Anda di halaman 1dari 12

PENGEMBANGAN APLIKASI QUIZ ARITMATIKA BERBASIS

ANDROID UNTUK ANAK KELAS 1 SEKOLAH DASAR


SKRIPSI

Skripsi Ini Di Susun Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar S1 

Oleh
Perdi Firdaus (18832024)

PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS ILMU TERAPAN DAN SAINS
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA
(IPI) GARUT
2022
Daftar Pustaka

Aprinawati, I. (2017). Penggunaan media gambar seri untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak

usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 72-80.

Arsyad, A. (2011). Media pembelajaran.

Falani, A. Z., & Ekawati, P. L. (2015). Pemanfaatan Teknologi Game Untuk Pembelajaran Mengenal

Ragam Budaya Indonesia Berbasis Android. Jurnal Ilmiah: Lintas Sistem Informasi dan Komputer

(LINK), 22(1).

Hamzah, A. (2021). Metode Penelitian & Pengembangan (Research & Development) Uji Produk

Kuantitatif dan Kualitatif Proses dan Hasil Dilengkapi Contoh Proposal Pengembangan Desain Uji

Kualitatif dan Kuantitatif. CV Literasi Nusantara Abadi.

Nisa, P. L. K., Maknunah, J., & Syaifulloh, A. (2017, September). Game Aplikasi Pengenalan Aksara

Jawa “Hanacaraka” Berbasis Android. In Seminar Nasional Sistem Informasi (SENASIF) (Vol. 1, pp.

756-765).

Pane, A., & Dasopang, M. D. (2017). Belajar dan pembelajaran. Fitrah: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu

Keislaman, 3(2), 333-352.

Suhendar, A., & Prasetiawan, I. (2015). Perancangan Game Edukasi pada SMPN Cidahu kelas VII

berbasis Multimedia. ProTekInfo (Pengembangan Riset dan Observasi Teknik Informatika), 2, 1-4.

Sunarti, S., Rahmawati, S., & Wardani, S. (2016). Pengembangan game petualangan “si bolang” sebagai

media pembelajaran tematik untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas V sekolah

dasar. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 35(1).


BAB II

LANDASAN TEORI

A. Deskripsi Teori

1. Pembelajaran

Menurut Trianto dalam (Pane, A., & Dasopang, M. D. 2017) mengungkapkan

bahwa pembelajaran merupakan usaha sadar dari seorang guru untuk membelajarkan

peserta didiknya (mengarahkan interaksi peserta didik dengan sumber belajar lain)

dengan maksud agar tujuannya dapat tercapai.

Menurut Oemar Hamalik dalam (Arsyad, A. 2011). media pembelajaran adalah

Alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan

komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan

pengajaran di sekolah.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu

proses sadar penyampaian segala informasi berupa ilmu yang disampaikan oleh guru

kepada siswanya, yang bertujuan untuk memberikan manfaat baik berupa perubahan

tingkah laku, penambahan pengetahuan, serta dapat memberikan ketrampilan, yang

melibatkan berbagai komponen, yaitu peserta didik dengan pendidik dan sumber

belajar pada suatu lingkungan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ingin

dicapai.

2. Media Pembelajaran

Menurut Arsyad dalam (Aprinawati, I. 2017) kata media berasal dari bahasa latin

medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Media adalah

segala sesuatu yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan.


Dinje Bowman Rumupuk dalam (Suhendar, A., & Prasetiawan, I. 2015)

mendefinisikan media pembelajaran sebagai setiap alat, baik software maupun

hardware yang dipergunakan sebagai media komunikasi dan yang tujuannya untuk

meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar.

Azhar Arsyad (2002) juga mengemukakan bahwa manfaat praktis dari

penggunaan media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar adalah dapat

memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan

meningkatkan proses dan hasil belajar.

Sedangkan Latuheru menyatakan bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat

atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar

proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan 13 siswa dapat berlangsung

secara tepat guna dan berdayaguna. Media pembelajaran dapat membantu siswa

meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya,

memudahkan penafsiran data dan memadatkan informasi (Suhendar, A., &

Prasetiawan, I. 2015).

3. Pengembangan

Secara etimologi, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,  berasal dari kata

kembang yang artinya menjadi tambah sempurna (tentang pribadi, fikiran,

pengetahuan dan sebagainya), sehingga pengembangan berarti proses, cara,

perbuatan. Sedangkan, menurut istilah pengembangan artinya penyusunan,

pelaksanaan, penilaian dan penyempurnaan dalam suatu kegiatan.


Menurut KBBI 2002 dalam Makawoka, N., Tulusan, F., & Londa, V. (2021)

Pengembangan artinya proses, cara, perbuatan mengembangkan. Dengan demikian

konsep pengembangan adalah rancangan mengembangkan sesuatu yang sudah ada

dalam rangka meningkatkan kualitas lebih maju.

Menurut Gay (1990) dalam Hamzah, A. (2021) Pengembangan adalah upaya

untuk memgembangkan suatu produk yang efektif dan berbentuk bahan bahan

pembelajaran, media, strategi pembelajaran, untuk digunakan di sekolah dan bukan

untuk menguji teori.

4. Aplikasi Android

a. Pengertian Aplikasi

Aplikasi adalah sebuah program perangkat lunak untuk keperluan tertentu.

Aplikasi tidak hanya program yang terdapat di ponsel. Program-program yang

berada di dalam komputer pun dapat disebut dengan aplikasi.

Aplikasi sering juga disebut sebagai perangkat lunak, merupakan program

komputer yang isi instruksinya dapat diubah dengan mudah. Aplikasi pada

umumnya digunakan untuk mengontrol perangkat keras (yang sering disebut

sebagai device driver), melakukan proses perhitungan, dan berinteraksi dengan

aplikasi yang lebih mendasar lainnya (seperti sistem operasi, dan bahasa

pemrograman). Secara umum aplikasi dapat dibagi menjadi 3 tingkatan yaitu

tingkatan program aplikasi (application program misalnya Microsoft Office),

tingkatan sistem operasi (operating system misalnya Microsoft Windows), dan

tingkatan bahasa pemrograman (misalnya PHP).


b. Sejarah Android

Sejarah perkembangan Android dimulai tahun 2003 saat Andy Rubin,

Rich Miner, Chris White dan NIck Sears mendirikan Android, Inc.Sebuah

perusahaan besar di Palo Alto, California yang kemudian dipinang oleh Google

pada tanggal 17 Agustus 2005.Di bawah naungan Google, Android menghilang

dan tidak melahirkan apapun sampai pertengahan tahun 2008.Hingga pada 22

Oktober 2008, HTC Dream diluncurkan sebagai ponsel seluler komersial pertama

yang berbasis Android.Dua tahun setelahnya, ponsel pintar seri Nexus One

diluncurkan oleh Google dengan bantuan HTC selama proses pembuatan.Hingga

akhirnya melahirkan berbagai brand dari OEM yang berbeda seperti Asus,

Samsung, LG dan lain sebagainya.Selanjutnya perangkat Android mulai

berkembang pesat dan menenggelamkan para pesaingnya.Bersama dengan

perubahan, perkembangan dan perbaikan fitur yang membuat performa Android

lebih optimal.

c. Pengertian Android

Menurut Nazaruddin dalam (Nisa, P. L. K., Maknunah, J., & Syaifulloh,

A. 2017, September) Android merupakan sistem operasi untuk telepon seluler

yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para

pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh

bermacam peranti bergerak. Android umum digunakan di smartphone dan juga

tablet PC. Fungsinya sama seperti sistem operasi Symbian di Nokia, iOS di Apple

dan BlackBerry OS.


d. Fungsi Android

Fungsi Android pada perangkat smartphone sangatlah banyak sekali,

terlebih dengan dukungan pengembang aplikasi – aplikasi berbasis Android,

menjadikan fungsi Android semakin meningkat, beberapa fungsi Android adalah

sebagai berikut :

1) Menjalankan fungsi dasar dari Smartphone seperti Telephone,

2) SMS dan Internet.

3) Dapat digunakan untuk mengelola data atau file.

4) Dapat digunakan untuk Game dan Multimedia.

5) Dapat digunakan untuk membuat aplikasi.

6) Dapat digunakan untuk remote kontrol baik kesesama perangkat

7) Android atau ke perangkat lain seperti laptop dan TV.

8) Dapat digunakan untuk melacak nomer seluler seseorang.

9) Dapat digunakan untuk CCTV.

e. Kelebihan dan Kekurangan Android

Kelebihan Android

1) Merupakan Sistem Operasi Open Source

Siapa saja bisa menggunakannya secara gratis. Para developer atau

pengembang dimudahkan untuk mengoptimalkan dan mengembangkan OS ini

untuk smartphone yang dibuatnya.


2) Harganya Beragam

Ada yang terbilang cukup terjangkau, ada pula yang memiliki harga jual

tinggi. Sehingga, smartphone Android bias menjangkau semua kalangan.

Namun, semakin tinggi harga, semakin mumpuni pula spesifikasinya.

3) Memiliki Banyak Dukungan Aplikasi

Hal ini juga tidak lepas dari sifat Android yang merupakan sistem operasi

Open Source. Pengembang pun diizinkan untuk mengembangkan aplikasi

berbasis source code dari Android. Oleh karena itu, jika Anda masuk ke Play

Store, akan ditemukan banyak sekali ribuan aplikasi yang sesuai dengan

kebutuhan pengguna.

Kekurangan Android

1) Kerja sistemnya cukup berat

2) Hal ini menyebabkan banyak memori yang dibutuhkan, baik RAM maupun

ROM. Bagi smartphone yang memiliki RAM dan ROM berkapasitas kecil,

tentu ini akan menghambat performanya.

3) Hasil modifikasi sering menyebabkan sistem bekerja tidak stabil dan kurang

optimal Adakalanya hasil modifikasi mengakibatkan OS menjadi sedikit lelet

dan kurang responsif. Nantinya, bisa berpengaruh pada hardware sehingga

menjadi cepat panas dan kapasitas memori lebih mudah bocor.


4) Kurang responsif jika disandingkan dengan spesifikasi hardware yang tidak

baik. Hal ini terjadi ketika kapasitas penyimpanan ram atau kecepatan

processor yang digunakan rendah.

f. Versi Android

1) Alpha, ini adalah versi yang pertama dan rilis tahun 2008. Dengan fitur

sederhana berupa aplikasi Google seperti Gmail, maps dan YouTube.

2) Beta, dengan didukung dengan fitur MMS. Untuk peluncurannya di tahun

2008.

3) Cupcake, untuk versi ini rilis tahun 2009. Fitur terbaru dari cupcake adalah on

screen keyboard.

4) Donut, versi ini juga rilis tahun 2009. dengan kelebihan berupa UI yang lebih

user friendly. Dukungan singkat berupa teknologi CDMA/EVDO.

5) Eclair, versi ini memperkenalkan navigasi di Google maps dan akhirnya

menggantikan fungsi peta. Untuk peluncurannya masih di tahun 2009.

6) Froyo, rilis tahun 2010. Fitur terbarunya adalah kunci pin pada ponsel.

7) Gingerbread, masih di tahun 2010 dengan pembaruan dukungan format video

yang terdapat kamera selfie.

8) Honeycomb, rilis pada tahun 2011. Kursi ini ditujukan untuk pengguna

Android berbasis tablet.

9) Ice Cream Sandwich, versi ini keluar tahun 2011. Dengan fitur terbaru yaitu

face unlock, aplikasi email dan juga rekap penggunaan internet.


10) Jelly Bean, Android jelly Bean ini kamu mulai dipergunakan dengan fungsi

voice Assistant.

11) Kitkat, mulai diluncurkan tahun 2013. Peningkatannya lebih ke user

experience dengan penyimpanan lebih besar minimal 512 MB RAM.

12) Lollipop, rilis tahun 2014. Perubahan pada versi ini lebih terasa pada user

interface.

13) Marshmello, meluncur pada tahun 2015. Untuk pembaruannya dari sisi

perizinan aplikasi hingga sensor sidik jari.

14) Nougat, banyak fitur terbaru yang muncul pada versi ini. Seperti multi

Windows dan 63 emoji baru.

15) Oreo, Android Oreo dimulai dari fitur multitasking dan juga rombakan bagian

notifikasi. Dirilis tahun 2017.

16) Pie, versi ini rilis tahun 2018. Fitur tambahannya seperti smart reply, adaptive

battery, navigasi berbasis gestur dan lainnya.

17) Android 10, sekarang banyak brand handphone memilih menggunakan versi

ini untuk bisa bersaing di pasar industri.

5. Matematika

Menurut Ismail dkk (Hamzah, 2014: 48) matematika merupakan ilmu yang

membahas angka-angka dan perhitungannya, membahas masalah-masalah numerik,

mengenai kuantitas dan besaran, mempelajari hubungan pola, bentuk dan struktur,

sarana berpikir, kumpulan sistem, struktur dan alat.Jadi Matemetika adalah bidang ilmu

yang mempelajari pola dari struktur, perubahan dan ruang. Maka secara informal dapat

juga di sebut sebagai ilmu bilangan dan angka.


6. AppsGeyser

a. Pengertian Appsgeyser

Appsgeyser merupakan perangkat lunak online yang memungkinkan pembuatan

aplikasi Android dengan menggunakan bahasa pemrograman HTML. Perangkat

lunak ini sangat mudah digunakan serta tidak memakan banyak memori dalam

pembuatan.

b. Kelebihan Menggunakan Appsgeyser

1) Appsgeyser tidak perlu diinstal pada komputer atau laptop, karena Appsgeyser

bekerja secara online.

2) Emulator yang digunakan dalam pembuatan aplikasi Android menggunakan

web browser.

3) Appsgeyser mendukung HTML 5 dan termasuk fitur berbagi sosial dan statistik

canggih.

4) Aplikasi yang dikembangkan tersimpan dalam jaringan Appsgeyser, bila

memiliki banyak peminat, maka kita bisa menghasilkan uang dari aplikasi yang

telah diciptakan.

5) Membuat program dengan kode HTML hanya dibutuhkan text editor dan web

browser sebagai emulator. Jadi, bisa berjalan di komputer dengan spesifikasi


rendah asalkan web browser yang digunakan sudah mendukung versi HTML

yang digunakan.

c. Kekurangan Menggunakan AppsGeyser

1) Perlu jaringan internet untuk membuat aplikasi.

2) Harus memiliki akun untuk dapat membuat game atau aplikasi.

3) Hanya mendukung membuat aplikasi Android atau Platform Android saja.

4) Setiap penghasilan dari AppsGeyser akan mendapat potongan

Anda mungkin juga menyukai