Anda di halaman 1dari 3

Disahkan Oleh :

Direktur
RSUD Mohammad Noer
OPERAN JAGA Pamekasan
PERAWAT
MENGGUNAKAN
RSUD
MOHAMMAD NOER SIM RS
PAMEKASAN dr. NONO IFANTONO, MMRS
Jl. Bonorogo 17 Pamekasan
Pembina
NIP. 19680313 200212 1 005

STANDAR PROSEDUR Tanggal


No. SPO :
OPERASIONAL terbit : Revisi Ke : 00 Halaman: 1/3

Suatu proses interaksi perawat antar sif dinas untuk


melakukan operan jaga pasien di ruangan menggunakan
aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM
Pengertian
RS) yang merupakan dokumen resmi rekam medis serta
catatan pemberi asuhan berbentuk digital.

1. Sebagai standarisasi komunikasi antar pemberi layanan


2. Memberikan informasi secara lengkap terkait dengan
Tujuan
kondisi kesehatan pasien antar pemberi layanan

Keputusan Direktur RSUD Mohammad Noer Pamekasan


Kebijakan Nomor 440/0044/102.16/2022 tentang Kebijakan Sasaran
Keselamatan Pasien

A. Sebelum operan jaga:


1) Perawat yang akan melakukan operan jaga
membuka SIM RS di komputer ners station
2) Buka SIM RS menggunakan user sif jaga perawat
yang akan memberikan operan jaga
3) Klik nama pasien yang akan dilakukan operan jaga
Prosedur 4) Klik menu catatan keperawatan
5) Pastikan data yang sudah ditulis di catatan
keperawatan merupakan data terbaru yang sesuai
dengan kondisi terkini, meliputi diagnosis medis,
prioritas masalah keperawatan yang akan
dilanjutkan, catatan keperawatan sif sebelumnya,
hasil laboratorium yang tidak normal, advis dokter
terbaru, dan advis tenaga kesehatan lainnya terbaru
STANDAR PROSEDUR Tanggal
No. SPO : Revisi Ke : 00 Halaman: 1/3
OPERASIONAL terbit :

sesuai di Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi


(CPPT) dan tambahan advis yang belum tercatat
segera di catat
6) Ulangi langkah 3 sampai dengan 5 untuk setiap
pasien yang akan dilakukan operan jaga melalui
menu catatan keperawatan di SIM RS
7) Baca dan pahami kembali catatan keperawatan
untuk kemudian disampaikan saat operan jaga

2. Saat operan jaga:


a) Masing-masing tim duduk bersama di ners station
untuk siap melakukan operan jaga
b) Kepala ruang/ ketua tim/ penanggungjawab sif yang
selanjutnya disebut pemimpin operan jaga
menyampaikan salam dan memimpin doa sebelum
operan jaga
c) Pemimpin operan jaga menyampaikan jumlah total
pasien, jumlah pasien pulang, jumlah pasien pindah
ruangan (jika ada), rencana pasien masuk (jika
ada), apakah ada KTD/ KNC/ Sentinel/ komplain
dari pasien (jika ada tim berikutnya melakukan
follow up), dan jika ada pasien yang meninggal
dunia
d) Komunikasi timbang terima dengan format SBAR
sebagai berikut,
a. S (Situation)
a) Sebutkan nama pasien, umur, dokter yang
merawat, nomor bed, diagnosa medis, dan lama
hari perawatan
b) Sebutkan keluhan utama pasien
b. B (Background)
a) Jelaskan intervensi yang telah dilakukan, dan
respon pasien
b) Sebutkan riwayat alergi (jika ada), riwayat
pembedahan (jika ada), pemasangan alat infasif,
dan obat-obatan termasuk cairan infus yang
digunakan
STANDAR PROSEDUR Tanggal Halaman:
No. SPO : Revisi Ke : 00
OPERASIONAL terbit : 1/3

c) Jelaskan hasil pemeriksaan yang abnormal


d) Jelaskan informasi klinik lain yang mendukung
c. A (Assessment )
a) Jelaskan secara lengkap hasil pengkajian pasien
terkini seperti vital sign, status mental, status
emosi, skor nyeri, dan lain lain
b) Sebutkan masalah keperawatan pasien
d. R ( Recommendation )
a) Rekomendasi intervensi keperawatan yang
perlu dilakukan selanjutnya termasuk discharge
planning dan edukasi keluarga
b) Jelaskan dan tulis advis tindakan medis terakhir
dan tulis nama pemberi advis
e) Pemimpin operan jaga menanyakan klarifikasi dari
sif jaga sebelumnya jika ada
f) Pemimpin operan jaga meminta sif jaga berikutnya
untuk bertanya jika ada yang kurang dipahami
g) Pemimpin operan jaga menutup operan jaga di ners
station dan melanjutkan bedside pasien
h) Pemimpin operan jaga meminta seluruh tim untuk
bedside kepada pasien dan menvalidasi keluhan
serta data operan

3. Setelah operan jaga:


1) Perawat sif jaga berikutnya membuka menu
e-rekam medis di SIM RS
2) Membuka menu DRM 20/ REV.01 – Catatan
Perkembangan Pasien Terintegrasi
3) Pada kolom jenis, memilih menu operan
4) Melakukan verifikasi sif jaga, sebagai bukti
penandatanganan telah diterimanya operan jaga
pasien di SIM RS

- Instalasi Rawat Inap


Unit Terkait - Instalasi Gawat Darurat
- ICU

Anda mungkin juga menyukai