Anda di halaman 1dari 9

FUNGSI PENGARAHAN (ACTUATING)

Kelompok 6

LENI LASTRIAN NAHULAE (0506203200)


PUTRI APRIANI BATUBARA (0506203225)
FEBRIANTY TRY ANDINI (0506203169)
WULAN SARI (0506203233)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SUMATERA UTARA
T.A : 2021/2022
A. Pengertian Pengarahan (Actuating)

Actuating (pengarahan) adalah fungsi managemen yang


berhubungan dengan kegiatan mengarahkan semua
karyawan agar mau bekerjasama dan bekerja efektif
secara efisien, agar terwujudnya tujuan dari perusahaan,
karyawan bahkan masyarakat.Dengan kata lain actuating
adalah suatu usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan
perusahaan dengan berpedoman pada perencanaan
(planning) dan usaha pengorganisasian.(organizing).
B. Fungsi dan Peranan Actuating

Pengarahan juga sering disebut dengan fungsi actuating


(menggerakkan) atau fungsi directing. Artinya: manajer
diposisi tinggi menggerakkan pihak yang berada di posisi tepat
dibawahnya.
Actuating adalah usaha. Atau ikhtiar manajemen. Dijalankan agar
tujuan manajemen tercapai. Tindakannya menggunakan
perencanaan sebagai pedomannya. Agar pengarahan berjalan
dengan baik, dibutuhkan kepemimpinan (leadership) yang baik.
Jiwa kepemimpinan yang baik bisa mengarahkan orang dengan
baik. Dengan jelas. Saling kerja sama dan yang penting: tidak
terjadi pertentangan. Atau paling tidak: meminimalisir potensi
pertentangan. Yang bisa berujung pada konflik. Inilah pentingnya
fungsi actuating.
Berikut beberapa tujuan fungsi pengarahan
dalam manajemen:

1) Memprakarsai Aksi (Initiatos Action)


2) Sebagai Alat Motivasi (Means of Motivation)
3) Mengintegrasikan Upaya (Integrates Efforts)
4) Menyediakan Stabilitasi (Privides Stability)
5) Penggunaan Sumber Daya dengan Efisien
6) Koping Perubahan
C. cara mengaplikasikan actuating (pengarahan)

Pada umumnya, pimpinan menginginkan pengarahan


kepada bawahan dengan maksud agar mereka bersedia
bekerja dengan sebaik mungkin, dan diharapkan tidak
menyimpang dari
prinsip-prinsip di muka. Adapun perintah yang dapat berupa :

1. Perintah umum dan khusus


2. Perintah lisan dan tertulis
3. Perintah formal dan informal
D. Faktor yang dapat mempengaruhi actuating
(pengarahan)

1. Faktor – faktor penghambat fungsi penggerakan


2. Faktor – faktor pendukung fungsi penggerakan
Faktor-faktor yang diperlukan dalam
penggerakan diantaranya :

a) Kepemaimpinan (Leadership)
b) Sikap dan Moril (Attitude and Morale)
c) Sikap feudal (feudal attitude)
d) Sikap Kediktatoran (Dictatorial attitude)
e) Tatahubungan (Communication)
f) Disiplin (Discipline)
E. Pentingnya actuating (pengarahan) dalam
organisasi

Fungsi actuating lebih menekankan pada kegiatan yang


berhubungan langsung dengan orangorang dalam organisasi.
Perencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang berarti
bila tidak diikuti dengan penggerakan seluruh potensi sumber
daya manusia dan nonmanusia pada pelaksanaan tugas.
Semua sumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan
untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi. Setiap
SDM harus bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan peran,
keahlian dan kompetensi masing-masing SDM untuk mencapai
visi, misi dan program kerja organisasi yang telah ditetapkan.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai