PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS WAGIR
JL. Raya Pandanrejo No. 61 Wagir Telp. 081336288385
e-mail : puskesmaswagir@ymail.com website : Puskesmaswagir.weebly.com
Kode Pos 65158

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS WAGIR

NOMOR 180/ 172 /KEP/35.07.103.108/2016

TENTANG
STANDARISASI KODE KLASIFIKASI DIAGNOSIS DAN TERMINOLOGI YANG
DIGUNAKAN DI UPTD PUSKESMAS WAGIR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPTD PUSKESMAS WAGIR,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka keseragaman penggunaan kode

diagnose maka diperlukan standarisasi di UPTD Puskesmas
Wagir;
b. bahwa penggunaan kode diagnose hendaknya sesuai
dengan standard an internasional;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan b, perlu ditetapkan Keputusan Kepala
UPTD Puskesmas tentang Standarisasi Kode Klasifikasi
Diagnosis di UPTD Puskesmas Wagir;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004

tentang Praktik Kedokteran;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan ;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 36 Tahun 2012 tentang
Rahasia Kedokteran ;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat ;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269
 Tahun 2008, tentang Rekam Medis;
7. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 55 tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Rekam Medis;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : STANDARISASI KODE KLASIFIKASI DIAGNOSIS DAN

TERMINOLOGI YANG DIGUNAKANDI UPTD PUSKESMAS
WAGIR

KESATU : Menetapkan Standarisasi Kode Klasifikasi Diagnosis sesuai

dengan International Classification of diagnosis (ICD) X dan
Terminologi yang digunakan di UPTD Puskesmas Wagir.
KEDUA : Memberlakukan ketentuan tentang kode klasifikasi diagnosis
sebagaimana terlampir.
KETIGA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/ perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Wagir
pada tanggal : 28 Desember 2016

KEPALA UPTD PUSKESMAS WAGIR,

WIDODO WIDJANARKO
 LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS WAGIR
NOMOR : 180/ /KEP/35.07.103.108/2016
TANGGAL : 28 DESEMBER 2016
TENTANG : STANDARISASI KODE
KLASIFIKASI DIAGNOSIS
DAN TERMINOLOGI YANG
DIGUNAKAN DI UPTD
PUSKESMAS WAGIR

STANDARISASI KODE KLASIFIKASI DIAGNOSIS DAN TERMINOLOGI YANG

DIGUNAKAN

A. PENYAKIT UMUM

No Diagnosa Pembakuan Singkatan Keterangan

1. TUBERKULOSIS (TB) PARU A 15 Disingkat TB/ TBC
(respiratory,bacteriologicaly
and histologically
confirmed)

2. MORBILI B.05.9(measles without

complication(measles
NOS))

3. VARISELA B 01,9(varicella without

complication (varicella
NOS))

4. MALARIA B 54 ( unspecified malaria)

5. DEMAM DENGUE DAN DEMEM A 90( dengue fever) DAN A Di singkat DB/DF
BERDARAH DENGUE 91 ( dengue haemorrhagic
dan BBD/ DHF
fever)

6. LEPTOSPIROSIS A 27.9

7. INFEKSI PADA UMBILICUS -

 8. KANDIDIASIS MULUT B 37.9( candidiasis
unspecified)

9. LEPRA A 30 LEPROSY( hansen

disease)

10. KERACUNAN MAKANAN T 62.2 other ingested

(parts of plants)

11. ALERGI MAKANAN -

12. EXANTHEMATOUS DRUG L 27.0 generalized skin

ERUPTION eruption due to drugs and
medicaments

13. FIXED DRUG ERUPTION (FDE) L 27.0 generalized skin

eruption due to drugs and
medicaments

14. REAKSI ANAFILAKTIK -

15. SYOK R 57.9 shock,unspecified

B. DARAH, PEMBEKUAN DARAH DAN SISTEM IMUN

16. ANEMIA DEFISIENSI BESI D 64.9 anaemia,
unspecified

17. HIV/AIDS TANPA KOMPLIKASI Z 21 asymptomatic

human immunodeficiency
virus(HIV) infection status

18. LIMFADENITIS B 70 Lymphadenitis

acute
C. DIGESTIVE

19. REFLUKS GASTROESOFAGEAL K 21.9 gastro-

oesophageal reflux
disease without
oesophagitis

20. GASTRITIS K.29.7 gastritis,

unspecified

21. INTOLERANSI MAKANAN -

22. MALABSORBSI MAKANAN -

23. DEMAM TIFOID A 01.0 typhoid fever Disingkat TF

24. GASTROENTENTIS (TERMASUK A 09 diarrhoe and Disingkat GE

DISENTRI, KOLERA, DAN gastroenteritis of
GLARDIASIS presumed infection origin

25. DISENTRI BASILER DAN DISENTRI -

AMOEBA

26 APENDISITIS AKUT K 35.9 Acute appendicitis Disingkat APP

27. PERDARAHAN SALURAN -

MAKANAN BAGIAN ATAS

28. PERDARAHAN SALURAN -

MAKANAN BAGIAN BAWAH

29. HEMOROID GRADE 1-2 -

30. HEPATITIS A -

31. HEPATITIS B -

32. PAROTITIS K 11,2 sialoadenitis

33. ASKARIASIS B 77.9 ascariaris

unspecified

34. CUTANEUS LARVA MIGRANS B 76.9 hookworm

disease,unspecified
35. PENYAKIT CACING TAMBANG D 76.0 Ankylostomiasis, B
76-1 necatoriasis

36. SKISTOSOMIASIS B 65.9

skistosomiasisunspecified
, 65.2 schistomiasis due to
s.japonicum

37. SFRONGILOIDIASIS B 78.9 strongyloidiasis

38. TAENIASIS B68.9 taeniasis

39. PECITONITIS K65.9

peritonitis,unspecified

40. KOLESISTITIS K 81.9

cholecystitis,unspecified

D. MATA

41. MATA KERING/DRY EYE H 04.1 other disorders of

lacrimal gland

42. BUTA SENJA H 53.5 colour vision

deficiencies

43. HORDEOLUM H 00.0 hordeolum and

other deep inflammation
of eyelid

44. KONJUNGTIVITIS INFEKSI, H 10.9

KONJUNGTIVITIS ALERGI conjunctivitis,unspecified
H 10.1 acute atopic
conjunctivitis

45. BLEFARITIS H01,0 Blepharitis

46. PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA H57,8 other specified

disorders of eye and
adnexa

47. BENDA ASING DI KONJUNGTIVA T 15,9 foreign body on

external eye,part
 unspecified

48. ASTIGMATISM H 52.2 astigmatism

49. HIPERMETROPIA H 52,0 hypermetropia

50. MIOPIA RINGAN H 52,1 myopia

51. PRESBIOPIA H52.4 presbyopia

52. KATARAK PADA PASIEN DEWASA 26.9 cataract,unspecified

53. GLAUKOMA AKUT H 40.2 primary angle-

closure glaucoma

E. TELINGA

54. OTITIS EKSTERNA H 60.9 otitis

externa,unspecified

55. OTITIS MEDIA AKUT H 66.0 acute suppurative

otitis media

56. SERUMEN PROP H 61.2 impacted cerumen

F. HIDUNG

57. BENDA ASING DI HIDUNG T 17.1 foreign body in

nostril

G. KARDIOVASKULAR

58. ANGINA PEKTORIS I.20,9 angina

pectoris,unspecified

59. INFAK MIOKARD I.21.9 acute myocardial

infarction,unspecified

60. TAKKIKARDIA R. 00.0 tachicardy

unspecified,I 47.1
 supraventicular
tachicardy,I 47.2
ventricular tachicardy

61. GAGAL JANTUNG AKUT DAN I 50.9

KRONIK

62. CARDIORESPIRATORY ARREST -

63. HIPERTENSI ESSENSIAL I 10 essential

(primary)hypertension

64. INFARK SEREBRAL/STROKE I 63.9 cerebral infarction

unspecified

65. FRAKTUR TERBUKA T 14 fracture of

unspecified body

66. FRAKTUR TERBUKA T 14 fracture of

unspecified body

67. POLIMIALGIA REUMATIK M 53.3 polymyalgia

rheumatica

68. ARTRITIS REUMATOID M 53.3 polymyalgia

rheumatica

69. ARTRITIS OSTEOARTRITIS M 19,9 osteoarthosis

other

70. LIPOMA D 17,9 benign lipomatous

neoplasm

I. NEUROLOGI

71. KEJANG DEMAM R.56,0 febrile convulsions

72. VERTIGO R 42 dizziness and
giddiness

73. DELIRIUM F 05,9

delirium,unspecified

74. TETANUS A 35 Othertetanus

75. RABIES A 82,9

RABIES,Unspecified

76. EPILEPSI G 40,9

epilepsy,unspecified

77. STATUS EPILEPTIKUS G 41,9 Status

epilepticus,unspecified

78. MIGREN G.43,9

migraine,unspecified

79. BELL'S PALSY G 51,0 bell's palsy

80. TENSION HEADACHE G 44,2 tension-type

headache

81. INSOMNIA G 47,0 disorders of

initiating and maintaining
sleep (insomnia)

82. DEMENSIA F 03 unspecified

dementhia

83. GANGGUAN CAMPURAN F 41,2 mixed anxiety and

ANXLETOS DAN DEPRESI depression disorder

84. GANGGUAN PSIKOTIK F 20# chronic psychotic

disorder

K. RESPIRASI

85. EPISTAKSIS R 04,0 epistaxis

86. FURUNKEL PADA HIDUNG J 34,0 abscess,furuncle
and carbuncle of nose

87. FARINGITIS J 02,9 acute

pharyngitis,unspecified

88. RHINITIS AKUT J.00 acute

nasopharingitis(commond
cold)

89. RHINITIS ALERGIK J 30,0 vasomotor rhinitis

90. RHINITIS VASOMOTOR -

91. TONSILITIS acute

tonsillitis,unspecified

92. LARINGITIS J 04,0 acute laryngitis

93. BRONKITIS AKUT J 20,9 acute

bronchitis,unspecified

94. INFLUENZA J 11 influenza,virus not

identified

95. PNEUMONIA ASPIRASI J 69,0 pneumonitis due to

food and vomit

96. PNEUMONIA DAN J 18,9

BRONKOPNEUMONIA pneumonia ,unspecified

97. PERTOSIS A 37,8 whooping

cough,bordetella
bronchiseptica

98. ASMA BRONKIAL J 45 ASTHMA

L. KULIT

99. MILIARIA L 74,3

miliaria,unspecified
100. VERLIKA VULGARIS B,07 VIRAL WARTS

101. REAKSI GIGITAN SERANGGA T 63,4 venom of other

arthropods

102. HERPES ZOSTER B 02,9 zoster without

complication

B 00.9 herpesviral

103. HERPES SIMPLEKS infection,unspecified

104. SKABIES B 86 scabies

105. PEDIKULOSIS KAPITIS B 85,0 pediculosis due to

pediculus humanus
capitis

106. DERMATOFITOSIS B 35dermatophytosis(B

35 dermatophytosis s/d
0-35,8 other
dermatophytosis)

107. PITIRIASIS VERSIKOLOR/TINEA B 36,0 pityriasis

VERSIKOLOR versicolor

108. IMPETIGO, PLODERMA DAN L 01 Impetigo,L 02

CUSTANEUS,ABSES,TURUNKELA cutaneous abscess,
KARBUNKEL furuncle and
carbuncle ,L08.0
pyoderma

109. DERMATITIS SEBOROIK L 21 seborrhoeic

dermatitis

110. DERMATITIS ATOPIK L 20 atopic dermatitis

111. DERMATITIS NUMULARIS L 20,8 other atopic

dermatitis

112. LIKEN SIMPLEKS KRONIK L 28 olichen simplex

(NEUDERMATITIS SIRKUM chronicus
KRIPTA)
113. DERMATITIS KONTAK ALERGIK L 23 allergic contact
dermatitis

114. DERMATITIS KONTAK IRITAN L 24 IRRITANT contact

dermatitis

115. NAPKIN ECZEMA (DERMATITIS L22 diaper (napkin)

POPOK) dermatitis

116. PITIRIASIS ROSEA L 42 pityriasis rosea

117. MOLISKUM KONTAGIOSUM B 08,1 molluscum

contagiosum

118. URTIKARIA L 50 urticaria,L 50,9

urticaria, unspecified

119. FILARIASIS B 74 filariasis (B74.0

fillariasis due to
wuchereria bancrofti-
B74,2 filariasis due to
Brugia Timori)

120. LUKA BAKAR DERAJAT I DAN II -

M. METABOLIK ENDOKRIN DAN NUTRISI

121. OBESITAS E 66.9 obesity

unspecified

122. TIROTOKSIKOSIS E05.9 tirotoksikosis

unspecified

123. HIPERGLIKEMIA HIPEROS MOLAR R 73.9 hyperglycaemia

NON KETOTIK unspecified

124 HIPOGLIKEMIA RINGAN E 16.2 hypoglycemia

unpecified

125. DIABETES MELITUS 1-2 E 10 insulin dependent

diabetes melitus-E 11
non insulin dependent
diabetes mellitus
126. MALNUTRISI ENERGI PROTEIN E 46 unspecified protein-
(MEP) energy malnutrition

127. HIPERURICEMIA-GOUT E 79.0 hyperuricemia

ARTHRITIS without signs of
inflammatory arthritis and
tophaceous disease, M
10 Gout

128. DISLIPIDEMIA E 78.5 hiperlipidemia

N. SALURAN KEMIH

129. INFEKSI SALURAN KEMIH N 39.0 urinary tract

infection,site not specified

O. KESEHATAN WANITA

130. HIPEREMESIS GRAVIDARUM O 21.0 mild hyperemesis

gravidarum

131. KEHAMILAN NORMAL O 80.9 single spontaneus

delivery,unspecified

132. PRE EKLAMPSIA O 14.9 pre

eclampsia,unspecified

133. EKLAMPSI O 15.9

eclampsia,usnpecified as
to time period

134. ABORTUS KOMPLIT 003.9 unspecified

abortion,complete,without
complication - O 06.4
unspecified
abortion,incomplete,without
complication

135. ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA D 50 iron deficiency

KEHAMILAN anaemia
136. KETUBAN PECAH DINI (KPD) O 42.9 premature rupture
of membrane,unspecified

137. PERSALINAN LAMA O 63.9 long labour

138. PERDARAHAN POST PARTUM O 72.1 other immediate

postpartum haemorrhage

139. RUPTUR PERINEUM TINGKAT 1-2 O 70.0 first degree perineal

laceration during delivery

140. MASTITIS -

P. PENYAKIT KELAMIN
141. FLOUR ALBUS/VAGINAL -
DISCHARGE NON GONORE

142. SIFILIS A 51 early syphilis, A

51.0 primary genital
syphilis A 52 late
syphilis, A53 syphilis,
unspecified

143. GONORE A 54.9 gonococcal

infection unspecified

144. VAGINITIS N 76.0 acute vaginitis

145. VULVITIS N 76.0 acute vaginitis

KEPALA UPTD PUSKESMAS WAGIR,

WIDODO WIDJANARKO