Anda di halaman 1dari 4

BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

2.1 Keadaan Umum Organisasi


2.1.1 Keadaan Goegrafi dan Demografi
Kecamatan Lumar merupakan kecamatan yang terbentuk dari pemekaran
wilayah kecamatan Ledo pada tahun 2004. Secara geografis Kecamatan Lumar
terletak di 0°52’10 ” Lintang Utara sampai dengan 1°16’45” Lintang Utara dan
109°18’71” Bujur Timur. Luas wilayah kecamatan Lumar adalah 275,21km2 atau
5,10% dari luas wilayah Kabupaten Bengkayang dengan 5 desa yaitu Desa
Magmagan Karya, Desa Tiga Berkat, Desa Seren Selimbau, Desa Belimbing dan
Desa Lamolda serta batas wilayah kerja:
1. Sebelah Barat : Kecamatan Lembah Bawang
2. Sebelah Timur : Kecamatan Ledo
3. Sebelah Utara : Kabupaten Sambas
4. Sebelah Selatan : Kecamatan Bengkayang
Tabel 2.1 Data Wilayah Menurut Desa

No Des Luas wilayah Luas Persenta


a (km2) (hektar) se
1 Lamolda 39,19 3.919 14.25
2 Belimbing 78,89 7.889 28.67
3 Tiga Berkat 49,77 4.977 18.08
4 Magmagan 31,29 3.129 11.36
Karya
5 Seren Selimbau 76,07 7.607 27.64
Jumla 275,21 27.521 99,6
h
Sumber: Kecamatan Lumar 2014

2.2 Visi dan Misi Puskesmas Lumar


2.2.1 Visi Puskesmas Lumar
“Kabupaten Bengkayang Maju, Mandiri, sejahtera dan Berdaya
Saing ditopang Pemerintahan Yang Bersih dan Terbuka”

1
2.2.2 Misi Puskesmas Lumar
1. Menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI)
2. Menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB)
3. Menurunkan Prevalensi Balita Kurang Gizi
4. Menurunkan Prevalensi Penyakit Menular
5. Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Melalui Kegiatan Perkesmas
6. Promosi Kesehatan
7. Meningkatkan Peran Serta Masyarakat di Bidang Kesehatan
8. Tertib Administrasi Puskesmas dan Poskesdes

2.3 Nilai-Nilai Organisasi


Nilai organisasi ini menjadi pedoman berperilaku dan bertindak seluruh
sumber daya yang ada dalam menjalankan roda organisasi sehingga dapat
mencapai tujuan organisasi secara bersama-sama. Adapun nilai-nilai organisasi
yang dianut oleh Puskesmas Lumar terdiri dari:
a. CEPAT: Pelayanan yang segera dan tanggap
b. EFISIEN: Pelayanan dengan biaya minimal dan hasil yang optimal
c. RAMAH: Pelayanan yang ditandai dengan senyum, salam, dan sapa yang hangat
d. MUDAH: Pelayanan yang diberikan mudah dimengerti.
e. AMAN: Pelayanan yang memberikan rasa aman baik fisik, mental
dan emosional
f. TEPAT: Pelayanan yang diberikan sesuai dengan standar.

2.4 Sumber Daya Manusia dan Struktur Organisasi


Sumber daya manusia kesehatan (SDM Kesehatan) merupakan tatanan
yang menghimpun berbagai upaya perencanaan. Pendidikan, dan pelatihan,
serta pendayagunaan tenaga kesehatan secara terpadu dan saling mendukung
guna mencapai derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya. Tenaga
kesehatan adalah semua orang yang bekerja secara aktif dan profesional di
bidang kesehatan, berpendidikan formal kesehatan atau tidak, yang untuk jenis
tertentu memerlukan upaya Kesehatan.

2
Tabel 2.2 Data Ketenagaan di Puskesmas Lumar

No Jenis Ketenagaan Yang Ada Kekurangan Status Kepegawaian Ket

1 Dokter Umum 2 0 PTT/PNS


2 Dokter Gigi 1 0 PNS
3 S1 Keperawat 3 0 1 PNS, 2 Kontrak PEMDA
4 Tenaga Kesehatan Masyarakat 2 0 1 PNS, 1 Kontrak PEMDA
5 S1/DIV Gizi 2 0 1 PNS, 1 Kontrak PEMDA
6 S1/DIV Kesehatan Lingkungan 1 0 1 PNS
7 Profesi Apoteker 1 0 1 PNS
8 D3 Keperawatan 14 0 8 PNS, 7 Kontrak PEMDA
9 D3 Kebidanan 25 0 15 PNS, 11 Kontrak PEMDA
10 D3 Kesehatan Gigi 4 0 2 PNS, 2 Kontrak PEMDA
11 D3 Kesehatan Lingkungan 2 0 1 PNS, 1 Kontrak PEMDA
12 D3 Farmasi 4 0 4 PNS
13 D3 Analis 2 0 2 PNS
14 Tenaga Administarsi 2 0 2 PNS
15 PLKB 1 0 1 Kontrak PEMDA
16 Sopir 1 0 1 Kontrak PEMDA
17 CS 2 0 2 Kontrak PEMDA

2.5 Uraian Tugas Asisten Apoteker

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 


PER/08/M.PAN/4/2008 tentang Jabatan Fungsional Asisten Apoteker dan Angka
Kreditnya, yang dimaksud dengan Asisten Apoteker adalah jabatan yang mempunyai
ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melaksanakan penyiapan
pekerjaan kefarmasian pada unit pelayanan kesehatan yang diduduki oleh Pegawai
Negeri Sipil dengan hak dan kewajiban yang diberikan secara penuh oleh pejabat yang
berwenang. Asisten Apoteker berkedudukan sebagai pelaksana leknis fungsional
penyiapan pekerjaan kefarmasian pada uni pelayanan kesehatan di lingkungan
Departemen Kesehatan dan instansi lainnya.

Tugas pokok Asisten Apoteker adalah melaksanakan penyiapan pekerjaan


kefarmasian yang meliputi penyiapan rencana kerja kefarmasian, penyiapan
pengelolaan perbekalan farmasi, dan penyiapan pelayanan farmasi klinik.

Unsur dan sub unsur kegiatan Asisten Apoteker Terampil yang dinilai angka
kreditnya, terdiri dari:

1. Mengumpulkan bahan-bahan atau data-data dari berbagai sumber/acuan


dalam rangka penyiapan rencana kegiatan kefarmasian
2. Mengumpulkan data-data dalam rangka perencanaan perbekalan farmasi
3. Menimbang dan atau mengukur bahan baku dalam rangka produksi sediaan
farmasi non steril
3
4. Menyiapkan ruangan, perlatan dan bahan-bahan untuk kegiatan produksi dalam
rangka produksi sediaan farmasi steril
5. Mengemas alat-alat dalam rangka sterilisasi sentral
6. Menerima dan memeriksa perbekalan farmasi dalam rangka penerimaan
perbekalan farmasi
7. Menyimpan perbekalan farmasi dalam rangka penyimpanan perbekalan farmasi
8. Menerima dan menyeleksi persyaratan administrasi resep serta menghitung harga
obatnya dalam rangka dispensing resep

Anda mungkin juga menyukai