NOMOR /KEP-DIR/RSHT/XII/2012
TENTANG
Menimbang : a. bahwa dalam upaya pengamanan dan pengendalian obat sitostatik, perlu
dibuat suatu prosedur penanganan obat sitostatik di rumah sakit.
b. bahwa penanganan obat sitostatik di rumah sakit bertujuan untuk
mencegah terjadinya infeksi nosokomial, kontaminasi sediaan, paparan
terhadap petugas dan lingkungan, mencegah kesalahan pemberian obat
dan menjamin kualitas mutu sediaan.
c. bahwa agar penanganan obat sitostatik dapat berjalan dengan baik di
rumah sakit, perlu dibuat suatu Kebijakan Penanganan Obat Sitostatik
dalam Keputusan Direktur Rumah Sakit Hermina Tangerang.
Menetapkan :
Kesatu KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT HERMINA TANGERANG
TENTANG KEBIJAKAN PENANGANAN OBAT SITOSTATIK DI
LINGKUNGAN RUMAH SAKIT HERMINA TANGERANG.
Kedua : Penanganan sediaan sitostatik dilakukan secara aseptis dalam upaya
perlindungan produk dari kontaminasi mikroorganisme, perlindungan petugas
dan lingkungan serta dalam kemasan siap pakai sesuai kebutuhan pasien.
Ketiga : Penyiapan sediaan sitostatik dilakukan oleh tenaga farmasi yang telah dibekali
dengan pengetahuan, pelatihan pencampuran obat sitostatik dan keterampilan
yang memadai untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan.
Keempat : Untuk pengendalian dan keamanan penanganan obat sitostatik serta
kontaminasinya petugas harus menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan, mulai dari proses pencampuran, distribusi,
pemberian kepada pasien serta pembuangan limbah sitostatik.
Kelima : Untuk pengendalian dan keamanan penanganan obat sitostatik serta
kontaminasinya proses pencampuran dilakukan dalam ruang khusus yang
dilengkapi dengan lemari pencampuran sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan.
Keenam : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Tangerang
pada tanggal Desember 2012
Direktur RS Hermina Tangerang
dr. Suharyoto, MM