Anda di halaman 1dari 7

RESUME KEPERAWATAN ANAK DI PUSKESMAS BAHU MANADO

A. PENGKAJIAN
Nama Mahasiswa : Cindy B. Limpong, S.Kep
NIM : 210141040024
Ruang : Puskesmas bahu manado
Tanggal pengkajian : 11 November 2022
Tanggal praktek : 11 November 2022

1. Identitas pasien
Nama pasien : An. G.D
Tanggal lahir : 04 September 2021
Umur : 1 Tahun 2 bulan
Agama : kristen
Suku bangsa : Minahasa
Alamat : Bahu, Malalayang
Dx Medis : ISPA
Nama Ibu : Ny. P
Pekerjaan : IRT
Nama Ayah : Tn. R
Pekerjaan : Wiraswasta

Keluhan utama Batuk :


- flu serta demam
Penyakit sekarang :
- Ibu pasien mengatakan An.G.D mengalami batuk flu sejak hari yang lalu. Ibu
pasien mengatakan anak batuk disertai lendir dan ada suara nafas tambahan
ronchi. Ibu pasien mengatakan anak demam sejak tadi malam dengan
SB:38.7oC. Ibu pasien juga mengatakan anak ada riwayat kejang demam pada
bulan oktober dan sempat di rawat di RS Bhayangkara.
Riwayat penyakit keluarga :
- ibu pasien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang memiliki keturunan
penyakit kronis

2. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum : Baik, sedikit rewel
b.Tanda-tanda vital
- RR : 30x/menit
- SB : 38.70C
c. Antropometri
- BB : 9 kg
- TB : 65 cm
- LILA : 11.5 cm
3. Pengkajian MTBM/MTBS
PENILAIAN KLASIFIKASI TINDAKAN/
PENGOBATAN
Memeriksa tanda dan bahaya umum Stabil Tidak perlu tindakan
 Anak tidak kejang
 anak tidak muntah
 Anak bisa minum susu
Memeriksa keluhan utama Batuk dan flu  Berikan pereda batuk
 Ibu pasien mengatakan batuk dan flu Bukan pneumonia dan flu sesuai
sejak 1 hari yang lalu kolaborasi dengan
 Ibu pasien mengatakan batuk dokter
berlendir  Nasihati kapan
 Pernapasan 30x/menit kembali segera
 Terdapat bunyi nafas tambahan ronkhi  Kunjungan ulang 5
 Tampak secret di hidung berwarna hari jika tidak ada
kehijauan perbaikan
 Secret dikeluarkan dari hidung sedikit
 Pasien tampak batuk namun tidak
dikeluarkan
Apakah anak menderita diare? Tidak ada diare Tidak perlu tindakan
 Ibu pasien mengatakan BAB pasien
norman 1x dalam sehari
 Ibu pasien mengatakan BAB
berwarna kuning padat
Apakah anak demam? Demam bukan malaria  Beri satu dosis
TIDAK paracetamol untuk
 Ibu pasien mengatakan anak demam demam >380C
sejak 1 hari yang lalu  Obati penyebab lain
 Ibu pasien mengatakan anak tidak dari demam
pernah menderita penyakit malaria  Kunjungan ulang 2
 Pasien tampak tidak ada kaku kuduk hari jika tetap demam
 Tidak tampak adanya kemerahan di  Nasihati kapan harus
badan pasien kembali segera
 Pasien teraba hangat  Jika demam berlanjut
 Tampak SB : 38.7°C dari 7 hari, RUJUK
untuk untuk penilaian
lebih lanjut
Apakah anak memiliki masalah telinga Tidak ada infeksi  Tangani masalah
 Ibu pasien mengatakan tidak ada nyeri telinga telinga yang
telnga ditemukan
 Tampak tidak ada cairan/ nanah  Nasihati kapan
keluar dari telinga harus kembali
 Tampak tidak ada pembekakan di segera
belakang telinga
Memeriksa status gizi Beresiko gizi lebih  Lakukan konseling
 Tidak ada pembengkakan pada gizi untuk menentukan
punggung kaki penyebab
 TB : 65 cm  Kunjungan ulang 14
 BB : 9 Kg hari, jika tidak ada
 BB/PB (PB) >+1 SD sampai +2 SD perbaikan, RUJUK
 LiLA : 11.5 cm  Nasihati kapan harus
kembali segera
Memeriksa Anemia Tidak anemia  Jika anak <2 tahun,
 Telapak tangan tidak pucat nilai masalah
 Konjugtiva tidak pucat pemberian makanan.
 Bibir tidak pucat Jika ada masalah,
 Lidah tidak pucat kunjungan ulang 7 hari
 Bantalan kuku tidak pucat  Nasihati kapan harus
kembali
Memeriksa status HIV Mungkin bukan infeksi  Atasi, edukasi dan
 Ibu mengatakan tidak pernah dites HIV follow up infeksi yang
HIV terjadi
 Nasihati kapan harus
kembali segera
Memeriksa status imunisasi Imunisasi dasar  Bayi lahir di fasilitas
 Ibu pasien mengatakan imunisasi kesehatan, imunisasi
dasar pasien sudah lengkap BCG dan OPV 0
diberikan sebelum
dipulangkan
Pemberian vitamin A Vitamin A  Umur 12-.59 bulan :
 Ibu pasien mengatakan pasien sudah kapsul lunak 200.000
2x menerima vitamin A IU (kampsul merah)
Menilai masalah/keluhan lain Tidak ada Tidak ada
 Tidak ada

4. Terapi Medis
- Paracetamol 100 mg 3x1
- CTM 3 x ½
5. Analisa data
DATA PENYEBAB MASALAH
Data Subjektif : Hipersekresi jalan Bersihan jalan nafas
 Ibu pasien mengatakan anak nafas tidak efektif
mengalami batuk flu sejak 1 hari
yang lalu
Data Objekktif :
 Terdapat skret di jalan nafas
 Pasien tampak sesak
 Terdenar suara nafas tambahan
ronchi
 Anak tampak gelisah
 Frekuensi nafas 30x/menit
 BB : 9 kg
 TB : 65 cm
 LILA : 11.5 cm
Data Subjektif : Proses penyakit Hipertermia
 Ibu pasien mengatakan anak ( Misalnya, Infeksi)
demam sejak 1 hari yang lalu
 Ibu pasien mengatakn anak
memiliki riwayat kejan demam
pada bulan oktober

Data Objektif :
 Keadaan umum lemah
 Akral teraba hangat
 Kesadaran CM
 Anak tampak rewel
 SB : 38,7°C

B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan nafas tidan efektif b.d hipersekresi jalan nafas
2. Hipertermi b.d proses penyakit
RENCANA KEPERAWATAN
No DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
1 Bersihan jalan nafas tidak Setelah diberikan tindakan keperawatan Manajemen jalan nafas (I.01011)
efektif selama 3 x 8 jam diharapkan bersihan jalan Observasi :
nafas meningkat dengan kriteria hasil : 1. Monitor pola nafas (frekuensi, kedalaman,, usaha
 Produksi sputum cukup menurun (skor nafas)
3 ke 4) 2. Monitor bunyi nafas tambahan
 Dispnea menurun (skor 3 ke 5) 3. Monitor sputum
 Gelisah menurun (skor 3 ke 5 Terapeutik :
 frekuensi nafas membaik (skor 3 ke 5) 4. Posisikan semi fowler/fowler
5. Lakukan fisioterapi dada
6. Berikan oksigen
2 Hipertemia Setelah diberikan tindakan keperawatan Manajemen Hipertermia (I.15506)
selama 3 x 8 jam diharapkan termoregulasi Observasi :
membaik dengan kriteria hasil : 1. Monitor suhu tubuh
 Kulit merah cukup menurun (dari Skor Terapeutik :
3 ke 4) 2. Kompres air hangat
 Suhu tubuh membaik (dari skor 3 ke 4) 3. Ganti linen setiap hari atau lebih sering jika
 Kejang membaik (dari skor 3ke 5) mengalami hyperhidrosis (keringan Dingin)
Eduksi :
4. Anjurkan tirah baring
Kolaborasi :
5. Kolaborasi pemberian obat

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


DIAGNOSA JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN
Bersihan jalan nafas 1. Memonitor pola nafas (frekuensi, kedalaman,, usaha nafas) jam 14.00
tidak efektif Hasil : pasien tampak sesak RR : 30x/menit S:
2. Memoonitor bunyi nafas tambahan  ibu pasien mengatakan anak
Hasil :tidak terdengan bunyi nafas tambahan ronchi masih merasakan sesak
3. Memoonitor sputum O:
Hasil : sputum berwarna putih cair  pasien tampak sesak
4. Memposisikan semi fowler/fowler  RR : 30x/menit
Hasil : pasien dalam posisi semi fowler (kepala 30 derajat)  Haluaran sputum berwarna
5. Melakukan fisioterapi dada putih cair
Hasil : ibu tampak mengerti dengan anjuran yang diberikan  Anak tampak rewel
A:
 Sputum menurun
 Gelisah menurun
 Frekuensi nafas membaik

P:
 intervensi dilanjutkan
Hipertermia 1. Monitor suhu tubuh jam 14.00
Hasil : SB : 38,7°C
2. Kompres air hangat S:
Hasil : menganjurkan ibu agar pasien diberikan kompres air  Ibu pasien mengatakan
hangat di rumah pasien masih demam sejak
3. Ganti linen setiap hari atau lebih sering jika mengalami tadi malam
hyperhidrosis (keringan Dingin) O:
Hasil : menajurnkan ibu agar pasien mengganti pakaian setiap 4  Akral teraba hangat
jam sekali  SB : 38,7°C
4. Anjurkan tirah baring  Adanya pemberian komres
Hasil : menganjurkan agar pasien banyak beristirahat hangat
5. Kolaborasi pemberian obat  Anak tampak gelisah
Hasil :  Adanya pemberian obat
- pasien diberikan obat paracetamol 100 mg 3x1 paracetamol
- mengajarkan ibu melakukan pemberian obat di rumah
- menganjurkan ibu untuk selalu control ke klinik ketika A:
batuk atau demam bertamba
 Suhu tubuh membaik
 Kejang membaik

P:
 intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai