“SISTEM ABC”
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
Untuk memastikan penerapan Activity Based Costing (ABC) dapat berjalan dengan optimal,
ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan :
• Kesiapan perusahaan itu sendiri : perusahaan harus memiliki pemahaman yang jelas
tentang proses, aktivitas, dan pemicu biaya. Perusahaan juga harus bersedia
menginvestasikan waktu dan sumber daya untuk menerapkan sistem ABC.
• Identifikasi aktivitas : mengidentifikasi dan menggambarkan aktivitas secara akurat sangat
penting untuk keberhasilan sistem ABC. Hal ini melibatkan pemahaman hubungan antara
aktivitas dan pemicu biaya, serta dampak aktivitas terhadap produk.
• Alokasi biaya : menetapkan biaya ke aktivitas kemudian ke produk atau jasa membutuhkan
pertimbangan yang cermat. Pemicu biaya yang dipilih harus akurat mewakili konsumsi
sumber daya oleh setiap akitivitas-aktivitas yang dilakukan.
• Pengumpulan data : mengumpulkan data yang akurat dan dapat diandalkan sangat penting
untuk keberhasilan sistem ABC ini. Hal ini melibatkan penerapan sistem atau proses baru
untuk menangkap informasi terkait aktivitas.
• Peninjauan dan pembaruan rutin : sistem ABC bukan merupakan kegiatan yang hanya
dilakukan sekali saja. Hal ini membutuhkan tinjauan dan pembaruan secara tertaur untuk
memastikan relevansi dan keakuratannya. Ini termasuk meninjau pemicu biaya, alokasi
biaya, dan definisi aktivitas.
C. Perbedaan antara Metode Konvensional (Full Costing & Variable Costing) dengan
Metode ABC
Perbedaan metode konvensional dengan metode ABC adalah metode konvensional
menitikberatkan penentuan harga pokok produk pada fase produksi saja, sedangkan untuk
Activity Based Costing (ABC) menitikberatkan penentuan harga pokok produk pada semua
fase pembuatan produk yang terdiri dari :
a. Fase desain dan pengembangan produk
1) Biaya desain
2) Biaya pengujian
b. Fase produksi
1) Unit level activity cost
2) Batch level activity cost
3) Product sustaining activity cost
4) Facility sustaining activity cost
c. Fase dukungan logistic
1) Biaya iklan
2) Biaya distribusi
3) Biaya garansi produk
I. Contoh Soal
PT. Ayu Jelita membuat 4 produk A, B, C, dan D dengan data sebagai berikut :
Hitunglah harga pokok per unit :
a. Menggunakan kalkulasi biaya produk konvensional dengan memakai tarif overhead jam
tenaga kerja.
b. Menggunakan ABC dengan pemacu biaya sebagai berikut :
Biaya variable jangka pendek Jumlah mesin
Biaya penjadwalan Jumlah putaran produksi
Biaya set up Jumlah putaran produksi
Biaya penanganan material Jumlah komponen
c. Bandingkan hasil dari kedua metode tersebut
Jawab :