AKUNTANSI MANAJEMEN
berbeda.
produk atau proses produksi yang berbeda dalam pabrik atau departemen.
3. Menggunakan volume aktivitas untuk seluruh operasi seperti jam atau satuan
mata uang tenaga kerja langsung sebagai dasar untuk mendistribusikan biaya
Activity Based Costing Sistem adalah suatu sistem akuntansi yang terfokus
1. Tahap Pertama :
a. Penggolongan biaya
suatu interpretasi fisik yang mudah dan jelas serta cocok dengan segmen-segmen
cost driver tunggal. Jadi agar dapat dimasukkan ke dalam suatu kelompok
secara logis dan mempunyai rasio konsumsi yang sama untuk semua
cost driver.
Tarif kelompok (pool rate) adalah tariff biaya overhead per unit cost driver
yang dihitung dengan rumus total biaya overhead untuk kelompok aktivitas
2. Tahap Kedua :
Biaya untuk setiap kelompok biaya overhead dilacak ke berbagai jenis produk.
Hal ini dilaksanakan dengan menggunakan tariff kelompok yang dikonsumsi oleh
yang digunakan oleh setiap produk. Jadi overhead ditentukan dari setiap kelompok
Yang Digunakan
Costing. Dalam tahap identifikasi aktivitas ini, aktivitas yang luas dapat
Aktivitas tingkat unit adalah aktivitas yang dilakukan setiap kali suatu unit
dikerjakan tiap kali unit diproduksi. Biaya aktivitas tingkat unit bervariasi dengan
Aktivitas tingkat batch adalah aktivitas yang dilakukan setiap suatu batch produk
diproduksi. Biaya aktivitas tingkat batch bervariasi dengan jumlah batch tetapi tetap
terhadap jumlah unit pada setiap batch. Penyetelan, pengawasan (kecuali apabila
setiap unit diperiksa), jadwal produksi, dan penanganan bahan, adalah contoh-
Aktivitas tingkat produk adalah aktivitas yang dilakukan bila diperlukan untuk
Aktivitas tingkat fasilitas adalah aktivitas yang menopang proses umum produksi
suatu pabrik. Aktivitas tersebut memberi manfaat bagi organisasi pada beberapa
tingkat, tetapi tidak memberikan manfaat untuk setiap produk secara spesifik.
Menurut Cooper dan Kaplan (1991:383) mengatakan bahwa terdapat tiga faktor
1. Kemudahan untuk memperoleh data yang dibutuhkan oleh cost driver tersebut.
Untuk mengurangi biaya dari pengukuran cost driver, Activity Based Costing
diketahui. Sebagai contoh, driver berupa jam inspeksi dapat digantikan dengan
driver berupa jumlah inspeksi. Pergantian ini pada umumnya diterima apabila
durasi dari setiap inspeksi adalah sama. Penggunaan cost driver berupa jumlah
dari transaksi ini merupakan sebuah teknik untuk mengurangi biaya pengukuran
dalam perancangan Activity Based Costing systems. Data yang digunakan untuk
pemilihan cost driver pada umumnya adalah data yang tersedia untuk digunakan
2. Korelasi antara konsumsi dari aktivitas seperti yang digambarkan melalui cost
aktivitas oleh produk menimbulkan resiko, yakni cost driver tersebut akan
jumlah inspeksi sebagai cost driver tidak berkaitan secara tepat dengan
penting dalam pemilihan cost driver. Cost driver harus mencerminkan sumber
Pemilihan cost driver juga harus mempertimbangkan pengaruh dari cost driver
Efendi. Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Sistem Activity Based
Costing (ABC) Pada Usaha Kerajinan Kaligrafi.
http://lib.unnes.ac.id/22302/1/7311411149-s.pdf (Diakses pada 20 Juli 2022).