Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI BERPRESTASI DAN

LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA


PT.ISS INDONESIA CABANG DENPASAR BALI

I Nyoman Agus Setyawan1


Gusti Ayu Sugiati2 i i

A.a Media Martadiani3


Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
i i i i

Universitas Warmadewa i

Abstrak
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai t-hitung sebesar 2,792 pada
variabel kepemimpinan lebih besar dari t-tabel dan nilai signifikan pada
kepemimpinan kurang dari 0,05 yang artinya kepemimpinan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan. Nilai t-hitung pada variable motivasi
berprestasi sebesar 2,563 lebih besar dari t-tabel dan nilai signifikan pada motivasi
berprestasi kurang dari 0,05 yang artinya motivasi berprestasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan. Nilai t-hitung pada variable lingkungan kerja
fisik sebesar 3,551 lebih besar dari t-tabel dan nilai signifikan pada lingkungan kerja
fisik kurang dari 0,05 yang artinya lingkungan kerja fisik berpengaruh positif dan
z z z z z z z

signifikan terhadap kinerja karyawan. Nilai F-hitung sebesar 18,451 lebih besar dari
z z z z z z z z z z z

F-tabel dan nilai signifikan kurang dari 0,05 yang artinya variabel kepemimpinan,
motivasi berprestasi, dan lingkungan kerja fisik secara simultan berpengaruh positif
dan signifikan.

Kata Kunci: Kepemimpinan, Motivasi Berprestasi, lingkungan kerja fisik & Kinerja
i i i i i i

Karyawan
i

1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


i i

Kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan
tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Sudaryo (2018:203). Kinerja karyawan adalah
hasil dari suatu proses yang mengacu dan diukur selama periode waktu tertentu
berdasarkan ketentuan atau kesepakatan yang telah ditetapkan sebelumnya (Edison,
dkk 2018:188). Menurut kasmir (2016:126) faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja
karyawan adalah, kepemimpinan, motivasi berprestasi, lingkungan kerja fisik, budaya
organisasi, dan kepuasan kerja. Setiap perusahaan selalu berusaha meningkatkan
kinerja semaksimal mungkin dalam batas-batas kemampuan perusahaan. Apabila
perusahaan lalai memperhatikannya maka kinerja turun. Salah satu indikator yang
bisa digunakan untuk melihat kinerja karyawan adalah tingkat absensi( Nitisemito,
2015:97). Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah faktor
z z z z z z z z z z

kepemimpinan.
z Kepemimpinan
z z merupakan usaha
z z yang dilakukan
z z untuk
mempengaruhi anggota kelompok agar mereka dengan suka rela menyumbangkan
z z z z z z z z z

kemampuan secara maksimal demi pencapaian tujuan kelompok yang telah


z z z z z z z z z

ditetapkan.
z z

PT. ISS Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa Facility
Service seperti pembuatan program untuk komputer kasir, pembuatan program untuk
antrean customer dan lain-lainya. Setiap karyawan dituntut untuk saling bekerja sama
agar setiap tujuan yang diinginkan perusahaan bisa tercapai. Kinerja karyawan
adalah sebagai hasil dari perkembangan dan pertumbuhan yang sangat penting untuk
setiap organisasi.
Gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pimpinan pada PT.ISS Indonesia

Cabang Denpasar Bali seperti pimpinan selalu berusaha untuk memberikan motivasi

dan menginspirasi karyawanya agar dapat meningkatkan kinerjanya dan pimpinan

2
berusaha memberikan fasilitas kerja yang memadai kepada para karyawannya untuk

lebih semangat dalam bekerja.

Namun terlepas dari apa yang dilakukan pimpinan diatas, masih ada keluhan-

keluhan yang dari karyawan mengenai gaya kepemimpinan transformasional yang

diterapkan oleh pimpinan PT.ISS Indonesia Cabang Denpasar Bali seperti pemimpin

belum bisa menjadi contoh yang baik bagi karyawan, pimpinan belum mampu

menumbuhkan rasa bangga karyawan pada organisasi, pimpinan belum mampu

menumbuhkan kepercayaan bawahan dalam melaksanakan tugas, pimpinan belum

mampu mengkomunikasikan harapan yang tingi secara jelas dan menarik perhatian

para karyawan, pimpinan kurang mampu membangkitkan, mendorong, memotivasi

para karyawan, pimpinan tidak memberikan kesempatan pada karyawan untuk

memngembangkan diri dan pimpinan belum mampu membangkitkan semangat kerja

para karyawan.

Penurunan kinerja karyawan pada Pt.ISS Indonesia Cabang Denpasar Bali


yaitu karyawan tidak mampu bekerja melebihi target yang sudah ditentukan
perusahan, karyawan tidak mampu menyelesaikan pekerjaan dengan sempurna,
karyawan kurang mampu memaksimalkan waktu kerja saat bekerja,karyawan tidak
dapat memanfaatkan sumber daya yang ada secara maksimal, hubungan karyawan
dengan atasan tidak begitu baik, dan karyawan kurang mampu bekerja sama dengan
karyawan lainya.
B. Rumusan Masalah
i

1. Bagaimana pengaruh Kepemimpinan, Motivasi Berprestasi, dan Lingkungan


kerja fisik terhadap Kinerja Karyawan PT.ISS Indonesia Cabang Denpasar Bali?.

3
2. Bagaimana pengaruh Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan PT.ISS
Indonesia Cabang Denpasar Bali?.
3. Bagaimana pengaruh Motivasi Berprestasi dan terhadap Kinerja Karyawan
PT.ISS Indonesia Cabang Denpasar Bali?.
4. Bagaimana pengaruh Lingkungan kerja fisik terhadap Kinerja Karyawan PT.ISS
Indonesia Cabang Denpasar Bali?.
TINJAUANNPUSTAKAA

A. Landasan Teoriii i

1. Pengertian Kepemimpinan
Menurut Suwatno (2019:5) Kepemimpinan adalah kemampuan untuk
mempengaruhi orang lain dalam pencapain tujuan dengan
antusias.kepemimpinan merupakan suatu kumpulan proses yang dilakukan oleh
seseorang dalam mengelola dan menginspirasikan sejumlah pekerjaan untuk z

mencapai tujuan organisasimelalui aplikasi teknik manajemen.


z z z z z z

2. Pengertian Motivasi z

Motivasi didefinisikan sebagai dorongan. Dorongan merupakan suatu gerak jiwa


z z z z z z z z

dan perilaku seseorang untuk berbuat. Sedangkan motif dapat dikatakan suatu
z z z z z z z z z z

driving force yang artinya sesuatu yang dapat menggerakkan manusia untuk
z z z z z z z z z z z

melakukan tindakan atau perilaku, dan di dalam tindakan tersebut terdapat tujuan
z z z z z z z z z z z

tertentu. Menurut Umam(2012 : 159) .


z z z z z z z

3. Pengertian Motivasi Berprestasi z z

Menurut McClelland dalam Sutrisno (2019:90), menyatakan bahwa: “Motivasi


z z z z z z z

merupakan serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi individu untuk


z z z z z z z z z

mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuan individu yang berasal dari dalam
z z z z z z z z z z z z

dirinya bukan atas dorongan pihak lain.”


z z z z z z z

4. Pengertian Lingkungan Kerja Fisikz z z

Menurut Sudaryo (2018:47) lingkungan kerja Fisik adalah lingkungan dimana


z z z z z z z z

pegawai melakukan pekerjaanya sehari-hari. Lingkungan kerja Fisik yang kondusif


z z z z z z z z z

4
zakan memberikan rasa aman dan memungkinkan para pegawai untuk dapat bekerja
z z z z z z z z z z

zoptimal.
METODE PENELITIANN zi

Penelitian ini dilakukan pada PT.ISS Indonesia Cabang Denpasar Bali yang
z z z z z z z z z

zberlokasi di jalan Bedugul No. 37 Sidakarya Denpasar Bali. Objek dalam penelitian
z z z z z z z z z z z

zini adalah
z zbidang manajemen
z z sumber z daya manusia,
z z yaitu
zKepememimpinan,Motivasi Berprestasi, lingkungan kerja fisik, dan Kinerja z z z z z z

zKaryawan. Populasi dalam penelitiangini berjumlah 40 orang . Teknikhanalisis data


zi zi zi zi zi zi zi zi zi

zi yang digunakan yaitu AnalisissRegresi Linier Berganda..


zi zi zi zi zi

LANALISIS DATASDAN PEMBAHASANN zi zi

A. Uji Validitassdan Reliabilitass


zi zi

Tabel 1 zi

Uji Validitas
zi

s
Pada tabel 1 semua instrumen variabel penelitian sudah memenuhi syarat uji
zi zi zi zi zi zi zi zi zi zi

zi validitas zi yang dimana nilaiiskor total Pearson-Correlation masing-masing


zi zi zi zi zi

zi instrument berada diatas 0,30 dan memiliki nilai signifikan < dari 5% (0,05), yang
zi zi zi zi zi zi zi zi zi zi zi zi

zi artinya valid. zi zI

5
Tabel 2 zi

Uji Reliabilitas
zi

Pada tabel 2 masing-masing variabel Uji reliabilitas berada pada Cronbach


zi zi zi zi zi zi zi zi zi

Alpha > 0,60 yang ditunjukan pada tabel 2 diatas, maka dapat dikatakan seluruh
zi zi zi zi zi zi zi zi zi zi zi zi zi

zi item pertanyaan telah reliable atau konsisten.


zi zi zi zi zi

B. UjiiNormalitassssss
Tabel 36 zi

Uji Normalitas p zi zi

Berdasarkan hasil olah data pada tabel 3 di atas, diketahui bahwa nilai
zi zi zi zi zi zi zi zi zi zi zi

zi signifikansi Asymp.Sig.(2-tailed) sebesar 0,200 lebih besar dari 0,05 (0,200 >
zi zi zi zi zi zi zi zi zi

zi 0,05). Jadi, dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel dalam penelitian ini
zi zi zi zi zi zi zi zi zi

zi berdistribusi normal. zi

C. UjiiMultikolinearitas
Tabel 3 zi

Uji Multikolinearitassss
zi

6
Tabel diatas menyatakanobahwa nilai varianceuinflationg factor (VIF) < 10,
zi zi zi zi zi zi zi zi

zi dan nilai tolerance > 0,1 dan maka dapat dikatakan bahwa tidak ada gejala
zi zi zi zi zi zi zi zi zi zi zi zi

zi multikolinearitasuantara variabelubebas dalam modellrregresi. zi zi zi

D. Uji Heteroskedastisitas
zi

Tabel 4 zi

Uji Heteroskedastisitas
zi

Dilihat pada
zi zi Tabel zi 14 diatas
zi diketahui
zi zi nilai signifikan
zi zi pada uji
zi

zi heterokedastisitas dengan metode glejser adalah kepemimpinan sebesar 0,0,354 >


zi zi zi zi zi zi zi zi

zi propabilitas 0,05 motivasi berprestasi sebesar 0,657 > propabilitas 0,05 dan
zi zii zi zi zi zi zi zi z

zlingkungan kerja fisik sebesar 0,193 > propabilitas 0,05, maka dapat dikatakan
z z zi zi zi zi zi zi zi zi

zi seluruh variabel bebas tidak terdapat gejala Heteroskedastisitas.


zi zi zi zi zi zi

E. Uji Signifikansi Simultan (F-Test)


zi zi zi

Tabel 5 zi

Uji Signifikansi Simultan (F)


zi zi zi

Diketahui F-hitung sebesar 18,451 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang
zi zi zi i zi zi zi zi zi

zi artinya variabel kepemimpinan motivasi berprestasi dan lingkungan kerja fisik


zi zi zi zi zi z z z

zi terhadap kinerja karyawan pada PT.ISS Indonesia terdapat pengaruh positif dan
zi zi z z z zi zi zi zi

7
zi signifikan secara simultan karena nilai signifikansi dibawah 5% (0,05) dan F-
zi zi zi zi zi zi zi zi zi zi

hitung lebih besar dari F-Tabel.


zi zi zi zi

F. Uji Signifikansi Parsial (t-Test)


zi zi zi

Tabel 5 zi

Uji Signifikansi Parsial (t)


zi zi zi

Dari persamaan regresi ini dapat dilihat bahwa Kepemimpinan, Motivasi


zi zi zi zi zi zi zi z

zi Berprestasi dan Lingkungan Kerja Fisik berpengaruh positif terhadap Kinerja


z z z z zi zi zi zi

zi Karyawan ipada PT. ISS INDONESIA, yang artinya jika Kepemimpinan


z z z z zi zi zi zi

ziTransformasioanl, Motivasi Berpestasi dan Lingkungan Kerja Fisik semakin baik


z zi z z z z zi zi

zi dilakukan maka Kinerja Karyawan akan mengalami peningkatan.


zi zi zi zi zi zi

G. Pembahasan
1. Bedasarkan hasil pengolahan data diketahui persamaan garis regresi Y = 8.641(α)
z z z z z z z z z z

z+0.711 (X1)+0.218 (X2)+0.773 (X3) dan nilai Fhitung sebesar 18,451 dengan nilai
z z z z z z z z z z

zsignifikansi sebesar
z z0,000 maka
z z dapat z disimpulkan bahwa
z

zkepemimpinan,motivasi berprestasi, dan lingkungan kerja fisik berpengaruh z z z z z z

zpositif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT.ISS Indonesia Cabang
z z z z z z z z z

zDenpasar Bali. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja


z z zi zi zi zi

zi Karyawan Pada Hotel Rama Beach Resort and Villa Tuban Kuta.
zi zi zi zi zi zi zi zi zi

2. Bedasarkan hasil pengolahan data diketahui nilai thitung sebesar 2.792 dengan nilai
z z z z z z z z z z

zsignifikansi zsebesar z 0,008 zmaka zdapat z disimpulkan bahwa


z variabel
z

8
z kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan
z z z z z z z

z pada pada PT.ISS Indonesia Cabang Denpasar Bali. Artinya bahwa semakin baik
z z z z z z z z z z

z kepemimpinan, maka akan dapat meningkatkan kinerja karyawan pada pada


z z z z z z z z

z PT.ISS Indonesia Cabang Denpasar Bali.


z z z z

3. Bedasarkan hasil pengolahan data diketahui nilai thitung sebesar 2.563 dengan nilai
z z z z z z z z z z

z signifikansi sebesar 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa variabel Motivasi


z z z z z z z z

z Berprestasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada


z z z z z z z z

z pada PT.ISS Indonesia Cabang Denpasar Bali.


z z z z z

4. Bedasarkan hasil pengolahan data diketahui nilai thitung sebesar 3.551 dengan nilai
z z z z z z z z z z

z signifikansi sebesar 0,001 maka dapat disimpulkan bahwa variabel lingkungan


z z z z z z z z

z kerja fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada
z z z z z z z z z

z pada PT.ISS Indonesia Cabang Denpasar Bali.


z z z z z z

PENUTUP
A. Simpulan
1. Kepemimpinan,Motivasi Berprestasi, dan Lingkungan Kerja Fisik secara z z z z z z

z simultan berpengaruh positif dan signifikan Terhadap Kinerja Karyawan PT.ISS


z z z z z z z z

z Indonesia Cabang Denpasar Bali.


z z z

2. Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan Terhadap Kinerja Karyawan


z z z z z z z

z PT.ISS Indonesia Cabang Denpasar Bali.


z z z z

3. Motivasi Berprestasi berpengaruh positif dan signifikan Terhadap Kinerja


z z z z z z z

z Karyawan PT.ISS Indonesia Cabang Denpasar Bali.


z z z z z

4. Lingkungan Kerja Fisik berpengaruh positif dan signifikan Terhadap Kinerja


z z z z z z z z

z Karyawan PT.ISS Indonesia Cabang Denpasar Bali.


z z z z z

5. Lingkungan Kerja Fisik berpengaruh yang paling dominan Terhadap Kinerja


z z z z z z z z

z Karyawan PT.ISS Indonesia Cabang Denpasar Bali.


z z z z z

B. Saran-Saran
1. Pimpinan mampu menjadi contoh yang baik bagi bawahan, dan Pimpinan mampu
z z z z z z z z z z

z membangkitkan semangat kerja para karyawan. z z z z

9
2. Agar karyawan mampu menetapkan tujuan dalam melaksanakan tujuan
z z z z z z z

organisasi, karyawan selalu berusaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan
z z z z z z z z z z

Karyawan selalu berusaha meningkatkan kualitas diri dalam perusahaan


z z z z z z z z

3. Agar karyawan mampu menjaga kebersihan ruang kerja dan perusahaan mampu
z z z z z z z z z

menciptakan suasanan aman dan nyaman untuk para karyawan.


z z z z z z z z

4. hendaknya karyawan mampu bekerja sesuai target yang sudah ditentukan z z z z z z z z

perusahaan dan karyawan mampu memanfaatkan dengan maksimal sumber daya


z z z z z z z z z

z yang tersedia dalam perusahaan


z z z

DAFTAR PUSTAKA zi

Afandi, P. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia. Riau: Zanafa Publising.


i i i i i i i i i

Darmadi. (2019). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Motivasi


i i i i i i

Berprestasi Terhadap Kiinerja Karyawan PT Tirta Varia Intipratama Dan


i i i i i i i i i

Mogot Jakarta Barat. Jurnal Ilmiah Universitas Pamulang, 7(2), 73-83.


i i i i i i i i i

Edison , E. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta.


i i i i i i i i i

Febdilan. (2017). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Motivasi


i i i i i i

Berprestasi Terhadap Kiinerja Karyawan Hotel Puri Indah Mataram. E-


i i i i i i i i i

journal Universitas PGRI Semarang, 3(2), 1-16. i i i i i

Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariant dengan program SPSS 21 Update


i i i i i i i i i i

PLS Regresi. Semarang : Universitas Diponogoro.


i i i i i i

Ilyas , & novianti. (2019). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan


i i i i i i i i

Motivasi Berprestasi Terhadap Kiinerja Karyawan Di PT Nindomarco


i i i i i i i i

Prismatama Cabang Bogor 2. Economicus, 1(2), 124-134.


i i i i i i i

Kamsir, D. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: CV. Mandar


i i i i i i i i i

Maju i i

Randy, M. (2018). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Motivasi


i i i i i i i

Berprestasi Terhadap Kiinerja Karyawan. Manafger Jurnal Ilmu


i i i i i i i

Manajemen, 2(2), 80-91.


i i i

Sugiono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:


i i i i i i i i

Alfabeta.
i

Sutrisno, E. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana.


i i i i i i i i

Theodora, O. (2015). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Motivasi


i i i i i i i

Berprestasi Terhadap Kiinerja Karyawan PT Sejahtera Motor Gemilang.


i i i i i i i i

Agora, 3(2), 187-195.


i i i

10

Anda mungkin juga menyukai