Anda di halaman 1dari 4

Nama : Saniya Salsabilla

NIM : 1805046107

Makul : UTS Cerpen Etika Bisnis Islam

Kelas : AKS C5

Bicara tentang Etika mungkin kalian bisa mendefinisikannya sebagai tata perilaku dan
masih banyak lagi tentunya, jika kata ini di pertanyakan pada orang yang berbeda pasti
pendapat yang kita peroleh dari Etika beragam bukan tentunya???..

Yahh,,, benar etika sangatlah penting bagi kehidupan karena etika itu perilaku yang diajarkan
sejak masih kecil agar nantinya ketika dewasa kita menjadi seorang yang memiliki etiket baik
pastinya... ngomong-ngomong bicara tentang etiket disini, apasih hubungan antara etika dan
etiket itu? Apakah etika dan etiket itu tidak sama? Apa ada hal yang lain juga selain etiket???
Mari kita kupas tuntas disini di dalam cerpen di bawah ini ya dear ...

Sekawanan dengan Etika

Perkenalkan namaku Etika aku memiliki saudara kembar bernama Etiket. Aku itu
adalah suatu hal baik buruk yang basiknya itu akal atau filsafat, sedangkan etiket itu adalah
penampilannya seperti halnya sopan santun, norma dan sejenisnya intinya kalo aku itu lebih
kepada sifatnya sedangkan etiket itu bisa dibilang sebagai pendukungnya, makanya kita jadi
saudara kembaran. Selain itu Aku dan Etiket juga memiliki teman bisa disebut sekawanan
kepompong yang aku beri nama prinsip pokok atau sekawanan Pripo/ P2 (Pitu)...

Yaahhhh walaupun terbilang aneh karena dalam bahasa jawa itu kata pitu berarti tujuh
sedangkan anggota sekawananku hanya ada enam orang saja, itu semua tidak jadi masalah
bagi kami. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa menjaga diri masing-masing dan
saling mengingatkan baik buruknya kita, dengan adanya sekawanan ini kita tidak merasa
bahwa kita itu sendiri, kita punya teman, sahabat, keluarga yang selalu ada saat baik atau
buruknya kita.

Eh iya jadi lupa ngenalin anggota sekawananku,,,,

Jadi urutan si Pitu yang benar itu aku dulu (Etika), dan selanjutnya yaitu Moral, dia
itu adalah pandangan baik buruknya perilaku dari pandangan masyarakat, dia ini lebih kepada
sosial gitu ya bisa dibilang. Untuk selanjutnya ada Akhlak, si Akhlak ini orangnya itu lebih
ke religius gitu anaknya yang basisnya Al-Quran dan Hadis jadi jika kita ada yang melakukan
kesalahan pasti si Akhlak inilah yang memotivasi agar kita tidak salah jalan dalam bertindak
dan berperilaku. Yang ke empat ada Nilai, si nilai ini suka banget yang namanya melihat dan
mengomentari orang itu baik atau enggak, dia bisa dijadikan pedoman juga karena dia tahu
mana orang yang menurutnya baik mana yang enggak. Untuk selanjutnya nih ada Hati
Nurani, Emang ya yang namanya hati itu enggak jauh dengan yang namanya perasaan, dia itu
orangnya punya penghayatan tentang seseorang mengenai tingkah laku konkret, jadi si dia ini
lebih kepada memiliki jiwa empati, sugesti dan semacamnya gitu. Nah dan yang terakhir itu
saudara kembaranku Etiket. Jadi Aku dan Etiket ini sebagai pemula dan penutup gitu,
hehehe...

Awal mula kita menjadi sekawan ya dari bangku sekolah mulai dari Sekolah Dasar
(SD) hingga sekarang (di bangku SMA). Makanya kita jadi tahu satu sama lain karena kita
sudah bersama-sama dari sejak masih kecil, berangkat sampai pulang selalu bareng.
Walaupun saat SMP dan SMA kita pisah kelas itu tidak membuat sekawanan ini menjadi
renggang apalagi sampai pisah. Selalu kompak dan selalu menjadi sekawanan yang baik
kepada siapapun tanpa melihat orang tersebut seperti apa, tetapi juga masih menjaga diri agar
tidak terlalu salah ambil jalan.

Sebenarnya diantara si pitu atau si pripo ini yang lebih dominan memiliki peran
penting itu Aku, Akhlak, dan Moral. Mengapa??? ....sudah dijelaskan tadi dari karakter para
si pripo ya....Nah untuk lebih jelasnya bisa di ilustrasikan seperti dibawah ini

Basisnya
Akhlak Etika akal/logika,atau
Basisnya Al-
filsafat
Quran dan Hadis

Moral

Basisnya pandangan
masyarakat
Dari ilustrasi diatas, kita tahu bahwa apabila salah satu dari kita tidak ada dalam hal
pripo ini tidak akan dikatakan sebagai prinsip pokok yang sempurna, walaupun ita tahu
bahwa kesempurnaan itu hanya milik Allah dan tiada yang lainnya yang bisa menandinginya,
tetapi Allah menciptakan sesuatu hal pasti ada pasangannya bukan?? Maaf ya jadi kemana-
mana hehehe...

Ngomong-ngomong perihal hubungan, hubungan sekawananku pripo ini sangatlah


berhubungan karena kita merupakan prinsip pokok dari sebuah ilmu dan tentunya selalu
berkaitan dong!!! Sekawanan kepompong ini tidak bisa di pisahkan sampai maut
memisahkan. Perumpamaan pepatah aja ya, hehehehe....

Pada suatu ketika saat di Kantin Sekolah si Pripo mengisi kekosongan perut sambil
mengobrol dan bercanda tawa, waktu istirahat menjadi waktu berkumpul sekawanan si pripo
ini karena saat di dalam kelas sudah banyak berfikir dan dengan istiharat itulah yang menjadi
momen buat mereka menyegarkan otaknya setelah beberapa jam belajar didalam kelas.
Setelah berbincang-bincang tak lama bel masuk berbunyi, si pripo mulai kembali ke kelas
masing-masing, mereka mulai berpisah arah. Pada saat Akhlak berjalan, di tengah perjalanan
masuk kedalam kelas datang sebuah kejadian dramatis......Seorang pemuda pria tidak sengaja
menyenggol si Akhlak hingga terjatuh, pemuda tersebut tidak lari dari kesalahannya, pemuda
tersebut mengulurkan tangannya dan berkata....

Pemuda: “ Maaf aku tidak sengaja, Kamu gapapa?”

Akhlak: “ Eh, iya gapapa kok, aku bisa berdiri sendiri kok.” Akhlak menjawab sambil
berdiri sendiri dan menolak uluran tangan pemuda tersebut dengan sopan.

Tidak sampai disitu, waktu bel sekolah berdering pertanda pembelajaran telah selesai
pemuda tersebut ternyata sedang menunggu si Akhlak di depan gerbang pintu keluar. Tidak
lama kemuadian pemuda tersebut melihat Akhlak bersama sekawanannya si pripo berjalan ke
gerbang pintu, si pemuda mendekati akhlak dan berkata...

Pemuda: “ Maaf sebelumnya aku mau minta maaf lagi sama kamu aku kepikiran terus.” Kata
si pemuda dengan rasa bersalahnya tadi.

Akhlak: “Eh kamu toh, iya aku gapapa kok, lagian juga gaada yang luka, hehehe” kata
Akhlak sambil tersenyum...

Di sela-sela percakapan si pripo pun heboh dan berkata...


Si Pripo (tanpa Akhlak): “ Cieeee Akhlak, siapa itu?” tanya pripo dengan hebohnya sambil
menatap mata Akhlak.

Kemudian tanpa diminta si pemuda tersebut mengenalkan dirinya kepada si pripo.

Pemuda: “Oiya, perkenalkan aku Tasawuf, tadi aku tidak sengaja menyenggolnya sampai
jatuh ke lantai. Oiya kalo boleh tahu nama kalian siapa?” jawab Tasawuf sambil bertanya.

Lalu satu persatu personil si propo mengenalkan dirinya kepada Tasawuf.

Tasawuf merupakan ilmu jiwa. Dalam perkembangan dunia yang semakin hari
semakin maju dan berkembang, hubungan ilmu akhlak dan tasawuf yaitu saling memahami
ilmu jiwa dalam menerapkan penerapan akhlak. Wahhh sosweet banget ya si Akhlak dan
Tasawuf ini. Dengan berjalannya waktu Tasawuf menjadi salah satu teman pria terganteng si
pripo ini hehehe... karena semuanya cewek itu tidak jadi masalah bagi mereka, karena dengan
menjadi teman hubungan mereka jadi lebih baik tanpa membedakan jenis kelamin atau
apapun itu. Jadi genaplah personil si Pitu yang beranggotakan tujuh sesuai dengan artinya.

-----***-----

Anda mungkin juga menyukai