Test Untuk Medis
Test Untuk Medis
Pilih salah satu jawaban yang benar dan berikan tanda silang (X) pada huruf pilihan pada lembar
jawaban
1. Di bawah ini adalah yang tepat mengenai Early Warning Scoring System
A. Skoring EWS dilakukan terbatas pada pasien yang mengalami penurunan kondisi yang
mengancam jiwa
B. Semakin rendah scoring nya semakin berat kondisi pasien
C. Salah satu parameter penilaian pada pasien obstetri adalah adanya proteinuria
D. Pada pasien dewasa terdapat 5 parameter klinis yang dinilai
2. Berdasarkan perbedaan fisiologis pasien, secara umum Early Warning System dibagi menjadi,
kecuali:
A. EWS pasien pediatrik
B. EWS pasien Dewasa
C. EWS pasien Obstetri
D. EWS pasien bedah
3. Berikut ini yang benar mengenai penatalaksanaan sistem EWS dan Code Blue di rumah sakit:
A. Pasien LOC 1 (Level of care 1) memerlukan perawatan di ICU
B. Salah satu kriteria pemanggilan Tim Medis Emrgency adalah RR > 20x/menit
C. Salah satu komponen dalam Early warning score adalah adanya nyeri dada akut
D. Salah satu kriteria aktivasi code blue system adalah kegawatan medis
4. Skor Respon yang dilakukan pada skor EWS 7 pada pasien dewasa
A. Tingkatkan monitoring menjadi tiap 2 jam
B. Lakukan resusitasi dan panggil tim medis emergency
C. Pindahkan ke HCU
D. Pasien masih dalam kondisi stabil, tingkatkan monitoring dan lapor dokter penanggung
jawab pasien
1
C. Saturasi oksigen, kesadaran dan tekanan darah
D. Adanya kejang, tekanan darah dan laju nadi
7. Yang tidak termasuk 7 parameter klinis Early Warning System pasien dewasa sesuai dengan
NEWS (National Early Warning Scoring System th 2012)
A. Tekanan darah
B. Saturasi Oksigen
C. Suhu tubuh
D. Urin output
9. Berikut di bawah ini merupakan single kriteria, kriteria pemanggilan Tim medis Emergency:
A. Respiratory rate di atas 25 kali/menit
B. Peningkatan tekanan darah sistolik > 200 mm Hg
C. Urin output < 0.5 cc/kg BB per jam
D. Bradikardia dengan nadi < 40 kali/menit
10. Berikut ini yang sesuai dengan EWS dengan sistem skoring
A. Dapat diaplikasikan di seluruh area kritis rumah sakit termasuk ICU dan IGD
B. Dilakukan pada pasien tertentu dengan potensi penurunan kondisi di bangsal
C. Skoring dilakukan pada semua pasien di bangsal perawatan
D. Dapat digunakan pada ibu hamil termasuk saat persallinan
12. Manajemen jalan napas pada saat pasien henti jantung, kecuali:
A. Intubai endotrakheal menjadi pilihan utama
B. Jika telah terpasang intubasi maka kompresi dada dan ventilasi diberikan secara sinkron
dengan perbandingan 30:2
C. Chin lift head tilt untuk membuka jalan secara manual
D. Jaw thrust untuk pasien dengan kecurigaan fraktur servikal
2
13. Resusitasi jantung dan paru dengan kualitas tinggi sesuai rekomendasi AHA 2015
A. Tekan cepat, berikan kompresi dada dengan kecepatan minimal 80 x/menit
B. Tekan kuat, berikan kompresi dada secara kuat, tetapi tidak lebih dari 2 inchi atau 5 cm
C. Ganti kompressor tiap 2 menit untuk menghindari kelelahan
D. Kompresi yang adekuat akan mengeluarkan angka ET CO2 < 10 mmHg
14. Pasien 70 dengan riwayat penyakit jantung koroner mendadak pasien tidak sadar dan,
dan tidak teraba nadi karotis, rekam jantung menunjukkan gambar seperti di bawah ini:
15. Pemberian amiodaron sesuai rekomendasi AHA 2015 pada saat Resusitasi jantung dan paru:
A. Digunakan seawal mungkin saat terjadi irama PEA atau asistole
B. Tidak diindikasikan pada irama VT atau VF
C. Dosis awal diberikan 100 mg
D. Digunakan pada saat defibrilasi berulang tidak menimbulkan respon efektif
=========================