Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS SURVEILANS HAIs

TRIWULAN ( JULI – SEPTEMBER )

RSU FULL BETHESDA


Jl. Binjai KM. 10,8 / JL. Sama NO. 71 Telp 061-8457573
MEDAN - INDONESIA
2019
ANALISIS SURVEILANS HAIs RS FULLL BETHESDA
TRIWULAN ( JULI - SEPTEMBER) 2019

I. PENDAHULUAN

Surveilans adalah pengumpulan data kesehatan yang penting secara terus menerus
sistematis, analisis dan interpretasi dan didesiminasikan kepada pihak pihak yang
berkepentingan secara berkala untuk digunakan dalam perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi suatu tindakan pelayanan kesehatan.
Salah satu dari Program PPI adalah kegiatan surveilans. Kegiatan surveilans
merupakan aktifitas yang penting dan luas dalam program PPI. Kegiatan surveilans harus
dilakukan untuk mencapai keberhasilan program PPI. Surveilans digunakan untuk mencari
masalah yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan Keselamatan Pasien / Patient Safety.
National Nosocomial Infection Surveillance System (NNIS) dilakukan sejak 1970
oleh CDC. Kegiatan surveilens dapat menurunkan rate infeksi nosokomial. Di AS rate
infeksi turun sekitar 32 % dengan surveilans.
Surveilans dibutuhkan untuk mengukur hasil jadi (outcome) dalam proses perawatan
secara menyeluruh dan penyampaian kondisi yang ditemukan dalam upaya perbaikan selain
itu merupakan komponen penting dalam menekan angka Kejadian tidak Diinginkan/KD
(adverse events) misal : infeksi RS / Healthcare-associated Infections (HAIs). Surveilans
juga diperlukan untuk mendapatkan gambaran kuantitatif jumlah kejadian secara tepat
sehingga dapat menilai kemajuan yang ada.

II. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS


a. Tujuan Umum
Surveilans merupakan salah satu kegiatan dari program PPI yang bertujuan untuk
meningkatkan keselamatan pasien.

b. Tujuan Khusus
- Intubasi
- Surveilans data Infeksi Saluran Kemih (ISK)
- Surveilans data Phlebitis
- Surveilans data IDO
- Surveilans data TB Resisten
- Campak

1
III. ANALISA
A. Analisa Kejadian HAIs (Healthcare-associated Infections) triwulan (Juli – September)
2019 Rsu Full Bethesda :

Jumlah
Data
No HAIs
HAIs
(%)
1 Intubasi 0%

2 ISK 1,5%
3 Phlebitis 6%
4 IDO 0%
5 TB Resisten 0%
6 Campak 0%

DATA ANALISIS HAIs


JULI - SEPTEMBER
2019

6%
6%
5%
4%
3%
2% 1%
1% 0% 0% 0% 0%
0%
Intubasi ISK Phlebitis IDO TB Resisten Campak

Berdasarkan gambar diatas dapat dianalisa : HAIs jenis infeksi triwulan (Juli–
September) 2019 yang sering terjadi di Rsu Full Bethesda ditemui pada infeksi
phlebitis sebesar 6%.

2
B. Angka infeksi HAIs (Healthcare-associated Infections) triwulan (Juli - September )
2019 RSu Full Bethesda
1. Intubasi

No Bulan Jumlah Tindakan Infeksi


1 Juli 1 0
2 Agustus 1 0
3 September 1 0
Total 3 0

2. Phlebitis

No Bulan Jumlah Jumlah Hari Infeksi Persentase


(%)
Pemasangan Pemasangan Jarum Infus
Infus Infus
1 Juli 340 1360 10 7%
2 Agustus 350 1400 8 5%
3 September 401 1604 9 6%
Total 1091 4364 27 6%

DATA PLEBITIS JULI- SEPTEMBER


2019

7%
6%
7% 5%
6%
5%
4%
3%
2%
1%
0%
JULI AGUSTUS SEPTEMBER

Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa angka kejadian phlebitis dari bulan Juli –
September 2019 tertinggi ditemukan pada bulan Juli 2019 yaitu 7%. Hal ini dikarenakan
pada bulan juli. Kemudian dari hasil audit kebersihan tangan pada bulan juni didapati
angka kepatuhan kebersihan tangan adalah 82 %.

3
3. ISK (Infeksi Saluran Kemih)

No Bulan Jumlah Jumlah Hari Infeksi Persentase


( %)
Pemasangan Pemasangan Terpasang
Kateter Katater kateter
1 Juli 98 294 1 3,4%
2 Agustus 65 195 0 0%
3 September 70 210 0 0%
Total 233 699 1 1.4%

Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat angka infeksi ISK triwulan ( Juli –
September) 2019 dari 1 pasien, 666 hari yang memakai kateter ada ditemui ISK (1%).
Hal ini dikarenakan pada bulan April didapati jumlah pasien 70 dan frekwensi
pemasangan kateter terbanyak. Kemudian dari hasil audit kebersihan tangan pada bulan
April didapati angka kepatuhan kebersihan tangan adalah 82%.

4. IDO

Jumlah Kategori Operasi


No Bulan Infeksi
Tindakan B BT T K
1 Juli 73 0 0 71 0 2
2 Agustus 72 0 0 69 0 3
3 September 85 0 0 79 0 6
Total 230 0 0 212 0 10

Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat angka infeksi IDO triwulan ( April–
Juni) 2019 terdapat 0 pasien, dari 242 pasien. Hal ini dikarenakan setiap pasien
pulang hanya dianjurkan sekali kontrol dan dilanjutkan dipaskes sebelumnya.

4
IV. KESIMPULAN
1. Angka kejadian phlebitis tertinggi pada bulan Juli – September 2019 terjadi pada
bulan juli yaitu 10 orang phlebitis 7%, dari 1360 pasien, 4 hari pemakaian infus.
Angka kejadian phlebitis terendah ditemui pada bulan Agustus, yaitu 8 orang phlebitis
5% dari 340 pasien, 1400 hari pemakaian infus.

2. ISK (Infeksi Saluran Kemih)


Pada bulan ( Juli– September) 2019, dari 165 pasien, 495 jumlah hari pemakaian
kateter tidak ditemui adanya ISK (1%).

3. IDO (Infeksi Daerah Operasi)


Pada bulan ( Juli– September) 2019 dilakukan 181 tindakan operasi, yaitu 174 operasi
bersih tercemar, dan 7 operasi kotor. Dari tindakan operasi tersebut tidak ditemui
adanya IDO (0%).karena setiap pasien operasi di Rsu Full Bethesda setelah berobat
jalan control 1 kali ke rumah sakit Bethesda selebih nya kembali ke paskes tidak ada
pemantauan 30 hari

4. Intubasi
Pada bulan ( Juli– September) 2019 Tidak ada terjadi.
5. TB Resisten
Pada bulan ( Juli– September) 2019 Tidak ada terjadi
6. Campak
7. Pada bulan ( Juli– September) 2019 Tidak ada terjadi

Deli Serdang, 1 Oktober 2019

Disusun Oleh,
Ka. Panitia PPI RS IPCN RSU FULL BETHESDA

dr.Novianti Florentina Pangabean SP.PK Nopriadi H Purba, S.Kep. Ns

Diketahui Oleh
Direktur RSU Full Bethesda

dr. Indra Riris Delima Siregar M.K.M

5
EVALUASI TINDAK LANJUT
SURVEILANS HAIs
TRIWULAN (JULI–SEPTEMBER)

RSU FULL BETHESDA


Jl. Binjai KM. 10,8 / JL. Sama NO. 71 Telp 061-8457573
MEDAN - INDONESIA
2019
EVALUASI TINDAK LANJUT ANGKA HAIs
TRIWULAN (JULI– SEPTEMBER) 2019

I. PENDAHULUAN
Pencegahan dan Pengendalian infeksi HAIs di Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya merupakan suatu upaya kegiatan untuk meminimalkan atau mencegah
terjadinya infeksi pada pasien, petugas, pengunjung dan masyarakat di sekitar rumah sakit.
Salah satu program dari Pencegahan dan Pengendalian infeksi (PPI) adalah kegiatan
surveilans.

II. PROSES EVALUASI


Proses evaluasi dilakukan dengan mengisi formulir surveilans infeksi nosokomial harian
yang dilakukan oleh setiap perawat dan IPCLN di setiap masing-masing unit dan dilakukan
audit setiap bulan oleh IPCN.

III. HASIL EVALUASI


Setelah dilakukan audit oleh IPCN maka angka HAIs triwulan (Juli – September) 2019
ditemukan 27 (6%) phlebitis, sedangkan IDO(0%), ISK 1 (1%), Intubasi (0%), TB Resisten
(0%), Campak (0%)

IV. REKOMENDASI DAN TINDAK LANJUT


Untuk mengurangi angka kejadian HAIs phlebitis maka dilakukan tindak lanjut :
1. Memperhatikan perawatan daerah infus dan penggantian jarum infus 3 x 24 jam.
2. Menekankan pemakaian alat-alat steril dalam pemasangan infus.
3. Menekankan peteugas kesehatan melakukan hand hygine

Deli Serdang, 1 Oktober 2019

Disusun Oleh,
Ka. Panitia PPI RS IPCN RSU FULL BETHESDA

dr.Novianti Florentina Pangabean SP.PK Nopriadi H Purba, S.Kep. Ns

Diketahui Oleh
Direktur RSU Full Bethesda

dr. Indra Riris Delima Siregar M.K.M


1

Anda mungkin juga menyukai