Anda di halaman 1dari 61

Evidence Based

in Nursing*)

Ns. Erwin, M.Kep., Sp.KV., Sp.Kep.MB


*)Disampaikan Pada Sertifikasi perawat RSJPDHK, Oktober 2020
Praktik Keperawatan ??

Masalah Keperawatan:
Lulus Diagnos, Int, Plan,
Perawat Implem

Kerja Persepsi
Pengalaman
bertahun2 sehari-hari
Bertanya Sejawat
Buku ajar
Melihat hasil, Catatan kuliah
Seminar
Hanya lihat abstrak Jurnal
KEYAKINAN AKAN KEBENARAN
Dasar Dalam Bekerja………….

 Menurut Pengalaman saya ………


 Biasanya …………
 Percaya saja deh ……
 Logikanya ………..
SKENARIO KASUS (VIGNETTE)

Anak 3 tahun diduga menderita Kawasaki, dengan keluhan


demam sudah 7 hari, ada ruam seperti campak, mata merah,
selaput lendir mulut warna strawberry. Laboratorium: Hb 10,
leukosit 22000, LED 76, CRP 90, trombosit 560

Kira-kira pertanyaan apa yang terbayang


dari kasus diatas ??
PERTANYAAN YANG MUNCUL

1 2
• Apa itu penyakit • Pada pasien yang
Kawasaki? mengalami
• Penyebabnya? keluhan demam,
• Gejala dan tanda? apakah pemberian
• Obatnya?
Kompres hangat
lebih efektif untuk
• Komplikasinya?
menurunkan
panas ?
TIPE PERTANYAAN

PENGALAMAN KLINIK
PERTANYAAN YANG MUNCUL

1 2
• Apa itu penyakit • Pada pasien yang
Kawasaki? mengalami
• Penyebabnya? keluhan demam,
• Gejala dan tanda? apakah pemberian
• Komplikasinya?
Kompres hangat
lebih efektif untuk
menurunkan
panas ?

EVIDENCE BASED
Praktik Keperawatan

Layanan yang diberikan oleh tenaga kompeten,


mandiri, dan akontabel.

Layanan keperawatan yang berdasarkan pada


kepakaran, hasil riset sistematis, dan preferensi pasien.

Praktik Keperawatan Berbasis Eviden (EBP)


10
APA ITU EBP ?

 Ketelitian, ketegasan dan kebijaksanaan dalam


membuat keputusan tentang bentuk perawatan
yang diberikan kepada pasien/klien/individu
dengan menggunakan rujukan bukti yang
terbaik
 Pemanfaatan bukti mutakhir yang sahih dalam
tata laksana pasien
 Evidence Based Practice is the integration of
best research evidence with clinical expertise
and patient values”

-Sackett & Straus


Clinical state and circumstances

Clinical Expertise

Patient’ preference Research


And actions
evidence
EBP

Kompetensi Bukti yang


Perawat Sahih
Evidence Based Practice
is the integration of best
research evidence with
clinical expertise and Nilai – nilai
patient values” Klien
-
Sackett & Straus
EBP –Mengapa perlu?

 Memacu kebiasaan membaca


 Mempertahankan kemampuan metodologi
 Praktik kita menjadi rasional dan terkini
 Mengurangi intuisi dan jadgment
 Selaras dengan etika dan hukum
EBP –Mengapa perlu?

1. Informasi luar biasa banyak


2. Harus terus-menerus membaca literatur
3. Fenomena alamiah memory: kemampuan menurun dengan
makin lamanya meninggalkan institusi pendidikan / pelatihan
4. Pendidikan Berkelanjutan tidak banyak berpengaruh terhadap
perilaku klinisi
5. Paradigma EBP memacu perilaku “belajar mandiri seumur hidup”
yang dapat mengisi kekurangan di atas
Kritik terhadap EBP

• EBP makan waktu


• EBP membuat biaya mahal
• EBP tidak dapat diterapkan di negara berkembang
• EBP mengabaikan pathophysiology & reasoning
• EBP Mengabaikan experience and clinical judgment
• EB-guidelines dan lainnya melanggar hak otonomi profesional
Profesi
“We believe that 50% of what we are teaching
to you now will prove to be false 5 years later;
the problem is that we do not know which
50%”
- Dean, Harvard Medical School
KEYAKINAN AKAN KEBENARAN
FAKTA PERKEMBANGAN KEILMUAN
Evidence Based Nursing Practice

Proses dimana perawat membuat keputusan klinik


menggunakan fakta riset terbaik yang ada,
kepakaran klinik, dan preferensi pasien.

Kemampuan riset:

* Menginterpretasi dan menggunakan riset.


* Mengevaluasi praktik.
* Melakukan riset.

22
EBNP di Indonesia ?

• Masih merupakan sesuatu yang “baru”.

• Perawat belum merasa yakin tentang perlunya EBNP.

• Persepsi EBNP beban kerja meningkat.

• Kemampuan meriset bukan keharusan.

• Lebih menyukai “status quo”

23
Perkembangan EBNP di Indonesia

- Berkembang sangat lambat.

- Banyak layanan keperawatan masih bersifat


tradisional, dan kebiasaan.

Beberapa kendala

24
Kendala melaksanakan EBN
Alasan khusus / individual perawat :

• Pendidikan belum memadai.

• Kemampuan melakukan riset belum memadai.

• Kemampuan mengakses internet “terbatas”.

• Terlalu sibuk dengan pekerjaan rutin.

• Budaya membaca masih minimal.

25
BAGAIMANA MENERAPKAN EBP DALAM
AKTIFITAS KEPERAWATAN ?
LANGKAH PENERAPAN EBP

SUSUN
PERTANYAAN
KLINIS

EVALUASI CARI BUKTI


KERJA TERKINI

LAKUKAN
TERAPKAN
TELAAH
PADA PASIEN
KRITIS
AREA GARAPAN EBP

DIAGNOSA
PENENTUAN MASALAH KEPERAWATAN

ETIOLOGY
PENENTUAN PENYEBAB MASALAH MUNCUL

PERAWATAN
TINDAKAN YANG DIPERLUKAN

PROGNOSIS
MEMPREDIKSI HASIL PERAWATAN
SKENARIO KASUS 1 (VIGNETTE)

 Anak 3 tahun, demam 7 hari, ada ruam seperti


campak, mata merah, selaput lendir mulut warna
strawberry. Laboratorium: Hb 10, leukosit 22000,
LED 76, CRP 90, trombosit 560

 Dugaan Penyakit Kawasaki


PERTANYAAN YANG MUNCUL ??
PERTANYAAN YANG MUNCUL

1 2
 Apa itu penyakit • Pada pasien yang
Kawasaki? diduga menderita
 Penyebabnya? PK, apakah
 Gejala dan tanda? pemberian
 Obatnya?
Kompres hangat
lebih efektif untuk
 Komplikasinya?
menurunkan
panas ?
2

1
LANGKAH 1 PENERAPAN EBP

SUSUN / MEMBUAT PERTANYAAN KLINIS


Menggunaan 4 Elemen pertanyaan klinik
1. P : Patient or Problem
2. I : Intevention
3. C : Comparative (intervention)
4. O : Outcome
CONTOH KASUS 1

PERTANYAAN KLINIS
 Pada pasien yang diduga menderita PK, apakah pemberian
Kompres hangat lebih efektif untuk menurunkan panas ?
P : Penderita P Kawasaki
I : Kompres Hangat
C:-
O : Menurunkan Panas
HARUS DIINGAT

Tidak semua pertanyaan klinis memilik 4 elemen, tergantung dari


sifat masalah yang dipertanyakan

Contoh:

 Pada wanita pasca-menopause yang diberian hormon, apakah


penambahan viamin X mengurangi risiko fraktur panggul? (PIO)

 Pada siswa SMP putri, berapa proporsi terdapatnya bakteriuria


asimtomatik? (PO)
HARUS DIINGAT

Dalam PICO Intervensi tidak selalu berupa terapi atau pencegahan, namun
dapat berupa:
 Uji diagnostik:
Pada pasien dengan tumor tiroid, apakah USG, dibanding dengan biopsi,
dapat membedakan keganasan?
 Faktor risiko, untuk prognosis
Apakah diet tanpa serat merupakan faktor risiko untuk terjadinya kanker
kolon?
 Keadaan tertentu pada pasien (untuk prognosis)
Pada pasien SLE, apakah riwayat adanya gagal jantung memperburuk
prognosis?
LANGKAH 2 PENERAPAN EBP
PENELUSURAN BUKTI
erwin.xjo@gmail.com / 081314735677
erwin.xjo@gmail.com / 081314735677
Search Strategy

 Dalam mempersiapkan strategi


pencarian disarankan tidak
melakukannya sendiri !!
 Lakukan dengan rekan anda atau
Konsultasikan dengan orang yang
expert
 akan membantu mencari literatur
yang Efektif dan efisien

erwin.xjo@gmail.com / 081314735677
 Analisis topik dan identifikasi Istilah atau yang
digunakan dalam pencarian didatabase agar
mendapatkan artikel yang relevan

 Kombinasi istilah ini untuk membuat pernyataan


pencarian

erwin.xjo@gmail.com / 081314735677
The Search Process

Choose the
Constructin appropriate
Clinical Perform Evaluate
g Search database/re
Problem Search the result
Strategy s
ources

erwin.xjo@gmail.com / 081314735677
Empat Elemen pertanyaan Klinis: PICO

Pasien/Problem/Populasi
Intervensi/index Test/Indikators
Comparative Intervensi ( bila relevan)
Outcame

erwin.xjo@gmail.com / 081314735677
Contoh

 A man brings his long-suffering dementia mother


to a doctor. That man has heard that music
therapy can help reduce aggressive behavior in
dementia patients. He asked you, is it applicable
to his mother?

Break your Question into


concepts
erwin.xjo@gmail.com / 081314735677
PICO Conceps

P - Population/problem/patients
for dementia?
Clinical/PICO
I - Intervention/indicator Questions:
does music therapy Does music
therapy effective
C - Comparator in reducing
- aggressive
O - Outcome behavior for
effective in reducing aggressive behavior? dementia?

erwin.xjo@gmail.com / 081314735677
Search Terms

•Berdasarkan kriteria kelayakan Anda


•Mulai dengan 2 atau 3 konsep PICO yang terpenting
•Fokus pada hal yang ada dalam judul & abstrak

erwin.xjo@gmail.com / 081314735677
Tentukan Kata Kunci

 disebut juga sebagai kata pencarian


 Mencari kata atau frase yang ada dalam judul, abstrak, bagian isi
artikel
 kata kunci pencarian yang digunakan untuk:
 Terminologi
 Istilah istilah
 Mengetahui Istilah lain yang tidak memiliki hubungan
 MemVariasi ejaan

erwin.xjo@gmail.com / 081314735677
Contoh kata kunci

List the synonyms for each components of PICO

erwin.xjo@gmail.com / 081314735677
Deskripsikan……..sinonimnya

erwin.xjo@gmail.com / 081314735677
erwin.xjo@gmail.com / 081314735677
erwin.xjo@gmail.com / 081314735677
MESH

 Batasi dengan MeSH Fokus Utama


 Untuk memastikan artikel akan berhubungan, dan terkini
 Memperluas
 PubMed secara otomatis “memperluas" pencarian dengan memasukkan
semua Istilah hierarki MeSH yang lebih sempit
 Jika kita tidak menginginkan makna yang lebih sempit disertakan, centang
pilihannya
 SubHeading
 Kita bisa memilih subheading untuk membuat pencarian yang jauh lebih
spesifik
(Contoh: ASPIRIN / efek samping)

erwin.xjo@gmail.com / 081314735677
Kamus MeSH atau Teks kata

 Bila di MeSH tidak memunculkan konsep Anda, pertimbangkan untuk


menggunakan teks kata

 teks Kata: Kata kunci penting yang tidak termasuk dalam kamus MeSH

 Sertakan sinonim, istilah terkait, atau lawan kata, spellings alternatif,


bentuk jamak
 mis. Cedera otak, cedera kepala, fraktur tengkorak

 Untuk pencarian yang komprehensif, selalu gunakan judul subjek


maupun kata kunci.

erwin.xjo@gmail.com / 081314735677
Alat Bantu Telusur

 Truncation (…..*)
 Wildcards (…..?)
 ADJn operator (….ADJ.. ….)
 Boolen Operator OR/AND/NOT

erwin.xjo@gmail.com / 081314735677
Langkah 3: Lakukan Telaah Kritis

-Validity (sahih) •Metoda


- Importance •Hasil
-Applicability •Diskusi
CRITICALLY APPRAISE
THE EVIDENCE
Langkah 4; Terapkan pada Klien

• Perhatikan Kaedah Humanistik, Etika


dan Budaya
• Kedepankan Safety Klien, Safety
Operator, Safety Lingkungan
• Integrasikan dengan nilai –nilai klien
Langkah 5; Evaluasi Kerja

-Importance
-Applicability

Effectiveness dan efficacy


TERIMAKASIH
In God we trust All others
must have evidence

Anda mungkin juga menyukai