Anda di halaman 1dari 13

BAB IV Hubungan Pemerintah Pusat dan

Daerah Menurut UUD NRI Tahun 1945

Tujuan Pembelajaran A. Otonomi


Daerah Menu
❑ Setelah menganalisis pelaksanaan demokrasi, UUD NRI Tahu rut
peserta didik mampu membedakan hubungan n 1945
struktural dan fungsional pemerintah pusat dan
daerah dengan tepat.
B. Kewenangan
❑ Setelah membaca cerita, peserta didik dapat
Pemerintah Pusat
menghormati nilai tentang hubungan pemerintah
pusat dan daerah menurut UUD NRI Tahun 1945
dengan baik.
C. Pemerintah Daerah
❑ Melalui telaah buku, peserta didik mampu
menyimpulkan tentang hubungan fungsional dan
struktural pemerintah pusat dan daerah dengan
tepat. D. Hubungan Pemerintah
❑ Melalui diskusi kelompok, peserta didik memiliki Pusat dan Pemerintah
keterampilan mengolah informasi dengan baik. Daerah
Pernahkah Anda
berkunjung ke tempat
wisata berikut?

Tempat tersebut pernah menjadi


salah satu dari tujuh keajaiban
dunia. Tak ayal jika candi
Borobudur sering dikunjungi
wisatawan. Tahukah Anda,
pengelolaan objek wisata di
setiap daerah menjadi
kewenangan daerah setempat?
Hal tersebut merupakan bagian
dari hubungan pemerintah pusat
dan daerah. Ayo, pahami
penjelasan pada bab ini!
A. Otonomi Daerah Menurut
UUD NRI Tahun 1945 Das
a
e n ge rtian rH
uku
P m
UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan untuk mengatur Undang-Undang Nomor 23 Tahun
(mengurus) sendiri atau 2014
kewenangan untuk membuat Undang-Undang Nomor 9 Tahun
aturan guna mengurus rumah 2015
tangga sendiri

Prinsip
n Otonomi
Tujua
Daerah

Prinsip otonomi dinamis


Meningkatkan pelayanan publik dan
memajukan perekonomian daerah Prinsip otonomi nyata
Prinsip otonomi yang bertanggung
jawab
Asas-Asas Otonomi
Daerah

Asas Desentralisasi merupakan penyerahan wewenang pemerintahan


kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan
Desentralisasi pemerintah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Asas Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang pemerintah oleh


pemerintahan kepada gubernur sebagai wakil pemerintah dan/atau
Dekonsentrasi kepada instansi vertikal di wilayah tertentu.

Menurut pasal 1 ayat (10) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014


Asas Tugas tugas pembantuan adalah penugasan dari pemerintah kepada daerah
provinsi, kabupaten/kota, dan/atau desa untuk melaksanakan
Pembantuan tugas-tugas tertentu.
B. Kewenangan
Pemerintah Pusat
Fungsi Pemerintahan
Pusat

❑ Men Melal
yediakan
infrastru pemeri ui fungsi ini
ekonom ktur ntah ak
i . fasilitat an men
❑ Men or dan jadi
Pelayanan dil yediakan m otiva
akukan barang d untuk m
tanpa diskrim kolektif. an jasa emban tor
inasi. ❑ Men masya tu
Semua orang jembat rakat
masyara ani konflik dalam mening
memiliki hak
sama. ❑ Men kat. kemam katkan
jag
❑ Men a stabilitas ekon mengh puan dalam
jamin ak omi. adapi p
s e s ersoala
setiap in m inimal hidup. n
dividu te
barang d rhadap
an jasa.

Fungsi Fungsi
Layanan Pemberdayaan
Fungsi
an
Pengatur
Peran Pemerintah Pusat

Urusan
Pemerintahan Urusan Urusan
Absolut Pemerintah Pemerintahan
Konkuren Umum
• Politik luar negeri
• Pertahanan Urusan pemerintahan Urusan Pemerintahan
ini dibagi antara umum menjadi
• Keamanan pemerintah pusat, kewenangan presiden
• Moneter dan fiskal daerah provinsi, dan sebagai kepala
nasional daerah kabupaten/kota. pemerintahan.
• Yustisi
• Agama
Pe m erin t a h D a erah
C.
Kewenangan
Pemerintah
Daerah
✔Pembangunan ✔Kepastian hukum
Aspek Kewenangan

✔Tata ruang ✔Kepentingan umum


✔Ketertiban umum

Asas Penyelenggaraan
✔Keterbukaan
✔Sarana dan prasarana umum ✔Proporsionalitas
✔Kesehatan ✔Profesionalitas
✔Pendidikan ✔Akuntabilitas
✔Lingkungan hidup ✔Efisiensi
✔Ketenagakerjaan ✔Efektivitas
✔Masalah sosial ✔Keadilan
Satuan-Satuan Khusus dan
Istimewa Pemerintahan Daerah

1. Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta


2. Daerah Istimewa Yogyakarta
3. Provinsi Aceh
4. Otonomi Khusus Papua
D. Hubungan Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Daerah

Hubungan Struktural Hubungan fungsional

Hubungan antara Hubungan antara pemerintah


pemerintah pusat dan daerah pusat dan daerah yang
yang menitikberatkan pada menitikberatkan pada fungsi
struktur atau hubungan atau pelaksanaan kewenangan
kelembagaan. hubungan pusat dan daerah.
Contoh

Hubungan Struktural Hubungan Fungsional

1. Hubungan struktural
eksekutif dengan Hubungan fungsional
pemerintah daerah.
pemerintah pusat dan
2. Hubungan struktural
daerah terletak pada
pemerintah pusat dan
pemerintah daerah visi, misi, tujuan, dan
dalam pembentukan fungsinya.
perangkat daerah.
Kriteria Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan

Eksternalitas, Akuntabilitas, dan Efisiensi


Penyelenggaraan suatu urusan
pemerintahan ditentukan
berdasarkan luas, besaran, dan
Eksternalitas jangkauan dampak yang timbul
akibat penyelenggaraan suatu
urusan pemerintahan.

Penanggung jawab
penyelenggaraan suatu urusan
pemerintah ditentukan berdasarkan
Akuntabilitas kedekatannya dengan luas, besaran,
dan jangkauan dampak yang timbul
akibat penyelenggaraan suatu
urusan pemerintah.

Penyelenggaraan suatu urusan


pemerintahan ditentukan
berdasarkan perbandingan
Efisiensi tingkat daya guna paling tinggi
yang dapat diperoleh.
Salam Persatuan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai