sinergis dalam tata kelola pemerintahan yang baik TATA KELOLA PE- MERINTAHAN YANG BAIK Ciri Tata Kelola Pemerin- tahan yang Baik (Good Governance)
Prinsip-Prinsip Pokok Good Governance Pengertian Good Governance
Di Indonesia , good governance dapat diartikan se-
bagai pemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa. Hal dimaksud dengan “baik”, yaitu pemerintahan ne- gara yang berkaitan dengan sumber sosial, budaya, politik, serta ekonomi yang diatur sesuai dengan kekuasaan yang dilaksanakan masyarakat. Adapaun pemerintahan yang “bersih” adalah pemerintahan yang efektif, efesien, transparan, jujur, dan bertang- gung jawab. Pengertian Good Governance
Menurut World Bank, Good Governance
adalah suatu penyelenggaraan manajemen pembangunan yang solid dan bertanggung- jawab yang sejalan dengan prinsip demokrasi dengan pasar yang efisien, penghindaran salah alokasi dana investasi, dan pencegahan korupsi baik secara politik maupun adminis- tratif , menjalankan disiplin anggaran serta penciptaan legal and political famework bagi tumbuhnya aktivitas usah Unsur Pokok yang Bersifat Sinergis dalam tata kelola pemerintahan yang baik ( good governance )
a. Unsur pemerintah , yang dipercaya menangani
administrasi negara pada suatu periode tertentu b. Unsur swasta atau wirausaha , yang bergerak dalam pelayanan publik c. Unsur warga masyarakat ( stakeholders) Ciri Tata Kelola Pemerintahan yang Baik ( menurut Laode Ida )
a. Terwujudnya interaksi yang baik antara pemerintah, swasta, dan
masyarakat , terutama bekerjasama dalam pengaturan kehidupan sosial politik dan sosio-ekonomi b. Komunikasi , adanya jaringan multisistem ( pemerintah, swasta, dan masyarakat) yang melakukan sinergi untuk menghasilkan output yang berkualitas c. Proses penguatan diri sendiri, ada upaya untuk mendirikan pemerintah dalam mengatasi kekacauan dalam kondisi lingkungan dan dinamika masyarakat yang tinggi d. Keseimbangan kekuatan, dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, ketiga elemen yang ada menciptakan dinamika, kesatuan dalam kompleksitas, harmoni, dan kerjasama e. Independensi (saling ketergantungan yang dinamis), yakni menciptakan salong ketergantungan yang dinamis antara pemerintah, swasta, dan masyarakat melalui mkoordinasi dan fasilitasi Prinsip-Prinsip Pokok Good Governance
Dalam Good Governance , terdapat asas-asas yang
perlu diperhatikan, yaitu : Partisipasi Keikutsertaan warga masyarakat dalam pengambilan keputusan , baik secara langsung maupun lewat lembaga perwakilan yang sah yang mewakili aspirasi mereka Penegakkan Hukum Asas ini merupakan keharusan pengelolaan pemerintahan secara profesional yang didukung oleh penegakkan hukum yang berwibawa. Transparansi Menurut para ahli jika tidak ada prinsip ini, bisa menimbulkan tin- dakan korupsi Responsif Dalam pelaksanaanya pemerintah harus tanggap terhadap per- soalan-persoalan masyarakat, harus memahami kebutuhan masyarakat, harus proaktif mempelajari dan menganalisi kebutuhan masyarakat Konsensus Bahwa keputusan apapun harus dilakukan melalui proses musyawarah melalui konsensus Kesetaraan Kesamaan dalam perlakuanbdan pelayanan publik. Efektifitas dan Efesien Pemerintah yang baik dan bersih harus memnuhi kriteria efektif (ber- daya guna) dan efesien (berhasil guna). Akuntabilitas Pertanggungjawaban pejabat publik terhadap masyarakat yang mem- berinya wewenang untuk mengurusi kepentingan mereka Visi Strategis Pandangan-pandangan strategis untuk menghadapi masa yang akan datang.