Anda di halaman 1dari 10

WAKTU-WAKTU MUSTAJAB

UNTUK BERDOA
1. SEPERTIGA MALAM TERAKHIR.
‫ "ينزل ربنا ك ل ليل ة إلى س ماء‬: ‫وقال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم‬
‫ من يدعوني فأس تجيب‬:‫ حين يبقى الثلث األخير من الليل؛ فيقول‬،‫الدنيا‬
"‫له؟ من يسألني فأعطيه؟ من يستغفرني فأغفر له؟‬
Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Rabb
kita turun pada setiap malam ke langit dunia saat tersisa
sepertiga malam yang terakhir. Lalu Ia berfirman : ‘Siapa saja
yang berdoa kepada-Ku niscaya akan Aku kabulkan, siapa saja
yang meminta kepada-Ku niscaya akan Aku berikan. Siapa saja
yang meminta ampun kepada-Ku niscaya akan Aku ampuni”. [1]

2. SAAT SUJUD.
‫ أو‬،ً‫ " ُنهيت أن أقرأ القرآن راكع ا‬: ‫قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم‬
‫ وأم ا الس جود فاجته دوا في ه‬،‫ساجداً؛ فأما الركوع فعظم وا في ه ال رب‬
"‫بالدعاء؛ فإنه قمن أن يستجاب لكم‬
Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Aku
dilarang untuk membaca Al-Qur’an ketika rukuk atau sujud.
Adapun ketika rukuk, agungkanlah Allah oleh kalian di dalamnya;
dan ketika sujud, bersungguh-sungguhlah kalian di dalamnya
untuk berdoa karena (pada waktu itu) layak bagi (doa) kalian
untuk dikabulkan”. [2]
Allah ta’ala berfirman :
ْ‫َواسْ ج ُْد َوا ْق َت ِرب‬
“Dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan)”. [3]
‫ "أقرب ما يكون العبد من ربه وهو ساجد؛‬: ‫وقال صلى هللا عليه وسلم‬
"‫فأكثروا الدعاء‬
Dan telah bersabda Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Waktu
yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya adalah
saat ia sujud. Oleh karena itu, perbanyaklah doa”. [4]

3. SATU SAAT DI HARI JUM’AT.


‫ "خ ير ي وم طلعت علي ه الش مس‬: ‫قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم‬
‫ وفي ه‬،‫ وفي ه تيب علي ه‬،‫ وفي ه أدخ ل الجن ة‬،‫ فيه ُخل ق آدم‬،‫يوم الجمعة‬
"‫ وفيه تقوم الساعة‬،‫أهبط إلى األرض‬
Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Sebaik-
baik hari yang terbit padanya matahari adalah hari Jum’at. Pada
waktu itulah diciptakan Adam, dimasukkannya ia ke dalam surga,
diterima taubatnya (oleh Allah), diturunkannya ia ke bumi, dan
ditegakkannya hari kiamat”. [5]
‫ "في ي وم الجمع ة س اعة ال يوافقه ا مس لم‬: ‫وقال صلى هللا عليه وس لم‬
‫ قلن ا يقلله ا‬،‫ وق ال بي ده‬،"‫ يس أل هللا خ يراً إال أعط اه‬،‫وهو قائم يص لي‬
‫يزهدها‬
Telah bersabda beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Pada hari
Jum’at terdapat satu saat yang tidak ada seorang muslim pun
yang bertepatan berdiri melakukan shalat dan memohon kepada
Allah kebaikan, kecuali Allah akan memberikannya”. Beliau
berisyarat dengan tangannya. Kami (perawi) mengartikan bahwa
beliau mengisyaratkan sebentarnya waktu itu. [6]
Para ulama berbeda pendapat mengenai waktu yang dimaksud
oleh beliau ini. Ada yang mengatakan : “Saat terbitnya matahari”.
Sebagian lain mengatakan : “Saat zawal (tergelincirnya matahari
di waktu siang)”. Sebagian lagi berkata : “Saat adzan
(dikumandangkan)”. Dikatakan : “Jika Khathib telah naik mimbar
lalu (mulai) berkhutbah”. Dikatakan pula : “Jika orang-orang
berdiri untuk melaksanakan shalat”.
Dan jumhur ulama berpendapat bahwa waktu yang dimaksud
adalah setelah ‘Ashar.
Kemudian mereka (jumhur ulama) pun berbeda pendapat dalam
perinciannya tepatnya. Ada yang mengatakan di awal waktu sore,
adapula yang mengatakan di akhir waktu sore. Perkataan terakhir
inilah pendapat yang raajih dari sekian pendapat yang ada. Dalil
yang mendasarinya adalah perkataan Nabi shallallaahu ‘alaihi wa
sallam :
- ‫ي وم الجمع ة ثنت ا عش رة – يري د س اعة – ال يوج د مس لم يس أل هللا‬
‫ شيئا ً إال آتاه هللا عز وجل؛ فالتمسوها آخر ساعة بعد العصر‬- ‫تعالى‬
“Hari Jum’at itu ada 12 – maksudnya adalah 12 jam – yang
tidaklah seorang seorang muslim didapati sedang meminta
(berdoa) sesuatu kepada Allah ta’ala kecuali Allah ‘azza wa jalla
akan mengabulkannya. Maka, carilah ia di akhir waktu setelah
‘Ashar”. [7]

4. DI AKHIR SHALAT-SHALAT YANG DIWAJIBKAN.


‫ يا رسول هللا أي ال دعاء أس مع؟ ق ال ج وف‬: ‫ قيل‬: ‫عن أبي أمامة قال‬
.‫ودبر الصلوات المكتوبات‬ ،‫الليل اآلخر‬
Dari Abu Umaamah radliyallaahu ‘anhu : Dikatakan : “Wahai
Rasulullah, kapankah waktu yang paling baik saat doa
dikabulkan ?”. Beliau bersabda : “Akhir waktu malam dan akhir
shalat-shalat yang diwajibkan”. [8]
Catatan : Para ulama berselisih pendapat tentang
makna duburush-shalah. Sebagian ulama mengatakan maknanya
adalah seusai shalat setelah salam. Sebagian lain mengatakan
maknanya adalah di akhir shalat sebelum salam.

5. ANTARA ADZAN DAN IQAMAT.


‫ "ال ي رد ال دعاء بين األذان‬: ‫ق ال رس ول هللا ص لى هللا علي ه وس لم‬
."‫واإلقامة‬
Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa
sallam : “Tidaklah ditolak doa yang diucapkan antara adzan dan
iqamat”. [9]

6. SAAT ADZAN DIKUMANDANGKAN.


‫ ال دعاء‬:‫ "ثنتان ال ُتردان أو ق َّل م ا ت ردان‬: ‫وقال صلى هللا عليه وسلم‬
."....‫عند النداء‬
Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Ada
dua hal yang tidak akan ditolak atau jarang ditolak : “Doa saat
adzan……”. [10]
7. Saat bertemu musuh (di medan perang/jihad fii sabiilillah).
‫ "ثنت ان ال ت ردان أو َق َّل م ا‬: ‫ق ال رس ول هللا ص لى هللا علي ه وس لم‬
."ً‫ وعند البأس حين ي ُْل َح ُم بعضه بعضا‬،..." : ‫تردان‬
Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Ada
dua hal yang tidak akan ditolak atau jarang ditolak : “…..dan
ketika perang saat dua pihak saling menyerang”. [11]

8. LAILATUL-QADR.
Malam tersebut merupakan waktu untuk meraih aneka macam
kebaikan, dikabulkannya doa, dilipatgandakannya (pahala) amal,
digugurkannya beban (doa) yang berat. Amal yang dilakukan
pada waktu itu lebih baik daripada seribu bulan amal semisal
yang dilakukan di waktu selainnya. Allah ta’ala berfirman :
‫َل ْي َل ُة ْال َق ْد ِر َخ ْي ٌر ِمنْ َأ ْلفِ َشه ٍْر‬
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan”. [12]
yaitu : (lebih baik daripada malam) yang tidak ada padanya
Lailatul-Qadr. Dikatakan, Lailatul-Qadr jatuh pada malam ke-27
Ramadlan. Ibnu ‘Abbas, habrul-ummah danturjumanul-Qur’an,
memilih pendapat ini. Pendapat ini berdalil karena surat ini
terdiri dari 30 kata, dan kata yang ke-27 adalah ayat :
‫ َح َّتى َم ْطلَ ِع ْال َفجْ ِر‬ ‫ِي‬
َ ‫ه‬ ‫َسال ٌم‬
“Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar”.
Namun yang lebih nampak dan lebih kuat, malam Lailatul-Qadr
tidak tertentu waktunya. Wallaahu a’lam.

9. SAAT SAFAR.
‫ "ثالث دع وات ال ش ك فيهن دع وة‬: ‫قال الن بي ص لى هللا علي ه وس لم‬
."‫المسافر والمظلوم ودعوة الوالد على ولده‬
Telah bersabda Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Ada tiga doa
yang tidak diragukan lagi padanya (untuk dikabulkan) : doa
seorang musafir, doa orang yang teraniaya/terdhalimi, dan doa
orang tua kepada anaknya”. [13]

10. SAAT BERPUASA.
‫ دع وة‬: ‫ "ثالث دع وات ال ت رد‬: ‫قال رسول هللا صلى هللا علي ه وس لم‬
."‫ ودعوة المسافر‬،‫ ودعوة الصائم‬،‫الوالد‬
Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Ada
tiga macam doa yang tidak akan ditolak : doa orang tua (kepada
anaknya), doa orang yang berpuasa, dan doa seorang musafir”.
[14]

11. SAAT BULAN RAMADLAN.


‫ "إن هلل عتق اء في ك ل ي وم وليل ة‬: ‫قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم‬
."‫لكل عبد منهم دعوة مستجابة‬
Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa
sallam : “Sesungguhnya setiap hari Allah membebaskan
(beberapa hamba-Nya yang muslim dari api neraka) dari api
neraka. Setiap muslim yang berdoa (di waktu tersebut) pasti akan
dikabulkan”. [15]

12. DOA YANG DIPANJATKAN UNTUK SESEORANG


KETIKA ORANG TERSEBUT TIDAK ADA DI
HADAPANNYA .
‫ "دعوة المرء المسلم ألخيه بظهر‬: ‫قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم‬
‫ ق ال‬،‫الغيب مستجابة؛ عند رأس ه مل ك موك ل كلم ا دع ا ألخي ه بخ ير‬
."‫ آمين ولك بمثل‬:‫الملك الموكل به‬
Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Doa
seorang muslim untuk saudaranya yang tidak ada di hadapannya
adalah mustajab. Di kepalanya terdapat malaikat yang ditugaskan
menjaganya. Setiap kali ia berdoa kebaikan untuk saudaranya,
maka malaikat yang menjaganya tersebut berkata : ‘amiin, dan
bagimu hal yang semisal”. [16]

13. SAAT MINUM AIR ZAMZAM.


Air zamzam merupakan air yang sangat diberkahi. Jika ia diminum
sambil berdoa, maka insya Allah akan dikabulkan sesuai dengan
keinginannya. Diriwayatkan oleh Jaabir bin ‘Abdillah radliyallaahu
‘anhu : Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa
sallambersabda :
‫ب َل ُه‬ ُ ‫مْز ُم لِ َما‬
َ ‫ش ِر‬ َ ‫َز‬
“Air zamzam itu menurut apa yang diinginkan peminumnya”. [17]

14. SAAT WUQUF DI ‘ARAFAH.


‫ خير الدعاء دعاء يوم عرفة‬: ‫قال النبي صلى هللا عليه وسلم‬
Telah bersabda Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Sebaik-baik
doa adalah doa (yang dipanjatkan) pada hari ‘Arafah”. [18]

15. SAAT DIGUYUR HUJAN


‫ الدعاء عن د الن داء و‬: ‫ ثنتان ما تردان‬: ‫قال النبي صلى هللا عليه وسلم‬
‫تحت المطر‬
Telah bersabda Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Ada dua hal
yang tidak akan ditolak : doa saat adzan berkumandang dan saat
diguyur hujan”. [19]

16. TERBANGUN DARI TIDUR YANG SEBELUMNYA


DALAM KEADAAN SUCI (BERWUDLU).
‫ م ا من مس لم ي بيت على ذك ر ط اهرا‬: ‫قال النبي صلى هللا عليه وسلم‬
‫فيتعار من الليل فيسأل هللا خيرا من الدنيا واآلخرة إال أعطاه إياه‬
Telah bersabda Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Tidaklah
seorang muslim yang tidur dalam keadaan berdzikir lagi suci, lalu
ia terbangun di malam hari dan memohon (berdoa) kepada Allah
kebaikan dunia dan akhirat, niscaya Allah akan memberikannya”.
[20]

17. SAAT MENDENGAR AYAM JANTAN BERKOKOK


‫ "إذا س معتم ص ياح الديك ة من اللي ل‬: ‫قال النبي صلى هللا علي ه وس لم‬
‫فاس ألوا هللا من فض له فإنه ا رأت ملك ا وإذا س معتم نهي ق الحم ار من‬
."‫الليل فتعوذوا باهلل من الشيطان فإنه رأى شيطانا‬
Telah bersabda Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam : “Apabila
kalian mendengar ayam jantan berkokok di waktu malam, maka
mintalah anugrah kepada Allah, karena sesungguhnya ia melihat
malaikat. Namun apabila engkau mendengar keledai meringkik di
waktu malam, maka mintalah perlindungan kepada Allah dari
gangguan syaithan, karena sesungguhnya ia telah melihat
syaithan”. [21]

18. SAAT MEMEJAMKAN MATA ORANG YANG


MENINGGAL .
‫ دخ ل رس ول هللا ص لى هللا علي ه وس لم على أبي‬: ‫ ق الت‬.‫عن أم سلمة‬
‫ ثم ق ال "إن ال روح إذا قبض تبع ه‬.‫ فأغمض ه‬.‫س لمة وق د ش ق بص ره‬
.‫ فق ال "الت دعوا على أنفس كم إال بخ ير‬.‫ فضج ناس من أهل ه‬."‫البصر‬
.”....‫فإن المالئكة يؤمنون على ما يقولون‬
Dari Ummu Salamah ia berkata : Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa
sallam masuk menemui Abu Salamah (yang telah meninggal)
dimana matanya masih dalam keadaan terbuka. Lalu beliau
memejamkannya, dan bersabda : “Sesungguhnya ruh itu jika
dicabut akan diikuti oleh mata”. Kemudian sejumlah orang dari
anggota keluarganya ribut. Beliau pun lantas
bersabda : “Janganlah kalian mendoakan diri kalian kecuali
kebaikan. Karena sesungguhnya malaikat mengamini apa yang
kalian ucapkan…”. [22]

[1] Diriwayatkan oleh Al-Bukhariy no. 1145 dan Muslim no. 758.


[2] Diriwayatkan oleh Muslim no. 479.
[3] QS. Al-‘Alaq : 19.
[4] Diriwayatkan oleh Muslim no. 482.
[5] Diriwayatkan oleh Muslim no. 854.
[6] Diriwayatkan oleh Al-Bukhariy no. 935 dan Muslim no. 852.
[7] Diriwayatkan oleh Abu Dawud no. 1048 dan An-Nasaa’iy 3/99-
100. Dishahihkan oleh Al-Albaniy, dalam Shahih Sunan Abi
Dawud 1/290.
[8] Diriwayatkan oleh At-Tirmidziy no. 3499 dan dihasankan oleh
Al-Albaniy dalam Shahih Sunan At-Tirmidziy 3/441-442.
[9] Diriwayatkan oleh Abu Dawud no. 521 dan At-Tirmidziy no.
212; dishahihkan oleh Al-Albaniy dalam Shahih Sunan Abi
Dawud 1/156.
[10] Diriwayatkan oleh Abu Dawud no. 2540 dan dishahihkan
oleh Al-Albaniy dalam Shahih Sunan Abi Dawud 2/108.
[11] Idem.
[12] QS. Al-Qadr : 3.
[13] Diriwayatkan oleh Ahmad 2/258 & 434, Ath-Thayalisiy no.
2517, Ibnu Abi Syaibah 1/429, Ibnu Majah no. 3862, dan yang
lainnya; dihasankan oleh Al-Arna’uth dalam Takhrij Musnad
Ahmad 12/479-480.
[14] Diriwayatkan oleh Al-Baihaqiy 3/345, dan dishahihkan oleh
Al-Albaniy dalam Silsilah Ash-Shahiihah 4/406 no. 1797.
[15] Diriwayatkan oleh Ahmad 2/254 dan Abu Nu’aim dalam Al-
Hilyah 8/257; dishahihkan oleh Al-Arnauth dalam ta’liq-nya
atas Musnad Ahmad.
Al-Arna’uth menukil perkataan Ibnu Hajar dalam Athraaful-
Musnad (7/203) bahwasannya kandungan hadits ini terkait bulan
Ramadlan. Diriwayatkan pula oleh Al-Bazzar (962 –Kasyful-
Astaar) dengan lafadh :
- ‫ يعنى في رمضان‬- ‫إن هللا تبارك وتعالى عتقاء في كل يوم وليلة‬
‫وإن لكل مسلم في كل يوم وليلة دعوة مستجاب له‬
“Sesungguhnya setiap hari Allah ta’ala membebaskan (beberapa
orang dari api neraka) yaitu pada bulan Ramadlan, dan
sesungguhnya bagi setiap orang muslim apabila memanjatkan
doa, maka pasti dikabulkan”.
Namun sanad hadits Al-Bazzar di atas adalah dla’if dengan sebab
rawi yang bernama Abaan bin Abi ’Ayyaasy ---- (namun hadits
tersebut adalah shahih dengan keseluruhan jalannya
sebagaimana penshahihan Syaikh ’Ali Al-Halaby dan Syaikh Salim
Al-Hilaly dalam kitab Shifat Shaumin-Nabiy, wallaahu a’lam).
Makna ’Utaqaa’ (‫ )عتقاء‬dalam hadits ini adalah pembebasan dari
siksa api neraka dengan sebab maghfirah Allah (di bulan
Ramadlan). [lihat ta’liq dan takhrij selengkapnya dalamMusnad
Ahmad (12/421 no. 7450) dengan tahqiq, ta’liq,
dan takhrij Syau’aib Al-Arna’uth dan ’Adil Mursyid;
dan syarah Ahmad Syakir atas kitab yang sama (7/250-251 no.
7443)].
[16] Diriwayatkan oleh Muslim no. 2733.
[17] Diriwayatkan oleh Ibnu Majah no. 3062 dan Ahmad 3/357.
Ad-Dimyaathiy berkata : “Diriwayatkan oleh oleh Ahmad dan
Ibnu Majah dengan sanad hasan” [Al-Muttajar Ar-Raabih fii
Tsawaabil-‘Amalish-Shaalih oleh Ad-Dimyaathiy, hal. 318, Baab
Tsawaabu Syurbi Maai Zamzam]. Dishahihkan oleh Al-Albaniy
dalam Irwaaul-Ghaliil, 4/320 no. 1123].
[18] Diriwayatkan oleh At-Tirmidziy no. 3585 dan Ahmad 2/210;
dihasankan oleh Al-Albaniy dalam Shahih Sunan At-
Tirmidziy 3/471-472.
[19] Diriwayatkan oleh Al-Haakim 2/124, Al-Baihaqiy 3/360, Abu
Dawud no. 2540, dan Ar-Ruwiyaaniy no. 1047; dihasankan oleh
Al-Albaniy dalam Shahiihul-Jaami’ no. 3078.
[20] Diriwayatkan oleh Abu Dawud no. 5042, An-Nasa’iy
dalam ‘Amalul-Yaum wal-Lailah no. 805-806, Ibnu Majah no.
3881; dishahihkan oleh Al-Albaniy dalam Shahih Abi
Dawud3/239.
[21] Diriwayatkan oleh Al-Bukhariy dalam Shahih-nya no. 3303
dan Al-Adabul-Mufrad no. 1236 serta Muslim no. 2729.
[22] Diriwayatkan oleh Muslim no. 1920, Ahmad 6/297, dan Al-
Baihaqiy 2/334.

Anda mungkin juga menyukai