Anda di halaman 1dari 7

Desentralisasi atau

Otonomi Daerah dalam


konteks NKRI

PPKN
UNTUK MA KELAS X

RR. Yulia Widowati, S.H.

MA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


A. Desentralisasi atau Otonomi Daerah dalam
Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

Latar Belakang Pelaksanaan Otonomi Daerah

Pelayanan terhadap rakyat


Pelayanan terhadap rakyat tidak mungkin
tidakterpusat
mungkin terpusat pada
pada satu pemerintahan
satu pemerintahan (pemerintah
(pemerintah pusat), tetapi harus
didistribusikan pada pemerintah
pusat), tetapi harus daerah.

didistribusikan pada
pemerintah daerah.

MA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


A. Desentralisasi atau Otonomi Daerah dalam
Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

Pengertian Desentralisasi

Desentralisasi adalah suatu proses penyerahan


sebagian wewenang dan tanggungjawab dari urusan yang
semula adalah urusan pemerintahan pusat kepada badan-
badan atau lembaga-lembaga pemerintahan daerah agar
menjadi urusan rumah tangganya sehingga urusan
tersebut beralih kepada daerah dan menjadi wewenang
serta tanggungjawab pemerintahan daerah
MA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
A. Desentralisasi atau Otonomi Daerah dalam
Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
Secara umum ada tiga jenis desentralisasi, yaitu
sebagai berikut ( Amran Muslimin ).
Pelimpahan kewenangan dari pemerintah pusat yang meliputi hak
Desentralisasi Politik mengatur dan mengurus kepentingan rumah tangga sendiri bagi
badan-badan politik di daerah yang dipilih oleh rakyat

Pemberian hak kepada golongan-golongan tertentu untuk


Desentralisasi mengurus segolongan kepentingan tertentu dalam masyarakat, baik
terikat maupun tidak pada suatu daerah tertentu , seperti mengurus
Fungsional irigasi bagi petani

Desentralisasi Pemberian hak kepada golongan-golongan minoritas dalam


masyarakat untuk menyelenggarakan kebudayaan sendiri, seperti
Kebudayaan mengatur pendidikan dan agama

MA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


A. Desentralisasi atau Otonomi Daerah dalam
Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

Otonomi Daerah Menurut UUD


NRI Tahun 1945

Da
r ti a n sar
Pe ng e H u ku
Pasal 18 UUD NRI Tahun 1945 m
Kewenangan untuk mengatur Undang-Undang Nomor 23 Tahun
(mengurus) sendiri atau 2014
kewenangan untuk membuat aturan
guna mengurus rumah tangga Undang-Undang Nomor 9 Tahun
sendiri 2015
Otonomi
j u a n Prin
Tu Daerah
si p
Prinsip otonomi dinamis
Meningkatkan pelayanan publik dan
memajukan perekonomian daerah Prinsip otonomi nyata
Prinsip otonomi yang bertanggung
jawab

MA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


A. Desentralisasi atau Otonomi Daerah dalam
Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

Prinsip Otonomi Daerah

Otonomi Nyata Otonomi secara nyata diperlukan sesuai dengan


situasi dan kondisi obyetif di daerah

Otonomi Pemberian otonomi diselaraskan / diupayakan


Bertanggungjawab untuk memperlancar pembanguyann di seluruh
pelosok tanah air

Otonomi Dinamis Pelaksanaan otonomi selalu menjadi sarana dan


dorongan untuk lebih baik dan maju

MA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


Asas-Asas Otonomi Daerah

Asas yang menyatakan bahwa penyelenggaraan pemerintahan


Asas terpusat pada pemerintah pusat. Daerah tidak mempunyai
Sentralisasi wewenang untuk menyelenggarakan rumah tangganya sendiri

Asas yang menyatakan penyerahan sejumlah urusan


Asas pemerintahan dari pemerintah pusat, atau pemerintah daerah
Desentralisasi yang lebih tinggi kepada pemerintah daerah yang lebih rendah
tingkatannya sehingga menjadi urusan rumah tangga daerah itu

Asas yang menyatakan pelimpahan wewenang pemerintah dari


Asas Dekon
Asas pemerintah pusat atau kepala wilayah atau kepala instansi yang
sentrasi
Desentralisasi tingkatannya lebih tinggi kepada pejabat-pejabatnya yang
tingkatannya lebih rendah

Asas Tugas Asas yang menyatakan tugas turut serta dalam urusan pemerintahan
yang ditugaskan kepada pemerintah daerah dengan kewajiban
Pembantuan mempertanggungjawabkan kepada yang memberi tugas.

MA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

Anda mungkin juga menyukai