A. LATAR BELAKANG
Dunia Pendidikan sangat behubungan dengan perkembangan
teknologi pada saat ini, di mana teknologi sangat membantu siswa dan
guru untuk mendapatkan pembelajaran, dimana siswa mendapatkan
ilmu bukan hanya di bangku sekolah, tetapi di luar sekolah pun siswa
bisa mendapatkan pembelajaran, melalui perkembangan teknologi
pada saat ini, di mana terdapat berbagai macam platform
pembelajaran yang tersedia sebagai sumber belajar siswa agar siswa
tidak ketinggalan informasi, hal ini merupakan tujuan dari merdeka
belajar yang di canangkan oleh menteri pendidikan, dimana esensi
kemerdekaan berpikir, menurut menteri pendidikan, harus didahului
oleh para guru sebelum mereka mengajarkannya pada siswa-siswi.
Menteri Pendidikan menyebut, dalam kompetensi guru di level apa
pun, tanpa ada proses penerjemahan dari kompetensi dasar dan
kurikulum yang ada, maka tidak akan pernah ada pembelajaran yang
terjadi.
Di era Pandemi covid 19 yang melanda dunia, mengakibatkan
pembelajaran tatap muka di sekolah, tidak bisa dilakukan, sehingga
menuntut guru harus mencari metode lain agar dapat melaksanakan
proses pembelajaran kepada siswa tetap berjalan seperti pada proses
di masa sebelum pandemi, namum hal ini belum berjalan maksimal
karena kurangnya kompetensi guru dalam mencari metode yang
berubah yang dulunya masih menggunakan sistem manual berubah
dengan sistem digital.
Dalam proses pembelajaran yang dilakukan, guru juga harus
bisa mengukur sejauh mana materi pembelajaran yang di kuasai oleh
siswa, maka untuk mengukur hal tersebut salah satu cara dengan
ujian, namun di sekolah penulis di SMP Negeri 2 Belang, ujian masih
menggunakan sistem manual, memperbanyak soal ujian dengan
kertas yang di fotokopi, dan memeriksa hasil ujian pun, masih dengan
cara manual, yang memakan banyak waktu, dan tingkat keakuratan
yang masih rendah. Sehingga berdasarkan uraian di atas, saya selaku
guru di SMP Negeri 2 Belang, dapat menguraikan berbagai isu yang
ada sebagai berikut:
1. Kurangnya pemahaman guru tentang teknologi dalam
proses pembelajaran
2. Belum effektif dan effisienya proses pemeriksaan hasil
evaluasi siswa
3. Belum optimalnya pemanfatan teknologi dalam kaitan
proses belajar di smp negeri 2 belang
4. Belum optimalnya proses penyimpanan data hasil evaluasi
siswa
B. TUJUAN
Tujuan dari aktualisasi dan habituasi adalah sebagai berikut:
1. mempersingkat waktu pemeriksaan hasil belajar siswa yang
dilakukan oleh guru.
2. Dapat meningkatkan hasil keakuratan dalam hasil
pemeriksaan guru
3. Hasil pemeriksaan siswa lebih transparan
C. MANFAAT
5. RUANG LINGKUP
➢ Memperkenalkan perkembangan teknologi di dunia
Pendidikan
➢ Memperkenalkan google form
➢ Mendesign google form
➢ Memeriksa google form
BAB II
A. PROFIL ORGANISASI
1. NAMA SEKOLAH : SMP NEGERI 2 BELANG
2. NSS : 201170504016
3. NPSN : 40102076
4. PROVINSI : SULAWESI UTARA
5. KABUPATEN : MINAHASA TENGGARA
6. KECAMATAN : BELANG
7. DESA/KELURAHAN : BUKU TENGAH
8. JALN DAN NOMOR : JALAN SISWA DESA BUKU TENGAH
9. KODE POS : 95697
10. STATUS SEKOLAH : NEGERI
11. AKREDITASI : TERDAFTAR (B)
12. TAHUN BERDIRI : 1985 – 1986
13. BAGUNAN SEKOLAH : 1.502 M²
14. KEGIATAN KBM : AKTIF
B. STRUKTUR ORGANISASI
➢ KEPALA SEKOLAH :Meity Astuti, S.Pd
➢ WAKIL KEPALA SEKOLAH :Dra. Erna Watulingas,S.Pd
➢ WAKASEK KURIKULUM :Nortje Rolos, S.Pd
➢ WAKASEK KESISWAAN :Risna Abdul, S.Ag
➢ WAKASEK HUMAS :Anneke Mundung
➢ WAKASEK SARANA DAN PRASARANA :Frans Wawointana
➢ BENDAHARA :Sarini Lakodi, S.Pdi
➢ OPERATOR DAPODIK :Elbert Panjaitan,S.Pd
➢ OPERATOR BOS/JSJL :Priyat Gusmanto,S.Pd
➢ KEPALA PERPUSTAKAAN :Masma Paturusi, S.Pd
➢ KEPALA LAB IPA :Stella A Mamangkey,S.Pd
➢ TATA USAHA :Liberty Lodjo S.Pd
BAB III
A. IDENTIFIKASI ISU
B. PENETAPAN ISU
Berdasarkan hasil analisis APKL di atas maka penulis menetapkan di3
isu terpilih, untuk di tetapkan melalui matriks tapisan USG, yaitu Urgency (U),
Seriousness (S), Growth (G)
Tabel analisis USG
tentang teknologi
dalam proses
pembelajaran
2 Belum effektif dan
effisienya proses 5 4 4 13 I
pemeriksaan hasil
evaluasi siswa
3 Belum optimalnya
pemanfatan
teknologi dalam 3 3 3 9 III
kaitan proses belajar
di smp negeri 2
belang
3. Etika Publik
Etika publik adalah refleksi tentang standar atau norma
yang menentukan baik/buruk dan benar/salah suatu perilaku,
tindakan, dan keputusan yang mengarahkan kebijakan publik
dalam menjalankan tanggung jawab pelayanan public. Ada 3 fokus
utama dalam pelayanan publik, yaitu :
a. pelayanan publik yang berkualitas dan relevan;
b. sisi dimensi reflektif, etika publik berfungsi sebagai bantuan
dalam menimbang pilihan sarana kebijakan publik dan alat
evaluasi; dan
c. modalitas etika, menjembatani antara norma moral dan
tindakan faktual. Etika publik menurut saya adalah
peraturan mengenai sikap dan perilaku yang harus
diterapkan oleh setiap aparatur sipil negara dalam
pelayanan public.
4. Komitmen Mutu
Komitmen Mutu Merupakan pelaksanaan pelayanan public yang
berorientasi pada kualitas hasi. Adapun nilai-nilai komitmen mutu,
antara lain:
1) Efektif, yaitu berhasil guna dapat mencapai hasil sesuai
dengan target
2) Efisien, yaitu berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan
mencapai hasil tanpa menimbulkan pemborosan
3) Inovasi, yaitu penemuan sesuatu yang baru atau
mengandung kebaruan
4) Berorientasi mutu, yaitu ukiuran baik-buruk yang di persepsi
individu terhadap produk terhadap produk atau jasa
5. Anti Korupsi
Anti Korupsi dapat diartikan sebagai perbuatan yang tidak baik,
buruk, curang, dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari
kesucian, melanggar norma-norma agama, material, mental, dan
umum. Anti korupsi menurut saya adalah pikiran dan tindakan yang
tidak mendukung adanya penyalahgunaan kepercayaan yang
melanggar hukum yang dapat merugikan negara.
Untuk mendukung pemberantasan korupsi, KPK bersama para
pakar telah mengidentifikasi nilai-nilai dasar anti korupsi dan dihasilkan
sebanyak 9 nilai anti korupsi yaitu :
1) Jujur
2) Peduli
3) Mandiri
4) Disiplin
5) Tanggung jawab
6) Kerja keras
7) Sederhana
8) Berani
9) Adil
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI NILAI DASAR PNS
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi-
Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Memperkenalk Melapor dan ✓ Surat Akuntabilitas : Memperkenalkan Mendapatkan
an mengkosultasikan persetujuan Bersungguh- perkembangan pengetahuan baru dan
perkembangan terlebih dahulu kepada dari kepala sungguh dan teknologi dalam menambah wawasan
teknologi dalam kepala sekolah tentang sekolah tanggung jawab proses baru mengenai
proses pelaksanaan aktualisasi pemeriksaan hasil penggunaan teknologi
pembelajaram Membuat bahan Nasionalisme : belajar siswa, agar
sosialisasi Diskusi dengan ke depan guru-
kepala sekolah guru lebih mudah
dalam memeriksa
Etika Publik : hasi ujian siswa
Sopan, teliti,
dengan meminta
arahan dari
kepala sekolah.
2 Memperkenalk Sosialisasi tentang Akuntabilitas : Guru guru dapat Inovasi baru dan
an kepada guru google form ✓ Guru Melakukan mengetahui susatu mendapatkan informasi
– guru suatu Meminta pendapat mengetahui kegiatan ini platform Bernama baru tentang platform
platform gratis teman sejawat tentang platform google dengan google form yang gratis Bernama google
yang Bernama platform google form dan form yang gratis bertanggung gratis dan form
google form memperkenalkan dan membantu jawab membantu guru
dalam proses keuntungan guru dalam guru dalam
pemeriksaan menggunakan google memeriksa Etika public: memeriksa hasil
hasil belajar form ujian hasi Bersikap sopan belajar siswa yang
siswa di masa belajar siswa kepada teman bisa di lakukan
pandemi covid sejawat saat pada masa
19 bertanya tentang pandemic covid 19
.
google form
Nasionalisme:
Guru guru
dengan disiplin
mendengar
tentang google
form
3 Memperkenalk Cara pembuatan google ✓ Guru guru Akuntabilitas Guru guru dapat Mendapatkan informasi
an tutorial form secara sederhana dapat Guru guru secara merancang google dan inovasi untuk
pembuatan merancang parsitifatif form sesuai dengan proses pemeriksaan
google form Mendesign google form google form memperhatikan design yang di hasil evaluasi siswa
untuk berdasarkan kreatifitas sendiri dengan tutorial tentang harapkan dan
pembuatan guru guru. baik dan benar googleform dapat membagikan
soal ujian link lewat whats
Membagikan link google
berdasarkan Nasionalisme app group
form ke whats app group
kreatifitas Guru – guru
kelas
masing masing ✓ Guru guru saling bekerja
guru dapat sama membuat
membagikan google form
link google form secara
ke whats app sederhana
group kelas
✓ Dokumentasi Komitmen Mutu:
Menginformasika
n bahwa
menggunakan
google form
sangat effektif
dan effisien
dalam hal
memeriksa hasil
evaluasi siswa
.
4 Memperkenalk Guru guru memeriksa ✓ Guru guru Akuntabilitas Kegiatan Kegiatan ini adalah
an cara hasil belajar siswa mengecek hasil Guru guru memeriksa hasil penguatan dari nilai
memeriksa melalui google form. belajar siswa memeriksa hasil belajar siswa lewat organisasi
hasil belajar melalui google belajar siswa platform google • effective
siswa yang ada Guru guru mengecek form secara form dan guru • effisien
di google form siapa siapa yang transparan dapat melihat hasil • Professional
mengerjakan tugas . belajar siswa
dengan capat
Guru memeriksa hasil ✓ Hasil belajar Etika Publik tanpa memakan
belajar siswa lewat siswa sudah guru guru waktu yang lama
google form yang sudah bisa di periksa memeriksa hasil
di buat belajar siswa
dengan cermat
✓ Dokumentasi
Komitmen Mutu
Guru guru
memeriksa hasil
siswa lebih
effisien dan
effektif
Anti korupsi
Guru guru dapat
memeriksa hasil
belajar siswa
dengan jujur
5 EVALUASI Memilih, menyiapkan ✓
menetapkan, instrument
evaluasi