PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sebuah proses Peradaban terjadi melalui satu rencana yang baik Organisasi. Salah satu
program yang dapat mengembangkan sumber daya manusia Pendidikan dalam sebuah
organisasi sekolah.
siswa Menjadi orang yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, kreatif, mandiri, dan Menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggung jawab.
restrukturisasi Sebuah lembaga negara yang juga bergerak di bidang pendidikan. Setelah
otonomi pendidikan berlaku Berikan pemerintah daerah kekuasaan semaksimal
mungkin Lembaga negara bagian, kabupaten/kota dan sekolah yang sedang berjalan
keahlian guru,
proses manajemen yang dia lakukan Hal ini berkaitan dengan unsur-unsur yang
dengan pemerintah Semua kelas sosial. Kriteria kemungkinan Perbedaan antara sekolah
atau daerah akan menciptakan standar Kompetensi nasional pada standar minimal,
normal, dan level Priansa yang luar biasa, kinerja Karakteristik pribadi seperti bakat
dan kemampuan, tetapi lebih banyak lagi Perwujudan bakat dan kemampuan itu sendiri.
melakukannya Kami sampai pada kesimpulan bahwa kinerja guru adalah pekerjaan atau
hasil kerja Dicapai oleh guru sekolah, kepatuhan, keterlibatan, Kesetiaan untuk
sekolah tergantung pada kepemimpinan Man 1 Lubuk Alung memiliki visi dan misi pada
intinya Mendirikan lembaga pendidikan. Visi dan misi adalah untuk referensi Dalam
yang tumbuh menjadi Aqidah yang baik Jujur, penyembahan yang tulus dan kepribadian
yang mulia Percaya dan mandirilah dari diri sendiri dan lingkungan Anda Inisiatif untuk
meningkatkan kesadaran akan pentingnya belajar Man 1 Lubuk Alung memiliki catatan
akademik yang sangat baik. Dari hasil Dalam ujian sekolah, Man 1 Lubuk Alung
B. Rumusan Masalah
Itu menentukan kinerja guru. Oleh karena itu, penulis fokus Isu-isu dalam penelitian ini
mencakup
pembatasan masalah di atas, maka selanjutnya perumusan masalah dalam penelitian ini
E. Tujuan Penelitian
1. Secara teoretis
2. Secara empiris
dari karisma kunci, idealisme kunci, motif inspirasi kunci dan fungsi kepemimpinan
kunci berupa minat terhadap individu guru. Ini berarti bahwa guru lebih termotivasi
untuk bekerja, yang berdampak pada penggunaan bakat secara optimal dan peningkatan
kinerja yang terkait dengan kolaborasi antara guru internal dan dewan sekolah.
BAB ll
KAJIAN TEORI
A. Landasan teori
mengoordinasikan dan mengarahkan individu atau kelompok lain yang menjadi anggota
wadah tertentu untuk mencapai tujuan tertentu. Model dari kepemimpinan, terdiri dari 4
antaranya kuat, dari adalah pemimpin dari dan berkontribusi untuk meningkatkan
kekuasaannya.
pendapat-pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa kinerja guru adalah hasil kerja
yang telah dicapai oleh seseorang dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan
berdasarkan standarisasi atau ukuran dan waktu yang disesuaikan dengan jenis
pekerjaannya dan sesuai dengan norma dan etika yang telah ditetapkan. Kinerja sebuah
telah dikemukakan, sebuah kerangka penelitian seperti yang ditunjukkan dalam bagan
yang telah dibentuk oleh peneliti dengan tujuan untuk melihat pengaruh antara
Variabel X Variabel Y
Gambar 1. Kerangka Konseptual
Kepala sekolah adalah seorang tenaga fungsional guru, yang telah di beri dalam
bentuk tugas untuk melaksanakan memimpin dalam suatu sekolah yang akan dimana
dilakukan proses belajar mengajarnya terjadi interaksi guru dalam memberikan pelajaran
1. Kerangka teori
Kerangka berpikir merupakan pola hubungan antara variabel yang akan diteliti
atau merupakan pola pikir (patern of thinking) yang menunjukan banyaknya variabel
kepala sekolah dan manajemen berbasis sekolah pengaruhnya terhadap kinerja guru.
untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu dalam situasi yang telah ditetapkan. Dalam
mempengaruhi aktivitas individu pemimpin menggunakan kekuasaan, kewenangan,
pengaruh, sifat dan karakteristik, dan tujuannya adalah meningkatkan produktivitas dan
moral kelompok.
daya secara efektif dan efisien dalam pengelolaan sekolah. Manajemen Berbasis Sekolah
merupakan salah satu wujud reformasi pendidikan yang memberikan otonomi kepada
sekolah untuk mengatur kehidupan sesuai dengan potensi, tuntutan, dan kebutuhannya.
Kinerja guru adalah aktivitas guru dalam melakukan proses Pendidikan dan
pembelajaran sesuai standar kerja / Proses pendidikan dan pembelajaran Kinerja guru
yang digariskan sangat mungkin dicapai jika guru memenuhi persyaratan keterampilan
dan kemampuan. mengajar. Peran kepemimpinan kunci dan basis manajemen Sekolah
disebut variabel Y.
2. Hipotesis
Hipotesis adalah masalah yang sedang diselidiki dan Anda perlu menguji
variabel yang diteliti mencerminkan kedua jenis dan jumlah rumusan masalah yang di
jawab oleh penelitian. Dari pendapat tersebut model penelitian adalah : sudut pandang
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian yang penulis ambil yaitu penelitian kuantitatif Korelasi. Yaitu
suatu penelitian yang bertujuan untuk menemukan sebab-sebab yang terjadi perubahan
variabel bebas yang terjadi secara keseluruhan. Perilaku yang disebabkan oleh perubahan
pada fenomena.
23 juni 2022 - 24 juni 2022. Tempat pelaksanaan penelitian ini di MAN 1 lubuk alung.
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteiristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan ditarik kesimpulan maka dapat dikatakan populasi merupakan sebagai
semua objek yang diteliti untuk mengetahui variabel yang mengikatnya. Populasi pada
Sampel yang di ambil dari populasi yang ingin di teliti . “ Sampel adalah bagian
dari jumlah dan karakteristik suatu populasi, serta harus mewakili semua
anggotanya .jadi dalam penelitian dapat di ambil sampel berjumlah 70 dari semua guru
D. Definisi operasional
secara efektif untuk memberikan sekolah otonomi lebih dan mencapai tujuan
komunitas sekolah. Kepala sekolah, guru, siswa, orang tua, dan masyarakat.
Teknik pengumpulan data merupakan alat alat ukur yang diperlukan untuk
angka ,keterangan tertulis ,informasi lisan dan beragam fakta mengenai penelitian yang
diteliti. Maka teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan angket.
Angket atau koesioner adalah instrumen untuk pengumpulan data ,dimana
penyebaran angket adalah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dan
responden tanpa khawatir memberikan jawaban yang sesuai dengan kenyataan dalam
mengisi daftar pertanyaan. Skala dalam penelitian ini menggunakan skala Linkert.
1. Observasi ( Pengamatan )
2. Angket
Teknik yang digunakan untuk mengambil data tentang rumusan masalah yang penulis
ajukan.
3. Dokumentasi
Untuk data data variabel penelitian berupa data monografi. Survei dilakukan
dengan metode ini untuk mendukung data yang diperlukan tentang dampak
kepemimpinan sekolah Man 1 lubuk alung dan manajemen berbasis sekolah terhadap
kinerja guru.
F. Instrumen penelitian
yaitu :
a) Sangat Setuju
b) Setuju
c) Kurang Setuju
d) Tidak Setuju
1. Uji validitas
Uji ketelitian atau ketelitian alat ukur pada saat mengukur objek yang akan
diukur. Secara sederhana, tes validasi adalah tes yang bertujuan untuk menilai apakah
seperangkat alat ukur mengukur suatu objek secara akurat. Hasil penelitian yang valid
bila terdapat kesamaan antara data yang diteliti .valid berarti instrumen tersebut dapat
konstruktur diketahui dengan cara mengkorelasikan antara skor buti dengan skoors total
Y bila harga korelasi dibawah 0,03, maka dapat disimpulkan bahwa burir instrumen
Interval Interprestasi
0,60-0,799 Valid
pernyataan valid atau tidak. Butir item dikatakan valid jika rruang> rtabel. Hasil uji
validitas variabel pendidikan dan latihan bahwa item pertanyaan mempunyai nilai
nilai corrected item-total correlation < rtabel(0,27), adalah tidak valid. Berdasarkan hasil
uji validitas dapat diketahui bahwa instrumen tersebut dapat diketahui bahwa semua item
rtabel(0,29), sehingga dapat dikatakan bahwa semua item pernyataan tersebut adalah
valid.
2. Uji realibilitas
Interval Interprestasi
0,60<r<_0,80 Tinggi
0,40<r<_0,60 Cukup
0,20<r<_0,40 Rendah
a) Analisis Data
kegiatan analisis data adalah mengelompkkan data berdasarka variabel dan jenis
1) Analisis koralasi
sebuah hubungan yang selalu ada di setiap titik kehidupan kita. Sebagian besar
kejadian pada kehidupan sehari-hari yang disebut sebagai variabel itu saling
berhubungan atau berkorelasi. Hubungan antara variabel inilah yang perlu dipahami.
Adapun langkah langkah analisis statistik koralasi adalah:
ini, dilakukan data hasil evaluasi kinerja berdasarkan hasil masing-masing responden.
Masing-masing item pertanyaan untuk setiap indikator dengan rumus persentase yaitu:
Pr = f - n x100%
2) Persyaratan analisis
Tujuan dari pengujian analisis adalah untuk mengetahui apakah data yang
dikumpulkan memenuhi persyaratan analisis untuk dianalis dengan tekhnik regresi linear
a) Normalitas
nilai observasi dengan nilai harapan. Jika nilai Asymp Sig lebih besar dari 0,05 maka
disimpulkan data yang diuji mempunyai distribusi normal. Sebaliknya, jika lebih kecil
b) Linearitas
Linearitas diskur mengetahui linearitas hubungan antara variabel bebas dengan terikat,
yaitu kegiatan ekstrakoikuler (X), dan prestasi belajar siswa (Y). Kriteria yang
digunakan adalah apabila harga p pada lajur dev, from linearty lebih besar dari harga a
0,05 dinyatakan bahwa regresinys linear, dan sebaliknya jika p lebih kecil dari harga u
1) Jika T hitung > T tabel maka Ho ditolak Hi diterima artinya terdapat pengaruh
antara kedua variabel
2) Jika T hitung < T tabel maka Ho diterima Hi ditolak artinya terdapat pengaruh
antara kedua variabel.
D.) Homogenitas
Uji homogenitas adalah : suatu uji yang dilakukan untuk mengetahui bahwa dua
atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang memilih varians sama
(homogen).
DAFTAR PUSTAKA
Baandung : 2016,