Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Daarul Aitam Palembang


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/I
Alokasi Waktu : 4 JP x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
1) Peserta didik dapat mendeskripsikan bagian-bagian mata dengan tepat
2) Peserta didik dapat menjelaskan daya akomodasi mata dengan tepat
3) Peserta didik dapat mendeskripsikan jenis-jenis cacat mata dengan tepat
4) Peserta didik dapat menganalisis pembentukan bayangan pada kamera dengan tepat
5) Peserta didik dapat menerapkan prinsip kerja alat optik pada kamera dapat dengan tepat
6) Peserta didik dapat menganalisis pembentukan bayangan pada lup dengan tepat

B. Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan pembelajaran didahului dengan guru membimbing peserta didik untuk
berdo’a sebelum memulai pembelajaran. Kemudian, guru mengondisikan kelas
agar peserta didik tertib mengikuti proses pembelajaran.
2) Apersepsi:
- Sebutkan apa fungsi mata.
- Tuliskan jenis-jenis cacat mata yang Anda ketahui?
Kegiatan
- Pernahkah Anda melihat teman Anda menggunakan kacamata?Bagaimana cara
Pendahuluan
mengetahhui jenis cacat mata pada orang yang menggunakan kacamata?
- Pernahkah Anda memotret menggunakan kamera?
- Bagaimana bayangan yang dibentuk oleh kamera?
- Bagaimana bayangan yang dibentuk oleh lup?
3) Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang mata, kamera, dan lup.

Kegiatan Inti 1) Menyimak uraian tentang daya akomodasi mata.


2) Mengamati pembentukan bayangan pada jenis cacat mata miopi/rabun jauh.
3) Menuliskan kekuatan lensa pada cacat mata miopi.
4) Mengamati pembentukan bayangan pada jenis cacat mata hipermetropi/rabun
dekat.
5) Menuliskan kekuatan lensa pada cacat mata hipermetropi.
6) Mengamati lensa pada jenis cacat mata presbiopi dan cara mengatasinya.
7) Menyimak tentang penderita astigmatisma (silindris) dan cara mengatasinya.
8) Menyimak uraian tentang kamera dan bagian-bagian kamera.
9) Mengamati pembentukan bayangan pada kamera.
10) Memperhatikan prosedur sebelum melakukan Aktivitas Ilmiah 12.1.
11) Menyimak uraian tentang fungsi lup.
12) Memperhatikan pembentukan bayangan yang dihasilkan oleh lup.
13) Mengamati penurunan persamaan pembesaran pada lup.
14) Menanyakan cara menentukan daya akomodasi mata.
15) Mampu menanyakan penyebab jenis cacat miopi dan hepermetopi.
16) Menanyakan fungsi lilin pada percobaan tentang kamera.
17) Mampu menanyakan jalannya sinar dari objek menuju bayangan melalui lubang
kecil.
18) Bertanya tentang bentuk bayangan yang diperoleh dari hasil pengamatan.
19) Menanyakan persamaan jarak fokus untuk mata tak berakomodasi.
20) Mampu menanyakan persamaan jarak fokus dan pembesaran untuk mata
berakomodasi maksimum.
21) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang mata, seperti struktur mata,
fungsi mata, dan daya akomodasi mata.
22) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang jenis-jenis cacat mata.
23) Mengumpulkan informasi dari hasil pengamatan.
24) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang kamera dan pembentukan
bayangannya.
25) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang lup dan pembentukan
bayangannya.
26) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang persamaan jarak fokus dan
pembesaran untuk mata tak berkomodasi dan berakomodasi maksimum.
27) Menyimpulkan tentang daya akomodasi mata.
28) Merangkum tentang jenis-jenis cacat mata.
29) Menyimpulkan tentang hasil pengamatan.
30) Merangkum tentang kamera dan pembentukan bayangannya.
31) Menyimpulkan tentang lup dan pembentukan bayangan lup.
32) Memaparkan tentang mata dan daya akomodasi mata.
33) Menyampaikan tentang jenis-jenis cacat mata.
34) Memaparkan hasil pengamatan kamera di depan kelas.
35) Menyampaikan tentang kamera dan pembentukan bayangannya.
36) Memaparkan tentang lup dan pembentukan bayangannya di depan kelas.
37) Menyampaikan tentang persamaan jarak fokus dan pembesaran pada lup.
1) Mendorong peserta didik untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksikan, dan
menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
Kegiatan 2) Menemukan nilai-nilai perilaku ilmiah melalui kegiatan pengamatan dan diskusi
Penutup sehingga peserta didik dapat menunjukkan perilaku ilmiah teliti.
3) Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau
individu berkinerja baik.

C. Teknik Penilaian
1) Penilaian Sikap (Terlampir)
2) Penilaian Pengetahuan (Terlampir)
3) Penilaian Keterampilan (Terlampir)
Palembang, Juli 2020
Kepala SMA Daarul Aitam Palembang Guru Mata Pelajaran

Herni, S.Pd Intan Permata Sari, S.Pd


NIY. 1981.068
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Daarul Aitam Palembang


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/I
Alokasi Waktu : 4 JP x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
1) Peserta didik dapat menganalisis pembentukan bayangan pada mikroskop dengan tepat
2) Peserta didik dapat mendeskripsikan jenis-jenis teropong dengan tepat
3) Peserta didik dapat menganalisis pembentukan bayangan pada jenis-jenis teropong dengan tepat
4) Peserta didik dapat mendeskripsikan tentang teleskop radio dengan tepat
5) Peserta didik dapat menerapkan prinsip kerja alat optik pada teropong dengan tepat

B. Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan pembelajaran didahului dengan guru membimbing peserta didik untuk
berdo’a sebelum memulai pembelajaran. Kemudian, guru mengondisikan kelas
agar peserta didik tertib mengikuti proses pembelajaran.
2) Apersepsi:
- Sebutkan fungsi mikroskop.
Kegiatan - Bagaimana bayangan yang dibentuk oleh mikrokop?
Pendahuluan - Sebutkan jenis-jenis teropong.
- Bagaimana bayangan yang dibentuk oleh teropong bintang?
- Apa yang dimaksud dengan teleskop radio?
3) Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang mikroskop, teropong,
dan teleskop radio.

Kegiatan Inti 1) Menyimak uraian tentang pengertian dan fungsi mikroskop.


2) Mengamati bagian-bagian mikroskop
3) Memperhatikan pembentukan bayangan yang dihasilkan oleh mikroskop.
4) Mengamati penurunan persamaan pembesaran linear (lensa objektif).
5) Memperhatikan pembentukan bayangan oleh mata tak berakomodasi.
6) Mengamati penulisan persamaan pembesaran total.
7) Menyimak hubungan jarak lensa objektif dan lensa okuler
8) Mengamati penulisan persamaan pembesaran untuk mata tak berakomodasi.
9) Memperhatikan pembentukan bayangan oleh mata pada mikroskop untuk mata
berakomodasi maksimum beserta perumusan pembesaran dan jarak lensa objektif
terhadap lensa okuler.
10) Menyimak uraian tentang teropong pantul dan pembentukan bayangan yang
dihasilkan.
11) Memperhatikan pembentukan bayangan pada teropong bintang dan menuliskan
persamaannya.
12) Mengamati pembentukan bayangan pada teropong bumi dan menuliskan
persamaannya.
13) Menyimak uraian tentang teropong prisma.
14) Mengamati pembentukan bayangan pada teropong panggung dan menuliskan
persamaannya.
15) Menyimak uraian tentang teleskop radio.
16) Menanyakan cara melakukan pengamatan pada mikroskop untuk mata tak
berakomodasi dan berakomodasi maksimum.
17) Mampu menanyakan cara menentukan persamaan pada hasil pembentukan
bayangan untuk mata tak berakomodasi dan berakomodasi maksimum.
18) Menanyakan penerapan teropong pantul, bintang, bumi, prisma, dan panggung
dalam kehidupan sehari-hari.
19) Mampu menanyakan cara menentukan pembasaran untuk mata berakomodasi
maksimum pada teropong.
20) Mampu menanyakan cara kerja teleskop radio.
21) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pembentukan bayangan pada
mikroskop untuk mata tak berakomodasi disertai persamaannya.
22) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pembentukan bayangan pada
mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum disertai persamaannya.
23) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pembentukan bayangan pada
jenis-jenis teropong.
24) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang persamaan pembesaran dan
jarak lensa objektif terhadap lensa okuler pada jenis-jenis teropong.
25) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang cara kerja teleskop radio.
26) Menyimpulkan tentang pembentukan bayangan pada mikroskop untuk mata tak
berakomodasi disertai persamaannya.
27) Merangkum tentang pembentukan bayangan pada mikroskop untuk mata
berakomodasi maksimum disertai persamaannya.
28) Menyimpulkan tentang tentang pembentukan bayangan pada jenis-jenis teropong.
29) Merangkum tentang persamaan pembesaran dan jarak lensa objektif terhadap
lensa okuler pada jenis-jenis teropong.
30) Merangkum tentang cara kerja teleskop radio.
31) Memaparkan pembentukan bayangan pada mikroskop untuk tak mata
berakomodasi disertai persamaannya.
32) Menyampaikan tentang pembentukan bayangan pada mikroskop untuk mata
berakomodasi maksimum disertai persamaannya.
33) Memaparkan jenis-jenis teropong.
34) Menyampaikan tentang pembentukan bayangan dan persamaan pada jenis-jenis
teropong.
35) Menyebutkan jenis-jenis fungsi teropong.
36) Memaparkan tentang cara kerja teleskop radio.

1) Mendorong peserta didik untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksikan, dan


menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
2) Menemukan nilai-nilai perilaku ilmiah melalui kegiatan pengamatan dan diskusi
Kegiatan
sehingga peserta didik dapat menunjukkan perilaku ilmiah teliti.
Penutup
3) Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau
individu berkinerja baik.

C. Teknik Penilaian
1) Penilaian Sikap (Terlampir)
2) Penilaian Pengetahuan (Terlampir)
3) Penilaian Keterampilan (Terlampir)
Palembang, Juli 2020
Kepala SMA Daarul Aitam Palembang Guru Mata Pelajaran

Herni, S.Pd Intan Permata Sari, S.Pd


NIY. 1981.068
LAMPIRAN

a. Media/alat, Bahan, Sumber Belajar (Pertemuan 1)


Media/alat : proyektor dan komputer, lengkap dengan media presentasi Powerpoint
Bab 12.
Bahan : Lembar Aktivitas Peserta didik (LAS).
Sumber : Buku Peserta didik Aktif dan Kreatif Belajar Fisika 2, dan materi
tambahan yang dapat diunduh di https://gurumuda.net/alat-optik-
mata.htm.

b. Media/alat, Bahan, Sumber Belajar (Pertemuan 2)


Media : proyektor dan komputer, lengkap dengan media presentasi Powerpoint
Bab 12.
Alat : Lembar Aktivitas Peserta didik (LAS).
Sumber : Buku Peserta didik Aktif dan Kreatif Belajar Fisika 2, dan materi
tambahan yang dapat diunduh di http://fisikastudycenter.com/fisika-x-
sma/10-mikroskop.

Lampiran-Lampiran

1. Materi Pembelajaran Pertemuan 1


Materi pada pertemuan pertama dapat dilihat pada Buku Peserta didik Aktif dan Kreatif Belajar
Fisika 2 untuk SMA/MA Kelas XI Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam pada Bab 12 Mata,
Kamera, dan Lup halaman 271-278.

2. Instrumen Penilaian Pertemuan 1


a. Penilaian Sikap
1) Contoh Jurnal Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial

Butir
No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Pos/Neg Tindak Lanjut
Sikap
Ditanya apa
Mengganggu teman alasannya
yang sedang mengganggu teman
Toleransi
1. 12/5/2020 Adi berdoa sebelum - saat berdoa, agar
beragama
makan siang di selanjutnya tidak
kantin mengganggu teman
saat berdoa
Melapor kepada
Diberi apresiasi/
pendidik bahwa dia
pujian atas
memecahkan/merusak
kejujurannya.
2 20/5/2020 Mita peralatan Jujur +
Diingatkan agar
laboratorium tanpa
lain kali lebih
sengaja ketika sedang
berhati-hati
melakukan praktikum
3 …. …. …. …. …. ….

2) Penilaian Diri
Contoh Lembar Penilaian Diri menggunakan daftar cek (checklist) pada waktu kegiatan
kelompok.
Nama : ...............................................
Kelas/Semester : ..................../..........................
No Pernyataan Ya Tidak
Selama kegiatan kelompok, saya:
1. Mengusulkan ide kepada kelompok
2. Sibuk mengerjakan tugas saya sendiri
3. Tidak berani bertanya karena malu ditertawakan
4. Menertawakan pendapat teman
5. Aktif mengajukan pertanyaan dengan sopan
6. Melaksanakan kesepakatan kelompok, meskipun tidak sesuai
dengan pendapat saya

3) Penilaian Antarteman
Contoh instrumen penilaian (lembar pengamatan) antarteman (peer assessment)
menggunakan daftar cek (checklist)pada waktu kerja kelompok.
Nama Teman : 1. ………………….
2. ……………….
Nama Penilai : ………………………………….
Kelas/Semester : ………………………………….
No Pernyataan/Indikator Pengamatan Teman 1 Teman 2
1. Teman saya mengajukan pertanyaan dengan sopan
2. Teman saya mengerjakan kegiatan sesuai pembagian tugas
dalam kelompok
3. Teman saya mengemukakan ide untuk menyelesaikan masalah
4. Teman saya memaksa kelompok untuk menerima usulnya
5. Teman saya menyela pembicaraan teman kelompok
6. Teman saya menjawab pertanyaan yang diajukan teman lain
7. Teman saya menertawakan pendapat teman yang aneh
8. Teman saya melaksanakan kesepakatan kelompok meskipun
tidak sesuai dengan pendapatnya

b. Penilaian Pengetahuan
1) Ayah Joko lupa membawa kacamata yang biasa digunakan untuk membaca koran sehingga
saat itu beliau membaca koran dengan diletakkan sedikit lebih jauh dari jarak normal yaitu
50 cm. Perkirakan:
a) jenis kelainan mata yang terjadi pada ayah Joko
b) ukuran kacamata yang biasa dipakai ayah Joko
c) jenis lensa kacamata ayah Joko
d) panjang fokus lensa kacamata ayah Joko

Pembahasan
a) jenis kelainan mata yang terjadi pada ayah Joko
Jarak titik dekat ayah joko bergeser menjauh dari titik dekat normal yang berada pada
kisaran 25 cm atau 30 cm hingga disimpulkan bahwa beliau tidak bisa melihat jelas pada
jarak dekat alias rabun dekat atau hipermetrop.

b) ukuran kacamata yang biasa dipakai ayah Joko


Ukuran kacamata ditentukan dengan rumus berikut:
P = 100 / PPN - 100 / PP
dimana
PPN = titik dekat normal dalam satuan cm, PP = titik dekat penderita miopi dalam satuan
cm
sehingga
P = 100/25 - 100/50
P = 4 - 2 = 2 dioptri = + 2 D

Catatan:
Jika PPN dan PP dinyatakan dalam satuan meter maka gunakan rumus berikut

P = 1/ PPN - 1/ PP

Hasil akhir haruslah sama dengan rumus sebelumnya.

c) jenis lensa kacamata ayah Joko


Jenis lensa kacamata yang dipakai adalah lensa positif atau lensa cembung.

d) panjang fokus lensa kacamata ayah Joko


Hubungan panjang fokus lensa (f) dengan kuat lensa (P)
f = 1/ P
f = 1/2 meter. Jika diubah ke cm P = 100/2 cm = 50 cm
2) Seorang penderita presbiopi dengan titik dekat 75 cm. Agar dapat membaca pada jarak
baca normal (25 cm), orang itu harus memakai kacamata dengan ukuran.....
Pembahasan
Data:
PPN = 25 cm
PP = 75 cm
P =.....

Yang ditanyakan rabun dekatnya, rabun jauhnya tidak ditanya, sehingga

3) Seseorang memiliki punctum proximum 50 cm dan punctum remotum tak terhingga. Agar
dapat membaca pada jarak normal, orang tersebut haruslah memakai kacamata yang
berlensa...
Pembahasan
Data:
PP = 50 cm
f =....

Jarak titik fokus lensa dengan demikian adalah


c. Penilaian Keterampilan
Penilaian Kinerja/Praktik
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Kompetensi Dasar :
4.11 Membuat karya yang menerapkan prinsip pemantulan dan/atau pembiasan pada cermin dan
lensa.
Indikator Soal :
Peserta didik melakukan kegiatan percobaan yang menerapkan prinsip pemantulan dan
pembiasan.
Rubrik penilaian kinerja/praktik Fisika
Kriteria Skor Indikator Kriteria Kriteria Skor Indikator
Skor
Indikator
Persiapan 3 Pemilihan alat dan bahan tepat
(Skor maks = 3) 2 Pemilihan alat atau bahan tepat
1 Pemilihan alat dan bahan tidak tepat
0 Tidak menyiapkan alat dan/atau bahan
Pelaksanaan 3 Pemilihan alat dan bahan tepat
(Skor maks = 7) 2 Pemilihan alat atau bahan tepat
1 Pemilihan alat dan bahan tidak tepat
0 Tidak menyiapkan alat dan/atau bahan

2 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tepat


1 Langkah kerja atau waktu pelaksanaan tepat
0 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tidak tepat

2 Memperhatikan keselamatan kerja dan kebersihan


1 Memperhatikan keselamatan kerja atau kebersihan
0 Tidak memperhatikan keselamatan kerja dan kebersihan
Hasil 3 Mencatat dan mengolah data dengan tepat
(Skor maks = 6) 2 Mencatat atau mengolah data dengan tepat
1 Mencatat dan mengolah data tidak tepat
0 Tidak mencatat dan mengolah data

3 Simpulan tepat
2 Simpulan kurang tepat
1 Simpulan tidak tepat
0 Tidak membuat simpulan
Laporan 3 Sistematika sesuai dengan kaidah penulisan dan isi
(Skor maks = 3) laporan benar
2 Sistematika sesuai dengan kaidah penulisan atau isi
laporan benar
1 Sistematika tidak sesuai dengan kaidah penulisan dan isi
laporan tidak benar
0 Tidak membuat laporan
Contoh pengisian format penilaian kinerja/praktik Fisika.
Skor untuk
Jumlah
No Nama Pelaksanaan Hasil Laporan Nilai
Skor
Persiapan
1. Toni 3 5 4 2 14 74
…. …. …. …. …. …. …. ….
Keterangan:
● Skor maksimal = jumlah skor tertinggi setiap kriteria.
● Pada contoh di atas, skor maksimal = 3 + 7 + 6 + 3= 19.
Jumlah skor perolehan
● Nilai praktik = ×100 %
Jumlah skor maksimal
● Pada penilaian kinerja dapat diberikan pembobotan pada aspek yang dinilai,
misalnya persiapan 20%, pelaksanaan dan hasil 50%, dan pelaporan 30%.

3. Materi Pembelajaran Pertemuan 2


Materi pada pertemuan kedua dapat dilihat pada Buku Peserta didik Aktif dan Kreatif Belajar Fisika 2
untuk SMA/MA Kelas XI Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam pada Bab 12 Mikroskop,
Teleskop, dan Teropong Radio halaman 278-285.
4. Instrumen Penilaian Pertemuan 2
a. Penilaian Sikap
1) Contoh Jurnal Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial

Butir
No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Pos/Neg Tindak Lanjut
Sikap
Ditanya apa
Mengganggu teman alasannya
yang sedang mengganggu teman
Toleransi
1. 12/5/2020 Adi berdoa sebelum - saat berdoa, agar
beragama
makan siang di selanjutnya tidak
kantin mengganggu teman
saat berdoa
Melapor kepada
Diberi apresiasi/
pendidik bahwa dia
pujian atas
memecahkan/merusak
kejujurannya.
2 20/5/2020 Mita peralatan Jujur +
Diingatkan agar
laboratorium tanpa
lain kali lebih
sengaja ketika sedang
berhati-hati
melakukan praktikum
3 …. …. …. …. …. ….

2) Penilaian Diri
Contoh Lembar Penilaian Diri menggunakan daftar cek (checklist) pada waktu kegiatan
kelompok.
Nama : ...............................................
Kelas/Semester : ..................../..........................
No Pernyataan Ya Tidak
Selama kegiatan kelompok, saya:
1. Mengusulkan ide kepada kelompok
2. Sibuk mengerjakan tugas saya sendiri
3. Tidak berani bertanya karena malu ditertawakan
4. Menertawakan pendapat teman
5. Aktif mengajukan pertanyaan dengan sopan
6. Melaksanakan kesepakatan kelompok, meskipun tidak sesuai
dengan pendapat saya

3) Penilaian Antarteman
Contoh instrumen penilaian (lembar pengamatan) antarteman (peer assessment)
menggunakan daftar cek (checklist)pada waktu kerja kelompok.
Nama Teman : 1. ………………….
2. ……………….
Nama Penilai : ………………………………….
Kelas/Semester : ………………………………….

No Pernyataan/Indikator Pengamatan Teman 1 Teman 2


1. Teman saya mengajukan pertanyaan dengan sopan
2. Teman saya mengerjakan kegiatan sesuai pembagian tugas
dalam kelompok
3. Teman saya mengemukakan ide untuk menyelesaikan masalah
4. Teman saya memaksa kelompok untuk menerima usulnya
5. Teman saya menyela pembicaraan teman kelompok
6. Teman saya menjawab pertanyaan yang diajukan teman lain
7. Teman saya menertawakan pendapat teman yang aneh
8. Teman saya melaksanakan kesepakatan kelompok meskipun
tidak sesuai dengan pendapatnya

b. Penilaian Pengetahuan
1) Sebuah benda mikro berada 1 cm di muka lensa objektif mikroskop. Jarak focus lensa
objektif 0,9 cm. mata pengamat di belakang lensa okuler melihat bayangan benda dengan
perbesaran terhadap lensa okuler = 10 kali. Perbesaran mikroskop adalah…
2) Sebuah teropong bintang memiliki perbesaran 40 kali saat digunakan dengan mata tak
berakomodasi. Jika panjang teropong saat itu sebesar 20,5 cm maka tentukan titik focus
lensa objektif dan okulernya.

c. Penilaian Keterampilan
1) Contoh Penilaian Proyek
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI / 1
Tahun pelajaran : 2020/2021
Kompetensi Dasar :
4.11 Membuat karya yang menerapkan prinsip pemantulan dan/atau pembiasan pada
cermin dan lensa.
Indikator Soal :
Peserta didik membuat karya yang menerapkan prinsip pemantulan dan/atau pembiasan
pada cermin dan lensa.

Rubrik penilaian proyek:


No Aspek Skor
1 Perencanaan: 6
Latar Belakang (tepat = 3. kurang tepat = 2. tidak tepat = 1)
Rumusan masalah (tepat = 3. kurang tepat = 2. tidak tepat = 1)
2 Pelaksanaan: 12
a. Pengumpulan data/informasi (akurat = 3. kurang akurat = 2. tidak
akurat = 1)
b. Kelengkapan data (lengkap= 3. kurang lengkap = 2. tidak lengkap = 1)
c. Pengolahan dan analisis data (sesuai = 3. kurang sesuai = 2. tidak
sesuai = 1)
d. Kesimpulan (tepat = 3. kurang tepat = 2. tidak tepat = 1)
3 Pelaporan hasil: 12
a. Sistematika laporan (baik = 3. kurang baik = 2. tidak baik = 1)
b. Penggunaan bahasa (sesuai kaidah= 3. kurang sesuai kaidah = 2. tidak
sesuai kaidah = 1)
c. Penulisan/ejaan (tepat = 3. kurang tepat = 2. tidak tepat/banyak
kesalahan =1)
d. Tampilan (menarik= 3. kurang menarik= 2. tidak menarik= 1)
Skor maksimal 30
Jumlah skor perolehan
Nilai proyek = ×100 %
Jumlah skor maksimal
Aspek penilaian dapat diberi pembobotan, misalnya perencanaan 20%, pelaksanaan 40%, dan pelaporan
40%.

1) Contoh Penilaian Produk


Mata Pelajaran :
Nama Proyek :
Nama Peserta didik : ____________________Kelas :________

No Aspek* Skor
1. Perencanaan Bahan 1 2 3 4
2. Proses Pembuatan
a. Persiapan Alat dan Bahan
b. Teknik Pengolahan
c. K3 (Keamanan, Keselamatan dan Kebersihan)
3. Hasil Produk
a. Bentuk Fisik
b. Bahan
c. Warna
d. Pewangi
e. Kebaruan
Total skor
* Aspek yang dinilai disesuaikan dengan jenis produk yang dibuat.
** Skor diberikan tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban yang diberikan. Semakin lengkap
dan tepat jawaban, semakin tinggi perolehan skor.

5. Model Pembelajaran yang Diterapkan


Pada pembelajaran Bab 12 mengenai Alat-Alat Optik, guru menerapkan beberapa model pembelajaran.
Misalnya guru menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada pertemuan pertama.
Kegiatan pembelajaran menggunakan Model Problem Based Learning.

Sintaks/Tahap Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembelajaran


1. Mengorientasikan pada masalah Pada awal pembelajaran, guru menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan ini. Guru kemudian
membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok
dengan anggota berjumlah 3 sampai 4 orang. Selanjutnya
guru menyajikan suatu permasalahan yang akan dicari
solusinya oleh peserta didik. Masalah yang disajikan dapat
berupa artikel atau dari kejadian sehari-hari. Peserta didik
dapat mengamati contoh permasalahan yang dapat
disajikan oleh guru adalah sebagai berikut.

“Mata merupakan alat optik alami. Alat optik adalah


alat yang memanfaatkan sifat cahaya, hukum pemantulan,
dan hukum pembiasan cahaya untuk membentuk bayangan
suatu benda. Mata memiliki bagian-bagian yang penting,
yaitu otot siliar, retina, dan lensa. Sebuah benda dapat
terlihat jelas, ketika bayangan benda yang dibentuk jatuh
tepat di retina. Oleh karena jarak antara lensa dan mata
dan retina selalu tetap untuk melihat benda-benda yang
jaraknya berbeda-beda, kecembungan lensa mata diubah-
ubah oleh otot siliar. ”

Dari contoh di atas, ajak peserta didik untuk merumuskan


berbagai masalah dari narasi di atas. Peserta didik dapat
merumuskan masalah ke dalam bentuk pertanyaan-
pertanyaan yang akan dicari jawabannya. Misalnya,
bagaimana bayangan benda yang dibentuk oleh mata?
Peserta didik dapat menyampaikan pendapatnya di depan
kelas.

2. Mengorganisasikan peserta didik pada Peserta didik kemudian dikondisikan untuk melakukan
masalah penyelidikan. Peserta didik dibimbing untuk memilih
subtopik-subtopik yang akan diselidiki dan dipelajari.
Setiap kelompok dalam kelas akan menyelidiki subtopik
masalah yang berbeda. Peserta didik kemudian melakukan
persiapan untuk melakukan penyelidikan, seperti
menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk
melakukan percobaan atau menyiapkan bahan-bahan
untuk melakukan diskusi, seperti mengamati Kegiatan
12.1, Gambar 12.1, dan Aktivitas Ilmiah 12.1.
3. Membantu penyelidikan mandiri dan Pada tahap ini, peserta didik akan melakukan penyelidikan
kelompok untuk mencari jawaban atas permasalahan yang diajukan
sebelumnya. Sebelum memulai penyelidikan, peserta didik
dapat merumuskan sebuah hipotesis (jawaban sementara)
atas permasalahan yang diajukan. Contoh hipotesis yang
dibuat, misalnya, jika kecembungan lensa mata berubah,
jarak focus lensa mata pun berubah, sehingga bayangan
tepat jatuh di retina. Hipotesis tersebut nantinya akan
dibuktikan dengan hasil yang didapat melalui
penyelidikan. Peserta didik kemudian melakukan
penyelidikan (pengumpulan informasi) dengan melakukan
eksperimen seperti pada Kegiatan 12.1 dan Aktivitas
Ilmiah 12.1 yang terdapat di Buku Peserta didik. Selain
melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat
mengumpulkan informasi melalui berbagai sumber, seperti
Fisika Universitas Jilid 2, internet:
https://gurumuda.net/alat-optik-kamera.htm, atau sumber
lainnya, mengenai mata, kamera, dan lup.

Setelah mendapat cukup informasi, peserta didik


kemudian mengolah hasil tersebut untuk mendapatkan
jawaban atas permasalahan yang diajukan. Hasil yang
telah didapat kemudian dibandingkan dengan hipotesis
yang telah diajukan sebelumnya, apakah hipotesis tersebut
dapat diterima atau tidak. Dalam kegiatan ini, guru
membimbing peserta didik dalam merumuskan solusi agar
peserta didik tidak terjerumus pada konsep yang salah.
Guru dapat mengajukan berbagai pertanyaan untuk
menguji kelayakan solusi masalah yang diperoleh peserta
didik dari kegiatan penyelidikan serta kualitas informasi
yang telah dikumpulkan.
4. Mengembangkan dan menyajikan Pada tahap ini, peserta didik menyajikan hasil
hasil karya dan memamerkannya penyelidikan yang telah dilakukan dalam bentuk tabel
pengamatan atau laporan tertulis tentang mata, kamera,
dan lup. Peserta didik kemudian menyampaikan hasil
penyelidikan dan laporannya ke depan kelas. Guru dapat
menjadi fasilitator dalam kegiatan ini. Peserta didik yang
lain dapat mengajukan pertanyaan kepada kelompok yang
sedang mempresentasikan hasil penyelidikannya. Selain
itu, peserta didik yang lain juga dapat memberikan
pendapat ketika dirasakan terdapat konsep yang kurang
tepat yang disampaikan oleh kelompok yang sedang
melakukan presentasi.
5. Analisis dan evaluasi proses Pada tahap ini, guru mengajak peserta didik untuk
pemecahan masalah menganalisis dan mengevaluasi kegiatan yang telah
dilakukan serta keterampilan dan intelektualitas
penyelidikan yang digunakan peserta didik. Guru dapat
meminta peserta didik untuk merekonstruksi pemikiran
dan aktivitas yang peserta didik lakukan selama kegiatan
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai