 60.53 %
Dari perhitungan didapatkan bahwa kompresor mengalami penurunan
sebesar 0,77 % dari Januari 2014 sampai Pebruari 2016, yaitu dari 60,59 %
menjadi 59,82 %. Setelah melakukan manual hand cleaning terjadi peningkatan
efisiensi kompresor sebesar 0,72 %, yaitu dari 59,82 % menjadi 60,53 % seperti
terlihat dalam Gambar 3.9 berikut ini.
24
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
(1,4 - 1)
14,4 1,4
Ƞth = 1 - ( 379,3 )
Ƞth = 60.65 %
2. April 2016 (sebelum manual hand cleaning)
(ϒ - 1)
Ƞth = 1 - ( P1P2 ) ϒ
25
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
(1,4 - 1)
14,5 1,4
Ƞth = 1 - ( 356,5 )
Ƞth = 59.94 %
3. Pebruari 2016 (sesudah manual hand cleaning)
(γ-1)
P1 γ
Ƞth = 1 - ( P2 )
(1,4 - 1)
14,5 1,4
Ƞth = 1 - ( 378,8 )
Ƞth= 60.71 %
Sama halnya dengan Unit 1, diketahui bahwa turbin LM6000PC oleh MTU
diberikan garansi daya mampu sebesar 1,7 % turun dari kondisi daya mampu
awal instalasi saat melakukan HSE saat LTSA. Jika daya mampu awal sebesar
26
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
35,76 MW maka daya mampu garansi LTSA yaitu 35,15 MW. Artinya manual
hand cleaning memberi dampak kenaikan daya mampu pada Unit 1 sebesar
1,88 MW.
35,946 - 33,297
Pragnosa Penurunan =
33,297
35,755 - 35,168
Pragnosa Penurunan =
35,168
Pada kontrak perjanjian PT. Wijaya Karya dengan PLN disebutkan definisi
perhitungan denda daya mampu seperti berikut.
(i) Denda terhadap Daya Mampu Operasional (PDM)
Bila Pengembang tidak dapat menyediakan daya sebesar daya mampu saat
komisioning, maka pengembang dikenakan denda setiap kW kekurangan
sebesar :
27
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
Jika pada prognosa risiko denda daya mampu yang dibuat awal sebesar
Rp 6.877.678.245 (pada Lampiran 1), maka dengan melakukan manual hand
cleaning unit 1 dan unit 2 dengan biaya tindak lanjut sebesar Rp 428.150.000
didapatkan sisa risiko denda daya mampu sebesar Rp 345.107.901.
Dengan demikian nilai total risiko adalah sebagai berikut :
30
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
BAB IV
MANAJEMEN RISIKO
Risiko merupakan suatu peristiwa yang mungkin akan terjadi. Peristiwa ini
bisa membawa akibat yang tidak diinginkan seperti tidak sesuai dengan tujuan,
strategi, dan target perusahaan. Sedangkan untuk manajemen risiko adalah proses,
pengorganisasian dan kultur yang diarahkan ke identifikasi, assesment dan
pemberian tanggapan/perlakuan terhadap risiko. PT. Wijaya Karya sepakat untuk
menerapkan dan mengembangkan manajemen risiko diseluruh tingkat perusahaan.
Mulai dari anak perusahaan sampai dengan PT. Wijaya Karya.
Tujuan dari manageman risiko adalah mengetahui risiko-risiko yang mungkin
terjadi, agar risiko ini dapat dikelola secara tepat dan terpadu, untuk memastikan
target perusahaan dapat dicapai secara optimal serta mewujudkan perusahaan yang
sehat.
Risiko yang mungkin terjadi di PLTG 60 MW Borang ini tidak hanya secara
teknis seperti penurunan efisiensi kompresor turbin, ataupun tidak bisa mencapai
daya mampu yang digaransikan. Lebih dari itu besar denda yang mungkin terjadi
seperti denda daya mampu.
31
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
PLTG
Tidak tercapainya
Borang, Daya mampu Membayar
garansi daya
3 Dept Denda daya mampu plant (Unit 1 dan denda daya ≥ 6,87 Miliar Berat Sangat besar Tinggi
mampu pembangkit
Investasi Unit 2) turun mampu
(plant)
WIKA
32
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
Tabel 4.2 Daftar risiko sebelum dan sesudah rencana tindak lanjut
Sebelum Rencana Tindak Lanjut Setelah Rencana Tindak Lanjut
No Sub Kategori Penyebab Nilai Risiko Rencana Tindak Lanjut
Akibat Mitigasi Risiko Sisa Risiko Total Nilai Risiko
Sebelum RTL
Unit 1 turun
Kemampuan Menaikkan efisiensi Prognosa efisiensi di
Deposit/kotoran sebesar 0,77 % Kompresor tidak
kompresi kompresi Unit 1 bawah 60% Unit 1
1 Efisiensi kompresor yang menempel dan bekerja maksimal di
kompresor turbin 0,72 % dan Unit 2 pada Juli 2017 dan
pada kompresor Unit 2 turun bawah efisiensi 60%
turun 0,77 % Unit 2 pada Juli 2018
sebesar 0,71 %
Unit 1 turun
Penurunan daya Efisiensi Daya mampu sebesar 2,68 MW Manual hand cleaning Menaikkan DM Unit Prognosa garansi Muncul denda DM
2 mampu Unit 1 dan Kompresor maksimum unit dan kompresor unit 1 1 0,6 MW dan Unit DM tak tercapai bulan April 2019 s.d
Unit 2 menurun turbin menurun Unit 2 turun dan unit 2 2 1,88 MW pada Maret 2019 Juni 2019
sebesar 0,6 MW
Tidak tercapainya
Daya mampu plant
garansi daya Membayar denda
3 (Unit 1 dan Unit 2) ± 6,87 Miliar 428 juta 345 juta 773 juta
mampu pembangkit daya mampu
turun
(plant)
33
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dengan selesainya karya inovasi ini didapat beberapa kesimpulan sebagai
berikut ini :
1. Efisiensi kompresor turbin Unit 1 setelah manual hand cleaning sebesar
60,53 % atau naik 0,72 % dengan kenaikan daya mampu sebesar 0,6 MW.
2. Efisiensi kompresor turbin Unit 2 setelah manual hand cleaning sebesar
60,71 % atau naik 0,77 % dengan kenaikan daya mampu sebesar 1,88 MW.
3. Penurunan daya mampu setelah manual hand cleaning diprediksikan
mencapai titik di bawah garansi pada bulan Maret 2019. Hal ini menyisakan
adanya sisa risiko sebesar Rp 345.107.901. Sedangkan jika tidak dilakukan
manual hand cleaning, maka garansi daya mampu tidak terpenuhi sejak April
2017 dengan nilai risiko sebesar Rp 6.877.678.245.
5.2. Saran
1. Penurunan efisiensi kompresor turbin diakibatkan oleh deposit yang
menempel pada blade turbin. Oleh karena itu diperlukan peningkatan kualitas
udara yang memasuki turbin yaitu dengan cara improvement filter udara
terpasang untuk menjaga efisiensi kompresor turbin.
2. Dengan pertimbangan bahwa sisa masa kontrak operasi hanya 3 tahun, maka
diperlukan kajian lebih lanjut untuk memastikan apakah improvement filter
udara masih layak untuk dilakukan.
34
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
Daftar Pustaka
35
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
Lampiran
Lampiran 1
Tabel prognosa awal denda daya mampu PLTG 60 MW Borang
Prognosa
Daya Daya Denda Daya
DMK-Dma JDM H HSB DMk*JPL
No Bulan Mampu Mampu Mampu sampai
(Kw) (Jam) (Hari) (Rp) (Kwh)
Plant Garansi 2019
(Rp)
1 Dec-13 71.092 67.166 0.00 8 31 19,788,715,584 49,971,504 -
2 Jan-14 71.701 67.166 0.00 8 31 19,788,715,584 49,971,504 -
3 Feb-14 72.824 67.166 0.00 8 28 17,873,678,592 45,135,552 -
4 Mar-14 71.320 67.166 0.00 8 31 19,788,715,584 49,971,504 -
5 Apr-14 71.270 67.166 0.00 8 30 19,150,369,920 48,359,520 -
6 May-14 72.508 67.166 0.00 18 31 19,788,715,584 49,971,504 -
7 Jun-14 72.103 67.166 0.00 18 30 19,150,369,920 48,359,520 -
8 Jul-14 71.692 67.166 0.00 18 31 19,788,715,584 49,971,504 -
9 Aug-14 72.416 67.166 0.00 18 31 19,788,715,584 49,971,504 -
10 Sep-14 69.960 67.166 0.00 18 30 19,150,369,920 48,359,520 -
11 Oct-14 69.167 67.166 0.00 18 31 19,788,715,584 49,971,504 -
12 Nov-14 69.167 67.166 0.00 8 30 19,150,369,920 48,359,520 -
13 Dec-14 69.167 67.166 0.00 8 31 19,788,715,584 49,971,504 -
14 Jan-15 70.146 67.166 0.00 8 31 19,788,715,584 49,971,504 -
15 Feb-15 70.054 67.166 0.00 8 28 17,873,678,592 45,135,552 -
16 Mar-15 69.418 67.166 0.00 8 31 19,788,715,584 49,971,504 -
17 Apr-15 68.422 67.166 0.00 8 30 19,150,369,920 48,359,520 -
18 May-15 69.664 67.166 0.00 18 31 19,788,715,584 49,971,504 -
19 Jun-15 69.708 67.166 0.00 18 30 19,150,369,920 48,359,520 -
20 Jul-15 69.633 67.166 0.00 18 31 19,788,715,584 49,971,504 -
21 Aug-15 70.529 67.166 0.00 18 31 19,788,715,584 49,971,504 -
22 Sep-15 68.755 67.166 0.00 18 30 19,150,369,920 48,359,520 -
23 Oct-15 68.321 67.166 0.00 18 31 19,788,715,584 49,971,504 -
24 Nov-15 69.213 67.166 0.00 8 30 19,150,369,920 48,359,520 -
25 Dec-15 69.090 67.166 0.00 8 31 19,788,715,584 49,971,504 -
26 Jan-16 68.966 67.166 0.00 8 31 19,788,715,584 49,971,504 -
27 Feb-16 68.844 67.166 0.00 8 28 17,873,678,592 45,135,552 -
28 Mar-16 68.721 67.166 0.00 8 31 19,788,715,584 49,971,504 -
29 Apr-16 68.599 67.166 0.00 8 30 19,150,369,920 48,359,520 -
30 May-16 68.477 67.166 0.00 18 31 19,788,715,584 49,971,504 -
31 Jun-16 68.356 67.166 0.00 18 30 19,150,369,920 48,359,520 -
32 Jul-16 68.235 67.166 0.00 18 31 19,788,715,584 49,971,504 -
33 Aug-16 68.114 67.166 0.00 18 31 19,788,715,584 49,971,504 -
34 Sep-16 67.994 67.166 0.00 18 30 19,150,369,920 48,359,520 -
35 Oct-16 67.874 67.166 0.00 18 31 19,788,715,584 49,971,504 -
36 Nov-16 67.754 67.166 0.00 8 30 19,150,369,920 48,359,520 -
37 Dec-16 67.635 67.166 0.00 8 31 19,788,715,584 49,971,504 -
38 Jan-17 67.516 67.166 0.00 8 31 19,788,715,584 49,971,504 -
39 Feb-17 67.397 67.166 0.00 8 28 17,873,678,592 45,135,552 -
40 Mar-17 67.279 67.166 0.00 8 31 19,788,715,584 49,971,504 -
vii
Departemen Investasi – PLTG 60MW Borang
Prognosa
Daya Daya Denda Daya
DMK-Dma JDM H HSB DMk*JPL
No Bulan Mampu Mampu Mampu sampai
(Kw) (Jam) (Hari) (Rp) (Kwh)
Plant Garansi 2019
(Rp)
1
40 Dec-13
Mar-17 71.092
67.279 67.166 0.00 8 31 19,788,715,584 49,971,504 -
2
41 Jan-14
Apr-17 71.701
67.161 67.166 0.00
5.24 8 31
30 19,788,715,584
19,150,369,920 49,971,504
48,359,520 497,664-
3
42 Feb-14
May-17 72.824
67.043 67.166 0.00
122.86 8
18 28
31 17,873,678,592
19,788,715,584 45,135,552
49,971,504 27,148,661-
4
43 Mar-14
Jun-17 71.320
66.926 67.166 0.00
240.15 8
18 31
30 19,788,715,584
19,150,369,920 49,971,504
48,359,520 51,353,886-
5
44 Apr-14
Jul-17 71.270
66.809 67.166 0.00
357.10 8
18 30
31 19,150,369,920
19,788,715,584 48,359,520
49,971,504 78,908,362-
6
45 May-14
Aug-17 72.508
66.692 67.166 0.00
473.72 18 31 19,788,715,584 49,971,504 104,676,939-
7
46 Jun-14
Sep-17 72.103
66.576 67.166 0.00
590.00 18 30 19,150,369,920 48,359,520 126,166,107-
8
47 Jul-14
Oct-17 71.692
66.460 67.166 0.00
705.95 18 31 19,788,715,584 49,971,504 155,992,713-
9
48 Aug-14
Nov-17 72.416
66.344 67.166 0.00
821.57 188 31
30 19,788,715,584
19,150,369,920 49,971,504
48,359,520 78,081,882-
10
49 Sep-14
Dec-17 69.960
66.229 67.166 0.00
936.85 188 30
31 19,150,369,920
19,788,715,584 48,359,520
49,971,504 92,006,606-
11
50 Oct-14
Jan-18 69.167
66.114 67.166 0.00
1051.81 188 31 19,788,715,584 49,971,504 103,296,181-
12
51 Nov-14
Feb-18 69.167
66.000 67.166 0.00
1166.44 8 30
28 19,150,369,920
17,873,678,592 48,359,520
45,135,552 103,467,623-
13
52 Dec-14
Mar-18 69.167
65.885 67.166 0.00
1280.74 8 31 19,788,715,584 49,971,504 125,778,483-
14
53 Jan-15
Apr-18 70.146
65.771 67.166 0.00
1394.71 8 31
30 19,788,715,584
19,150,369,920 49,971,504
48,359,520 132,552,980-
15
54 Feb-15
May-18 70.054
65.658 67.166 0.00
1508.35 8
18 28
31 17,873,678,592
19,788,715,584 45,135,552
49,971,504 333,297,743-
16
55 Mar-15
Jun-18 69.418
65.544 67.166 0.00
1621.67 8
18 31
30 19,788,715,584
19,150,369,920 49,971,504
48,359,520 346,778,715-
17
56 Apr-15
Jul-18 68.422
65.431 67.166 0.00
1734.67 8
18 30
31 19,150,369,920
19,788,715,584 48,359,520
49,971,504 383,306,695-
18
57 May-15
Aug-18 69.664
65.319 67.166 0.00
1847.34 18 31 19,788,715,584 49,971,504 408,204,035-
19
58 Jun-15
Sep-18 69.708
65.206 67.166 0.00
1959.70 18 30 19,150,369,920 48,359,520 419,061,534-
20
59 Jul-15
Oct-18 69.633
65.094 67.166 0.00
2071.73 18 31 19,788,715,584 49,971,504 457,785,568-
21
60 Aug-15
Nov-18 70.529
64.983 67.166 0.00
2183.44 188 31
30 19,788,715,584
19,150,369,920 49,971,504
48,359,520 207,514,068-
22
61 Sep-15
Dec-18 68.755
64.871 67.166 0.00
2294.83 188 30
31 19,150,369,920
19,788,715,584 48,359,520
49,971,504 225,370,842-
23
62 Oct-15
Jan-19 68.321
64.760 67.166 0.00
2405.91 188 31 19,788,715,584 49,971,504 236,279,267-
24
63 Nov-15
Feb-19 69.213
64.649 67.166 0.00
2516.66 8 30
28 19,150,369,920
17,873,678,592 48,359,520
45,135,552 223,238,197-
25
64 Dec-15
Mar-19 69.090
64.539 67.166 0.00
2627.11 8 31 19,788,715,584 49,971,504 258,002,867-
26
65 Jan-16
Apr-19 68.966
64.429 67.166 0.00
2737.23 8 31
30 19,788,715,584
19,150,369,920 49,971,504
48,359,520 260,146,682-
27
66 Feb-16
May-19 68.844
64.319 67.166 0.00
2847.05 8
18 28
31 17,873,678,592
19,788,715,584 45,135,552
49,971,504 629,106,273-
28
67 Mar-16
Jun-19 68.721
64.209 67.166 0.00
2956.55 8
18 31
30 19,788,715,584
19,150,369,920 49,971,504
48,359,520 632,228,107-
29
68 Apr-16
Jul-19 68.599
64.100 67.166 0.00
3065.74 8
18 30
31 19,150,369,920
19,788,715,584 48,359,520
49,971,504 677,429,566-
30 May-16 68.477 67.166 0.00 18 31 19,788,715,584 49,971,504 6,877,678,245-
31 Jun-16 68.356 67.166 0.00 18 30 19,150,369,920 48,359,520 -
32 Jul-16 68.235 67.166 0.00 18 31 19,788,715,584 49,971,504 -
33 Aug-16 68.114 67.166 0.00 18 31 19,788,715,584 49,971,504 -
34 Sep-16 67.994 67.166 0.00 18 30 19,150,369,920 48,359,520 -
35 Oct-16 67.874 67.166 0.00 18 31 19,788,715,584 49,971,504 -
36 Nov-16 67.754 67.166 0.00 8 30 19,150,369,920 48,359,520 -
37 Dec-16 67.635 67.166 0.00 8 31 19,788,715,584 49,971,504 -
38 Jan-17 67.516 67.166 0.00 8 31 19,788,715,584 49,971,504 -
39 Feb-17 67.397 67.166 0.00 8 28 17,873,678,592 45,135,552 -
40 Mar-17 67.279 67.166 0.00 8 31 19,788,715,584 49,971,504 -
viii