Anda di halaman 1dari 3

OUT LINE JURNAL PENELITIAN

RUANGAN IGD TRAUMA

Metode Penelusuran jurnal : Mencari jurnal di Google Schoolar dengan kata kunci
guide imagery; nyeri; cedera kepala ringan; literature review

Judul :Manajemen Nyeri dengan Guide Imagery Relaxation pada Pasien Cedera Kepala Ringan di
Instalasi Gawat Darurat (IGD) : Literature Review
Penulis : Mifta Ayu Firmada, Mila Kristianti, Fida’ Husain
Latar belakang dan tujuan penelitian :
Cedera kepala ringan (CKR) adalah suatu keadaan dimana GCS antara 13-15, dapat terjadi
kehilangan kesadaran tidak lebih dari 10 menit. Manifestasi klinis pasien CKR ditemukan nyeri
kepala, diziness atau keduanya sebanyak 57%. Penanganan CKR dapat dilakukan dengan terapi
nonfarmakologi yaitu guide imagery. Guide imagery suatu terapi menggunakan kekuatan pikiran
untuk menyembuhkan diri/ relaksasi melalui komunikasi dalam tubuh. Tujuan: tujuan dari
literature review ini adalah untuk mengidentifikasi manajemen nyeri non farmakologi pada pasien
CKR di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Outcome jurnal : Outcome penelitian artikel ini yaitu untuk mengetahui intensitas nyeri
sebelum dan sesudah dilakukan teknik guided imagerypada pasien cedera kepala.
Hasil Jurnal : Pasien dengan cidera kepala ringan dapat diberikan terapi guide imagery ini
untuk mengurangi rasa nyeri yang dirasakan. Relaksasi guide imagery ini akan membuat
pasien menjadi rileks dan lebih nyaman. Terapi ini lebih efektif bila digabungan dengan
terapi nonfarmokologi yang lain seperti relaksasi nafas dalam (Mariza, 2017).
Kesimpulan Jurnal : semua intervensi hasil luteratur review ini berupa pemberian gudie
imagery serta pemberian relaksasi nafas dalam atau sloowdeep breathing
No P I C O
(Patient/Problem) (Intervention) (Comparative Intervetion) (Outcome)
Cedera kepala dapat Data yang Pasien dengan
merupakan salah direncanakan didapatkan sesuai cidera kepala
satu masalah intervensi dengan penelitian ringan dapat
utama kesehatan keperawatan sebelumnya yang diberikan
di Indonesia. pada An. dilakukan oleh terapi guide
Trauma kepala H.L.N Penelitian (Innez., et imagery ini
merupakan salah Congestive al, 2017) pasien untuk
satu penyebab Heart Failure dengan cedera mengurangi
utama kematian yaitu: Tujuan kepala dapat rasa nyeri
pada kasus-kasus yang ingin mengakibatkan yang
kecelakaan lalu dicapai setelah kerusakan permanen dirasakan.
lintas. Setiap hari asuhan pada jaringan otak Relaksasi
dapat ditemukan keperawatan seperti adanya guide imagery
kasus baru 3x24 jam, iskemik otak. ini akan
cedera kepala diharapkan Peningkatan membuat
pada hampir nyeri metabolisme otak pasien
semua rumah berkurang menyebabkan menjadi rileks
sakit yang ada, dengan kriteria meningkatnya dan lebih
mulai dari yang hasil sebagai konsumsi oksigen nyaman.
ringan hingga berikut: otak oleh tubuh. Saat Terapi ini
berat. Sebagian Keluhan kebutuhan oksigen lebih efektif
besar pasien nyeri otak tidak terpenuhi bila
tersebut menurun maka metabolisme digabungan
mengalami Melaporka akan beralih dari dengan terapi
kecelakaan n nyeri aerob ke nonfarmokolo
kendaraan terkontrol metabolisme anerob. gi yang lain
bermotor dan meningkat Pada keadaan ini seperti
tidak Kemampua dihasilkan asam relaksasi nafas
menggunakan n laktat yang dalam
helm yang mengguna menstimulasi (Mariza,
memadai atau kan teknik terjadinya nyeri 2017).
bahkan tidak non- kepala. Nyeri yang .
menggunakan farmakolog dirasakan oleh
helm sama sekali i pasien dengan cedera
(Mariza et all, kepala dapat
2018). Cidera meningkat dikontrol secara
kepala meliputi Dukungan farmakologi atau
trauma kulit orang nonfarmakologi.
kepala, otak dan terdekat Secara farmakologi
tengkorak. Dengan pasien diberikan
Cidera kepala Teknik obat-obatan anti
ringan adalah relaksasi nyeri atau
suatu kejadian napas penghilang rasa
dimana GCS dalam sakit. Secara
antara 13-15, dapat nonfarmakologi
dapat terjadi meringank manajemen nyeri
kehilangan an tingkat berupa intervensi
kesadaran tidak nyeri perilaku kognitif
lebih dari 10 pasien seperti teknik
menit. Jika ada relaksasi, terapi
penyerta sperti musik, imaginary
fraktur, dan biofeedback.
contusion atau
hematoma pasien
akan mengeluh
pusing, sakit
kepala dan mual
muntah
(Pusparini,
2017).

Anda mungkin juga menyukai